A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
Pendanaan Proyek Infrastruktur Kota
Emma Sri Martini Direktur Utama
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jakarta, 28 Januari 2016 Infrastruktur Berkelanjutan: Pendanaan Pembangunan Smart City
Agenda
1
Profil PT SMI
2
Pendanaan Proyek Infrastruktur Kota
2
Agenda
1
Profil PT SMI
2
Pendanaan Proyek Infrastruktur Kota
3
Keberadaan PT SMI Sebagai Katalis Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional Pendirian: 26 Februari 2009 Legalitas: Pendirian: PP No. 66/2007 jo PP No. 75/2008 sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Izin Usaha: • KMK No. 396/KMK.01/2009 sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (Industri Keuangan Non Bank (IKNB)) • PMK No. 100 / PMK.010/ 2009 sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (berisi lingkup usaha dan sektor pembiayaan infrastruktur) Kepemilikan: 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia Visi: “Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional” Misi: 1. Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia 2. Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel 3. Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik 4
Model Bisnis PT SMI Sumber Pendanaan Pasar Modal (Obligasi, Surat Utang)
Penyertaan Modal Negara (PMN)
PEMBIAYAAN DAN INVESTASI
Pinjaman dan Hibah dari Dalam dan Luar Negeri
PENGEMBANGAN PROYEK
JASA KONSULTASI (ADVISORY)
Pembiayaan Infrastruktur o Senior loan (KMK, KI) o Complementary perbankan • Take Out Financing • Mezzanine • Promoter Financing • Penyertaan • Subordinated Loan Modal
o o o o
Public Sector Advisory Training & Capacity Building Investment Advisory Financial Advisory
Sekuritisasi
Fasilitas Pengembangan Proyek (FPP) • Proyek KPS Showcase • Proyek KPS Prioritas FPP dan Pengelolaan dana-dana donor untuk Pengembangan Proyek-Proyek Energi Terbarukan
o Jasa Arranger dan Underwriter o Standby Lender PPP o Pembiayaan Proyek Geothermal Pembiayaan Pemda (PIP/RIDF)
TA dan Pengelolaan dana-dana donor untuk Pengembangan Proyek Pemerintah Daerah
FokusSektor Sektor Fokus Ketenagalistrikan
Telekomunikasi
Transportasi
Jalan dan Jembatan
Manajemen Air Limbah Minyak dan dan Persampahan Gas
Air Minum
Energi Efisiensi
Irigasi
Rolling Stock Kereta Api
Rumah Sakit
Infrastruktur Kawasan
Infrastruktur Infrastruktur Pemasyarakatan Pendidikan
Pasar
Infrastruktur Pariwisata
Infrastruktur Sosial
Fungsi Baru
5
Kinerja Keuangan PT SMI Tahun 2009-2015 Pendapatan Usaha (Rp Juta)
749.214
Laba Bersih (Rp Juta)
310.108
597.750
244.664 207.189
424.105 193.804 72.820
82.115
2009
2010
2011
226.037 57.836
2012
2013
2014
2015*
2009
97.398
106.561
2011
2012
41.103
2010
2013
2014
Pertumbuhan usaha menunjang pertumbuhan Laba Bersih yang baik
Pertumbuhan Pendapatan Usaha yang tinggi
Total Ekuitas (Rp Miliar)
Total Aset (Rp Miliar)
25.437
32,727
1.063
2.120
2.213
2009
2010
2011
5.132
7.088
9.169 1.057
2012
2013
2014
2015*
Pertumbuhan Aset yang solid sejalan dengan pertumbuhan usaha *Unaudited
2015*
2009
2.098
2.195
2010
2011
4.310
4.545
4.785
2012
2013
2014
2015*
Dukungan yang kuat atas posisi permodalan Perseroan
6
Pilar Pembiayaan dan Investasi Portofolio Kinerja Pembiayaan, 2011 – 2015
Diversifikasi Sektor
14.000 12.000 Jalan 28%
13.063
(Rp miliar)
Outstanding
10.000
Komitmen
8.386
8.000 6.000
4.477
4.000 Ketenagalistrikan 29%
Transportasi 14%
1.158 525
2.000
2.222 1.196
5.577 4.262
3.087
2011
2012
2013
2014
2015*
Total Nilai Proyek Rp 96 Triliun 120.000 (Rp miliar)
96.746 49.150
100.000 Minyak dan Gas Bumi 14%
80.000 60.000 17.070 40.000
Air Minum 4%
Irigasi 4%
Telekomunikasi 7%
9.167
17.993
20.000 3.366 s.d. 2011
2012
2013
2014
2015*
*Posisi kumulatif
Rp13,1 triliun Komitmen Pembiayaan *Unaudited
Total Nilai Proyek
± Rp96,7 triliun Multiplier Effect 7,5 kali
