Pemimpin Umum HM Fahlevi, SH, MSc,MM Pemimpin Redaksi Sujono Wakil Pemimpin Redaksi Delyuzar
STAF REDAKSI
Penasihat Adam R Damiri Bachtiar Effendi,Ak Toni Suharto,QIP
Penanggung Jawab Bidang Hukum Sismaranto, SH Redaktur Bahasa Irawaty Viviane Nasution, SE Staf Redaksi Heri Pramono Wiwiek Sundari, SH Novian Pranastyanto, SKom Lukita Purnamasari, SIP Hari Sarwono, A.Md drg SV Theresina Lestari, MM Suhendriyanto H. Sri Mulyono, S.Pd.I Bambang Widio Gunito Toni Wibowo, SSi Edison Sianipar Sektretaris Venni Sulistiowati, SKom Fotografer Kristyanto Utomo Artistik & Desain Grafis Dwi Ari Bowo, AMd.des Ady Nugraha, S.Kom Koord.Bid.Invest & Iklan I Gusti Nyoman Suasta, SE Bendahara Fitri Sulistiawati, SE Staff Distribusi & Sirkulasi Nukman Amien, SH Edi Ruchiat Eka Karyadi, SE Sumardi
Alamat Redaksi Jl.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 Telp: 8094135,8094140 Ext : 104 Fax : 8012313 Email :
[email protected]
Dari Redaksi Pembaca yang budiman, Usia 40 tahun adalah usia matang. Bagi mereka yang telah memasuki usia ini, akan semakin dewasa dalam berpikir dan bertindak. Begitu juga ASABRI yang pada tahun 2011 ini telah berusia 40 tahun, semakin memantapkan langkah ke depan. Tidak ada kata terlambat dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan utama ASABRI berdiri. Bagaikan seorang pelari yang melewati berbagai rintangan demi satu tujuan final dan memperoleh penghargaan, kami, ASABRI juga memiliki tujuan utama yaitu menjadi perusahaan asuransi yang terbaik. Rintangan yang ada kami jadikan energi untuk memacu semangat dan memperoleh penghargaan yang lebih berharga yaitu Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan. Bertambahnya usia, bertambah pula inovasiinovasi atau terobosan baru yang dipersembahkan bagi Peserta. Kemudahan pelayanan bagi seluruh Peserta di seluruh wilayah Indonesia semakin dikembangkan dengan banyaknya kerjasama ASABRI dan beberapa perbankan nasional. ASABRI juga semakin peduli dan dekat dengan Pesertanya. Hal ini ditunjukkan dengan Bedah Rumah bagi peserta di seluruh Indonesia. Tempat tinggal yang layak dan nyaman akan dapat menambah kebahagiaan bagi seluruh Peserta. Kami ingin agar senyum bahagia dan kehangatan keluarga akan selalu hadir bagi seluruh Peserta. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri yang telah setia mengawal perjalanan ASABRI hingga 40 tahun. Tiada seseorang dan sesuatupun yang sempurna, tetapi ASABRI selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi seluruh Peserta agar ASABRI dapat menjadi Sahabat di hari tua yang akan membuat seluruh Peserta tenang bekerja. Selamat Membaca dan Selamat HUT ASABRI Ke-40 Pemimpin Umum,
HM Fahlevi, SH, MSc, MM
DAFTAR ISI
4 6
BERITA UTAMA
4. Penyerahan Santunan Asuransi dan Pembayaran Pensiun Pertama kepada mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) George Toisutta. 6. ASABRI Catatkan Rekor Dunia di usia ke 40 8. Syukuran HUT ke 40 10. Kunjungan Bhakti Sosial Dharma Wanita PT ASABRI 12. Gerak Jalan Sehat HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) 14. PT ASABRI (Persero) Bersama Focus Group Discussion (FGD) Anti Suap
PKBL
16 18
16. Peresmian Bedah Rumah Purnawirawan, Warakawuri TNI/POLRI & PNS Kemhan/Polri di Keluraharan Sungai Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara
8 14
18. ASABRI lakukan penanaman 5000 pohon di lereng Merapi 20. ASABRI memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di daerah Tangse.
21 Khitanan Massal PT AS ABRI (Persero)
22
Diklat Pegawai PT ASABRI (Persero) Angkatan II tahun 2011
OPINI
Info ASABRI
36
10
24. ASABRI di Usia 40, Masih berdiri dan tetap akan terus berdiri 27. Menjaga Reputasi Perusahaan. 28. Meningkatkan Kinerja Pegawai melalui Investasi SDM
39
31. Penyerahan SRKK korban Penembakan di Palu, Kancab Makassar 32. Perjanjian Kerja Sama 33. ASABRI ikut serta Annual Report Award 2010 34. RAT IV Forum Humas BUMN “Tanggung Jawab
Humas dalam meningkatkan Reputasi Corporation”
36. PORSENI BUMN 2011 38. Peresmian KCP Lhokseumawe Aceh Utara 39. ASABRi memenangkan ‘The Best Visionary CEO 2011’ Versi majalah Business Review 40. Beduk Nusantara Masjid Asabri Baitul Halim 41. Peresmian Kantor Cabang Pembantu Manado
42 Tips Asuransi :
10 Tips dan pengecualian dalam asuransi kecelakaan kendaraan
OLAHRAGA
Pentingnya Data Kepesertaan ASABRI
48 SOSIALISASI
Sosialisasi Program ASABRI Triwulan kedua dan ketiga tahun 2011
52. SEKILAS ASABRI
56. BERITA DALAM GAMBAR 58. KESEHATAN : Tips untuk mengurangi resiko Kanker
42. Tim Bola Voli Putra ASABRI mendapat pelajaran penting 44. Kejuaraan Bola Voli Bhayangkara 2011
47
48
Rakornis Evaluasi pelaksanaan RKAP dan RKA Pensiun PT ASABRI (Persero) tahun 2011
60 62 63
Rubrik Tanya Jawab TEKA TEKI SILANG Pelaksanaan PPH pasa 21 & sanksinyabagipenerimapensiun yang tidak memiliki NPWP
BERITA UTAMA
Penyerahan Santunan Asuransi dan Pembayaran Pensiun Pertama kepada mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) George Toisutta
-Oleh : Wiwiek S Foto: Kris
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Tim penyerahan Manfaat Asuransi dan Pensiun mendatangi kediaman Bapak George Toisutta mantan Kasad di daerah Ampera Kemang Jakarta Selatan dan ternyata baru 3 hari beliau pindah kerumah ini. Dimanapun tempat peserta tinggal Tim ASABRI siap melayani untuk mendatangi kediaman para peserta dan ini adalah sebagai salah satu upaya pelayanan yang semakin giat digalakkan sesuai motto ASABRI yakni 5 T (Tepat orang, Tepat Jumlah,Tepat waktu, Tepat alamat dan Tertib administrasi) dan 4 S (Senyum, Salam, Sapa dan Sabar) Tim ASABRI dipimpin oleh Toni Suharto, Q.Ip Direktur Operasi, dan didampingi oleh Tando Arbudin Kabag Pens, Drg. SV. Theresina Lestari, MM. Kabagsan , Wiwiek Sundari, SH Kasi Humas, Benny Gatot Kasi Yarpens, serta Kristyanto Utomo sebagai tim peliput dokumentasi. Dalam kunjungannya Dirops menyampaikan permohonan maaf karena semula yang akan menyerahkan Manfaat Asuransi ASABRI dan Pensiun pertama Bapak George Toisutta adalah Dirut namun karena
4 majalah ASABRI
edisi 6
beliau mempunyai tugas yang tidak dapat ditinggalkan maka penyerahan diwakili oleh Dirops. Dalam penjelasan kepada George Toisutta, Dirops menyampaikan bahwa dana yang dikelola ke PT ASABRI (Persero) adalah potongan dari gaji pokok para peserta ditambah tunjangan isteri/suami dan anak sebesar 3,25 % untuk nilai Manfaat Asuransi yang meliputi 9 program Manfaat Santunan ASABRI yaitu SA, SNTA, SRK, SRKK, SCKD, SCBKD, SBP, SBP (I/S), SBPA dan 4,75 % sebagai potongan Iuran Dana Pensiun, sedangkan yang 2 % untuk Kesehatan dikelola oleh Puskes AD, AL , AU dan Polri masing-masing. Dalam masa akhir pensiun para peserta, iuran THT sebesar 3,25% tersebut dibayarkan oleh PT ASABRI (Persero) berupa manfaat Santunan Asuransi. Ada beberapa pihak yang menganggap hak tersebut terlalu
kecil. Oleh karena itu, perlu disampaikan bahwa hak ini dibayarkan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, disamping itu memang Pemerintah belum memberikan iuran pemberi kerja kepada Prajurit TNI , Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri sehingga hak tersebut dianggap relatif kecil. Kedepan kita berharap semoga Pemerintah bisa memberikan subsidi iuran untuk para peserta baik TNI , Polri maupun PNS nya. Untuk diketahui PT ASABRI (Persero) telah menandatangani PKS dengan BRI, BTPN dan Bank Saudara, yang akan diikuti dengan Bank Mandiri, BNI, Bank Mutiara serta Bank Bukopin, dimana hal ini bertujuan untuk memudahkan para pensiunan untuk memilih Bank yang menjadi keinginan peserta sebagai tempat pembayaran Manfaat Asuransi maupun pensiun. Sebagai contoh Bapak George Toisutta yang memilih Bank Himpunan Saudara (BHS) untuk Manfaat Asuransinya.
Tim cukup puas karena diterima dengan baik oleh beliau dan beliau memberikan kesan bahwa ASABRI sampai saat ini sudah cukup baik. Tim juga sempat menanyakan tentang perkembangan peleburan masalah RUU BPJS kepada beliau, dan beliau mengatakan perlu pertimbangan serta persetujuan dari para peserta ASABRI itu sendiri karena dana PT ASABRI (Persero) adalah milik para Peserta ASABRI.
Diakhir kunjungan Tim meminta saran perkembangan ASABRI kedepan, dan menurut beliau “ PT ASABRI (Persero) sudah cukup baik”. Tidak banyak yang disampaikan oleh beliau namun
majalah ASABRI
5
BERITA UTAMA Oleh : [Adhie/Agustika] Diambil dari Jurnal Indonesia Foto :Kris & Venny
ASABRI CATATKAN REKOR DUNIA DI USIA KE-40 Jurnal INDONESIA, JAKARTA—usia 40 adalah kematangan, baik pribadi maupun institusi. Ini dibuktikan oleh PT. ASABRI (Persero) Jakarta. Di usianya yang tepat 40 tahun pada 1 Agustus 2011 ini, berbagai hal dalam prestasi kinerja & pelayanan telah ditorehkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Asuransi Sosial bagi Anggota TNI/Polri ini. Adapun berbagai manfaat yang didapatkan para peserta ASABRI yaitu berupa Santunan Asuransi, Santunan Nilai Tunai Asuransi, Santunan Risiko Kematian, Santunan Risiko Kematian Khusus, Santunan Biaya Pemakaman, Santunan Biaya Pemakaman Isteri/Suami/ Anak, Santunan Cacat Karena Dinas maupun Bukan Karena Dinas.
6 majalah ASABRI
edisi 6
bedug terbuat dari kayu-kayu pilihan yang didatangkan dari 20 daerah yang ada di Nusantara. Selain itu, kulit bedugnya terbuat dari kulit Bison Australia. Tak ayal, BEDUG NUSANTARA ini mampu menyandang Rekor MURI. Bahkan, karena memang tak ada lagi di belahan dunia manapun, Bedug Nusantara ini mendapatkan REKOR DUNIA! Sebuah kado istimewa di hari ulang tahun ASABRI yang ke 40 ini. Maka, peringatan ulang Tahun ASABRI kali ini Untuk memperingati hari Selain merupakan tempat menjadi istimewa, berdirinya sejak 1971 lalu, sarana ibadah yang baru karena selain menjadi ASABRI menggelar berbagai di kanpus ASABRI, Bedug komitmen peningkatan ini dianugerahi kinerja & pelayanan, event yang melibatkan keluarga masjid besarnya maupun masyarakat Rekor Muri karena memakai juga dihadiahi Rekor umum. Diantaranya dengan kayu terbanyak dan dari MURI. Semoga PT. ASABRI mengadakan Khitanan Massal, kulit Bison Australia. (Persero) tetap menjadi Bazar berupa pemberian sembako “Sahabat di hari tua, gratis, Donor darah, Turnament membuat anda tenang bola voli memperebutkan piala bekerja”, sesuai slogannya. bergilir Dirut ASABRI, Bhakti sosial mengunjungi mantan pegawai, baik yang sudah pensiun maupun yang sedang sakit, juga ke Pesantren Yatim Piatu Ukhuwwah Islamiyah di Pekayon. Selain itu, diadakan pula Gerak jalan santai bersama keluarga besar PT ASABRI (Persero) di Kebun Raya Bogor, dalam rangka memupuk kebersamaan & rasa memiliki terhadap perusahaan. Adapun tema yang dipilih pada rangkaian acara peringatan ulang tahunnya kali ini adalah “Melalui Reorganisasi, Kita Tingkatkan Kinerja Pegawai dan Pelayanan Kepada Peserta”.Lalu, sebagai puncak acara, tepat di hari ulang tahunnya dan kebetulan di hari pertama puasa Ramadhan, digelar Upacara peringatan 40 tahun ASABRI, Syukuran, Pemberian Beasiswa, Pemberian Santunan anak Yatim Piatu dari Yayasan Al Wardhatul Abyadh, serta Peresmian Masjid PT. ASABRI (Persero), yang dinamai Masjid ASABRI BAITUL HALIM.
an Prasasti Penandatang ntara oleh Bedug Nusa iri (Dirut PT Adam R Dam ASABRI)
Masjid ini terbilang istimewa, karena selain diresmikannya tepat pada 1 Romadhon 1432 H, juga karena di mesjid ini terdapat ‘BEDUG NUSANTARA’. Dinamakan demikian, karena
majalah ASABRI
7
BERITA UTAMA
SYUKURAN HUT KE 40 By Prnst
Tepat pada tanggal 1 Agustus 2011 PT ASABRI (Persero) berulang tahun ke 40, yang sekaligus bertepatan dengan puasa hari pertama di bulan ramadhan. Acara syukuran diadakan secara sederhana karena seluruh pegawai sedang melaksanakan ibadah puasa.
Foto: Kris
Kegiatan diawali dengan upacara bendera di Kantor Pusat yang di ikuti oleh seluruh keluarga besar ASABRI dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama. Tema Peringatan HUT PT ASABRI (Persero) ke 40 adalah “MELALUI REORGANISASI KITATINGKATKAN KINERJA PARA PEGAWAI DAN PELAYANAN KEPADA PESERTA“. walaupun acara peringatan ini diadakan secara sederhana namun diharapkan tidak mengurangi kekhidmatan serta makna hari ulang tahun itu sendiri, yakni merenungkan dan mengevaluasi segala sesuatu yang terjadi di tahun yang silam agar kesalahan dan kekurangan yang telah terjadi tidak terulang lagi, sehingga kita mampu mengatasi dan menjawab tantangan tugas di masa depan yang semakin rumit dan semakin kompleks dan tidak lupa kita tetap memegang prinsip 5T dan 4S yakni Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Alamat, dan Tertib Administrasi serta 4S yakni Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar dalam melayani. Tahun perubahan yang dicanangkan di tahun 2010 telah dapat dirasakan oleh para peserta
8 majalah ASABRI
edisi 6
ASABRI, karena dalam waktu dekat ASABRI akan merencanakan perubahan struktur organisasi di kantor pusat agar menjadi lebih profesional. Perubahan tersebut tidak hanya dalam bidang SDM akan tetapi juga dalam bidang Informasi Tehnologi. Dengan perubahan ini tentunya kita harus lebih fokus, dan bertanggung jawab sehingga keahlian dan profesionalisme personil dalam menghadapi perubahan ini harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Pada upacara HUT ASABRI ke - 40 sekaligus diberikan secara simbolis Piagam Penghargaan kepada para pegawai PT ASABRI (Persero) yang telah mengabdi selama 8 tahun (Sewindu), 16 tahun (Dwi Windu), 24 tahun (Tri Windu). Acara dilanjutkan dengan syukuran bersama seluruh
pegawai di lantai 7 gedung ASABRI. Dalam acara tersebut diundang pula 40 orang anak yatim piatu yang diberikan bantuan oleh PT ASABRI (Persero). Sekaligus dilaksanakan pemberian beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi. Pada pukul 11.00 acara dilanjutkan dengan peresmian masjid ASABRI “Masjid Baitul Halim” dan penyerahan rekor Muri untuk Bedug yang kayunya dikirim dari seluruh nusantara sehingga Bedug ini pun dinamakan” Bedug Nusantara“. Diusianya yang ke 40 PT ASABRI (Persero) diharapkan dapat lebih dekat dan dapat mensejahterakan para pesertanya. Mudahmudahan PT ASABRI (Persero) semakin sukses.
majalah ASABRI
9
KUNJUNGAN BHAKTI SOSIAL DHARMA WANITA PT ASABRI (Persero) By Ai Foto: Kriss, Venny
Dalam rangka acara HUT ASABRI, Dharma wanita PT ASABRI (Persero) mengadakan anjangsana kerumah mantan pegawai ASABRI yang sedang sakit dan kunjungan ke pesantren Khillafatul Muslimin. Acara Bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Ibu Adam R Damiri.
dikediaman Rumah Bp. J. Sadiman (mantan karyawan PT ASABRI), daerah pekayon, Bekasi.
10 majalah ASABRI
edisi 6
Acara yang diadakan pada tanggal 19 Juli 2011, dimulai dari rumah mantan pegawai Asabri yang sedang sakit di perumahan Pondok Bambu Jakarta Timur. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan mantan pegawai yang sedang sakit bisa mendapat dukungan moral dan menambah semangat untuk cepat sembuh serta dapat membantu meringankan beban material yang ditanggungnya. Kunjungan dibagi 2 kelompok ibu Dharma Wanita yakni ke perumahan ASABRI di Pondok Bambu dan ke Pesantren ” KHILLAFATUL MUSLIMIN” yang terletak di daerah bekasi. Didalam pesantren ini terdiri dari 200 anak asuh dan pengurus dari seluruh nusantara. Kedatangan kami diterima dengan hangat oleh pemimpin panti, Suryadi. Sambil bersilahturahmi, beliau menjelaskan “asal usul” anak-anak yang tinggal di dalam pesantren. Kebanyakan dari mereka ditinggal oleh orang tuanya di depan pesantren dengan latar belakang yang berbeda, kebanyakan dari mereka mempunyai orang tua yang tidak mampu untuk merawat anaknya sehingga diserahkan ke Pesantren ini, tetapi ada juga yang memang berniat masuk ke pesantren Khillafatul Muslimin, Pada kesempatan ini selain memberikan perhatian untuk anak-anak tersebut, Ibu-Ibu Dharma Wanita
dikediaman Rumah Bp. Rm Wahyu. W (mantan karyawan PT ASABRI), Pondok Bambu, Jak-tim.
PT ASABRI juga memberikan bantuan berupa beras, mie instant, sembako, perlengkapan sekolah dan pakaian untuk anak-anak penghuni pesantren tersebut. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ibu Bachtiar Effendi (Ibu Dirku) kepada Bapak Suryadi selalu pemimpin panti, kemudian rombongan diajak keliling seluruh pesantren untuk melihat kondisi pesantren yang memang cukup menyedihkan. Akhirnya karena waktu sudah siang dan sebagian anak pesantren pun harus bersekolah , rombongan Dharma Wanita ASABRI pamit untuk pulang mudah-mudahan akan ada banyak donatur lain diluar untuk membantu pesantren dan pesantren yang sejenis seperti ini agar anak-anak yatim piatu atau anak-anak kaum duafa dapat merasakan pendidikan yang layak seperti anakanak pada umumnya sehingga pada suatu saat nanti dapat menjadi generasi penerus yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa.
dikediaman Rumah Bp. Sutedjo (mantan karyawan PT ASABRI), Pondok Bambu, Jak-tim.
