KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................................................................... vii Tim Penyusun............................................................................................................. viii Daftar Isi..................................................................................................................... i
DATA TERPILIH BIDANG PERHUBUNGAN A. DATA PELAKU PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN............................................. 1 A.0. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.................................................................... 1 A.I. SEKERTARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.............................. 5 A.II. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN............................. 14 A.III. BADAN PENELITI DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.... 17 A.IV. BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (BPSDM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN)............................ 39 A.V. DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT.......................................... 47 A.VI. DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN................................................... 59 A.VII. DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT............................................. 66 A.VIII. DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA......................................... 68 B. DATA PEMANFAATAN HASIL PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN..................... 78 B.0. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.................................................................... 78 B.I. SEKERTARIAT JENDERAL............................................................................... 79 B.II. INSPEKTORAT JENDERAL.............................................................................. 79 B.III. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN................................................. 81 B.IV. BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN......................................... 81 B.V. DITJEN PERHUBUNGAN DARAT.................................................................... 83 B.VI. DITJEN PERKERETAAPIAN............................................................................. 84 B.VII. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT....................................................................... 86 B.VIII. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA................................................................... 87 C. DATA PENDUKUNG PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN.................................... 89
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
i
DAFTAR TABEL A. DATA TERPILIH BIDANG PERHUBUNGAN A.0. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.................................................................... 1 Tabel A.0.1 Jumlah dan Persentase SDM Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 1 Tabel A.0.2 Jumlah dan Persentase SDM menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................................ 2 Tabel A.0.3 Jumlah dan Persentase SDM menurut Eselon Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................................ 3 Tabel A.0.4 Jumlah dan Persentase SDM menurut Golongan Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................. 3 Tabel A.0.5 Jumlah Persentase SDM menurut Tingkat Pendidikan Pegawai dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................................ 4 A.I. SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.............................. 5 Tabel A.I.1 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT dan Jenis Kelamin, Tahun 2011...... 5 Tabel A.I.2 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT, Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 6 Tabel A.I.3 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut UPT, Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011...................................... 8 Tabel A.I.4 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Menurut UPT, Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011. ..........................................................................................................10 Tabel A.I.5 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Menurut UPT, Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.................................................................................................. 12 A.II. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN............................. 14 Tabel A.II.1 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011..............................................................................14 Tabel A.II.2 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 14 Tabel A.II.3 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 15 Tabel A.II.4 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Perekrutan 3 Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin................................. 15 Tabel A.II.5 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011. .................................................................................................16 A.III BADAN PENELITI DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERHUBINGAN...... 17 Tabel A.III.1 Jumlah Persentase SDM Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 17 Tabel A.III.2 Jumlah dan Persentase SDM Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Menurut Unit Kerja, Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 18 Tabel A.III.3 Jumlah dan Persentase SDM Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................ 19 ii
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel A.III.4 Jumlah Persentase SDM Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011....................................................... 21 Tabel A.III.5 Jumlah dan Persentase SDM Badan Peneliti dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja dan,Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................. 22 Tabel A.III.6 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan yang Terlibat dalam Kajian /Penelitian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................. 24 Tabel A.III.7 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Perekrutan Selama 3 Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin....... 38 A.IV BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (BPSDM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN)............................ 39 Tabel A.IV.1 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan Menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.. 39 Tabel A.IV.2 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 .................................................................................................40 Tabel A.IV.3 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................. 40 Tabel A. IV.4 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan Menurut UPT dan Jenis Kelamin, Tahun 2011............................ 41 Tabel A.IV.5 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM Perekrutan 3 Tahun Terakhir Menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin........ 42 Tabel A.IV.6 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM Kementerian Perhubungan Menurut Satuan Kerja, Golongan Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 43 A.V DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT.......................................... 47 Tabel A.V.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................... 47 Tabel A.V.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 47 Tabel A.V.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Golongan ............................................................................... dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................. 48 Tabel A.V.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011............................... 48 Tabel A.V.5 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut UPT dan Jenis Kelamin, Tahun 2011......................................... 49 Tabel A.V.6 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat Perekrutan 3 Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................. 50 Tabel A.V.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat Perekrutan 3 Tahun Terakhir menurut Unit Kerja, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 51 Tabel A.V.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................ 58 A.VI DIREKTORAT JENDERAL PERKERETA APIAN ................................................. 59 Tabel A.VI.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................... 59 Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
iii
Tabel A.VI.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 59 Tabel A.VI.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................ 60 Tabel A.VI.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2011.................... 60 Tabel A.VI.5 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Provinsi Wilayah Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2011............... 61 Tabel A.VI.6 Jumlah dan Persentase SDM Direktorat Jenderal Perkeretaapian Perekrutan Tiga Tahun terakhir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin...................................................61 Tabel A.VI.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat dan Jenis Kelamin Tahun 2011. .................................................................................................62 Tabel A.VI.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat, Eselon dan Jenis Kelamin Tahun 2011...................... 63 Tabel A.VI.9 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2011......................................................... 65 A.VII DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT............................................. 66 Tabel A.VII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut menurut StatusKepegawaian dan Jenis Kelamin Tahun 2011................... 66 Tabel A.VII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 67 Tabel A.VII.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut menurut Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................. 67 Tabel A.VII.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011............................... 67 A.VIII DIREKTORAT PERHUBUNGAN UDARA.......................................................... 68 Tabel A.VIII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................. 68 Tabel A.VIII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 68 Tabel A.VIII.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........... 69 Tabel A.VIII.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Tingkat Pendidikan Pegawai dan Jenis Kelamin, Tahun 2011..... 69 Tabel A.VIII.5 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara Perekrutan 3 Tahun Terakhir menurut Tahun Perekturan dan Jenis Kelamin.................................................................................... 70 Tabel A.VIII.6 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara Perekrutan Tahun 2009 dan 2010 menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin.................................................................................... 70 Tabel A.VIII.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Status Kepegawaian, Eselon, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin, Tahun 2011................................................................ 71 Tabel A.VIII.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2011.................................. 72
iv
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
B. DATA PEMANFAATAN HASIL PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN..................... 78 Tabel A.0.1 Jumlah dan Persentase SDM menurut Keikutsertaan dalam Diklat/Diklat Penjenjangan dan Jenis Kelamin Tahun 2011......................................................... 78 B.I
SEKRETARIAT JENDERAL Data tidak tersedia
B.II INSPEKTORAT JENDERAL Tabel B.II.1 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011..... 79 Tabel B.II.2 Jumlah dan Persentase SDM Ispektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................................ 79 B.III BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN................................................. 81 B.IV BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN......................................... 81 Tabel B.IV.1 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan, jurusan dan Jenis Kelamin Tahun 2011......................................................... 81 B.V DITJEN PERHUBUNGAN DARAT.................................................................... 83 Tabel B.V.1 Jumlah dan Persentase SDM Perhubungan Darat yang Mengikuti Diklat Menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011....... 83 Tabel B.V.2 Jumlah dan Persentase SDM Perhubungan Darat yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2011......................................................... 84 B.VI DITJEN PERKERETAAPIAN............................................................................. 84 Tabel B.VI.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011........................................................ 84 Tabel B.VI.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.............................................................................. 85 B.VII DITJEN PERHUBUNGAN LAUT....................................................................... 86 Tabel B.VII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut yang Mengikuti Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011....................... 86 B.VIII DITJEN PERHUBUNGAN UDARA................................................................... 87 Tabel B.VIII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin........... 87 Tabel B.VIII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Mengikuti Program Tugas Belajar di Dalam Negeri menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2011.................... 88
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
v
C. DATA PENDUKUNG PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN.................................... 89 Tabel C.I Jumlah dan Persentase Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor dan Jenis Kelamin Tahun 2011............................................................................................. 89 Tabel C.2 Kontribusi Sektor Perhubungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011...... 90 Tabel C.3 Tenaga Kerja Dirinci menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor, Jenis Kelamin dan Pendidikan............................................................................................................ 91
DAFTAR GAMBAR Gambar A.0.1 Gambar A.0.2 Gambar B.0.1 Gambar C.1
vi
Komposisi SDM Kementerian Perhubungan Per Unit Kerja Setingkat Eselon I menurut Jenis Kelamin....................................................... 2 Komposisi SDM di Kementerian Perhubungan menurut Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2011......................................................... 5 Komposisi Peserta Diklat Teknis dan Diklat Teknis/Administrasi Tahun 2011.............................................................................................. 77 Komposisi Pekerja di Indonesia menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor dan Jenis Kelamin Tahun 2011....................................................... 89
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
KATA PENGANTAR Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional mengamanatkan bagi semua Kementerian, dan Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk melakukan pengarusutamaan gender, sehingga seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan di seluruh sektor pembangunan mempertimbangkan aspek gender. Dalam Kesep[akatan Bersama Antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan tenteng Pengarusutamaan Gender dan Pengarusutamaan Hak Anak di Bidang Perhubungan, pada tanggal 19 Januari 2011, terdapat 7 kegiatan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, dimana salah satu poinnya adalah: Menyiapkan data terpilah dan statistik gender di bidang perhubungan. Sehubungan dengan hal tersebut,dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan infrastruktur perhubungan yang responsif gender, perlu disusun Pedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang Perhubungan Yang Responsif Gender agar setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan dapat menyiapkan dan menyusun sendiri data terpilah bidang Perhubungan. Pedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang Perhubungan Yang Responsif Gender ini Belum Mencakup semua aspek dan baru sebatas data Sumber Daya Manusia di lingkungan Kementerian Perhubungan Sebagai pembuka wawasan, untuk selanjutnya akan dikembangkan dengan menyusun pedoman penyusunan data terpilah yang terkait dengan sarana dan prasarana bidang Perhubungan yang responsif gender, contohnya fasilitas di terminal, stasiun dan bandara yang disediakan untuk penumpang seperti: toilet, nursery room, dan ruang merokok. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Penyusun dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya, sehingga buku ini dapat diselesaikan. Namun, mengingat Pedoman Penyusunan Data Terpilah Bidang Perhubungan Yang Responsif Gender ini merupakan hal yang baru, maka masukan dan saran konstruktif masih kami harapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang. Akhir kata semoga buku ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terkait, dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan infrastruktur perhubungan di masa mendatang yang lebih responsif gender.
Jakarta, 25 Maret 2013 Sekretaris Jenderal
Leon Muhamad
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
vii
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi cq. Asisten Deputi Gender dalam Infrastruktur telah selesai memfasilitasi Kementerian Perhubungan untuk menyusun Pedoman Data Sektor Kementerian Perhubungan yang mendukung Pembangunan yang Responsif Gender. Data terpilah yang terkumpul merupakan hasil uji coba Tata Cara Penyusunan Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Responsif Gender, yang telah disusun sebelumnya. Suksesnya penyusunan data terpilah ini berkat kerjasama yang intensif antara konsultan, jajaran di lingkup Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui serangkaian workshop penyusunan dan pengolahan data. Buku ini merupakan potret dan kondisi laki-laki dan perempuan di Bidang Perhubungan, meliputi penyajian data dasar, data ketenagakerjaan, data keterlibatan SDM dalam tahapan manajemen, serta data pemanfaatan hasil pembangunan di Bidang Perhubungan. Penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Dr. Sudarti Subakti, Bapak Slamet Mukeno, dan Bapak Mukadi Hadi Widjojo selaku pakar Data dan statistik dan seluruh jajaran pada Kementerian Perhubungan yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa panduan ini masih jauh dari sempurna untuk itu saran dan masukan sangat kami harapkan. Akhir kata semoga data terpilah bidang perhubungan dapat dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan yang responsif gender dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender bidang Perhubungan.
Jakarta, 25 Maret 2013 Sekretaris Kementerian
Dra. Sri Danti, MA.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
ix
TIM PENYUSUN PEMBINA: Kementerian Perhubungan
: EE. Mangindaan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
: Linda Amalia Sari, SIP
PENGARAH: Kementerian Perhubungan
: Sugianto,ATD.MM`
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
: Dr. Ir. Sulikanti Agusni, MSc
KONTRIBUTOR : Konsultan/Narasumber
: 1. Dr. Sudarti Subakti
2. Joko Sasono 3. Slamet Mukeno 4. Mukadi 5. Dra. Sri Subekti, MM 6. Dra. Pudji Kinanti 7. Dra. Wahyuriani 8. Ratna Pratiwi, S.Si Kementerian Perhubungan
: 1. Rita E.M. Simanjuntak 2. Safrudin, SE 3. Dr. Bambang Istianto M.Si 4. Drs. Suyatman, M.STr 5. Dra. Wiwi Harti, MM 6. Nuraini S.Kom 7.Ferdinand Anon Bayu Aji,SH,M.Sc
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
: 1. Dra. Valentina Ginting, M.Si 2. Siti Mardiyah, S.Pt, M.Si 3. Dra. Helsyanita 4. Dwi Supriyanto, SH 5. Nani Dwi Wahyuni, SE, MIS 6. Renna
PENYUNTING : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
: Dra. Valentina Ginting, M.Si
DESAIN
: Interaxi Selaras
DITERBITKAN OLEH : 1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2. Kementerian Perhubungan ISBN-
Data Terpilah Bidang Perhubungan A. DATA PELAKU PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN
A.0. Kementerian Perhubungan Tabel A.0.1 Jumlah dan Persentase SDM menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Unit Kerja Setingkat Eselon I
Jumlah Pegawai Lk
Pr
(%) Komposisi Pegawai
(%) Partisipasi Pegawai Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Sekretariat Jenderal
675
308
983
3
4
3
69
31
100
2 3 4
Inspektorat Jenderal Ditjen Perhubungan Darat Ditjen Perhubungan Laut
191 492 14,469
84 177 2,765
275 669 17,234
1 2 58
1 2 38
1 2 54
69 74 84
31 26 16
100 100 100
5
DITJEN Perhubungan Udara
6,262
2,684
8,946
25
37
28
70
30
100
6
Ditjen Perkeretaapian
426
151
577
2
2
2
74
26
100
7
Badan PSDM Perhubungan
2,150
895
3,045
9
12
10
71
29
100
8
Badan Litbang Perhubungan
147
129
276
1
2
1
53
47
100
Jumlah
24,812
7,193
32,005
100
100
100
78
22
100
Jumlah karyawan dan karyawati, yang selanjutnya disebut sebagai sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di Kementerian Perhubungan, sebanyak 32,005 orang yang terdiri dari 24,812 laki-laki (sekitar 78 persen) dan 7,193 perempuan (sekitar 22 persen). Mereka tersebar di delapan unit kerja setingkat Eselon I, yaitu Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perkeretaapian, Badan Pengembangan SDM (PSDM) Perhubungan, dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan. Bila dirinci menurut unit kerja, jumlah SDM di Ditjen Perhubungan Laut adalah yang paling banyak (17,234 orang atau 58 persen), disusul SDM di Ditjen Perhubungan Udara (8,946 orang atau 25 persen). Unit kerja lainnya hanya menampung SDM masing-masing kurang dari 10 persen dari seluruh total SDM.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
1
Gambar A.0.1 Komposisi SDM Kementerian Perhubungan Per Unit Kerja Setingkat Eselon I menurut Jenis Kelamin 100% 80% 60% 40%
P erempuan
20%
L aki-laki
G
M
AN
SD
TB
BP
LI
D
KA
A BL
BU
HU
HU
N
AT
JE
HU
BD
IT
SE
TJ
EN
0%
Tabel A.0.2 Jumlah dan Persentase SDM menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Status Kepegawaian
Lk
(%) Partisipasi Pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
(%) Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Struktural
1,868
254
2,122
8
4
7
88
12
100
2
Fungsional Tertentu
3,355
618
3,973
14
9
12
84
16
100
3
Fungsional Umum
19,589
6,321
25,910
79
88
81
76
24
100
JUMLAH
24,812
7,193
32,005
100
100
100
78
22
100
Seperti keadaan di kementerian dan lembaga lainnya, bila
dirinci menurut status
kepegawaiannya, SDM di Kementerian Perhubungan umumnya berstatus fungsional umum. Sekitar 25,910 orang atau 81 persen pegawai berstatus sebagai pejabat fungsional umum (lihat Tabel A.0.2 ). Bila dilihat dari status kepegawaian tersebut, SDM laki-laki lebih mendominasi jabatan struktural daripada status lainnya. Komposisinya adalah 88 persen (laki-laki) berbanding 12 persen (perempuan). Sementara itu komposisi status lainnya adalah 84 persen (laki-laki) berbanding 16 persen (perempuan) untuk fungsional tertentu dan 76 persen (laki-laki) berbanding 24 persen (perempuan) untuk fungsional. Tabel A.0.3 Jumlah dan Persentase SDM menurut Eselon Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No.
Eselon
Lk
1
Eselon I
23
2
Eselon II
117
Jumlah Pegawai Pr Lk+Pr 23 14
131
(%) Partisipasi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 0 0
(%) Komposisi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 100 0 100
0
89
0
0
11
100
3
Eselon III
467
51
518
0
0
0
90
10
100
4
Eselon IV
1,038
161
1,199
0
0
0
87
13
100
5
Eselon V
222
28
250
0
0
0
89
11
100
6
Non Eselon
22,945
6,939
29,884
100
100
100
77
23
100
JUMLAH
24,812
7,193
32,005
100
100
100
78
22
100
Tabel A.0.3 menunjukkan bahwa pada Kementerian Perhubungan seluruh pejabat Eselon I semuanya berjenis kelamin laki-laki. Komposisi pejabat Eselon II, III dan IV antara lakilaki dan perempuan sudah sedikit lebih merata. Sekitar 10-13 persen pejabatnya adalah perempuan. Komposisi pejabat laki-laki dan perempuan hampir sama antara Eselon V dan pegawai non-eselon. Angka partisipasi atau peran laki-laki sebagai pejabat Eselon I kurang dari satu persen, sehingga tercantum sebagai 0 karena angkanya disajikan sebagi angka bulat.
2
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel A.0.4 Jumlah dan Persentase SDM menurut Golongan Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No.
Golongan
Jumlah Pegawai
(%) Partisipasi Pegawai
Laki-laki (Lk) Perempuan (Pr)
Lk+Pr
Lk
Pr
(%) Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan IV
836
144
980
3
2
3
85
15
100
2
Golongan III Golongan II atau kurang
10,725
3,271
13,996
44
45
44
77
23
100
13,251
3,778
17,029
53
53
53
78
22
100
24,812
7,193
32,005
100
100
100
78
22
100
3
JUMLAH
Walaupun jumlah SDM perempuan yang menjabat Eselon II ke atas hanya 14 orang dari 154 atau kurang dari 10 persen tempat yang ada (lihat Tabel A.0.3), namun jumlah perempuan yang mempunyai kepangkatan Golongan IV cukup banyak, sekitar 144 orang. Pada Tabel A.0.4 disajikan angka partisipasi dan komposisi laki-laki dan perempuan pada setiap golongan kepangkatan. Pola partisipasi atau peran SDM laki-laki dan perempuan bila dilihat dari golongannya tidak berbeda, yaitu sekitar 2-3 persen pada Golongan IV, sekitar 44-45 persen pada Golongan III, dan 53 persen pada Golongan II ke bawah. Sementara itu komposisi laki-laki berbanding perempuan per golongan rata-rata 77-78 persen berbanding 22-23 persen kecuali pada Golongan IV, dimana SDM perempuan di golongan itu hanya 15 persen. Tabel A.0.5 Jumlah dan Persentase SDM menurut Tingkat Pendidikan Pegawai dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 Jumlah Pegawai No. 1
Eselon S3
Laki-laki (Lk) 99
Perempuan (Pr) 32
(%) Partisipasi Pegawai Lk+Pr 131
Lk 0
Pr 0
(%) Komposisi Pegawai
Lk+Pr 0
Lk 76
Pr 24
Lk+Pr 100
2
S2
1010
302
1312
4
4
4
77
23
100
3
Spesialis
290
103
393
1
1
1
74
26
100
4
D4/S1
4442
1647
6089
18
23
19
73
27
100
5
D1-D3
3914
1165
5079
16
16
16
77
23
100
6
SLTA/ kurang
15057
3944
19001
61
55
59
79
21
100
JUMLAH
24,812
7,193
32005
100
100
100
78
22
100
Bila dirinci menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan, pola distribusi SDM laki-laki dan perempuan hampir sama, begitu pula pola komposisi SDM laki-laki dan perempuan per tingkat pendidikan (Tabel A.0.5). Dari seluruh SDM laki-laki, jumlah pemilik ijazah SLTA atau kurang adalah yang paling banyak (sekitar 61 persen), disusul jumlah pemilik ijazah D1-D4 atau S1, yaitu 34 persen (16+18 persen), kemudian jumlah pemilik ijazah pasca sarjana (4 persen) dan jumlah pemilik ijazah S3 yang besarnya kurang dari satu persen. Komposisi SDM laki-laki dan perempuan per ijazah yang dimiliki hampir sama. Rata-rata komposisinya adalah, berturut-turut, sekitar tujuh puluhan berbanding dua puluhan atau tiga berbanding satu. Bila diurutkan ijazah dari yang tinggi ke yang paling rendah, maka komposisi pemilik lak-laki berbanding perempuan adalah S3 (76 berbanding 24), S2 (74 berbanding 26), Spesialis ( 74 berbanding 26), D4/S (73 berbanding 27), D1-D3 (77 berbanding 23) dan SLTA atau kurang (79 berbanding 21). Pola komposisi ini disajikan di Gambar A.0.2 Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
3
Gambar A.0.2 Komposisi SDM di Kementerian Perhubungan menurut Pendidikan yang Ditamatkan, Tahun 2011
A.I SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Tabel A.I.1 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT dan Jenis Kelamin Tahun 2011
No. 1 2 3 4 5
UPT Biro Perencanaan Biro Kepegawaian dan Organisasi Biro Keuangan dan Perlengkapan Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Biro Umum
Jumlah Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk+Pr
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
65
16
81
9,63
5,19
8,24
80,25
Lk
19,75
Pr
100,00
Lk+Pr
58
39
97
8,59
12,66
9,87
59,79
40,21
100,00
75
19
94
11,11
6,17
9,56
79,79
20,21
100,00
66
16
82
9,78
5,19
8,34
80,49
19,51
100,00
257
150
407
38,07
48,70
41,40
63,14
36,86
100,00
36
15
51
5,33
4,87
5,19
70,59
29,41
100,00
39
18
57
5,78
5,84
5,80
68,42
31,58
100,00
Pusat Kajian Kemitraan 6
Pelayanan Jasa Transportasi
7
Pusat Data dan Informasi
8
Pusat Komunikasi Publik
45
21
66
6,67
6,82
6,71
68,18
31,82
100,00
9
Mahkamah Pelayaran
34
14
48
5,04
4,54
4,88
70,83
29,17
100,00
JUMLAH
675
308
983
100,00
100,00
100,00
68,67
31,33
100,00
Dari Tabel A.I.1 terlihat bahwa jumlah SDM yang berada di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan, SDM laki-laki jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan SDM perempuan. Dari 983 SDM yang ada di Sekretariat Jenderal, sekitar 68,67 persen laki-laki dan 31,33 persen perempuan. Kondisi tersebut juga terlihat pada masing-masing unit kerja yang ada pada Sekretariat Jenderal. Perbedaan antara SDM laki-laki dan perempuan yang paling menonjol berada pada unit kerja Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri dimana jumlah laki-laki sekitar 80,49 persen dan perempuan sekitar 19,51 persen. Sedangkan yang paling kecil perbedaannya adalah pada unit kerja Biro Kepegawaian dan Organisasi dimana jumlah laki-laki sekitar 59,79 persen dan perempuan sekitar 40,21 persen. 4
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Bila dilihat pada partisipasi pegawai, terlihat bahwa dari 308 orang SDM perempuan yang ada di Sekretariat Jenderal, terbanyak berada di unit kerja Biro Umum yaitu mencapai sekitar 48,70 persen dan yang paling sedikit berada pada unit kerja Mahkamah Pelayaran yaitu hanya sekitar 4,54 persen. Tabel A.I.2 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT, Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No 1
2
3
4
5
6
7
8
UPT/Status Kepegawaian
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Biro Perencanaan
65
16
81
9,63
5,20
8,25
80,25
19,75
100,00
Struktural
13
4
17
1,93
1,30
1,73
76,47
23,53
100,00
Fungsional Tertentu
9
0
9
1,33
0,00
0,92
100,00
0,00
100,00
Fungsional Umum
43
12
55
6,37
3,90
5,60
78,18
21,82
100,00
Biro Kepegawaian dan Organisasi
58
39
97
8,60
12,67
9,86
59,79
40,21
100,00
Struktural
13
4
17
1,93
1,30
1,73
76,47
23,53
100,00
Fungsional Tertentu
20
29
49
2,97
9,42
4,98
40,82
59,18
100,00
Fungsional Umum
25
6
31
3,70
1,95
3,15
80,64
19,36
100,00
Biro Keuangan dan Perlengkapan
75
19
94
11,11
6,16
9,56
79,79
20,21
100,00
Struktural
14
3
17
2,07
0,97
1,73
82,35
17,65
100,00
Fungsional Tertentu
2
0
2
0,30
0,00
0,20
100,00
0,00
100,00
Fungsional Umum
59
16
75
8,74
5,19
7,63
78,67
21,33
100,00
Biro Hukum dan Kerjasama Luar Neg.