Total Nilai Proyek 7
Realisasi Pembiayaan Proyek Strategis Tahun 2015
1
Jalan Tol Trans Sumatera
• •
Ruas Medan‐Binjai (Rp 481 Miliar) Ruas Palembang‐Indralaya (Rp 1,24 Triliun)
2
Jalan Tol Trans Jawa
• •
Ruas Pejagan‐Pemalang (Rp 700 Miliar) Ruas Solo‐Ngawi‐Kertosono (Rp 700 Miliar)
•
3
Transportasi Darat dan Laut
•
Proyek Pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Porsi SMI: Rp 500 Miliar) Pelabuhan Cigading, Banten (Rp 125 Miliar)
• • •
PLTU Tenayan, Riau (Porsi SMI: Rp 400 Miliar) PLTU Sumsel 5 B dan PLTU Kendari 3 (40 juta USD) Proyek Capex‐PLN: Dalam sindikasi Rp12 Triliun, porsi SMI Rp500 Miliar
• •
Pembangunan Rumah Sakit Lavalette, Malang (Rp 70 Miliar) Proses Pemberian Pinjaman Pemda kepada Pemda Sumatera Barat, Kabupaten Konawe, Kabupaten Gianyar dan Kota Jayapura
4
5
Pembangkit Listrik
Infrastruktur Sosial dan Pinjaman Pemda
8
Portofolio Usaha Seluruh Pilar Bisnis SMI Distribusi Portfolio berdasarkan Wilayah 1
Oil Supply Base, Lhokseumawe, Aceh
19
Water Supply Project, Bekasi
2
Road Reconstruction Project, Central Aceh
20
Cikampek Palimanan Highway, West Java
3 4
Oil Supply Base, Belawan, North Sumatera Mini Hydro Power Plant Tara Bintang, North Sumatera
5
Hydro Power Plant, Asahan, North Sumatera
6
Mini Hydro Power Plant Tara Bintang, North Sumatera
7
Hydro Power Plant, Humbahas, North Sumatera
8 9 10
2
Batam Municipal Solid Waste Management
14
Irrigation Project, Empat Lawang, South Sumatera Dompak Port, Tanjung Pinang Mini Hydro Power Plant Lebong, Bengkulu Bypass-B Road, Bandar Lampung
24
25 26
Water Supply Project, Jakarta
18
Underpass Project, Cibubur, Jakarta
27
Ciliwung River Normalization, Jakarta Electrical Substation at Kalibaru Port, Tanjung Priok
28
Pembiayaan dan Investasi
35 Floating, Storage Offloading, Madura
40
Coal Gasification Power Plant, West Kutai
Fuel Main Transit Terminal, Tuban, East Java
41
Coal-Fired Power Plant, Tanah Grogot, East Kalimantan
Mud Flow Control Project in Sidoarjo, East Java
42
Urban Flood Control System, Wonokromo, East Java
11 13 59 12 14 16
57
37
40 42 43 44 39 41
15
38
63 61 17 34 23 19 60 18 20 32 Sea Port, Cilegon 58 21 22 24 26 31 30 64 62 27 29 33 35 Wind Energy Power Plant, Sumba 25 28 45 and Lebak
Panaran Gas-Fired Power Plant, Batam
45
Tugu Station and Pedestrian Revitalization, Yogyakarta
31 Ambarawa Southern Ring Road, Central Java LPG Storage Terminal, Semarang
Grindulu Project, Madiun, East Java Bendo Reservoir, Ponorogo, East Java
32
Bajulmati Reservoir, Banyuwangi
33
Oil Refinery, Bojonegoro, East Java
66
Bulk Port, Gresik Umbulan Water Supply, East Java Infrastructure Identification in Sorong
Pengembangan Proyek
36 37 38
52
Container Port Project Development and Supporting Facilities at Palaran Port, East Kalimantan 53 Investment Planning Project at Lombok Airport (Development), Sojitz
55
46 47
49
65 56
48
46
Pumbiu River Bridge, West Sulawesi
47
Gerak Tempe Reservoir, Wajo, South Sulawesi
Teraju-Batas Balai Bekuak Road, Sanggau
48
Jeneponto-Bantaeng Road, South Sulawesi
Logistic Indobarambai Gas Methane, Banjarmasin
39 65
Capacity Building to Jayapura City Government
62
West Java International Airport
63
Rolling stock cooperation Jabodetabek
64
Activity Based Costing, Tanjung Perak Surabaya, East java
Wundulako Irrigation, Kolaka, Southeast Sulawesi Coal-Fired Power Plant Project, Gorontalo Marisa Port, Gorontalo Mini Hydro Power Plant, Mobuya, North Sulawesi Irrigation Project, Sangkup, North Sulawesi Arar Port Project, Sorong Road Project, Klamono Kambuaya, Sorong Bridge Project, Kali Api, Manokwari
54
Bridge Wariki Project, Manokwari
55
Logistic Murphy Semai Oil, Fakfak
56
Dekai-Oksibil Road Project, Papua
57
Passenger Terminal Project at Supadio Airport, Pontianak, West Kalimantan Expansion Project of Tanjung Priok Port, Jakarta