Foto bersama Anak-anak pesantren Khillafatul Muslimin den gan Ibu-ibu Dharma wanita beserta karyawan PT ASABRI
majalah ASABRI
11
Gerak Jalan Sehat
HUT ke 40
PT ASABRI (Persero) oleh : Ady Foto: Kris
Bertempat di Kebun Raya Bogor hari Sabtu pada tanggal 23 Juli 2011, PT ASABRI (Persero) kembali melaksanakan kegiatan Gerak Jalan Sehat yang rutin dilakukan setiap setahun sekali dalam rangka HUT ASABRI ke 40 tahun yang bertepatan pada tanggal 1 Agustus, dihadiri oleh seluruh karyawan dimulai dari Komisaris, Direksi, Kabag, Kasi, dan Anggota, serta Anggota Koperasi dan juga Ibu Dharma Wanita sebagai peserta Gerak Jalan. Acara gerak jalan sehat kali ini dilaksanakan di Kebun Raya Bogor, dimana pada tahun sebelumnya dilaksanakan di Museum Purna Bhakti TMII. Pelaksanaan gerak jalan ini berbeda pada tahun sebelumnya karena para pegawai boleh membawa keluarganya, sehingga dirasakan acara Gerak Jalan pada tahun ini menjadi lebih ramai. Diawali dengan senam pagi dan pelepasan burung sebagai simbol peduli pada alam, gerak jalan dimulai dengan mengelilingi kebun Raya Bogor. Setelah para peserta lelah mengelilingi
12 majalah ASABRI
edisi 6
Kebun Raya yang luas, para karyawan diberikan snack, makan siang serta hiburan yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana Gerak Jalan. Berbagai perlombaan diadakan oleh panitia mulai dari Balap Karung dengan mata tertutup, Balap kelereng yang pesertanya merupakan anak anak, Joget Jeruk dan bermacam kuis. Hiburan lainnya juga dihadirkan berupa nyanyi bersama dengan
penampilan Uut Permatasari sebagai bintang tamu dan sebagai acara puncak. Tidak hanya itu, para karyawan diberikan doorprize yang disponsori oleh mitra kerja ASABRI. Acara ini dimaksudkan bukan hanya sekedar olah raga dan mencari kesenangan, namun seperti yang pernah dikatakan oleh Dirops pada waktu pengarahan senam rutin hari Jumat. Dirops mengatakan acara Gerak Jalan ini juga bertujuan agar kita menjaga kebersamaan dan menjalin hubungan persaudaraan dalam keluarga besar ini, antar sesama anggota, Kasi, Kabag, juga Direksi, serta dengan anggota Koperasi dan mitra-mitra ASABRI yang terkait.
BERITA UTAMA
PT ASABRI (Persero) SELENGGARAKAN FOKUS GROUP DISKUSI ANTI SUAP
By PRNST Foto: Kris
Jakarta 15 Juni 2011, PT ASABRI (Persero) mengadakan acara Fokus Group Diskusi Antisuap dengan tema "BUMN Membangun Budaya Antisuap Dilandasi Pendekatan Spiritual, Kita Wujudkan Budaya Antisuap di Lingkungan BUMN yang Bersih, Transparan dan Profesional dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas”. Acara ini diselenggarakan oleh PT ASABRI (Persero) yang bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Antisuap (KUPAS) dan ESQ Leadership Centre. Pembicara pada acara tersebut adalah Adam R Damiri (Dirut PT ASABRI), Ary Ginanjar Agustian (pimpinan ESQ Leadership Centre), Datuk Sri Abu Kosim (Ketua Suruhan Jaya Pencegahan Rasuah Malaysia atau SPRM), Ai Mulyadi selaku Ketua Komunitas Pengusaha Antisuap (KUPAS). dan Utama Kajo (Ketua Internasional Ekonomis Kadin Indonesia), Acara ini
14 majalah ASABRI
edisi 6
dihadiri oleh Dirut dan Direksi 31 BUMN dibawah Deputi Bidang Jasa kementrian BUMN. Jajaran Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang usaha jasa berkomitmen untuk melaksanakan Good Corporate Governance dan tidak melakukan praktik suap walaupun dengan alasan untuk kepentingan bisnis. Dalam acara diskusi anti suap ini dilakukan penandatangan
kerjasama (MoU) oleh pimpinan ESQ Leadership Centre Ary Ginanjar Agustian dengan ketua Komunitas Pengusaha Anti Suap dan juga penandatanganan pakta anti suap sebagai bukti keseriusan menerapkan GCG didunia BUMN. Dalam sambutannya Adam R Damiri mengatakan "Perilaku suap dalam usaha harus dihentikan karena sangat berhubungan erat dengan korupsi. Masalahnya adalah bagaimana menciptakan bisnis tanpa suap dan langkahlangkah apa saja yang perlu diambil untuk mewujudkan hal tersebut ” .Adam pun mengharapkan dengan adanya diskusi ini dapat membuka mata hati para Direksi dan pengusaha pentingnya memerangi budaya anti suap dikalangan pengusaha dan dapat membawa budaya anti suap ini kepada perusahaan yang dipimpinnya sehingga akan tercipta Perusahaan yang sehat bebas anti suap. Dalam acara ini juga diberikan pelatihan ESQ sebagai salah satu metode pembentukan karakter di kalangan pengusaha. Dengan karakter yang baik maka niat untuk melakukan praktek suap-menyuap pun akan hilang dengan sendirinya, dan dapat menciptakan lingkungan BUMN yang Bersih, transparan dan profesional sehingga akan dapat terwujud ”Indonesia Emas”.
penandatangan kerjasama (MoU) oleh pimpinan ESQ Leadership Centre Ary Ginanjar Agustian dengan ketua Komunitas Pengusaha Anti Suap. Foto bersama dari 30 jajaran Direksi BUMN
majalah ASABRI
15
PKBL PERESMIAN BEDAH RUMAH PURNAWIRAWAN, WARAKAWURI TNI/POLRI & PNS KEMHAN/POLRI DI KELURAHAN SUNGAI BAMBU TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA Oleh : Woko Foto: Venny Rumah merupakan bagian kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk sosial, dimana mereka bertempat tinggal, bersilaturahmi serta berkomunikasi dengan keluarga. Rumah yang ideal tentunya memenuhi syarat kehidupan berupa kebersihan, kesehatan, kenyamanan serta keamanan. Rumah Purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan/ Polri tersebar diwilayah Indonesia. Ada yang masih tinggal di asrama ataupun diluar asrama. Rumah pribadi para Purnawirawan pun ada yang tidak terurus disebabkan termakan usia sehingga dinding yang terbuat dari rajutan bambu sudah berlubang dan atapnya banyak yang bocor. Untuk ditempati sudah tidak layak lagi. Hal ini perlu mendapat perhatian dan uluran tangan untuk dibantu melalui program renovasi /bedah rumah. Dirut PT ASABRI (Persero) sangat memperhatikan para anggota Prajurit dan Purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri sehingga mengeluarkan surat perintah untuk membentuk panitia bedah rumah kepada bawahannya. Kegiatan tahap awal pembangunan bedah rumah tersebut dimulai dari wilayah DKI Jakarta, Bandung dan Balikpapan
16 majalah ASABRI
edisi 6
serta sekitarnya. Kegiatan renovasi/bedah rumah tersebut dikoordinasikan dengan pihak Pepabri, Kodam, Polsek, Kelurahan dan Ketua RT wilayah setempat. Maksud dan tujuan tersebut untuk memberikan gambaran rencana bantuan rehap rumah kepada Purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri yang rumahnya tidak layak huni, agar rumah tersebut dapat dibantu menjadi rumah layak huni dengan biaya dari PT ASABRI (Persero). Pada Tanggal 6 Oktober 2011 baru-baru ini merupakan momen pertama Dirut PT ASABRI (Persero) meresmikan pembangunan renovasi/bedah rumah di kediaman Serka (Purn) Polisi Tjaswito di Jalan Enim No.70 Rt.005/03 wilayah Kelurahan Sungai
akan direnovasi agar rumah tersebut layak untuk dihuni oleh Purnawirawan tersebut. Semoga dengan berubahnya rumah mereka, berubahlah kesejahteraan mereka menjadi rumah yang lebih baik dan pantas atau layak untuk dihuni oleh penghuninya dalam hal ini para peserta ASABRI.
Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara. Disamping itu ada 3 lokasi yaitu rumah Purnawirawan yang akan dibedah bersamaan adalah Serka (Purn) TNI-AL Soleh Rohendi beralamat di Jalan Sungai Bambu No.6 A Rt.008/04 Tanjung Priok, Saudara Mardani anggota LVRI/Veteran beralamat di Jalan Percetakan Negara I No.3 Rt.09/07 Johar Baru Jakarta Pusat dan Ny. B.Jacobina Wari Almarhum Serka (Purn) TNI-AD Ishak Tipiali beralamat di Desa Mekarsari Tambun Bekasi. Empat rumah ini kondisinya sudah tidak layak huni lagi. Acara dihadiri oleh Dandim 0502 Jakarta Utara, Polsek Tanjung Priok, Wakil Lurah Sungai Bambu, Ketua RW/RT serta setempat dan juga dihadiri oleh Mitra kerja PT ASABRI (Persero) yaitu Bank BRI, Bank BTPN, Bank BHS, Bank Saudara. Beliau menyampaikan bahwa program renovasi/ bedah rumah ini merupakan kegiatan yang sangat baik sebagai wujud kepedulian PT ASABRI (Persero) didalam mensejahterakan Purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri, yang mana Purnawirawan tersebut telah mengabdi kepada Bangsa dan Negara sehingga sudah sepantasnya mereka dibantu oleh PT ASABRI (Persero). Program ini kedepan akan lebih besar mencakup keseluruh wilayah Indonesia, sehingga para Purnawirawan TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri dapat merasakan adanya perhatian dan uluran tangan dari PT ASABRI (Persero) dalam membantu Pesertanya. Tahun 2011 ini sebanyaknya 36 rumah yang telah diseleksi dan memang sudah kurang layak dihuni rencananya akan direnovasi/dibedah rumah. Dirut mengatakan bahwa renovasi/bedah rumah ini bukan seperti renovasi/bedah rumah di Televisi RCTI yang satu hari disulap jadi, akan tetapi ini merupakan renovasi yang sebenar-benarnya seperti membangun rumah biasa yang membutuhkan waktu 1 minggu ataupun 3 minggu tergantung apa yang
majalah ASABRI
17
PKBL
ASABRI LAKUKAN PENANAMAN 5000 POHON DI LERENG MERAPI Oleh : Woko Foto: Dok. Kcp Yogja
Namun kesatuan ekosistem gunung Merapi khususnya di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta telah mengalami berbagai kerusakan pasca erupsi Merapi Tahun 2010. Sebagai suatu bentuk upaya nyata pelestarian alam dan pengembalian kembali ekosistem di daerah bekas erupsi merapi PT ASABRI (Persero) mempunyai kewajiban dan tanggung jawab moral terhadap upaya penghijauan kembali kawasan gunung Merapi. Upaya penghijauan kembali lereng Merapi yang dilakukan oleh PT ASABRI (Persero) adalah kegiatan program dunia ataupun program pemerintah tentang penanaman pohon 1 milyar dalam mengatasi krisis lingkungan hidup yaitu tempat manusia hidup pada saat ini maupun yang akan datang,
Kawasan gunung Merapi mempunyai luasan yang relatif kecil namun perannya cukup besar dan vital sebagai sistem penyangga kehidupan bagi bumi ini terutama masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga dalam pengelolaannya senantiasa diperlukan adanya upaya perlindungan dan pelestarian.
18 majalah ASABRI
edisi 6
Berkaitan dengan hal tersebut, PT ASABRI (Persero) sebagai salah satu BUMN yang mempunyai tugas pokok melayani penyaluran santunan dan pensiun bagi TNI, Polri dan PNS Kemhan/Polri turut serta dalam gerakan penanaman 1 milyar pohon dan itu adalah kepedulian dan partisipasi yang didorong oleh Program Bina Lingkungan PT ASABRI (Persero) yang mempunyai tanggung jawab terhadap kelestarian alam/ l i n g k u n g a n untuk memberikan kontribusi nyata t e r h a d a p perbaikan hutan dan lahan melalui penanaman kembali serta menghutankan
kembali lahan kritis yang tidak produktif di lereng merapi. PT ASABRI (Persero) dalam kegiatan ini melibatkan forum peduli lingkungan pecinta alam lereng Merapi dan warga setempat untuk bersama-sama melaksanakan penghijauan lereng Merapi di wilayah Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tujuannya untuk mengembalikan kembali ekositem di daerah bekas erupsi Merapi Tahun 2010 tersebut. Tujuan dari kegiatan reboisasi ini adalah untuk mempercepat proses pemulihan kondisi lahan yang rusak akibat material gunung merapi agar dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya sebagai daerah hijau merapi. Disamping itu pula PT ASABRI (Persero) sampai dengan saat ini telah menanam sebanyak 41.000 pohon di seluruh wilayah Indonesia dari 65.000 yang ditargetkan dalam rangka gerakan penanaman 1 milyar pohon. Dalam aksi penanaman ini yang ditanam oleh PT ASABRI (Persero) di lereng merapi sebanyak 5.000 pohon. Acara penyerahan bantuan penghijauan lereng merapi dihadiri oleh Camat Cangkringan, Koramil Sleman, Kapolsek Sleman, Lurah, Kepala Dusun Kepuharjo, tokoh masyarakat beserta warga setempat dan Bank BTPN yang merupakan mitra PT ASABRI (Persero) hadir dalam mensukseskan acara tersebut. Direksi PT ASABRI (Persero) berpesan kepada masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta untuk mendukung dan menjaga pelestarian alam di kawasan gunung merapi ini agar tetap hidup untuk menjamin keberadaan dan keamanan tanaman reboisasi tersebut.
majalah ASABRI
19
ASABRI MEMBERIKAN BANTUAN UNTUK KORBAN
BANJIR BANDANG TANGSE Oleh: DiFY Foto: Catur
Tim dari PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh untuk penyerahan bantuan berupa sarung tersebut, terdiri dari 3 org yaitu : Suyanto (Kasimin), Arip Gunawan (Angg. Yan san) dan Catur Heri Prasetio (Angg. San & PKBL). Jarak tempuh yang mereka lalui adalah 6 jam melalui jalan darat dimulai dari Banda Aceh ke arah Sigli, lalu masuk lebih dalam lagi kearah kecamatan Tangse.
Telah terjadi bencana alam di daerah Tangse, Kab. Pidie, yang menewaskan 26 org dan 300 rumah penduduk (sumber:Media Indonesia). Untuk itu, sesuai dengan Program BUMN dalam hal ini Bina Lingkungan, salah satu sasarannya adalah Bencana Alam. Dalam hal ini PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh di bawah Unit PKBL ikut turut serta dalam membantu para korban bencana alam tersebut. PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh bekerjasama dan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Aceh, dimana BKKKS telah turun langsung kelapangan dan mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang sangat mendesak pada saat kejadian. Dan di tetapkan untuk PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh untuk membantu dalam hal penyediaan sandang yaitu Sarung sejumlah 100 (seratus) potong guna disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir bandang di Geumpang Tangse.
20 majalah ASABRI
edisi 6
Kawasan yang paling parah dilanda bencana itu di antaranya Desa Layan, Peunalom Sa, Peunalom Dua, Sarah Panyang, Blang Bungong, Alue Badeuk, Ulee Gle Balang Jeurat, dan Keude Tangse. Untuk menembus lokasi banjir Tim tidak mendapat rintangan berat karena jangka waktu datangnya tim dari kejadian banjir tersebut sudah 1 bulan, sehingga lokasi tersebut telah sebagian dibersihkan oleh pemerintah dan juga sukarelawan–sukarelawan yang turut membantu terutama untuk jalan-jalan yang menuju lokasi banjir. Keadaan menuju lokasi walaupun sudah bisa di jangkau masih saja terlihat sisa-sisa sampah yang menggunung, seperti kayu-kayu dengan ukuran besar, lumpur, sampah rumah tangga dan juga bekas-bekas bangunan rumah warga. Dari beberapa informasi warga dan media disinyalir banjir bandang di akibatkan semakin banyak nya illegal logging dan pembukaan lahan yang dilakukan di daerah sekitar. Dalam pelaksanaan nya tim PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh memberikan bantuan sarung kepada posko yang berada di Desa Peunalom Dua, yang diterima oleh Keuchik (Lurah) desa tersebut yaitu Bukhari. S, yang selanjutnya akan dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar. Alhamdulillah kegiatan baik dari perjalanan berangkat hingga tim kembali ke rumah masingmasing berjalan lancar.
KHITANAN MASSAL PT ASABRI (Persero) By Ai Pada hari Selasa, tanggal 28 Juni 2011 bertempat di kantor pusat PT ASABRI (Persero) diadakan acara khitanan massal. Semula acara akan di buka oleh Dirut PT ASABRI (Persero) Adam R Damiri akan tetapi beliau bersama para Direksi berhalangan hadir sehingga acara pun dibuka oleh KA SPI PT ASABRI (Persero) Drs. Eko Sutarto. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Kepala Bagian dan perwakilan karyawan-karyawati.
Foto: Kris
Kita semua berharap program ini akan selalu ada dalam agenda HUT dan kedepannya ASABRI pun dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada pesertanya dan dapat berbagi dengan sesamanya.
Acara khitanan massal ini merupakan rangkaian kegiatan Bhakti Sosial dalam rangka memperingati HUT PT ASABRI (Persero) yang ke 40. Diselenggarakan pada setiap tahun dan kali ini diikuti oleh 35 orang anak-anak berusia antara 7 sampai 12 tahun. Tim medis yang melaksanakan khitanan dari Rumah Sakit Gatot Subroto. Peserta khitanan massal ini terdiri dari anak-anak peserta ASABRI, masyarakat umum yang kebanyakan berdomisili disekitar Kantor Pusat dan anak-anak dari atau karyawan/karyawati PT ASABRI (Persero) sendiri. Sebelum acara dimulai dan untuk menghilangkan ketegangan, anak-anak dihibur oleh karyawan dan karyawati dan mereka diajak bermain, menyanyi bersama, bercerita. Setelah dikhitan semua anak-anak diberikan bingkisan, uang saku serta diberikan obat agar lukanya cepat sembuh.
majalah ASABRI
21
DIKLAT PEGAWAI PT ASABRI (Persero) ANGKATAN II TAHUN 2011 oleh : MILD
Foto: Kris
”... Tingkatkan pelayanan, serta mengatasi segala tantangan.” Kutipan syair lagu Mars ASABRI ini merupakan misi perusahaan PT ASABRI (Persero). Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap para peserta ASABRI, maka dilaksanakanlah Diklat Terpusat di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero).
Melanjutkan Diklat Angkatan I tahun 2011, yang pesertanya sebagian besar terdiri dari calon pegawai Kancab PT ASABRI (Persero), kali ini Diklat Angkatan II tahun 2011 sebagian besar adalah para pegawai Kancab dan Kanpus PT ASABRI (Persero). Terdiri dari 22 pegawai Kancab dan 13 pegawai Kanpus. Diklat II diperuntukan bagi pegawai PT ASABRI (Persero) yang belum pernah menjalani
22 majalah ASABRI
edisi 6
Diklat Terpusat. Sedikit berbeda dengan Diklat I yang berlangsung selama satu bulan penuh, Diklat II hanya dua minggu saja yaitu dari tanggal 11 s.d 22 Juli 2011. Namun tempat pelaksanaan diklat tetap sama yaitu di Gedung ASABRI kantor pusat lantai 7, dan juga disediakan tempat untuk menginap di Mess PUSJARAH bagi peserta diklat yang berasal dari luar daerah Jakarta, kecuali pegawai dari kantor pusat. Pada minggu pertama diberikan materi yang bersifat umum yaitu tentang sejarah berdirinya PT ASABRI (Persero), visi dan misi PT ASABRI (Persero), tata tertib yang berlaku di perusahaan yang tercantum dalam Code of Conduct, pengenalan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari tiap-tiap bagian yang ada di kantor pusat yaitu Satuan Pengawas Intern, Bagian Perencanaan dan Pengembangan, Sekretariat Perusahaan, Bagian Umum, Bagian Personalia, Unit PKBL, Bagian Aktuaria, Bagian Akuntansi, Bagian Kasyar dan Bagian Investasi, serta memperkenalkan pejabat yang terkait beserta anggotanya. Di minggu kedua diberikan materi tentang pelayanan pensiun, pelayanan santunan dan pengolahan data, sekaligus aplikasi komputer dan praktek langsung di loket. Semuanya itu dipadatkan dalam waktu empat hari. Pertimbangannya karena peserta Diklat II sebelumnya telah menjalani tugas selama kurang lebih satu tahun di kancab masing-masing. Jadi sudah memiliki bekal dan pengalaman di bidang pelayanan,serta pengetahuan tentang apa itu PT ASABRI (Persero) dan apa saja tugasnya. Namun untuk meningkatkan mutu pelayanan yang prima bagi peserta ASABRI yaitu Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri serta pensiunannya, tetap di berikan Diklat Terpusat di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero).