66
16
82
9,78
5,19
8,35
80,49
19,51
100,00
Struktural
12
5
17
1,78
1,62
1,73
70,59
29,41
100,00
Fungsional Tertentu
5
4
9
0,74
1,30
0,92
55,56
44,44
100,00
Fungsional Umum
49
7
56
7,26
2,27
5,70
87,50
12,50
100,00
Biro Umum
257
150
407
38,07
48,69
41,41
63,14
37,86
100,00
Struktural
25
3
28
3,70
0,97
2,85
89,29
10,71
100,00
Fungsional Tertentu
20
18
38
2,96
5,84
3,87
52,63
47,37
100,00
Fungsional Umum
212
129
341
31,41
41,88
34,69
62,17
37,83
100,00
Pusat Kajian Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi
36
15
51
4,62
4,86
5,18
70,59
29,41
100,00
Struktural
13
0
13
1,93
0,00
1,32
100,00
0,00
100,00
Fungsional Tertentu
1
1
2
0,15
0,32
0,20
50,00
50,00
100,00
Fungsional Umum
22
14
36
2,54
4,54
3,66
61,11
38,89
100,00
Pusat Data dan Informasi
39
18
57
5,77
5,85
5,80
68,42
31,58
100,00
Struktural
9
2
11
1,33
0,65
1,12
81,82
18,18
100,00
Fungsional Tertentu
19
8
27
2,81
2,60
2,75
70,37
29,63
100,00
Fungsional Umum
11
8
19
1,63
2,60
1,93
57,89
42,11
100,00
Pusat Komunikasi Publik
45
21
66
37,66
6,82
6,71
68,18
31,82
100,00
Struktural
6
5
11
0,89
1,62
1,12
54,54
45,46
100,00
Fungsional Tertentu
14
10
24
2,07
3,25
2,44
58,33
41,67
100,00
Fungsional Umum
25
6
31
34,70
1,95
3,15
80,64
19,36
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
5
No 9
Jumlah Pegawai
UPT/Status Kepegawaian
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Mahkamah Pelayaran
34
14
48
5,04
4,54
4,88
70,83
29,17
100,00
Struktural
4
1
5
0,59
0,32
0,51
80,00
20,00
100,00
Fungsional Tertentu
1
2
3
0,15
0,65
0,30
33,33
66,67
100,00
Fungsional Umum
29
11
40
4,30
3,57
4,07
72,50
27,50
100,00
JUMLAH
675
308
983
100,00
100,00
100,00
68,67
31,33
100,00
Pada uraian terdahulu telah diutarakan bahwa secara keseluruhan maupun pada masingmasing unit kerja, SDM laki-laki lebih banyak dari SDM perempuan. Tabel A.I.2 menyajikan jumlah SDM Sekretariat Jenderal pada masing-masing unit kerja yang berada pada posisi jabatan struktural dan fungsional tertentu maupun yang berada pada posisi fungsional umum. Bila dilihat dari SDM yang menduduki jabatan struktural, terlihat pula bahwa pada semua unit kerja yang ada di Sekretariat Jenderal, jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan. Perbedaan terbesar berada pada unit kerja Pusat Kajian Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi dimana dari 13 orang yang menduduki jabatan struktural, 100,00 persen adalah laki-laki. Sedangkan yang paling sedikit perbedaannya berada pada unit kerja Pusat Komunikasi Publik dimana dari 11 orang yang menduduki jabatan struktural, sekitar 54,54 persen laki-laki dan 45,46 persen perempuan. Sedangkan bila dilihat dari SDM yang menduduki jabatan fungsional tertentu, tidak di semua unit kerja jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan. Di unit kerja Mahkamah Pelayaran, dari 3 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu, 33,33 persen lakilaki dan 66,67 persen perempuan. Di unit kerja Biro Kepegawaian dan Organisasi, dari 49 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu 40,82 persen laki-laki dan 59,18 persen perempuan. Di unit kerja Pusat Kajian Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi, dari 2 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu, 50,00 persen laki-laki dan 50,00 persen perempuan. Sedangkan di unit kerja lainnya, jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan. Terbesar berada pada unit kerja Biro Perencanaan dan unit kerja Biro Keuangan dan Perlengkapan. Di Biro Perencanaan, dari 9 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu 100,00 laki-laki, demikian juga di unit kerja Biro Keuangan dan Perlengkapan, dari 2 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu 100,00 persen laki-laki. SDM yang berada pada posisi fungsional umum di semua unit kerja, jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan. Terbanyak perbedaannya berada pada unit kerja Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri yaitu laki-laki sekitar 87,50 persen dan perempuan 12,50 persen. Sedangkan terkecil perbedaannya berada di unit kerja Pusat Data dan Informasi yaitu lakilaki sekitar 57,89 persen dan perempuan sekitar 42,11 persen. Tabel A.I.3 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut UPT, Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No 1
Jumlah Pegawai
UPT/Eselon
% Partisipasi pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Biro Perencanaan
13
4
17
11,92
14,81
12,50
76,47
23,53
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
2
3
4
5
UPT/Eselon
Jumlah Pegawai
% Partisipasi pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
4
0
4
3,67
0,00
2,94
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
8
4
12
7,34
14,81
8,82
66,67
33,33
100,00
Biro Kepegawaian dan Organisasi
13
4
17
11,92
14,81
12,50
76,47
23,53
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
3
1
4
2,75
3,70
2,94
75,00
25,00
100,00
Eselon IV
9
3
12
8,26
11,11
8,82
75,00
25,00
100,00
Biro Keuangan dan Perlengkapan
14
3
17
12,84
11,11
12,50
82,35
17,65
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
4
0
4
3,67
0,00
2,94
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
9
3
12
8,26
11,11
8,82
75,00
25,00
100,00
Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri
12
5
17
11,00
18,52
12,50
70,59
29,41
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
4
0
4
3,67
0,00
2,94
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
7
5
12
6,42
18,52
8,82
58,33
41,67
100,00
Biro Umum
25
3
28
22,93
11,11
20,60
89,29
10,71
100,00
Eselon I
5
0
5
4,59
0,00
3,68
100,00
0,00
100,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
4
1
5
3,67
3,70
3,68
80,00
20,00
100,00
Eselon IV Pusat Kajian Kemitraan Pelayanan Jasa Transportasi
15
2
17
13,76
7,41
12,50
88,23
11,77
100,00
13
0
13
11,92
0,00
9, 56
100,00
0,00
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
6
7
8
Eselon III
4
0
4
3,67
0,00
2,94
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
8
0
8
7,34
0,00
5,88
100,00
0,00
100,00
Pusat Data dan Informasi
9
2
11
8,24
7,41
8,10
81,82
18,18
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
1
2
3
0,91
7,41
2,21
33,33
66,67
100,00
Eselon IV
7
0
7
6,42
0,00
5,15
100,00
0,00
100,00
Pusat Komunikasi Publik
6
5
11
5,49
18,52
8,10
54,54
45,46
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
1
2
3
0,91
7,41
2,21
33,33
66,67
100,00
Eselon IV
4
3
7
3,67
11,11
5,15
57,14
42,86
100,00
9
Mahkamah Pelayaran
4
1
5
3,65
3,70
3,69
80,00
20,00
100,00
Eselon I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
7
No
Jumlah Pegawai
UPT/Eselon
% Partisipasi pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Eselon II
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon III
1
0
1
0,91
0,00
0,74
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
2
1
3
1,83
3,70
2,21
66,67
33,33
100,00
JUMLAH
109
27
136
100,00
100,00
100,00
80,15
19,85
100,00
Sebelumnya telah diuraikan bahwa di semua unit kerja yang ada di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan, jumlah SDM laki-laki yang menduduki jabatan struktural lebih banyak dari SDM perempuan. Pada Tabel A.I.3 dapat dilihat bahwa dari 136 orang yang menduduki jabatan struktural, 80,15 persen laki-laki dan hanya 19,85 persen perempuan. Dari jumlah SDM yang menduduki jabatan struktural tersebut diantaranya ada yang menduduki jabatan struktural eselon I, II, III dan IV. Bila dilihat dari SDM yang menduduki jabatan struktural eselon I dan II pada semua unit kerja yang ada di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan, 100,00 persen diduduki oleh SDM laki-laki. Sedangkan pada jabatan struktural eselon III, dapat dilihat bahwa di dua unit kerja yaitu di unit kerja Pusat Komunikasi Publik dan unit kerja Pusat Data dan Informasi SDM, perempuan yang menduduki jabatan struktural eselon III lebih banyak dari SDM laki-laki. Selebihnya di tujuh unit kerja lainnya, SDM yang menduduki jabatan struktural eselon III laki-laki lebih banyak dari perempuan, diantaranya pada lima unit kerja 100,00 persen diduduki oleh SDM laki-laki. SDM yang menduduki jabatan eselon IV di semua unit kerja SDM laki-laki lebih banyak dari perempuan, diantaranya terdapat di dua unit kerja yang jabatan struktural eselon IV nya semuanya atau 100,00 persen diduduki oleh SDM laki-laki. Tabel A.I.4 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT, Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
2
3
UPT/Golongan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Golongan IV
14
3
17
2,07
0,97
1,73
82,35
17,65
100,00
Golongan III
29
20
49
4,30
6,49
4,98
59,18
40,82
100,00
Golongan II
10
5
15
1,48
1,62
1,53
66,67
33,33
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Golongan IV
8
2
10
1,19
0,65
1,02
80,00
20,00
100,00
Golongan III
42
23
65
6,22
7,47
6,61
64,62
35,38
100,00
Golongan II
14
8
22
2,07
2,60
2,24
63,64
36,36
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Golongan IV
8
1
9
1,19
0,32
0,92
88,89
11,11
100,00
Golongan III
46
30
76
6,81
9,74
7,73
60,53
39,47
100,00
Golongan II
6
3
9
0,89
0,97
0,92
66,67
33,33
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Biro Perencanaan
Biro Kepegawaian dan Organisasi
Biro Keuangan dan Perlengkapan
8
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No 4
5
UPT/Golongan
Jumlah Pegawai Lk
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Golongan IV
9
2
11
1,33
0,65
1,12
81,82
18,18
100,00
Golongan III
38
25
63
5,63
8,12
6,41
60,32
39,68
100,00
Golongan II
6
3
9
0,89
0,97
0,92
66,67
33,33
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Golongan IV
16
3
19
2,37
0,97
1,93
84,21
15,79
100,00
Golongan III
148
66
214
21,93
21,43
21,77
69,16
30,84
100,00
Golongan II
119
48
167
17,63
15,58
16,99
71,26
28,74
100,00
Golongan I
7
-
7
1,04
0,00
0,71
100,00
0,00
100,00
Biro Umum
Pusat Kajian Kemitraan 6
Pelayanan Jasa Transportasi
7
8
Golongan IV
6
1
7
0,89
0,32
0,71
85,71
14,29
100,00
Golongan III
23
12
35
3,41
3,90
3,56
65,71
34,29
100,00
Golongan II
6
3
9
0,89
0,97
0,92
66,67
33,33
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Pusat Data dan Informasi Golongan IV
11
4
15
1,63
1,30
1,53
73,33
26,67
100,00
Golongan III
24
11
35
3,56
3,57
3,56
68,57
31,43
100,00
Golongan II
4
3
7
0,59
0,97
0,71
57,14
42,86
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Golongan IV
7
1
8
1,04
0,32
0,81
87,50
12,50
100,00
Golongan III
30
16
46
4,44
5,19
4,68
65,22
34,78
100,00
Golongan II
7
4
11
1,04
1,30
1,12
63,64
36,36
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
85,71
14,29
100,00
Pusat Komunikasi Publik
9
Mahkamah Pelayaran
Golongan IV
12
2
14
1,78
0,65
1,42
Golongan III
16
5
21
2,37
1,62
2,14
76,19
23,81
100,00
Golongan II
9
4
13
1,33
1,30
1,32
69,23
30,77
100,00
Golongan I
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
JUMLAH
675
308
983
100,00
100,00
100,00
68,67
31,33
100,00
Pada Tabel A.I.4 dapat dilihat bahwa SDM yang berada pada setiap unit kerja di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan terkonsentrasi pada SDM golongan III. SDM laki-laki yang berada pada golongan III berkisar antara 2,37 persen sampai 21,93 persen dari jumlah SDM laki-laki yang ada di Sekretariat Jenderal dan SDM perempuan berkisar antara 1,62 persen sampai 21,77 persen dari jumlah SDM perempuan yang ada di Sekretariat Jenderal. Sedangkan yang berada pada golongan IV, laki-laki berkisar antara 0,84 persen sampai 2,37 persen, perempuan berkisar antara 0,32 persen sampai 1,30 persen. SDM yang berada pada golongan II laki-laki berkisar antara 0,59 persen sampai 17,63 persen dan perempuan berkisar antara 0,97 persen sampai 15,58 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
9
SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan pada semua golongan kepangkatan kepegawaian di semua unit kerja golongan II sampai golongan IV, jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, terutama SDM yang berada pada golongan IV terdapat perbedaan yang sangat besar. Tabel A.I.5 Jumlah dan Persentase SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut UPT, Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
UPT/Pendidikan
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
15
6
21
2,22
1,95
2,14
71,43
28,57
100,00
Spesialis
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
19
10
29
2,81
3,25
2,95
65,52
34,48
100,00
D1-D3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
SLTA atau kurang
13
5
18
1,93
1,62
1,83
72,22
27,78
100,00
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
10
4
14
1,48
1,30
1,42
71,43
28,57
100,00
1
Biro Perencanaan
2
Biro Kepegawaian dan Organisasi
Spesialis
3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
22
14
36
3,26
4,54
3,66
61,11
38,89
100,00
D1-D3
5
2
7
0,74
0,65
0,71
71,43
28,57
100,00
SLTA atau kurang
26
14
40
3,85
4,54
4,07
65,00
35,00
100,00
S3
1
-
1
0,15
0,00
0,10
100,00
0,00
100,00
S2
8
4
12
1,18
1,30
1,22
66,67
33,33
100,00
Biro
Keuangan
dan
Perlengkapan
Spesialis
4
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
31
21
52
4,59
6,82
5,29
59,62
40,38
100,00
D1-D3
5
2
7
0,74
0,65
0,71
71,43
28,57
100,00
SLTA atau kurang
14
7
21
2,07
2,27
2,14
66,67
33,33
100,00
S3
1
-
1
0,15
0,00
0,10
100,00
0,00
100,00
S2
8
4
12
1,18
1,30
1,22
66,67
33,33
100,00
Biro
Hukum
Spesialis
5
dan
Kerjasama Luar Negeri
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
29
20
49
4,30
6,49
4,98
59,18
40,82
100,00
D1-D3
4
2
6
0,59
0,65
0,61
66,67
33,33
100,00
SLTA atau kurang
8
5
13
1,18
1,62
1,32
61,54
38,46
100,00
S3
2
-
2
0,30
0,00
0,20
100,00
0,00
100,00
S2
9
4
13
1,33
1,30
1,32
69,23
30,77
100,00
Spesialis
2
-
2
0,30
0,00
0,20
100,00
0,00
100,00
Biro Umum
D4/S1
71
31
102
10,52
10,06
10,38
69,61
30,39
100,00
D1-D3
32
14
46
4,74
4,54
4,68
69,57
30,43
100,00
SLTA atau kurang
195
66
261
28,89
21,43
26,55
74,71
25,29
100,00
10
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No.
Jumlah Pegawai
UPT/Pendidikan
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
8
4
12
1,18
1,30
0,71
66,67
33,33
100,00
Spesialis
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Pusat Kajian Kemitraan 6
Pelayanan
Jasa
Transportasi
7
D4/S1
18
9
27
2,67
2,92
2,75
66,67
33,33
100,00
D1-D3
4
1
5
0,59
0,32
0,51
80,00
20,00
100,00
SLTA atau kurang
6
1
7
0,89
0,32
0,71
85,71
14,29
100,00
S3
1
-
1
0,15
0,00
0,10
100,00
0,00
100,00
S2
10
2
12
1,48
0,65
1,22
83,33
16,67
100,00
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
17
10
27
2,52
3,25
2,75
62,96
37,04
100,00
D1-D3
1
-
1
0,15
0,00
0,10
100,00
0,00
100,00
SLTA atau kurang
7
7
14
1,04
2,27
1,42
50,00
50,00
100,00
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
6
2
8
0,89
0,65
0,81
75,00
25,00
100,00
Spesialis
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
26
17
43
3,85
5,52
4,37
60,47
39,53
100,00
D1-D3
4
1
5
0,59
0,32
0,51
80,00
20,00
100,00
SLTA atau kurang
6
2
8
0,89
0,65
0,81
75,00
25,00
100,00
Pusat Data dan Informasi
Spesialis
8
Pusat Komunikasi Publik
9
Mahkamah Pelayaran
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
7
2
9
1,04
0,65
0,92
77,78
22,22
100,00
Spesialis
-
-
-
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4/S1
10
7
17
1,48
2,27
1,73
58,82
41,18
100,00
D1-D3
6
2
8
0,89
0,65
0,81
75,00
25,00
100,00
SLTA atau kurang
8
6
14
1,19
1,95
1,42
57,14
42,86
100,00
JUMLAH
675
308
983
100,00
100,00
100,00
68,67
31,33
100,00
Tabel A.I.5 menyajikan jumlah SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan pada setiap unit kerja menurut tingkat pendidikan. Dari sajian tersebut dapat dilihat bahwa SDM hampir pada semua unit kerja di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan terbanyak tingkat pendidikannya D4/S1, kecuali SDM yang berada pada unit kerja Biro Umum terbanyak berpendidikan SLTA dan kurang. Dari 983 orang SDM di Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan yang berpendidikan D4/S1 di setiap unit kerja berkisar antara 1,73 persen sampai 10,38 persen yang berpendidikan SLTA atau kurang berkisar antara 0,71 persen sampai 26,55 persen, berpendidikan S2 berkisar antara 0,71 persen sampai 2,14 persen, dan yang berpendidikan D1-D3 berkisar antara 0,00 persen sampai 4,68 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
11
A.II. INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Tabel A.II.1 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Status Kepegawaian
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Struktural
Eselon I
1
0
1
0,52
0,00
0,36
100,00
0,00
100,00
Eselon III
5
1
6
2,61
1,21
2,18
83,33
16,67
100,00
Eselon III
3
1
4
1,56
1,21
1,45
75,00
25,00
100,00
Eselon IV
7
6
13
3,65
7,22
4,73
53,85
46,15
100,00
Sub Jumlah
16
8
24
8,34
9,64
8,72
66,67
33,33
100,00
2
Fungsional Tertentu
Auditor
86
28
114
44,79
33,73
41,46
75,44
24,56
100,00
Arsiparis
3
1
4
1,56
1,21
1,45
75,00
25,00
100,00
Statistisi
2
0
2
1,04
0,00
0,73
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
91
29
120
47,39
34,94
43,64
75,83
24,17
100,00
3
Fungsional Umum
85
46
131
44,27
55,42
47,64
64,89
35,11
100,00
Jumlah
192
83
275
100,00
100,00
100,00
69,82
30,18
100,00
Pada Tabel A.II.1 dapat diketahui bahwa jumlah SDM yang ada di Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan sebanyak 275 orang, diantaranya 192 orang atau sekitar 69,82 persen laki-laki dan 83 orang atau sekitar 30,18 persen perempuan. Dari 192 orang SDM laki-laki yang menduduki jabatan struktural sebanyak 16 orang atau sekitar 8,34 persen, yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 91 orang atau sekitar 47,39 persen, dan yang berada pada fungsional umum sebanyak 85 orang atau sekitar 44,27 persen. Sementara dari 83 SDM perempuan yang menduduki jabatan struktural sebanyak 8 orang atau sekitar 9,64 persen, yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 29 orang atau sekitar 34,92 persen, dan yang berada pada fungsional umum sebanyak 46 orang atau sekitar 55,42 persen. Tabel A.II.2 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2011
No
Golongan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan IV
46
15
61
24,34
17,44
22,18
75,41
24,59
100,00
2
Golongan III
96
55
151
50,79
63,95
54.91
63,58
36,42
100,00
3
Golongan II
45
16
61
23,81
18,61
22,18
73,77
26,23
100,00
4
Golongan I
2
0
2
1,06
0,00
0,73
100,00
0,00
100,00
5
Jumlah
189
86
275
100,00
100,00
100,00
68,73
31,27
100,00
Bila dilihat dari golongan kepangkatan (Tabel A.II.2), SDM di Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang terbanyak berada pada golongan III yaitu berjumlah 151 orang atau sekitar 54,91 persen, disusul dengan SDM yang berada pada golongan IV
12
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
dan II masing-masing berjumlah 61 orang atau sekitar 22,18 persen, dan yang terkecil berada pada golongan I berjumlah 2 orang atau sekitar 0,73 persen. Pada masing-masing golongan kepangkatan tersebut jumlah SDM laki-laki lebih banyak bila dibandingkan dengan SDM perempuan. SDM pada golongan III sekitar 63,58 persen laki-laki dan 36,42 persen perempuan. Pada golongan IV sekitar 75,41 persen laki-laki dan 24,59 persen perempuan. Pada golongan II sekitar 73,77 persen laki-laki dan 26,23 persen perempuan, sedangkan pada golongan I semuanya laki-laki Tabel A.II.3 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2011
1
Jumlah Pegawai
Tingkat
No
Pendidikan S3
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
0
1
0,53
0,00
0,36
100,00
0,00
100,00
2
S2
36
16
52
19,05
18,60
18,91
69,23
30,77
100,00
3
D4/S1
91
52
143
48,15
60,47
52,00
63,64
36,36
100,00
4
D1-D3
24
11
35
12,70
12,79
12,73
68,57
31,43
100,00
5
SLTA
34
6
40
17,99
6,98
14,55
85,00
15,00
100,00
6
SLTP
2
-
2
1,06
0,00
0,73
100,00
0,00
100,00
7
SD
1
1
2
0,53
1,16
0,73
50,00
50,00
100,00
189
86
275
100,00
100,00
100,00
68,73
31,27
100,00
JUMLAH
Pada Tabel A.II.3 disajikan jumlah dan persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut tingkat pendidikan. Dari 275 orang SDM yang ada terbanyak berpendidikan D4/S1 yaitu berjumlah 123 orang atau 52,00 persen dari jumlah SDM yang ada. Kemudian disusul secara berurut, berpendidikan S2 sebanyak 52 orang atau sekitar 18,91 persen, berpendidikan SLTA atau kurang sebanyak 44 orang atau sekitar 16,01 persen, berpendidikan D1-D3 sebanyak 35 orang atau sekitar 12,73 persen, dan berpendidikan S3 sebanyak 1 orang atau sekitar 0,36 persen. Komposisi jumlah laki-laki pada setiap tingkat pendidikan selalu lebih besar dari perempuan, hanya kisarannya yang berbeda. Tabel A.II.4 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Perekrutan Tiga Tahun Terakir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin Jumlah pegawai
Tahun Perekrutan/ Pendidikan
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
-
-
-
-
-
-
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
S2
0
1
1
0,00
100,00
100,00
D4/S1
11
16
27
40,74
59,26
100,00
Tahun 2011 Tahun 2010
D1-D3
9
3
12
75,00
25,00
100,00
SLTA
0
0
0
0,00
0,00
0,00
SLTP
0
0
0
0,00
0,00
0.00
Sub Jumlah
20
20
40
50,00
50,00
100,00
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Tahun 2009 S3
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
13
Jumlah pegawai
Tahun Perekrutan/ Pendidikan S2
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
0
0
0
0,00
0,00
0,00
D4/S1
7
9
16
43,75
56,25
100,00
D1-D3
3
2
5
60,00
40,00
100,00
SLTA
0
0
0
0,00
0,00
0,00
SLTP
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
10
11
21
47,62
52,38
100,00
Jumlah
30
31
61
49,18
50,82
100,00
Tabel A.II.4 memperlihatkan bahwa banyaknya SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang direkrut selama tiga tahun terakhir (tahun 2009, 2010 dan 2011) berjumlah 61 orang, diantaranya 30 orang atau sekitar 49,18 persen laki-laki dan 31 orang atau sekitar 50,82 persen perempuan, sedangkan perekrutan tahun 2011 tidak ada. Perekrutan tahun 2010 sebanyak 40 orang, laki-laki dan perempuan sama, masingmasing 20 orang atau 50,00 persen. Sedangkan perekrutan tahun 2009 sebanyak 21 orang, 10 orang atau 47,62 persen laki-laki dan 11 orang atau 52,38 persen perempuan. Bila dilihat dari tingkat pendidikan, perekrutan tahun 2010 terdiri dari 27 orang atau 67,50 persen berpendidikan D4/S1, 12 orang atau 30,00 persen berpendidikan D1-D3 dan 1 orang atau 2,50 persen berpendidikan S2. Pada tahun 2009 perekrutan terdiri dari 16 orang atau 76,19 persen berpendidikan D4/S1 dan 5 orang atau 23,81 persen berpendidikan D1-D3. Tabel A.II.5 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jumlah Pegawai
Unit Kerja
% Partisipasi pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Inspektur Jenderal
1
0
1
0,52
0,00
0,36
100,00
0,00
100,00
2
Sekretaris Inspektorat Jenderal
1
0
1
0,52
0,00
0,36
100,00
0,00
100,00
3
Bagian Perencanaan
13
7
20
6,81
8,33
7,27
65,00
35,00
100,00
4
Bagian Kepeg&Hukum
20
15
35
10,47
17,86
12,73
57,10
42,90
100,00
5
Bagian Keuangan&TU
19
10
29
9,95
11,90
10,55
65,50
34,50
100,00
6
Bagian Analisa Tindak Lanjut LHA
13
6
19
6,81
7,14
6,91
68,40
31,60
100,00
7
Inspektorat I
19
13
32
9,95
15,48
11,64
59,40
40,60
100,00
8
Inspektorat II
25
7
32
13,09
8,33
11,64
78,10
21,90
100,00
9
Inspektorat III
26
8
34
13,61
9,52
12,36
76,50
23,50
100,00
10
Inspektorat IV
29
7
36
15,18
8,33
13,09
80,60
19,40
100,00
11
Inspektorat V
25
11
36
13,09
13,10
13,09
69,40
30,60
100,00
Jumlah
191
84
275
100
100
100
69,00
31,00
100,00
Dari Tabel A.II.5 terlihat bahwa jumlah SDM di masing-masing unit kerja yang terbanyak berada di Inspektorat V yaitu 13,09 persen dari jumlah SDM yang ada di Inspektorat Jenderal, dan yang paling sedikit berada di Bagian Analisa Tindak lanjut LHA yaitu 6,91 persen dari jumlah SDM yang ada di Inspektorat Jenderal. Pada semua unit kerja yang ada di Inspektorat jenderal, SDM laki-laki lebih banyak dari perempuan, dengan kisaran terbesar antara 80,60 persen dibanding 19,40 persen berada pada Inspektorat IV dan terkecil antara 57,10 persen dibanding 42,90 persen berada pada Bagian Kepegawaian dan Hukum.
14
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
A.III BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Tabel A.III.1 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011.
No
Unit Kerja
Jumlah Pegawai Lk
Pr
% Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
1
Sekretariat Badan
39
43
82
47,56
52,44
100,00
26,53
33,59
29,82
2
Puslitbang MTM
16
19
35
45,71
54,29
100,00
10,88
14,84
12,73
41
25
66
62,12
37,88
100,00
27,89
19,53
24,00
26
16
42
61,90
38,10
100,00
17,69
12,50
15,27
25
25
50
50,00
50,00
100,00
17,01
19,58
18,18
147
128
275
53,45
46,55
100,00
100,00
100,00
100,00
3 4 5
Puslitbang Perhubungan Darat Puslitbang perhubungan laut Puslitbang Perhubungan Udara Jumlah
Tabel A.III.1 menunjukan bahwa SDM yang berada di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan berjumlah 275 orang, terdiri dari laki-laki 147 orang atau sekitar 53,45 persen dan perempuan 128 orang atau sekitar 46,55 persen. Perbedaan antara banyaknya SDM laki-laki dan perempuan tidak begitu mencolok bila dibandingkan dengan unit kerja setingkat Eselon I di Kementerian Perhubungan yang lain. Dari lima unit kerja setingkat Eselon II yang ada di Badan Litbang sendiri, terlihat bahwa SDM yang berada di Sekretariat Badan dan di Puslitbang MTM, perempuan lebih banyak dari laki-laki. Di Sekretariat Badan laki-laki ada 47,56 persen dan perempuan 52,44 persen, di Puslitbang MTM laki-laki 45,71 persen dan perempuan 54,29 persen. Sementara itu, di Puslitbang Perhubungan Udara komposisi antara laki-laki dan perempuan sama, sedangkan di Puslitbang Perhubungan Darat dan Puslitbang Perhubungan Laut laki-laki lebih banyak dari perempuan. Penyebaran SDM pada masing-masing unit kerja yang ada dapat dikemukakan di sini bahwa jumlah SDM perempuan terbanyak berada di Sekretariat Badan yaitu sekitar 33,59 persen dari SDM perempuan yang ada di Badan Penelitian dan Pengembangan dan laki-laki terbanyak berada di Puslitbang Perhubungan Darat yaitu sekitar 27,89 persen dari SDM laki-laki yang ada, sedangkan yang paling sedikit untuk SDM perempuan di Puslitbang Perhubungan Laut yaitu sekitar 12,50 persen dan laki-laki di Puslitbang MTM yaitu sekitar 10,88 persen. Tabel A.III.2 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Unit Kerja/Eselon
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Sekretariat Badan
Eselon I
1
-
1
100,00
0,00
100,00
2,56
-
1,22
Eselon II
1
-
1
100,00
0,00
100,00
2,56
-
1,22
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
15
No.
Unit Kerja/Eselon
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Eselon III
3
1
4
75,00
25,00
100,00
7,69
2,33
4,88
Eselon IV
4
7
11
36,36
63,64
100,00
10,26
16,28
13,41
Non-Eselon
30
35
65
46,15
53,85
100,00
76,92
81,40
79,27
Sub-Jumlah
39
43
82
47,56
52,44
100,00
100,00
100,00
100,00
2
Puslitbang MTM
Eselon II
-
1
1
0,00
100,00
100,00
-
5,00
2,78
Eselon III
2
-
2
100,00
0,00
100,00
12,5
-
5,56
Eselon IV
1
3
4
25,00
75,00
100,00
6,25
15,00
11,11
Non-Eselon
13
16
29
44,82
55,18
100,00
81,25
80,00
80,56
Sub-Jumlah
16
20
36
44,44
55,56
100,00
100,00
100,00
100,00
Puslitbang
3
Perhubungan
Darat
Eselon II
1
-
1
100,00
0,00
100,00
2,56
-
1,56
Eselon III
2
-
2
100,00
0,00
100,00
5,13
-
3,13
Eselon IV
2
2
4
50,00
50,00
100,00
5,13
8,00
6,25
Non-Eselon
34
23
57
59,65
40,35
100,00
87,18
92,00
89,06
Sub-Jumlah
39
25
64
60,94
39,06
100,00
100,00
100,00
100,00
Puslitbang
4
Perhubungan
Laut
Eselon II
1
-
1
100,00
0,00
100,00
3,70
-
2,38
Eselon III
2
-
2
100,00
0,00
100,00
7,41
-
4,76
Eselon IV
1
3
4
25,00
75,00
100,00
3,70
20,00
9,52
Non-Eselon
23
12
35
65,71
34,29
100,00
85,19
80,00
83,33
Sub-Jumlah
27
15
42
64,29
35,71
100,00
100,00
100,00
100,00
Eselon II
1
-
1
100,00
0,00
100,00
3,85
-
1,96
Puslitbang
5
Perhubungan
Udara
Eselon III
2
-
2
100,00
0,00
100,00
7,69
-
3,92
Eselon IV
1
3
4
25,00
75,00
100,00
3,85
12,00
7,84
Non-Eselon
22
22
44
50,00
50,00
100,00
84,62
88,00
86,27
Sub-Jumlah
26
25
51
50,98
49,02
100,00
100,00
100,00
100,00
Jumlah
147
128
275
53,45
46,55
100,00
-
-
-
Tabel A.III.2 memperlihatkan bahwa hampir semua jabatan struktural Eselon II yang ada di setiap unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, diduduki oleh SDM laki-laki, kecuali di Puslitbang MTM jabatan struktural Eselon II diduduki oleh perempuan. Demikian juga yang menduduki jabatan struktural Eselon III, hanya di Sekretariat Badan dari 3 orang yang menduduki jabatan struktural Eselon III diantaranya terdapat 1 orang perempuan. Selebihnya di semua unit kerja yang ada, jabatan struktural Eselon III diduduki oleh SDM laki-laki. Lain halnya dengan SDM yang menduduki jabatan struktural Eselon IV. Dari lima unit kerja yang ada, hanya di Puslitbang Perhubungan Darat, dari 4 orang yang menduduki jabatan struktural Eselon IV komposisinya 50,00 persen perempuan dan 50,00 persen laki-laki. Sedangkan di empat unit kerja lainnya SDM perempuan yang menduduki jabatan struktural Eselon IV lebih banyak dari laki-laki. Di Sekretariat Badan SDM laki-laki yang menduduki jabatan Eselon IV sekitar 36,36 persen dan perempuan sekitar 63,64 persen.
