F3.33 Prediksi Luas dan Produksi Panen untuk Ketahanan Pangan Nasional dengan Teknologi Pengindraan Jauh (Remote Sensing)
Dr. Arief Darmawan, M.Sc. Ir. Sidik Mulyono, M.Eng. Dr. Moeljono Widjaja Evie Avianti, ST. Ilvi Fauziyah C., ST.
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012
LATAR BELAKANG
Kurangnya informasi mengenai angka/jumlah maupun spasial tentang kondisi terkini stok padi di Indonesia, serta sistem pemantauan produktifitas padi yang masih dilakukan dengan cara konvensional seperti di atas, sering kali menimbulkan spekulasi untuk membuka kebijakan impor beras. Pola penanaman padi yang tidak serempak yang berakibat mempersulit kalkulasi kisaran hasil panen padi. Disamping itu, kemampuan visual dari pengamat lapangan (mantri tani) adalah sangat terbatas bila harus mengamati objek dalam hamparan yang begitu luas. Untuk mengatasi kesimpansiuaran informasi produktivitas ini dibutuhkan suatu teknologi yang mampu memberikan informasi secara cepat, akurat dan memiliki nilai kepercayaan yang tinggi. Pengembangan sistem pertanian modern yang sesuai dengan tuntutan era informasi dan komunikasi global, menuntut penyediaan informasi sumberdaya pertanian yang cepat, akurat, terkini, dan obyektif-kuantitatif. Oleh sebab itu sistem informasi lahan dan pertanian yang didukung oleh teknologi penginderaan jauh (inderaja) atau remote sensing merupakan syarat mutlak yang tidak bisa dihindari. Dengan bantuan teknologi ini informasi dan analisis terkini mengenai kondisi terkini lahan dan tanaman pertanian secara berkala dapat disajikan secara cepat dan akurat. Dengan teknologi ini, hasil produksi panen (yield prediction) bisa dilakukan secara cepat, mencakup wilayah luas dan tanpa merusak tanaman. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Bagaimana menyelesaikan masalah tentang kesimpangsiuran atau ketidakjelasan data stok beras dan bagaimana melakukan prediksi produktivitas secara lebih cepat dan akurat.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Pembangunan sistem prediksi produksi padi melalui model klasifikasi fase tumbuh (growthstage classifier) tanaman padi dalam rangka untuk mengetahui waktu, luas, dan produksi panen padi secara cepat dan akurat. • Melakukan integrasi antara data inderaja dan model simulasi pertumbuhan tanaman untuk estimasi hasil dan prediksi produktivitas padi. • Perkembangan Pelaksanaan Pencapaian kegiatan samapai dengan bulan September 2012 adalah: Koleksi data spektral pada lahan percobaan di BBPadi, Metodologi pembuatan data MODIS synthetic dari data Hyperspectral, Koleksi data pustaka spektral untuk varietas Ciherang pada 9 fase tumbuh (4000 pustaka spektral) , Koleksi citra satelit MODIS Terra untuk Bulan Maret dan Agustus 2012, Pembangunan model prediksi produktivitas melalui pendekatan fase tumbuh tanaman dengan menggunakan metode Spectral Angle Mapper (SAM), Support Vector Machine (SVM) dan Logika Fuzzy.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Bentuk Koordinasi: pengumpulan data ubinan yang akan dilakukan Manteri Statistik melalui koordinasi BBSDLP, pembuatan disain lahan eksperimen (Farmland) untuk pengukuran spektral tanaman padi pada lahan milik BBPadi sebagai pembangun pustaka spketral, perancangan pengukuran spektral dengan alat spektrometer International Light milik BIG. • Strategi pelaksanaan koordinasi meliputi: diskusi teknis tentang metode klasifikasi yang akan digunakan dalam penelitian, perancangan dan disain survei, diskusi dan pembahasan hasil. • Pelaksanaan pengumpulan data ubinan/fase tumbuh dari BBSDLP yang disesuaikan dengan akuisisi data citra satelit MODIS, Pengukuran spektral tanaman padi berikut dengan data-data agronomi seperti Indeks Luas Daun (LAI) dan klorofil oleh peneliti BPPT, BIG dan BBPadi. Pengaturan jadwal pengukuran spektral yang melibatkan peneliti dari BPPT dan BIG.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Model yang dibangun akan disosialisasikan ke pengguna dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP)dan selanjutnya akan diujicobakan untuk perhitungan dan prediksi produktivitas pada Daerah/Kabupaten Karawang dan Indramayu. • Hasil Litbangyasa kegiatan PKPP ini berupa rekomendasi dalam mendukung strategi pembangunan daerah khususnya dalam penyajian informasi produktivitas padi skala provinsi. • Pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan: Kementerian pertanian, Badan Informasi Geospasial (BIG) • Signifikansi pemanfaatan hasil kegiatan: Baru tahap pilot project sehingga perlu beberapa tahap pengujian sebelum dapat dioperasionalisasikan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN •Program Jangka Panjang adalah membangun sistem prediksi produksi padi berbasis penginderaan jauh melalui model klasifikasi fase tumbuh (growthstage classifier) tanaman padi untuk mengetahui waktu, luas, dan produksi panen padi secara cepat dan akurat dalam sekala nasional. •Model prediksi produktivitas tanaman padi dengan memanfaatkan data satelit MODIS (noncommercial) sangat dibutuhkan oleh Kementan karena dalam implementasinya (tahap operasional) membutuhkan biaya yang sangat murah dengan hasil prediksi yang cepat dan akurasi yang cukup baik. Kedepannya pihak Kementan berharap dapat dikembangkan kearah yang lain seperti pengamatan kondisi kesehatan tanaman, inefisiensi pupuk dan lain-lain. • Pengembangan model untuk estimasi produktivitas dengan pendekatan fase pertumbuhan tanaman ini masih adalah sekala provinsi (Jawa Barat) Kedepannya diharapkan dapat dikembangkan untuk sekala yang lebih luas (nasional). Partisipasi dan kontribusi sperti Kementerian Pertanian dan yang terkait dalam hal penyediaan data-data pendukung sangat diharapkan agar model yang dikembangkan menjadi semakin handal dan mendekati dengan hasil sebenarnya di lapangan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN FOTO-FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
logo lembaga
TERIMA KASIH Peneliti/Perekayasa: Dr. Arief Darmawan, M.Sc. Ir. Sidik Mulyono, M.Eng. Dr. Moeljono Widjaja Evie Avianti, ST. Ilvi Fauziyah C., ST.