Selain untuk menyeragamkan sistem pelayanan di tiap kancab, nilai lebih dari pelaksanaan Diklat Terpusat ini adalah menjadi lebih saling mengenal antara pegawai kancab dengan pegawai kantor pusat dan antara pegawai kancab dengan pegawai kancab lainnya. Yang semula hanya kenal suara lewat pesawat telepon, atau berkomunikasi lewat faximilie dan e-mail, kini dapat bertatap muka langsung. Tidak jarang peserta dari kancab sengaja datang mengunjungi ke ruangan pegawai di kantor pusat untuk bersilaturahim. Ada juga yang sekalian mengantarkan titipan surat atau berkas-berkas dari Kancab. Dari hasil kuisioner yang di berikan pada peserta diklat, banyak yang memberikan kesan sangat senang dapat bertemu dengan pegawai kantor pusat dan melihat langsung gedung kantor pusat ASABRI serta dapat bertemu dengan rekan-rekan pegawai kancab dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mereka saling bertukar pengalaman dalam bertugas di daerahnya masing-masing. Pada saat tim penyaji materi memberi kesempatan pada peserta Diklat untuk bertanya, banyak diantara peserta yang bertanya dalam hal pelayanan pensiun dan santunan, dan peserta lainnya ikut menjawab dan membantu memberikan solusinya. Jadi tidak hanya penyaji saja yang dapat memberikan jawaban, maka terjadilah diskusi antar sesama peserta dan penyaji materi, sehingga menambah semangat suasana Diklat. Tidak terasa waktu berjalan terus, seluruh materi telah diberikan dan pelaksanaan Diklat pun harus berakhir. Pelaksanaan Diklat diakhiri dengan acara Penutupan Diklat pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2011. Dimulai pada pukul 8.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Diklat yaitu Bapak Delyuzar selaku Kabagpers, kemudian sambutan dari Dirut diwakili oleh Kabagrenbang Giarto, S.E. Pelepasan tanda
peserta dan penyerahan Sertifikat Diklat yang dilakukan secara simbolik di wakili oleh Suyanto dari Kancab Aceh dan Ema,A.Md. Kep. dari Kantor Pusat. Selesai pelepasan tanda peserta, para lulusan Diklat angkatan II menampilkan paduan suara dengan menyanyikan beberapa buah lagu hasil kreasi mereka sendiri. Serta menyampaikan kesan dan saran mereka selama mengikuti Diklat sebagai masukan untuk meningkatkan kwalitas Diklat berikutnya. Setelah itu acara ramah tamah dan diakhiri dengan foto bersama. Kemudian mereka semua bergegas pulang ke Mess dengan menggunakan angkutan Bis ASABRI, untuk kemudian pulang ke daerah masing-masing dengan tiket pesawat yang telah dipesan melalui Koperasi ASABRI. Besar harapan kami agar Diklat ini dapat memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja perusahaan terutama bagi mereka yang berfungsi sebagai ujung tombak perusahaan karena merekalah yang berhubungan langsung dengan para peserta ASABRI. Semoga mereka dapat melaksanakan tugas dan amanat yang mereka emban dengan sebaik-baiknya, Amien.
majalah ASABRI
23
Opini
ASABRI di Usia 40, Masih Berdiri dan Tetap Akan Terus Berdiri (oleh: Toni Wibowo
Foto: Venny)
Apa Pentingnya Usia 40 bagi Manusia Pada umumnya, usia 40 tahun bagi manusia merupakan usia di mana manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosional, karya, maupun spiritualnya. Manusia berusia 40 sudah meninggalkan usia mudanya dan beralih mulai menapaki usia dewasa penuh. Apa yang dialami pada usia ini sifatnya stabil, mapan, dan kokoh. Perilaku di usia ini akan menjadi barometer pada langkah usia selanjutnya. Secara psikologi, masa dewasa awal manusia adalah sejak awal dewasa secara hukum (17 tahun) sampai kira-kira usia 40 tahun. Kemudian masa setengah baya dari 40 tahun berakhir usia 60 tahun. Dan terakhir masa tua yaitu dari 60 tahun sampai meninggal dunia. Orang-orang di usia 40 populer disebut setengah
24 majalah ASABRI
edisi 6
baya. Bila masa remaja merupakan masa peralihan; dalam arti bukan lagi kanak-kanak namun belum bisa disebut dewasa; maka pada setengah baya, tidak lagi disebut muda namun juga belum bisa dikatakan tua. Secara fisik, pada masa remaja, terjadi perubahan menuju ke arah kesempurnaan/kemajuan yang berpengaruh pada kondisi psikologisnya. Sedangkan pada masa setengah baya, juga terjadi perubahan menuju arah sebaliknya, dalam pengertian terjadi penurunan/kemunduran fisik, yang juga akan berpengaruh pada kondisi psikologisnya. Jika pada remaja, fisik dan stamina semakin kuat dan hebathebatnya, pada manusia setengah baya, penyakit mulai berdatangan. Selain itu, perilaku dan perasaan yang menyertai terjadinya perubahan-perubahan
tersebut adalah sama, yaitu salah tingkah/canggung, bingung, dan kadang-kadang over acting. Namun ini yang menarik, nuansa kejiwaan pada usia 40 tahun ini adalah meningkatnya minat seseorang terhadap religiositas dan spiritualisme, setelah sebelumnya minat terhadap agama bisa jadi kurang. Di banyak negara, ditetapkan untuk menduduki jabatan-jabatan elit yang strategis seperti kepala negara, disyaratkan calon harus telah berusia 40 tahun. Contoh kepala negara tersebut antara lain: Soekarno menjadi presiden pada usia 44 tahun. Soeharto menjadi presiden pada usia 46 tahun. J.F. Kennedy berumur 44 tahun saat menjabat presiden Amerika Serikat, seperti halnya Bill Clinton berusia 46 tahun. Sementara Tony Blair menjabat Perdana Menteri Inggris saat berusia 44 tahun. Usia 40-an adalah masa transisi dari masa dewasa awal ke masa dewasa lanjut yang bisa memunculkan rasa canggung dan bingung pada individu. Sebagai contoh, karena tidak menemukan keseimbangan hidup, orang lebih suka keluyuran atau buang-buang waktu di luar rumah untuk kegiatan tidak berguna daripada hidup tenang, tenteram dan damai di rumah. Contoh lain, untuk menutupi ketuaan yang semakin tampak pada fisiknya, ditempuh berbagai cara supaya sejauh mungkin tidak tampak tua, seperti pemilihan busana, berdandan, dan sebagainya.
perusahaan semakin dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan serta mengembangkan perusahaan dari tahun ke tahun. Anggaran dan peraturan tentu mengikuti dinamika perubahan situasi ekonomi secara nasional supaya ASABRI selalu bisa menyesuaikan dengan kondisi terkini. Tentu tidak ada yang pasti dalam hasil yang ingin dicapai. Oleh karena itu, wajar terjadi pasang surut dalam dinamika ASABRI. Dalam hal perencanaan arah perjalanan ASABRI inilah, terdapat individu-individu pemangku jabatan yang silih berganti memperjuangkan ASABRI tetap tegak berdiri. Tentu selama 40 tahun, telah banyak bapak atau ibu pendahulu kita yang berjasa dari mulai mendirikan dari nol, menyiapkan program kerja awal, menyiapkan strategi dan arah perusahaan, memeras otak meningkatkan hasil investasi, menambah fasilitas untuk menaikkan standar pelayanan; atau secara singkat garis besarnya, mengatur langkah demi langkah secara cermat hingga ASABRI masih tegak berdiri sampai sekarang. Yang tidak bisa dilupakan juga adalah figur-figur karyawan yang telah pensiun. Mereka-mereka inilah yang menjalankan dan menggerakkan roda perusahaan secara nyata, melaksanakan dengan sepenuh hati program kerja yang telah disusun. Bahkan sampai pekerjaan yang paling sederhana pun, tetap figur yang melakukan hal itu berjasa demi kelancaran pelayanan. Paling tidak, hasil karya mereka bisa kita nikmati dengan melanjutkan pekerjaannya dan menyempurnakannya.
ASABRI Menginjak Usia 40 ASABRI pada 1 Agustus 2011 genap menginjak usia 40 tahun. Sebagai perusahaan asuransi sosial, tentu lebih pasti dan definitif daripada gambaran karakter individu usia 40 tahun di atas. ASABRI telah menetapkan dengan jelas visi dan misinya. Pada edisiedisi sebelumnya juga telah diilustrasikan sejarah ASABRI sejak didirikan sampai saat ini.
Tentu pribadi yang berjasa, patut dikenang dan dihormati. Biasanya hikmah atau kemilau nilai hasil karya seseorang baru memancar setelah berjalan beberapa waktu dan telah melalui proses yang telah teruji dengan benar. Program kerja saat ini yang merupakan pencanangan tahun perubahan sejak tahun 2010, baru akan terasa manfaatnya beberapa tahun yang akan datang. Kata orang, pengalaman adalah guru yang terbaik. Berkaitan dengan HUT ASABRI ke-40, momen ini waktu yang pas untuk sebentar merefleksikan tahun-tahun yang telah berlalu. Pengalaman bisa berupa kejadian yang dialami, bisa juga berupa karakter pribadi seseorang yang berelasi dengan kita. Menurut orang bijak, guru yang biasa adalah guru yang memberitahukan ilmu. Guru yang lebih baik adalah guru yang memberikan contoh. Guru yang luar biasa adalah guru yang menginspirasi. Peningkatan kemajuan yang dicapai ASABRI pasti juga hasil dari inspirasi-inspirasi dari berbagai sumber.
Sebagai suatu lembaga, ASABRI tentu memiliki AD/ ART dan peraturan-peraturan yang bertujuan supaya
Di masa-masa berikutnya, ASABRI akan dituntut untuk lebih maju, lebih berkembang lebih baik lagi
Meskipun demikian, jika individu bisa segera pandai menempatkan diri, masa usia 40 juga merupakan masa berprestasi. Orang normal pada usia 40 telah memiliki cukup pengalaman dalam pendidikan dan pergaulan sehingga mereka telah memiliki sikap yang pasti serta memahami nilai-nilai tentang hubungan social yang baik. Kondisi keuangan dan kedudukan sosial mereka biasanya cukup mapan, dan mereka telah memiliki pandangan cukup jelas tentang masa depan dan tujuan yang ingin dicapai.
majalah ASABRI
25
dibandingkan masa sebelumnya. Ini karena fungsi dan peran ASABRI yang dibutuhkan oleh pesertanya. Individu bisa datang dan kemudian pensiun. Karena setiap orang pasti pensiun, maka bukan unsur manusia yang kekal melainkan ASABRI yang harus tetap berlanjut. ASABRI akan terus ada untuk menjalankan visi dan misinya secara utuh, buka sepenggalsepenggal. Ada 4 unsur terpadu dalam misi ASABRI yang semuanya perlu diakomodir yaitu : perlindungan terhadap risiko peserta, kinerja perusahaan tetap sehat, peningkatan produktifitas pegawai, dan kemanfaatan bagi stakeholder. Senada juga dengan visi ASABRI ada 4 elemen yaitu : menjadi perusahaan asuransi sosial tingkat nasional, manfaat memuaskan bagi peserta, memelihara kinerja perusahaan, dan kesejahteraan pegawai. Masa Setelah Usia 40, Masa Berprestasi Mirip dengan pengantar di atas mengenai masa usia 40 pada manusia merupakan kesempatan berprestasi; ASABRI juga tertantang untuk bisa menunjukkan prestasi di tahun-tahun mendatang. Jati diri ASABRI mulai membuka mata media, terutama setelah pembahasan panjang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Nama dan program-program ASABRI mulai dikenal publik karena perumusan BPJS berkaitan dengan ASABRI, TASPEN, JAMSOSTEK, dan ASKES sebagai badan asuransi sosial yang sudah berjalan. ASABRI patut berbangga karena telah mendahului melaksanakan standar jaminan sosial khususnya di lingkungan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan. Bahkan dalam program Santunan Risiko Kematian Khusus, ASABRI memberikan jaminan risiko yang lebih tinggi daripada jaminan sosial yang standar. Tentunya kinerja ASABRI tidak berhenti sebatas standar nasional tersebut. Yang pertama ASABRI patut bersyukur atas karunia usia hingga menginjak tahun ke-40 ini. Kemudian, langkah berikut meneguhkan arah dan tujuan perusahaan yang telah disepakati bersama. Hal penting selanjutnya adalah menjaga konsistensi dan kontinuitas langkah kerja sehingga ASABRI bisa berdiri bukan hanya 5 tahun atau 10 tahun mendatang saja, melainkan bertahun-tahun secara berkelanjutan. Sistem manajemen merupakan faktor kunci upaya peningkatan kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan tidak hanya diukur dari kemampuan menyerap anggaran dan frekuensi atau banyaknya kegiatan yang dilakukan. Kinerja juga diukur antara lain dari aspek efisiensi dan efektivitas yang dicapai, kualitas produk, serta tingkat pencapaian tujuan organisasi. Kinerja dilihat pula dari indikator outcome
26 majalah ASABRI
edisi 6
yaitu manfaat yang dapat diberikan kepada peserta, kualitas pelayanan, dan kepuasan peserta. Manajemen kinerja membutuhkan kejelasan yang optimal tentang hasil (outcome) yang ingin dicapai, dan hubungan antara keluaran (output) dengan aktivitas untuk mencapai hasil tersebut. Sistem manajemen pada hakekatnya adalah system untuk mengubah yang buruk berkurang buruknya dan yang baik bertambah baik. Dalam hal ini yang diproses oleh manajemen adalah sumber daya perusahaan. Seandainyapenerapanmanajementidakmenghasilkan kinerja yang lebih baik, ada perlakuan yang belum tepat pada penerapan fungsi-fungsi manajemen. Beberapa kriteria dominan yang dapat disebut sebagai kriteria utama perusahaan yang memiliki kinerja tinggi, di antaranya : (i) melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan konsisten, (ii) memiliki disiplin, loyalitas dan etos kerja yang tinggi, (iii) ada konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan, (iv) terdapat manajemen dan prosedur kerja yang jelas, (v) pelayanan yang optimal, (vi) memiliki perencanaan secara sistematis dan aspiratif yang berdasarkan kinerja, (vii) memiliki visi dan misi yang jelas, (viii) berorientasi pada hasil kegiatan dan manfaat kegiatan. Faktor-faktor yang dapat mendukung pencapaian peningkatan kinerja adalah sumber daya manusia yang berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai termasuk anggaran, penerapan reward and punishment yang adil, dan kepemimpinan yang baik. Sebaliknya faktor-faktor yang dapat menghambat peningkatan kinerja di antaranya : penempatan sumber daya manusia yang kurang tepat, penegakan disiplin karyawan kurang tegas, kompetensi dan skill pegawai kurang memadai, kelemahan dalam manajemen birokrasi, keterbatasan anggaran, kurangnya dukungan sarana dan prasarana, serta belum optimalnya koordinasi antar pihak. Sebagai penutup, ASABRI telah mencapai usia 40 tahun dan telah sangat berpengalaman dalam menata perusahaan. Kriteria dan koridor yang tersaji di atas, telah dipertimbangkan dan diupayakan secara terus menerus dengan perbaikan di berbagai aspek. Dengan menghindari kecanggungan seperti yang bisa terjadi pada manusia berusia 40 tahun, ASABRI akan menatap prestasi yang mengiringi perjalanan di tahun-tahun berikut. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk mendukung peningkatan kinerja dan mengawal ASABRI supaya selalu tegak berdiri seterusnya. (Dipersembahkan untuk ASABRI sebagai wujud kecintaan kepada ASABRI)
MENJAGA REPUTASI
PERUSAHAAN Oleh : Lukita P (diambil dari berbagai sumber) Foto: Kris
“Mulutmu harimaumu” adalah petuah yang sangat pas jika kita membicarakan reputasi dan integritas. Dalam kehidupan sehari-hari, cara kita berbicara, cara kita berperilaku, menghasilkan persepsi dari orang lain, yang akan memberikan nilai tertentu terhadap kita. Persepsi ini jika terus berulang, akan melekat pada kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga citra atau reputasi, karena reputasi atau citra akan terlihat dan dinilai dari cara kita berperilaku, berbicara dan sebagainya. Reputasi atau citra adalah salah satu asset perusahaan yang paling bernilai. Reputasi yang baik bisa mendongkrak perusahaan, namun sebaliknya, reputasi yang buruk akan mengurangi nilai perusahaan. Dalam banyak kejadian, risiko reputasi muncul, antara lain karena adanya publikasi negatif terkait kegiatan perusahaan, atau adanya persepsi negatif terhadap perusahaan. Penyebab munculnya risiko reputasi bisa dari mana saja, namun reputasi perusahaan akan buruk dan jatuh jika perusahaan mengalami kasus hukum dan penyimpangan. Reputasi merupakan intangible assets atau harta yang tak terlihat, yang berasal dari akumulasi tindakan, nilai-nilai dan kinerja perusahaan
secara bertahap dan dalam jangka waktu yang lama. Sebuah perusahaan dibangun berdasarkan pada reputasi dan integritas. Hal ini mempengaruhi perasaan konsumen terhadap perusahaan, dan bagaimana persepsi para pemilik saham terhadap investasi di perusahaan ini. Reputasi perusahaan dibangun tidak hanya sekejap mata tetapi perlu waktu bertahun-tahun. Hanya dengan waktu sekejap reputasi sebuah perusahaan menjadi hancur akibat tindakan tidak etis segelintir orang atau bahkan satu orang. Kesuksesan dan besarnya nama sebuah perusahaan ditentukan oleh tindakan dan perilaku seluruh pihak dalam perusahaan yang penuh tanggung jawab dan penuh integritas. Bertindak penuh integritas dan tanggung jawab lebih dari sekedar menjaga citra dan reputasi perusahaan. Berbicara mengenai menjaga reputasi, ASABRI juga tidak pernah berhenti untuk selalu membangun reputasi pelayanan kepada Peserta. Motto yang dijadikan landasan adalah 5T (Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Alamat, Tepat Orang dan Tertib Administrasi) dan juga 4S (Senyum Sapa Salam Sabar) dalam memberikan layanan. Selain itu, demi mempermudah seluruh Pesertanya dalam pengurusan Santunan dan Pensiun, ASABRI menambah kantor layanan selain Kantor Cabang yaitu Kantor Cabang Pembantu di 12 wilayah di Indonesia. ASABRI juga menjalin kerjasama dengan menandatangani PKS dengan beberapa Bank skala nasional yang memiliki jaringan luas di wilayah tempat tinggal Peserta. Semoga dengan semakin mudah dan meningkatnya layanan yang diberikan ASABRI, Peserta semakin percaya dan yakin bahwa ASABRI adalah “SAHABAT DI HARI TUA, MEMBUAT ANDA TENANG BEKERJA”
majalah ASABRI
27
Sebaiknya Anda Tahu
(Nyoman Suasta, SE, MM) Foto: Dok.Humas
Apabila kita mendengar kata investasi, maka yang langsung terlintas dalam pikiran kita adalah pembiayaan barang dan jasa. Padahal investasi juga dapat dalam bentuk tenaga kerja (sumber daya manusia). Suatu Negara yang sudah maju dan makmur biasanya mengeluarkan dana untuk investasi pada sumber daya manusia yang cukup besar. Seperti contoh misalnya rata-rata pengeluaran investasi pada SDM Amerika Serikat mencapai 6,7% dari PDB pertahun, Swedia 8 s/d 9% dan Kanada 6,9% s/d 7,3% dari PDB. Sedangkan pengalaman yang terjadi dinegara berkembang jauh lebih kecil, yaitu berkisar 3,5% dari PDB. Untuk asia Tenggara, Malaysia adalah contoh Negara yang berinvestasi paling besar pada SDM yaitu mencapai 6% dari PDB pertahun, sedangkan Indonesia hanya 1,7% dari PDB pertahun. Dapat dibayangkan apa yang terjadi terhadap produktivitas SDM Negara kita. Semestinya pemerintah berinvestasi jauh melebihi Malaysia, karena sumber daya alam yang harus dikelola dinegeri ini jauh lebih besar. Sehingga dibutuhkan kemampuan ekstra agar kekayaan yang melimpah tersebut tidak dimanfaatkan oleh bangsa lain. Mengapa kita harus membuang waktu dan pikiran untuk membahas investasi pada SDM, padahal dengan kondisi yang seadanya, kita sudah bisa tampil menjadi orang yang produktif. Sekilas memang kelihatan ada benarnya pernyataan tersebut, tetapi kurang tepat, karena SDM yang tidak berkualitas menghasilkan utility yang kurang berkualitas pula, kemudian dapat menurunkan
28 majalah ASABRI
edisi 6
kinerja perusahaan. Menurut teori Human Capital bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilan atau kinerjanya melaui peningkatan pendidikan. Sehingga pendidikan adalah investasi, karena membutuhkan uang (modal) dan waktu untuk memperoleh hasilnya. Return on Invesment dari investasi pada SDM dapat dihitung dengan angka. Dalam rangka pengembangan SDM, seperti uraian diatas, bahwa salah satu cara yang umum adalah melalui pendidikan. Ada beberapa factor yang menyebabkan perlunya kita untuk mengembangkan tingkat pendidikan didalam usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja yaitu : pertama pendidikan yang lebih tinggi memperluas pengetahuanindividudanmeningkatkanrasionalitas pemikiran individu. Pendidikan dapat mendorong pengetahuan teknis individu untuk memimpin dan menjalankan perusahaan -perusahaan modern dan kegiatan kegiatan modern lainya. Dan yang ketiga melalui pendidikan akan menciptakan manusia unggul, sehingga terciptalah inovasi-inovasi baru dalam aspek kehidupan baik social, ekonomi, teknologi, budaya dan lain sebagainya. Semua ini akan mendorong pertumbuhan GDP Nasional. Sekarangtimbulmasalahkarenatidaksemuaindividu termotivasi untuk melakukan investasi pendidikan. Untuk itu kita harus memberi motivasi agar dapat menyadarkan masyarakat untuk membangun
pendidikan. Sehingga langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mulai dari mengembangkan teori Hirarki Kebutuhan. Karena setiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhannya, dan arena tingkat kebutuhan adanya berjenjang, maka keinginan untuk selalu memenuhi kebutuhannya terus meningkat, sehingga tidak ada titik batas. Dalam teori motivasi, Maslow membagi tingkat kebutuhan manusia menjadi 5 katagori sebagai berikut :
1
kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar seperti rasa lapar, haus, rumah, sex, tidur, oksigin dan kebutuhan jasmani lainnya. Seseorang yang mengalami kekurangan makanan, harga diri dan cinta, pertama-tama akan mencari makanan terlebih dahulu. Kalau orang dalam keadaan lapar berat tak ada keinginan lain kecuali makanan. Tapi bagi masyarakat sejahtera jenisjenis kebutuhan ini umumnya telah terpenuhi. Dan ketika kebutuhan dasar ini terpuaskan, maka kebutuhan-kebutuhan lain akan muncul. Perlu diketahui kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang paling kuat dan mendesak. Kondisi individu dalam tahap ini, kinerjanya bisa ditingkatkan dengan memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu. Dengan terpenuhinya kebutuhan fisiologis barulah individu tersebut dapat ditingkatkan kinerjanya. Untuk memotivasi kinerja Karyawan seperti ini dapat dilakukan dengan cara memberi ekstra untuk kebutuhan konsumsi. Cara ini akan lebih menggerakkan semangat kerjanya. Dan akan sis-sia memberi motivasi orang demikian dengan nasehat integritas individu dalam organisasi. kebutuhan akan rasa aman adalah meliputi keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional. Kebutuhan ini menampilkan diri pada katagori kebutuhan akan kemantapan, perlindungan, kebebasan dari rasa takut, cemas dan kekalutan. Disini lebih ditekankan pada kebutuhan akan struktur ketertiban, hukum, batas-batas norma dan sebagainya. Orang yang merasa tidak aman akan berusaha keras menghindari hal-hal yang bersifat asing dan tidak diharapkan. Untuk dapat memotivasi karyawan seperti ini seorang pimpinan harus memahami apa yang menjadi kebutuhan karyawannya. Disini pimpinan harus memberikan garansi rasa aman dalam kerja, sehingga kinerja karyawan tersebut meningkat. Kebutuhan rasa aman inilah yang sering memicu karyawan tertentu untuk tidak inovatif dan cendrung hanya meneruskan apa yang telah berjalan.