58
Floating, Storage Offloading, Natuna, Riau Islands
Lampeong Waterway Project, North Barito
Advisory
51
66 54 53
Mini Hydro Power Plant Banjarnegara, Central Java Pipeline Construction, Tuban, East Java
50
River Kujang Drainase Project, Samarinda
43
52 50 51
49
Coal Train, East Kalimantan
44
8 10
23
30
Bulk Port, Tuban, East Java
Soekarno Hatta Airport Rail Link
36
9
11
29
34
1 6 3 4 5 7
Mini Hydro Power Plant South Solok, West Sumatera
13
17
22
Water Treatment Plant, Bekasi
Urban Flood Control System, Padang, West Sumatera
Gas-Fired Power Plant, Tanjung Uncang, Batam
16
Mini Hydro Power Plant Lebak, Banten
Mini Hydro Power Plant, South Solok, West Sumatera
12
15
21
Mass Rapid Transit Project, Surabaya
59
Airport Development in the AP II area of operatiion Gas Pipeline Construction, Batam Highway Operations throughout Indonesia
60
Corporate Business Plan, Banten Bus Rapid Transit (BRT) Trans Pakuan, Bogor, West Java
61
Nambo Municipal Solid Waste Management, West Java Karawang Water Supply, West Java
9
Agenda
1
Profil PT SMI
2
Pendanaan Proyek Infrastruktur Kota
10
Definisi Smart City SMART CITY
Smart City tidak hanya Kota yang menerapkan teknologi-teknologi pintar, tetapi Kota dimana kebutuhan akan keselamatan, keamanan dan kondisi lingkungan yang baik dapat terpenuhi.* Prinsip utama dalam pengembangan smart city:
Mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kelayakan huni dan menciptakan pengalaman unik bagi pengguna
Melayani seluruh warga – pejalan kaki, pengguna sepeda, para komuter – tidak hanya pengguna kendaraan bermotor
Mendorong desain bangunan yang menciptakan lingkungan lebih baik dan menggunakan green building technologies
Menawarkan yang terbaik di bidang pendidikan, fasilitas kesehatan dan sosial, serta lingkungan
Memberikan akses yang lebih besar kepada Pemerintah dan warganya untuk mendapatkan pandangan yang lebih lengkap mengenai lingkungan perkotaan
Adaptif karena di desain dengan mempertimbangkan iklim, lingkungan, dan karakteristik daerah setempat
Menyediakan keselamatan dan keamanan dengan cara yang sesuai dengan kemajuan teknologi
Mempromosikan investasi swasta dan mendukung untuk tercapainya smart growth solutions
*Dikutip dari Getting smarter about cities Why creating tomorrow’s Smart City is about much more than just technology. PWC
Memberdayakan masyarakat untuk lebih terlibat dalam pengembangan Kota melalui kemudahan akses data tentang Kota, sumber daya dan proses perencanaan
11
Pentingnya Infrastruktur dalam Membangun Smart City Memberikan manfaat pada tujuan pembangunan smart city
Infrastruktur dibutuhkan dalam pengembangan Smart City
Suatu kota yang ingin menjadi smart city, harus memiliki elemen infrastruktur berikut: dasar Infrastruktur • Pembangkit listrik
Informasi Teknologi • Broadband internet
• Smart grids • Transportasi • Air Minum
Lingkungan • Manajemen limbah • Manajemen kualitas udara • Area hijau
• • • •
Public Wi Fi E-Payments Digital Economy eGovernment
Infrastruktur akan memberkan manfaat yang sesuai dengan tujuan pembangunan smart city: •
Memperlancar arus perekonomian
•
Mengedepankan pengelolaan sumber daya energi dan air yang ramah lingkungan
•
Integrasi peran teknologi sebagai enabler kehidupan masyarakat
•
Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, terutama dalam kesehatan dan pemerintahan
12
Investasi Infrastruktur Perkotaan dan Pertumbuhan Ekonomi
Kota – kota yang responsif dalam melakukan investasi pada infrastruktur perkotaan akan lebih siap untuk mencapai target perkembangan ekonomi, sosial dan tata kelola lingkungan
Biaya Melakukan Bisnis
Dinamika Ekonomi Lokal
Sumber Daya
Infrastruktur
Sensitivitas Pemerintah terhadap kebutuhan bisnis
Kualitas Hidup
Sumber: AIM (2007); Frederico Macaranas (2008).