16
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Kemudian di tiga unit kerja lainnya masing-masing terdapat 25,00 persen SDM laki-laki dan 75,00 persen perempuan yang menduduki jabatan Eselon IV. Selain gambaran tentang SDM yang menduduki jabatan struktural menurut Eselon, Tabel A.III.3 juga memperlihatkan adanya tenaga non Eselon yang terdapat pada masingmasing unit kerja. SDM yang berada pada posisi non Eselon berkisar antara 79,27 persen sampai dengan 89,06 persen. Yang dimaksud non Eselon di sini adalah SDM yang berada pada kelompok fungsional, baik fungsional tertentu maupun fungsional umum. Tabel A.III.3 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
2
3
4
Unit Kerja/Jabatan Fungsional
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Peneliti
9
18
27
33,33
66,67
100,00
23,08
41,86
32,93
Tehnisi Litkayasa
9
9
18
50,00
50,00
100,00
23,08
20,93
21,95
Pranata Humas
1
4
5
20,00
80,00
100,00
2,56
9,30
6,10
Fungsional Umum
20
12
32
62,50
37,50
100,00
51,28
27,91
39,02
Sub Jumlah
39
43
82
47,56
52,44
100,00
100,00
100,00
100,00
Peneliti
5
9
14
35,71
64,29
100,00
31,25
45,00
38,89
Tehnisi Litkayasa
5
2
7
71,43
28,57
100,00
31,25
10,00
19,44
Sekretariat Badan
Pustitbang MTM
Pranata Humas
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Fungsional Umum
6
9
15
40,00
60,00
100,00
37,50
45,00
41,67
Sub Jumlah
16
20
36
44,44
55,56
100,00
100,00
100,00
100,00
Peneliti
15
10
25
60,00
40,00
100,00
38,46
40,00
39,06
Tehnisi Litkayasa
7
5
12
58,33
41,67
100,00
17,95
20,00
18,75
Pranata Humas
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Fungsional Umum
17
10
27
62,96
37,04
100,00
43,59
40,00
42,19
Sub Jumlah
39
25
64
60,94
39,06
100,00
100,00
100,00
100,00
Peneliti
13
7
20
65,00
35,00
100,00
48,15
46,67
47,62
Tehnisi litkayasa
10
7
17
58,82
41,18
100,00
37,04
46,67
40,48
Puslitbang Perhub. Darat
Puslitbang Perhub. Laut
Pranata Humas
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Fungsional Umum
4
1
5
80,00
20,00
100,00
14,81
6,67
11,90
Sub Jumlah
27
15
42
64,29
35,71
100,00
100,00
100,00
100,00
Teknisi Litkayasa
16
13
29
44,83
100,00
61,54
52,00
56,86
Pranata Humas
2
5
7
71,43
100,00
7,69
20,00
13,73
Puslitbang Perhub. Udara Peneliti 5
Fungsional Umum
-
-
-
Sub Jumlah
8
7
15
26
25
51
147
128
275
Jumlah
55,17 28,57 0,00 53,33 50,98 53,45
0,00
0,00
-
-
-
46,67
100,00
30,77
28,00
29,41
49,02
100,00
100,00
100,00
100,00
46,55
100,00
-
-
-
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
17
Tabel A.III.3 menyajikan jumlah SDM fungsional umum dan fungsional tertentu yang ada di masing-masing unit kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan. Di masing-masing unit kerja terlihat bahwa jumlah SDM yang berada pada fungsional umum terkecil berada di Puslitbang Perhubungan Laut yaitu sekitar 11,90 persen dari jumlah SDM yang ada di Puslitbang Perhubungan Laut dan yang terbesar persentasenya berada di Puslitbang Perhubungan Darat yaitu sekitar 42,19 persen dari jumlah SDM yang ada di Puslitbang Perhubungan Darat. Sebaliknya SDM yang berada pada fungsional tertentu terbesar berada di Puslitbang Perhubungan Laut yaitu sekitar 88,10 persen dari jumlah SDM yang ada dan terkecil berada di Puslitbang Perhubungan Darat yaitu sekitar 57,81 persen dari SDM yang ada di Puslitbang Perhubungan Darat. Di Badan Penelitian dan Pengembangan terdapat tiga jenis jabatan fungsional tertentu yaitu jabatan fungsional peneliti, jabatan fungsional teknisi litkayasa dan jabatan fungsional pranata humas. SDM yang menduduki jabatan fungsional pranata humas hanya terdapat di Sekretariat Badan, yaitu terdapat 5 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu, 20,00 persen diantaranya laki-laki dan 80,00 persen perempuan. Sementara itu, yang menduduki jabatan fungsional peneliti dan jabatan fungsional teknisi litkayasa ada di semua unit kerja. Komposisi antara laki-laki dan perempuan yang menduduki jabatan tersebut di setiap unit kerja bervariasi. Di Sekretariat Badan dan Puslitbang MTM, SDM perempuan yang menduduki jabatan peneliti lebih banyak dari lak-laki, sebaliknya di Puslitbang Perhubungan Darat, Laut dan Udara, SDM laki-laki yang menduduki jabatan fungsional peneliti lebih banyak dari perempuan. Di Puslitbang Perhubungan Udara, SDM perempuan yang menduduki jabatan fungsional teknisi litkayasa lebih banyak dari laki-laki. Sedangkan di Sekretariat Badan antara SDM perempuan dan laki-laki yang menduduki jabatan fungsional teknisi litkayasa komposisinya sama, di Puslitbang MTM, Perhubungan Darat dan Perhubungan Laut SDM laki-laki lebih banyak dari perempuan. Tabel A.III.4 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Unit Kerja/Golongan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Sekretariat Badan
Golongan IV
8
2
10
80,00
20,00
100,00
5,44
1,56
3,64
Golongan III
20
31
51
39,22
60,78
100,00
13,61
24,22
18,55
Golongan II
11
10
21
52,38
47,62
100,00
7,48
7,81
7,64
Golongan I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
39
43
82
47,56
52,44
100,00
26,53
33,59
29,82
2
Pusltbang MTM
Golongan IV
5
4
9
55,56
44,44
100,00
3,40
3,13
3,27
Golongan III
7
14
21
33,33
66,67
100,00
4,76
10,94
7,64
Golongan II
4
1
5
80,00
20,00
100,00
2,72
0,78
1,82
Golongan I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
19
35
45,71
54,29
100,00
10,88
14,84
12,73
Sub Jumlah
3
Puslitbang Perhub. Darat
Golongan IV
9
3
12
75,00
25,00
100,00
6,12
2,34
4,36
Golongan III
25
17
42
59,52
40,48
100,00
17,01
13,28
15,27
Golongan II
7
5
12
58,33
41,67
100,00
4,76
3,91
4,36
18
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Unit Kerja/Golongan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41
25
66
62,12
37,88
100,00
27,89
19,53
24,00
Golongan I
Sub Total
4
Puslitbang Perhub. Laut
Golongan IV
10
-
10
100,00
0,00
100,00
6,80
-
3,64
Golongan III
14
13
27
51,85
48,15
100,00
9,52
10,16
9,82
Golongan II
2
3
5
40,00
60,00
100,00
1,36
2,34
1,82
Golongan I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
26
16
42
61,90
38,10
100,00
17,69
12,50
15,27
5
Puslitbang Perhub Udara
Golongan IV
11
3
14
78,57
21,43
100,00
7,48
2,34
5,09
Golongan III
12
20
32
37,50
62,50
100,00
8,16
15,63
11,64
Golongan II
2
2
4
50,00
50,00
100,00
1,36
1,56
1,45
Golongan I
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
25
25
50
50,00
50,00
100,00
17,01
19,53
18,18
147
128
275
53,45
46,55
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
Bila dilihat dari kepangkatan kepegawaian, SDM di setiap unit kerja yang ada di Badan Penelitian dan Pengembangan, baik laki-laki maupun perempuan, terbanyak berada pada golongan III. SDM laki-laki yang berada pada golongan III berkisar antara 4,76 sampai dengan 17,01 persen dari jumlah SDM laki-laki yang ada di masing-masing unit kerja, sedangkan perempuan berkisar antara 10,16 sampai dengan 24,22 persen dari jumlah SDM perempuan yang ada di masing-masing unit kerja. SDM yang berada pada golongan II, laki-laki berkisar antara 1,36 sampai dengan 7,48 persen dari SDM laki-laki yang ada di masing-masing unit kerja dan perempuan berkisar antara 0,78 sampai dengan 7,81 persen dari SDM perempuan yang ada di masing-masing unit kerja. Pada golongan IV, laki-laki berkisar antara 3,40 sampai dengan 7,48 persen dari jumlah SDM yang ada di masing-masing unit kerja dan perempuan berkisar antara 0,00 sampai dengan 3,13 persen dari SDM perempuan yang ada di masing-masing unit kerja. Di semua unit kerja tidak terdapat SDM yang berada pada golongan I. SDM yang berada pada golongan IV di semua unit kerja, laki-laki lebih banyak dari perempuan. SDM yang berada pada golongan III di Sekretariat Badan, Puslitbang MTM dan Puslitbang Perhubungan Udara, perempuan lebih banyak dari laki-laki, sedangkan yang ada di Puslitbang Perhubungan Darat dan Puslitbang Perhubungan Laut laki-laki lebih banyak dari perempuan. SDM yang berada pada golongan II di Puslitbang Perhubungan Udara, laki-laki dan perempuan jumlahnya sama, di Puslitbang Perhubungan Laut perempuan lebih banyak dari laki-laki, sedangkan di Sekretariat Badan, Puslitbang MTM dan Puslitbang Perhubungan Darat laki-laki lebih banyak dari perempuan. Tabel A.III.5 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menurut Unit Kerja, Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
19
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja/Pendidikan
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
Sekretariat Badan
S3
S2
7
14
21
33,33
66,67
100,00
17,95
32,56
25,61
S1
10
12
22
45,45
54,55
100,00
25,64
27,91
26,83
D4
-
1
1
0,00
100,00
100,00
-
2,33
1,22
D3
2
6
8
25
75,00
100,00
5,13
13,95
9,76
SLTA
19
10
29
65,52
34,48
100,00
48,72
23,26
35,37
SLTP
1
-
1
100,00
0,00
100,00
2,56
-
1,22
Sub Jumlah
39
43
82
47,56
52,44
100,00
100,00
100,00
100,00
2
Puslitbang MTM
S3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
S2
2
11
13
15,38
84,62
100,00
12,50
57,89
37,14
S1
9
4
13
69,23
30,77
100,00
56,25
21,05
37,14
D4
-
1
1
0,00
100,00
100,00
-
5,26
2,86
D3
1
1
2
50,00
50,00
100,00
6,25
5,26
5,71
SLTA
4
2
6
66,67
33,33
100,00
25,00
10,53
17,14
SLTP
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Sub Jumlah
16
19
35
45,71
54,29
100,00
100,00
100,00
100,00
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
7
5
12
58,33
41,67
100,00
17,07
20,83
18,46
19
14
33
57,58
42,42
100,00
46,34
58,33
50,77
2
-
2
100,00
0,00
100,00
4,88
-
3,08
4
2
6
66,67
33,33
100,00
9,76
8,33
9,23
8
3
11
72,73
27,27
100,00
19,51
12,50
16,92
1
-
1
100,00
0,00
100,00,
2,44
-
1,54
41
24
65
63,08
36,92
100,00
100,00
100,00
100,00
3
Puslitbang Perhub Darat S3 S2 S1 D4 D3 SLTA SLTP Sub Jumlah
4
Puslitbang Perhub Laut
S3
S2
S1
D4
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
7
5
12
58,33
41,67
100,00
26,92
31,25
28,57
9
4
13
69,23
30,77
100,00
34,62
25,00
30,95
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
D3
1
1
2
50,00
50,00
100,00
3,85
6,25
4,76
SLTA
9
6
15
60,00
40,00
100,00
34,62
37,50
35,71
SLTP
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Sub Jumlah
26
16
42
61,90
38,10
100,00
100,00
100,00
100,00
Puslitbang Perhub Udara S3 5
S2 S1 D4 D3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
6
5
11
54,55
45,45
100,00
24,00
19,23
21,57
15
13
28
53,57
46,43
100,00
60,00
50,00
54,90
-
1
1
0,00
100,00
100,00
-
3,85
1,96
1
2
3
33,33
66,67
100,00
4,00
7,69
5,88
SLTA
3
5
8
37,50
62,50
100,00
12,00
19,23
15,69
SLTP
-
-
-
0,00
0,00
0,00
-
-
-
Sub Jumlah
25
26
51
49,02
50,98
100,00
100,00
100,00
100,00
20
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Unit Kerja/Pendidikan JUMLAH
Jumlah pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
147
128
275
53,45
46,55
100,00
-
-
-
Dilihat dari tingkat pendidikan (Tabel A.III.5) SDM yang ada di setiap unit kerja pada umumnya didominasi SDM yang berpendidikan S1, SLTA dan S2. SDM di Sekretariat Badan terbanyak berpendidikan SLTA yaitu sekitar 35,37 persen, disusul yang berpendidikan S1 sekitar 26,83 persen, berpendidikan S2 sekitar 25,61 persen. Di Puslitbang MTM terbanyak berpendidikan S1 dan S2 masing-masing sekitar 37,14 persen, disusul yang berpendidikan SLTA sekitar 17,14 persen. Di Puslitbang Perhubungan Darat terbanyak berpendidikan S1 sekitar 50,77 persen, disusul yang berpendidikan S2 sekitar 18,46 persen dan berpendidikan SLTA sekitar 16,92 persen. Di Puslitbang Perhubungan Laut terbanyak berpendidikan SLTA yaitu sekitar 35,71 persen, berpendidikan S1 sekitar 30,95 persen dan berpendidikan S2 sekitar 28,57 persen. Di Puslitbang Perhubungan Udara terbanyak berpendidikan S1 sekitar 50,90 persen, disusul yang berpendidikan S2 sekitar 21,57 persen dan yang berpendidikan SLTA sekitar 15,69 persen. Bila dilihat dari jenis kelamin SDM yang berpendidikan S1, S2 dan SLTA pada masingmasing unit kerja, sebagian ada yang perempuan lebih banyak dari laki-laki dan ada yang sebaliknya. SDM yang berpendidikan S2 di Sekretariat Badan dan di Puslitbang MTM perempuan lebih banyak dari laki-laki. Sedangkan di Puslitbang Perhubungan Darat, Laut dan Udara, laki-laki lebih banyak dari perempuan. SDM yang berpendidikan S1 hanya di Sekretariat Badan dimana perempuan lebih banyak dari laki-laki, sedangkan di empat unit kerja lainnya laki-laki lebih banyak dari perempuan. Selanjutnya SDM yang berpendidikan SLTA, hanya di Puslitbang Perhubungan Udara dimana jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Sedangkan di empat unit kerja lainnya laki-laki lebih banyak dari perempuan. Tabel A.III.6 Jumlah dan persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan yang terlibat dalam Kajian/Penelitian menurut Unit Kerja, Jenis Kajian/ Penelitian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
SEKRETARIAT BADAN Kajian Upaya Peningkatan Utilitas Terminal Tipe
1)
A (Studi Kasus Terminal Rajabasa di Kota Bandar Lampung) Kebutuhan Pengintegrasian Angkutan Jalan dan
2)
Kereta Api dalam Mengantisipasi Pengoperasian Bandara Internasional di Kuala Namu Medan Sumut
3)
Kajian Kenerja Fasilitas Jembatan Penyeberangan (JPO) di Jakarta Pengkajian
4)
Fasilitas
Peralatan
Pelayanan
Penumpang di Terminal Keberangkatan Bandar Udara Juanda Surabaya
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
21
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
5)
6)
7)
Perhitungan Biaya Pokok dan Tarif Bus Transjakarta Kajian Perlindungan Hak Konsumen Kereta Api Menurut Standar Pelayanan Minimum Persepsi Pengguna Jasa KRL Terhadap Rencana Penataan Ulang Rute KRL Jabotabek
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
Kajian Efektivitas dan Efisiensi Proses Perizinan
8)
Perpotongan dan Persinggungan Jalur Kereta Api Dengan Bangunan lain
9)
10)
Kajian Evaluasi Penyelenggaraan Kereta Khusus Wanita Pada Kereta Api Komuter Jabotabek Kenaikan
11)
12)
Tarif
Terhadap
Tingkat
Pelayanan,
Keamanan pada Lintas Penyeberangan MerakBakauheni Studi Tarif Parkir Dalam Rangka Membatasi Jumlah Kendaraan di DKI Kajian
Perbandingan
Produktifitas
Container
Crane di Terminal Peti Kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Koja Evaluasi Penerapan Next Generation Terminal
13)
Management System (NGEN) Dalam Mendukung Kelancaran Penanganan Peti Kemas pada PT. JICT di Pelabuhan Tg.Priok Kajian
14)
Upaya
Mengangkat
Harkat
Martabat
Wanita pada Penumpang Kereta Api pada Komuter Jabotabek Kajian Pengurangan Beban Lalu Lintas Jalan di DKI
15)
Jakarta dengan Cara Memindahkan Kantor Pusat ke Propinsi Potensial
16)
Kajian Sensitifitas Komponen Biaya dan Tarif Pelabuhan Penyeberangan Dengan Model Dinamis Kajian Estimasi Variabel Pemudik Lebaran di Pulau
17)
Jawa Tahun 2010 dan 2011 dengan Survei Rumah Tangga Analisis Penetapan Tarif Disesuaikan Dengan
18)
Ekspektasi Penumpang Terhadap Pelayanan Kapal Ro-Ro Lintas Merak-Bakauheni
19)
20)
Evaluasi Jaringan Trayek Angkutan Kota di Kota Jambi Kajian Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pelaut Indonesia dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayaran Domestik
22
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
21)
22)
Kajian Kompatibilitas Persinyalan Antar Produk pada Perkereta Apian Kajian Tingkat Kepuasan Kereta Api Jabotabek pada Lintas Bekasi-Jakarta Kota Pasca Single
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
Operation
23)
24)
Kajian
Evaluasi
Perilaku
Angresi
Pengemudi
Angkutan Umum Perkotaan di Wilayah Bekasi Kajian Penerapan E-Ticketing dalam Mendukung Ketertiban Penyelenggaraan Angkutan di Terminal Penyeberangan Merak Analisis Waktu Pelayanan Kargo Udara dengan
25)
Pendekatan Teori Antria (Studi Kasus : Warehouse Operator Terminal Kargo Domestik Bandar Udara Soekarno-Hatta)
26)
27)
28)
Analisis Pelayanan Kargo Udara di Terminal Kargo Domestik Bandar Udara Soekarno-Hatta Analisis
Pengembangan
Jaringan
Pelayanan
Angkutan Pemadu Moda Bandara di Sumatra Barat Kajian
Penyederhanaan
Penerbitan
Surat
Persetujuan Kegiatan Pekerjaan Salvage dan Surat Persetujuan Kegiatan Pekerjaan Bawah Air Comparative
29)
Analysis
of
Transportation
Infrastructure Development Through PPP Scheme in Indonesia and Japan
30)
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Adpel Kelas 1 Banten Evaluasi Sarana Lintas Penyeberangan Merak
31)
dalam Menghadapi Lonjakan Pengguna Jasa Penyeberangan
32)
33)
Kajian “Evaluasi Pengoperasian Single Opration Kereta Api Rel Listrik Komuter Jabodetabek” Kajian Profil Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Promoting Green Transportation In Cities of
34)
Developing Countries Through Implementing Bus Rapid Transit (Comparative Study : Jakarta and Hang Zhou ) Kajian Evaluasi Pengoperasian Bus Damri Sebagai
35)
Angkutan Pemadu Moda di Bandara Hang NadimBatam
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
23
No
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
Jumlah pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Kajian Pengembangan Trans Maluku dalam Rangka
36)
Meningkatkan Sarana Transportasi Laut di Provinsi Maluku Kajian “Tingkat Kepuasan Pengguna Kereta Api
37)
Rel Listrik Komuter Jabotabek Lintas Bekasi-Jakata Kota” Kajian Evaluasi Kinerja Pelayanan Pada Terminal
38)
Besar Type-A (Studi Kasus: Terminal Giwangan dan Kampung Rambutan)
39)
40)
41)
42)
Persepsi Penumpang Terhadap Pelayanan Angkutan Umum di Kota Singaraja Analisa Kapasitas Terminal Domestik Bandar Udara (Studi Kasus pada Bandar Udara Soekarno Hatta) Kajian Upaya Mengurangi Kepadatan Peti Kemas Akibat Keterbatasan Container Yart di JICT Kajian Penanganan Behandle di JICT Analisis Kinerja Pelayanan dan Tingkat Kepuasan
43)
Penumpang Kapal Cepat Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak Kajian Kinerja Dermaga Sungai Muara Kumbang,
44)
Dermaga Gasing, Dermaga Simpang PU Kabupaten Banyuasin Sumsel
45)
46)
Kajian Kondisi Sarana Angkutan Penyeberangan Jakarta-Kep.Seribu Kajian Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kinerja Angkutan Penyeberangan di Kepulauan Seribu Kajian Kebutuhan Sumber Daya Manusia Sarana
47)
48)
Identifikasi Lokasi Rawan Kecelakaan Trans Jogya
0
2
2
0,00
100,00
100,00
49)
Kebutuhan Fasilitas Keselamatan BRT Trans Jakarta
0
2
2
0,00
100,00
100,00
50)
0
2
2
0,00
100,00
100,00
51)
2
0
2
100,00
0,00
100,00
52)
0
2
2
0,00
100,00
100,00
Sesuai Dengan Peraturan Di Bidang Perkertaapian
Peran Pelabuhan Tanjung Pinang dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kota Tanjung Pinang Kajian Kemungkinan Penerapan Biaya Pemakaian Alur Pelayaran Menuju Pelabuhan Kajian Kebutuhan Spesifikasi Teknik Kapal PT. PELNI (Persero) pada Masa yang Akan Datang Untuk Mengantisipasi Persaingan dan Efisiensi
24
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
53)
54)
55)
56)
57)
58)
59)
60)
61)
62)
Kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Di Pelabuhan Penyeberangan Merak Potensi
Perpindahan
Penggunaan
Kendaraan
Pribadi Ke Bus Transjakarta (Busway) Kajian Kinerja Administrator Bandara Juanda Surabaya Sebagai Inspektor Bandara Kajian Kinerja Pelayanan Penumpang Kapal Pelni Kajian Pengguna Sepeda Motor Sebagai Kendaraan Pilihan Pengganti Angkutan di DKI Jakarta Preferensi Masyarakat Terhadap Progam Mengatasi Kemacetan di DKI jakarta Evaluasi
Kinerja
Pelayanan
Bongkar
Muat
Kendaraan Melalui Tanjung Priok Car Terminal Sebaran
Pergerakan
Pengguna
Kendaraan
Bermotor dari Bekasi Barat Arah DKI Jakarta Kajian Peningkatan Fasilitas Pada Lintas Ketapang Gilimanuk
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Kajian Kesiapan Perusahaan Freight Forwarder di DKI Jakarta Dalam Rangka Implementasi PP NO.8 Tahun 2011 Tentang Angkutan Multimoda Kajian Kinerja Pelayanan Terpadu Transportasi
63)
Antarmoda dari dan ke Bintan dan Tanjung Balai Karimun Melalui Bandara Hang Nadim Batam Analisis Bentuk Kelembagaan dalam Pengelolaan
64)
Angkutan Perkotaan di Kota Malang Provinsi Jawa Timur
65)
66)
67)
68)
69)
Upaya Peningkatan Kinerja Pelayanan Angkutan Barang Melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi Prioritas Fasilitas Keselamatan BRT-Lite di Indonesia Pengaruh Parkir On Street Terhadap Kinerja Ruas Jalan di Provinsi DKI Jakarta Faktor Pengaruh Pemilihan Moda Angkutan Moda Jasa Transjakarta Kajian
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Efektifitas Penggunaan Jembatan Penyebrangan
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
25
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian Pemilihan Moda Terhadap Rencana Kebijakan
70)
SUB JUMLAH
Pembatasan Kendaraan Pribadi Roda Empat
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
0
2
2
0,00
100,00
100,00
46
94
140
32,86
67,14
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
PUSLITBANG MTM
1)
2)
Kajian Pelayanan Angkutan Kereta Api Barang Ditinjau dari Angkutan Multimoda Kajian Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Pilihan Moda Angkutan Lanjutan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kajian Kesiapan Angkutan Barang dan Fasilitas
3)
Penunjang Dalam Penerapan Pelabuhan 24/7 di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Kelembagaan Angkutan Multimoda Kajian Peningkatan Pelayanan Penumpang Alih Moda di Stasiun Jakarta Kota Kajian Kinerja Pelayanan Transportasi Antarmoda Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Kajian Persepsi Penumpang Tiket Terpadu Antar Moda Bandung – Palembang Terhadap Tarif Kajian Pengaruh Zona Taksi Terhadap Pemilihan Angkutan Lanjutan Damri Bandara Juanda Persepsi
Pengguna
Jasa
Terhadap
Pelayanan
Angkutan Lanjutan di Perkotaan Kajian Karakteristik Pengguna Jasa dalam Rangka Kemudahan Angkutan Lanjutan Dari Trans Jakarta dan KRL Commuter Jabodetabek Kajian Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja
11)
Pelayanan
Transportasi
Antarmoda
Melalui
Penetapan Variabel Indikator Pelayanan Efektif Kajian Pelayanan Angkutan Peti Kemas di Terminal
12)
Peti Kemas
Koja Dalam Perspektif Angkutan
Multimoda Kajian Penerapan
13)
Keselamatan dan Keamanan
Dalam Perspektif Transportasi Antarmoda pada Simpul Pelabuhan Utama Nasional
14)
Kajian
Peningkatan
Pelayanan
Antarmoda di Stasiun Medan
26
Angkutan
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
15)
16)
17)
Kajian Optimalisasi Kualitas Pelayanan Angkutan Bis Kota di Kota Semarang Kajian Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi di Bidang Angkutan Multimoda
Jumlah pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
25
25
50
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
Kajian Pengembangan Pelayanan Angkutan Peti Kemas di Pelabuhan Pontianak Dalam Rangka Menunjang Angkutan Antarmoda Yang Efesien
18)
19)
Kajian Penerapan Sistem Tiket Terpadu Antarmoda (TITAM) Kajian Potensi Pengembangan Angkutan Kereta Api Barang Jakarta – Surabaya Dalam Perspektif Multimoda. Kajian Angkutan Pemandu Moda dalam rangka
20)
Meningkatkan Pelayanan Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Kajian Biaya Pengapalan Muatan Barang di
21)
Pelabuhan Muat dan Bongkar (Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya) Kajian Penentuan Prioritas Pelayanan Penumpang
22)
Transportasi Intramoda Bagi Pengguna Jasa Bis Transjakarta di Koridor I Kinerja Aksesibilitas Angkutan Antarmoda di
23)
24)
25)
SUB JUMLAH
Pelabuhan Indonesia Kajian Kebijakan Regulated Agent Terhadap Kinerja Operator Kargo Udara Kajian Pembentukan LSP Angkutan Multimoda
3
PUSLITBANG PERHUBUNGAN DARAT
1)
2)
3)
Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Bantalan Kereta Api. Analisis Penanganan Korosi Pada Jembatan Besi Baja Untuk Moda Transportasi Kereta Api. Evaluasi Pengemudi Sepeda Motor Usia Sekolah di Desa Petak Kab/Kota Gianyar Provinsi Bali.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
27
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Kajian Integrasi Aktivitas Angkutan Sungai pada
4)
Dermaga Rambang, Dermaga Gunung Mas, dan Dermaga Flamboyan Di Kota Palangka Raya. Pengkajian Pelanggaran dan Kecelakaan Kendaraan
5)
Bermotor di Jalur Bus Transjakarta Koridor 3 (Kalideres – Harmoni).
6)
7)
Penelitian Kinerja Dermaga Kereng Bangkirai di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis Kinerja Pelayanan Terminal Depok. Penelitian
8)
Dukungan
Sarana
dan
Prasarana
Transportasi Terhadap Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem. Evaluasi Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) dan
9)
Pengalihan Penumpang (Passenger Shift) Dari Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum Ke BRT Transjakarta.
10)
11)
12)
Kajian Regulasi Untuk Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Di Kabupaten Bantul. Kajian
Pelayanan
Angkutan
Penyeberangan
Ketapang – Gilimanuk. Kajian
Kelaikan
Perlintasan
Sebidang
dalam
Menjamin Keselamatan Perjalanan Kereta Api Pada Lintas Bekasi - Jatinegara – Kota. Kajian Kewajaran Penetapan Pso Kereta Api
13)
Dikaitkan Dengan Ability To Pay Penumpang Kelas Ekonomi.
14)
15)
16)
17)
Pengkajian Kebutuhan SDM Moda Transportasi Sungai di Dishubkominfo Kota Palangkaraya. Kajian Masalah Prasarana dalam Mendukung Keselamatan Perkeretaapian. Pengkajian Persepsi Pengusaha Pengguna Truk Tidak Menggunakan Jasa Kereta Api di Pulau Jawa. Kajian Kelaikan Teknis Sarana Lintas Solo – Wonogiri Untuk Operasional Railbus.
28
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
18)
19)
20)
21)
22)
23)
Kajian Ketidaktertiban Penyeberang Jalan di Jakarta Evaluasi Penggunaan Cng Untuk Angkutan Umum (Taksi, Bajaj, Mikrolet) di Jakarta. Kajian Sistem Pengujian Sarana dalam Mendukung Keselamatan Perkeretaapian. Kajian Dampak Double-Double Track Terhadap Kemacetan Pada Perlintasan Sebidang. Kajian Konsistensi Peraturan Perundang-Undangan Perkeretaapian Dengan Peraturan Daerah.
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
44
20
64
68,75
31,25
100,00
Kajian Masalah Jalan Rel Dalam Mendukung Keselamatan Perkeretaapian Lintas Bandung – Jakarta. Kajian Optimalisasi Waktu Sandar Penyeberangan
24)
Untuk
Meningkatkan
Kinerja
Pelayanan
di
Pelabuhan Merak - Bakauheni.
25)
26)
Kajian Kinerja Kapal Angkutan Penyeberangan di Lintas Ketapang - Gilimanuk. Kajian
Efektifitas
Pelayanan
Penyeberangan
Sanur Nusa Lembongan Terhadap Keselamatan Wisatawan.
27)
28)
Validasi Prediksi Bangkitan Perjalanan Dari Metode Penginderaan Jauh Quickbird di Kota Makasar. Kajian Keandalan Jalan Rel Lintas Malang – Blitar Berdasarkan Passing Tonnage Dan Nilai Tqi (Track Quality Index).
29)
30)
31)
Kajian Standar Kelaikan Kapal Yang Beroperasi di Perairan Sungai Musi Sumatera Selatan. Kajian Kebutuhan Areal Parkir Kendaraan di Stasiun-Stasiun Depok Lama-Bogor. Hubungan Motivasi Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Darat dan Perkeretaapian. Analisis Dan Evaluasi Angkutan Lebaran Terpadu
32)
SUB JUMLAH
4
PUSLITBANG PERHUBUNGAN LAUT
2011.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
29
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
2
1
3
66,67
33,33
100,00
1
2
3
33,33
66,67
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
2
100,00
0,00
100,00
2
2
100,00
0,00
100,00
Kajian Standar Pemuatan Kendaraan, Penumpang
1)
dan Barang di atas Kapal Penyebrangan RoRo dalam Rangka Keselamatan Berlayar.
2)
3)
Kajian
Pemahaman
Cabotage
Azas
dan
Penerapannya di Beberapa Negara. Kajian Penataan Prosedur Baku Penerbitan Buku Pelaut dan Legalisasi Sertifikat Kepelautan Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Pelayanan.
4)
5)
Kajian Penataan Prosedur Baku Penerbitan Sertifitat SMC dan DOC Kajian Pungutan Liar di Pelabuhan Tahun 2011 Kajian Dampak Rencana Pembatasan Waktu
6)
Operasional Truk dan Angkutan Berat di Jakarta Utara Terhadap Kelancaran Arus Barang di
2
1
3
66,67
33,33
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
2
3
33,33
66,67
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
-
3
3
0,00
100,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
0
3
3
0,00
100,00
100,00
Pelabuhan Tanjung Priok Kajian Penyebab
7)
Non Aktif Kegiatan Bongkar
Muat di Pelabuhan dan Dampaknya Terhadap Biaya Demurrage
8)
Kajian Kelayakan Modifikasi Kapal Penumpang Pelni Menjadi Kapal 3 in 1 Kajian Penilaian Penanganan Air Ballast Dalam
9)
rangka Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut Ditinjau dari Pengaruh Hubungan Antara Beberapa Aspek Kajian Lama Waktu Penumpukan Yang Ideal
10)
Dikaitkan Dengan Luas Lapangan Penumpukan Peti Kemas Dalam Rangka Mengantisipasi Kongesti di Terminal Tanjung Perak Penataan
11)
Prosedur
Baku
Penerbitan
PPKA/
Dispensasi Kelonggaran Syarat Bendera (DSB) Angkutan
Laut
Khusus
dan
Pemberitahuan
Keagenan Kapal Asing.
