1 Diktat Perencanaan Infrastruktur Kota Disusun oleh : Taty Alfiah, ST. MT. Nip / Nidn : / Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perenca...
Diktat Perencanaan Infrastruktur Kota ini disusun untuk digunakan pada Mata Kuliah Perencanaan Infrastruktur Kota [1309604 / 2 sks / VI ] Kurikulum 2013 Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITATS. Dengan waktu penyusunan yang singkat, diktat masih belum lengkap apalagi sempurna. Namun saya berharap, semoga diktat ini bermanfaat
“Apabila harta digunakan, maka harta akan berkurang. Tetapi kalau ilmu digunakan dan diamalkan maka ilmu akan bertambah.”
Daftar Isi BAB 1. PEDESAAN, PERKOTAAN DAN URBANISASI 1.1. Pendahuluan 1.2. Konsep Dasar Desa 1.3. Konsep Dasar Kota 1.4. Klasifikasi Kota 1.5. Perbedaan Desa dan Kota 1.6. Urbanisasi
6 6 6 10 10 12 13
BAB 2. MORFOLOGI DAN STRUKTUR KOTA 2.1.Morfologi Kota 2.1.1. Konsep Dasar Morfologi 2.1.2. Perkembangan Teori Morfologi 2.1.3. Komponen Morfologi 2.1.4. Morfologi dan Pertumbuhan Kota 2. Struktur Kota 2.2.1.Teori-teori Perkembangan Kota 2.2.2. Bentuk Perkembangan Perkotaan 2.2.3. Perkembangan Kota-Kota di Indonesia 2.2.4. Tingkatan wilayah kota (hierarchy of urban area)
17 17 17 18 18 20 23 24 27 30 31
BAB 3. PENATAAN RUANG 3.1. Pengertian 3.2. Ruang 3.3. Struktur Ruang 3. 4. Pola Ruang 3.5. Penataan Ruang 3.6. Rencana Tata Ruang 3.7. Isu dan Permasalahan penataan ruang 3.8. Pembangunan Wilayah
33 33 33 34 35 36 37 39 40
BAB 4. PERMASALAHAN PERKOTAAN 4.1.Pendahuluan 4.2. Permasalahan Perkotaan 4.3. Kebijakan Pembangunan Perkotaan
41 41 41 45
BAB 5. TATA GUNA LAHAN DAN PERTUMBUHAN KAWASAN 5.1. Pengertian dan konsep 5.2. Lahan sebagai Input dan Output Perencanaan 5.3. Prinsip dasar daya dukung, kemampuan dan kesesuaian lahan 5.4. Penggunaan lahan pedesaan dan perkotaan 5.5. Penggunaan Lahan Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 41 tahun 2007
46 46 46 47 48 49
BAB 6. ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN 6.1. Pendahuluan 6.2. Analisis aspek fisik dan lingkungan 6.3. analisis aspek ekonomi 6.4. analisis aspek sosial budaya
7.1. Istilah dan Pengertian 7.2. Peraturan zonasi 7.3. Tujuan dan Fungsi Peraturan Zonasi 7.4. Pola Penerapan Peraturan Zonasi
76 76 77 78
BAB 8. INFRASTRUKTUR KOTA 8.1. Istilah dan Pengertian 8.2.Permasalahan penyediaan infrastruktur 8.3. Tujuan Pembangunan Infrastruktur
79 79 81 81
BAB 9. RUMAH, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 9.1. Pendahuluan 9.2. Istilah dan pengertian 9.3. Rumah 9.4. Jenis Permukiman 9.5. Permasalahan permukiman
82 82 82 83 85 87
BAB 10. INFRASTRUKTUR AIR BERSIH 10.1.Pendahuluan 10.2. Istilah dan Pengertian 10.3. Permasalahan Infrastruktur Air Bersih 10.4. Pembangunan Infrastruktur Air Bersih
89 89 90 92 94
BAB 11. INFRASTRUKTUR LIMBAH CAIR KOTA 11.1. Umum 11.2. Istilah dan Pengertian 11.3. Potret limbah cair perkotaan di Indonesia 11.4. Karakteristik dan Baku Mutu Air Limbah Domestik 11.5. Pengelolaan Air Limbah Domestik 11.6. Kriteria Pemilihan Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah 11.7. Pengolahan air limbah domestik sistem setempat (on site) 11.8. Pengolahan air limbah domestik sistem terpusat (off site)
97 97 97 98 98 100 101 102 110
BAB 12. INFRASTRUKTUR DRAINASE KOTA 12.1. Istilah dan Pengertian 12.2. Permasalahan Infrastruktur Drainase 12.3. Klasifikasi Saluran drainase 12.4. Pembangunan sistem drainase untuk mencegah genangan dan banjir di perkotaan 12.5. Pembangunan Infrastruktur Drainase
118 118 118 120 122 124
BAB 13. INFRASTRUKTUR SAMPAH KOTA 13.1. Istilah dan Pengertian 13.2. Efek Sampah terhadap Manusia dan Lingkungan 13.3. Permasalahan sampah di perkotaan 13.4. Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Kota 13.5. Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah
128 128 128 129 131 142
BAB 14 INFRASTRUKTUR JALAN 14.1. Jalan 14.2. Jembatan
143 143 146
BAB 15. PEDESTRIAN 15.1. Pengertian Pedestrian 15.2. Istilah dan Definisi 15.3. Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki
15.4. Fasilitas Pengguna Sepeda 15.4. Kegiatan Usaha Kecil Formal (KUKF)
152 152
BAB 16. RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) 16.1. Ruang Terbuka Kota 16.2. Ruang Terbuka Hijau (RTH 16.3. Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH)
154 154 154 158
BAB 17. PERENCANAAN TATA RUANG BERWAWASAN MITIGASI BENCANA 17.1. Bencana Alam Gempa bumi, Letusan Gunungapi Tsunami Banjir Tanah Longsor Kebakaran Hutan Bencana kekeringan 17.2. Tata Ruang berwawasan Mitigasi Bencana 17.3. Perencanaan Tataguna Lahan Di Daerah Rawan Bencana Geologi