2
3
kebutuhan social yang meliputi akan rasa memiliki dan dimiliki, kasih sayang, diterima baik dan persahabatan. Orang yang berada pada posisi kebutuhan ini, mungkin lupa bahwa tat kala masih berkutat dalam pemenuhan kebutuhan dasar, ia malah meremehkan cinta, dianggap tidak nyata, tidak perlu dan tidak penting. Namun dalam posisi level pemuasan kebutuhan social, individu tersebut akan merindukan cinta, bahkan ia akan merasakan betapa perihnya rasa kesepian, pengucilan social, penolakan, tiada keramahan, dan keadaan yang tidak menentu. Pimpinan perusahaan sering keliru dalam menghadapi karyawan yang demikian, malah sering terjadi pimpinan menciptakan perbedaan yang terlalu tajam dengan mengabaikan kebutuhan karyawan akan rasa memiliki (sense of belonging). Ketidak seimbangan antara pimpinan dan karyawan akan menciptakan situasi kontra produktif yang akhirnya merugikan perusahaan. Dalam keadaan demikian visi dan misi organisasi jauh dari energy ambisi personal. kebutuhan akan penghargaan mencakup factor kehormatan internal seperti harga diri, otonomi dan prestasi. Serta kehormatan eksternal seperti status, pengakuan dan perhatian. Karyawan yang sudah berada dalam level ini akan memiliki harga diri yang tinggi sehingga akibatnya karyawan demikian akan lebih percaya diri. Dengan demikian ia akan lebih berpotensi dan produktif. Sebaliknya bagi karyawan yang memiliki harga diri yang kurang akan menyebabkan rasa rendah diri, rasa tidak berdaya, bahkan rasa putus asa serta prilaku yang neorotik. Karyawan dalam level ini juga memiliki keinginan atau kebutuhan untuk menerima tantangan yang dapat mengekplorasi potensi dan bakat yang dimilikinya. Sehingga tidak mengherankan SDM suatu perusahaan tiba-tiba ingin mengundurkan diri ketika merasa tidak ada lagi tantangan dalam perusahaan tempat mereka bekerja. Keinginan atau hasrat kompetitif untuk menonjol atau melampaui orang lain boleh dikatakan sebagai sifat universal manusia. Oleh karenanya apabila pimpinan perusahaan mampu mengelola SDM demikian dengan tepat, dapat menimbulkan kinerja organisasi yang luar biasa. Pakar kepemimpinan William Cohen mengatakan bahwa jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang baik untuk memberikan pengakuan kepada prestasi kerja dalam organisasi. Pengakuan merupakan salah satu motivator manusia yang paling kuat. Sehingga upaya penjegalan perjalanan
4
majalah ASABRI
29
karier seseorang agar diusahakan untuk dihindari. kebutuhan akan aktualisasi diri yang meliputi hasrat untuk menjadi diri sepenuh kemampuan sendiri (mandiri). Setiap orang harus berkembang sepenuh kemampuannya. Kebutuhan manusia untuk bertumbuh, berkembang dan menggunakan kemampuannya oleh Maslow disebut aktualisasi diri. Kebutuhan akan aktualisasi diri ini merupakan hal sangat penting dalam perusahaan, karena hal ini dapat digunakan sebagai prioritas dalam membina SDM unggulan. Kebutuhan ini bisa membentuk manajer atau karyawan yang memiliki kemampuan manajerial secara ekonomi dengan kedalaman spiritual. Dengan demikian yang diharapkan perusahaan bukanlah prilaku yang rakus dan terus menerus mengejar materi, melainkan prilaku yang lebih suka memahami dari pada dipahami, memberi dari pada menerima. Sosok pimpinan atau pribadi yang memiliki aktualisasi diri dapat dilihat dari karakternya, diantaranya
5
1
memiliki persepsi yang jelas, yaitu pribadi yang mampu melihat dan menembus realitas-realitas yang tersembunyi dalam aneka pristiwa dan lebih peka dalam melihat hikmah dari pelbagai masalah. adalah pribadi yang obyektif dan tidak 2 emosional, sehingga tidak membiarkan keinginan-keinginan dan hasrat pribadinya menyesatkanpengamatannya,yangkemudian dengan keputusannya dapat menghancurkan perusahaan.
3
memiliki inner life, serta memiliki kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang baru dan menghargai keindahan dalam hal-hal biasa. Dan tidak perlu serta merta menyembunyikan perasaan atau pikirannya, atau bertingkah laku yang dibuat-buat. memiliki integritas, tidak picik dan selalu introspeksi diri. Tidak terbelenggu oleh masalah, mempunyai komitmen yang jelas terhadap tugas yang diembannya dan mampu mengedepankan kepentingan orang lain.
4
5
adalah memiliki sifat yang terbebas dari perasaan neurotic. Terbebas dari berbagai
30 majalah ASABRI
edisi 6
interpensi, karena tidak ada kepentingan, sehingga sepintas kelihatan seperti egois dan individualistis, karena semua tanggung jawabnya dapat diselesaikan sendiri. Hal ini terjadi karena adanya kemampuan dan kepercayaan diri yang kuat, yang ditimbulkan dari kapasitas diri yang tinggi. pribadi unggul ini lebih rendah hati dan menaruh hormat pada orang lain, karena yakin dalam banyak hal ia harus belajar dari orang lain. Ini membuatnya mau mendengarkan orang lain dengan penuh kesabaran.
6
7
memiliki selera humor yang baik, tidak tertarik pada pelbagai lelucon yang inferioritas, yang cenderung membuat orang lain merasa dilecehkan. Ia lebih menyukai humor yang filosofis, kosmik atau yang niali humornya terkandung dalam logika kata-kata. Dan ia sangat anti kepada ketidak-jujuran, penipuan, kebohongan dan kekejaman serta kemunafikan.
8
terbuka, kreatif dalam mengucapkan, melakukan dan menyelesaikan sesuatu, fleksibel, tidak takut membuat sesuatu yang dikemudian hari ternyata adalah kesalahan.
adalah sifat resistensi terhadap inkulturisasi, karena memiliki kemerdekaan psikologis. Ini tercermin dari keputusan-keputusannya terkadang melawan arus, dan tidak segan menolak kebudayaan yang ada jika tidak sejalan dengan akal sehatnya. Inilah kira-kira sosok pemimpinataumanajeryangdiharapkanmengawaki perusahaan BUMN, sehingga keberadaannya sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, dan tidak semata-mata untuk kepentingan diri pribadi ataupun kelompok sendiri.
9
Dan yang tidak kalah pentingnya juga adalah masalah pendidikan harus segera dibenahi dan dibuat krangka acuan yang jelas dan terarah sesuai visi misi perusahaan. Jangan sampai himbauan untuk mengadakan pendidikan hanya lips service atau eforia belaka. Hendaknya prinsip memajukan SDM harus segera dilakukan baik berupa pendidikan formal ataupun latihan dan yang paling penting adalah kualitas agar menghasilkan SDM yang andal.
Info ASABRI
PENYERAHAN SRKK KORBAN PENEMBAKAN PALU DI KANCAB MAKASSAR Redaksi & Foto: Hasan S.kom
Rabu 01 Juni 2011, Kantor Cabang PT. ASABRI (Persero) Makassar melaksanakan acara pemberian Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) kepada ahli waris (orang tua) dari alm. Briptu (Anumerta) Andi Ibrar Prawiro Bhayangkara dan alm. Briptu (Anumerta) Januar Yudhistira Pranata Putra. Pemberian SRKK dilaksanakan dengan penuh hikmat dipimpin langsung oleh HM. Wasim Kahar S.IP. selaku Kakancab PT ASABRI (Persero) Makassar Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari POLDA Sulawesi Tengah dan Perwakilan Kotama TNI/POLRI se-Sulawesi Selatan. Dalam Amanatnya, Direktur Utama Adam R Damiri, bersama jajaran Direksi dan seluruh keluarga besar PT ASABRI (Persero) secara pribadi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada ahli waris (orang tua) dan keluarganya yang ditinggalkan sekaligus rasa bela sungkawa atas gugur dan tewasnya Briptu (Anumerta) Andi Putra yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Palu-Sulteng jiwa dan raga yang telah diberikan kepada nusa dan bangsa namun apabila diberikan tepat pada waktunya akan bermanfaat untuk keluarga dan ahli waris yang ditinggalkan dalam hal ini kami berusaha untuk melakukan aksi dengan cepat sebagai bentuk dari pelayanan dan kepedulian
ASABRI kepada para pesertanya. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa keberadaan PT ASABRI (Persero) sebagai salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) mempunyai tugas pokok memberikan perlindungan dasar para persertanya dalam rangka mewujudkan dan kesejahteraan prajurit TNI, anggota POLRI dan PNS Kemhan / POLRI beserta keluarganya secara berkesinambungan melalui penyelenggaran pembayaran manfaat Santunan ASABRI dan Pembayaran Pensiun sesuai ketentuan yang berlaku, PT ASABRI (Persero) memberikan santunan resiko kematian khusus atau disingkat SRKK kepada ahli waris (orang tua). PT ASABRI (Persero) saaat ini memberikan semilan manfaat santunan kepada para pesertanya salah satunya adalah SRKK dan terus bertekat untuk meningkatkan pelayanan baik secara kualitas maupun kuantitas. Semua santunan yang diberikan oleh PT ASABRI (Persero) adalah bukti kepedulian dan rasa tanggung jawab PT ASABRI (Persero) kepada para peserta dan keluarganya, karena ASABRI berusaha selalu komitmen pada mottonya untuk menjadi “Sahabat di hari tua, membuat anda tenang berkerja”.
majalah ASABRI
31
Oleh Kenno
Foto: Kris
PERJANJIAN KERJA SAMA
Sebagai sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan asuransi, PT ASABRI (Persero) tidak dapat berjalan sendirian untuk dapat melayani pesertanya. PT ASABRI (Persero) membutuhkan kerja sama atau sinergi dengan perusahaan lain baik BUMN maupun perusahaan swasta. Salah satu sinergi yang dilakukan oleh PT ASABRI (Persero) di tahun 2011 ini adalah melakukan kerja sama dengan beberapa Perbankan baik swasta maupun milik Pemerintah dalam hal pembayaran manfaat asuransiASABRI dan pembayaran pensiun prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri melalui rekening bank. Kerja sama tersebut didasari dengan keinginan PT ASABRI (Persero) untuk mencapai tujuan melayani peserta dengan baik, aman dan nyaman. Kenyamanan yang ingin diberikan oleh PT ASABRI (Persero) dapat terlihat dengan diberikannya kebebasan bagi peserta ASABRI untuk dapat memilih bank manapun yang mempunyai ikatan kerja sama dengan PT ASABRI (Persero), yang dipilih oleh peserta ASABRI untuk mengambil uang asuransi/santunan dan pensiun mereka. Peserta tidak hanya dapat mengambil uang
32 majalah ASABRI
edisi 6
asuransi/santunan ataupun pensiun mereka di Kantor Pos atau salah satu Bank saja, tetapi mereka kini diperbolehkan untuk memilih di mana saja bank atau Kantor Bayar yang diinginkan. Lembaga perbankan yang bekerja sama dengan PT ASABRI (Persero) juga dituntut untuk melakukan yang terbaik dalam melayani keinginan peserta. Hal inilah yang menjadi komitmen bersama antara PT ASABRI (Persero) dengan bank-bank bersinergi agar dapat memenuhi keinginan peserta. Seperti diketahui peserta ASABRI adalah para prajurit aktif dan pensiunan prajurit yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah yang terpencil. Sebelum tahun 2011, tepatnya sebelum dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 257/PMK.02/2010 Tanggal 31 Desember 2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana APBN yang Kegiatannya Dilaksanakan oleh PT ASABRI (Persero), peserta ASABRI hanya dapat mengambil hak asuransi/santunan dan pensiun mereka di Kantor Pos saja, karena Kantor Pos adalah lembaga yang ditunjuk sebagai Kantor Bayar. Pada saat itu, jika peserta ASABRI ingin agar asuransi/ santunan atau pensiunnya disalurkan melalui bank, maka mereka akan dikenakan biaya transfer/kliring. Dengan berkaca pada kondisi tersebut, PT ASABRI (Persero) sangat ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta, maka dengan ditetapkannya PT ASABRI (Pesrero) sebagai Kantor Bayar, PT ASABRI (Persero) langsung mengajak lembaga perbankan untuk ikut serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta yang mengambil manfaat asuransi/santunan atau pensiunnya melalui lembaga perbankan, dengan tidak akan dikenakan potongan biaya transfer/kliring karena dana akan langsung dimasukkan ke rekening peserta tanpa melalui Kantor Pos. Dan yang terpenting peserta dapat memilih lokasi yang mereka inginkan sesuai dengan rumah atau tempat tinggal mereka yang disesuaikan dengan tempat beroperasinya bank-bank atau Kantor Pos terdekat dari rumah mereka. Lembaga Perbankan yang melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan PT ASABRI (Persero) sekaligus dapat menjadi tempat bagi para peserta untuk mengambil santunan/manfaat asuransi dan pensiunnya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank HS Saudara, Bank Yudha Bhakti, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Mutiara dan PT Pos Indonesia.
ASABRI IKUT SERTA
ANNUAL REPORT AWARD 2010 Oleh : venny Tata Kelola Perusahaan atau yang biasa disebut GCG (Good Corporate Governance) menuntut adanya transparansi dalam pemberian informasi kepada seluruh Pemegang Saham Perusahaan. Salah satu sarana penyampaian informasi tersebut salah satunya adalah melalui Laporan Tahunan atau Annual Report. Laporan Tahunan merupakan bentuk pertanggungjawaban jajaran Dewan Komisaris dan Direksi atas perusahaan dalam pengelolaan perusahaan selama satu tahun. Informasi yang disampaikan dalam Laporan Tahunan haruslah jelas, akuran dan obyektif sehingga akan bermanfaat bagi Pemegang Saham dalam mengambil keputusan. Laporan Tahunan ini wajib disusun mengingat setiap perusahaan menjalankan kegiatan usahanya berlandaskan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. Penyusunan Laporan Tahunan diatur dalam UU No.1 Tahun 1996 Tentang Perseroan Terbatas, UU No.19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, SK Ketua Bapeppam No. Kep-38/PM/1996 dan SK Menteri BUMN No. 117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002.
nilai yang besar, mengingat ini baru pertama kalinya ASABRI mengikuti ajang Annual Report Award dan kami berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar yang lebih berpengalaman mengikuti ARA. Jumlah angka itu tidak sebanding dengan pengalaman yang diperoleh. Dengan keikutsertaan dalam ajang semacam ini menjadi sebuah pembelajaran karena ASABRI menjadi semakin mengerti bahwa keterbukaan informasi dapat menjadi nilai tambah kita di masyarakat dan juga bagi Pemegang Saham. Keterbukaan informasi pulalah yang menjadikan masyarkat, pemegang saham serta Peserta ASABRI khususnya, semakin percaya kepada ASABRI dalam pengelolaan Asuransi dan Pensiun seluruh Peserta. Tahun depan ASABRI semakin percaya diri bahwa ASABRI dapat semakin baik dalam menyajikan sebuah Laporan Tahunan. Tidak hanya demi ajang ARA tetapi demi penyajian informasi yang akurat dan transparan kepada Pemegang saham.
Sebagai salah satu BUMN dan sebagai perusahaan yang menjalankan prinsip Tata Kelola Perusahaan, PT ASABRI (Persero) bekerja sama dengan Konsultan MUC, menyusun Laporan Tahunan 2010 yang telah diikutsertakan dalam Annual Report Award 2010 (ARA 2010). Hasil penilaian Tim Dewan Juri ARA 2010 adalah bahwa ASABRI meraih peringkat 5 dari 19 peserta di dalam Kategori BUMN Keuangan Non Listed dan ASABRI juga meraih peringkat 33 dari 191 peserta dalam Kategori Umum. Total nilai dan bobot yang diberikan oleh Tim Dewan Juri adalah 75,37. Nilai tersebut memang masih jauh dari nilai maksimum yaitu 100, tetapi bagi ASABRI, nilai tersebut adalah sebuah
majalah ASABRI
33
RAT IV Forum Humas BUMN ”TANGGUNG JAWAB HUMAS DALAM MENINGKATKAN REPUTASI CORPORATION”
Oleh : Tyo Foto: Veny
Forum Humas BUMN (FHBUMN) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan ke IV di Hotel Grand Angkasa, Medan, Sumatera Utara yang berlangsung pada tanggal 22-24 Juli 2011, perwakilan dari PT ASABRI (Persero) dihadiri oleh 2 orang anggota dari Seksi Humas. Rapat dibuka dengan tarian khas dari Medan sebagai ucapan selamat datang dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pemberian ulos kehormatan. Rapat ini dibuka oleh Amri Siregar Direktur PTPN III selaku tuan rumah, dan dilanjutkan oleh pembacaan sambutan Menteri Negara BUMN yang dibacakan oleh Bagus Rumbogo (Staf ahli Kementerian BUMN Bidang Lingkungan antar Kelembagaan) Rapat ini juga dihadiri oleh Dipo Alam (Sekretaris kabinet RI) yang didaulat menjadi keynote speech dan membacakan pesan
34 majalah ASABRI
edisi 6
dari Presiden tentang dimana isi pesannya tentang fungsi Humas kedepan yaitu : 1. Humas hendaknya melakukan pengawasan terkait dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar. 2. Saat ini humas ikut dalam tone agenda setting media (pasang pamlet, baliho, advertorial) yang orientasinya hanya kepada perusahaan, kedepan harus antisipatif dan respon yang cepat, menetapkan agenda setting, orientasi pada kepentingan yang lebih besar (pemerintah). 3. Menyuarakan agenda kebijakan dan program pemerintah untuk memberikan informasi yang utuh, menyeluruh dan memadai kepada publik 4. Aktif melakukan interpretasi terhadap kebijakan publik dan melakukan counter atas pembentukan opini publik oleh media yang tidak berdasarkan fakta dan informasi yang utuh dan menyeluruh. 5. Kesimpulan dari keynote speech :
1.Revitalisasi Humas dimaksudkan untuk memberikan pemberitaan yang berimbang, berdasarkan fakta dan informasi yang utuh dan menyeluruh, dan disampaikan dengan bahasa yang santun. 2. Revitalisasi Humas ditujukan untuk memenuhi “hak tahu” publik. 3. Humas memang bukan “aparatur langsung”, tapi mempunyai tanggung jawab menjaga kelancaran pemerintahan karena merupakan bagian integral dari pemerintahan
Penyelenggaraan Rapat anggota Tahunan merupakan kegiatan rutin tahunan, dimana dalam rapat ini disampaikan kepada seluruh anggota kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh FHBUMN selama kurun waktu satu tahun. Adapun kegiatan yang telah direalisasikan periode Juni 2010-Juni 2011 yaitu: POR BUMN, Anugerah BUMN, Buka Puasa bersama wartawan, Pameran IBBEX, Press Gathering, Koordinasi Pelaksanaan Konferensi Pers Akhir Tahun 2010, Raker Pengurus, Dialog BUMN, Pertandingan persahabatan ber sama SPI BNI & BI, Pelaksanaan Retreat BUMN, Seminar ICT, Turnamen Golf Citra BUMN Cup 2011, Pra Rapat Anggota Tahunan Pengurus, Talk Show ”Strategi Komunikasi IPO BUMN” dan ”BUMN Untuk Indonesia Emas”. Workshop for PR Officer, Field Trip ke ACS dan Training Center PT Garuda Indonesia. Adapun Agenda Strategis Humas Tahun 2011-2012 : 1. Terus memantapkan posisi, fungsi dan kewenangan humas dalam struktur korporasi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, Forum
2.