12)
13)
Kajian Kelayakan Pengoperasian Pelabuhan 24/7 di Pelabuhan Tanjung Perak dan Hambatannya. Kajian Efektifitas dan Efisiensi Kapal Navigasi Dalam Rangka Distribusi Logistik Pada Distrik Navigasi Surabaya
30
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Kajian
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
14)
Pengaruh
Pengurangan
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
2
3
33,33
66,67
100,00
2
1
3
66,67
33,33
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
2
1
3
66,67
33,33
100,00
1
2
3
33,33
66.67
100,00
1
2
3
33,33
66.67
100,00
-
2
2
0,00
100,00
100,00
Komponen
Pelayanan Terhadap Biaya Operasional Kapal Penumpang K.M. Dobonsolo dan Dampaknya Terhadap Biaya yang Akan Dikeluarkan Penumpang. Kajian Kelayakan Kapal Ojek yang Dioperasikan
15)
Melayani Rute Jakarta Utara – Pulau Seribu di Kepulauan Seribu Kajian
16)
Penyederhanaan
Penerbitan
Surat
Persetujuan Kegiatan Pekerjaan Salvage dan Kegiatan Pekerjaan Bawah Air Kajian
Evaluasi
Penerapan
Next
Generation
Terminal Management System (N-Gen) dalam
17)
Mendukung Kelancaran Penanganan Peti Kemas Pada PT Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok Kajian Strategi Pemenuhan Kabutuhan Pelaut
18)
Indonesia Dalam Rangka memenuhi Kebutuhan Pelayaran Domestik
19)
Kajian Peran Pelabuhan Tanjung Pinang Dalam Pengembangan Wilayah Kepulauan Riau Kajian
20)
Perbandingan
Produktifitas
Container
Crane di Terminal Peti Kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Koja
21)
22)
Kajian Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pelayanan Kapal Perintis Kajian
Penerapan
Inaport-Net
di
Pelabuhan
Tanjung Priok Kaitannya Dengan Pelayanan Kapal dan Barang
23)
Kajian Pengawasan Prosedur Pengiriman Pelaut Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Pelaut Kajian Upaya Pemenuhan Kebutuhan Armada
24)
Nasional Untuk Pelayaran Lepas Pantai (offshore) Sesuai Dengan Ketentuan Waktu Penerapan Azas Cabotage
25)
26)
27)
Kajian Distribusi Keluar dan Masuk Kendaraan Truk di Pelabuhan Tanjung Priok Kajian Kinerja Gate di Terminal Petikemas KOJA Kajian Perhitungan Dwelling Time dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Jasa Kepelabuhanan
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
31
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
3
-
3
100,00
0,00
100,00
2
1
3
66,67
33,33
100,00
2
-
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
37
38
75
49,33
50,67
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
Kajian Sistem dan Prosedur Sertifikasi Pelaut dalam
28)
Rangka Memenuhi Permintaan Tenaga Kerja di Sub-Sektor Transportasi Laut Kajian Kebutuhan Ruang Galangan Kapal Dalam
29)
Rangka
Memenuhi Permintaan Pembangunan
Kapal Baru Sesuai Dengan Penerapan Azas Cabotage Kajian Upaya Mengurangi Kadar Emisi Gas Buang
30)
Dari Kapal Dalam Rangka Memenuhi Ketentuan IMO Pada 2015 Kajian Upaya Mengurangi Kadar Emisi Gas Buang
31)
Dari Kapal Dalam Rangka Memenuhi Ketentuan IMO Pada 2015
SUB JUMLAH
5
PUSLITBANG PERHUBUNGAN UDARA
1)
Pengkajian
Pemanfaatan
Kapasitas
Angkutan
Udara Pasca Tidak Beroperasinya PT. Mandala Airlines di Bandara Ahmad Yani - Semarang Pengkajian
2)
Penerapan
Sistem
Manajemen
Keselamatan Di Bandara Sepinggan – Balikpapan (Safety Management System)
3)
4)
Pengkajian Dampak Pengaturan Penataan Slot Time Terhadap Keselamatan Penerbangan Pengkajian Penanggulangan Air Pasang Laut (ROB) dan Banjir di Bandara Ahmad Yani – Semarang Pengkajian
5)
Implementasi
SNI
03-7066-2005
Mengenai Pemeriksaan Penumpang dan Barang yang Diangkut Pesawat Udara Pengkajian Biaya Publik (Subsidi) Pemerintah
6)
Terhadap Pelayanan Angkutan Udara Perintis Rute Makasar – Mamuju
7)
Kajian Program Peningkatan Keamanan di Bandara Kualanamu – Medan Pengkajian Kecukupan dan Kompetensi Personil
8)
Bandar Udara UPT Kelas Utama di Bandara Hang Nadim - Batam
32
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Jumlah pegawai
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
Pengkajian Phraseology (Bahasa) Pemanduan Lalu
9)
Lintas Penerbangan Makassar Advance Air Traffic Services (MAATS) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Makassar
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
Pengkajian Kesiapan Bandara Sultan Thaha - Jambi Menjadi Bandar Udara Internasional Pengkajian Pelayanan Jasa Penyelenggara Bandara Jalaluddin-Gorontalo untuk Meningkatkan PNBP Pengkajian
Kinerja
Keamanan
Penerbangan
Bandara Adisucipto – Yogyakarta Pengkajian Pelayanan Penumpang Angkutan Udara di Terminal Domestik Bandara Sultan Thaha - Jambi Pengkajian Pelayanan Pelaksanaan Flight Appoval untuk Extra Flight di Bandara Ngurai Rai – Denpasar Pengkajian
Kinerja
Keamanan
Penerbangan
Bandara Ahmad Yani – Semarang Pengkajian Kebutuhan Petugas Security di Bandara Sultan Thaha – Jambi Pengkajian
Kinerja
Keamanan
Penerbangan
Bandara S.M. Badaruddin II – Palembang Pengkajian
Pelayanan
Penumpang
Angkutan
Udara di Terminal Domestik Bandara Sepinggan Balikpapan Pengkajian
19)
Dampak
Kebisingan
Penerbangan
Terhadap Masyarakat di Sekitar Bandara Sepinggan - Balikpapan
20)
21)
Pengkajian
Rencana
Pembangunan
Hanggar
Perawatan Pesawat Udara PT. Lion Air di Indonesia Kajian Beban Ijin Total Pesawat (Pta) dari Nilai PCN (Pavement Classification Number) di Bandara Kualanamu-Medan
22)
Pengkajian Perkiraan Kebutuhan Energi PT. Garuda Indonesia sampai dengan Tahun 2025 Pengkajian
23)
Pemilihan
Tipe
Pesawat
Udara
Berdasarkan Estimasi Biaya Operasional (Untuk Pesawat Udara Medium Range)
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
33
No
Unit Kerja, Jenis Kajian/Penelitian
24)
25)
Pengkajian Kebutuhan SDM di Bandara SM Badaruddin II –Palembang
Jumlah pegawai
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
2
0
2
100,00
0,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0
2
2
0,00
100,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1
1
2
50,00
50,00
100,00
Pengkajian Human Factor pada Perawatan Pesawat Udara Merpati Maintenance Facility (MMF) di Bandara Juanda - Surabaya Penerapan SNI 03-7051-2004 (Pemberian Tanda
26)
dan Pemasangan Lampu Halangan (Obstacle Lights) di Sekitar Bandara) Sebagai Standar Wajib
27)
Pengkajian Kapasitas Fasilitas Boarding Lounge di Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar Pengkajian Perkiraan (Forecasting) Pertumbuhan
28)
Angkutan Udara (Penumpang, Pos, Bagasi dan kargo) di Bandara Sultan Hasanuddin -Makassar
29)
Pengkajian Sistem Drainase Bandara Internasional Kualanamu - Medan Pengkajian Kesesuaian Pelayanan Bandar Udara
30)
Dengan Besaran Passanger Service Charge (PSC) di Bandara Jalaluddin – Gorontalo
31)
32)
Pengkajian Kebutuhan Fasilitas Sisi Darat Bandara Kualanamu – Medan Pengkajian Kelelahan Petugas Pada Air Traffic Control (ATC) di Bandara Juanda – Surabaya Pengkajian Rasio Kapasitas Fasilitas/Perlengkapan
33)
Pelayanan Penumpang Bandara Abdul Rahman Saleh – Malang
34)
Pengkajian Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara SM Baddarudin II – Palembang
SUB JUMLAH
27
41
68
39,71
60,29
100,00
TOTAL
179
218
397
45,09
54,91
100,00
Tabel A.III.6 memberikan informasi tentang banyaknya SDM di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan yang terlibat dalam kegiatan kajian/penelitian yang berkaitan dengan sarana, prasarana dan lain-lain permasalahan berkenaan dengan pengembangan perhubungan. Jenis kajian/penelitian yang dilakukan dimasing-masing unit kerja tidak sama, sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Kajian/penelitian yang dilakukan di Sekretariat Badan sebanyak 70 jenis dengan melibatkan 140 orang yang terdiri dari laki-laki 32,86 persen perempuan 67,14 persen. Di Puslitbang MTM sebanyak 25 jenis dengan melibatkan 50 orang, terdiri dari 50,00 persen laki-laki dan 50,00 persen perempuan. Di Puslitbang Perhubungan Darat terdapat 32 jenis dengan melibatkan 64 orang, terdiri dari 68,75 persen laki-laki dan 31,25 persen perempuan. Di Puslitbang Perhubungan Laut terdapat 31 jenis yang melibatkan 75 orang, laki-laki 49,33 persen dan 34
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
perempuan 560,67 persen. Di Puslitbang Perhubungan Udara terdapat 34 jenis dengan melibatkan 68 orang, terdiri dari 39,71 persen laki-laki dan 60,29 persen perempuan. Secara keseluruhan SDM yang terlibat dalam pelaksanaan kajian/penelitian, terlihat bahwa perempuan lebih banyak bila dibandingkan dengan SDM laki-laki, berbanding antara 54,91 persen perempuan dengan 45,09 persen laki-laki. Tabel A.III.7 Jumlah dan Persentase SDM Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Perekrutan selama Tiga Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin
No
Thn. Perekrutan/ Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S3
18
12
30
60,00
40,00
100,00
S2
5
5
10
50,00
50,00
100,00
S1
3
-
3
100,00
0,00
100,00
D3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
SLTA
-
-
-
0,00
0,00
0,00
SLTP
26
17
43
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
52
34
86
60,47
39,53
100
2
Tahun 2009
S3
-
-
-
0,00
0,00
0,00
S2
-
3
3
0,00
100,00
100,00
D4/S1
6
10
16
37,50
62,50
100,00
D3
2
4
6
33,33
66,67
100,00
SLTA
2
-
2
100,00
0,00
100,00
SLTP
-
-
-
0,00
0,00
0,00
SD
Sub Jumlah
3
Tahun 2008
-
-
-
0,00
0,00
0,00
10
17
27
37,04
62,96
100,00
S3
-
-
-
0,00
0,00
0.00
S2
-
-
-
0,00
0,00
0,00
D4/S1
1
5
6
16,67
83,33
100,00
D3
1
1
2
50,00
50,00
100,00
SLTA
-
-
-
0,00
0,00
0,00
SLTP
-
-
-
0,00
0,00
0,00
SD
-
-
-
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
2
6
8
25,00
75,00
100,00
JUMLAH
64
57
121
52,89
47,11
100,00
Tabel A.III.7 memperlihatkan bahwa SDM Badan Penelitian dan Pengembangan yang direkrut selama tiga tahun terakhir (2008, 2009, 2010) berjumlah 121 orang, diantaranya 64 orang atau sekitar 52,89 persen laki-laki dan 57 orang atau sekitar 47,11 persen perempuan. Perekrutan tahun 2008 sebanyak 8 orang, diantaranya 2 orang atau sekitar 25,00 laki-laki dan 6 orang atau sekitar 75,00 persen perempuan. Perekrutan tahun 2009 sebanyak 27 orang, diantaranya 10 orang atau sekitar 37,04 persen laki-laki dan 17 orang atau sekitar 62,96 persen perempuan. Perekrutan tahun 2010 sebanyak 86 orang, diantaranya 52 orang atau sekitar 60,47 persen laki-laki dan 34 orang atau sekitar 39,53 persen perempuan. Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
35
Dilihat dari tingkat pendidikan tenaga yang direkrut selama tiga tahun tersebut, dari 8 orang perekrutan tahun 2008, diantaranya 75,00 persen berpendidikan D4/S1 dan 25,00 persen berpendidikan D3. Sedangkan dari 27 orang perekrutan tahun 2009, diantaranya 59,26 persen berpendidikan D4/S1, 22,22 persen berpendidikan D3, 11,11 persen berpendidikan S2 dan 7,41 persen berpendidikan SLTA. Dari 86 orang SDM perekrutan tahun 2010, 50,00 persen diantaranya berpendidikan SLTP, 34,88 persen berpendidikan S3, 11,63 persen berpendidikan S2 dan 3,49 persen berpendidikan S1.
A.IV BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (BPSDM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN) Tabel A.IV.1 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
2 3
Jumlah Pegawai
Status Kepegawaian Struktural
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
163
37
200
7,58
4,13
6,57
81,50
18,50
100,00
Eselon I
1
0
1
0,61
0,00
0,50
100,00
0,00
100,00
Eselon II
7
2
9
4,29
5,41
4,50
77,78
22,22
100,00
Eselon III
35
4
39
21,47
10,81
19,50
89,74
10,26
100,00
Eselon IV
93
18
111
57,06
48,65
55,50
83,78
16,22
100,00
Eselon V
27
13
40
16,56
35,14
20,00
67,50
32,50
100,00
163
37
200
100,00
100,00
100,00
81,50
18,50
100,00
240
72
312
11,16
8,04
10,25
76,92
23,08
100,00
1747
786
2533
81,26
87,82
83,19
68,97
31,03
100,00
2150
895
3045
100,00
100,00
100,00
70,61
29,39
100,00
Sub Jumlah Fungsional Tertentu Fungsional Umum JUMLAH
Berdasarkan data yang tersaji dalam Tabel A.IV.1 dapat diketahui bahwa jumlah SDM yang berada pada BPSDM keadaan Tahun 2011 sebanyak 3.045 orang, terdiri dari 2.150 orang atau 70,61 persen laki-laki dan 895 orang atau 29,39 persen perempuan. SDM laki-laki terlihat jauh lebih banyak dari SDM perempuan. Demikian juga bila dilihat pada masingmasing kelompok status kepegawaian. Dari 200 orang SDM yang menduduki jabatan struktural sebanyak 163 orang atau 81,50 persen laki-laki dan sebanyak 37 orang atau 18,50 persen perempuan. Dari 312 orang yang menduduki jabatan fungsional tertentu laki-laki sebanyak 240 orang atau 76,92 persen dan perempuan sebanyak 72 orang atau 23,08 persen. Dari 2.533 0rang SDM pada posisi Fungsional Umum laki-laki sebanyak 1747 orang atau 68,97 persen dan perempuan sebanyak 37 orang atau 31,03 persen. Selanjutnya dapat dilihat pula bahwa dari 163 orang SDM laki-laki yang menduduki jabatan struktural diantaranya 1 orang atau 0,50 persen menduduki jabatan Eselon I, 7 orang atau 4,29 persen Eselon II, 35 orang atau 21,47 persen Eselon III, 93 orang atau 57,06 persen Eselon IV dan 27 orang atau 16,56 persen Eselon V, sedangkan dari 37 orang SDM perempuan yang menduduki jabatan struktural tidak ada yang menduduki
36
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
jabatan Eselon I, sementara yang menduduki jabatan Eselon II sebanyak 2 orang atau 5,40 persen, pada Eselon III sebanyak 4 orang atau 10,81 persen, pada Eselon IV sebanyak 18 orang atau 48,65 persen dan pada Eselon V sebanyak 13 orang atau 35,14 persen. Tabel A.IV.2 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Golongan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan IV
249
32
281
11,58
3,58
9,23
88,61
11,39
100,00
2
Golongan III
1258
633
1891
58,51
70,73
62,10
66,53
33,47
100,00
3
Golongan II
638
230
868
29,67
25,70
28,51
73,50
26,50
100,00
4
Golongan I
5
0
5
0,23
0,00
0,16
100,00
0,00
100,00
2150
895
3045
100,00
100,00
100,00
70,61
29,39
100,00
JUMLAH
Tabel A.IV.2 menunjukan bahwa komposisi SDM di BPSDM menurut golongan kepangkatan kepegawaian sebagian besar berada pada golongan III yaitu sebanyak 1.891 orang atau 62,10 persen, kemudian berada pada golongan II sebanyak 868 orang atau 28,51 persen, pada golongan IV sebanyak 281 orang atau 9,23 persen, yang paling sedikit berada pada golongan I yaitu 5 orang atau 0,16 persen. Jumlah SDM laki-laki pada masing-masing golongan lebih besar bila dibandingkan dengan SDM Perempuan. Dari 281 orang SDM golongan IV, laki-laki sebanyak 249 orang atau 88,61 persen dan perempuan sebanyak 32 orang atau 11,39 persen Dari 1891 orang golongan III, laki-laki sebanyak 1258 orang atau 66,53 persen dan perempuan sebanyak 633 orang atau 33,43 persen. Dari 868 orang golongan II, laki-laki sebanyak 638 orang atau 73,50 persen dan perempuan sebanyak 230 orang atau 26,50 persen. Sedangkan 5 orang golongan I semuanya lakilaki. Bila dilihat partisipasi SDM perempuan pada masing-masing golongan terlihat bahwa dari 895 orang SDM perempuan yang berada pada golongan IV sekitar 3,57 persen, pada golongan III sekitar 70,73 persen, pada golongan II sekitar 25,70 persen, dan pada golongan I tidak ada. Tabel A.IV.3 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
S3
6
2
8
0,28
0,22
0,26
75,00
25,00
100,00
2
S2
368
91
459
17,12
10,17
15,07
80,17
19,83
100,00
3
Spesialis
30
20
50
1,40
2,23
1,64
60,00
40,00
100,00
4
D4/S1
717
357
1074
33,35
39,89
35,27
66,76
33,24
100,00
5
D1-D3
363
184
547
16,88
20,56
17,96
66,36
33,64
100,00
6
SLTA dan kurang
666
241
907
30,98
26,93
29,79
73,43
26,57
100,00
2150
895
3045
100,00
100,00
100,00
70,61
29,39
100,00
JUMLAH
Dari Tabel A.IV.3 dapat dilihat bahwa dari 3.045 orang SDM yang ada di BPSDM paling banyak berpendidikan D4/S1 yaitu berjumlah 1.074 orang atau sekitar 35,27 persen, kemudian disusul oleh SDM yang berpendidikan SLTA dan kurang berjumlah 907 orang atau sekitar 29,79 persen, berpendidikan D1-D3 berjumlah 547 orang atau sekitar 17,96
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
37
persen, berpendidikan S2 berjumlah 459 orang atau sekitar 15,07 persen, berpendidikan spesialis berjumlah 50 orang atau sekitar 1,64 persen, dan yang berpendidikan S3 ada sebanyak 8 orang atau sekitar 0,26 persen. Pada semua tingkat pendidikan tersebut jumlah SDM laki-laki lebih banyak dari jumlah SDM perempuan. SDM laki-laki yang berpendidikan S3 sebanyak 6 orang atau 75,00 persen dan perempuan sebanyak 2 orang atau 25,00 persen. Dari 459 orang yang berpendidikan S2 laki-laki sebanyak 368 orang atau 80,17 persen dan perempuan sebanyak 91 orang atau 19,83 persen. Dari 50 orang berpendidikan spesialis laki-laki sebanyak 30 orang atau 60,00 persen dan perempuan sebanyak 20 orang atau 40,00 persen. Dari 1.074 orang yang berpendidikan D4/S1 laki-laki sebanyak 717 orang atau 66,76 persen dan perempuan sebanyak 357 orang atau 33,24 persen. Dari 547 orang yang berpendidikan D1-D3 laki-laki sebanyak 363 orang atau 66,36 persen dan perempuan sebanyak 184 orang atau 33,64 persen. Dari 907 orang yang berpendidikan SLTA dan kurang laki-laki sebanyak 666 orang atau 73,43 persen dan perempuan sebanyak 241 orang atau 26,57 persen. Tabel A.IV.4 Jumlah dan Persentase SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan menurut UPT dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
Jumlah Pegawai
UPT Sekretariat BPSDM Perhubungan
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
87
62
149
4,05
6,93
4,89
2
PPSDM Perhubungan Darat
57
30
87
2,65
3,35
2,86
3
PPSDM Perhubungan Laut
34
17
51
1,58
1,90
1,67
4
PPSDM Perhubungan Udara
79
39
118
3,67
4,36
3,88
5
PPSDM Aparatur Perhubungan
63
29
92
2,93
3,24
3,02
6
STTD Bekasi
145
66
211
6,74
7,37
6,93
7
STIP Jakarta
216
63
279
10,05
7,04
9,16
8
STPI Curug
401
81
482
18,65
9,05
15,83
9
BP3IP Jakarta
68
45
113
3,16
5,03
3,71
10
PIP Semarang
155
66
221
7,21
7,37
7,26
11
PIP Makassar
95
58
153
4,42
6,48
5,02
12
ATKP Medan
63
35
98
2,93
3,91
3,22
13
ATKP Surabaya
76
48
124
3,53
5,36
4,07
14
ATKP Makassar
61
37
98
2,84
4,13
3,22
15
BP2TD Palembang
59
26
85
2,74
2,91
2,79
16
BP2TD Tegal
63
24
87
2,93
2,68
2,86
17
BP2TD Bali
54
26
80
2,51
2,91
2,63
18
BP2IP Tangerang
88
27
115
4,09
3,02
3,78
19
BP2IP Surabaya
74
33
107
3,44
3,69
3,51
20
BP2IP Barombong
83
33
116
3,86
3,69
3,81
21
BP2IP Sorong
26
8
34
1,21
0,89
1,12
22
BP2TL Jakarta
38
11
49
1,77
1,23
1,61
23
BPPPnb Palembang
33
15
48
1,53
1,68
1,58
24
BPPPnb Jayapura
32
16
48
1,49
1,79
1,58
2150
895
3045
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
38
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel A.IV.4 menunjukan bahwa pada semua unit kerja yang ada di BPSDM Kementerian Perhubungan jumlah SDM laki-laki lebih banyak dari jumlah SDM perempuan. Dari 24 unit kerja di BPSDM yang paling banyak SDM nya adalah STPI Curug yaitu sebanyak 482 orang atau sekitar 15,83 persen dari jumlah SDM yang ada pada BPSDM. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 401 orang atau sekitar 83,20 persen dan perempuan 81 orang atau sekitar 16,80 persen, sedangkan yang paling sedikit jumlah SDM nya adalah unit kerja BP2IP Sorong yaitu berjumlah 34 orang atau sekitar 1,12 persen dari SDM yang ada pada BPSDM. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 26 orang atau sekitar 76,47 persen dan perempuan 8 orang atau sekitar 23,53 persen. Tabel A.IV.5 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM Perekrutan Tiga Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin
No 1
Jumlah pegawai
Tahun Perekrutan/ Pendidikan Tahun 2011
% Komposisi pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S3
-
-
-
-
-
-
S2
-
-
-
-
-
-
D4/S1
-
-
-
-
-
-
D1-D3
-
-
-
-
-
-
SLTA
-
-
-
-
-
-
SLTP
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
-
-
-
-
-
-
2
Tahun 2010
S3
0
0,00
0,00
0,00
S2
9
18
27
33,33
66,67
100,00
D4/S1
90
63
153
58,82
41,18
100,00
D1-D3
82
55
137
59,85
40,15
100,00
SLTA
110
35
145
75,86
24,14
100,00
SLTP
0
0,00
0,00
0,00
62,99
37,01
100,00
Sub Jumlah 3
291
171
462 0
0,00
0,00
0,00
9
14
23
39,13
60,87
100,00
Tahun 2009
S3
S2
D4/S1
113
68
181
62,43
37,57
100,00
D1-D3
70
25
95
73,68
26,32
100,00
SLTA
9
9
100,00
0,00
100,00
SLTP
2
2
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
203
107
310
65,48
34,52
100,00
Jumlah
494
278
772
63,99
36,01
100,00
Tabel A.IV.5 menunjukan bahwa SDM di BPSDM Kementerian Perhubungan yang direkrut selama tiga tahun terakhir (tahun 2009, 2010 dan 2011) berjumlah 773 orang. Diantaranya yang direkrut pada tahun 2009 sebanyak 310 orang terdiri dari 203 orang atau sekitar 65,48 persen laki-laki dan 107 orang atau sekitar 34,52 persen perempuan. Kemudian yang direkrut pada tahun 2010 sebanyak 462 orang terdiri dari 291 orang atau sekitar 62,99 persen laki-laki dan 171 orang atau sekitar 37,01 persen perempuan. Pada tahun 2011 tidak ada perekrutan pegawai.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
39
Jumlah SDM perekrutan tahun 2009 yang terbanyak berpendidikan D4/S1 yaitu 181 orang atau sekitar 58,39 persen dari SDM yang direkrut pada tahun tersebut. Berikutnya yang berpendidikan D1-D3 sebanyak 95 orang atau sekitar 30,65 persen, berpendidikan S2 sebanyak 23 orang atau sekitar 7,42 persen, berpendidikan SMA sebanyak 9 orang atau sekitar 2,90 persen, dan berpendidikan SLTP sebanyak 2 orang atau sekitar 0,65 persen. Dari yang berpendidikan D4/S1 terdiri dari 62,43 persen laki-laki dan 37,57 persen perempuan, berpendidikan D1-D3 laki-laki 73,68 persen dan perempuan 26,32 persen, berpendidikan S2 terdiri dari 39,13 persen laki-laki dan 60,87 persen perempuan, sedangkan yang berpendidikan SMA dan SLTP semuanya laki-laki. Perekrutan tahun 2010 yang terbanyak berpendidikan D4/S1 yaitu 153 orang atau 33,12 persen, kemudian disusul yang berpendidikan SLTA sebanyak 145 orang atau 31,39 persen, berpendidikan D1-D3 sebanyak 137 orang atau 29,65 persen, berpendidikan S2 sebanyak 72 orang atau 5,84 persen, sedangkan yang berpendidikan SLTP tidak ada. Dari yang berpendidikan D4/S1, SLTA sab D1-D3 jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, sedangkan yang berpendidikan S2 perempuan lebih banyak dari laki-laki, dimana dari 27 orang yang direkrut laki-laki 33,33 persen dan perempuan 66,67 persen. Tabel A.IV.6 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM Kementerian Perhubungan menurut Satuan Kerja, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
2
3
4
5
Jumlah pegawai
Unit Kerja
Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
Sekret. BPSDM Perhub. Golongan IV
8
1
9
9,20
1,61
6,04
88,89
11,11
100,00
Golongan III
58
49
107
66,67
79,03
71,81
54,21
45,79
100,00
Golongan II
21
12
33
24,14
19,35
22,15
63,64
36,36
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
87
62
149
100,00
100,00
100,00
58,39
41,61
100,00
Golongan IV
7
0
7
12,28
0,00
8,05
100,00
0,00
100,00
Golongan III
25
16
41
43,86
53,33
47,13
60,98
39,02
100,00
Golongan II
24
14
38
42,11
46,67
43,68
63,16
36,84
100,00
Golongan I
1
0
1
1,75
0,00
1,15
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
57
30
87
100,00
100,00
100,00
65,52
34,48
100,00
Golongan IV
5
0
5
14,71
0,00
9,80
100,00
0,00
100,00
Golongan III
23
12
35
67,65
70,59
68,63
65,71
34,29
100,00
Golongan II
6
5
11
17,65
29,41
21,57
54,55
45,45
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
34
17
51
100,00
100,00
100,00
66,67
33,33
100,00
Golongan IV
4
1
5
5,06
2,56
4,24
80,00
20,00
100,00
Golongan III
47
31
78
59,49
79,49
66,10
60,26
39,74
100,00
Golongan II
28
7
35
35,44
17,95
29,66
80,00
20,00
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
79
39
118
100,00
100,00
100,00
66,95
33,05
100,00
11
1
12
17,46
3,45
13,04
91,67
8,33
100,00
PPSDMP Darat
PPSDMP Laut
PPSDMP Udara
PPSDM Aparatur PHB Golongan IV
40
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah pegawai
Unit Kerja
Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
Golongan III
39
22
61
61,90
75,86
66,30
63,93
36,07
100,00
Golongan II
13
6
19
20,63
20,69
20,65
68,42
31,58
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
63
29
92
100,00
100,00
100,00
68,48
31,52
100,00
Golongan IV
30
8
38
20,69
12,12
18,01
78,95
21,05
100,00
Golongan III
73
39
112
50,34
59,09
53,08
65,18
34,82
100,00
Golongan II
42
19
61
28,97
28,79
28,91
68,85
31,15
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
145
66
211
100,00
100,00
100,00
68,72
31,28
100,00
Golongan IV
39
6
45
18,06
9,52
16,13
86,67
13,33
100,00
Golongan III
142
52
194
65,74
82,54
69,53
73,20
26,80
100,00
Golongan II
34
5
39
15,74
7,94
13,98
87,18
12,82
100,00
Golongan I
1
0
1
0,46
0,00
0,36
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
216
63
279
100,00
100,00
100,00
77,42
22,58
100,00
Golongan IV
53
5
58
13,22
6,17
12,03
91,38
8,62
100,00
Golongan III
208
52
260
51,87
64,20
53,94
80,00
20,00
100,0%
Golongan II
140
24
164
34,91
29,63
34,02
85,37
14,63
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
401
81
482
100,00
100,00
100,00
83,20
16,80
100,00
Golongan IV
6
1
7
8,82
2,22
6,19
85,71
14,29
100,00
Golongan III
47
36
83
69,12
80,00
73,45
56,63
43,37
100,00
Golongan II
15
8
23
22,06
17,78
20,35
65,22
34,78
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
68
45
113
100,00
100,00
100,00
60,18
39,82
100,00
Golongan IV
29
2
31
18,71
3,03
14,03
93,55
6,45
100,00
Golongan III
91
58
149
58,71
87,88
67,42
61,07
38,93
100,00
Golongan II
35
6
41
22,58
9,09
18,55
85,37
14,63
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
155
66
221
100,00
100,00
100,00
70,14
29,86
100,00
Golongan IV
19
2
21
20,00
3,45
13,73
90,48
9,52
100,00
Golongan III
51
41
92
53,68
70,69
60,13
55,43
44,57
100,00
Golongan II
25
15
40
26,32
25,86
26,14
62,50
37,50
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
95
58
153
100,00
100,00
100,00
62,09
37,91
100,00
Golongan IV
2
0
2
3,17
0,00
2,04
100,00
0,00
100,00
Golongan III
48
24
72
76,19
68,57
73,47
66,67
33,33
100,00
Golongan II
13
11
24
20,63
31,43
24,49
54,17
45,83
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
O,00
0,00
0,00
Sub jumlah
63
35
98
100,00
100,00
100,00
64,29
35,71
100,00
STTD BekasiI
STIP Jakarta
STPI Curug
BP3IP Jakarta
PIP Semarang
PIP Makasar
ATKP Medan
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
41
No 13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah pegawai
Unit Kerja
Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
ATKP Surabaya Golongan IV
17
4
21
22,37
8,33
16,94
80,95
19,05
100,00
Golongan III
27
30
57
35,53
62,50
45,97
47,37
52,63
100,00
Golongan II
31
14
45
40,79
29,17
36,29
68,89
31,11
100,00
Golongan I
1
0
1
1,32
0,00
0,81
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
76
48
124
100,00
100,00
100,00
61,29
38,71
100,00
Golongan IV
4
1
5
6,56
2,70
5,10
80,00
20,00
100,00
Golongan III
32
22
54
52,46
59,46
55,10
59,26
40,74
100,00
Golongan II
25
14
39
40,98
37,84
39,80
64,10
35,90
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
O,00
0,00
0,00
Sub jumlah
61
37
98
100,00
100,00
100,00
62,24
37,76
100,00
Golongan IV
2
0
2
3,39
0,00
2,35
100,00
0,00
100,00
Golongan III
41
17
58
69,49
65,38
68,24
70,69
29,31
100,00
Golongan II
15
9
24
25,42
34,62
28,24
62,50
37,50
100,00
Golongan I
1
0
1
1,69
0,00
1,18
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
59
26
85
100,00
100,00
100,00
69,41
30,59
100,00
Golongan IV
3
0
3
4,76
0,00
3,45
100,00
0,00
100,00
Golongan III
32
14
46
50,79
58,33
52,87
69,57
30,43
100,00
Golongan II
28
10
38
44,44
41,67
43,68
73,68
26,32
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
63
24
87
100,00
100,00
100,00
72,41
27,59
100,00
Golongan IV
1
0
1
1,85
0,00
1,25
100,00
0,00
100,00
Golongan III
21
7
28
38,89
26,92
35,00
75,00
25,00
100,00
Golongan II
31
19
50
57,41
73,08
62,50
62,00
38,00
100,00
Golongan I
1
0
1
1,85
0,00
1,25
100,00
0,00
100,00
Sub jumlah
54
26
80
100,00
100,00
100,00
67,50
32,50
100,00
Golongan IV
1
0
1
1,14
0,00
0,87
100,00
0,00
100,00
Golongan III
57
22
79
64,77
81,48
68,70
72,15
27,85
100,00
Golongan II
30
5
35
34,09
18,52
30,43
85,71
14,29
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
88
27
115
100,00
100,00
100,00
76,52
23,48
100,00
Golongan IV
2
0
2
2,70
0,00
1,87
100,00
0,00
100,00
Golongan III
58
29
87
78,38
87,88
81,31
66,67
33,33
100,00
Golongan II
14
4
18
18,92
12,12
16,82
77,78
22,22
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
74
33
107
100,00
100,00
100,00
69,16
30,84
100,00
Golongan IV
3
0
3
3,61
0,00
2,59
100,00
0,00
100,00
Golongan III
52
26
78
62,65
78,79
67,24
66,67
33,33
100,00
Golongan II
28
7
35
33,73
21,21
30,17
80,00
20,00
100,00
ATKP Makasar
BP2TD Palembang
BP2TD Tegal
BP2TD Bali
BP2IP Tangerang
BP2IP Surabaya
BP2IP Barombong
42
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
21
22
Jumlah pegawai
Unit Kerja
Lk
Pr
% Partisipasi Pegawai
Lk+Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk
Pr
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Lk+Pr
Sub Jumlah
83
33
116
100,00
100,00
100,00
71,55
28,45
100,00
Golongan IV
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Golongan III
22
5
27
84,62
62,50
79,41
81,48
18,52
100,00
Golongan II
4
3
7
15,38
37,50
20,59
57,14
42,86
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub jumlah
26
8
34
100,00
100,00
100,00
76,47
23,53
100,00
Golongan IV
1
0
1
2,63
0,00
2,04
100,00
0,00
100,00
Golongan III
28
11
39
73,68
100,00
79,59
71,79
28,21
100,00
Golongan II
9
0
9
23,68
0,00
18,37
100,00
0,00
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
38
11
49
100,00
100,00
100,00
77,55
22,45
100,00
Golongan IV
1
0
1
3,03
0,00
2,08
100,00
0,00
100,00
Golongan III
19
10
29
57,58
66,67
60,42
65,52
34,48
100,00
Golongan II
13
5
18
39,39
33,33
37,50
72,22
27,78
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
33
15
48
100,00
100,00
100,00
68,75
31,25
100,00
Golongan IV
1
0
1
3,13
0,00
2,08
100,00
0,00
100,00
Golongan III
17
8
25
53,13
50,00
52,08
68,00
32,00
100,00
Golongan II
14
8
22
43,75
50,00
45,83
63,64
36,36
100,00
Golongan I
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
32
16
48
100,00
100,00
100,00
66,67
33,33
100,00
JUMLAH
2150
895
3045
-
-
-
70,61
29,39
100,00
BP2IP Sorong
BP2TL Jakarta
23
24
BPPPnb Palembang
BPPPnb Jayapura
Pada Tabel A.IV.6 disajikan distribusi SDM BPSDM Kementerian Perhubungan pada masing-masing UPT dirinci menurut golongan kepangkatan. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir disemua UPT terbanyak SDM nya berada pada golongan III. Hanya di BP2TD Bali yang SDM nya terbanyak berada pada golongan II. Sementara itu di semua UPT, komposisi SDM secara keseluruhan lebih didominasi oleh SDM laki-laki. Demikian juga bila dilihat pada masing-masing golongan di semua UPT SDM laki-laki selalu lebih banyak dari SDM perempuan, kecuali untuk SDM Golongan III di ATKP Surabaya perempuan lebih banyak dari laki-laki yaitu perempuan sekitar 52,63 persen dan laki-laki sekitar 47,57 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
43
A.V DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Tabel A.V.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 Jumlah Pegawai
No
Status Kepegawaian
1
Struktural
79
15
2
Fungsional Tertentu
54
17
3
Fungsional Umum
359 492
JUMLAH
Lk
Pr
% Komposisi Pegawai Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
94
84,04
15,96
100,00
71
76,06
23,94
100,00
145
504
71,23
28,77
100,00
177
669
73,54
26,46
100,00
% Partisipasi Pegawai Lk 16,06 10,98
Pr 8,47
Lk+Pr 14,05
9,60
10,61
72,97
81,92
75,34
100,00
100,00
100,00
Tabel A.V.1 menunjukan bahwa dari 669 orang SDM yang berada pada Ditjen Perhubungan Darat, sebagian besar terdiri dari jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 492 orang atau sekitar 73,54 persen, sedangkan jenis kelamin perempuannya sebanyak 177 orang atau sekitar 26,46 persen. Dari 177 orang SDM perempuan tersebut sebagian besar status kepegawaiannya berada pada status fungsional umum atau staf yaitu sebanyak 145 orang atau sekitar 81,92 persen, yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 17 orang atau sekitar 9,60 persen dan yang menduduki jabatan struktural hanya sebanyak 15 orang atau sekitar 8,47 persen. Dari 492 orang SDM laki-laki yang berada pada status fungsional umum/staf sebanyak 359 orang atau sekitar 72,97 persen, menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 54 orang atau sekitar 10,98 persen dan yang menduduki jabatan struktural sebanyak 79 orang atau sekitar 16,06 persen. Tabel A.V.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Eselon
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
% Partisipasi Pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
1
Eselon I
1
0
1
100
0
100,00
1,27
2
Eselon II
4
1
5
80
20
100,00
5,06
6,67
5,32
3
Eselon III
20
4
24
83,33
16,67
100,00
25,32
26,67
25,53
4
Eselon IV
50
10
60
83,33
16,67
100,00
63,29
66,67
63,83
5
Eselon V JUMLAH
4
0
4
100
0
100,00
5,06
79
15
94
84,04
15,96
100,00
100,00
-
Lk+Pr
100,00
1,06
4,26 100,00
Tabel A.V.2 menunjukan bahwa dari 94 orang SDM di Ditjen Perhubungan Darat yang menduduki jabatan struktural, diantaranya sebanyak 79 orang atau sekitar 84,04 persen laki-laki dan 15 orang atau sekitar 15,96 persen perempuan. Komposisi laki-laki lebih banyak dari perempuan tersebut terlihat dari Eselon I sampai dengan Eselon V. Kemudian bila dilihat partisipasinya, dari 15 orang SDM perempuan yang menduduki jabatan struktural tersebut paling banyak berada pada Eselon IV yaitu sekitar 66,67 persen. Kemudian pada Eselon III sekitar 26,67 persen dan pada Eselon II sekitar 6,67 persen, tidak ada yang menduduki Jabatan Eselon I dan V. Sedangkan dari 79 orang SDM laki-laki yang menduduki jabatan struktural paling banyak juga berada pada Eselon IV yaitu sekitar 63,29 persen. Kemudian secara berurut pada Eselon III sekitar 25,32 persen, Eselon II dan Eselon V sama masing-masing sekitar 5,06 persen dan Eselon I sekitar 1,27 persen.
