PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 15 - K / PM.I-07 / AD / II / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Umy Wediarty Serma (K) / 21950313110874 Bati Urtu Ajendam VI/Mlw Kendari (Sultra), 27 Agustus 1974 Perempuan Indonesia Islam Jl. Sumber Rejo I KPAD RT.41 No.K01 Kel Sumber Rejo Kec. Balikpapan Tengah
Terdakwa tidak ditahan. --------------------------------------------------------------------------------------------------PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas : ------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini dari Pomdam VI/Mlw Nomor : BP -41/ A-33/ XII / 2011 tanggal 27 Desember 2011. ----------------------
Memperhatikan : 1. Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam VI/Mlw Selaku Papera Nomor : Kep/ 12 / I /2012 tanggal 27 Januari 2012. -------------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/4/K/AD/I-07/II/ 2012 tanggal 2 Pebruari 2012. -----------------------------------------------------------------------------------------------3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap/15/PM.I-07/AD/II/2012 tanggal 20 Pebruari 2012 -------------------------------------------------------------------------------4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap/15/PM.I-07/AD/II/2012, tanggal 23 pebruari 2012. ----------------------------------------------------------------------------------------------5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para saksi. -------------------------------------------------------------------------------6. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ------------------------
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/4/K/AD/I-07/II/ 2012 tanggal 2 Pebruari 201. di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. --------------------------------------------------------------------------------2 Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keteranganketerangan para Saksi di bawah sumpah. ----------------------------------------------------------
2. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa Serma (K) Umy Wediarty Nrp. 21950313110874 telah terbukti bersalah dan melakukan tindak pidana : “Barangsiapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, tetapi yang ada padanya bukan karena kejahatan “ Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 372 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer, mohon agar Pengadilan Militer I-07 Balikpapan menjatuhkan hukuman terhadap diri Terdakwa tersebut dengan hukuman : ---------Penjara selama : 5 (lima) bulan. ----------------------------------------------------------------------Barang bukti berupa : ------------------------------------------------------------------------------------1. Surat-surat : 2 (dua) lembar foto copy BPKB Mobil Daihatsu Xenia warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK A.n Sdr Muhamad Muzawwir. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ------------------------------------------------------2) Barang-barang : Nihil. -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menetapkan tentang biaya perkara dibebankan kepadaTerdakwa sebanyak Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------2.
Pledoi Penasehat Hukum pada intinya membuat kesimpulan : -------------a. Tidak sependapat terhadap dakwaan Oditur. b. Tidak cukup adanya fakta persidangan yang menunjukkan adanya persesuaian keterangan saksi dan Terdakwa. c. Apa yang telah dilakukan Terdakwa adalah dalam keadaan terpaksa dan ada tekanan diluar dirinya sebagai wanita yang lemah. d. Keberatan atas tuntutan Oditur karena telah membuat tuntutan yang bersifat imaginer (tidak berdasarkan fakta persidangan).
3.
Permohonan Penasehat Hukum : -------------------------------------------------------a. Mohon Majelis membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan. b. Mengembalikan harkat martabat Terdakwa kepada keadaan semula. c. Membebankan ongkos perkara kepada negara. d. Apabila dalam hal ini Ketua/Majelis Hakim tidak sependapat dengan kami, maka kami serahkan sepenuhnya kepada Ketua / Majelis Hakim yang terhormat agar dapat memberikan putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya.
4. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi berbuatannya, oleh karena itu memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. ----------------Menimbang
:
Bahwa atas Pembelaan/Pledoi Penasdehat Hukum Terdakwa Oditur Militer menjawab secara lisan dengan mengatakan : Bahwa Oditur tetap pada tuntutan dan tidak tergoyahkan dengan pembelaan Penasehat Hukum karena perkara telah terang dan fakta hukum telah bersesuaian antara keterangan para saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti. --------------------------------------------------
3. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada hari Selasa tanggal 7 Oktober 2011 sekira pukul 23.45 Wita atau setidaktidaknya dalam bulan Oktober 2011atau setidak-tidaknya dalam tahun, bertempat di Hotel Sagita Balikpapan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : -----“Barangsiapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, tetapi yang ada padanya bukan karena kejahatan “ Dengan cara-cara sebegai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD, melalui pendidikan Secaba PK II tahun 1994 di Pusdik Kowad Bandung setelah lulus mengikuti kecabangan Ajen pada tahun 1995 kemudian ditugaskan di Ajendam VI/Mlw sampai perkara ini dengan pangkat Serma (K). b. Bahwa pada hari kamis tanggal 6 Oktober 2011 sekira pukul 21.00 wita Terdakwa menghubungi suami Terdakwa a.n Serma Suparmin anggota Kudam VI/Mlw melalui HP untuk mencarikan mobil pengganti yang dipakai jaminan suami Terdakwa kepada saksi-3 (Sdr. Tjahyono Sri Wibowo) karena mobil yang sebagai jaminan sudah diambil pemiliknya dan Terdakwa ditekan terus dan harus menggantinya, kemudian suami Terdakwa menyanggupi namun Terdakwa juga mencari dengan menghubungi saksi-2 (sdr Dendi). c. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 7 Oktober 2011 sekira pukul 23.30 wita saksi-1 (Sdr.Muhamad Muzawwir bin Muhalib) dihubungi oleh saksi-2 yang pada intinya ada orang yang mau menyewa mobil dan saksi-1 menyetujui, kemudian sekira pukul 23.45 wita saksi-1 berangkat menuju Hotel Sagita dengan menggunakan mobil Xenia warna Merah Maron dengan Nopol KT 2377 KK. d. Bahwa pada saat saksi-1 sampai didepan Hotel tepatnya ditempat parkir bertemu dengan saksi-2 bersama dengan Terdakwa, kemudian saksi-1 bertanya kepada saksi-2 “siapa yang mau menyewa mobil” dan ditunjukkan oleh saksi-2 “ini orangnya dan dia anggota TNI AD”, selanjutnya saksi-1 bertanya kepada Terdakwa “Siapa yang memakai ibu”? dijawab oleh Terdakwa “Saya sendiri yang memakai”. e. Bahwa setelah saksi-1 mengetahui Terdakwa yang mau pakai sendiri, kemudian saksi-1 menyerahkan kunci beserta surat mobil, selanjutnya Terdakwa memberikan uang sewa mobil sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari, kemudian saksi-1 diantar pulang oleh saksi-2 dengan menggunakan sepeda motor. f. Bahwa mobil yang disewa Terdakwa selama 6 (enam) hari mulai dari tanggal 7 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2011 saksi-1 menerima pembayaran sewa mobil dari Terdakwa sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa sejak tanggal 14 Oktober 2011 sampai dengan saat ini tidak pernah membayar uang sewa. g. Bahwa saksi-1 sudah berupaya menghubungi/menemui Terdakwa di kantor Ajendam VI/Mlw sekira bulan Oktober 2011 menanyakan uang sewa mobil dan mengecek mobil yang disewa Terdakwa kemudian dijawab Terdakwa “untuk uang sewa mobil belum ada dan mobil tersebut dipegang atasannya yang bernama Letkol Chb Tjahyono Sri Wibowo (saksi-3).
4. h. Bahwa pada bulan Oktober 2011 saksi-1 dan saksi-2 pernah mendatangi saksi-3 dirumah Jl. Tanjungpura IV No. G 14 Rt. 18 Kel. Telaga Sari Kec. Balikpapan Selatan dengan menunjukkan foto copy BPKB dan dijawab oleh saksi3 “Memang betul mobil tersebut berada disini sebagai jaminan dari Serma (K) Umy (Terdakwa) atas hutang suaminya. i. Bahwa setelah saksi-1 bertemu dengan saksi-3, kemudian saksi-1 mendatangi rumah Terdakwa di Asrama Sumber Rejo dan menyampaikan “kalau mobil tersebut berada di rumah saksi-3 dan mobil tersebut menjadi jaminan hutang suami ibu” dan dijawab Terdakwa “ Betul mobil tersebut berada ditangan saksi-3 dan saya belum bisa kesana karena belum punya uang, jika kesana saya keadaan terancam” j. Bahwa sekira bulan Agustus 2011 Terdakwa pernah membayar hutang suami kepada saksi-3 yang pertama sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dan yang kedua sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) diruangan saksi-3. k. Bahwa mobil Daihatsu Xenia Warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK akan diserahkan kepada Terdakwa apabila Terdakwa melunasi hutang suaminya sebesar Rp.96.500.000,- (sembilan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan mobil tersebut akan diserahkan ke Pomdam VI/Mlw asal Terdakwa mempertanggung jawabkan perbuatannya atas penggelapan Mobil Daihatsu Xenia Warna Merah Maron dengan Nopol KT 2377 KK yang dijaminkan kepada saksi-3. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP. ------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya. --------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa di sidang Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yaitu Serma Arif Lesmono,SH Nrp.21970058261076 dan PNS Agus Makna T.U,SH Pendatu Gol.III/b Nip196311061987030101 berdasarkan Surat Perintah Kakumdam VI/Mlw Nomor : Sprin/99/XI/2011 tanggal 8 Nopember 2012 dan Surat Kuasa dari Serma (K) Umy Wediarty.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------SAKSI-I :
Nama lengkap : Muhamad Muzawwir bin Muhalib Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Bangkalan (Madura), 07 Maret 1977 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Imam Bonjol Rt 27 No.24 Kel.Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Selatan Kaltim
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Serma (K) Umy Wediarty pada tanggal 7 Oktober 2011 saat menyerahkan mobil saksi Daihatsu Xenia Warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK yang disewanya di depan Hotel Sagita Jl. Mayjen Sutoyo Balikpapan.
5. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 sekira pukul 23.30 wita saksi ditelepon oleh Sdr Dendy Security Hotel Sagita Balikpapan dan mengatakan ada orang yang mau menyewa mobil, saksi mengatakan : “Kalau bukan orang Hotel tidak usah” namun sdr. Dendy menjelaskan : “Kesini saja, karena yang mau menyewa ini orang Kodam”, selanjutnya saksi berangkat ke Hotel Sagita dengan menggunakan mobil Xenia warna merah maron Nopol KT 2377 KK. 3. Bahwa setiba di parkiran Hotel sagita saksi bertemu dengan Sdr. Dendy bersama dengan Serma (K) Umi Wediarty (Terdakwa), dan Sdr. Dendy menjelaskan bahwa yang mau menyewa mobil adalah : “ini orangnya dan dia anggota TNI-AD” dan saksi bertanya kepada Serma (K) Umy Wediarty : “siapa yang memakai ibu?” dan dijawab Terdakwa : “saya sendiri yang memakai” kemudian saksi menyerahkan kunci dan surat mobil kemudian Terdakwa memberikan uang sewa Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). 4. Bahwa pembayaran sewa mobil oleh Terdakwa kepada saksi awalnya lancar sampai pada tanggal 13 Oktober 2011 berjumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) selanjutnya tidak membayar sampai sekarang, saksi pernah mendatangi Kantor Terdakwa di Ajendam VI/Mlw pada bulan Oktober 2011 dan jawaban Terdakwa untuk uang sewa belum ada dan mobil masih dipegang atasannya yang bernama Letkol Chb Cahyono yang menjabat Wakahubdam VI/Mlw. 5. Bahwa sebelum Terdakwa menyerahkan mobil saksi kepada saksi-3 Terdakwa tidak pernah minta ijin kepada saksi selaku pemilik mobil. 6. Bahwa yang mempunyai kewajiban membayar uang sewa atas mobil saksi adalah Terdakwa karena Terdakwa yang sejak awal menyewa mobil saksi. 7. Bahwa saksi pernah mendatangi rumah Letkol Chb Cahyono dan menerangkan kalau mobil xenia warna merah maron KT 2377 KK adalah milik saksi yang disewa oleh Terdakwa agar dikembalikan kepada saksi, namun Letkol Chb Cahyono tidak mau tahu dan mengatakan : “mobil bisa dibawa pulang setelah Serma (K) Umy Wediarty membawa uang yang berjumlah Rp. 90.000.000,(sembilan puluh juta rupiah) atau mengganti mobil lainnya, mobil saksi selama ini disewakan kepada orang lain dalam perharinya Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah). 8. Bahwa saat ini mobil saksi telah dikembalikan oleh Pomdam VI/Mlw dan uang sewa mobil telah dibayar sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan cara dibayar 3 (tiga) kali oleh Ka Hubdam VI/Mlw. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu bahwa sejak pertama menerima mobil sewa, yang akan memakai adalah atasannya yaitu Letkol Tjahyono Sri Wibowo. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, saksi menyatakan tetap pada keterangannya. SAKSI-II :
Nama lengkap : Dendi Irawan Bin Husiri Pekerjaan : Karyawan Hotel Sagita Tempat tanggal lahir : Balikpapan, 29 Desember 1981 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : laki-laki Agama : Islam Tempat tinggal : Jln. APT Pranoto RT.34 No.30 Kel. Gunung Sari Ilir Balikpapan
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------
6. 1. Bahwa saksi kenal dengan Serma (K) Umy Wediarty pada tanggal 7 Oktober 2011 saat menghubungi via HP kemudian bertemu di depan Hotel Sagita Balikpapan dan minta tolong untuk dicarikan mobil rental. 2. Bahwa saksi kemudian menelepon Sdr. Muhamad Muzawwir selaku pemilik mobil sewaan, selanjutnya Sdr Muhamad Muzawwir datang dan saksi perkenalkan dengan Serma (K) Umy Wediarty yang akan menyewa mobil, kemudian terjadi kesepakatan harga sewa selanjutnya kunci serta STNK mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK diserahkan kepada serma (K) Umy Wediarty dan Sdr Muhamad Muzawwir menerima uang sewa 1 (satu) hari. 3. Bahwa pada hari Minggu malam tanggal 8 Oktober 2011 Serma (K) Umy Wediarty menghubungi via HP dan mengatakan “mobil dilanjutkan sewanya mas” saksi jawab : “silahkan hubungi ke pemilik” 4. Bahwa pada bulan Oktober 2011 saksi mencari mobil tersebut dan melihat mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK sedang parkir di depan Koramil Kebun Sayur kemudian datang seorang laki-laki yang akan mengendarainya dan saksi tanya : “ini mobil milik temanku yang di sewa oleh Ibu Umy dan sudah 2 (dua) Minggu lamanya saya mencari” dijawab : “Pak ini saya menyewa mobil dari Letkol Chb Cahyono, untuk rumahnya di Asrama Tentara di sebelah STM Kartika”. 5. Bahwa saksi kemudian menelepon Sdr. Muhamad Muzawwir untuk menuju ke rumah Letkol Chb Cahyono dan saksi ikut dalam mobil. Setelah sampai di Asrama Sdr. Muhamad Muzawwir juga datang dan bertemu dengan Letkol Chb Cahyono, saksi mengatakan bahwa mobil Xenia tersebut adalah milik Sdr Muhamad Muzawwir dan dijawab oleh Letkol Chb Cahyono bahwa mobil tersebut dijaminkan oleh Serma (K) Umy Wediarty atas hutang suaminya Serma Suparmin. Letkol Chb Cahyono tidak membolehkan mobil Xenia warna merah tersebut diambil oleh Muhamad Muzawwir. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---SAKSI-III :
Nama lengkap : Pangkat/Nrp : Jabatan : Kesatuan : Tempat tanggal lahir : Kewarganegaraan : Jenis kelamin : Agama : Tempat tinggal :
Tjahyono Sri Wibowo Letkol Chb / 32815 Waka Hubdam VI/Mlw Hubdam VI/Mlw Madiun, 20 Oktober 1965 Indonesia Laki-laki Islam Jl. Tanjungpura IV No.G 14 RT.18 Kel. Telagasari Balikpapan
Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Serma (K) Umy Wediarty anggota Ajendam VI/Mlw adalah istri bdari Serma Suparmin anggota Kudam VI/Mlw yang mempunyai hutang sebesar Rp.96.000.000,- (sembilan puluh enam juta rupiah) kepada saksi. Pada bulan September 2011 saksi menerima cek dari Serma Suparmin Nomor SA 112451 Bank BNI Syariah untuk pembayaran hutangnya, namun pada tanggal 14 September 2011 jatuh tempo ternyata tidak bisa dicairkan kosong.
7. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 0211 saksi menghubungi Serma (K) Umy Wediarty (Terdakwa) agar memberi jaminan, pada hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 sekira jam 23.15 wita saksi jemput Terdakwa di Daerah Karang Jati kemudian menuju halaman Hotel Sagita, Terdakwa turun bersama sopir menemui seseorang sedangkan saksi berada di dalam kendaraan dinas. Setelah Terdakwa bertemu seseorang kemudian datang menyerahkan kunci mobil dan STNK sambil menunjukkan posisi mobil berada di tempat parkir. Saksi bersama sopir mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna merah maron KT 2377 KK untuk pulang. 3. Bahwa Terdakwa pernah membayar hutang suaminya pada bulan Agustus 2011 sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan kedua Rp.17.000.000,(tujuh belas juta rupiah) di ruangan Waka Hubdam. Selama mobil Xenia berada di tangan saksi, pernah saksi pinjamkan kepada orang lain juga kepada keponakan Sdri Sita. 4. Bahwa pada bulan Oktober 2011 pernah didatangi Sdr. Sammir dan 1 (satu) orang temannya sambil menunjukkan foto copy BPKB mengaku sebagai pemilik kendaraan dan saksi jawab : “memang betul mobil berada disini sebagai jaminan dari Terdakwa atas hutang suaminya”. 5. Bahwa Terdakwa dan suaminya pernah mendatangi saksi di rumah dinas dan Terdakwa mengatakan karena suaminya Suparmin sering stres maka hutang piutang suaminya diambil alih oleh Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian bahwa Terdakwa tidak pernah mengambil alih hutang piutang suaminya. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, saksi menyatakan tetap pada keterangannya. Menimbang
:
Bahwa dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD melalui pendidikan Secaba PK II di Pusdik Kowad di bandung kemudian dilanjutkan kecabangan Ajen tahun 1995 dan setelah lulus ditugaskan di Ajendam VI/Mlw sampai sekarang. 2. Bahwa menurut keterangan suami Terdakwa yaitu Serma Suparmin anggota Kudam VI/Mlw mempunyai hutang kepada Letkol Chb Cahyono, yang pertama sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), yang kedua Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan yang ketiga Rp.11.000.000,(sebelas juta rupiah) jadi total keseluruhan hutang suami Rp.86.000.000,- (delapan puluh enam juta rupiah) atas hutang Serma Suparmin tersebut, Letkol Chb Cahyono meminta jaminan mobil dan karena Terdakwa tidak memiliki mobil maka Terdakwa berusaha menyewa mobil untuk dijaminkan kepada Letkol Chb Cahyono. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2011 sekira pukul 21.00 wita Terdakwa berkomunikasi dengan suaminya kalau mobil sewaan yang dijaminkan kepada Letkol Chb Cahyono sudah diambil oleh pemiliknya jadi Letkol Chb Cahyono minta ganti mobil jaminan.
