BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan Kesimpulan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas
Ketabang selama dua minggu yang dimulai pada tanggal 21 November – 03 Desember 2016 adalah sebagai berikut : 1.
Praktek Kerja Profesi Apoteker memberikan pengalaman baru bagi calon Apoteker sehingga dapat memberikan bekal baik dibidang pengetahuan, pengalaman serta ketrampilan praktis tentang pekerjaan kefarmasian dan pengelolaan puskesmas.
2.
Apoteker memiliki peranan yang penting dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat di Puskesmas seperti melakukan pelayanan obat, pemberian KIE kepada pasien, memonitoring terapi obat pasien (Pharmaceutical care), program promosi kesehatan
dengan
melakukan
penyuluhan
mengenai
pengobatan penyakit tertentu dan melakukan manajerial dalam menjamin ketersediaan obat di Puskesmas. 3.
Seorang apoteker harus memiliki hubungan yang harmonis antar teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya sehingga dapat menunjang terciptanya suatu pelayanan kesehatan yang baik, benar dan tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
93
94 4.2.
Saran Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1.
Perlu adanya penambahan ruang konsultasi bagi pasien yang ingin konsultasi mengenai obat yang didapat.
2.
Perlu dilakukan penerapan PMR (Patient Medication Record) untuk dapat memonitoring pasien.
3.
Tenaga teknis kefarmasian perlu meningkatkan komunikasi dengan pasien mengenai pengobatan yang akan diberikan kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Acheson, A.G. & Scholefield, J. H., 2008, Management of Haemorrhoids. British Medical Journal, 336: 380-383. Anonim, 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 2007, Kondisi Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita,Angka Kematian Ibu http://infodokterku.com/ Anonim, 2014, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta American Gastroenterological Association, 2004, American Gastroenterological Association Technical Review on The Diagnosis and Treatment of Hemorrhoids, American Gastroenterological Association Clinical Practice Comitee. Amoako A. O., Pujalte G. G. A., 2014, Osteoarthritis in Young, Active, and Athletic Individuals. Clinical Medicine Insights: Arthritis and Musculoskeletal Disorders: 7 27–32 Arthritis Research UK, 2011, http:// www.arthritisresearchuk.orh/arthritis_ information/arthritis_types__symptoms/osteoarthritis.aspx Center for Disease Control and Prevention (CDC): Osteoarthritis. http://www.cdc.gov/arthritis/basics/osteoarthritis.html. (diakses pada tanggal 1 November 2014) Corman, M.L, 2004, Hemorrhoids. Colon & Rectal Surgery. fifth edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 177-253. Daniel, W.J., 2010. Anorectal Pain, Bleeding, and Lumps. Australian Family Physician 39(6): 376-381. Davey P., 2006. At a Glance Medicine. Alih bahasa oleh, Rahmalia A., Novianti C. Jakarta: Erlangga. 374-5 95
96 Dipiro, J. T, Robert, L.T, Gary, C. Y, Gary, R. M, Barbara, G. W, & Posey, L. M. (eds.), 2008, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach Seventh Edition, The McGraw-Hill Companies, America. Dudley, H. A.F, 1992, Hamilton Bailey Ilmu Bedah Gawat Darurat Edisi 2, diterjemahkan oleh A. Samik Wahab & Soedjono Aswin, Gadjah Mada University, Yogyakarta. Gangarosa, L.M. dan Seibert, D.G., 2003, E-book: Modern Pharmacology With Clinical Application, 6th Edition. Gupta, P. J., 2007, Suppositories in anal disorder: a review, European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 11: 165-170. Halverson, A., 2007. Hemorrhoids. Clin Colon Rectal Surgery, 20 (2): 7784. Hamijoyo L., 2007. Pengapuran sendi atau osteoartritis. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. http://reumatologi.or.id/reuarttail?id=23 . (Diakses pada tanggal 24 Oktober 2014) ISFI,
2010, Kumpulan Peraturan Pharmaceutical Press, Surabaya.
Perundangan
Kefarmasian,
Isselbacher, K.J., Braunwald, E., Wilson, J.D., Martin, J.B., Fauci, A.S., Kasper, D.L., 2000, Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume.1 diterjemahan oleh Ahmad Asdie, EGC, Jakarta. Kaidar-Person, O., B. Person, and S.D. Wexner, 2007. Hemorrhoidal Disease: A Comprehensive Review. Journal American College of Surgeons, 204(1): 102-114. Kementrian Kesehatan RI, 2011, Situasi Diare di Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
97 Kementrian Kesehatan RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. Jakarta. Merdikoputro, D., 2006, “Jalan Kaki Cegah Wasir”, www. suaramerdeka. com. dalam Suprijono Suprijono, M.A, 2009. Hemorrhoid. Jurnal Sultan Agung, Vol. XLIV, No. 118. Hal: 23-36. Michael J. W. P., Brust K. U. S., Eysel P., 2010. The Epidemiology, Etiology, Diagnosis and Treatment of Osteoarthritis of the Knee. Deutsches Ärzteblatt International. 107(9): 152–62 Murbawani, E.A., 2006, “Wasir http://www.suaramerdeka.com.
karena
kurang
serat”,
Nagie, D 2007. What You Need to Know about Hemorrhoids…but were too Embarrassed to Ask, Beth Israel Deaconess Medical Center. Available from: http://www.BottomLineSecrets.com. Nafrialdi, Setawati, A., 2007. Farmakologi dan terapi edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI Nisar, P.J. & J.H. Scholfield, 2003. Managing Haemorrhoids. British Medical Journal, 327: 847-851. Patel P. R., 2007. Lecture Notes: Radiologi Edisi ke 2. Erlangga Petersson I. F., Boegard T., Saxne T., Silman A. J., Scensson B., 2014. Radiographic osteoarthritis of the knee classified by the Ahlback and Kellgren & Lawrence system for the tibiofemoral joint in people aged 35-54 years with chronic knee pain. Annals of the Rheumatic Diseases; 56: 493–496. Dipublikkan oleh group.bmj.com Price, S.A., Wilson, L.M. 2013. Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: EGC. Sabiston, D. C,. 1994. Buku Ajar Bedah. EGC, Jakarta.
98 Sambrook P., Schrieber L., Taylor T., Ellis A., 2005. The musculoskeletal system basic science and clinical condition. USA: Churchill Livingstone Elsevier Sitompul, R., 2011, Kortikosteroid dalam Tata Laksana Uveitis: Mekanisme Kerja, Aplikasi Klinis, dan Efek Samping, Journal of the Indonesian Medical Association, 61: 265-269. Sjamsuhidajat, 2010, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi II, EGC, Jakarta. Smeltzer, S. B., dan Bare, B. G., 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth edisi VIII, EGC, Jakarta. Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi V, Interna Publishing, Jakarta. Sudoyo A. W., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S., 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 2. Edisi 5. Jakatra: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Zhou, Q., E. Mills, Z.M.J. Martinez, and C.P. Allonso, 2006. Meta analysis of Flavonoid for The Treatment of Haemorrhoid, British Journal of Surgery; 93: 909-920.