3.
4.
5.
6.
Humas berperan sebagai instrumen yang tidak hanya meningkatkan kapasitas anggotanya, melainkan juga wawasan dan kepedulian jajaran Direksi terhadap peran dan fungsi kehumasan. Memperkuat sinergi praktisi Humas BUMN dalam rangka membangun sindikasi kehumasan, sehingga potensi dan sumberdaya yang besar dari BUMN dapat terkonsilidasikan dengan baik dalam upaya membangun citra dan reputasi BUMN secara keseluruhan. Melalui sebuah sindikasi yang baik, Forum Humas BUMN bisa mengagendakan program komunikasi publik melalui media massa, seperti program di televisi dan radio, atau halaman khusus dimedia cetak, serta mengoptimalkan potensi social media. Meningkatkan upaya pembinaan dan penguatan kapasitas praktisi kehumasan BUMN melalui pelatihan, seminar, studi banding dan sebagainya. Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan media massa (media relations). Hubungan yang terbangun dengan baik, akan memungkinkan Humas BUMN mampu mewarnai informasi yang menyebar melalui media massa. Memberikan apresiasi bagi produk-produk yang dihasilkan oleh Humas BUMN, antara lain dengan mengadakan Anugerah Media Internal BUMN. Membangun sistem informasi dan komunikasi berbasih web, yang memungkinkan seluruh praktisi kehumasan terhubung dalam satu sinergi untuk saling berbagi manfaat.
majalah ASABRI
35
PORSENI
BUMN
2011 Oleh : WS
Foto: Kris)
PORSENI BUMN kembali diadakan. Untuk tahun ini, berlangsung mulai tanggal 1 s/d 14 Oktober 2011. Acara pembukaan dilaksanakan di GOR Sumantri Brodjonegoro Kuningan. Semula direncanakan, akan dibuka oleh Menteri BUMN tetapi karena berhalangan hadir maka dibuka oleh A. Pandu Djajanto yang mewakili Menteri BUMN. Acara pembukaan dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan penampilan 141 BUMN yang ikut serta dalam PORSENI BUMN tahun ini. PT ASABRI (Persero) menurunkan para personil yang akan ikut dalam perlombaan PORSENI. Ikut hadir juga Dirut, Adam R Damiri dan Dirku, Bachtiar Effendi. Pada awal dilaksanakan, PORSENI masih disebut POR BUMN tetapi pada tahun ini berubah menjadi PORSENI. Hal ini dikarenakan pada perlombaan seni tahun ini baru pertama kalinya, sehingga itulah mengapa berubah PORSENI. Lomba seni tersebut antara lain, Lomba Vocal Group dan Lomba BUMN Mencari Bakat. Sedangkan kategori lomba lainnya
36 majalah ASABRI
edisi 6
adalah lomba yang selalu diadakan yaitu Lomba Duta BUMN, Lomba Fotografi, serta beberapa lomba olah raga seperti futsal dan bulu tangkis. Untuk beberapa lomba olah raga, dilaksanakan di GOR Sumnatri Brodjonegoro, sedangkan untuk lomba seni, dilaksanakan di Aula Gedung Pusat PT PLN (Persero). Dipilih Gedung PLN karena untuk PORSENI tahun ini sebagai tuan rumah adalah PT PLN (Persero) karena pada tahun lalu PT PLN adalah Juara Umum POR BUMN. Untuk tahun ini, PT ASABRI ikut dalam beberapa kategori lomba yaitu lomba futsal, lomba bulu tangkis, lomba fotografi, lomba Duta BUMN, dan lomba vocal group. Seluruh karyawan/karyawait yang mengikuti lomba sangat bersungguh-sungguh berlatih demi meraih kemenangan. Bahkan Direksi juga tidak pernah ikut ketinggalan meninjau sesi latihan. Seluruh Direksi dan karyawan/karyawati selalu memberikan dukungan baik sebelum lomba maupun saat perlombaan berlangsung. Banyak
karyawan/karyawati ASABRI yang berbakat tetapi tidak terlalu ter-expose. Oleh karena itu, melalui ajang semacam inilah, bakat mereka dapat tersalurkan dengan baik. Bagi ASABRI, menang atau kalah adalah hal yang lumrah. Walaupun untuk tahun ini ASABRI belum berhasil, tetapi pengalaman yang diperoleh menjadi guru yang terbaik agar pada PORSENI tahun depan dapat menampilkan yang lebih baik. Kekurangan dijadikan bekal koreksi agar lebih baik.
PORSENI tahun depan kita pasti bisa.
Acara penutupan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2011 di Aula Gedung Pusat PT PLN (Persero). Dalam acara ini sekaligus diumumkan pemenang lomba baik pemenang setiap kategori maupun juara umum. Untuk tahun ini, juara umum diraih oleh PT Bank Tabungan Negara, Tbk (Bank BTN).
Tim Vocal Grup ASABRI
PORSENI BUMN yang dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan agar semakin mengakrabkan antar BUMN terutama karyawan/ karyawatinya. Walaupun saling berkompetisi, tetapi tetap menjunjung tinggi jiwa sportifitas agar PORSENI BUMN ini tetap meriah dan saling mendukung baik yang kalah maupun yang menang. Selamat kepada Juara Umum dan juga selamat kepada seluruh peserta yang ikut serta dalam lomba, tahun depan kita bertemu kembali. Untuk ASABRI, tetap semangat,
Acara Penutupan PORSENI BUMN 2011
Pasangan Budi Setiawan dan Dwi Budi Kurniasari mengikuti lomba Duta BUMN ASABRI
Oleh : Meilamarthin Foto: Dok.KCP Lhokseumawe
Peresmian Kantor Cabang Pembantu Lhokseumawe Aceh Utara Untuk mewujudkan prinsip 5T, Tepat orang, Tepat Jumlah, Tepat waktu, Tepat alamat, dan Tertib administrasi serta untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para peserta, PT ASABRI (Persero) sebagai perusahaan Asuransi Sosial bagi anggota TNI, Polri dan PNS di lingkungan Kemhan dan Polri, pada tanggal 13 Oktober 2011 telah diresmikan Kantor Cabang Pembantu Lhokseumawe yang diwakili oleh Bapak Delyuzar (Kabag Personalia) yang disaksikan oleh Kepala Kantor Cabang Banda Aceh Bapak Zachlul Amir, S.Sos. KCP Lhokseumawe merupakan KCP terakhir yang diresmikan pada tahun ini setelah diresmikan 11 KCP sebelumnya oleh PT ASABRI (Persero). Peresmian Kantor Cabang Pembantu tersebut dihadiri pula oleh beberapa instansi terkait antara lain POLRES Lhokseumawe, Pekas Rem 011/LW, Dan Kima Rem 011/LW, KABABINMINVETCAD 03 Aceh Utara, Pepabri kota Lhokseumawe, Legiun Veteran RI, dan beberapa perwakilan mitra ASABRI, wakil pimpinan cabang BRI
Lhokseumawe, BTPN, BTP dan PT. POS INDONESIA kota Lhokseumawe. Pada sambutannya, Delyuzar mengatakan bahwa dengan dibukanya Kantor Cabang Pembantu di kota Lhokseumawe diharapkan dapat mempermudah akses para Peserta ASABRI untuk mengurus segala administrasi terkait santunan dan pensiun. Dirut juga mengatakan dalam kata sambutannya yang diwakili oleh Delyuzar bahwa hal ini dilakukan dalam rangka perubahan positif menuju kemajuan perusahaan. Perubahan tersebut diprioritaskan kepada pengembangan organisasi dan manajemen, baik ditingkat pusat maupun cabang. Dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat kepada Peserta ASABRI dalam peningkatan kecepatan dan kualitas pelayanan. Peresmian KCP ini bertempat di Gedung KNPI Lhokseumawe, Jalan Iskandar Muda yang berada tepat di depan Lapangan Jenderal Sudirman Korem Lilawangsa, yang pada waktu itu sedang diadakan Samapta personel TNI sehingga secara tidak langsung mereka mengetahui keberadaan KCP ASABRI di wilayah mereka. Lokasi Kantor Cabang Pembantu Lhokseumawe berdampingan dengan Kantor Unit BRI cabang Samudera di Jalan Merdeka No.19, dan berjarak sekitar 500 meter dari Markas Korem Lilawangsa. Dengan keberadaan KCP Lhokseumawe ini, diharapkan dapat mempercepat proses klaim, pendaftaran anggota baru serta lebih mempermudah segala proses yang berhubungan dengan ASABRI bagi para Peserta. Sebagai contoh adalah proses pembayaran pensiun yang sebelumnya bisa membutuhkan waktu sampai 1 Bulan. Dengan kehadiran KCP Lhokseumawe secara online, dapat dilakukan dalam waktu satu hari.
38 majalah ASABRI
edisi 6
ASABRI MEMENANGKAN ‘THE BEST VISIONARY CEO 2011’ VERSI MAJALAH BUSINESS REVIEW OLEH : IVNAS 2011 Foto: Kris
‘conference’ dan ‘talkshow’ dengan topik ‘Indonesia Economic & Business Outlook 2012’ dan sub topik ‘Winning Global Momentum’ yang berlangsung dalam dua hari pada 3 s.d. 4 November 2011 dengan fasilitator dan ‘keynote speaker’ yang terdiri dari praktisi-praktisi yang berasal dari berbagai jenis instansi/perusahaan yang berpengalaman dalam bidangnya, diikuti dengan malam penganugerahan ABR 2011 untuk 14 kategori pemenang yang berlangsung pada pukul 19:00 s.d. 23:30 wita di taman Nusa Dua Beach Hotel, Nusa Dua, Bali. Penganugerahan ABR 2011 merupakan bentuk apresiasi penghargaan bergengsi kepada perusahaan-perusahaan dan CEO perusahaan terkemuka di Indonesia, baik BUMN maupun Swasta Nasional/Multi Nasional yang telah berhasil meningkatkan kinerja atau menciptakan pertumbuhan kinerja perusahaan, juga meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekonomian di Indonesia. Acara penganugerahan ini telah dilaksanakan 8 (delapan) kali sejak tahun 2002 dan telah diikuti oleh ratusan perusahaan di Indonesia. Setelah mengikuti serangkaian seleksi seperti pengisian kuesioner, tes tertulis dan wawancara Finalis ABR 2011, akhirnya PT ASABRI (Persero) terpilih sebagai salah satu dari 40 perusahaan terbaik Anugerah Business Review (ABR) 2011 dan mendapatkan undangan resmi yang diserahkan langsung oleh Nana I. Rachmadiana selaku Ketua Tim Penilai dan juga selaku Komisaris Utama Business Review kepada Dirut, Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri di akhir wawancara penjurian Finalis ABR 2011 yang berlangsung pada 25 Oktober 2011.
Uniknya ‘Gala Dinner’ yang disebut Rajalaya adalah satu jenis makan malam yang memberikan ‘pelayanan pribadi’ kepada para tamu dengan cara setiap penari akan membawakan makanan dari ‘appetizer’ makanan pembuka, ‘main course’ makanan utama hingga ‘dessert’ makanan penutup satu per satu kepada tamu hingga selesai. Pelayanan makanan dan minuman ala Raja-Raja tempo dulu ini yang membuat kesan berbeda dari makan malam dimanapun. PT ASABRI (Persero) malam itu memenangkan ‘The Best Visionary CEO 2011’ dan untuk penyerahan trophy diwakili dan diterima oleh Dirku, Bachtiar Effendi, Ak. Pelaksanaan acara hari terakhir diadakan turnamen golf dan sebagai acara penutup dari keseluruhan rangkaian acara adalah pengumuman pemenang turnamen golf. Semoga dengan hasil yang kita raih dalam Anugerah Business Review (ABR) 2011, ASABRI akan lebih termotivasi untuk berbuat yang terbaik.
‘Event’ tahunan majalah Business Review yang tahun ini diadakan di Nusa Dua Beach Hotel, Nusa Dua, Bali pada tanggal 3 s.d. 5 November 2011 dihadiri oleh Drs. R. Eddy Karnadi selaku Komisaris dan Bachtiar Effendi, Ak selaku Direktur Keuangan PT ASABRI (Persero) yang mengikuti ‘workshop’,
majalah ASABRI
39
Info ASABRI
BEDUG NUSANTARA MASJID ASABRI BAITUL HALIM Oleh : Lukita Foto: Kris
adalah batu ganjalan yang diletakkan dibawah bedug dan juga batu prasasti yang tertera tanda tangan Dirut saat peresmian adalah sebuah batu dari jenis batu Sempur dari daerah Leuwiliang yang berusia 10 juta tahun.
Mengapa Bedug Nusantara? Nama Nusantara dipakai karena memang bahan yang digunakan adalah 20 jenis kayu yang mewakili 27 propinsi. Kayukayu tersebut didatangkan melalui 12 Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) di seluruh Indonesia. Karena mewakili keragaman kekayaan alam Indonesia dan melambangkan persatuan bangsa dan negara, maka bedug Masjid Baitul Halim PT ASABRI (Persero) disebut Bedug Nusantara. Tebal masing-masing kayu pembentuk bedug adalah 20 cm, sehingga tidak heran jika berat bedug mencapai 3,8 Ton (3800 Kg), sedangkan panjangnya mencapai 300 cm dan diameter bedug sebesar 225 cm. Selain jumlah dan jenis kayu yang beragam, ada bahan-bahan lain yang menambah keunikan bedug itu sendiri, yaitu kulit bedug adalah kulit Bison Australia utuh tanpa sambungan. Yang lebih unik lagi dari bedug ini Prasasti Bedug Nusantara
Sebuah masjid tidaklah lengkap tanpa bedug, tetapi tidaklah unik jika bedug itu hanya bedug biasa. Sehingga munculah ide pembuatan bedug yang selain berfungsi sebagai penanda waktu sholat juga bedug yang selalu membuat orang kagum dan bisa menambah keragaman budaya di Indonesia. Dirut PT ASABRI (Persero), Adam R Damiri yang kebetulan memiliki ide pembangunan masjid, kemudian disambut baik oleh Dir SDM & Umum, H.M.Fahlevi, SH, MSc, MM, yang menambahi sebuah ide untuk membuat sebuah bedug. Pembuatan bedug ini diserahkan kepada seorang pengrajin bedug dari Klaten Jawa Tengah, Budi Raharjo. Selesai pembuatan, tercetuslah ide untuk mendaftarkan bedug ke Museum Rekor Indonesia. Karena memang unik, maka bedug ini resmi memperoleh Penghargaan Rekor Muri dengan kategori Bedug dengan jumlah Kayu Terbanyak.
20 jenis kayu dari 27 propinsi
Prasasti Bedug Nusantara
Denah Letak Bedug Nusantara & Masjid Baitul Halim ASABRI
Peresmian Kantor Cabang Pembantu Manado Oleh Hasan S.Kom Foto: doc.kcp manado
Rabu, 06 Juli 2011 Kantor Cabang Pembantu PT.
ASABRI (Persero) Manado resmi dibuka oleh Ka SPI Drs. Eko Sutarto didampingi Kakancab PT. ASABRI (Persero) Makassar HM Wasim Kahar S.Ip. Peresmian KCP dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kesatuan TNI maupun POLRI. Hadir juga perwakilan dari anggota PEPABRI, PP POLRI, BRI, BTPN, PT POS Indonesia dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutan DIRUT PT. ASABRI (Persero) yang dibacakan oleh Ka SPI, sebagai bentuk peningkatan
kualitas pelayanan PT. ASABRI (Persero) baik mengenai jumlah, cara maupun waktu, maka dari itu PT. ASABRI (Persero) memperpanjang tangan untuk melayani para pesertanya dengan cara membuka Kantor Cabang Pembantu sebanyak 12 kantor cabang pembantu mulai dari Aceh sampai dengan Papua. Sesuai dengan isi sambutan DIRUT PT. ASABRI (Persero) diharapkan dengan adanya KCP ini para peserta ASABRI dapat dengan mudah mengakses informasi, serta mempermudah akses pelayanan sesuai dengan prinsip 5T yaitu: Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Orang, Tepat Alamat dan Tertib Administrasi. KCP itu sendiri diharapkan menjadi garda terdepan sekaligus panjang tangan PT. ASABRI (Persero) Pusat di Jakarta dengan semua pesertanya yang tersebar diseluruh Indonesia sehingga membuat ASABRI semakin dekat dengan para pesertanya. Sambutan DIRUT PT. ASABRI (Persero) yang dibacakan oleh Ka SPI Drs. Eko Sutarto diakhiri dengan pengguntingan pita sebagai tanda telah resmi dibukanya Kantor cabang Pembantu PT. ASABRI (Persero) Manado dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah, acara berjalan dengan lancar dan aman. Sukses selalu ASABRI.
majalah ASABRI
41
Tips Asuransi
10 TIPS DAN PENGECUALIAN DALAM ASURANSI KECELAKAAN KENDARAAN (Oleh. Hendra Lesmana SE., M.Ak., AAAIJ Foto: sxc.hu (Internet)
Sebelumnya dijelaskan bahwa yang dimaksud “KORBAN” kecelakaan adalah “PIHAK KETIGA”. Siapakah “pihak ketiga” ini ?. Dijelaskan lebih lanjut bahwa pihak ketiga adalah : (1) setiap orang yang berada di luar angkutan lalu lintas jalan. Contoh : pejalan kaki yang ditabrak oleh kendaraan bermotor. (2) setiap orang yang berada dalam kendaraan bermotor (dengan catatan : si sopir dalam mobil tertabrak bukan dianggap sebagai pihak yang dinyatakan bersalah dalam kecelakaan tersebut). Contoh : sebuah keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, anak, dan mertua sedang berada dalam mobil Toyota Kijang, lalu tiba-tiba ditabrak oleh kendaraan lain dimana dinyatakan oleh polisi bahwa kesalahan berada pada pihak penabrak, maka penumpang dalam mobil tersebut tercover oleh perusahaan asuransi. Hal yang sama berlaku untuk kasus sepeda motor.