8. 4. Bahwa hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 Terdakwa dipanggil oleh Letkol Chb Cahyono di kantor Hubdam VI/Mlw sekira jam 15.30 wita dan mengatakan : “Jam berapa pengganti mobilnya ? dan kamu saya kasih waktu sampai jam 20.00 wita” Terdakwa menjawab : “Siap” selanjutnya pulang kerumah. Pada pukul 20.00 wita Terdakwa menghubungi Letkol Chb Cahyono dan mengatakan : “Kalau mobil belum dapat “ dan Letkol Chb Cahyono menjawab : “saya tidak mau tahu pokoknya harus ada mobil” 5. Bahwa selanjutnya Terdakwa masih berusaha mencari kendaraan di daerah karang jati di rumah Pak Agus namun juga tidak berhasil kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Dendi untuk dicarikan mobil sewaan. Pada saat itu Terdakwa ditelepon oleh Serka Fajar Baurpam Hubdam dan bertanya apakah sudah dapat mobil apa belum? Dan Terdakwa menjawab : “Belum”, kemudian Letkol Chb Cahyono menelpon : “Kamu sekarang ada dimana?” Terdakwa jawab : “Saya lagi cari kendaraan Pak” kemudian Letkol Chb menanyakan posisi Terdakwa dan menjemput dipinggir jalan di daerah Karang Jati untuk berangkat ke Hotel Sagita menemui Sdr Dendi. 6. Bahwa sekira pukul 23.00 wita mobil diantar pemiliknya Sdr Muhamad Muzawwir di parkiran Hotel Sagita dan dengan perantara Sdr. Dendi terjadi kesepakatan harga sewa mobil. Selanjutnya Terdakwa membayar uang sewa mobil kepada Sdr Muhamad Muzawwir dan diberikan kunci serta STNK mobil. Terdakwa kemudian menemui Letkol Chb Cahyono yang menunggu diseberang jalan di dalam kendaraan dinas kemudian menyerahkan kunci dan STNK mobil serta menunjukkan tempat parkir kendaraan tersebut, mobil yang disewa Terdakwa dan diserahkan kepada Letkol Chb Cahyono adalah mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK milik Sdr. Muhamad Muzawwir. 7. Bahwa Terdakwa menyewa mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK sudah 2 (dua) bulan lebih dan Terdakwa baru membayar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa sadar bahwa mobil tersebut bukan miliknya namun sampai saat ini mobil tersebut berada ditangan Letkol Chb Cahyono sebagai jaminan atas hutang suami Terdakwa. 8. Bahwa Terdakwa pernah membayar hutang suaminya kepada Letkol Chb Cahyono dengan perincian : a. Pada hari Seni tanggal 12 September 2011 membayar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) diterima oleh Letkol Chb Cahyono di ruang Waka Hubdam VI/Mlw. b. Pada hari Selasa tanggal 20 September 2011 membayar Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) diterima oleh Letkol Chb Cahyono diruang Waka Hubdam VI/Mlw disaksikan oleh Baurpam Serka Fajar. c. Pada hari Selasa tanggal 27 September 2011 membayar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dirumah dinas Waka Hubdam VI/Mlw. d. Pada hari Rabu tanggal 28 September 2011 Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) diterima oleh Ajudannya di rumah dinas. Semuanya berjumlah Rp.25.000.000,- (dua puluih lima juta rupiah) . 9. Bahwa Terdakwa tidak pernah menikmati uang pinjaman dari Letkol Chb Cahyono dan alasan membayar hutang tersebut Terdakwa ditakut-takuti akan dilaporkan ke Pomdam VI/Mlw.
9. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : ----------------------------------------------------------------------------------------------Surat-surat : - 2 (dua) lembar foto copy BPKB Mobil Daihatsu Xenia warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK A.n Sdr Muhamad Muzawwir. Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para saksi yang pada pokoknya surat tersebut telah diterangkan sebagai barang bukti dari hasil tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, ternyata barang bukti tersebut berhubungan dan bersesuaian dengan fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. -------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : -----------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD melalui pendidikan Secaba PK II di Pusdik Kowad di bandung kemudian dilanjutkan kecabangan Ajen tahun 1995 dan setelah lulus ditugaskan di Ajendam VI/Mlw sampai sekarang dengan pangkat Serma. 2. Bahwa benar Terdakwa telah bersuami dengan Serma Suparmin anggota Kudam VI/Mlw dan suami Terdakwa mempunyai hutang kepada Letkol Chb Cahyono sebesar Rp.86.000.000,- (delapan puluh enam juta rupiah) tanpa sepengetahuan Terdakwa. Suami Terdakwa Serma Suparmin telah pergi ke Jawa sampai sekarang belum kembali sehingga Terdakwa ditagih oleh Letkol Chb Cahyono dan dimintai kendaraan mobil sebagai jaminan hutang. 3. Banwa benar pada hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 sekira pukul 22.30 wita Terdakwa menelpon Sdr. Dendi untuk dicarikan mobil sewaan, selanjutnya Sdr Dendi menghubungi Sdr Muhamad Muzawwir pemilik mobil rental dan mengatakan ada anggota TNI yang akan menyewa mobil dan tempat transaksi di depan Hotel Sagita Balikpapan. 4. Bahwa benar kemudian Sdr Muhamad Muzawwir datang dengan mengendarai mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK kemudian bertemu dengan Terdakwa dan terjadi kesepakatan harga sewa mobil per hari Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perjanjian mobil tidak boleh dipindah tangankan kepada orang lain. Selanjutnya kunci kontak dan STNK diberikan kepada Terdakwa dan Terdakwa kemudian mendatangi Letkol Chb Cahyono yang menunggu di dalam mobil dinas dan menyerahkan kunci, STNK serta menunjukkan mobil Xenia untuk dibawa oleh Letkol Chb Cahyono pada malam itu juga. 5. Bahwa benar pada tanggal 13 Oktober 2011 Terdakwa telah membayar kepada Sdr. Muhamad Muzawwir sejumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil selama 6 (enam) hari. 6. Bahwa benar setelah itu Terdakwa tidak lagi pernah membayar uang sewa mobil kepada Sdr Muhamad Muzawwir meskipun pada tanggal 31 Oktober 2011 di datangi di Kantor Ajendam VI/Mlw. Terdakwa hanya menjawab kalau mobil sewaan tersebut masih dipakai oleh atasannya yaitu Letkol Chb Cahyono.