13
SMI Membantu Percepatan Pembangunan dan Infrastruktur di Daerah (Urban Development) Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur Daerah
Peningkatan Credit Worthiness Proyek Infrastruktur Daerah Pelayanan Untuk Pengembangan Infrastruktur Daerah
Pendampingan Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah
Bantuan Teknis dan dukungan kepada Pemda untuk meningkatkan kemampuan / kapasitas dan kesiapan proyek-proyek, termasuk: • Pelatihan • Capacity building • Pemilihan dan Prioritisasi proyek • Penyusunan modalitas pembiayaan • Dukungan kepada Pemda dalam penyusunan rencana investasi/ pembiayaan proyek • Dalam hal proyek KPS, memberikan dukungan dalam penyiapan proyek dan pendampingan pada proses pelelangan investasi
Pembiayaan Kepada Pemda (financial closing) Pembiayaan Kepada Pemda
Pembiayaan secara langsung kepada Pemda berdasarkan proyek infrastruktur prioritas di daerah
14
Summary Pipeline Pemda 2016-2017 Total Alokasi Pembiayaan (Rp miliar) RSUD
Pipeline Berdasarkan Wilayah Jawa, Bali & Nusa Tenggara 3%
2.221
Pasar
Kalimantan
5%
1.003
Jalan
Sumatera 29%
485
Irigasi
Maluku & Papua 12%
270
Jalan dan Jembatan
230
Penerangan Jalan
180
PDAM
171 0
500
Sulawesi 51%
1.000
1.500
Total Nilai Proyek: Rp4,56 Triliun
2.000
2.500
Total: 28 Pemda 15
Konsep Regional Infrastructure Development Fund (RIDF) Tujuan RIDF 1. Peningkatan layanan infrastruktur dan mengurangi kesenjangan infrastruktur di daerah 2. Sustainability atas pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah 3. Pendampingan dalam penyiapan proyek bagi Pemerintah Daerah
Karakteristik RIDF 1. Struktur permodalan : equity dari Pemerintah, untuk kemudian leveraging melalui lembaga donor (pinjaman, grant/hibah) dan pasar modal
Sumber Pendanaan, Kegiatan dan Penerima Manfaat SUMBER DANA
KEGIATAN
PENERIMA MANFAAT
Penyertaan Pemerintah
Pinjaman Multilateral
Pinjaman Daerah
PEMDA
Pasar Modal
2. Merupakan dana bergulir (revolving fund). 3. Sustainability RIDF, dengan security mechanism: a. Pembentukan dana cadangan pembayaran kewajiban; b. Penjaminan pemerintah dengan memperhitungkan transfer DTU/DTK 4. Pengambilan keputusan pembiayaan berdasarkan hasil penilaian terhadap kapasitas fiskal Pemerintah Daerah, kelayakan proyek terkait dan demand-driven.
Grant/Hibah
PDF & Jasa Konsultasi / Advisory
Catatan 1. Percepatan pembangunan infratruktur di regional/daerah 2. Memperkecil kesenjangan pusat-daerah dan antar daerah 3. Bilamana UU 33 Tahun 2004 diubah maka RIDF akan lebih optmial
*Konsep yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan – Kementerian Keuangan
16
Manfaat Pembiayaan Pinjaman Pemda Melalui RIDF Permasalahan 1
Ketergantungan fiskal yang tinggi dari Pemerintah Daerah
Mendorong terciptanya disiplin fiskal yang baik bagi Pemda sehingga memastikan keberlanjutan dari Proyek infrastruktur
Kebutuhan pembangunan infrastruktur yang besar di Daerah
Loan size dapat berskala kecil, menengah, dan besar, sehingga proyek yang dibiayai dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di daerah terkait, termasuk infrastruktur urban.