44
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel A.V.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Golongan
Jumlah Pegawai Lk
Pr
% Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
% Partisipasi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan I
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,20
-
0,15
2
Golongan II
130
47
177
73,45
26,55
100,00
26,42
26,55
26,46
3
Golongan III
321
120
441
72,79
27,21
100,00
65,24
67,80
65,92
4
Golongan IV
40
10
50
80,00
20,00
100,00
8,13
5,65
7,47
JUMLAH
492
177
669
73,54
26,46
100,00
100,00
100,00
100,00
Tabel A.V.3 menunjukan bahwa dari 669 orang SDM Ditjen Perhubungan Darat yang terbanyak berada pada Golongan III yaitu berjumlah 441 orang atau sekitar 65,92 persen dari SDM yang ada, terdiri dari 72,79 persen laki-laki dan 27,21 persen perempuan. Berikutnya yang berada pada Golongan II berjumlah 177 orang atau sekitar 26,46 persen dari SDM yang ada, terdiri dari 73,45 persen laki-laki dan 26,55 persen perempuan. Pada Golongan IV sebanyak 50 orang atau sekitar 7,47 persen dari SDM yang ada, dimana lakilaki 80,00 persen dan perempuan 20 persen. Selain itu masih terdapat SDM yang berada pada Golongan I sebanyak 1 orang laki-laki. Tabel A.V.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
-
0,56
0,15 16,74
1
S3
0
1
1
0,00
100,00
100,00
2
S2
93
19
112
83,04
16,96
100,00
18,90
10,73
3
Spesialis
1
2
3
33,33
66,67
100,00
0,20
1,13
0,45
4
D4/S1
193
59
252
76,59
23,41
100,00
39,23
33,33
37,67
5
D1-D3
94
48
142
66,20
33,80
100,00
19,11
27,12
21,23
6
SLTA atau kurang
111
48
159
69,81
30,19
100,00
22,56
27,12
23,77
JUMLAH
492
177
669
73,54
26,46
100,00
100,00
100,00
100,00
Tabel A.V.4 menunjukan bahwa dari 669 orang SDM di Ditjen Perhubungan Darat yang terbanyak berpendidikan D4/S1 yaitu sekitar 37,67 persen. Berikutnya berpendidikan SLTA atau kurang sekitar 23,77 persen, berpendidikan D1-D3 sekitar 21,33 persen, berpendidikan S2 sekitar 16,74 persen dan berpendidikan spesialis sekitar 0,45 persen. Dari semua jenjang pendidikan tersebut hampir semuanya jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, kecuali untuk SDM yang berpendidikan S3 dan berpendidikan spesialis, perempuan lebih banyak dari laki-laki. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan secara keseluruhan tersebut sejalan dengan komposisi partisipasi SDM perempuan maupun laki-laki pada masing-masing tingkat pendidikan.
Dari 177 orang SDM perempuan di Ditjen Perhubungan Darat, yang
terbanyak memiliki tingkat pendidikan D4/S1 yaitu sekitar 33,33 persen. Berikutnya yang memiliki tingkat pendidikan D1-D3 sekitar 27,12 persen, memiliki tingkat pendidikan SLTA dan kurang sekitar 27,12 persen, memiliki tingkat pendidikan S2 sekitar 10,73 persen, memiliki pendidikan spesialis sekitar 1,13 persen, dan yang memiliki tingkat pendidikan S3 sekitar 0,56 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
45
Sedangkan dari 492 orang SDM laki-laki terbanyak juga memiliki tingkat pendidikan D4/ S1 yaitu sekitar 39,23 persen, disusul pada tingkat pendidikan SLTA atau kurang sekitar 22,56 persen, tingkat pendidikan D1-D3 sekitar 19,11 persen, tingkat pendidikan S2 sekitar 18,90 persen, pendidikan spesialis sekitar 0,20 persen, tingkat pendidikan S3 tidak ada. Tabel A.V.5 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut UPT dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
UPT BPLJSKB Bekasi
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
53
10
63
84,13
15,87
100,00
% Partisipasi Pegawai Lk 47,75
Pr
Lk+Pr
47,62
47,73
2
UPT Gorontalo
8
4
12
66,67
33,33
100,00
7,21
19,05
9,09
3
UPT Kariangau
23
4
27
85,19
14,81
100,00
20,72
19,05
20,45
4
UPT Kalabahi
11
1
12
91,67
8,33
100,00
9,91
4,76
9,09
5
UPT Kolaka
9
1
10
90,00
10,00
100,00
8,11
4,76
7,58
6
UPT Sape
4
1
5
80,00
20,00
100,00
3,60
4,76
3,79
7
UPT Mamuju
3
0
3
100,00
0,00
100,00
2,70
-
2,27
JUMLAH
111
21
132
84,09
15,91
100,00
100,00
100,00
100,00
Pada Tabel A.V.5 terlihat bahwa Ditjen Perhubungan Darat memiliki 7 UPT dengan jumlah SDM sebanyak 132 orang. Dari 132 orang SDM yang berada di UPT-UPT tersebut kebanyakan terdiri dari SDM laki-laki yaitu berjumlah 111 orang atau sekitar 84,09 persen sedangkan perempuan hanya 21 orang atau sekitar 15,91 persen. Komposisi antara laki-laki dan perempuan tersebut bila dilihat pada masing-masing UPT juga sama, laki-laki jauh lebih banyak dari perempuan. Tabel A.V.6 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat Perekrutan Tiga Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
No
Jumlah Pegawai
Tahun/Tingkat Pendidikan
Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
D4-S1
24
9
33
72,73
27,27
100,00
D1-D3
22
15
37
59,46
40,54
100,00
SMA
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
46
24
70
65,71
34,29
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
2
2
0,00
100,00
100,00
D4-S1
56
17
73
76,71
23,29
100,00
D1-D3
34
14
48
70,83
29,17
100,00
SMA
3
2
5
60,00
40,00
100,00
Sub Jumlah
93
35
128
72,66
27,34
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
D4-S1
10
4
14
71,43
28,57
100,00
D1-D3
10
10
20
50,00
50,00
100,00
46
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Pendidikan
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
4
0
4
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
24
14
38
63,16
36,84
100,00
JUMLAH
163
73
236
69,07
30,93
100,00
SMA
Jumlah Pegawai
Tahun/Tingkat
Tabel A.V.6 menunjukan bahwa perekrutan SDM Ditjen Perhubungan Darat yang dilakukan selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 terlihat masih didominasi oleh SDM laki-laki. Dari 236 orang yang direkrut selama tiga tahun tersebut, diantaranya sebanyak 163 orang atau sekitar 69,07 persen laki-laki dan 73 orang atau sekitar 30,93 persen perempuan. Demikian juga bila dilihat perekrutan pada masing-masing tahun, laki-laki selalu lebih banyak dari perempuan. Dari 38 orang SDM perekrutan tahun 2008 laki-laki sekitar 63,16 persen dan perempuan 36,84 persen. Perekrutan tahun 2009 sebanyak 128 orang terdiri dari laki-laki sekitar 72,66 persen dan perempuan sekitar 27,34 persen. Kemudian dari 70 orang perekrutan tahun 2010 laki-laki sekitar 65,71 persen dan perempuan sekitar 34,29 persen. Dari 73 orang SDM perempuan perekrutan tiga tahun terakhir terdiri dari perekrutan tahun 2008 sebanyak 14 orang atau sekitar 19,18 persen, yang berpendidikan D1-D3 sekitar 13,70 persen dan berpendidikan D4/S1 sekitar 5,48 persen. Dari perekrutan tahun 2009 sebanyak 35 orang atau sekitar 47,94 persen, yang berpendidikan D4/S1 sekitar 23,29 persen, berpendidikan D1-D3 sekitar 19,18 persen, berpendidikan S2 sekitar 2,74 persen, dan berpendidikan SMA sekitar 2,74 persen. Perekrutan tahun 2010 terdiri dari 24 orang atau sekitar 32,88 persen yang berpendidikan D1-D3 dan sekitar 20,55 persen berpendidikan D4/S1 sekitar 12,33 persen. Dari 163 orang SDM laki-laki perekrutan tiga tahun terakhir terdiri dari perekrutan tahun 2008 sebanyak 24 orang atau 14,72 persen diantaranya 6,13 persen berpendidikan D4/ S1, 6,13 persen berpendidikan D1-D3 dan 2,45 persen berpendidikan SMA. Perekrutan tahun 2009 sebanyak 93 orang atau 57,06 persen diantaranya 34,36 persen berpendidikan D4/S1, 20,86 persen berpendidikan D1-D3, dan 1,84 persen berpendidikan SMA. Perekrutan tahun 2010 sebanyak 46 orang atau 28,22 persen diantaranya 14,72 persen berpendidikan D4/S1 dan 13,50 persen berpendidikan D1-D3. Tabel A.V.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat Perekrutan Tiga Tahun Terakhir menurut Unit Kerja, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Setditjen Perhubungan Darat
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
2
4
6
33,33
66,67
100,00
No
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
D1-D3
1
0
1
100,00
0,00
100,00
SMA
1
2
3
33,33
66,67
100,00
Sub Jumlah
4
6
10
40,00
60,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
D4-S1
8
2
10
80,00
20,00
100,00
D1-D3
2
3
5
40,00
60,00
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
47
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
10
5
15
66,67
33,33
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
3
2
5
60,00
40,00
100,00
D1-D3
0
4
4
0,00
100,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
6
9
33,33
66,67
100,00
JUMLAH
17
17
34
50,00
50,00
100,00
No
Jumlah Pegawai
Direktorat LLASDP
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
2
0
2
100,00
0,00
100,00
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
2
0
2
100,00
0,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
1
1
0,00
100,00
100,00
D4-S1
11
4
15
73,33
26,67
100,00
D1-D3
10
2
12
83,33
16,67
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
21
7
28
75,00
25,00
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
2
2
0,00
100,00
100,00
D1-D3
0
2
2
0,00
100,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
0
4
4
0,00
100,00
100,00
JUMLAH
23
11
34
67,65
32,35
100,00
No 1
48
Jumlah Pegawai
Direktorat LLAJ Tahun 2010
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
7
3
10
70,00
30,00
100,00
D1-D3
5
4
9
55,56
44,44
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
12
7
19
63,16
36,84
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
17
5
22
77,27
22,73
100,00
D1-D3
10
2
12
83,33
16,67
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
27
7
34
79,41
20,59
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
4
0
4
100,00
0,00
100,00
No
D1-D3
2
2
4
50,00
50,00
100,00
Sub Jumlah
7
2
9
77,78
22,22
100,00
JUMLAH
46
16
62
74,19
25,81
100
Jumlah Pegawai
Direktorat BSTP
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
4
1
5
80,00
20,00
100,00
D1-D3
2
1
3
66,67
33,33
100
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
6
2
8
75,00
25,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
1
1
0,00
100,00
100,00
D4-S1
10
3
13
76,92
23,08
100,00
D1-D3
2
2
4
50,00
50,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
12
6
18
66,67
33,33
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
2
0
2
100,00
0,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
0
3
100,00
0,00
100,00
JUMLAH
21
8
29
72,41
27,59
100,00
No
Jumlah Pegawai Lk
Pr
Persentase Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
3
1
4
75,00
25,00
100,00
D1-D3
0
3
3
0,00
100,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-!
Sub Jumlah
3
4
7
42,86
57,14
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
4
1
5
80,00
20,00
100,00
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
4
1
5
80,00
20,00
100,00
3
Tahun 2008
Direktorat KTD
S2
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
49
D1-D3
2
0
2
100,00
0,00
100,00
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
0
3
100,00
0,00
100,00
JUMLAH
10
5
15
66,67
33,33
100,00
No
Jumlah Pegawai
Balai PLJSKB Bekasi
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
-
-
-
D4-S1
5
0
5
100,00
0,00
100,00
D1-D3
3
2
5
60,00
40,00
100,00
SMA
-
-
-
Sub Jumlah
8
2
10
80,00
20,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
6
2
8
75,00
25,00
100,00
D1-D3
4
5
9
44,44
55,56
100,00
SMA
-
-
-
Sub Jumlah
10
7
17
58,82
41,18
100,00
3
Tahun 2008
S2
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
1
0
1
100,00
0,00
100,00
JUMLAH
19
9
28
67,86
32,14
100,00
UPT Pelabuhan No
Penyeberangan Kariangau
Jumlah Pegawai
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
5
0
5
100,00
0,00
100,00
SMA
9
1
10
90,00
10,00
100,00
Sub Jumlah
15
1
16
93,75
6,25
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
1
0
1
-
-
-
D1-D3
5
0
5
100,00
0,00
100,00
SMA
9
1
10
90,00
10,00
100,00
Sub Jumlah
15
1
16
93,75
6,25
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
50
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
JUMLAH
30
2
32
93,75
6,25
100,00
UPT Pelabuhan Penyeberangan Kalabahi
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
5
0
5
100,00
0,00
100,00
SMA
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
8
0
8
100,00
0,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
5
0
5
100,00
0,00
100,00
SMA
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
8
0
8
100,00
0,00
100,00
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
JUMLAH
16
0
16
100,00
0,00
100,00
No
Jumlah Pegawai
Persentase Pegawai
UPT Pelabuhan Penyeberangan Kolaka
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
4
0
4
100,00
0,00
100,00
D1-D3
1
2
3
33,33
67,67
100,00
SMA
5
0
5
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
10
2
12
83,33
16,67
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
No
Jumlah Pegawai
Persentase Pegawai
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
51
No
Sub Jumlah
JUMLAH
10
2
12
83,33
16,67
100,00
UPT Pelabuhan Penyeberangan Mamuju
Jumlah Pegawai
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
0
0
0
-
-
0
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
3
0
3
100,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
3
0
3
100,00
0,00
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
JUMLAH
3
0
3
100,00
0,00
100,00
No
UPT Pelabuhan Penyeberangan Sape
Jumlah Pegawai
Persentase Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S2
-
-
-
D4-S1
1
0
1
100,00
0,00
100,00
D1-D3
-
-
-
SMA
4
1
5
80,00
20,00
100,00
Sub Jumlah
5
1
6
83,33
16,67
100,00
2
Tahun 2009
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
3
Tahun 2008
S2
0
0
0
-
-
-
D4-S1
0
0
0
-
-
-
D1-D3
0
0
0
-
-
-
SMA
0
0
0
-
-
-
Sub Jumlah
JUMLAH
5
1
6
83,33
16,67
100,00
52
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Pada Tabel A.V.7 disajikan distribusi penempatan SDM yang direkrut selama tiga tahun terakhir pada beberapa unit kerja yang ada di Ditjen Perhubungan Darat. Terbanyak berada di Direktorat LLAJ yaitu 62 orang terdiri dari laki-laki 46 orang atau 74,19 persen dan perempuan 16 orang atau 25,81 persen. Paling sedikit di UPT pelabuhan Penyeberangan Mamuju yaitu 3 orang semuanya laki-laki. Sementara itu, bila dilihat pada masingmasing tahun, penempatan perekrutan tahun 2008 adalah di Setditjen sebanyak 9 orang terdiri dari laki-laki 3 orang dan perempuan 6 orang dan di Direktorat LLAJ sebanyak 9 orang terdiri dari laki-laki 7 orang dan perempuan 2 orang. Penempatan di dua unit kerja tersebut merupakan penempatan terbanyak dari perekrutan SDM tahun 2008. Sedangkan di semua UPT pelabuhan penyeberangan tidak terdapat SDM perekrutan tahun 2008. Kemudian dari perekrutan tahun 2009 terbanyak ditempatkan di Direktorat LLAJ yaitu 34 orang, terdiri dari laki-laki 27 orang dan perempuan 7 orang. Demikian juga dari penempatan perekrutan tahun 2010 yang terbanyak di Direktorat LLAJ yaitu sebanyak 19 orang, terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan 7 orang. Tabel A.V.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
Direktorat
No
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Pr
Lk+Pr
1
Setditjen Hubdat
95
44
139
68,34
31,66
100,00
19,31
Lk
24,86
20,78
2
Direktorat LLAJ
107
34
141
75,89
24,11
100,00
21,75
19,21
21,08
3
Direktorat LLASDP
71
24
95
74,74
25,26
100,00
14,43
13,56
14,20
4
Direktorat BSTP
62
27
89
69,66
30,34
100,00
12,60
15,25
13,30
5
Direktorat KTD
42
22
64
65,62
34,38
100,00
8,54
12,43
9,57
6
BPLJSKB Bekasi
53
10
63
84,13
15,87
100,00
10,77
5,65
9,42
7
UPT Pel.Penyebrangan
57
12
69
82,61
17,39
100,00
11,59
6,78
10,31
8
DAMRI
5
4
9
55,56
44,44
100,00
1,02
2,26
1,35
9
Ditugaskan di Dishub
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
JUMLAH
492
177
669
73,54
26,46
100,00
100,00
100,00
100,00
Pada Tabel A.V.8 terlihat bahwa komposisi SDM pada masing-masing unit kerja di Ditjen Perhubungan Darat didominasi oleh laki-laki. Perbedaan yang terbesar adalah pada BPLISKB Bekasi yaitu berkisar antara 84,13 persen laki-laki dan 15,87 persen perempuan. Sedangkan terkecil perbedaanya berada pada DAMRI berkisar antara 55,56 persen lakilaki dan 44,44 persen perempuan. Persentase distribusi SDM perempuan di dalam masing-masing unit kerja bila dibandingkan dengan distribusi SDM laki-laki terlihat hampir sama. Dari 177 orang SDM perempuan yang ada di Ditjen Perhubungan Darat terdistribusi pada masing-masing unit kerja Setditjen Hubdat sebanyak 44 orang atau sekitar 24,86 persen, Direktorat LLAJ sebanyak 34 orang atau sekitar 19,21 persen, Direktorat LLASDP sebanyak 24 orang atau sekitar 13,56 persen, Direktorat BSTP sebanyak 27 orang atau sekitar 15,25 persen, Direktorat KTD sebanyak 22 orang atau sekitar 12,43 persen, BPLISKB Bekasi sebanyak 10 orang atau sekitar 5,65 persen, UPT Pelabuhan Penyeberangan sebanyak 12 orang atau sekitar 6,78 persen, DAMRI sebanyak 4 orang atau sekitar 2,26 persen, yang ditugaskan di Dishub tidak ada. Dari 492 orang SDM laki-laki terdistribusi diantaranya 95 orang atau sekitar 19,31 persen pada Setditjen Hubdat, 107 orang atau sekitar 21,75 pada Direktorat LLAJ, 71
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
53
orang atau sekitar 14,43 persen pada Direktorat LLASDF, 62 orang atau sekitar 12,60 persen pada Direktorat BSTP, 42 orang atau sekitar 8,54 persen pada Direktorat KTD, 53 orang atau sekitar 10,77 pada BPLISKB Bekasi, 57 orang atau sekitar 11,59 persen pada UPT Pelabuhan Penyeberangan, 5 orang atau sekitar 1,02 persen pada DAMRI, yang ditugaskan di Dishub juga tidak ada.
A.6 DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN Tabel A.VI.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No. 1
Jumlah Pegawai
Status Kepegawaian Struktural
% Partisipasi Pegawai
% Komposis Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
73
11
84
17,14
7,28
14,56
86,90
13,10
100,00
2
Fungsional Tertentu
8
6
14
1,88
3,97
2,43
57,14
42,86
100,00
3
Fungsional Umum
345
134
479
80,98
88,74
83,01
72,02
27,98
100,00
JUMLAH
426
151
577
100,00
100,00
100,00
73,83
26,17
100,00
Tabel A.VI.1 menunjukan bahwa SDM di Ditjen Perkeretaapian berjumlah 577 orang. Dari jumlah tersebut diantaranya 426 orang atau sekitar 73,83 persen laki-laki dan 151 orang atau sekitar 26,17 persen perempuan. Laki-laki terlihat jauh lebih banyak dari perempuan. Demikian juga bila dilihat pada masing-masing status kepegawaian, SDM yang menduduki jabatan struktural sebanyak 84 orang diantaranya 73 orang atau sekitar 86,90 persen laki-laki dan 11 orang atau sekitar 13,10 persen perempuan, yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 14 orang diantaranya 8 orang atau sekitar 57,14 persen laki-laki dan 6 orang atau sekitar 42,86 persen perempuan, sebagai fungsional umum/ staf sebanyak 479 orang diantaranya 345 orang atau sekitar 72,02 persen laki-laki dan 134 orang atau sekitar 27,98 persen perempuan. Selain jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, persentase perempuan yang menduduki jabatan struktural hanya sekitar 7,28 persen dari SDM perempuan yang ada, sementara laki-laki sekitar 17,14 persen dari SDM laki-laki yang ada. Terbanyak dari SDM perempuan berada pada posisi fungsional umum atau staf yaitu sekitar 88,74 persen dari perempuan yang ada Tabel A.VI.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Eselon
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Eselon I
1
0
1
1,37
0
1,19
100,00
0
100,00
2
Eselon II
5
0
5
6,85
0
5,95
100,00
0
100,00
3
Eselon III
20
3
23
27,40
27,27
27,38
86,96
13,04
100,00
4
Eselon IV
47
8
55
64,38
72,73
65,48
85,45
14,55
100,00
73
11
84
100,00
100,00
100,00
86,90
13,10
100,00
JUMLAH
54
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Pada Tabel A.VI.2 dapat dilihat bahwa dari 84 orang SDM Ditjen Perkeretaapian yang menduduki jabatan struktural diantaranya 1 orang atau sekitar 1,19 persen menduduki jabatan Eselon I, 5 orang atau 5,95 persen menduduki jabatan Eselon II, 23 orang atau sekitar 27,38 persen menduduki jabatan Eselon III, dan 55 orang atau sekitar 65,48 persen menduduki jabatan Eselon IV. SDM yang menduduki jabatan Eselon I dan II semua lakilaki, sedangkan yang menduduki jabatan Eselon III sebanyak 20 orang atau sekitar 86,96 persen laki-laki dan 3 orang atau sekitar 13,04 persen perempuan, yang menduduki jabatan Eselon IV sebanyak 47 orang atau sekitar 85,45 persen laki-laki dan 8 orang atau sekitar 14,55 persen perempuan. Tabel A.VI.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Golongan
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan I – II
108
49
157
25,35
32,45
27,21
68,79
31,21
100,00
2
Golongan III
278
97
375
65,26
64,24
64,99
74,13
25,87
100,00
3
Golongan IV
40
5
45
9,39
3,31
7,80
88,89
11,11
100,00
426
151
577
100,00
100,00
100,00
73,83
26,17
100,00
JUMLAH
Pada Tabel A.VI.3 terlihat bahwa dari 577 orang SDM di Ditjen Perkeretaapian yang paling banyak berada pada Golongan III yaitu sebanyak 375 orang atau sekitar 64,99 persen, kemudian yang berada pada Golongan I - II sebanyak 157 orang atau sekitar 27,21 persen, dan yang berada pada golongan IV sebanyak 45 orang atau sekitar 7,80 persen. SDM yang berada pada Golongan III terdiri dari laki-laki 278 orang atau sekitar 74,13 persen dan perempuan 97 orang atau sekitar 25,87 persen, yang berada pada Golongan I – II terdiri dari laki-laki 108 orang atau sekitar 68,79 persen dan perempuan 49 orang atau sekitar 31,21 persen, yang berada pada Golongan IV terdiri dari laki-laki 40 orang atau sekitar 88,89 persen dan perempuan 5 orang atau sekitar 11,11 orang. Tabel A.VI.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
1
SLTA atau kurang
86
29
115
20,19
19,20
19,93
74,78
25,22
100,00
2
D1-D3
65
39
104
15,26
25,83
18,02
62,50
37,50
100,00
3
D4/S1
204
71
275
47,89
47,02
47,66
74,18
25,82
100,00
4
S2
70
12
82
16,43
7,95
14,21
85,37
14,63
100,00
5
S3
1
0
1
0,23
0,00
0,17
100,00
0,00
100,00
426
151
577
100,00
100,00
100,00
73,83
26,17
100,00
JUMLAH
Bila dilihat dari jenjang pendidikan yang ditamatkan oleh SDM di Ditjen Perkeretaapian seperti yang disajikan pada Tabel A.VI.4, yang terbanyak berpendidikan D4/S1 yaitu 275 orang atau sekitar 47,66 persen dari jumlah SDM yang ada. Dari jumlah tersebut laki-laki sebanyak 204 orang atau 74,18 persen dan perempuan sebanyak 71 orang atau sekitar 25,82 persen. Terbanyak kedua berpendidikan SLTA atau kurang yaitu 115 orang atau sekitar 19,93 persen dari jumlah SDM yang ada. Dari jumlah tersebut laki-laki sebanyak
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
55
86 orang atau sekitar 74,78 persen dan perempuan sebanyak 29 orang atau sekitar 25,22 persen. Urutan ketiga adalah berpendidikan D1-D3 sebanyak 104 orang atau sekitar 18,02 persen dari jumlah SDM yang ada. Dari jumlah tersebut laki-laki sebanyak 65 orang atau sekitar 62,50 persen dan perempuan sebanyak 39 orang atau sekitar 37,50 persen. Berikutnya berpendidikan S2 sebanyak 82 orang atau 14,21 persen. Dari jumlah tersebut laki-laki sebanyak 70 orang atau sekitar 85,37 persen dan perempuan sebanyak 12 orang atau sekitar 14,63 persen. Yang berpendidikan S3 hanya ada 1 orang laki-laki. Tabel A.VI.5. Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Provinsi Wilayah Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No. 1 2 3
Jumlah Pegawai
Provinsi Wilayah Kerja ATKP Gedebage, Bandung, Jabar ATKP Surakarta, Solo, Jateng ATKP Rambipuji, Jember, Jatim
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
17
8
25
3,99
5,30
4,33
68,00
32,00
100,00
10
3
13
2,35
1,99
2,25
76,92
23,08
100,00
5
0
5
1,17
0,00
0,67
100,00
0
100,00
4
Kantor Pusat, DKI Jakarta
394
140
534
92,49
92,71
92,55
73,78
26,22
100,00
JUMLAH
426
151
577
100,00
100,00
100,00
73,83
26,17
100,00
Komposisi SDM Ditjen Perkeretaapian pada masing-masing Propinsi Wilayah Kerja yang disajikan pada Tabel A.VI.5 yang menunjukan bahwa SDM di Ditjen Perkeretaapian sebagian besar berada di kantor pusat Ditjen Perkeretaapian DKI Jakarta. Dari 577 orang SDM Ditjen perkeretaapian yang berada di kantor Pusat, di wilayah DKI Jakarta berjumlah 534 orang atau sekitar 92,71 persen dari jumlah SDM yang ada. Dari jumlah tersebut sebanyak 394 orang atau sekitar 73,78 persen laki-laki dan 140 orang atau sekitar 26,22 persen perempuan. Sedangkan yang berada pada ATKP Gedebage, Bandung, Jabar sebanyak 25 orang atau sekitar 4,33 persen, diantaranya laki-laki 17 orang atau sekitar 68,00 persen dan perempuan 8 orang atau sekitar 32,00 persen. Pada ATKP Surakarta, Solo, Jateng sebanyak 13 orang atau sekitar 2,35 persen, diantaranya laki-laki 10 orang atau sekitar 76,92 persen dan perempuan 3 orang atau sekitar 23,08 persen. Pada ATKP Rambipuji, Jember, Jatim sebanyak 5 orang atau sekitar 1,17 persen, semuanya laki-laki. Tabel A.VI.6. Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian Perekrutan Tiga Tahun Terakhir Menurut Tahun Perekrutan, Pendidikan dan Jenis Kelamin
No.