10. 7. Bahwa benar Sdr Muhamad Muzawwir dan Sdr Dendi pada akhir Oktober 2011 pernah mendatangi rumah Letkol Chb Cahyono dengan maksud untuk mengambil mobil Xenia miliknya yang disewa oleh Terdakwa tetapi sudah tidak dibayar uang sewanya. Namun Letkol Chb Cahyono mengatakan : “mobil tidak bisa dibawa pulang dan tidak akan diserahkan sekalipun Jenderal yang akan mengambilnya, kecuali Terdakwa membayar hutang Rp.90.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) “ kemudian Sdr. Muahamad Muzawwir dan Sdr Dendi pulang tanpa hasil. 8. Bahwa benar Terdakwa pernah membayar hutang suaminya kepada Letkol Chb Cahyono dengan perincian : a. Pada hari Seni tanggal 12 September 2011 membayar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) diterima oleh Letkol Chb Cahyono di ruang Waka Hubdam VI/Mlw. b. Pada hari Selasa tanggal 20 September 2011 membayar Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) diterima oleh Letkol Chb Cahyono diruang Waka Hubdam VI/Mlw disaksikan oleh Baurpam Serka Fajar. c. Pada hari Selasa tanggal 27 September 2011 membayar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dirumah dinas Waka Hubdam VI/Mlw. d. Pada hari Rabu tanggal 28 September 2011 Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) diterima oleh Ajudannya di rumah dinas. 9. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ijin kepada pemilik mobil yaitu Sdr. Muahamad Muzawwir kalau mobil sewaan tersebut akan di jadikan jaminan hutang kepada Letkol Chb Cahyono. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------Bahwa pada dasarnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari Dakwaan Oditur Militer, namun mengenai berat ringannya pidana yang dijatuhkan Majelis akan mempertimbangkan sendiri. ------------------------
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Unsur pertama : Barang siapa. 2. Unsur kedua : Dengan sengaja dan melawan hukum. 3. Unsur ketiga : Mengaku sebagai memiliki sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.
Menimbang
:
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------
11. 1.
.
Unsur pertama : Barang siapa.
Yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut Undang-undang adalah setiap orang warga negara atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum Barang siapa dimaksudkan sebagai kalimat yang menyatakan kata ganti orang atau pelaku sebagai subjek hukum dari suatu tindak pidana yang akan secara sadar mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukan. Dan unsur dari kalimat Barang siapa belum menguraikan perbuatan pidana atau tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku, akan tetapi lebih kepada identitas diri pelaku yang perbuatannya akan terbukti secara sah dan meyakinkan jika didukung oleh keterangan para saksi dan alat bukti lainnya yang terungkap di persidangan. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keteranganketerangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD melalui pendidikan Secaba PK II di Pusdik Kowad di bandung kemudian dilanjutkan kecabangan Ajen tahun 1995 dan setelah lulus ditugaskan di Ajendam VI/Mlw sampai sekarang dengan pangkat Serma. 2. Bahwa benar Terdakwa sebagai anggota TNI termasuk juga sebagai warga negara yang tunduk dan patuh terhadap UU dan Hukum Negara RI. 3. Bahwa benar pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini, Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan Terdakwa sebagai prajurit TNI tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yaitu Serma (K) Umy Wediarty Nrp. 21950313110874, yang saat ini berdiri di persidangan sebagai Terdakwa. 4. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi, dimana identitas Terdakwa telah dicocokkan dengan identitas yang tertuang didalam surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 4 /K/AD/I-07/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012 beserta berkas perkara atas nama Terdakwa Serma (K) Umy Wediarty Nrp. 21950313110874, ternyata cocok antara satu dengan lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama yaitu Barang siapa telah terpenuhi. ------------------------------------------------------------------2.
Unsur kedua : Dengan sengaja dan melawan hukum.