Pengecualian dalam Asuransi Kecelakaan Kendaraan Berdasarkan informasi di atas, jika misalkan Anda sebagai pengemudi kendaraan mengalami
42 majalah ASABRI
edisi 6
cacat atau bahkan meninggal dalam suatu tabrakan dimana kesalahan ada pada diri Anda, maka baik pengemudi maupun penumpangnya tidak berhak mendapat santunan perusahaan asuransi. Kunci dari masalah ini adalah pada siapa yang melakukan kesalahan. Jika sumber penyebab kecelakaan berasal dari kita sendiri, meskipun kita mengalami luka parah sekalipun, klaim ke Perusahaan asuransi tidak dapat diproses. Termasuk dalam hal ini adalah kecelakaan tunggal sebagaimana berita yang dimuat di atas. Bagaimana jika polisi belum dapat menyimpulkan siapa yang salah dan siapa yang benar? Untuk kasus ini, santunan tidak akan diberikan sebelum terdapat putusan pengadilan yang bersifat tetap. Demikian pula jika terjadi laporan tabrak lari, harus diusut terlebih dahulu siapa yang bersalah. Perusahaan asuransi hanya akan mengganti kerugian kepada setiap pihak ketiga (third party) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas jalan, baik korban tersebut berada di luar kendaraan (seperti pejalan kaki) maupun yang berada di dalam kendaraan. Korban di sini diartikan sebagai
pihak yang berada dalam posisi yang benar. Jika Anda dinyatakan bersalah oleh kepolisian, Anda tidak berhak mendapat santunan, begitu pula jika kecelakaan yang terjadi adalah kecelakaan tunggal. Berikut prosedur cara klaim asuransi kecelakaan kepada perusahaan asuransi: 1. Mengisi Formulir Pengajuan Santunan yang diperoleh di Kantor Perusahaan Asuransi terdekat. 2. Menguraikan Secara singkat kejadian Kecelakaan Pada formulir Kejadian kecelakaan. 3. Mengisi Formulir Kesehatan. 4. Mengisi Formulir Ahli waris (korban meninggal). 5. Melampirkan surat laporan terjadinya kecelakaan dari pihak kepolisian di mana tempat terjadinya kecelakaan. 10 Tips dalam Asuransi Kecelakaan Kendaraan a. Jika Anda terlibat dalam suatu kecelakaan, Anda akan perlu untuk menuliskan informasi sebanyak mungkin dan mengambil langkahlangkahtertentuuntukmembantuperusahaan asuransi Anda dan juga memastikan bahwa Anda tidak melanggar hukum. b. Ide yang baik untuk membawa pena dan kertas di laci Anda sehingga dalam hal terjadi kecelakaan Anda dapat mengambil catatan. Sebuah kamera sekali pakai ini berguna untuk mengambil gambar di tempat kejadian. c. Tentu saja, hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah kecelakaan adalah memeriksa bahwa setiap orang yang terlibat terluka. d. Jika orang lain dari dirimu terluka, atau jika properti atau kendaraan lain telah rusak dalam kecelakaan itu Anda harus tetap di
tempat kejadian. Pastikan Anda melaporkan kejadian tersebut ke polisi dalam waktu 24 jam, dan sekarang sertifikat asuransi mobil dalam waktu tujuh hari. e. Jika hewan telah terluka atau tewas atau kerusakan disebabkan kendaraan lain atau properti maka anda harus berhenti di tempat kejadian dan memberikan informasi Anda kepada siapa pun dengan alasan yang baik untuk meminta mereka. Sekali lagi, insiden itu juga perlu melaporkan ke polisi dalam waktu 24 jam. Juga, jika tidak ada orang atau binatang terluka, Anda masih diwajibkan secara hukum untuk berhenti di tempat kejadian jika mobil Anda terlibat dalam suatu kecelakaan. f. Anda benar-benar berkewajiban untuk melakukan hal-hal tidak hanya ketika Anda secara langsung terlibat dalam kecelakaan, tetapi juga jika 'kehadiran' kendaraan Anda adalah faktor. g. Hal ini juga penting bahwa Anda melaporkan kecelakaan tersebut kepada perusahaan asuransi Anda, bahkan jika Anda tidak ingin untuk mengklaim diri sendiri. h. Asuransi Anda akan ingin mengetahui waktu dan tanggal kecelakaan, dan apa pun rincian Anda memiliki pengemudi dan penumpang lainnya yang terlibat. Informasi tentang kendaraan yang terlibat, dan informasi tentang kondisi cuaca, visibilitas dan pencahayaan semua akan membantu. i. Anda juga harus mengambil catatan dari 'jumlah kerah' dan rincian kekuatan setiap petugas polisi hadir. j. Penjelasan lengkap tentang apa yang terjadi, termasuk kecepatan diperkirakan kendaraan yang terlibat, jenis jalan dan deskripsi lokasi kecelakaan juga akan sangat berguna bagi perusahaan asuransi Anda.
majalah ASABRI
43
Olahraga
TIM BOLA VOLI PUTRA ASABRI MENDAPAT
PELAJARAN PENTING Oleh : Agil 198
Foto: Kris
Bermodalkan semangat juang tinggi karena pulang dari mengikuti Proliga 2011, Tim Bola Voli putra ASABRI yang dapat pengalaman meningkatkan keahlian dan kemampuan teknik dalam menyerang maupun bertahan memenuhi hasil, hal ini dibuktikan dalam kejuaraan Bola Voli Kapolri Cup yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-65 Bayangkara di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kejuaraan Bola Voli Kapolri yang diikuti sebanyak 14 tim beregu putra dan putri dari 10 instansi yaitu Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kejaksaan Agung, ASABRI, TNI AL, TNI AU dan Kemenpolkam ini saling didukung oleh sporter tim masing-masing hingga membuat acara semakin semarak. Tim Bola Voli putra ASABRI yang bermain baik mencapai target sampai final dan bertemu Tim Bola Voli putra TNI AU yang menjadi lawan abadi dikejuaraan-kejuaraan Bola Voli di DKI Jakarta. Pelatih ASABRI, Sukirno menuturkan anak-anak dalam kondisi puncak sehingga dapat mengatasi Tim Bola Voli putra TNI AU dengan kemenangan skor 3-0 dan membawa Piala Pertama Kapolri Cup 2011. Berangkat dari kejuaraan Kapolri Cup dalam rangka HUT ke 65 Bayangkara, Tim Bola Voli putra ASABRI menatap kejuaraan dirumah sendiri yaitu kejuaraan Bola Voli dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) untuk memperebutkan Piala Bergilir Dirut PT ASABRI (Persero). Diundanglah Tim Bola Voli Putra untuk dapat mengikuti pertandingan Voli dalam rangka HUT ke-40 PT ASABRI
44 majalah ASABRI
edisi 6
(Persero) yang antara lain Tim Bola Voli TNI AL, Trans TV, Polda Metro Jaya, Gajah Tunggal, Bank Mega, Fortius, M2 Bekasi, Maher dan Disbekang. Persiapan yang matang, latihan yang rutin telah dilakukan, lawan-lawan dapat dikalahkan dengan meyakinkan dan tibalah Tim Bola Voli ASABRI di final untuk bertemu Trans TV memperebutkan Piala Bergilir Dirut PT ASABRI (Persero). Namun Tim Bola Voli ASABRI masih ada yang lupa, kondisi pertandingan yang dilaksanakan siang hari akan menguras stamina pemain dan disiplin pemain dalam menjaga kebugaran
dari kemampuan teknik sehingga Tim Bola Voli ASABRI tidak dapat mempertahankan Piala Bergilir Dirut PT ASABRI (Persero) dirumahnya sendiri.
fisik untuk final tidak dijaga, selain itu pertemuan dengan Tim Bola Voli Trans TV yang selalu dimenangkan Tim Bola Voli ASABRI menjadikan kita lupa bahwa setiap pertandingan-pertandingan kondisinya berbeda, jadi Tim yang siap kondisi fisik, mental yang akan menjadi pemenang bukan
Pembina Tim Bola Voli ASABRI mengatakan bahwa perlu dilakukan evaluasi setelah kejuaraan ini. Kejadian ini diharapkan menjadi suatu pelajaran berharga bahwa kemampuan teknik individu bila tidak diikuti kesiapan fisik dan mental bertanding maka hasil yang dicapai tidak akan maksimal. Jangan pernah meremehkan lawan dan hormati lawan sebagai lawan tangguh yang harus kita kalahkan. Sportifitas, terus berlatih, tetap semangat, dan berjuang mengharumkan ASABRI melalui Bola Voli. Bravo ASABRI.
majalah ASABRI
45
PU. Di awal pertandingan, tim ASABRI diunggulkan untuk masuk ke juara Pool C. Semua terbukti dan setelah melewati babak penyisihan ke-2 dan semi final, ASABRI berhasil menjadi juara Pool C.
KEJUARAAN
BOLA VOLI PIALA BHAYANGKARA Oleh : SKB Foto: Shokib
“Tim Bola Voli Putra PT ASABRI (Persero) unggul 3-0 dan meraih Juara Piala Bhayangkara 2011” Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-56, Mabes Polri mengadakan turnamen bola voli antar klub seluruh instansi dan perusahaan. Turnamen memperebutkan “Piala Bhayangkara I” dan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 16 s/d 18 Juni 2011. Turnamen ini diikuti seluruh tim voli professional se-Jabodetabek dan juga diikuti oleh 4 besar tim voli putri professional. Tim-tim besar ini pernah ikut serta dalam kejuaraan Pro Liga 2011. Pada turnamen tahun ini, ASABRI diunggulkan masuk ke Final dan akan bertemu dengan Mabes AU. Walaupun tim ASABRI usai mengikuti kejuaraan Pro Liga pada bulan Mei lalu, tetapi semangat tidak luntur dan tetap giat berlatih. Dalam turnamen HUT Bhayangkara ini, dari tim bola voli putra diikuti oleh tim dari Mabes AU, Mabes Polri, Mabes AL, PT ASABRI (Persero), Polda Metro Jaya, Pemda DKI, Kementerian Polhukkam, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU dan Kejaksaan Agung. Sedangkan untuk tim putri diikuti oleh tim dari Mabes AU, Mabes Polri, Mabes AL dan Polda Metro Jaya. ASABRI tergabung di Pool C bersama dengan tim voli putra dari Mabes Polri, Mabes AL dan Kementerian
46 majalah ASABRI
edisi 6
Babak final digelar hari Sabtu, 18 Juni 2011 dan ASABRI bertemu dengan tim Mabes AU. Sepanjang pengalaman bertanding, tim Mabes AU selalu berhasil mengungguli ASABRI. Pada set pertama tim bekerja keras meraih poin kemenangan yang ketat, yang akhirnya ASABRI berhasil meraih poin 30-32. Pada set ke-2, kerjasama tim semakin ditingkatkan dan permainan menjadi lebih cantik sehingga kemenangan berhasil diraih lagi dengan poin 23-25. Memasuki set ke-3, kemenangan tidak langsung membuat tim berpuas diri dan akhirnya setelah pertandingan yang cukup melelahkan, ASABRI membawa pulang kemenangan dengan skor 26-28. Kemenangan 3-0 atas Mabes AU ini mengantarkan ASABRI menjadi juara dan meraih piala bergilir serta uang pembinaan. Gelar juara ini menjadi gelar kesekian kalinya untuk Tim Bola Voli Putra ASABRI yang belum genap 3 tahun. Pelatih tim ASABRI, Sukirno, mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan anak didiknya. Kunci kemenangan turnamen ini adalah kerja sama, kerja keras, disiplin latihan dan selalu mendengarkan seluruh instruksi pelatih. Semoga kemenangan ini dapat selalu dipertahankan dan ke depan dapat lebih menampilkan permainan yang lebih baik lagi sehingga dapat lebih berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Oleh : SV Theresina Lestari Foto:Kris
PENTINGNYA DATA KEPESERTAAN ASABRI Dalam penyelenggaraan pelayanan kepada Peserta, agar pelayanan dapat dilaksanakan dengan prinsip 5T (Tepat orang, Tepat alamat, Tepat jumlah, Tepat waktu, dan Tertib administrasi) hal yang sangat diperlukan adalah dukungan data yang akurat dari personil Angkatan, Polri dan PNS Kemhan/ Polri. Adapun kondisi data kepesertaan PT ASABRI (Persero) saat ini adalah: a. Data Kartu Tanda Peserta ASABRI (KTPA) tunggal. b. Data Terpusat (sentralisasi) di Kantor Pusat ASABRI. c. Data dapat diakses di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu PT ASABRI (Persero) atau unit kerja BRI. Kondisi data Peserta saat ini berasal dari sumber data baik Peserta aktif maupun Pensiun. Sumber data untuk Peserta aktif berasal dari: a. Data Angkatan 1) Ditajenad 2) Diswatpersau 3) Kobangdikal 4) Infohlahta Polri 5) Ropeg Kemhan 6) YKPP b. Satker/ Perorangan Sedangkan sumber data Peserta Pensiun berasal dari hasil entry ketika prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kemhan/ Polri, Janda/ Duda, anak dan orang tua dinyatakan berhak menerima hak Pensiun. Untuk lebih mengakuratkan data Peserta apabila terjadi perubahan yang menyangkut hak Peserta (gaji pokok, anak dll), sebaiknya informasi perubahan tersebut dapat diterima/ diberikan kepada ASABRI setiap adanya perubahan. Perlu diketahui permasalahan yang ada dalam keakuratan data Peserta adalah : 1. Pembuatan KTPA dimasa lalu (th 1971-1989) masih menggunakan system manual. 2. Masih terdapat di database ASABRI yang menggunakan NBI atau NI hasil sensus tahun 1971 sampai saat ini belum diadakan perubahan,
khususnya Prajurit TNI & PNS kemhan/ Polri. 3. Khusus PNS, NIP saat ini telah berubah dari NIP 03..... yang semula 9 digit menjadi 18 digit. Untuk perubahan NIP tersebut belum dilakukan secara keseluruhan. 4. Setiap perubahan yang dilakukan PDW atau pejabat personil, ASABRI tidak secara otomatis mendapat data perubahan. 5. Adanya perubahan dari tahun 1999 ke tahun 2000 yang mengakibatkan perubahan pada program komputer, sebagian tanggal lahir Peserta di database berubah, sehingga perlu diedit sesuai tanggal lahir yang tertera di Skep Pensiun. Hal tersebut terutama terjadi pada anggota Polri, karena NRP nya berdasarkan tanggal lahir. Dengan adanya permasalahan-permasalahan diatas, tentu saja perlu upaya-upaya untuk mengatasinya. Salah satu upaya tersebut adalah akan adanya SDM khusus yang mengawaki perubahan (update data) setiap saat. Hal tersebut akan diwadahi dalam Reorganisasi Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) yang sedang dalam proses. Bidang kepesertaan yang pada masa lalu sempat dihilangkan dalam struktur organisasi, akan diwadahi kembali agar setiap ada perubahan data kepesertaan bila di update secara terus menerus, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pelayanan yaitu membayar manfaat asuransi tepat pada waktunya bisa terlaksana dengan baik. Tujuan tersebut tentu saja tidak bisa terlepas dari kerjasama yang baik dengan satuan kerja baik TNI, Polri, Kemhan maupun YKPP sebagai sumber data. Apabila setiap ada perubahan data baik data pokok, data riwayat pangkat/ golongan, data riwayat gaji, data riwayat keluarga selalu diinformasikan satuan kerja masing-masing Peserta ke PT ASABRI (persero) secara up to date, niscaya pelayanan ASABRI akan lebih cepat dan lebih baik sesuai yang diharapkan Peserta.
majalah ASABRI
47
Sosialisasi SOSIALISASI PROGRAM ASABRI TRIWULAN KEDUA DAN KETIGA TAHUN 2011 Oleh: Syahroni Foto: Ivan, Bayu, Avi
Peningkatan kegiatan sosialisasi di Triwulan kedua dan ketiga dilaksanakan di Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kalimatan Timur pada tanggal 24 Mei 2011, Kodam VII/ Wirabuana dan Polda Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juli 2011 serta Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh pada tanggal 18 Agustus 2011. Rangkaian kegiatan sosialisasi ke beberapa daerah
tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menyampaikan programprogram ASABRI kepada para peserta agar dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Kegiatan sosialisasi langsung dilakukan oleh Dirut PT ASABRI (Persero), Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri, didampingi Dirops, Toni Suharto, QIP, Kabagpens, Tando Aburdin, S.IP, Kasiminsan Bagsan, Hari
48 majalah ASABRI
edisi 6
Sarwono, A.Md, Anggota Bagakt, Syahroni, S.E.As, dan Anggota Sekper, Novian Pranastyanto, S.Kom. Sama halnya pada kegiatan sosialisasi sebelumnya, Dirut menyampaikan tentang sekilas sejarah ASABRI, moto, organisasi, visi dan misi, tugas pokok, kepesertaan, kewajiban peserta melalui iuran wajib, hak peserta berupa program ASABRI, perkembangan keuangan dan kinerja perusahaan, sekilas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, tugas pembayaran pensiun dan pengelolaan Iuran Dana Pensiun. Namun, dalam kesempatan tersebut disampaikan pula sosialisasi tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan perkembangan penyusunan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sedang dibahas di DPR bersama Pemerintah. Dirut menginformasikan bahwa saat ini selain telah memiliki 12 Kantor Cabang, PT ASABRI (Persero) juga telah memiliki 12 Kantor Cabang Pembantu di Lhokseumawe, Pekan Baru, Palembang, Serang, Yogyakarta, Malang, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Kupang, Ternate dan Sorong dalam rangka untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada peserta. Ke depan diharapkan keberadaan Kancab dan KCP dapat dikembangkan lagi. Hal yang paling banyak belum diketahui oleh para peserta adalah terkait dengan hak dan kewajibannya, oleh karena itu secara gamblang Dirut menjelaskan tentang potongan wajib sebesar 10% dari Gaji Pokok + Tunjangan Istri + Tunjangan Anak (GP+TI+TA) dan Manfaat Asuransi yang diberikan kepada peserta termasuk tentang pembayaran pensiun.