Tenor Pinjaman yang tersedia saat ini relatif pendek
Tenor pinjaman yang ditawarkan jangka menengah dan panjang (5 tahun sampai dengan 20 tahun) sesuai dengan karakteristik infrastruktur
Keterbatasan Pemda dalam penyiapan proyek yang baik
Penyediaan Fasilitasi Project Development Fund (PDF) untuk mendampingi Pemda dalam penyiapan proyek
Inisiatif untuk melakukan pinjaman jangka panjang masih terbatas
Memberikan pendampingan kepada Pemda dalam rangka menyiapkan proyek infrastruktur dan membangun pipeline proyek yang akan didanai dari RIDF
2
3
Benefit dari Skema RIDF
4
5
17
Kerjasama PT SMI dengan AFD untuk Infrastruktur Energi Terbarukan
Bentuk Kerjasama
Credit Facility (CFA)
Quasi Equity Facility (QEF)
Technical Assistance Programme (TAP)
Manfaat Bagi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia ► Menjadi sumber pendanaan jangka panjang ► Mempromosikan proyek-proyek infrastruktur energi terbarukan dan energi efisiensi ► Menjadi sumber pendanaan dengan bunga rendah
► Meningkatkan jumlah proyek energi terbarukan yang layak secara finansial ► Mitigasi risiko pada konstruksi proyek infrastruktur yang tinggi ► Meningkatkan kemampuan internal Perseroan dalam proyek infrastruktur energi terbarukan ► Mempercepat proses penyiapan proyek energi terbarukan ► Membangun dokumentasi standar manajemen proyek ► Memperkuat kapabilitas ESMS Perseroan 18
PT SMI Sebagai Katalis: Closing The Gap Dalam Menarik Pihak Swasta
PLTMH Lubuk Gadang
LPG Storage Terminal-Semarang Pertamina
PLN PPA
Assets
Offtaker
Senior Loan
Senior Loan
Mezzanine
Mezzanine
Equity
• SMI sebagai Senior Lender • IDI sebagai Mezzanine Lender
Attracting International Player
Closing the Gap
Project Sponsor
Project Sponsor
Assets
Equity
• SMI dan Lender lainnya sebagai Senior Lender • SMI sebagai Mezzanine Lender
19
Roadmap Perkembangan PT SMI Hingga 2016 Sebelum tambahan injeksi kapital
PT SMI (Persero)
Tahap 1: Masa Transisi
PT SMI (Persero)
2017 dan seterusnya Tahap 2: UU LPPI: Bank pembangunan
LPPI*
Dukungan pemerintah, a.l. insentif pajak dan regulasi
• Pembiayaan infrastruktur • Pengembangan produkproduk pembiayaan • Memberikan dukungan jasa konsultasi kepada sektor publik dan swasta • Kebijakan penguatan modal melalui pengalihan aset PIP • Perluasan mandat mencakup pembiayaan daerah dan infrastruktur sosial
• Insentif pajak untuk instrumen pendanaan berupa perubahan PP • Instrumen penjaminan sebagai pengganti mekanisme budget intercept untuk pinjaman daerah • Peningkatan fungsi leveraging
*RUU LPPI sudah diusulkan Pemerintah masuk di Prolegnas 2016
• Perkembangan sektor melingkupi sektor industri, pertanian, dan maritim • Fokus pada social economic return • Mendukung program prioritas pemerintah • Jaminan kecukupan modal untuk mereduksi cost of fund • Tax exempt entity untuk mereduksi cost of fund • Bankruptcy remote (LPPI tidak dapat dibubarkan kecuali dengan Undangundang) 20
A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
THANK YOU FOR YOUR KIND ATTENTION Disclaimer All information presented were taken from multiple sources and considered as true by the time they were written to the knowledge of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) can not be held responsible from any inaccuracy contained in the material. PT SMI follows all internal and external guidelines and regulations that govern the evaluation process on determining the financing feasibility of an infrastructure project. Every decision to finance or not to finance a project is therefore based on a responsible and thorough due diligence process. Any complaint in the process of financing irregularities can be submitted to: Ms. Astried Swastika Corporate Secretary PT SMI Tel : +62 21 5785 1499 Fax : +62 21 5785 4298 Email :
[email protected] Public complaints on PT SMI service will be kept strictly confidential and handled by a special committee to ensure that complaints are addressed appropriately.