Menurut Memori van Teolichting (MVT) atau Memori penjelasan, yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
12. Bahwa melawan hukum tidak ada penjelasan atau penafsiran dalam KUHP, oleh karena itu pengertian melawan hukum diperoleh dari pendapatpendapat dari para pakar hukum pidana dan dari Yurisprudensi. Menurut Pasal 1365 BW suatu tindakan yang tidak sesuai dengan hukum (onrechmatigedaad) yaitu : 1. Merusak hak subyektif seseorang, 2. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum yang berlaku, 3. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kesusilaan, 4. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan Demikian pula pendapat-pendapat dari para sarjana barat Pompe, Simons, Noyon dan pendapat dari Roeslan Saleh bahwa melawan hukum tiu berarti : 1. Melawan hak, tanpa hak, tidak berhak, 2. Merusak hak orang lain, 3. Bertentangan dengan hukum, 4. Tidak sesuai dengan hukum, 5. Bertentangan dengan kesusilaan, 6. Bertentangan dengan kepatutan. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keteranganketerangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa telah bersuami dengan Serma Suparmin anggota Kudam VI/Mlw dan suami Terdakwa mempunyai hutang kepada Letkol Chb Cahyono sebesar Rp. 86.000.000,- (delapan puluh enam juta rupiah) tanpa sepengetahuan Terdakwa. Suami Terdakwa Serma Suparmin telah pergi ke Jawa sampai sekarang belum kembali sehingga Terdakwa ditagih oleh Letkol Chb Cahyono dan dimintai kendaraan mobil sebagai jaminan hutang. 2. Banwa benar pada hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 sekira pukul 22.30 wita Terdakwa menelpon Sdr. Dendi untuk dicarikan mobil sewaan, selanjutnya Sdr Dendi menghubungi Sdr Muhamad Muzawwir pemilik mobil rental dan mengatakan ada anggota TNI yang akan menyewa mobil dan tempat transaksi di depan Hotel Sagita Balikpapan. 3. Bahwa benar kemudian Sdr Muhamad Muzawwir datang dengan mengendarai mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK kemudian bertemu dengan Terdakwa dan terjadi kesepakatan harga sewa mobil per hari Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perjanjian mobil tidak boleh dipindah tangankan kepada orang lain. Selanjutnya kunci kontak dan STNK diberikan kepada Terdakwa dan Terdakwa kemudian mendatangi Letkol Chb Cahyono yang menunggu di dalam mobil dinas dan menyerahkan kunci, STNK serta menunjukkan mobil Xenia untuk dibawa oleh Letkol Chb Cahyono pada malam itu juga. 4. Bahwa benar pada tanggal 13 Oktober 2011 Terdakwa telah membayar kepada Sdr. Muhamad Muzawwir sejumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil selama 6 (enam) hari. 5. Bahwa benar setelah itu Terdakwa tidak lagi pernah membayar uang sewa mobil kepada Sdr Muhamad Muzawwir meskipun pada tanggal 31 Oktober 2011 di datangi di Kantor Ajendam VI/Mlw. Terdakwa hanya menjawab kalau mobil sewaan tersebut masih dipakai oleh atasannya yaitu Letkol Chb Cahyono.
13. 6. Bahwa benar Sdr Muhamad Muzawwir dan Sdr Dendi pada akhir Oktober 2011 pernah mendatangi rumah Letkol Chb Cahyono dengan maksud untuk mengambil mobil Xenia miliknya yang disewa oleh Terdakwa tetapi sudah tidak dibayar uang sewanya. Namun Letkol Chb Cahyono mengatakan : “mobil tidak bisa dibawa pulang dan tidak akan diserahkan sekalipun Jenderal yang akan mengambilnya, kecuali Terdakwa membayar hutang Rp.90.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) “ kemudian Sdr. Muahamad Muzawwir dan Sdr Dendi pulang tanpa hasil. 7. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ijin kepada pemilik mobil yaitu Sdr. Muahamad Muzawwir kalau mobil sewaan tersebut akan di jadikan jaminan hutang kepada Letkol Chb Cahyono. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu Dengan sengaja dan melawan hukum telah terpenuhi. ---------------------------------------3.
Unsur ketiga : Mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.
Yang dimaksud dengan memiliki barang sesuatu adalah setiap perbuatan penguasaan atas barang atau setiap tindakan yang menjadikan suatu kehendak untuk melakukan, kekuasaan yang nyata dan mutlak akan barang itu, sehingga tindakan itu pada umumnya merupakan perbuatan sebagai milik atas barang itu.Pemilikan itu pada umumnya terdiri atas setiap perbuatan yang mengharuskan kesempatan untuk memperoleh kembali barang itu oleh pemilik yang sebenarnya dengan cara-cara seperti menghabiskan, memindah tangankan, memakan, meminta, menjual, menghadiahkan, menukar termasuk juga dalam halhal yang masih memungkinkan untuk memperoleh kembali barang itu, dengan pinjam-meminjam, menjual dengan hak membeli kembali bahkan dalam hal menolak pengembalian atau menahan, menyembunyikan atau menginginkan penerimaan barang termasuk perbuatan memiliki barang sesuatu. Yang dimaksud ada dalam kekuasaannya yaitu barang tersebut ada pada Terdakwa secara sah seperti diberikan, dititipkan, dipinjamkan, dijaminkan dansebagainya. Kemudian yang dimaksud dengan bukan karena kejahatan adalah seperti pencurian, perampasan, penipuan, penadahan dan sebagainya. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keteranganketerangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------1. Banwa benar pada hari Jum’at tanggal 07 Oktober 2011 sekira pukul 22.30 wita Terdakwa menelpon Sdr. Dendi untuk dicarikan mobil sewaan, selanjutnya Sdr Dendi menghubungi Sdr Muhamad Muzawwir pemilik mobil rental dan mengatakan ada anggota TNI yang akan menyewa mobil dan tempat transaksi di depan Hotel Sagita Balikpapan. 2. Bahwa benar kemudian Sdr Muhamad Muzawwir datang dengan mengendarai mobil Xenia warna merah maron KT 2377 KK kemudian bertemu dengan Terdakwa dan terjadi kesepakatan harga sewa mobil per hari Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perjanjian mobil tidak boleh dipindah tangankan kepada orang lain. Selanjutnya kunci kontak dan STNK diberikan kepada Terdakwa dan Terdakwa kemudian mendatangi Letkol Chb Cahyono yang menunggu di dalam mobil dinas dan menyerahkan kunci, STNK serta menunjukkan mobil Xenia untuk dibawa oleh Letkol Chb Cahyono pada malam itu juga.
14. 3. Bahwa benar pada tanggal 13 Oktober 2011 Terdakwa telah membayar kepada Sdr. Muhamad Muzawwir sejumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil selama 6 (enam) hari. 4. Bahwa benar setelah itu Terdakwa tidak lagi pernah membayar uang sewa mobil kepada Sdr Muhamad Muzawwir meskipun pada tanggal 31 Oktober 2011 di datangi di Kantor Ajendam VI/Mlw. Terdakwa hanya menjawab kalau mobil sewaan tersebut masih dipakai oleh atasannya yaitu Letkol Chb Cahyono. 5. Bahwa benar Sdr Muhamad Muzawwir dan Sdr Dendi pada akhir Oktober 2011 pernah mendatangi rumah Letkol Chb Cahyono dengan maksud untuk mengambil mobil Xenia miliknya yang disewa oleh Terdakwa tetapi sudah tidak dibayar uang sewanya. Namun Letkol Chb Cahyono mengatakan : “mobil tidak bisa dibawa pulang dan tidak akan diserahkan sekalipun Jenderal yang akan mengambilnya, kecuali Terdakwa membayar hutang Rp.90.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) “ kemudian Sdr. Muahamad Muzawwir dan Sdr Dendi pulang tanpa hasil. 6. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah ijin kepada pemilik mobil yaitu Sdr. Muahamad Muzawwir kalau mobil sewaan tersebut akan di jadikan jaminan hutang kepada Letkol Chb Cahyono. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga yaitu mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta hukum yang diperoleh di sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : -------------------------------------------------------------------------------
“ Penggelapan” Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ----------------------1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang menyewa mobil Xenia dari Sdr. Muhamad Muzawwir pada tanggal 7 Oktober 2011 kemudian menyerahkan kepada Letkol Chb Tjahyono sebagai jaminan hutang suaminya (Serma Suparmin) karena suaminya telah pergi ke Jawa dan Terdakwa selalu diminta bertanggung jawab oleh Letkol Tjahyono untuk menyerahkan mobil sebagai jaminan hutang. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang hanya membayar sebesar Rp.1.500.000,- (satu jutan rupiah) selama 6 (enam) hari saja pada hal mobil Xenia telah disewanya lebih dari 2 (dua) bulan membuat kerugian pemilik mobil dan saat mobil diminta kembali tetapi tidak dibolehkan oleh Letkol Chb Tjahyono semakin membuat kerugian Sdr. Muhamad Muzawwir. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah menjaminkan mobil sewaan dan bahkan mobil tidak dapat diminta kembali membuat kerugian pemilik mobil dalam mencari nafkah.
15. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----------------------------------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : ----------------------------------------------------------------------------- Terdakwa berterus terang dan belum pernah dihukum. - Terdakwa melakukan perbuatan atas tekanan hutang suaminya. Hal-hal yang memberatkan : ---------------------------------------------------------------------------- Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI-AD di mata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. --------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. --------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : ------------------------Surat-surat : - 2 (dua) lembar foto copy BPKB Mobil Daihatsu Xenia warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK A.n Sdr Muhamad Muzawwir.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena barang bukti berupa surat-surat tersebut merupakan kelengkapan berkas perkara dan tidak sulit penyimpanannya, maka Majelis menentukan statusnya untuk tetap dilampirkan dalam berkas perkara. -----------------
Mengingat
:
Pasal 372 KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. -----------------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Umy Wediarty Serma (K) Nrp. 21950313110874, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ---------------------------“ Penggelapan “
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -------------------------------------------------------------------Pidana : Penjara selama 2 (dua) bulan. --------------------------------------------------------------------------
3.
Menetapkan barang bukti berupa :------------------------------------------------------------------------------------Surat-surat : 2 (dua) lembar foto copy BPKB Mobil Daihatsu Xenia warna Merah Maron Nopol KT 2377 KK A.n Sdr Muhamad Muzawwir. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------------------------------------------------------------------
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). -----
16. Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 6 Maret 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Chk Gagan Hertawan, SH Nrp. 11010002381171, Penasehat Hukum Serma Arief Lesmono,SH Nrp. 21970058261076 Panitera Kapten Chk Nurdin Raham, SH Nrp. 522551, dihadapan Umum dan Terdakwa. ---------------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672
Panitera Ttd Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp. 522551
Untuk salinan yang sah Panitera
Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp. 522551