Diuraikan Dirut bahwa setiap bulan peserta dipotong 3,25% x (GP+TI+TA) yang diperuntukkan sebagai iuran Tabungan Hari Tua (THT), 4,75% x (GP+TI+TA) sebagai Iuran Dana Pensiun (IDP) dan 2% (GP+TI+TA) sebagai Iuran Pemeliharaan Kesehatan (IPK). Pengelolaan Iuran THT adalah dalam bentuk pemberian program Manfaat Asuransi, yang pada awalnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1971 juncto Peraturan Pemerintah 67 Tahun 1991 hanya terdiri dari 4 (empat) Manfaat Asuransi yaitu : 1. Manfaat Santunan Asuransi (SA). Diberikan kepada Peserta yang diberhentikan dengan Hak Pensiun/ Tunjangan Bersifat Pensiun. 2. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA). Diberikan kepada Peserta yang diberhentikan Tanpa Hak Pensiun/ Tunjangan Bersifat Pensiun dan kepada Ahli Waris dari Peserta yang meninggal dunia dalam status dinas aktif. 3. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK). Diberikan kepada Ahli Waris dari Peserta yang meninggal dunia dalam status dinas aktif (diberikan juga SNTA). 4. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP). Diberikan kepada Ahli Waris dari peserta pensiunan yang meninggal dunia. Selanjutnya dengan mengacu pada tugas-tugas TNI/ Polri yang mempunyai risiko tinggi terhadap terjadinya kemungkinan hilang, sakit, gugur/ tewas, meninggal dan cacat di daerah operasi maupun dalam latihan dan penugasan lainnya serta dengan meningkatnya kemampuan perusahaan, maka program manfaat asuransi dikembangkan lagi menjadi 5 (lima) program yang merupakan “Program Khusus”. Program khusus inilah yang merupakan karakteristik dari ASABRI yang tidak dipunyai oleh perusahaan asuransi lainnya yang didasarkan pada Keputusan Menteri Pertahanan RI, yaitu :
1. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK). Diberikan kepada ahli waris dari peserta yang gugur atau tewas yang ditetapkan berdasarkan Skep Panglima TNI atau Kapolri. 2. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD). Diberikan kepada penderita cacat yang terjadi dalam tugas operasi dalam masa kedinasan bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri. 3. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD). Diberikan kepada penderita cacat yang terjadi diluar tugas operasi dalam masa kedinasan bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri. 4. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/S). Diberikan kepada ahli waris dari Istri/ Suami peserta aktif/ pensiunan yang meninggal dunia. 5. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA). Diberikan kepada ahli waris dari Anak peserta aktif/ pensiunan yang meninggal dunia. Terkait dengan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK), PT ASABRI (Persero) menerapkan aksi jemput bola, yaitu apabila terjadi peristiwa gugur/ tewas yang dialami peserta, PT ASABRI lebih pro aktif melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk pengurusan manfaat asuransinya agar dapat segera diterimakan kepada ahli warisnya, dan apabila dipandang perlu tanpa menunggu terbitnya Surat Keputusan dari Panglima TNI atau Kapolri dengan asumsi sementara bahwa peserta telah dinyatakan gugur/tewas. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak peserta yang kurang mengetahui informasi mengenai manfaat asuransi SBPI/S dan SBPA, maka Peserta dihimbau agar segera mengajukan manfaat asuransi tersebut sesuai ketentuan. Pengelolaan atas Iuran Dana Pensiun telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 1998 berdasarkan amanat dari Kementerian Pertahanan RI berdasarkan Skepmenhankam Nomor Skep/1216/M/X/1999 tentang Pengelolaan dan Penggunaan Iuran Dana Pensiun. Dana tersebut
majalah ASABRI
49
dikelola oleh PT ASABRI (Persero) yang ditempatkan pada instrumen Deposito di Bank-Bank Pemerintah, sesuai amanat Keppres Nomor 56 Tahun 1974, sementara kewenangan penggunaannya berada di Menteri Pertahanan RI c.q. Sekjen Kemhan. Sampai saat ini hasil pengembangan dana tersebut hanya digunakan untuk operasional pembayaran pensiun. Selain itu, berdasarkan Skepmenkeu RI Nomor 13/KMK.03/1989 tanggal 4 Januari 1989, tentang Penugasan Perum ASABRI untuk menyelenggarakan pembayaran Pensiun Prajurit ABRI dan PNS Dephankam dan ABRI yang ditindaklanjuti oleh Surat Keputusan Menhankam/ Pangab Nomor Skep/140/I/1989 tanggal 19 Januari 1989 tentang Penyelenggaraan Pembayaran Pensiun Prajurit ABRI dan PNS Dephankam dan ABRI oleh Perum ASABRI, PT ASABRI (Persero) sejak 1 April 1989 mendapatkan tugas tambahan dari Pemerintah untuk menyelenggarakan pembayaran pensiun kepada : 1. Mantan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang pensiun TMT 1 April 1989 dan sesudahnya, 2. Mantan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang pensiun sebelum 1 April 1989, namun uang pensiunnya belum dibayarkan oleh PT Taspen (Persero) atau Kantor Kas Negara. Sumber dana pembayaran pensiun tersebut berasal dari APBN sedangkan untuk biaya operasional pembayaran pensiun bersumber dari hasil pengembangan Iuran Dana Pensiun 4,75%. Terkait dengan masih banyaknya tuntutan dari peserta, khususnya para pensiunan/ purnawirawan mengenai pengembalian Iuran Dana Pensiun yang dipotong selama mereka aktif, Dirut menjelaskan kembali bahwa PT ASABRI (Persero) sampai saat ini masih berpegang pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dimana dana tersebut akan tetap tersimpan (dipupuk dan dikelola oleh badan asuransi sosial), sebagaimana penjelasan Pasal 10 yaitu :
50 majalah ASABRI
edisi 6
"Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap Pegawai Negeri yg telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Pada pokoknya adalah menjadi kewajiban dari setiap orang untuk berusaha menjamin hari tuanya, dan untuk ini setiap Pegawai Negeri wajib menjadi peserta dari sesuatu badan asuransi sosial yang dibentuk oleh Pemerintah. Karena pensiun bukan saja sebagai jaminan hari tua, tetapi juga adalah sebagai balas jasa, maka Pemerintah memberikan sumbangannya kepada Pegawai Negeri. iuran pensiun Pegawai Negeri dan sumbangan Pemerintah tersebut dipupuk dan dikelola oleh badan asuransi sosial". Sampai saat ini belum ada peraturan perundangan yang memerintahkan pengembalian Iuran Dana Pensiun tersebut kepada peserta. Sementara ini Pemerintah setiap tahun telah menganggarkan melalui APBN untuk pembayaran pensiun. Sedangkan untuk Iuran Pemeliharaan Kesehatan PT ASABRI (Persero) tidak melakukan pengelolaan dana tersebut, namun dikelola secara langsung oleh Pusat Kesehatan Angkatan dan Polri. Namun manfaat yang diterimakan bukan merupakan asuransi kesehatan, melainkan hanya berupa bantuan kesehatan yang hanya dapat diberikan terbatas pada Rumah Sakit Angkatan dan Polri. Berbeda dengan Pegawai Negeri lainnya di luar lingkungan Kemhan, TNI dan Polri, mereka memperoleh manfaat berupa Asuransi Kesehatan yang pengelolaannya ditangani oleh PT Askes (Persero) dan juga mendapatkan subsidi tambahan 2% dari Pemerintah. Setelah
rakyat tidak mampu yang diselenggarakan oleh Askes yang ditransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri memasuki masa pensiun, barulah diikutsertakan pada Program Askes yang dikelola oleh PT Askes (Persero) sebagaimana halnya Pegawai Negeri lainnya. Sehingga disimpulkan bahwa Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang masih aktif saat ini belum mendapatkan Program Asuransi Kesehatan Sementara Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan sosial masyarakat dengan dana bantuan yang bersifat hibah. Pada kesempatan tersebut, Dirut mensosialisasikan Program Bedah Rumah yang merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan untuk membantu memperbaiki rumah para pensiunan/ purnawirawan TNI, Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang tidak layak huni. Kepada para pensiunan/ purnawirawan dapat mengajukan ke Kancab masing-masing, yang nantinya akan dilakukan peninjauan oleh Tim. Untuk tahap awal, program tersebut masih dalam jumlah kecil dan diharapkan ke depan dapat terus dikembangkan termasuk bekerja sama dengan mitra kerja. Tentang perkembangan penyusunan RUU BPJS, Dirut menginformasikan adanya rencana awal dari Pansus DPR untuk melakukan peleburan 4 BUMN yaitu Askes dan Jamsostek menjadi BPJS 1 yang menangani Jaminan Kesehatan (JK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), sedangkan ASABRI dan Taspen menjadi BPJS 2 yang menangani Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Namun, hal tersebut mendapat pertentangan dari peserta yang tidak menyetujui rencana peleburan tersebut, yang merasa bahwa aset ASABRI merupakan milik peserta karena hanya bersumber dari akumulasi iuran peserta tanpa ada kontribusi dari Pemerintah atau dana dari APBN serta kekhawatiran akan berkurangnya atau hilangnya manfaat asuransi yang akan diterimakan peserta. Oleh karena itu, Dirut menyampaikan pendapat agar dibentuk badan baru yang secara khusus menyelenggarakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tanpa mengubah badan yang sudah ada, atau apabila SJSN harus segera diimplementasikan, maka sebagai tahap awal diselenggarakan Jaminan Kesehatan bagi seluruh Rakyat Indonesia, termasuk
Pada sosialisasi kali ini, tidak hanya Dirut yang memberikan pemaparan, tetapi secara teknis pemaparan dilanjutkan pula oleh Dirops, Kabagpens dan Kasimin Bagsan, serta pemaparan tentang profil dari perbankan, diantaranya dari Bank BRI, Mandiri, BTPN, Bukopin dan BTN sebagai sarana pembayaran manfaat asuransi maupun pensiun yang menjadi pilihan peserta.
Pada kesempatan tanya jawab, pada umumnya pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah mengenai pemilikan perumahan, kasus henry leo, pengembalian Iuran Dana Pensiun, pembuatan KTPA, dan pengajuan biaya pemakaman bagi istri/ suami dan anak, serta permasalahan pengajuan manfaat asuransi bagi yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), yang seluruhnya dapat dijelaskan. Rencananya kegiatan sosialisasi akan dilajutkan ke Kodam XVI/ Pattimura, Polda Maluku, Kodam XVII/ Cenderawasih dan Polda Papua. Selain sarana publikasi informasi melalui website, penerbitan majalah, brosur, leaflet, koran, dan lainnya, melalui kegiatan sosialisasi secara langsung ke Angkatan dan Polri baik tingkat pusat maupun daerah, diharapkan akan memberikan informasi yang jelas tentang Hak dan Kewajiban Peserta, dan terus ditingkatkan. Selain itu dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi, PT ASABRI (Persero) dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan terus meningkat sesuai prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat
majalah ASABRI
51
Sekilas ASABRI Oleh: Syahroni Foto: Kris
RAKORNIS EVALUASI PELAKSANAAN RKAP DAN RKA PENSIUN PT ASABRI (PERSERO) TAHUN 2011 Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) merupakan kegiatan rutin yang pada kesempatan kali ini diselenggarakan dalam rangka utk mengevaluasi hasil Semester I dari pelaksanaan RKAP dan RKA Pensiun Tahun 2011.
Kegiatan yang dihadiri oleh Direksi, Sekretaris Komisaris, Sesper, Ka SPI, para Kabag dan seluruh Kakancab serta mitra kerja dari perbankan dan PT Pos Indonesia (Persero), diselenggarakan sejak tanggal 29 sampai 30 September 2011 di Hotel Tunjungan, Surabaya. Tepat pukul 08.00 WIB tanggal 29 September 2011 kegiatan Rakornis dibuka secara resmi oleh Dirut PT ASABRI (Persero), Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri. Dirut mengharapkan agar melalui Rakornis akan terjalin koordinasi dan komunikasi efektif hubungan kerja antar unsur terkait baik dalam lingkup perusahaan, maupun di luar lingkup perusahaan sehingga akan akan terwujud adanya korelasi positif dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing bagian dan hubungan kerja dengan institusi lain yang terkait. Sehingga pencapaian sasaran Program Kerja Perusahaan yang akan dicanangkan dalam Tahun 2012 yang merupakan ”LANJUTAN TAHUN PERUBAHAN” akan terwujud. Evaluasi yang dilakukan diantaranya meliputi realisasi anggaran/keuangan, peningkatan pelayanan santunan dan pensiun, efektifitas pengawasan, pencapaian hasil investasi dan pengembangan dana investasi, pembinaan personalia, kegiatan publikasi dan sosialisasi, data
52 majalah ASABRI
edisi 6
kepesertaan, pelaksanaan reorganisasi dan desentralisasi, pengembangan IT, pelaksanaan PKBL serta hal lainnya untuk dapat mengukur pencapaian kinerja perusahaan, khususnya pencapaian target Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen yang telah disepakati bersama pada saat Rapat Umum Pemegang Saham . Dirut menjelaskan bahwa penilaian atas tingkat kesehatan perusahaan dengan ketentuan yang berlaku sebelumnya lebih menitikberatkan pada pencapaian laba (Rentabilitas) yang memiliki nilai target 52,50% yang dinilai kurang tepat, karena sebagai perusahaan asuransi sosial tentunya penilaian tingkat kesehatannya tidak dapat disamakan dengan asuransi komersial. Untuk itu, saat ini telah diterbitkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2011 tanggal 19 Agustus 2011 Indikator Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara Jasa Keuangan Bidang Usaha Perasuransian dan Jasa Pinjaman, yang diantaranya menitikberatkan pada tingkat kecepatan pelayanan kepada peserta dan pencapaian tingkat kepuasan pelanggan, dengan metode penilaian yang dibedakan antara asuransi sosial dengan asuransi komersial dan akan diterapkan untuk penilaian tingkat kesehatan perusahaan tahun buku 2011. Selain itu Dirut menekankan bahwa selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi sosial, dituntut untuk mampu mengoptimalisasikan perubahanperubahan sebagaimana yang telah tertuang dalam Program Kerja Perusahaan dan menjadikan para pegawai sebagai unsur pelayanan bagi para peserta asuransi yang dapat memberikan pelayanan sesuai dengan prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Jumlah, Tepat Orang dan Tertib Administrasi) dengan penampilan 4 S (Senyum, Sapa, Salam dan Sabar). Dirut mengarahkan kepada peserta Rakornis bahwa pentingnya kegiatan sosialisi dalam rangka untuk memberikan pemahaman atas hak dan kewajiban peserta, termasuk persyaratan dan prosedur perusahaan serta kinerja perusahaan, sehingga diperlukan kegiatan sosialisasi yang lebih intensif ke daerah-daerah atau instansi-instansi dimana para peserta mengabdi, agar dapat memperoleh pemahaman sejelas-jelasnya dan diharapkan dapat mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik bersama keluarga dan bagi peserta yang gugur/tewas keluarganya tidak terlantar, sehingga adanya sosialisasi dapat menimbulkan persepsi positif
terhadap PT ASABRI (Persero). Diperkirakan oleh Dirut bahwa dalam menjalankan roda perusahaan tahun 2012 akan lebih berat, maka program tahun 2012 diharuskan memiliki nilai strategis untuk melakukan lanjutan “Tahun Perubahan” yang telah dicanangkan sejak tahun 2010, sehingga menuju tahun 2012 rencananya akan dilakukan penyesuaian terhadap Visi dan Misi perusahaan, yaitu : Visi : Menjadi perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/ jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran asuransi dan pensiun serta pelayanan terbaik bagi peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai. Misi : Meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri & PNS Kemhan/ Polri dengan memberikan memberikan pelayanan pembayaran asuransi dan pensiun dengan Prinsip 5T (Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat alamat, Tepat Orang dan Tertib Administrasi) dan 4S (Senyum, Salam, Sapa dan Sabar) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana/ prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Semester I Tahun 2011, maka dalam rangka lebih meningkatkan kinerja perusahaan pada Semester II Tahun 2011, Dirut mengajak peserta Rakornis agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Segera menyelesaikan reorganisasi yang dilaksanakan di Kantor Pusat dan Kantor Cabang sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada peserta. Selanjutnya program reorganisasi yang dilaksanakan agar terus dilakukan evaluasi dan pembinaan yang intensif untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam rangka memenuhi dinamika yang ada. 2. Program reorganisasi agar diikuti dengan
majalah ASABRI
53
3.
4.
5.
6.
7.
8.
menyesuaikan SOP (Standard Operating Procedure) yang baru sehingga dapat mengefektifkan kinerja setiap lini organisasi di PT ASABRI (Persero). Melaksanakan program sosialisasi secara efektif dan lebih intensif di masing-masing wilayah kantor cabang, agar seluruh peserta PT ASABRI (Persero) mengerti dan mengetahui hak yang mereka miliki. Peningkatan peran SPI dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian internal. Setiap temuan SPI agar dikoordinasikan dengan Dewan Komisaris untuk ditindaklanjuti oleh Direksi guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan. Dalam pelaksnaan tugasnya, perlu dipertimbangkan rasio jumlah SDM dalam unit SPI untuk mendapatkan hasil pengawasan yang lebih efektif. Penyempurnaan database kepesertaan berbasis IT agar terus dilakukan secara konsisten dan perlu diup date secara berkala sehingga perhitungan premi, Kewajiban Manfaat Peserta Masa Depan (KMPMD) serta estimasi pembayaran klaim dan manfaat semakin akurat. Guna menjaga akurasi database tersebut, koordinasi dan rekonsiliasi terutama dengan unit masing-masing angkatan (Angkatan Laut, Darat dan Udara), Mabes TNI dan Mabes Polri serta pihak lainnya perlu terus ditingkatkan intensitasnya. Meningkatkan intensitas kerjasama dan rekonsiliasi dengan Kementerian Keuangan dan instansi terkait lainnya dalam proses perhitungan iuran/ premi sehingga penerimaan iuran peserta dapat dioptimalkan. Mengambil langkah-langkah konkrit dan pro aktif melalui koordinasi dalam meningkatkan komunikasi dengan Kementerian Keuangan dan instansi terkait lainnya dalam rangka mengupayakan penggantian biaya operasional penyelenggaraan/ pembayaran pensiun. Dalam rangka optimalisasi penempatan portofolio dana investasi dan hasil investasi untuk pencapaian target RKAP tahun 2011, setiap penempatan dana pada instrumen-instrumen investasi agar tetap memperhatikan aspek keamanan dana, likuiditas dan hasil yang optimal.
54 majalah ASABRI
edisi 6
9. Terus memonitor dengan ketat serta melakukan penagihan intensif dengan langkah-langkah yang konkrit dan akurat atas komitmen pengembalian investasi reksadana bermasalah yang telah dijanjikan oleh PT Harvestindo, sehingga permasalahan penempatan investasi tersebut dapat diselesaikan pembayarannya tepat waktu dan hasilnya segera ditempatkan pada instrumen investasi yang aman dengan yield yang optimal. 10. Senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) PT ASABRI (Persero) dalam mendukung kinerja perusahaan dan menyesuaikan dengan perkembangan/ dinamika yang ada. 11. Rencana belanja modal yang telah diprogramkan, dianggarkandantelahsesuaiskalaprioritaskebutuhan perusahaan agar dapat segera direalisasikan tepat waktu sehingga tidak mengganggu operasional perusahaan, dengan tetap mengedepankan aspek efisiensi serta memperhatikan peraturan dan ketentuan/ SOP perusahaan. 12. Agar komitmen terhadap pencapaian target-target RKAP tahun 2011 dan target-target Key Performance Indicators (KPI) sebagaimana termuat dalam Kontrak Manajemen Tahun 2011 PT ASABRI antara Direksi, Dewan Komisaris dan wakil pemegang saham pada saat RUPS segera direalisasikan. Selanjutnya sebagai gambaran, Dirut menyampaikan secara garis besar Rencana Program yang termuat dalam RKAP dan RKA Pensiun Tahun 2012 sebagai berikut : 1. Operasional organisasi baru dimulai awal Januari 2012 dan sekaligus dilakukan pula penyempurnaan atas Standard Operasting Procedure (SOP). 2. Desentralisasi pelayanan santunan ke Kancab akan dilaksanakan secara penuh. 3. Kanpus dan Kancab melaksanakan sosialisasi secara rutin ke kotama Angkatan dan Polri serta di wilayah Kancab masing-masing dan terus ditingkatkan. 4. Pembentukan KCP sebanyak 44 KCP secara bertahap dan sebagai tahap awal akan dibuka KCP baru sebanyak 15 KCP. 5. Penyempurnaan Data Base melalui kerjasama dengan instansi terkait sekaligus dilakukan perbaikan sistem pendataan. Selain pengarahan dari Dirut, disampaikan pula pemaparan dari masing-masing Direktorat sesuai bidangnya serta dari mitra kerja baik perbankan maupun PT Pos Indonesia (Persero) serta dilanjutkan diskusi bersama untuk memperoleh masukan yang memadai bagi pencapaian target tahun 2011 dan perencanaan yang lebih baik di tahun 2012 mendatang. Berbagai permasalahan yang telah dijumpai selama kurun waktu
lebih dari satu semester, telah dibahas bersama dan telah mendapatkan beberapa langkah-langkah upaya penyelesaiannya, termasuk masukan-masukan bagi pencapaian sasaran untuk sisa waktu tahun 2011. Tepat pukul 17.00 WIB tanggal 30 September 2011, Rakornis ditutup oleh Direktur SDM dan Umum, Brigjen TNI (Purn) H. M. Fahlevi, S.H., M.Sc., M.M., yang membacakan amanat penutupan Direktur Utama. Pada acara penutupan tersebut, terdapat beberapa penekanan Dirut untuk dijadikan pedoman bersama dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya, yaitu :
Pertama.
Para Direksi dan seluruh jajaran PT ASABRI (Persero) agar segera menindaklanjuti hasil rakornis sesuai dengan fungsi dan tugas bidang masing-masing, dengan memanfaatkan seefektif mungkin sisa waktu yang ada dalam rangka pencapaian sasaran tahun 2011 yang telah ditetapkan.
Kedua.
Mewujudkan transformasi strategi budaya, diantaranya meliputi cultur/ karakter, disiplin, kepedulian, rasa memiliki, tanggung jawab, kejujuran dan kepemimpinan selaras dengan pelaksanaan transformasi strategi, sehingga akan tercapai penampilan baru yang lebih baik (high performance).
Ketiga.
Dalam perencanaan program, senantiasa memperhatikan kemampuan dukungan anggaran, disertai pengelolaan anggaran yang efisien, produktif, sesuai dengan sasarannya dan target waktu yang telah ditetapkan serta ketertiban administrasi pertanggungjawaban keuangan.
Keempat.
Melaksanakan kegiatan evaluasi secara rutin, dan memperhatikan ketepatan waktu penyampaian laporan
kegiatan, baik bulanan, triwulan, semesteran maupun tahunan.
Kelima.
Harus lebih proaktif dalam menangani setiap permasalahan, dan segera mengambil langkah-langkah penanganannya, menjalin kerjasama dan koordinasi yang lebih intensif dengan instansi terkait serta mitra kerja.
Keenam.
Dengan adanya ketentuan penilaian kesehatan yang baru yaitu PER-04/MBU/2011 tanggal 19 Agustus 2011, agar seluruh Direksi dan Para Kabag dapat mensimulasikan peraturan tersebut untuk diaplikasikan dalam penilaian kinerja perusahaan tahun 2011.
Ketujuh.
Dalam merumuskan program pendidikan dan latihan dalam rencana kerja dan anggaran mendatang agar mengacu pada : 1. Hasil evaluasi kinerja perusahaan. 2. Rencana Reorganisasi Kanpus dalam pemenuhan personil/ SDM baru dan pemanfaatan dana pendidikan yang lebih optimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui perencanaan yang lebih jelas.
Kedelapan.
