F3.7
Evaluasi Pemisahan Bijih Besi dan Pembuatan Pelet Untuk Mendukung Industri Pengolahan Besi Dalam Negeri Adji Kawigraha, Maîtrise, M.T.
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012
LATAR BELAKANG
• Indonesia memiliki cadangan bijih besi yang besar ( bijih besi primer, laterit dan pasir besi ) dengan jumlah > 1,6 milyar ton ( 320 juta ton, 1,39 milyar ton, 42 juta ton). • UU No. 4 Tahun 2009 untuk memberi nilai tambah pada bahan tambang dalam negeri. • Mendukung program MP3EI untuk membangun industri besi-baja. • Industri pengolah bijih besi mulai berdiri. • Kebutuhan bahan baku bijih besi untuk industri dalam negeri semakin besar.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Ekspor dan akan dikonsumsi dalam negeri : bijih besi primer Fe tinggi. • Kebutuhan bahan baku minimal/tahun : 2 – 2,5 juta ton. • Perlu diversifikasi bahan baku dengan cara mengolah bijih besi kadar rendah, laterit dan pasir besi. • Potensi terbesar : bijih besi primer Fe rendah dan laterit. • • Cara mengolah bijih besi Fe rendah dan laterit ?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan : Pemisahan bijih besi. • Fokus Kegiatan : Pemisahan dengan metode gravitasi & Peletasi • Desain Penelitian : Penelitian skala lab. • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan : Sampling, karakterisasi bahan baku, pemisahan bijih besi dengan metode gravitasi, pembuatan pelet, karakterisasi produk, evaluasi hasil, pelaporan.
• Perkembangan Kegiatan : BPPT Enjinering sebagai pengelola anggaran. Per akhir September 95 % tahapan kegiatan (sisa penyempurnaan laporan). • Hasil Kegiatan Metode gravitasi hanya dapat digunakan pada bijih besi tertentu. Kekuatan pelet harus cukup untuk direduksi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
METODOLOGI
• Perkembangan dan Hasil Kegiatan
Komponen : Goethite Hematite Magnetite
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
4
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Penentuan lokasi asal sampel (PT DPS) & Pengembangan riset besi baja lanjutan. Bentuk : rapat dan diskusi.
• Nama lembaga yang diajak koordinasi PT DPS, Universitas Indonesia, Internal BPPT, LIPI • Strategi pelaksanaan koordinasi Asistensi kebutuhan dalam persiapan produksi & rapat berkala.
• Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Keputusan asal sampel dari lokasi yang ditentukan oleh industri. Pengembangan riset berdasarkan kompetensi. Terbentuknya kerjasama riset lanjutan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Penyebaran informasi : institusional (laporan tentang pengolahan bijih besi) dan forum ilmiah (paper).
• Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Digunakan dalam proses penentuan dalam pendirian pengolahan bijih besi kadar rendah oleh industri dan pengambil kebijakan. Digunakannya paper sebagai acuan dalam penelitian pengolahan bijih besi. • Data pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Potensial : Industri, peneliti/perekayasa, pengambil kebijakan • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Sebagai acuan dalam menentukan proses. Mengetahui profil industri pengolahan bijih besi. Sebagai acuan/referensi bagi peneliti lain. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rancangan Pengembangan ke depan Mengkombinasikan seluruh metode pengolahan bijih besi & riset lanjutan. • Strategi Pengembangan ke depan Asistensi industri. Perencanaan riset. • Tahapan Pengembangan ke depan Membantu industri untuk segera berproduksi. Perencanaan pengembangan industri pengolah bijih besi kadar rendah yang dapat digunakan sebagai bahan baku. Melanjutkan riset bijih besi kadar rendah (kombinasi pengolahan serta riset lanjut).
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
•Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
logo lembaga
TERIMA KASIH ADJI KAWIGRAHA, MAîTRISE, M.T. IR. SRI SARNETY IR. ADELIN SETIABUDI, M.ENG IR. SYAFUAN YULIADI, M.T. SRI LUSIANI, S.T.