56
Jumlah Pegawai
Tahun Perekrutan/ Pendidikan
Lk
Pr
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk
Pr
Lk+Pr
Tahun 2010
1
SLTA atau kurang
0
0
0
0,00
0,00
0,00
2
D1-D3
27
14
41
65,85
34,15
100,00
3
D4/S1
54
14
68
79,41
20,59
100,00
4
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
5
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
81
28
109
74,31
25,69
100,00
Tahun 2009
1
SLTA atau kurang
0
0
0
0
0
0
2
D1-D3
17
13
30
56,67
43,33
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
3
D4/S1
45
14
59
76,27
23,73
100,00
4
S2
1
2
3
33,33
66,67
100,00
5
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
63
29
92
68,48
31,52
100,00
Tahun 2008
1
SLTA atau kurang
0
0
0
0,00
0,00
0,00
2
D1-D3
11
6
17
64,71
35,29
100,00
3
D4/S1
5
1
6
83,33
16,67
100,00
4
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
5
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
JUMLAH
16
7
23
69,57
30,43
100,00
160
64
224
71,43
28,57
100,00
Pada Tabel A.VI.6 dapat dilihat bahwa banyaknya SDM Ditjen Perkeretaapian yang direkrut selama tiga tahun terakhir yaitu perekrutan tahun 2008, 2009 dan 2010 semuanya berjumlah 224 orang, terdiri dari laki-laki 160 orang atau sekitar 71,43 persen dan perempuan 64 orang atau sekitar 28,57 persen. Dari jumlah tersebut yang direkrut pada tahun 2010 sebanyak 109 orang, terdiri dari laki-laki 81 orang atau sekitar 74,31 persen dan perempuan 28 orang atau sekitar 25,69 persen. Pada tahun 2009 direkrut sebanyak 92 orang, terdiri dari laki-laki 63 orang atau sekitar 68,48 persen dan perempuan 29 orang atau sekitar 31,52 persen, sedangkan yang direkut pada tahun 2008 sebanyak 23 orang, terdiri dari laki-laki 16 orang atau sekitar 69,57 persen dan perempuan 7 orang atau sekitar 30,43 persen. Bila dilihat dari pendidikan SDM yang direkrut selama tiga tahun tersebut, terlihat bahwa perekrutan yang terbanyak pada tahun 2010 berpendidikan D4/S1 yaitu berjumlah 68 orang atau sekitar 62,39 persen dan berpendidikan D1-D3 berjumlah 41 orang atau sekitar 37,61 persen. Dari yang berpendidikan D4/S1 terdiri dari laki-laki 54 orang atau sekitar 79,41 persen dan perempuan 14 orang atau sekitar 20,59 persen. Sedangkan dari yang berpendidikan D1-D3 terdiri dari laki-laki 27 orang atau sekitar 65,85 persen dan perempuan 14 orang atau sekitar 34,15 persen. Perekrutan pada tahun 2009 yang terbanyak juga berpendidikan D4/S1 yaitu berjumlah 59 orang atau sekitar 64,13 persen, berpendidikan D1-D3 berjumlah 30 orang atau sekitar 32,61 persen, dan berpendidikan S2 sebanyak 3 orang atau sekitar 3,26 persen. Dari yang berpendidikan D4/S1 terdiri dari laki-laki 76,27 persen dan perempuan 33,73 persen. Berpendidikan D1-D3 terdiri dari laki-laki 56,67 persen dan perempuan 43,33 persen. Sedangkan yang berpendidikan S2 terdiri dari laki-laki 33,33 persen dan perempuan 67,67 persen. Perekrutan pada tahun 2008 komposisi pendidikannya berbeda dengan perekrutan tahun 2010 dan tahun 2009. Perekrutan tahun 2008 yang terbanyak berpendidikan D1-D3 yaitu berjumlah 17 orang atau sekitar 73,91 persen dan berpendidikan D4/S1 berjumlah 6 orang atau sekitar 26,09 persen. Dari yang berpendidikan D1-D3 laki-laki 64,71 persen dan perempuan 35,29 persen dan yang berpendidikan D4/S1 laki-laki 83,33 persen perempuan 16,67 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
57
Tabel A.VI.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat dan Jenis Kelamin Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Pusat/Biro/Direktorat
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Setditjen Perkeretaapian
149
57
206
34,98
37,75
35,70
72,33
27,67
100,00
2
Dir.Lalu Lintas & Angkutan KA
63
18
81
14,79
11,92
14,04
77,78
22,22
100,00
3
Direktorat Prasarana KA
77
26
103
18,08
17,22
17,85
74,76
25,24
100,00
4
Direktorat Sarana
55
17
72
12,91
11,26
12,48
76,39
23,61
100,00
5
Direktorat Keselamatan
50
22
72
11,74
14,57
12,48
69,44
30,56
100,00
6
ATKP Gedebage, Bandung, Jabar
17
8
25
3,99
5,30
4,33
68,00
32,00
100,00
7
ATKP Surakarta, Solo, Jateng
10
3
13
2,35
1,99
2,25
76,92
23,08
100,00
8
ATKP Rambipuji, Jember, Jatim
5
0
5
1,17
0,00
0,87
100,00
0,00
100,00
426
151
577
100,00
100,00
100,00
73,83
26,17
100,00
JUMLAH
Bila dilihat pada masing-masing satuan kerja setingkat Direktorat yang ada pada lingkup Ditjen Perkeretaapian, Tabel A.VI.7 memperlihatkan bahwa satuan kerja yang paling banyak SDM nya adalah Setditjen Perkeretaapian, yaitu berjumlah 206 orang atau sekitar 35,70 persen dari SDM Ditjen Perkeretaapian, terdiri dari laki-laki 72,33 persen dan perempuan 27,67 persen. Peringkat kedua berada di Direktorat Prasarana KA, SDM nya berjumlah 103 orang atau sikitar 17,85 persen dari SDM Ditjen Perkeretaapian, terdiri dari laki-laki 74,76 persen dan perempuan 25,24 persen. Berikutnya secara berurutan di Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan KA, SDM nya berjumlah 81 orang atau sekitar 14,04 persen dari SDM Ditjen Perkeretaapian, terdiri dari laki-laki 77,78 persen dan perempuan 22,22 persen. SDM yang berada di Direktorat Sarana dan Direktorat Keselamatan jumlahnya sama yaitu masing-masing SDM nya berjumlah 72 orang atau sekitar 12,48 persen dari SDM Ditjen Perkeretaapian. Dari jumlah tersebut yang ada di Direktorat Sarana terdiri dari 76,39 persen laki-laki dan 23,61 persen perempuan, sedangkan yang di Direktorat Keselamatan laki-laki 69,44 persen dan perempuan 30,56 persen. Di ATKP Gedebage, Bandung, Jabar SDM nya berjumlah 29 orang atau sekitar 4,33 persen, terdiri dari 68,00 persen laki-laki dan 32,00 persen perempuan. Di ATKP Surakarta, Solo, Jateng SDM nya berjumlah 13 orang atau sekitar 2,25 persen, terdiri dari 76,92 persen laki-laki dan 23,08 persen perempuan. Terkecil berada di ATKP Rambipuji, Jember, Jatim hanya ada 5 orang atau sekitar 1,17 persen dari total SDM Ditjen Perkeretaapian yang kesemuanya adalah laki-laki. Tabel A.VI.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat, Eselon Dan Jenis Kelamin Tahun 2011 No
Pusat/Biro/Direktorat
1
Setditjen Perkeretaapian
Jumlah Pegawai Lk Pr Lk+Pr
Eselon II
1
0
1
10,00
0,00
6,67
100,00
0,00
100,00
Eselon III
3
1
4
30,00
20,00
26,67
75,00
25,00
100,00
Eselon IV
6
4
10
60,00
80,00
66,67
60,00
40,00
100,00
Sub Jumlah
10
5
15
100,00
100,00
100,00
66,67
33,34
100,00
58
% Partisipasi Pegawai Lk Pr Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk Pr Lk+Pr
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No 2
Pusat/Biro/Direktorat Dir.Lalu
Lintas
&
Angkutan KA
Jumlah Pegawai Lk Pr Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk Pr Lk+Pr
% Komposisi Pegawai Lk Pr Lk+Pr
Eselon II
1
0
1
9,09
0,00
7,14
100,00
0,00
100,00
Eselon III
3
1
4
27,27
33,33
28,57
75,00
25,00
100,00
Eselon IV
7
2
9
63,64
66,67
64,29
77,78
22,22
100,00
Sub Jumlah
11
3
14
100,00
100,00
100,00
78,57
21,43
100,00
3
Direktorat Prasarana KA
Eselon II
1
0
1
6,25
0,00
5,88
100,00
0,00
100,00
Eselon III
5
0
5
31,25
0,00
29,41
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
10
1
11
62,50
100,00
64,71
90,91
9,09
100,00
Sub Jumlah
16
1
17
100,00
100,00
100,00
94,12
5,88
100,00
4
Direktorat Sarana
Eselon II
1
0
1
6,25
0,00
5,88
100,00
0,00
100,00
Eselon III
5
0
5
31,25
0,00
29,41
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
10
1
11
62,50
100,00
64,71
90,91
9,09
100,00
Sub Jumlah
16
1
17
100,00
100,00
100,00
94,12
5,88
100,00
5
Direktorat Keselamatan
Eselon II
1
0
1
8,33
0,00
7,69
100,00
0,00
100,00
Eselon III
3
1
4
25,00
100,00
30,77
75,00
25,00
100,00
Eselon IV
8
0
8
66,67
0,00
61,54
100,00
0,00
100,00
12
1
13
100,00
100,00
100,00
92,31
7,69
100,00
Eselon II
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon III
1
0
1
20,00
0,00
20,00
100,00
0,00
100,00
Eselon IV
4
0
4
80,00
0,00
80,00
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
5
0
5
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
6
7
Sub Jumlah ATKP
Gedebage,
Bandung, Jabar
ATKP Surakarta, Solo, Jateng
Eselon II
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon III
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon IV
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
8
ATKP Rambipuji, Jember, Jatim
Eselon II
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon III
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Eselon IV
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
72
11
83
-
-
-
86,75
13,25
100,00
JUMLAH
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
59
Tabel A.VI.8 memperlihatkan bahwa SDM yang menduduki jabatan struktural dari Eselon II sampai Eselon IV pada masing-masing unit kerja di Ditjen Perkeretaapian semuanya masih didominasi oleh SDM laki-laki. Disemua unit kerja jabatan Eselon II diduduki oleh SDM laki-laki. Demikian juga Jabatan Eselon III di Direktorat Prasarana dan Direktorat Sarana, masing-masing dari 5 orang yang menduduki jabatan Eselon III semuanya lakilaki. Sedangkan di Setditjen Perkeretaapian, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dan Direktorat Keselamatan, masing-masing dari 4 orang yang menduduki jabatan Eselon III sekitar 75,00 persen laki-laki dan 25,00 persen perempuan. Komposisi laki-laki lebih besar dari perempuan pada jabatan Eselon II dan III tersebut juga terdapat pada jabatan Eselon IV. Di Setditjen Perkeretaapian, ada 10 orang yang menduduki jabatan Eselon IV terdiri dari 60,00 persen laki-laki dan 40,00 persen perempuan. Di Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dari 9 orang yang menduduki jabatan Eselon IV terdiri dari 77,78 persen laki-laki dan 22,22 persen perempuan. Di Direktorat Prasarana dan Direktorat Sarana masing-masing dari 11 orang yang menduduki jabatan Eselon IV terdiri dari 90,91 persen laki-laki dan 9,09 persen perempuan. Sedangkan di Direktorat Keselamatan, ATKP Gedebage Bandung, ATKP Surakarta Solo Jateng, dan ATKP Rambipuji Jember Jatim dari SDM yang menduduki jabatan Eselon IV semuanya laki-laki. Tabel A.VI.9 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian menurut Satuan Kerja Setingkat Direktorat, Golongan Kepangkatan Dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
2
3
4
5
6
Pusat/Biro/Direktorat (Eselon) Setditjen Perkeretaapian Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan KA Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah Direktorat Prasarana KA Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah Direktorat Sarana Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah Direktorat Keselamatan Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah ATKP Gedebage, Bandung, Jabar
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
70 73 6 149
21 34 2 57
91 107 8 206
46,98 48,99 4,03 100,00
36,84 59,65 3,51 100,00
44,17 51,94 3,88 100,00
76,92 68,22 75,00 72,33
23,08 31,78 25,00 27,67
100,00 100,00 100,00 100,00
13 42 8 63
2 15 1 18
15 57 9 81
20,63 66,67 12,70 100,00
11,11 83,33 5,56 100,00
18,52 70,37 11,11 100,00
89,67 73,68 88,89 77,78
13,33 26,32 11,11 22,22
100,00 100,00 100,00 100,00
8 56 13 77
9 16 1 26
17 72 14 103
10,39 72,73 16,68 100,00
34,62 61,54 3,85 100,00
16,50 69,90 13,69 100,00
47,06 77,78 92,86 74,76
52,94 22,22 7,14 25,24
100,00 100,00 100,00 100,00
4 46 5 55
5 12 0 17
9 58 5 72
7,27 83,64 9,09 100,00
29,41 70,59 0,00 100,00
12,50 80,56 6,94 100,00
44,44 79,31 100,00 76,39
55,56 20,69 0,00 23,61
100,00 100,00 100,00 100,00
10 33 7 50
11 10 1 22
21 43 8 72
20,00 66,00 14,00 100,00
50,00 45,45 4,55 100,00
29,17 59,72 11,11 100,00
47,62 76,74 87,50 69,44
52,38 23,26 12,50 30,56
100,00 100,00 100,00 100,00
60
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
7
8
Pusat/Biro/Direktorat (Eselon) Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah ATKP Surakarta, Solo, Jateng Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah ATKP Rambipuji, Jember, Jatim Golongan II/ kurang Golongan III Golongan IV Sub Jumlah JUMLAH
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk 3 13 1 17
Pr 7 7 0 8
Lk+Pr 4 20 1 25
Lk 17,65 76,47 5,88 100,00
Pr 12,50 87,50 0,00 100,00
Lk+Pr 16,00 80,00 4,00 100,00
Lk 75,00 65,00 100,00 68,00
Pr 25,00 35,00 0,00 32,00
Lk+Pr 100,00 100,00 100,00 100,00
0 10 0 10
0 3 0 3
0 13 0 13
0,00 100,00 0,00 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00
0,00 100,00 0,00 100,00
0,00 76,92 0,00 76,92
0,00 23,08 0,00 23,08
100,00 100,00 100,00 100,00
0 5 0 5 426
0 0 0 0 151
0 5 0 5 577
0,00 100,00 0,00 100,00 -
0,00 0,00 0,00 0,00 -
0,00 100,00 0,00 100,00 -
0,00 100,00 0,00 100,00 73,83
0,00 0,00 0,00 0,00 26,17
100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
Tabel A.VI.11 menyajikan jumlah dan persentase SDM pada masing-masing unit kerja yang ada di Ditjen Perkeretaapian dirinci menurut golongan kepangkatan kepegawaian. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa dari 577 orang SDM Ditjen Perkeretaapian terbanyak berada pada Golongan III, kemudian disusul dengan Golongan I-II dan Golongan IV. Gambaran tersebut juga terlihat pada masing-masing unit kerja, Golongan III berada pada kisaran 51,94 – 100,00 persen, Golongan I-II berada pada kisaran 0,00 – 44,17 persen dan Golongan IV berada pada kisaran 0,00 – 13,69 persen.
A.VII DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Tabel A.VII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Status Kepegawaian
1
Struktural
2
Fungsional Tertentu
3
Fungsional Umum
JUMLAH
Jumlah Pegawai Lk
Pr
% Partisipasi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
% Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
921
83
1004
6,37
3,00
5,83
91,73
8,27
100,00
1590
133
1723
10,99
4,81
10,00
92,28
7,72
100,00
11958
2549
14507
82,65
92,19
84,18
82,43
17,57
100,00
14469
2765
17234
100,00
100,00
100,00
83,96
16,04
100,00
Pada Tabel A.VII.1 terlihat bahwa SDM di Direktorat Perhubungan Laut, jumlah laki-laki jauh lebih banyak dari SDM perempuan. Dari 17.234 orang SDM yang ada di Ditjen Perhubungan Laut sebanyak 14.469 orang atau sekitar 83,96 persen laki-laki dan hanya 2.765 orang atau sekitar 16,04 persen perempuan. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan tersebut terlihat lebih tajam bila dilihat pada SDM yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional tertentu. Pada jabatan struktural 91,73 persen laki-laki dan 8,27 persen perempuan, sedangkan pada fungsional tertentu laki-laki 92,28 persen dan perempuan 7,72 persen.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
61
Tabel A.VII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No. 1
Eselon Eselon I
Lk 13
Jumlah Pegawai Pr Lk+Pr 0 13
% Partisipasi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 1,41 0,00 1,29
% Komposisi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 100,00 0,00 100,00
2
Eselon II
70
8
78
7,60
9,64
7,77
89,74
10,26
100,00
3
Eselon III
284
23
307
30,84
27,72
30,58
92,51
7,49
100,00
4
Eselon IV
499
48
547
54,18
57,83
54,48
91,22
8,78
100,00
5
Eselon V
55
4
59
5,97
4,81
5,88
93,22
6,78
100,00
921
83
1004
100,00
100,00
100,00
91,73
8,27
100,00
JUMLAH
Dari 1.004 orang SDM yang menduduki Jabatan Struktural di Ditjen Perhubungan Laut terbanyak berada pada Eselon IV yaitu sebanyak 547 orang atau sekitar 54,48 persen dan yang paling sedikit berada pada Eselon I yaitu sebanyak 13 orang atau sekitar 1,29 persen. SDM yang menduduki jabatan Eselon IV tersebut laki-laki 499 orang atau sekitar 91,22 persen dan perempuan 48 orang atau sekitar 8,78 persen, sedangkan yang ada pada jabatan Eselon I semuanya laki-laki Tabel A.VII.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut menurut Golongan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Golongan
Jumlah Pegawai Lk
% Partisipasi Pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
% Komposisi Pegawai Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Golongan IV
215
22
237
1,49
0,80
1,38
90,72
9,28
100,00
2
Golongan III
5756
1265
7021
39,78
45,75
40,74
81,98
18,02
100,00
3
Golongan II
7913
1475
9388
54,69
53,34
54,47
84,29
15,71
100,00
4
Golongan I
585
3
588
4,04
0,11
3,41
99,49
0,51
100,00
14469
2765
17234
100,00
100,00
100,00
83,96
16,04
100,00
JUMLAH
Tabel A.VII.3 menunjukan bahwa SDM Ditjen Perhubungan Laut terbanyak berada pada Golongan II yaitu berjumlah 9.388 orang atau sekitar 54,47 persen dari SDM yang ada dan yang paling sedikit berada pada Golongan IV yaitu berjumlah 237 orang atau sekitar 1,38 persen dari SDM yang ada. Komposisi SDM pada setiap Golongan jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, terutama SDM yang berada pada Golongan I, laki-laki 99,49 persen dan perempuan hanya 0,51 persen dan pada Golongan IV, laki-laki 90,72 persen sedangkan perempuan 9,28 persen. Tabel A.VII.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
S3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
S2
211
36
247
1,46
1,30
1,43
85,43
14,57
100,00
3
Spesialis
34
4
38
0,23
0,15
0,22
89,47
10,53
100,00
4
S1
2065
666
2731
14,27
24,09
15,85
75,61
24,39
100,00
5
D4
85
13
98
0,59
0,47
0,57
86,73
13,27
100,00
62
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No.
Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
6
D3
1.607
275
1.882
11,11
9,95
10,92
85,39
14,61
100,00
7
D2
84
20
104
0,58
0,72
0,60
80,77
19,23
100,00
8
D1
9
SLTA dan kurang
JUMLAH
198
101
299
1,37
3,65
1,73
66,22
33,78
100,00
10.185
1.650
11.835
70,39
59,67
68,67
86,06
13,94
100,00
14.469
2.765
17234
100,00
100,00
100,00
83,96
16,04
100,00
Pada Tabel A.VII.4 terlihat bahwa SDM Ditjen Perhubungan Laut yang paling banyak berpendidikan SLTA atau kurang yaitu berjumlah 11.835 orang atau sekitar 68,67 persen dari SDM yang ada, disusul yang berpendidikan S1 sekitar 15,85 persen, berpendidikan D3 sekitar 10,92, berpendidikan D1 sekitar 1,73 persen, berpendidikan S2 sekitar 1,43 persen, berpendidikan D4 sekitar 0,57 persen, dan terdapat pula yang berpendidikan Spesialis sekitar 0,22 persen. Jumlah SDM pada semua tingkat pendidikan laki-laki lebih besar dari perempuan. Perbedaan terbesar berada pada pendidikan Spesialis dimana laki-laki 89,47 persen dan perempuan 10,53 persen, sedangkan yang paling kecil perbedaannya berada pada tingkat pendidikan D1 dimana laki-laki 66,22 persen dan perempuan 33,78 persen.
A.VIII DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Tabel A.VIII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
1
Struktural
Jumlah Pegawai Lk Pr Lk+Pr 489 53 542
2
Fungsional Tertentu
1089
219
1308
83,26
16,74
100,00
15,36
11,45
14,53
3
Fungsional Umum
5512
1641
7153
77,06
22,94
100,00
77,74
85,78
79,45
JUMLAH
7090
1913
9003
78,75
21,25
100,00
100,00
100,00
100,00
No.
Status Kepegawaian
% Komposisi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 90,22 9,78 100,00
% Partisipasi Pegawai Lk Pr Lk+Pr 6,90 2,77 6,02
Tabel A.VIII.1 menunjukan bahwa SDM Ditjen Perhubungan Udara masih didominasi oleh laki-laki, dimana dari 9.003 orang SDM yang ada, 78,75 persen atau 7.090 orang adalah laki-laki dan 21,25 persen atau 1.913 orang perempuan. Gambaran tersebut terlihat lebih menonjol pada SDM yang menduduki jabatan Struktural. Dari 542 orang SDM yang menduduki jabatan struktural 90,22 persen laki-laki dan hanya 9,78 persen perempuan. Berikutnya yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 1.308 orang. Dari jumlah tersebut 83,26 persen laki-laki dan 16,74 persen perempuan. Sedangkan yang berada pada posisi fungsional umum atau staf sebanyak 7.153 orang. Dari jumlah tersebut 77,06 persen laki-laki dan 22,84 persen perempuan.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
63
Tabel A.VIII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Menduduki Jabatan Struktural menurut Eselon dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Eselon
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
a.
Eselon I
Lk 1
Pr 0
Lk+Pr 1
Lk 100,00
Pr 0,00
Lk+Pr 100,00
Lk 0,20
Pr 0,00
Lk+Pr 0,18
b.
Eselon II
13
1
14
92,86
7,14
100,00
2,66
1,89
2,58
c.
Eselon III
70
9
79
88,61
11,39
100,00
14,31
16,98
14,58
d.
Eselon IV
267
32
299
89,30
10,70
100,00
54,60
60,38
55,17
e.
Eselon V JUMLAH
138 489
11 53
149 542
92,62 90,22
7,38 9,78
100,00 100,00
28,22 100,00
20,75 100,00
27,49 100,00
Tabel A.VIII.2 memperlihatkan bahwa dari 542 orang SDM Ditjen Perhubungan Udara yang menduduki jabatan struktural, diantaranya 1 orang atau 0,18 persen berada pada jabatan Eselon I, 14 orang atau 2,58 persen pada Eselon II, 79 orang atau 14,58 persen pada Eselon III, 299 orang atau 55,17 persen pada Eselon IV dan 149 orang atau 27,49 persen pada Eselon V. SDM yang menduduki jabatan Eselon I hanya berjumlah 1 orang dan itupun laki-laki, yang menduduki jabatan Eselon II laki-laki 92,86 persen perempuan 7,14 persen, yang menduduki jabatan Eselon III laki-laki 88,61 persen perempuan 11,39 persen, yang menduduki jabatan Eselon IV laki-laki 89,30 persen perempuan 10,70 persen, dan yang menduduki jabatan Eselon V laki-laki 92,62 persen perempuan 7,38 persen. Bila dilihat pada partisipasi pegawai, terlihat bahwa dari 53 orang SDM perempuan yang menduduki jabatan struktural terbanyak berada pada Eselon IV yaitu 60,38 persen. Disusul pada Eselon V 20,75 persen, pada Eselon III 16,98 persen, pada Eselon II 1,89 persen, dan pada Eselon I tidak ada. Demikian juga dari 489 orang SDM laki-laki terbanyak juga berada Eselon IV yaitu 54,60 persen. Kemudian pada Eselon V 28,22 persen, pada eselon III 14,31 persen, pada Eselon II 2,66 persen dan pada Eselon I 0,20 persen. Tabel A.VIII.3 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
Golongan Golongan IV
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
%Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
114
29
143
79,72
20,28
100,00
1,61
1,52
1,59
Golongan III
2806
657
3463
81,03
18,97
100,00
39,58
34,34
38,46
Golongan II
4151
1227
5378
77,18
22,82
100,00
58,55
64,14
59,74
Golongan I
19
0
19
100,00
0,00
100,00
0,27
0,00
0,21
7090
1913
9003
78,75
21,25
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
Bila kita ingin mengetahui distribusi SDM menurut golongan kepangkatan kepegawaian di Ditjen Perhubungan Udara, maka dapat dilihat pada Tabel A.VIII.3 yang menunjukan bahwa di Ditjen Perhubungan Udara masih terdapat SDM Golongan I sebanyak 19 orang atau 0,21 persen yang kesemuanya laki-laki. SDM Golongan II merupakan jumlah yang paling banyak yaitu berjumlah 5.378 orang atau 59,74 persen, terdiri dari lakilaki 77,18 persen dan perempuan 22,82 persen, Golongan III menduduki urutan kedua yaitu berjumlah 3.463 orang atau 38,46 persen, terdiri dari laki-laki 81,03 persen dan perempuan 18,97 persen. Selanjutnya Golongan IV berjumlah 143 orang atau 1,59 persen, terdiri dari laki-laki 79,72 persen dan perempuan 20,28 persen. 64
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Bila dilihat pada partisipasi SDM perempuan yang ada di Ditjen Perhubungan Udara, dari 1.913 orang diantaranya 64,14 persen berada pada Golongan II, 34,34 persen pada Golongan III, dan 1,52 persen pada Golongan IV, pada Golongan I tidak ada. Sedangkan dari 7.090 orang SDM laki-laki diantaranya 58,55 persen berada pada Golongan II, 39,58 persen pada Golongan III, 1,61 persen pada Golongan IV, dan 0,27 persen pada Golongan I. Tabel A.VIII.4 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Tingkat Pendidikan Pegawai dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 Jumlah Pegawai
Pendidikan
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S3
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0
0,01
S2
125
32
157
79,62
20,38
100,00
1,76
1,67
1,74
Spesialis
19
6
25
76,00
24,00
100,00
0,27
0,31
0,28
D4/S1
981
309
1290
76,05
23,95
100,00
13,84
16,15
14,33
D1-D3
1831
328
2159
84,81
15,19
100,00
25,83
17,15
23,98
SLTA atau kurang
4133
1238
5371
76,95
23,05
100,00
58,29
64,72
59,66
JUMLAH
7090
1913
9003
78,75
21,25
100,00
100,00
100,00
100,00
Dari Tabel A.VIII.4 dapat dilihat bahwa menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan, SDM Ditjen Perhubungan Udara yang terbanyak berpendidikan SLTA atau kurang yaitu sebanyak 5.371 orang atau 59,66 persen dari SDM yang ada. Yang berpendidikan D1-D3 berada pada urutan kedua yaitu sebanyak 2.159 orang atau 23,98 persen. Berikutnya yang berpendidikan D4/S1 sebanyak 1.290 orang atau 14,33 persen, berpendidikan S2 sebanyak 157 orang atau 1,74 persen, Spesialis sebanyak 25 orang atau 0,28 persen dan terdapat 1 orang berpendidikan S3. Urutan jumlah SDM menurut tingkat pendidikan secara keseluruhan tersebut sama dengan urutan tingkat pendidikan untuk SDM lakilaki maupun perempuan. Dari 1.913 orang SDM perempuan yang ada, 64,72 persen berpendidikan SLTA atau kurang, 17,15 persen berpendidikan D1-D3, 16,15 persen berpendidikan D4/S1, 1,67 persen berpendidikan S2, 0,31 persen berpendidikan spesialis, berpendidikan S3 belum ada. Sementara itu, dari 7.090 orang SDM laki-laki 58,29 persen berpendidikan SLTA atau kurang, 25,83 persen berpendidikan D1-D3, 13,84 persen berpendidikan D4/S1, 1,76 persen berpendidikan S2, 0,27 persen berpendidikan spesialis dan 0,01 persen berpendidikan S3. Tabel A.VIII.5 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara Perekrutan Tiga Tahun Terakhir menurut Tahun Perekrutan dan Jenis Kelamin
No.
Tahun Perekrutan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2009
818
354
1172
69,80
30,20
100,00
39,69
39,25
39,55
2
Tahun 2010
1243
548
1791
69,40
30,60
100,00
60,31
60,75
60,45
3
Tahun 2011
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2061
902
2963
69,56
30,44
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
Tabel A.VIII.5 menyajikan data tentang banyaknya SDM Ditjen Perhubungan Udara yang direkrut selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2009, 2010 dan 2011 berjumlah 2.963 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.172 orang atau sekitar 39,55 persen direkrut pada
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
65
tahun 2009 dan 1.791 orang atau 60,45 persen direkrut pada tahun 2010, sedangkan pada tahun 2011 tidak ada perekrutan pegawai. Pada perekrutan tahun 2009 dan tahun 2010 tersebut laki-laki tetap mendominasi. Pada tahun 2009 laki-laki yang direkrut sekitar 69,80 persen dan perempuan sekitar 30,20 persen. Perekrutan tahun 2010 terdiri dari laki-laki 69,40 persen dan perempuan 30,60 persen. Tabel A.VIII.6 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara Perekrutan Tahun 2009 dan Tahun 2010 menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
No.
Jumlah Pegawai
Tingkat pendidikan
Lk
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Tahun 2010
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
2
4
6
33,33
66,67
100,00
0,16
0,73
0,34
D4 - S1
97
35
132
73,48
26,52
100,00
7,80
6,39
7,37
D1 - D3
198
114
312
63,46
36,54
100,00
15,93
20,80
17,42
SMA
946
395
1341
70,54
29,46
100,00
76,11
72,08
74,87
1243
548
1791
69,40
30,60
100,00
100,00
100,00
100,00
Jumlah
2
Tahun 2009
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
D4 - S1
60
33
93
64,52
35,48
100,00
7,33
9,32
7,94
D1 - D3
201
118
319
63,01
36,99
100,00
24,57
33,33
27,22
SMA
557
203
760
73,29
26,71
100,00
68,09
57,34
64,85
818
354
1172
69,80
30,20
100,00
100,00
100,00
100,00
Jumlah
Tabel A.VIII.6 memberikan informasi bahwa SDM Ditjen Perhubungan Udara yang direkrut pada tahun 2.009 sebagian besar berpendidikan SMA yaitu sekitar 64,85 persen sendiri, kemudian yang berpendidikan D1-D3 sekitar 27,22 persen dan berpendidikan D4/ S1 sekitar 7,94 persen. Pada semua tingkat pendidkan perekrutan tahun 2009 tersebut menunjukan bahwa laki-laki lebih banyak dari perempuan. Distribusi SDM perempuan maupun laki-laki pada masing-masing kelompok tingkat pendidikan serupa dengan gambaran secara keseluruhan, terbanyak berpendidikan SMA, kemudian berikutnya yang berpendidikan D1-D3 dan D4/S1. Gambaran serupa juga terlihat pada perekrutan tahun 2010. Dari 1.791 orang yang direkrut pada tahun 2010 sekitar 74,87 persen berpendidikan SMA, kemudian disusul yang berpendidikan D1-D3 sekitar 17,42 persen dan yang berpendidikan D4/S1 hanya sekitar 7,37 persen. Selain tingkat pendidikan SMA, D1-D3 dan D4/S1, pada tahun 2010 direkrut pula dari tingkat pendidikan S2 sebanyak 6 orang atau sekitar 0,34 persen. Dari 6 orang tersebut perempuan lebih banyak dari lakilaki, yaitu perempuan 4 orang dan laki-laki 2 orang. Tabel A.VIII.7 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Status Kepegawaian, Eselon, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jumlah Pegawai
Status Kepegawaian
I
Struktural
1
Eselon Ia
Lk
Pr
1
Lk+Pr
0
66
% Komposisi Pegawai %Lk 1
100,00
%Pr
%Lk+Pr
0,00
% Partisipasi Pegawai
100,00
%Lk
%Pr
0,20
%Lk+Pr
0,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
0,18
No
Status Kepegawaian
2
Eselon IIa
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
%Lk
%Pr
%Lk+Pr
%Lk
%Pr
%Lk+Pr
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0,20
1,89
0,37
3
Eselon IIb
12
0
12
100,00
0,00
100,00
2,45
0,00
2,21
4
Eselon IIIa
38
6
44
86,36
13,64
100,00
7,77
11,32
8,12
5
Eselon IIIb
32
3
35
91,43
8,57
100,00
6,54
5,66
6,46
6
Eselon IVa
150
20
170
88,24
11,76
100,00
30,67
37,74
31,37
7
Eselon IVb
117
12
129
90,70
9,30
100,00
23,93
22,64
23,80
8
Eselon Va
138
11
149
92,62
7,38
100,00
28,22
20,75
27,49
Sub Total
489
53
542
90,22
9,78
100,00
100,00
100,00
100,00
II
Fungsional Tertentu
1
Arsiparis
15
11
26
57,69
42,31
100,00
0,22
0,59
0,30
2
Analis Kepegawaian
8
11
19
42,11
57,89
100,00
0,12
0,59
0,22
3
Statistisi
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
4
Perencana
8
13
21
38,10
61,90
100,00
0,12
0,70
0,25
5
Pranata Humas
2
4
6
33,33
66,67
100,00
0,03
0,21
0,07
6
Pranata Komputer
2
1
3
66,67
33,33
100,00
0,03
0,05
0,04
7
Pranata
1
2
3
33,33
66,67
100,00
0,01
0,11
0,04
20
34
54
37,04
62,96
100,00
0,30
1,82
0,63
5
3
8
62,50
37,50
100,00
0,07
0,16
0,09
1034
118
1152
89,76
10,24
100,00
15,44
6,33
13,46 0,23
Peraturan
PerUndang-Undangan 8 9
Paramedis Pengendali
Dampak
Lingkungan
10
Teknisi Penerbangan
11
Perekayasa
18
2
20
90,00
10,00
100,00
0,27
0,11
III
Fungsional Umum
5581
1666
7247
77,01
22,99
100,00
83,36
89,33
84,66
Sub Total
6695
1865
8560
78,21
21,79
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
7184
1918
9102
78,93
21,07
100,00
-
-
-
Tabel A.VIII.7 merupakan sajian lebih terinci dari Tabel A.VIII.1 yang telah disajikan terdahulu. Dari SDM laki-laki maupun perempuan yang menduduki jabatan struktural terbanyak berada pada Eselon IVa. Sedangkan dari SDM yang menduduki jabatan fungsional tertentu laki-laki maupun perempuan terbanyak berada pada jabatan fungsional Teknisi Penerbangan. SDM laki-laki yang menduduki jabatan Teknisi Penerbangan sebanyak 1.034 orang atau sekitar 15,44 persen dari SDM laki-laki yang ada dan SDM perempuan yang menduduki jabatan Teknisi Penerbangan sebanyak 118 orang atau sekitar 6,33 persen dari SDM perempuan yang ada. Adapun yang paling sedikit berada pada jabatan statistisi yaitu hanya ada 1 orang laki-laki. Tabel A.VIII.8 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2011 No.
Unit Kerja
1
Sekretariat Direktorat Jenderal
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
242
173
415
58,31
41,69
100,00
3,41
9,04
4,61
2
Direktorat Angkutan Udara
53
63
116
45,69
54,31
100,00
0,75
3,29
1,29
3
Direktorat Bandar Udara
144
49
193
74,61
25,39
100,00
2,03
2,56
2,14
4
Direktorat Keamanan Penerbangan
68
41
109
62,39
37,61
100,00
0,96
2,14
1,21
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
67
No. 5 6
Jumlah Pegawai
Unit Kerja Direktorat Navigasi Penerbangan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
93
45
138
67,39
32,61
100,00
1,31
2,35
1,53
184
23
207
88,89
11,11
100,00
2,60
1,20
2,30
7
Balai Kesehatan Penerbangan
29
62
91
31,87
68,13
100,00
0,41
3,24
1,01
8
Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbanga
70
19
89
78,65
21,35
100,00
0,99
0,99
0,99
9
Balai Elektronika
59
9
68
86,76
13,24
100,00
0,83
0,47
0,76
98
36
134
73,13
26,87
100,00
1,38
1,88
1,49
64
27
91
70,33
29,67
100,00
0,90
1,41
1,01
84
30
114
73,68
26,32
100,00
1,18
1,57
1,27
69
19
88
78,41
21,59
100,00
0,97
0,99
0,98
64
24
88
72,73
27,27
100,00
0,90
1,25
0,98
8
0
8
100,00
0,00
100,00
0,11
0,00
0,09
5
0
5
100,00
0,00
100,00
0,07
0,00
0,06
5
1
6
83,33
16,67
100,00
0,07
0,05
0,07
4
0
4
100,00
0,00
100,00
0,06
0,00
0,04
4
0
4
100,00
0,00
100,00
0,06
0,00
0,04
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Otoritas Bandar Udara Wilayah I Otoritas Bandar Udara Wilayah II Otoritas Bandar Udara Wilayah III Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Otoritas Bandar Udara Wilayah V Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Otoritas Bandar Udara Wilayah X
20
Bandara Aek Godang
19
6
25
76,00
24,00
100,00
0,27
0,31
0,28
21
Bandara Andi Jemma
32
6
38
84,21
15,79
100,00
0,45
0,31
0,42
22
Bandara Ayawasi
12
4
16
75,00
25,00
100,00
0,17
0,21
0,18
23
Bandara Babo
10
4
14
71,43
28,57
100,00
0,14
0,21
0,16
24
Bandara Bandaneira
19
7
26
73,08
26,92
100,00
0,27
0,37
0,29
25
Bandara Bade
18
2
20
90,00
10,00
100,00
0,25
0,10
0,22
26
Bandara Batom
11
5
16
68,75
31,25
100,00
0,16
0,26
0,18
27
Bandara Beringin
16
7
23
69,57
30,43
100,00
0,23
0,37
0,26
28
Bandara Beto Ambari
25
7
32
78,13
21,88
100,00
0,35
0,37
0,36
29
Bandara Binaka
30
9
39
76,92
23,08
100,00
0,42
0,47
0,43
30
Bandara Bintuni
14
2
16
87,50
12,50
100,00
0,20
0,10
0,18
31
Bandara Brangbiji
40
8
48
83,33
16,67
100,00
0,56
0,42
0,53
32
Bandara Bokondini
15
1
16
93,75
6,25
100,00
0,21
0,05
0,18
33
Bandara Budiarto
127
30
157
80,89
19,11
100,00
1,79
1,57
1,74
34
Bandara Cakrabhuwana
39
8
47
82,98
17,02
100,00
0,55
0,42
0,52
35
Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya
42
10
52
80,77
19,23
100,00
0,59
0,52
0,58
36
Bandara Dabo
37
9
46
80,43
19,57
100,00
0,52
0,47
0,51
37
Bandara Dabra
3
3
6
50,00
50,00
100,00
0,04
0,16
0,07
38
Bandara Datah Dawai
10
2
12
83,33
16,67
100,00
0,14
0,10
0,13
39
Bandara Depati Amir
17
1
18
94,44
5,56
100,00
0,24
0,05
0,20
40
Bandara Depati Parbo
18
0
18
100,00
0,00
100,00
0,25
0,00
0,20
68
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No.
Unit Kerja
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
41
Bandara Dewadaru
14
4
18
77,78
22,22
100,00
0,20
0,21
0,20
42
Bandara Djalaluddin
102
35
137
74,45
25,55
100,00
1,44
1,83
1,52
43
Bandara Domine Edward Osok
100
25
125
80,00
20,00
100,00
1,41
1,31
1,39
44
Bandara Dumatubun
36
15
51
70,59
29,41
100,00
0,51
0,78
0,57
45
Bandara Enarotali
28
4
32
87,50
12,50
100,00
0,39
0,21
0,36
46
Bandara Ewer
14
7
21
66,67
33,33
100,00
0,20
0,37
0,23
47
Bandara Fatmawati Soekarno
130
49
179
72,63
27,37
100,00
1,83
2,56
1,99
48
Bandara Ferdinand Lumban Tobing
38
3
41
92,68
7,32
100,00
0,54
0,16
0,46
49
Bandara Frans Sales Lega
28
10
38
73,68
26,32
100,00
0,39
0,52
0,42
50
Bandara Frans Seda
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
51
Bandara Gamarmalamo
24
7
31
77,42
22,58
100,00
0,34
0,37
0,34
52
Bandara Gewayantana
20
6
26
76,92
23,08
100,00
0,28
0,31
0,29
53
Bandara Gusti Sjamsir Alam
32
11
43
74,42
25,58
100,00
0,45
0,58
0,48
54
Bandara H. AS. Hanandjoedin
102
21
123
82,93
17,07
100,00
1,44
1,10
1,37
55
Bandara H. Asan
52
20
72
72,22
27,78
100,00
0,73
1,05
0,80
56
Bandara H. Hasan Aroeboesman
43
9
52
82,69
17,31
100,00
0,61
0,47
0,58
57
Bandara H. Aroepalla
13
2
15
86,67
13,33
100,00
0,18
0,10
0,17
58
Bandara Haliwen
23
2
25
92,00
8,00
100,00
0,32
0,10
0,28
59
Bandara Haluoleo
119
41
160
74,38
25,63
100,00
1,68
2,14
1,78
60
Bandara Hang Nadim
249
19
268
92,91
7,09
100,00
3,51
0,99
2,98
61
Bandara Ijahabra
10
3
13
76,92
23,08
100,00
0,14
0,16
0,14
62
Bandara Illaga
15
2
17
88,24
11,76
100,00
0,21
0,10
0,19
63
Bandara Illu
14
1
15
93,33
6,67
100,00
0,20
0,05
0,17
64
Bandara Inanwatan
10
3
13
76,92
23,08
100,00
0,14
0,16
0,14
65
Bandara Iskandar
60
18
78
76,92
23,08
100,00
0,85
0,94
0,87
66
Bandara Japura
39
4
43
90,70
9,30
100,00
0,55
0,21
0,48
67
Bandara Juwata
153
44
197
77,66
22,34
100,00
2,16
2,30
2,19
68
Bandara Kalimarau
40
18
58
68,97
31,03
100,00
0,56
0,94
0,64
69
Bandara Kambuaya
13
4
17
76,47
23,53
100,00
0,18
0,21
0,19
70
Bandara Karubaga
21
3
24
87,50
12,50
100,00
0,30
0,16
0,27
71
Bandara Kasiguncu
17
6
23
73,91
26,09
100,00
0,24
0,31
0,26
72
Bandara Kebar
19
7
26
73,08
26,92
100,00
0,27
0,37
0,29
73
Bandara Kepi
18
5
23
78,26
21,74
100,00
0,25
0,26
0,26
74
Bandara Kokonao
20
3
23
86,96
13,04
100,00
0,28
0,16
0,26
75
Bandara Komodo
27
12
39
69,23
30,77
100,00
0,38
0,63
0,43
76
Bandara Kubang
24
8
32
75,00
25,00
100,00
0,34
0,42
0,36
77
Bandara Kuala Kurun
12
6
18
66,67
33,33
100,00
0,17
0,31
0,20
78
Bandara Kuala Pembuang
17
2
19
89,47
10,53
100,00
0,24
0,10
0,21
79
Bandara Lasikin
18
2
20
90,00
10,00
100,00
0,25
0,10
0,22
80
Bandara Lekunik
17
4
21
80,95
19,05
100,00
0,24
0,21
0,23
81
Bandara Lereh
4
1
5
80,00
20,00
100,00
0,06
0,05
0,06
82
Bandara Long Apung
13
3
16
81,25
18,75
100,00
0,18
0,16
0,18
83
Bandara M. Salahuddin
98
25
123
79,67
20,33
100,00
1,38
1,31
1,37
84
Bandara Mali
20
7
27
74,07
25,93
100,00
0,28
0,37
0,30
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
69
No.
Jumlah Pegawai
Unit Kerja
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
85
Bandara Mararena Sarmi
16
4
20
80,00
20,00
100,00
0,23
0,21
0,22
86
Bandara Melak
11
1
12
91,67
8,33
100,00
0,16
0,05
0,13
87
Bandara Melongguane
13
5
18
72,22
27,78
100,00
0,18
0,26
0,20
88
Bandara Mindiptanah
28
2
30
93,33
6,67
100,00
0,39
0,10
0,33
89
Bandara Moanamani
20
6
26
76,92
23,08
100,00
0,28
0,31
0,29
90
Bandara Mopah
120
49
169
71,01
28,99
100,00
1,69
2,56
1,88
91
Bandara Muko-Muko
8
5
13
61,54
38,46
100,00
0,11
0,26
0,14
92
Bandara Mulia
21
5
26
80,77
19,23
100,00
0,30
0,26
0,29
93
Bandara Mutiara
142
41
183
77,60
22,40
100,00
2,00
2,14
2,03
94
Bandara Nabire
73
28
101
72,28
27,72
100,00
1,03
1,46
1,12
95
Bandara Naha
21
2
23
91,30
8,70
100,00
0,30
0,10
0,26
96
Bandara Nangapinoh
13
4
17
76,47
23,53
100,00
0,18
0,21
0,19
97
Bandara Numfor
19
0
19
100,00
0,00
100,00
0,27
0,00
0,21
98
Bandara Nunukan
25
7
32
78,13
21,88
100,00
0,35
0,37
0,36
99
Bandara Obano
16
1
17
94,12
5,88
100,00
0,23
0,05
0,19
100
Bandara Oesman Sadik
20
6
26
76,92
23,08
100,00
0,28
0,31
0,29
101
Bandara Okaba
18
0
18
100,00
0,00
100,00
0,25
0,00
0,20
102
Bandara Oksibil
28
7
35
80,00
20,00
100,00
0,39
0,37
0,39
103
Bandara Olilit
12
3
15
80,00
20,00
100,00
0,17
0,16
0,17
104
Bandara Pangsuma
17
4
21
80,95
19,05
100,00
0,24
0,21
0,23
105
Bandara Perbantuan PT. AP I
376
2
378
99,47
0,53
100,00
5,30
0,10
4,20
106
Bandara Perbantuan PT. AP II
478
10
488
97,95
2,05
100,00
6,74
0,52
5,42
107
Bandara Pongtiku
22
2
24
91,67
8,33
100,00
0,31
0,10
0,27
108
Bandara Radin Inten II
157
36
193
81,35
18,65
100,00
2,21
1,88
2,14
109
Bandara Rahadi Oesman
54
13
67
80,60
19,40
100,00
0,76
0,68
0,74
110
Bandara Rendani
80
21
101
79,21
20,79
100,00
1,13
1,10
1,12
111
Bandara Rokot Sipora
12
5
17
70,59
29,41
100,00
0,17
0,26
0,19
112
Bandara Sanggu
11
5
16
68,75
31,25
100,00
0,16
0,26
0,18
113
Bandara Satker Akimuga
3
1
4
75,00
25,00
100,00
0,04
0,05
0,04
114
Bandara Satker Amahai
4
2
6
66,67
33,33
100,00
0,06
0,10
0,07
115
Bandara Satker Anggi
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0,00
0,10
0,02
116
Bandara Satker Bilai
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0,03
0,00
0,02
117
Bandara Satker Bilorai (Bilogai)
3
0
3
100,00
0,00
100,00
0,04
0,00
0,03
118
Bandara Satker Bomakia
3
2
5
60,00
40,00
100,00
0,04
0,10
0,06
119
Bandara Satker Buli
9
2
11
81,82
18,18
100,00
0,13
0,10
0,12
120
Bandara Satker Dobo
7
2
9
77,78
22,22
100,00
0,10
0,10
0,10
121
Bandara Satker Elelim
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
122
Bandara Satker Emalamo
5
4
9
55,56
44,44
100,00
0,07
0,21
0,10
123
Bandara Satker Jhon Becker
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0,01
0,05
0,02
124
Bandara Satker Kamur
7
2
9
77,78
22,22
100,00
0,10
0,10
0,10
125
Bandara Satker Kimam
2
4
6
33,33
66,67
100,00
0,03
0,21
0,07
126
Bandara Satker Kiwirok
3
0
3
100,00
0,00
100,00
0,04
0,00
0,03
127
Bandara Satker Larat
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0,03
0,00
0,02
128
Bandara Satker Lasondre
3
0
3
100,00
0,00
100,00
0,04
0,00
0,03
129
Bandara Satker Maimun Saleh
3
0
3
100,00
0,00
100,00
0,04
0,00
0,03
70
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No.
Unit Kerja
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
130
Bandara Satker Manggelum
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0,01
0,05
0,02
131
Bandara Satker Namlea
3
0
3
100,00
0,00
100,00
0,04
0,00
0,03
132
Bandara Satker Namrole
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
133
Bandara Satker Namrole Pulau Buru
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
134
Bandara Satker Pogogul
10
0
10
100,00
0,00
100,00
0,14
0,00
0,11
135
Bandara Satker Rampi
5
0
5
100,00
0,00
100,00
0,07
0,00
0,06
136
Bandara Satker Ransiki
2
0
2
100,00
0,00
100,00
0,03
0,00
0,02
137
Bandara Satker Rembele
2
1
3
66,67
33,33
100,00
0,03
0,05
0,03
138
Bandara Satker Rogojampi
19
3
22
86,36
13,64
100,00
0,27
0,16
0,24
139
Bandara Satker Seko
3
1
4
75,00
25,00
100,00
0,04
0,05
0,04
140
Bandara Satker Seluwing
5
4
9
55,56
44,44
100,00
0,07
0,21
0,10
141
Bandara Satker Senggo
5
2
7
71,43
28,57
100,00
0,07
0,10
0,08
142
Bandara Satker Sibisa
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
143
Bandara Satker Trunojoyo
12
3
15
80,00
20,00
100,00
0,17
0,16
0,17
144
Bandara Satker Ubrub
0
1
1
0,00
100,00
100,00
0,00
0,05
0,01
145
Bandara Satker Wahai
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
146
Bandara Satker Wahai Pulau Seram
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,01
0,00
0,01
147
Bandara Satuan Kerja
143
3
146
97,95
2,05
100,00
2,02
0,16
1,62
148
Bandara Senggeh
7
6
13
53,85
46,15
100,00
0,10
0,31
0,14
149
Bandara Seibati
17
2
19
89,47
10,53
100,00
0,24
0,10
0,21
150
Bandara Sentani
213
83
296
71,96
28,04
100,00
3,00
4,34
3,29
151
Bandara Silangit
10
6
16
62,50
37,50
100,00
0,14
0,31
0,18
152
Bandara Soa
16
2
18
88,89
11,11
100,00
0,23
0,10
0,20
153
Bandara Sugimanuru
17
3
20
85,00
15,00
100,00
0,24
0,16
0,22
154
Bandara Sudjarwo
26
7
33
78,79
21,21
100,00
0,37
0,37
0,37
155
Bandara Sultan Babullah
103
39
142
72,54
27,46
100,00
1,45
2,04
1,58
156
Bandara Sultan Bantilan
28
4
32
87,50
12,50
100,00
0,39
0,21
0,36
157
Bandara Sultan Thaha
19
0
19
100,00
0,00
100,00
0,27
0,00
0,21
158
Bandara Susilo
10
3
13
76,92
23,08
100,00
0,14
0,16
0,14
159
Bandara Syukuran Aminuddin
23
8
31
74,19
25,81
100,00
0,32
0,42
0,34
160
Bandara Tambolaka
30
9
39
76,92
23,08
100,00
0,42
0,47
0,43
161
Bandara Tampa Padang
28
12
40
70,00
30,00
100,00
0,39
0,63
0,44
162
Bandara Tanah Merah
31
5
36
86,11
13,89
100,00
0,44
0,26
0,40
163
Bandara Tardamu
17
2
19
89,47
10,53
100,00
0,24
0,10
0,21
164
Bandara Teminabuan
13
3
16
81,25
18,75
100,00
0,18
0,16
0,18
165
Bandara Temindung
73
19
92
79,35
20,65
100,00
1,03
0,99
1,02
166
Bandara Teuku Cut Ali
13
6
19
68,42
31,58
100,00
0,18
0,31
0,21
167
Bandara Tiom
12
2
14
85,71
14,29
100,00
0,17
0,10
0,16
168
Bandara Tj. Harapan
16
5
21
76,19
23,81
100,00
0,23
0,26
0,23
169
Bandara Tjilik Riwut
126
42
168
75,00
25,00
100,00
1,78
2,20
1,87
170
Bandara Tumbang Samba
11
0
11
100,00
0,00
100,00
0,16
0,00
0,12
171
Bandara Torea
31
7
38
81,58
18,42
100,00
0,44
0,37
0,42
172
Bandara Tunggul Wulung
52
14
66
78,79
21,21
100,00
0,73
0,73
0,73
173
Bandara Umbu Mehang Kunda
53
14
67
79,10
20,90
100,00
0,75
0,73
0,74
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
71
No.
Jumlah Pegawai
Unit Kerja
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
174
Bandara Utarom
26
6
32
81,25
18,75
100,00
0,37
0,31
0,36
175
Bandara Wamena
85
26
111
76,58
23,42
100,00
1,20
1,36
1,23
176
Bandara Waghete
25
7
32
78,13
21,88
100,00
0,35
0,37
0,36
177
Bandara Wai Oti
53
14
67
79,10
20,90
100,00
0,75
0,73
0,74
178
Bandara Waris
4
3
7
57,14
42,86
100,00
0,06
0,16
0,08
179
Bandara Wasior
12
2
14
85,71
14,29
100,00
0,17
0,10
0,16
180
Bandara Wonopito
9
2
11
81,82
18,18
100,00
0,13
0,10
0,12
0,14
0,10
181
Bandara Yuvai Semaring Jumlah
10
2
12
83,33
16,67
100,00
7090
1913
9003
78,75
21,25
100,00
100,00 100,00
0,13 100,00
Tabel A.VIII.8 memperlihatkan bahwa dari 9.003 orang SDM Ditjen Perhubungan Udara tersebar di 181 unit kerja yang ada. Jumlah SDM pada masing-masing unit kerja tersebut bervariasi, tetapi pada umumnya jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan, kecuali pada unit kerja Direktorat Angkutan Udara, Balai Kesehatan Penerbangan, Bandara Dabra, Bandara Atker Jhon Becker, Bandara Satker Kimam, Bandara Satker Manggelum dan Bandara Satker Ubrub. SDM di Direktorat Angkutan Udara sebanyak 116 orang diantaranya laki-laki 53 orang atau 45,69 persen perempuan 63 orang atau 54,31 persen, di Balai Kesehatan Penerbangan sebanyak 91 orang diantaranya 29 orang atau 31,87 persen laki-laki 62 orang atau 68,13 persen perempuan, di Bandara Dabra 6 orang diantaranya 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, di Bandara Satker Jhon Becker 1 orang laki-laki dan 1 orang permpuan, di Bandara Satker Kimam 2 orang laki-laki 4 orang perempuan, di Bandara Satker Manggelum 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, di Bandara Satker Ubrub hanya ada 1 orang perempuan.
72
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
B. DATA PEMANFAAT HASIL PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN B.0 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Tabel B.0.1. Jumlah dan Partisipasi SDM menurut Keikutsertaan dalam Diklat/ Diklat Penjenjangan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 % Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Jumlah Pegawai Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
12
0
12
1
0
1
100
0
100
10
1
11
1
0
0
91
9
100
71
4
75
4
1
3
95
5
100
545
67
612
29
17
27
89
11
100
1274
318
1592
67
82
69
80
20
100
1912
390
2302
100
100
100
83
17
100
Pendidikan/Pelatihan Penjenjangan
No. 1.
LEMHANNAS Diklat Kepemimpinan TK. I Diklat Kepemimpinan TK. II Diklat Kepemimpinan TK. III Diklat Kepemimpinan TK. IV
2. 3. 4. 5.
JUMLAH
Gambar B.0.1 Komposisi Peserta Diklat Teknis dan Diklat Teknis/ Administrasi, Tahun 2011
100% 80% 60% 40% P erempuan
20%
L aki-laki .I V TK PI M at kl Di
Di
kl
at
PI M
TK
TK PI M
at kl Di
.I II
.I I
.I TK
PI M
at kl
Di
LE
M HA
NN
AS
0%
B.I. SEKRETARIAT JENDERAL Data tidak tersedia
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
73
B.II. INSPEKTORAT JENDERAL Tabel B.II.1 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
Jumlah Pegawai
Pend. Luar/ Dlm Negeri Pend.Luar Negeri
Lk
Pr
Lk+Pr
% Partisipasi Pegawai Lk
% Komposisi Pegawai
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
S3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pend.Dlm Negeri
2
S2
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
1
0
1
100,00
0,00
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
1
0
1
100,00
0,00
100,00
-
-
-
Tabel B.II.1 memperlihatkan bahwa SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang mengikuti program pendidikan S2 dan S3 pada tahun 2011 hanya satu orang yang mengambil program pendidikan tingkat S2 di dalam negeri, sedangkan untuk program baik S2 maupun S3 ke luar negeri tidak ada. Tabel B.II.2 Jumlah dan Persentase SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang Mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jumlah Pegawai
Jenis Diklat
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
I
Diklat Teknis
1
Penyelidikan(investigasi)
1
0
1
100,00
0,00
100,00
1,64
0,00
1,10
2
Pengadaan Barang/Jasa Angkatan III
2
0
2
100,00
0,00
100,00
3,28
0,00
2,20
3
Pengadaan Barang/Jasa Angkatan VI
3
0
3
100,00
0,00
100,00
4,92
0,00
3,30
4
Pengadaan Barang/Jasa Angkatan VII & VIII
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1,64
3,33
2,20
5
Pengadaan Barang/Jasa Angkatan IX
2
0
2
100,00
0,00
100,00
3,28
0,00
2,20
6
Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Angk. III/IV
2
1
3
66,67
33,33
100,00
3,28
3,33
3,30
7
Placement test bhs Ingris untuk pelatihan kompetensi
1
2
3
33,33
66,67
100,00
1,64
6,66
3,30
8
Legal drafting
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Analysis pemecahan masalah
2
3
5
40,00
60,00
100,00
3,28
10,00
5,49
10
Toefl preparation
0
1
1
0,00
100,00
100,00
0,00
3,33
1,10
11
General English up-grading
1
1
2
50,00
50,00
100,00
1,64
3,33
2,20
74
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No
Jenis Diklat
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
DTSS pengelola APBN/ Keuangan SKPP kls kerjasama angk.II
0
1
1
0,00
100,00
100,00
0,00
3,33
1,10
13
Jabatan Fungsional Arsiparis
2
0
2
100,00
0,00
100,00
3,28
0,00
2,20
14
Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2012
3
1
4
75,00
25,00
100,00
4,92
3,33
4,40
15
Pengelolaan barang milik Negara/Daerah
1
0
1
100,00
0,00
100,00
1,64
0,00
1,10
16
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah angk.I
11
9
20
55,00
45,00
100,00
18,03
30,00
21,98
17
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Angk. II
10
4
14
71,43
28,57
100,00
16,39
13,33
15,38
Sub Jumlah
42
24
66
63,64
36,36
100,00
68,85
80,00
72,53
1,64
3,33
2,20
1,64
0,00
1,10
8,20
3,33
6,60
1,64
0,00
1,10
3,28
6,66
4,40
16,39
13,33
15,38
3,28
0,00
2,30
0,00
3,33
1,10
1,64
0,00
1,10
1,64
0,00
1,10
1,64
0,00
1,10
12
II
Diklat Fungsional
1
Sertifikasi JFA pembentukan Auditor
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
Fungsional Bendahara Pengeluaran Kemenhub
1
0
1
100,00
0,00
100,00
3
Sertifikasi JFA pembentukan Auditor Ahli
5
1
6
83,33
16,67
100,00
4
Pindah jalur Auditor Ahli
1
0
1
100,00
0,00
100,00
5
Sertifikasi JFA penjenjangan Auditor Ketua Tim
2
2
4
50,00
50,00
100,00
Sub Jumlah
10
4
14
71,43
28,57
100,00
Pr
Lk+Pr
III
Diklat Penjenjangan
1
Kepemimpinan Tingkat III Kemenhub Angk.XX Th.2011
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Kepemimpinan Tingkat IV Kemenhub Angk.XXXV Th.2011
0
1
1
0,00
100,00
100,00
3
Kepemimpinan Tingkat IV Kemenhub Angk. XXXVI
1
0
1
100,00
0,00
100,00
4
Kepemimpinan Tingkat IV Kemenhub Angk.XXXVII
1
0
1
100,00
0,00
100,00
5
Kepemimpinan Tingkat IV Kemenhub Angkatan XXXVIII
1
0
1
100,00
0,00
100,00
6
Seleksi Akademis Calon Peserta
4
1
5
80,00
20,00
100,00
6,56
3,33
5,50
7
Diklat Pim Tk.III di lingkungan Kemenhub
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sub Jumlah
9
2
11
81,82
18,18
100,00
14,75
6,67
12,09
Jumlah
61
30
91
67,03
32,97
100,00
100,00
100,00
100,00
2
SDM Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang mengikuti Diklat pada Tahun 2011 berjumlah 91 orang, diantaranya 61 orang atau sekitar 67,03 persen laki-laki dan 30 orang atau sekitar 32,97 persen perempuan (Tabel B.II.2). Adapun Diklat yang diikuti adalah Diklat Teknis, Diklat Fungsional dan Diklat Penjenjangan. Pada umumnya peserta
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
75
laki-laki lebih banyak dari perempuan. Pada Diklat Teknis pesertanya 63,64 persen laki-laki dan 36,36 persen perempuan, Diklat Fungsional pesertanya 71,43 persen laki-laki dan 28,57 persen perempuan, dan Diklat Penjenjangan pesertanya 81,82 persen laki-laki dan 18,18 persen perempuan.
B.III. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Data tidak tersedia.
B.IV. BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN Tabel B.IV.1 Jumlah dan Persentase SDM BPSDM yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan, Jurusan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jumlah Pegawai
Tempat/Jenjang/Jurusn Pendidikan
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
A
Tugas Belajar S2
I
Universitas Indonesia
1
-Teknik Sipil
55
19
74
72,37
82,61
74,75
74,32
25,68
100,00
2
-Teknik Mesin
4
0
4
5,26
0,00
4,04
100,00
0,00
100,00
3
-Teknik elektro
14
2
16
18,42
8,70
16,16
87,50
12,50
100,00
4
-Teknik Industri
3
0
3
3,95
0,00
3,03
100,00
0,00
100,00
5
-Kedokteran Kesehatan
0
2
2
0,00
8,70
2,02
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
76
23
99
100,00
100,00
100,00
76,77
23,23
100,00
Institut Teknologi Bandung -Teknik Sipil
2
0
2
7,69
0,00
5,41
100,00
0,00
100,00
2
-Transportasi
12
9
21
46,15
81,82
56,76
57,14
42,86
100,00
3
-Studi Pembangunan
2
0
2
7,69
0,00
5,41
100,00
0,00
100,00
1
0
1
3,85
0,00
2,70
100,00
0,00
100,00
II 1
5
-Perencanaan Wilayah dan Kota -Teknik Elektro
2
1
3
7,69
9,09
8,11
66,67
33,33
100,00
6
-Teknik Lingkungan
1
0
1
3,85
0,00
2,70
100,00
0,00
100,00
7
-Teknik Informatika
1
1
2
3,85
9,09
5,41
50,00
50,00
100,00
8
-Mesin, Aeronautika dan Astronautika
5
0
5
19,23
0,00
13,51
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
26
11
37
100,00
100,00
100,00
70,27
29,73
100,00
4
III
Univ. Gajah Mada
1
-Sistem dan teknik Transportasi /Kemenhub
62
28
90
69,66
70,00
69,77
68,89
31,11
100,00
2
-Sistem dan Teknik Transportasi Unggulan
27
12
39
30,34
30,00
30,23
69,23
30,77
100,00
Sub Jumlah Jumlah S2
89 191
40 74
129 265
100,00 -
100,00 -
100,00 -
68,99 72,08
31,01 27,92
100,00 100,00
B
Tugas Belajar S3
I
Universitas Indonesia
76
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Jumlah Pegawai
Tempat/Jenjang/Jurusn Pendidikan
No
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
-Teknik Sipil
17
6
23
100,00
100,00
100,00
73,91
26,09
100,00
2
-Teknik Mesin
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3
-Teknik elektro
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4
-Teknik Industri
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
17
6
23
100,00
100,00
100,00
73,91
26,09
100,00
II
Institut Teknologi Bandung
1
-Teknik Sipil
3
0
3
37,50
0,00
25,00
100,00
0,00
100,00
2
-Transportasi
5
4
9
62,50
100,00
75,00
55,56
44,44
100,00
-Studi Pembangunan
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3 4 5
-Perencanaan Wilayah dan Kota -Teknik Elektro
6
-Teknik Lingkungan
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7
-Teknik Informatika
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
8
4
12
100,00
100,00
100,00
66,67
33,33
100,00
-Mesin, Aeronautika dan Astronautika Sub Jumlah
III
Univ. Gajah Mada
1
-Sistem dan Teknik Transportasi Unggulan
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Jumlah S3
25
10
35
-
-
-
71,43
28,57
100,00
JUMLAH
216
300
-
-
-
72,00
28,00
100,00
8
84
Tabel B.IV.1 diatas memberikan informasi bahwa SDM BPSDM yang memperoleh kesempatan mengikuti Program Tugas Belajar tahun 2011 berjumlah 300 orang, laki-laki 216 orang atau sekitar 72,00 persen dan perempuan 84 orang atau sekitar 28,00 persen. Jenjang pendidikan yang diambil masing-masing: Program S2 diikuti oleh 265 orang, lakilaki 191 orang atau sekitar 72,08 persen dan perempuan 74 orang atau 27,92 persen. Program S3 diikuti oleh 35 orang, laki-laki 25 orang atau 71,43 persen dan perempuan 10 orang atau 28,57 persen. Pengambilan progam S2 dan S3 tersebut semua dilaksanakan di dalam negeri yaitu di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gajah Mada.
B.V. DITJEN PERHUBUNGAN DARAT Tabel B.V.1 Jumlah dan Persentase SDM Perhubungan Darat yang Mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jenis Diklat
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk+Pr
Lk
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
I
Diklat Teknis
1
Diklat PPNS
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2
Diklat Dasar PKB
2
1
3
66,67
33,33
100,00
3
Diklat Emisi Gas Buang
2
0
2
100,00
0,00
100,00
Pr
Lk+Pr
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Lk
77
Pr
2,50 5,00 5,00
Lk+Pr
6,67
3,64
6,67
5,45
-
3,64
No
Jenis Diklat
4 5 6
Jumlah Pegawai Lk
Pr
Diklat Manaj. Transportasi
0
1
Diklat Mekanika Otomotif
2
Diklat Pengolahan Data Lalin
Lk+Pr
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
1
0,00
100,00
100,00
-
0
2
100,00
0,00
100,00
1
0
1
100,00
0,00
100,00
2,50 20,00
Sub Jumlah
8
3
11
72,73
27,27
100,00
II
Diklat Administrasi
Pr 6,67
5,00
Lk+Pr 1,82
-
3,64
-
1,82
20,00
20,00
1
Diklat Bendahara
1
2
3
33,33
66,67
100,00
2,50
13,33
5,45
2
Diklat Effective SOP
2
0
2
100,00
0,00
100,00
5,00
-
3,64
3
Diklat Pengelola Anggaran
1
0
1
100,00
0,00
100,00
2,50
-
1,82
4
Diklat Fungsional Arsiparis
0
2
2
0,00
100,00
100,00
-
13,33
3,64
Diklat Sertifikasi Jab.Fung
1
1
2
50,00
50,00
100,00
2,50
6,67
3,64
0
1
1
0,00
100,00
100,00
-
6,67
1,82
-
3,64
5 6
Diklat
Fungs.
Analis
Kepeg.
7
Diklat Keuangan
2
0
2
100,00
0,00
100,00
5,00
8
Diklat Barang dan Jasa
16
4
20
80,00
20,00
100,00
40,00
26,67
Sub Jumlah
23
10
33
69,70
30,30
100,00
III
Diklat Penjenjangan
1
Diklat Penjenjangan Pim I
0
1
1
0,00
100,00
100,00
0,00
6,67
1,82
Diklat Penjenjangan Pim II
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
57,50
36,36
66,67
60,00
3
Diklat Penjenjangan Pim III
3
0
3
100,00
0,00
100,00
7,50
0,00
5,45
4
Diklat Penjenjangan Pim IV
6
1
7
85,71
14,29
100,00
15,00
6,67
12,73
Sub Jumlah
9
2
11
81,82
18,18
100,00
22,50
13,33
20,00
40
15
55
72,73
27,27
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
Dari Tabel B.V.1 di atas menunjukan bahwa banyaknya SDM di Ditjen Perhubungan Darat yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan pada tahun 2011 sebanyak 55 orang, diantaranya 40 orang atau sekitar 72,73 persen Laki-Laki dan 15 orang atau sekitar 27,27 persen perempuan. Diklat yang diikuti meliputi Diklat Teknis, Diklat Administrasi dan Diklat Penjenjangan. Bila dilihat dari ketiga jenis Diklat tersebut, banyaknya SDM laki-laki yang mengikuti Diklat lebih banyak dari perempuan. Tetapi bila dilihat secara rinci pada masing-masing jenis Diklat yang ada, pada Diklat Teknis, Diklat Administrasi maupun Diklat Penjenjangan pesertanya bervariasi. Dari 6 jenis Diklat yang ada pada Diklat Teknis terdapat 1 Diklat yang peserta Perempuannya lebih banyak dari laki-laki yaitu Diklat Manajemen Transportasi. Dari 8 jenis Diklat yang ada pada Diklat Administrasi terdapat 3 Diklat yang peserta perempuannya lebih banyak dari laki-laki yaitu Diklat Bendahara, Diklat Fungsional Arsiparis dan Diklat Fungsional Analis Kepegawaian. Sedangkan dari 4 jenis Diklat yang ada pada Diklat Penjenjangan terdapat satu Diklat yang peserta perempuannya lebih banyak dari laki-laki yaitu Diklat PIM I. Bila dilihat partisipasi dari masing-masing jenis kelamin terlihat bahwa dari 15 orang SDM perempuan yang telah mengikuti Diklat tersebut, terdiri dari sekitar 20,00 persen mengikuti Diklat bidang teknis, sekitar 66,67 persen mengikuti Diklat bidang administrasi, dan sekitar 13,33 persen mengikuti Diklat Penjenjangan. Sedangkan dari 40 orang SDM laki-laki yang mengikuti Diklat Teknis sekitar 20,00 persen, yang mengikuti Diklat Administrasi sekitar 50,57 persen, dan yang mengikuti Diklat Penjenjangan sebanyak sekitar 22,50 persen.
78
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel B.V.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Darat yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No 1
Jumlah Pegawai
Tempat, Jenjang Pendidikan Luar Negeri
Lk
Pr
% Komposisi Pegawai Lk+Pr
Lk
Pr
% Partisipasi Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S3
3
0
3
100,00
0,00
100,00
10,71
-
8,82
S2
1
2
3
33,33
6,00
39,33
3,57
33,33
8,82
Sub Jumlah
4
2
6
66,67
3,00
69,67
14,29
33,33
17,65
S2
18
3
21
85,71
3,50
89,21
64,29
50,00
61,76
D4 / S1
6
1
7
85,71
1,17
86,88
21,43
16,67
20,59
Sub Jumlah
24
4
28
85,71
4,67
90,38
85,71
66,67
82,35
JUMLAH
28
6
34
82,35
17,65
100,00
100,00
100,00
100,00
2
Dlm Negeri
Dari Tabel B.V.2 dapat diperoleh gambaran bahwa banyaknya SDM Ditjen Perhubungan Darat yang memperoleh kesempatan tugas belajar untuk menempuh pendidikan di luar negeri maupun di dalam negeri pada tahun 2011 sebanyak 34 orang, diantaranya 6 orang atau sekitar 17,65 persen di luar negeri dan 28 orang atau sekitar 82,35 persen di dalam negeri. Dari 6 orang yang tugas belajar ke luar negeri diantaranya mengambil program S3 sebanyak 3 orang semua laki-laki dan mengambil program S2 sebanyak 3 orang terdiri dari laki-laki 1 orang dan perempuan 2 orang. Sedangkan dari 28 orang yang tugas belajar di dalam negeri diantaranya mengambil program S2 sebanyak 21 orang terdiri dari laki-laki 18 orang dan perempuan 3 orang. Tugas belajar di dalam negeri selain program S2 terdapat pula program D4/S1 yang diikuti oleh 7 orang diantaranya 6 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
B.VI. DITJEN PERKERETAAPIAN Tabel B.VI.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Mengikuti Program Tugas Belajar menurut Tempat, Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Tempat/Jenjang pendidikan
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Luar Negeri
1
S2
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Dalam Negeri
1
S2
11
4
15
100,00
100,00
100,00
73,33
26,67
100,00
2
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Jumlah
11
4
15
100,00
100,00
100,00
73,33
26,67
100,00
Jumlah
11
4
15
100,00
100,00
100,00
73,33
26,67
100,00
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
79
Tabel B.VI.1 menunjukan bahwa dalam tahun 2011 dari SDM Ditjen Perkeretaapian tidak ada yang mengikuti program tugas belajar S2 dan S3 ke luar negeri. Sedangkan yang mengikuti program tugas belajar di dalam negeri sebanyak 15 orang semuanya mengambil program S2. Dari 15 orang tersebut terdiri dari SDM laki-laki 11 orang atau sekitar 73,33 persen dan perempuan 4 orang atau sekitar 26,67 persen. Tabel B.VI.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perkeretaapian yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No
Jenis Pendidikan Pelatihan
Jumlah Pegawai
% Partisipasi Pegawai
% Komposisi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Pendidikan/Pelatihan Teknis
1
Diklat Penguji Prasarana KA
24
38
62
10,34
62,30
21,16
38,71
61,29
100,00
2
Diklat Penguji Sarana KA
31
1
32
13,36
1,64
10,92
96,88
3,12
100,00
3
Diklat Inspektur Prasarana KA
30
1
31
12,93
1,64
10,58
96,77
3,23
100,00
4
Diklat Inspektur Sarana KA
16
1
17
6,90
1,64
5,80
94,12
5,88
100,00
5
Diklat Perkeretaapian
40
1
41
17,24
1,64
13,99
97,56
2,44
100,00
6
OJT Bidang Lalu Lintas KA
23
6
29
9,91
9,84
9,90
79,31
20,69
100,00
7
OJT Bidang jalur Bangunn
29
12
41
12,50
19,67
13,99
70,73
29,27
100,00
8
OJT Bidang Sarana
25
1
26
10,78
1,64
8,87
96,15
3,85
100,00
9
OJT Bidang Sinyal dan Telekomunikasi
14
0
14
6,03
0,00
4,78
100,00
0,00
100,00
232
61
293
100,00
100,00
100,00
79,18
20,82
100,00
Auditor
Sub Jumlah Pendidikan/Pelatihan Admin
1
DIKLAT BARJAS
10
2
12
10,42
7,14
9,68
83,33
16,67
100,00
2
DIKLAT PRAJAB
83
26
109
86,46
92,86
87,90
76,15
23,85
100,00
3
DIKLAT SAMAPTA
3
0
3
3,12
0,00
2,42
100,00
0,00
100,00
Sub Jumlah
96
28
124
100,00
100,00
100,00
77,42
22,58
100,00
Pendidikan/Pelatihan Penjenjangan
1
PIM II
1
0
1
12,50
0,00
11,11
100,00
0,00
100,00
2
PIM III
3
0
3
37,50
0,00
33,33
100,00
0,00
100,00
3
PIM IV
4
1
5
50,00
100,00
55,56
80,00
20,00
100,00
Sub Jumlah
8
1
9
100,00
100,00
100,00
88,89
11,11
100,00
JUMLAH
336
90
426
-
-
-
78,87
21.13
100,00
80
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Tabel B.VI.2 menunjukan bahwa pada tahun 2011, SDM Ditjen Perkeretaapian yang mengikuti Diklat Teknis sebanyak 293 orang, diantaranya laki-laki sebanyak 232 orang atau sekitar 79,18 persen dan perempuan sebanyak 61 orang atau 20,82 persen. Terlihat bahwa secara keseluruhan penugasan pelatihan masih didominasi oleh SDM laki-laki. Demikian juga bila dilihat pada masing-masing jenis Diklat yang ada, hampir semuanya menunjukkan bahwa SDM laki-laki yang mengikuti Diklat jauh lebih banyak dari SDM perempuan, kecuali pada Diklat Penguji Prasarana Kereta Api, SDM perempuan yang mengikuti Diklat lebih banyak dari SDM laki-laki, Bila dilihat dari partisipasi SDM pada masing-masing jenis Diklat Teknis terlihat bahwa dari 61 orang SDM perempuan yang mengikuti Diklat Teknis, paling banyak mengikuti Diklat Penguji Sarana Kereta Api yaitu sebanyak 38 orang atau sekitar 62,30 persen sendiri, kemudian disusul OJT Jalur Bangunan sebanyak 12 orang atau 19,67 persen, OJT Bidang Lalu Lintas Kereta Api sebanyak 6 orang atau 9,91 persen, dan masing-masing 1 orang atau sekitar 1,64 persen mengikuti Diklat Penguji Sarana Kereta Api, Diklat Inspektur Prasarana Kereta Api, Diklat Inspektur Sarana Kereta Api, Diklat Auditor Perkeretaapian dan OJT Bidang Sarana. Sedangkan dari 232 orang SDM laki-laki partisipasinya pada setiap jenis Diklat agak merata, yang terbanyak pada Diklat Auditor perkeratapian yaitu sekitar 17,24 persen dan terkecil pada OJT Bidang Sinyal dan Telekomunikasi yaitu sekitar 6,03 persen. Selain Diklat Teknis ada pula Diklat Administrasi dan Diklat Penjenjangan. Diklat Administrasi diikuti olah 124 orang diantaranya 96 orang atau sekitar 77,42 persen laki-laki dan 28 orang atau 22,58 persen perempuan. Dari 28 orang SDM perempuan yang mengikuti Diklat Administrasi sekitar 7,14 persen mengikuti Diklat Barjas dan 92,86 persen mengikuti Diklat Prajab. Sedangkan SDM yang mengikuti Diklat Penjenjangan sebanyak 9 orang terdiri dari laki-laki 8 orang atau sekitar 88,89 persen dan perempuan hanya 1 orang atau sekitar 11,11 persen yaitu mengikuti Diklat PIM IV.
B.VII. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT Tabel B.VII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Laut yang mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Jenis Diklat
Lk
Pr
Presentase Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Presentase Pegawai
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
1
Kesyahbandaran A
215
3
218
11,43
2,78
10,96
98,62
1,38
100,00
2
Kesyahbandaran B
368
7
375
19,56
6,48
18,85
98,13
1,87
100,00
3
Marine Inspector A
165
6
171
8,77
5,56
8,60
96,49
3,51
100,00
4
Marine Inspector B
270
11
281
14,35
10,19
14,13
96,09
3,91
100,00
5
Penjenjangan
PIM IV
651
57
708
34,61
52,78
35,60
91,95
8,05
100,00
PIM III
155
19
174
8,24
17,59
8,75
89,08
10,92
100,00
PIM II
55
4
59
2,92
3,70
2,97
93,22
6,78
100,00
PIM I
2
1
3
0,11
0,93
0,15
66,67
33,33
100,00
1881
108
1989
100,00
100,00
100,00
94,57
5,43
100,00
JUMLAH
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
81
Jumlah SDM Ditjen Perhubungan Laut yang mengikuti pendidikan dan pelatihan pada tahun 2011 masih didominasi oleh SDM laki-laki. Dari 1.989 orang SDM yang mengikuti Diklat, laki-laki sebanyak 1.881 orang atau sekitar 94,57 persen sedangkan perempuan hanya 108 orang atau sekitar 5,43 persen. Bila dilihat pada masing-masing jenis Diklat yang ada semuanya memberikan gambaran bahwa laki-laki selalu lebih banyak dari perempuan. Perbedaan terbesar berada pada Diklat Kesyahbandaran A yang melatih lakilaki 98,62 persen dan perempuan 1,38 persen, sedangkan yang terkecil perbedaannya berada pada Diklat PIM I dengan komposisi laki-laki 66,67 persen dan perempuan 33,33 persen.
B.VIII. DITJEN PERHUBUNGAN UDARA Tabel B.VIII.1 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Mengikuti Diklat menurut Jenis Diklat dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
No.
Jumlah Pegawai
Jenis Pendidikan / Pelatihan
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Diklat PIM 1
2
Diklat PIM 2
4
1
5
80,00
20,00
100,00
1,49
1,85
1,55
3
Diklat PIM 3
14
2
16
87,50
12,50
100,00
5,22
3,70
4,97
4
Diklat PIM 4
42
8
50
84,00
16,00
100,00
15,67
14,81
15,53
5
Bendahara Pengeluaran
1
2
3
33,33
66,67
100,00
0,37
3,70
0,93
6
MBU Angkatan X
20
0
20
100,00
0,00
100,00
7,46
0,00
6,21
17
3
20
85,00
15,00
100,00
6,34
5,56
6,21
100,00
0,00
100,00
7,46
0,00
6,21
7
Keudaraan
TK.
Dasar
Angkatan VII
8
Junior Avsec Angkatan V
20
0
20
9
Master of Ceremony
0
2
2
0,00
100,00
100,00
0,00
3,70
0,62
10
Kepengacaraan
2
2
4
50,00
50,00
100,00
0,75
3,70
1,24
9
9
18
50,00
50,00
100,00
3,36
16,67
5,59
5
0
5
100,00
0,00
100,00
1,87
0,00
1,55
1
0
1
100,00
0,00
100,00
0,37
0,00
0,31
16
2
18
88,89
11,11
100,00
5,97
3,70
5,59
18
0
18
100,00
0,00
100,00
6,72
0,00
5,59
100,00
100,00
0,00
3,70
0,62
11 12 13 14 15
Komputerisasi
Data
Penerbangan Pengelolaan APBN Angkatan I Legal Drafting Keudaraan
TK.
Sarjana
Bandar
Udara
Angkatan IV Kawasan
Angkatan IV
16
Job Analisis
0
2
2
0,00
17
Teknik Komputer
13
4
17
76,47
23,53
100,00
4,85
7,41
5,28
18
General English Up Grading
1
4
5
20,00
80,00
100,00
0,37
7,41
1,55
19
Bahasa Indonesia
1
1
2
50,00
50,00
100,00
0,37
1,85
0,62
20
Basic Avsec Angkatan VI
20
0
20
100,00
0,00
100,00
7,46
0,00
6,21
21
TOEFL Preparation
5
0
5
100,00
0,00
100,00
1,87
0,00
1,55
22
Akuntansi Angkatan II
3
3
6
50,00
50,00
100,00
1,12
5,56
1,86
23
Basic PKP-PK Angkatan XI
19
0
19
100,00
0,00
100,00
7,09
0,00
5,90
82
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
No.
Jenis Pendidikan / Pelatihan
24
Hukum Udara
25 26 27
Pengelolaan
APBN/
Keuangan SKPP Bendahara
Pengeluaran
Angkatan II Teknik Komputer Angkatan VIII JUMLAH
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
14
3
17
82,35
17,65
100,00
5,22
5,56
5,28
2
1
3
66,67
33,33
100,00
0,75
1,85
0,93
5
2
7
71,43
28,57
100,00
1,87
3,70
2,17
16
3
19
84,21
15,79
100,00
5,97
5,56
5,90
268
54
322
83,23
16,77
100,00
100,00
100,00
100,00
Pada Tabel B.VIII.1 dapat diketahui bahwa jumlah SDM Ditjen Perhubungan Udara yang mengikuti pendidikan dan pelatihan pada tahun 2011 sebanyak 322 orang. Dari jumlah tersebut 54 orang atau 16,77 persen perempuan dan 268 orang atau 83,23 persen laki-laki. Dari 54 orang SDM perempuan paling banyak berpartisipasi pada Diklat Komputerisasi Data Penerbangan yaitu sekitar 16,67 persen, kedua berpartisipasi pada Diklat PIM IV yaitu 14,81 persen, ketiga pada Diklat Teknik Komputer dan Diklat General English Up-Grading masing-masing diikuti oleh sekitar 7,41 persen dari SDM perempuan. Selanjutnya yang paling sedikit berpartisipasi pada Diklat PIM II, Bahasa Indonesia, dan Pengelolaan Anggaran/Keuangan SKPP masing-masing 1,85 persen. Adapun Diklat yang tidak diikuti oleh SMD perempuan adalah Diklat PIM I, Diklat MBU Angkatan X, Diklat Junior Avsec Angkatan V, Diklat Pengelolaan APBN Angkatan I, Diklat Legal Drafting, Diklat Kawasan Bandar Udara Angkatan IV, Diklat Basic Avsec Angkatan VI, dan TOEFL Preparation. Dari 268 orang SDM laki-laki terbanyak berpartisipasi pada Diklat PIM IV yaitu sekitar 15,67 persen, kedua Diklat MBU Angkatan X, Diklat Junior Avsec Angkatan V dan Diklat Basic Avsec Angkatan VI masing-masing diikuti oleh sekitar 7,46 persen dari SDM lakilaki. Selanjutnya yang paling sedikit berpartisipasi pada Diklat Bendahara Pengeluaran, Legal Drafting, General English Up Grading, dan Bahasa Indonesia masing-masing diikuti oleh 0,37 persen dari SDM laki-laki. AdapunDiklat yang tidak diikuti oleh SDM laki-laki adalah Diklat PIM I, Diklat Master of Ceremony dan Diklat Job Analisis. Tabel B.VIII.2 Jumlah dan Persentase SDM Ditjen Perhubungan Udara yang Mengikuti Program Tugas Belajar di Dalam Negeri menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011
Jenjang Pendidikan
Jumlah Pegawai
% Komposisi Pegawai
% Partisipasi Pegawai
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
Lk
Pr
Lk+Pr
S2
23
16
39
58,97
41,03
100,00
100,00
100,00
100,00
S3
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
23
16
39
58,97
41,03
100,00
100,00
100,00
100,00
JUMLAH
Tabel B.VIII.2 memperlihatkan bahwa SDM Ditjen Perhubungan Udara yang mengikuti program tugas belajar di dalam negeri untuk mengambil S2 sebanyak 39 orang, terdiri dari 58,97 persen atau 23 orang laki-laki dan 41,03 persen atau 16 orang perempuan, sedangkan yang mengikuti program tugas belajar untuk mengambil S3 tidak ada.
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
83
C. DATA PENDUKUNG PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN Tabel C.1. Jumlah dan Persentase Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 No.
Sektor
1
Pertanian
2
Laki-laki (Lk)
Perempuan (Pr)
Lk+Pr
%Lk
%Pr
%Lk+Pr
24.873.417
14.455.498
39.328.915
36,58
34,68
35,86
Pertambangan
1.331.613
133.763
1.465.376
1,96
0,32
1,34
3
Industri
8.451.957
609.0124
14.542.081
12,43
14,61
13,26
4
Listrik/gas/air
206.159
34.477
240.636
0,30
0,08
0,22
5.
Bangunan
6.148.352
191.459
6.339.811
9,04
0,46
5,78
6
Perdagangan
11.406.813
11.989.724
23.396.537
16,78
28,77
21,33
7
Perhubungan
4.755.096
303.726
5.078.822
7,02
0,73
4,63
8
Keuangan
1.910.399
722.963
2.633.362
2,81
1,73
2,40
9
Jasa
8.887.137
7.758.722
16.645.859
13,07
18,61
15,18
67.990.943
41.680.456
109.671.399
100,00
100,00
100,00
Jumlah
Sumber: BPS
Tabel C.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2011 pasar kerja di Indonesia menyerap hampir 110 juta tenaga kerja. Bila jumlah tenaga kerja tersebut dirinci menurut jenis kelamin maupun lapangan pekerjaan, maka distribusinya tidak seimbang (lihat juga Gambar C.1). Jumlah tenaga kerja laki-laki sekitar 68 juta orang sedang tenaga kerja perempuan sekitar 41 juta orang. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, baik laki-laki maupun perempuan hingga mencapai lebih dari 39 juta orang. Partisipasi pekerja perempuan lebih banyak terkonsentrasi pada sektor pekerjaan yang tidak memerlukan kualifikasi tinggi seperti pertanian dan perdagangan. Masing-masing menyerap 34,68 persen dan 28,77 persen. Walaupun pekerja laki-laki juga lebih banyak terserap di sektor pertanian, seperti halnya pekerja perempuan, tapi mereka banyak yang terdistribusi ke sektor-sektor lainnya. Secara relatif, partisipasi perempuan juga lebih banyak terserap di sektor industri dan jasa. Dari seluruh perempuan yang bekerja, sekitar 14,61 persen terserap di sektor industri dan 18,61 persen di sektor jasa. Dua sektor tersebut masing-masing hanya menyerap 12,33 persen dan 13,07 persen dari seluruh pekerja laki-laki. Sektor perhubungan (termasuk komunikasi) hanya menyerap lebih dari 5 juta orang yang berarti hampir mencapai lima persen dari seluruh tenaga kerja yang ada. Komposisinya bisa ke laki-laki (lebih dari 4,7 juta orang) dan hanya sekitar 303 ribu orang pekerja perempuan.
84
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Gambar C.1 Komposisi Pekerja di Indonesia menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 10 9 8 7 6
Lk Pr
5 4 3 2 1 0%
20%
40%
60%
80%
100%
Sumber: BPS
Keterangan Sektor: 1 Pertanian, 2. Pertambangan, 3. Industri, 4. Listrik/gas/air, 5. Bangunan, 6. Perdagangan, 7. Perhubungan, 8. Keuangan, 9. Jasa Tabel C.2 Kontribusi Sektor Perhubungan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Tahun 2011**
No.
Sektor
Harga Konstan PDB (milyar Kontribusi Rp) sektor
Harga Berlaku PDB (milyar Kontribusi Rp) sektor
1
Pertanian
313.727,8
12,74
1.093.466,0
14,72
2
Pertambangan
189.179,2
7,68
886.243,3
11.93
3
Industri
634.246,9
25,75
1.803.486,3
24.28
4
Listrik/gas/air
18.920,5
0,77
55.700,6
0,75
5.
Bangunan
160.090,4
6,50
756.537,3
10,19
6
Perdagangan
437.250,7
17,76
1.022,7
13.76
7
Perhubungan
241,285,2
9,80
491.240,9
6,61
8
Keuangan
437.250,7
17,75
534.975,0
7,20
9
Jasa
236.076,7
9,58
783.330,0
10,55
2.463.242,0
100,00
7.427.086,1
100,00
Jumlah
Keterangan ** adalah angka sangat sementara Sumber: BPS
Produk domentik bruto (PDB) merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh sektor perekonomian. Pada tahun 2011, PDB Indonesia diperkirakan sebesar Rp 2.463.242,0 milyar Tabel C.2 menggambarkan bahwa sektor industri, perdagangan, jasa dan pertanian merupakan andalan perokonomian Indonesia. Sektor-sektor ini berturutturut berkontribusi 25,75 persen, 17,75 persen, 17,75 persen dan 12.74 persen terhadap total PDB, sehingga secara keseluruhan menyumbangkan lebih dari tiga perempat dari PDB kalau dihitung dengan harga konstan (tahun dasar 2000). Pada tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa kontribusi sektor perhubungan termasuk komunikasi hanya 9,80
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
85
persen. Menurut perhitungan BPS, bila angka ini dipisahkan menjadi kontribusi subsektor perhubungan sendiri (angkutan darat, kereta api, laut, udara dan jasa angkutan terkait) serta sub-sektor komunikasi, maka perbandingannya adalah 6,07 persen (untuk komunikasi) berbanding 3,73 (untuk perhubungan). Bila PDB dihitung atas dasar harga berlaku pada tahun 2011, maka kontribusi sektor perhubungan dan komunikasi hanya 6,61 persen. Bila dipilah sub-sektor komunikasi dari sektor perhubungan, maka kontribusinya sebesar hanya sebesar 3,19 persen dan sisanya sebesar 3,42 persen adalah kontribusi sub-sektor sektor perhubungan. Tabel C.3. Tenaga Kerja Dirinci menurut Lapangan Pekerjaan/Sektor, Jenis Kelamin dan Pendidikan
No.
Sektor
% Laki-laki SMA atau lebih
SMP atau kurang
Total
SMP atau kurang
% Perempuan SMA atau lebih
Total
1
Pertanian
87,99
12,01
100,00
94,10
5,90
100,00
2
Pertambangan
69,54
30,46
100,00
78,53
21.47
100,00
3
Industri
58,76
41,24
100,00
71,87
28,13
100,00
4
Listrik/gas/air
30,82
69,18
100,00
17,43
82,57
100,00
5.
Bangunan
77,19
22.81
100,00
54,76
45,24
100,00
6
Perdagangan
57,75
42,26
100,00
66,88
33,12
100,00
7
Perhubungan
66,02
33,98
100,00
23,65
76,35
100,00
8
Keuangan
27,64
72,36
100,00
25,07
74,95
100,00
9
Jasa
31,71
68,29
100,00
35,21
64,79
100,00
Jumlah (%)
67,18
32,82
100,00
70,06
29,94
100,00
22.316.589
45.674.354
67.989.941
29.199.452
12.481.004
41.680.456
(orang)
Sumber: BPS
Di samping kuantitas, kualitas
juga mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
Peningkatan produktivitas ini pada akhirnya akan berujung pada kenaikan nilai tambah. Salah satu ukuran yang dapat dipakai untuk menggambarkan kualitas tenaga kerja adalah pendidikannya. Menurut catatan BPS, hampir seluruh jenis lapangan pekerjaan umumnya menyerap tenaga kerja yang berpendidikan SMP atau kurang. Pada Tabel C.3 disajikan komposisi pekerja per lapangan pekerjaan/sektor menurut pendidikan dan jenis kelamin. Bila dilihat pekerja laki-laki saja, ada enam dari 9 jenis sektor, termasuk sektor perhubungan, yang menyerap lebih dari separuh jumlah tenaga kerja berijazah SMP atau kurang. Sektor listrik/gas/air, keuangan dan jasa lebih banyak menyerap tenaga kerja yang berpendidikan SMA ke atas. Masing-masing sektor ini menyerap berturut-turut 69,18 persen, 72,38 persen dan 68,29 persen. Sektor–sektor yang cenderung menyerap tenaga kerja perempuan berpendidikan adalah sektor listrik/gas/air, perhubungan, keuangan dan jasa yang berturut- turut menyerap 82,57 persen, 76,35 persen, 74,95 persen dan 64,79 persen.
86
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
87
88
Buku Data Terpilah Bidang Perhubungan yang Mendukung Pembangunan yang Responsif Gender
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jalan Merdeka Barat No.15, Jakarta 10110 Telepon : (021) 3842638, 3805563 Faksimile : (021) 3805562, 3805559 Website : www.menegpp.go.id