Mengacu kepada tolok ukur pencapaian penilaian kesehatan perusahaan, maka laporan tahunan harus segera diselesaikan sebelum akhir Maret 2012 dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2012 harus dapat diselesaikan sebelum akhir Oktober 2012. Seluruh pembahasan evaluasi atas pelaksanaan RKAP dan RKA Pensiun Tahun 2011 telah dilaksanakan, selanjutnya Dirut mengajak untuk memperkuat sikap dan langkah dalam upaya untuk mengejar target sesuai yang diharapkan.
majalah ASABRI
55
Juni 201
Berita dalam Gambar
1
Khitanan dalam rangka HUT PT ASABRI, 28 Juni 2011
Juli 2011
Diklat KCP angkatan ke 2, 14 Desember 2010
Salah satu kegiatan Bakti Sosial dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI 19 Juli 2011
Anjangsana oleh Ibu Bachtiar Effendi dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) 19 Juli 2011
a bergilir t bola volly pial Open turnamen ke 40 PT T HU ka lam rang Dirut Asabri da 11 20 li ro) 11 s/d 18 Ju ASABRI (Perse
Agustus 2011 Gerak Jalan Santai dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) 23 Juli 2011
Pemberian santunan kepada anak yatim dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) , 1 Agustus 2011 Hiburan dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) tahun 2011, 1 Agustus 2011
Upacara dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero) 1 Agustus 2011
Peresmian masjid Baitul Haliim dan bedug nusantara, 1 Agustus 2011
Pemberian beasiswa prestasi dalam rangka HUT ke 40 PT ASABRI (Persero), 1 Agustus 2011
Upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 66, 17 Agustus 2011 Penyerahan santunan pertama kepada mantan Kasad George Toisutta 4 Agustus 2011
September 2011
Perayaan nuzulul qur’an di masjid Baitul haliim 23 Agustus 2011
Penandatanganan PKS antara PT ASABRI (Persero) dengan PT POS INDONESIA (Persero) di Bandung 21 September 2011
Pelaksanaan lelang alat-alat kantor di Kanpus Asabri 23 Agustus 2011 Halal bihalal Forum Komunikasi Investasi BUMN di Kanpus Asabri 26 September 2011
Rapat evaluasi diklat dan RKA TA 2011 serta perencanaan diklat TA 2012 PT ASABRI (Persero) bertempat di Surabaya , 29-30 September 2011
Oktober 2011 Pembukaan POR BUMN digelanggang Sumantri Brojonegoro Kuningan Jakarta 1 Oktober 2011
Penyerahan Piala Anugerah Business Review untuk kategori THE BEST VISIONARY CEO 2011’ 2011
Kesehatan
Tips Untuk Mengurangi Risiko Kanker Oleh : RB. Saputro, Sumber : Lifestyle kesehatan.
1
Menjaga berat badan, menjaga berat badan ideal dengan baik. Usaha ini tentu harus dilakukan sejak dini. Kelebihan berat badan, apalagi sampai terjadi kegemukan, bisa mengundang risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Sebuah studi yang dilakukan di AS melaporkan bahwa bertambahnya berat badan di usia pertengahan (50 tahun ke atas) atau menopause, secara signifikan akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Supaya tidak mudah gemuk di usia pertengahan, harus memelihara berat badan ideal sejak muda.
2 Makan
Buah dan Sayur Segar, Konsumsi buah dan sayur segar yang dianjurkan yaitu 2-3 porsi buah-buahan dan 3-5 porsi sayuran dalam sehari, untuk mendapatkan asupan antioksidan yang cukup. Makanan yang tergolong ampuh menangkal kanker diantaranya brokoli, kembang kol, kol brussel, kubis, bayam, sawi, wortel, tomat, sirsak, stroberi, jeruk, anggur dan lainnya. Konsumsi sayuran keluarga kubis sebaiknya dalam kondisi mentah atau setengah matang supaya fitokimia di dalamnya tidak rusak.
3Hindari
makan berminyak, Konsumsi lemak, baik lemak jenuh, lemak trans dan lemak Omega 6 dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker payudara. Karena itu kurangi konsumsinya, sebaliknya ganti dengan lemak Omega 3 dan Lemak tak jenuh, misalnya yang berasal dari ikan tuna, sardine, ikan kembung, minyak zaitun, alpukat. Minyak Zaitun misalnya mengandung polifenol yang mampu melindungi diri dari kanker.
4 Karbohidrat secukupnya, Konsumsi karbohidrat
yang tepat. Makan nasi putih atau roti putih tak dilarang, tapi coba kurangi dan lebih sering menggantinya dengan karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah seperti bekatul atau roti gandum yang tinggi serat dan mengandung lignin yang menyehatkan. Gula putih dan makanan manis-manis juga sebaiknya dikurangi karena dapat memicu perubahan hormonal yang akan meningkatkan pertumbungan sel-sel dalam jaringan payudara.
5 Makan
Kedelai, Tambahkan konsumsi kedelai. Kedelai rebus lebih sehat untuk camilan. Tahu, tempe dan susu kedelai juga terbukti menyehatkan. Sebuah studi epidemiologi memperlihatkan konsumsi produk kedelai berkait erat dengan berkurangnya risiko kanker payudara. Sebaiknya memilih produk organik atau kedelai yang tidak mengalami proses rekayasa genetika.
58 majalah ASABRI
edisi 6
6 Olahraga,
Olahraga teratur akan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga dapat menangkal kanker. Jalan cepat atau jalan kaki tegopoh-gopoh selama 30 menit, lima kali seminggu, sudah cukup untuk membantu mencegah kanker. Yang penting lakukan kebiasaan sehat ini secara konsisten.
7 Hindari Stress, Pelihara mental. Berpikir positif, ciptakan
hubungan yang hangat dan menyenangkan dengan keluarga, rekan kerja, maupun teman-teman. Hadapi setiap detik kehidupan dengan kebahagiaan yang bersumber dari diri sendiri. Cara yang mudah dan super murah ini sangat ampuh untuk menghalangi masuknya segala penyakit termasuk kanker.
8 Istirarahat Cukup,
Istirahat cukup 7 - 8 jam sehari. Tidak tidur terlalu larut malam dan bangun di pagi hari yang segar, selain membuat pikiran sehat, juga menyehatkan badan. Tidur malam yang baik akan memberi kesempatan tubuh untuk meremajakan diri secara alami, memperbaiki sel-sel yang rusak dan hormon pertumbuhan bekerja secara optimal.
9 Hati-hati
dengan obat-obatan kimia, Hindari pemakaian obat-obatan estrogen tanpa indikasi medis yang jelas, Juga hindari bahan serupa estrogen seperti pestisida dan zat kimia lainnya yang kerap ditemukan sebagai polutan. Memilih produk organik lebih dianjurkan. Atau cuci produk nonorganik dengan cermat, misalnya menggunakan air yang bersih yang diberi garam atau baking soda.
10
Suplemen tambahan, Tambahkan suplemen. Jika tidak bisa mendapatkan vitamin dari makanan harian, pertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen multivitamin, seperti vitamin C, vitamin E, Selenium dan lainnya.
11
Kurangi Minuman Beralkohol, Batasi atau hindari asupan alkohol, sebuah studi yang dinamakan The Harvard Nurses Health Study melaporkan bahwa konsumsi alkohol lebih dari 1 kali sehari dapat meningkatkan kejadian kanker payudara hingga 20-25 persen, jadi, sesekali minum alkohol boleh saja. majalah ASABRI
59
RubrikTanya TanyaJawab Jawab Rubrik
Oleh : Didi S / Farida P
1. Bapak Sutomo Probolinggo, 68 TH Desa Marga Manunggal Jaya/ Sei Bahar IV Jalur IIA No. 142 RT 05/II, Kec. Sei Bahar, Jambi-36365. TANYA a. Sehubungan dengan Skep pensiun saya kok menjadi berubah dari Skep/543/ II/90 yang diterbitkan: Dirmin Persal tanggal 6-2-1990, menjadi 28/II/95/SKEP/7578/XI/1995, yang diterimakan Direndal Persal no urut : 0001/0596/0501100/3211/0520 (dalam struk gaji). Nomor Pensiun tetap 901201827. b. Bagaimana dan dimana untuk mendapatkan skep yang baru tersebut, syarat-syaratnya apa saja dan surat pengantarnya darimana? c. Kalau tidak mempunyai skep yang baru, apakah skep yang lama dapat dipakai untuk mengurus keperluankeperluan/ dinas maupun pribadi? d. Mohon penjelasan mengenai wajib mempunyai NPWP karena d struk gaji kan sudah dikenakan pajak? Terima kasih sebelumnya atas perhatian dan tanggapannya. JAWAB: a. Mengenai Skep Pensiun Nomor Skep 543/II/90 tanggal 6-2-1990 adalah Skep pensiun bentuk lama (yang dikeluarkan sebelum bulan April 1994).
60 majalah ASABRI
edisi 6
b. Sedangkan Skep Pensiun bentuk baru yang dimaksud dengan nomor Skep/7578/IX/1995 tanggal 28-11-1995 adalah penyempurnaan data dari Skep sebelumnya atau yang lebih dikenal dengan Skep Pensiun Terusan, dengan tujuan untuk memudahkan bagi ahli waris untuk proses pensiun terusannya, baik pensiun janda maupun pensiun yatim piatu apabila bapak Sutomo sudah meninggal dunia. c. Untuk mendapatkan Skep pensiun yang baru diharapkan bapak menghubungi Kancab PT ASABRI (Persero) Palembang dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut : 1) Surat Permohonan 2) Asli Skep Pensiun lama 3) Foto copy KPI (Kartu Penunjukkan Istri) 4) Daftar susunan keluarga (KU-I/SPTB) 5) Pasfoto ukuran 4X6 cm sebanyak 10 lembar 6) Foto copy Bintang Nararya (bagi yang memiliki) d. Adapun batasan Skep yang lama dan Skep yang baru adalah sebelum April 1994 (bentuk lama) dan sesudah April 1994 (bentuk baru), sedangkan untuk keperluan dinas maupun pribadi Skep pensiun lama masih dapat dipergunakan. e. Bagi penerima pensiun wajib memiliki NPWP dan wajib melaporkan kepada Kancab PT ASABRI (persero) setempat, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
nomor 80 tahun 2010 tentang Tarif Pemotongan dan pengenaan PPH ps. 21 atas penghasilan yang menjadi beban APBN atau APBD. Adapun bagi yang belum memiliki NPWP agar menghubungi Kantor Pelayanan Pajak setempat sehingga tidak dikenakan sangsi pemotongan 20% dari jumlah potongan pajak. 2. Bapak Paulus Radja J. Amabi Komplek, Pd. Sawah RT 07/RW 03 Kel. Oepura Kec. Maulafa - Kodya Kupang, NTT. TANYA a. Putra kami briptu Roy Leonard Radja anggota Buser Polres Sumba Timur meninggal dunia tanggal 19 Mei 2009 karena kecelakaan lalu lintas dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian di wilayah Polres Sumba Timur dan dalam pelaksanaan tugas tersebut Almarhum di bekali dengan surat perintah tugas dan surat perintah penangkapan tersangka dari Kapolres Sumba Timur. Apakah Almarhum meninggal biasa atau dikategorikan tewas ? b. Santunan Asuransi manakah yang akan diterima oleh ahli waris Almarhum ? Apakah Santunan Asuransi (SA) atau Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) ? c. Santunan Resiko Kematian manakah yang akan dibayarkan kepada ahli waris? Apakah Santunan Resiko Kematian (SRK) atau Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) ? d. Kami orang tua Almarhum sebagai Ahli Waris telah menerima asli petikan Skep Pensiun Almarhum, buku pensiun dan data penerima pensiun yang dikirim oleh PT ASABRI (Persero) Jakarta pada bulan April 2010 dengan surat nomor B/130-AS/ IV/2010-PENS tanggal 19 April 2010, perihal pembayaran pensiun. Apakah kendalanya sehingga PT ASABRI tidak
membayarkan sekaligus dengan SA/ SNTA dan SRK/SRKK? e. Apakah begitu sulitnya mengurus hakhak seperti tersebut diatas sehingga sudah 1 tahun 2 bulan Almarhum meninggal tapi hak-haknya belum terselesaikan ? f. Bagaimana kami dapat berlangganan Majalah ASABRI ? g. Terima kasih atas jawaban Redaksi. JAWAB : a. Untuk menentukan Almarhum Briptu Roy Leonard Radja meninggal biasa atau dikategorikan tewas/gugur ditentukan berdasarkan Skep Kapolri. b dan c Santunan yang diterima oleh Almarhum adalah : 1) SNTA (Santunan Nilai Tunai Asuransi) dan SRK (Santunan Resiko Kematian), apabila meninggal biasa. 2) SRKK (Santunan Resiko Kematian Khusus), apabila gugur/ tewas. d. Untuk santunan, tidak dapat diproses secara otomatis, apabila belum ada pengajuan dari ahli warisnya. Karena untuk saat ini persyaratan maupun proses pensiun dan santunan berbeda. Dan perlu kami informasikan untuk kedepannya kami sedang menyiapkan program penggabungan proses pensiun dan santunan. e. Bila semua persyaratan sudah lengkap dan tidak ada lagi kesalahan, ASABRI siap membayarkan. f. Majalah ASABRI tidak diperjualbelikan (gratis) dan didistribusikan di seluruh Kantor Bayar. k empunyai kriti Apabila anda m an n pertanya dan saran ataupu an asalahan santun mengenai perm n ka m n silakan kiri maupun pensiu i: ke redaksi kam 3 31 12 80 1Fax: 02 abri.co.id as i@ ks da re Email: ng dikirim ke setiap tulisan ya sertai identitas redaksi harus di pon diri dan no tele
Teka Teki Silang
Teka Teki Silang
Kupon edisi 5
Teka Teki Silang
SUKU KATA
hi
MENDATAR 1. 3. 5. 7. 8. 9. 11. 13. 15. 17.
Berbicara, Berucap Harta Peninggalan Almarhum Nama Pulau di KalTim Pakaian Renang Wanita Pendapatan tambahan karena sesuatu Kegunaan Salah satu nama jenis kesenian Perjalanan (dari bhs arab) Bhn Peledak kecil Bilangan yang di gunakan dalam elektronika/komputer 19. Nama Salah satu kota di Sumatra Utara 21. Tabungan Kesejahteraan Rakyat (akronim) 22. Ide yang diperbincangkan secara terbuka kepada publik 23. Makam, Kuburan 25. Cerita tentang seseorang 27. Yang di layani Bank 29. Mati, Musnah 31. Sifat 33. ......obat ( pekerjaan seorang tabib) 35. Sebutan untuk dewa 36. Kota di Bali 37. Danau kecil dilaut yang di kelilingi karang 38. Lawan nya Kurawa (cerita wayang) 39. Menahan hawa nafsu, mengasingkan diri untuk ibadah
ka
6
yat
MENURUN 1. Percaya pada Tuhan 2. Sifat, Karakter 3. Lawan jenis Pria 4. Asuransi , tunjangan 5. Nuansa 6. Ibukota Turki (huruf akhir di gnti i) 10. Bagian dari Universitas utk mmpelajari satu bidang ilmu 12. Nama penyayi wanita dari luar negeri 14. Saudara 15. Pembohong 16. Kantor berita Indonesia 17. Nafsu terhdap lain jenis 18. Cerita tentang seseorang 19. Pisang (Bhs Inggris) 20. Sembrono, tidak hati-hati 24. Mandi Uap 26. Salah satu penyakit mata 28. Bunga Khas Jepang 29. Salah satu alat musik 30. Padang rumput yang luas 31. Balapan sapi di Madura 32. Tanda Bahagia 33. Menunggu 34. Setuju
Ketentuan Menjawab: 1. Jawaban ditulis di Kartu Pos dan dikirim ke Redaksi Majalah ASABRI, paling lambat tanggal 1 Februari 2011(cap pos). 2. Tempelkan kupon asli TTS Majalah ASABRI pada Kartu Pos tersebut dengan alamat lengkap, juga sertakan nomor telepon pengirim. 3. Jawaban yang benar akan dilakukan pengundian secara terbuka. 4. Keputusan Redaksi tidak bisa diganggu gugat. 5. Disediakan hadiah untuk 5 pemenang @ Rp 100.000. 6. Quiz TTS ini tidak berlaku untuk karyawan PT ASABRI.
NAMA PEMENANG TEKA TEKI SILANG MAJALAH ASABRI EDISI 6
1. Tommi U Santoso, Cibubur 2. Sendy Olivia Indah C , Jaktim 3. Sinta Devi L, Depok 4. Yuni Susanti, Bekasi 5. Latifah, Jaktim.
Selamat kepada pemenang hadiah akan di kirim ke alamat masing-masing pemenang lewat wesel. Pemenang Tidak dipungut biaya.
Dasar : a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2010 Tentang Tarif Pemotongan Dan Pengenaan PPh Pasal 21 Atas Penghasilan Yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Atau Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah c. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per31/PJ/2009 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan/Atau Pajak Penghasilan 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi Berdasarkan peraturan tersebut, disampaikan sebagai berikut : 1. Setiap Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan yang melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan Pajak setempat untuk dicatat sebagai Wajib Pajak dan kepadanya akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 2. Bagi Pensiunan TNI/ Polri dan PNS Kemhan/Polri yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan dikenakan sanksi perpajakan, yaitu atas penghasilan yang diterimanya dikenakan tarif PPh pasal 21 lebih tinggi sebesar 20% daripada tarif yang diterapkan terhadap Pensiunan yang memiliki NPWP. 3. Sanksi tersebut di atas dipotong dari penghasilan atau
Dwi
uang pensiun yang diterima oleh penerima pensiun setiap bulan, sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 80 Tahun 2010 pasal 3 ayat (1) dan (2) yang berbunyi : (1) Dalam hal Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, atas penghasilan tetap dan teratur setiap bulan yang dibebankan kepada APBN atau APBD dikenai tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 lebih tinggi sebesar 20% (dua puluh persen) daripada tarif yang diterapkan terhadap Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. (2) Tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebesar 20% (dua puluh persen) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipotong dari penghasilan yang diterima Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya. 4. Untuk menghindari sanksi tersebut, diharapkan Kancab-Kancab PT ASABRI (Persero) dapat membantu dengan cara : 1). Melengkapi berkas pengajuan Pensiun Pertama dengan NPWP pensiunan yang bersangkutan 2). Mensosialisasikan kepada para penerima pensiun yang penghasilannya diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak untuk memiliki NPWP dan menyampaikan atau melaporkan foto kopi NPWP tersebut langsung ke Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) atau dikumpulkan di Kantor Cabang PT ASABRI (Persero), untuk kemudian Kantor Cabang mengirimkan data-data tersebut ke Kantor Pusat.
PERHITUNGAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-31/PJ/2009 Pasal 11 Ayat (1) NO
STATUS
KODE PER TAHUN
PER BULAN
1. WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan
TK/-
15.840.000
1.320.000
2. WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan
TK/2
17.160.000
1.430.000
3. WP Tidak Kawin + 2 Tanggungan
TK/2
18.480.000
1.540.000
4. WP Tidak Kawin + 3 Tanggungan
TK/3
19.800.000
1.650.000
5. WP Kawin + 0 Tanggungan
K/-
17.160.000
1.430.000
6. WP Kawin + 1 Tanggungan
K/1
18.480.000
1.540.000
7. WP Kawin + 1 Tanggungan
K/2
19.800.000
1.650.000
8. WP Kawin + 1 Tanggungan
K/3
21.120.000
1.760.000
Keterangan: Perhitungan tersebut di atas adalah penghasilan yang tidak pajak (PTKP). Apabila penghasilan per tahun atau per bulan melebihi PTKP, dikenakan tarif PPH pasal 21 sebesar 5%.
majalah ASABRI
63
Info Pajak
PELAKSANAAN PPH PASAL 21 DAN SANKSINYA BAGI PENERIMA PENSIUN YANG TIDAK MEMILIKI NPWP Oleh:
Sehubungan dengan banyaknya penipuan yang mengatas namakan PT ASABRI (Persero) dari seorang oknum yang mengaku bernama Widiantoro, perlu kami jelaskan bahwa nama Widiantoro tersebut tidak terdaftar sebagai pegawai PT ASABRI. Modus oknum Widiantoro tersebut biasanya mengaku sebagai pegawai PT ASABRI (Persero) yang mengincar para pensiunan TNI/Polri serta PNS Kemhan/Polri, yang menginformasikan kepada para pensiunan (Peserta) melalui telfon atau HP nya bahwa Peserta ASABRI tersebut mendapat hadiah Deviden dari PT ASABRI sebesar Rp 50 juta, biasanya pensiunan akan disuruh mendatangi Bank yang memiliki ATM dari Peserta kemudian disuruh mengikuti petunjuk dari oknum Widiantoro tersebut, sehingga tanpa terasa peserta akan terhipnotis mengikuti perintahnya dan berdampak saldo rekening peserta ASABRI pada Bank yang dimilikinya akan berkurang. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa PT ASABRI (Persero) tidak pernah memberikan hadiah Deviden maupun hadiah apapun kepada Peserta ASABRI, dan kepada para peserta ASABRI (Persero) kami himbau agar berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini.