BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

B.58 ASPEK KESELAMATAN OPERASI KANAL HUBUNG INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS

Prof.Ir.Zainus Salimin, M.Si ; Drs.Gunandjar, MSc ; Ir.Herlan Martono, M.Sc ; Joner Sitompul, ST ; Endang Nuraeni, ST

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

LATAR BELAKANG

• Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa :  Bahan bakar nuklir bekas (BBNB) mengeluarkan panas dan radiasi, disimpan dalam Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas (IPSB3) tipe kolam air bersistem pendingin dan ventilasi udara.  Panas peluruhan harus diambil oleh sistem pendingin untuk mencegah kenaikan suhu air kolam agar kelongsong BBNB tidak rusak .  Perlu monitoring kontaminasi dan paparan radiasi dari BBNB .  Aspek keselamatan operasi Kanal Hubung (KH)-IPSB3 dikaji agar tetap aman dalam jangka panjang. • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi  Pemodelan panas peluruhan terhadap waktu, total panas dari BBNB, transfer panas BBNB, dan evaluasi kenaikan suhu air kolam.  Pengkajian kualitatif dan kuantitatif terhadap kontaminasi zat radioaktif, dan paparan radiasi yang ditimbulkan oleh BBNB. • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi  Program software Microsoft Excel dan Matlab, Spektrometri Gamma, Detektor NaI(Tl), Surveymeter FAG-40 FZ, Monitor aktivitas udara, dan Detektor suhu. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

1

PERMASALAHAN

• Bagaimana bentuk model software hubungan panas peluruhan terhadap waktu, panas yang ditimbulkan pada kapasitas penuh IPSB3, dan panas yang ditimbulkan oleh 245 elemen BBNB. • Berapa panas peluruhan dari sejumlah BBNB yang harus dikelola untuk menghitung laju alir air pendingin agar suhu air kolam tetap 35 oC pada kondisi VAC beroperasi dan tidak beroperasi. • Berapa kenaikan suhu air kolam pada kondisi sistem pendingin mati dan VAC beroperasi, dan sistem pendingin dan VAC mati, dan bagaimana aspek keselamatannya bila kenaikan suhu dibiarkan untuk kedua kondisi tersebut. • Berapa tingkat kontaminasi radioatif pada air kolam IPSB3, di udara ambien, di saluran udara VAC serta kontaminasi permukaan di daerah kerja KH-IPSB3. • Apa saja jenis radionuklida yang menjadi kontaminan pada air kolam, di udara ambien, di saluran udara VAC di daerah kerja KH-IPSB3. • Berapa tingkat paparan radiasi di daerah kerja KH-IPSB3 dan daerah kerja unit purifikasi air kolam.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

2

METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan  Pengkajian aspek keselamatan KH-IPSB3 terhadap transfer panas BBNB, kontaminasi zat radioaktif, dan paparan radiasi yang ditimbulkan BBNB. • Fokus Kegiatan  Pemodelan , analisis transfer panas, analisis kontaminasi dan paparan radiasi. • Desain Penelitian  Pemodelan dan perhitungan transfer panas BBNB dalam KH-IPSB3.  Analisis kontaminasi dan paparan radiasi daerah kerja KH-IPSB3. • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan  Pemodelan dengan Program software Microsoft Excel dan Matlab, analisis transfer panas, panas BBNB terakumulasi dalam air, panas sensibel air dan udara.  Analisis kontaminasi radionuklida dan paparan radiasi dengan radiometri. • Perkembangan dan Hasil Kegiatan  Diperoleh software pemodelan dan data pengkajian analisis transfer panas BBNB, kontaminasi radionuklida dan paparan radiasi pada KH-IPSB3.


3

SINERGI KOORDINASI

• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Pengalihan dan penyimpanan BBNB dari kolam reaktor ke IPSB3 melelui KH. Pemanfaatan data BBNB, penggunaan software ORIGEN II, dan suplai resin. Desiminasi teknologi penyimpanan BBNB. • Nama lembaga yang diajak koordinasi Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) dan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) • Strategi pelaksanaan koordinasi  Penyerahan elemen BBNB, spesifikasi dan sejarah BBNB, penggunaan program ORIGEN, suplai air demin dan resin penukar ion untuk operasional KH-IPSB3. Desiminasi hasil kegiatan : karakterisasi BBNB, aspek keselamatan terhadap kontaminasi dan radiasi, serta analisis transfer panas BBNB. • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Diperoleh sejumlah 245 elemen BBNB tersimpan di IPSB3, data perhitungan panas dan radiasi peluruhan BBNB.


4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN

• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Data hasil litbangyasa dimanfaatkan untuk pengendalian operasi dan analisis keselamatan operasi KH-IPSB3. Data hasil litbangyasa juga dimanfaatkan sebagai materi kuliah Kapitaselekta di STTN-BATAN. • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Keselamatan operasi KH-IPSB3 • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Operator KH-IPSB3 di Kawasan Puspiptek Serpong dan STTN di Yogyakarta. • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Pengendalian keselamatan operasi IPSB3 pada kapasitas BBNB yang bervariasi dapat diantisipasi.


5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan 1. Hasil kegiatan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk analisis transfer panas pada kapasitas tampung sejumlah tertentu BBNB sesuai dengan perkembangan pemindahan BBNB dari Reaktor ke IPSB3 dari waktu ke waktu sampai kapasitas penuhnya, sehingga analisis kecelakaan dapat diprediksi. 2. Pola analisis aspek keselamatan kontaminasi dan radiasi yang telah diperoleh dapat digunakan dan dikembangkan untuk operasi rutin KH-IPSB3 secara lebih optimal. • Strategi Pengembangan ke depan Pemanfaatan program pemodelan dan pola analisis aspek keselamatan yang telah diperoleh untuk analisis aspek keselamatan operasi IPSB3 yang akan datang. • Tahapan Pengembangan ke depan Melakukan pengkajian untuk setiap penambahan jumlah BBNB sampai dengan kapasitas penuh IPSB3.


6

FOTO KEGIATAN • Foto Koordinasi dengan pihak terkait

• Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan

PEMODELAN & ANALISIS TRANSFER PANAS

ALPHA/BETA COUNTINUES

ALAT PEMANTAU ADANYA I-131

ALAT PEMANTAU RADIASI

PEMANTAU UDARA ABIENT

• Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan


Spectra dari sampel air kolam 7

TERIMA KASIH Prof.Ir.Zainus Salimin, M.Si ; Drs.Gunandjar, M.Sc ; Ir.Herlan Martono, M.Sc ; Joner Sitompul, ST ; Endang Nuraeni, ST

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

Recommend Documents