BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1
Gambaran Umum MNCTV 1.1.1
Sejarah MNCTV MNCTV (dahulu bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010. MNCTV yang sebelumnya dikenal dengan TPI, merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah SCTV. TPI didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada. Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi mulai tahun 2010 TPI kembali menyiarkan acara olahraga yaitu Liga Utama Inggris. Dengan surat izin dari Departemen Penerangan, 23 Januari 1991 TPI pertama kali mengudara secara resmi dengan pola 4 jam setiap hari (pukul 06.00 – 10.00 WIB). Saat mengudara pertama kali inilah secara resmi ditetapkan sebagai hari lahirnya TPI. Mendapat animo yang cukup baik dari pemirsa, jam tayang TPI kemudian ditambah menjadi 6,5 jam perhari sejak tanggal 8 Juni 1991.
43
Dengan penambahan jam tayang, maka TPI sejak 8 Juni 1991 mengudara pada pukul 05.30 s/d 13.30 WIB dilanjutkan sore hari pada pukul 16.00 s/d 21.00 WIB. Seiring dengan bertambahnya jam siaran, pembenahanpun terus dilakukan, baik mutu maupun materi siaran. Kemudian penambahan jam tayang kembali dilakukan menjadi pukul 05.30 s/d 13.30 WIB dan sore pukul 16.00 s/d 23.30 WIB. Dan hingga saat ini, TPI mengudara sejak pukul 04.30 s/d 00.30 WIB. Khusus hari sabtu dan minggu, hingga pk 04.00 WIB Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara-acara lain, termasuk kuis-kuis dan sinetron sebagai selingan. TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Kini, program edukasi tersebut sudah tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi. Dalam website resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-
tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Miharja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner. 1 Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes "American Idol" dan "Indonesian Idol" adalah merupakan program unggulan TPI sampai saat ini. Sejak Juli 2006, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV. Direktur utama TPI saat ini adalah Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma dan Komisaris Utama TPI saat ini adalah Dandy Nugroho Rukmana, yang merupakan putra sulung dari Mbak Tutut. MNCTV merupakan salah satu pionir stasiun televisi swasta di Indonesia yang mulai mengudara sejak 20 Oktober 2010 dengan izin Menteri Penerangan No.127/E/RTF/K/VIII/1990 dengan jangkauan 158 juta pemirsa di seluruh Indonesia. Berdasarkan survey AC Nielsen, di tengah persaingan industri pertelevisian yang semakin 1
Profil Perusahaan MNC TV. Wikipedia Indonesia [online]. Diakses pada tanggal 1 maret 2011 dari http://id.wikipedia.org/wiki/MNCTV
ketat, MNCTV berhasil mencapai posisi 1 dengan 16,6% audience share pada April 2005.MNCTV merupakan salah satu pionir stasiun televisi swasta di Indonesia yang mulai mengudara sejak tanggal 20 Oktober 2010 dengan tag-line atau selogan “selalu di Hati”. Logo dan merek perseroan MNCTV ini di harapkan dapat memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari stasiun ini. Bersamaan dengan kehadiran MNCTV, publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen untuk memperbaiki kerja dan budaya perseroan. MNCTV pada awalanya mengunakan nama dan selogan TPI, dimana TPI sendiri didirikan pada tahun 1990 di Jakarta. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran televisi di Indonesia.
TPI
merupakan
perusahaan
swasta
ketiga
yang
mendapatkan izin penyiaran televisi pada tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi pertama yang mendapat izin penyiaran secara nasional. TPI mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 23 Januari 1991, dan pada bulan Juli 2006, Media Nusantara Citra (MNC) mengakuisisi 75 % saham TPI. Kini secara resmi TPI bergabung menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC yang juga merupakan induk dari RCTI dan Global TV. MNCTV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, stasiun televisi yang benar - benar
menampilkan citra Indonesia, dan mengedepankan tayangan tayangan sopan dan bisa dinikmati seluruh keluarga. Program program yang sangat Indonesia inilah yang mampu mengantarkan MNCTV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia. MNCTV sendiri senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha. Dengan dukungan SDM profesional, MNCTV siap menjadi televisi terdepan yang dapat diandalkan.
4.1.2. Visi dan Misi MNCTV Visi MNCTV adalah Pilihan Utama Pemirsa Indonesia dan misi MNCTV adalah Menyajikan Tayangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur dan Inspiratif dengan slogan Selalu di Hati.
4.1.3. Sarana dan Prasarana Siaran Hingga 23 Januari 2006, sejumlah sarana dan prasarana penjdukung siaran sudah dimiliki MNCTV antara lain: 1. Kantor pusat MNCTV, di kawasan TMII, Jakarta Timur dengan luas tanah 14 hektar. 2. 4 buah studio ( 3 buah studio production dan 1 buah studio news) -
studio 1, dengan luas 8 x 10 meter
-
studio 2, dengan luas 15 x 10 meter
-
studio 3, dengan luas 30 x 30 meter
-
studio 4, dengan luas 24 x 30 meter
3. Master Control Room : pusat operasional siaran TPI yang sudah menggunakan sistem digital penuh. 4. Post Production Centre : Terdiri dari 3 unit linier editing, 8 unit non linier editing, 3 unit cut to cut, dan 4 set QC equipment 5. Technical Outside Broadcast Equipment : Terdiri dari 21 unit camera plus assesoris 6. Outside Broadcast Van (OB Van), berikut 3 camera sistem dan 1 unit mini van dilengkapi 2 camera
4.1.4
Jangkauan Pancar MNCTV Jangkauan pancar MNCTV per 2009 adalah 1. Jakarta - 120 kw Kanal : 37 UHF Jangkauan : DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Serang, Cilegon, Pandeglang, Cikampek
2. Bandung - 20 kw Kanal : 62 UHF Jangkauan : Bandung, Cimahi, Soreang, Padalarang, Banjaran, Cianjur
3. Cirebon - 10 kw Kanal : 44 UHF Jangkauan : Palimanan, Karang Ampel, Cirebon, Cileduk, Losari, Jatiwangi, Kecamatan Tegal
4. Garut - 10 kw Kanal : 28 UHF Jangkauan : Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Wanaraja, Indihiang, Singaparna
5. Semarang - 20 kw Kanal : 31 UHF Jangkauan : Semarang, Ungaran, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Temanggung
6. Madiun - 10 kw Kanal : 38 UHF Jangkauan : Ngawi, Madiun, Ponorogo, Blora, Nganjuk, Trenggalek
7. Surabaya - 80 kw Kanal : 32 UHF Jangkauan : Surabaya, Gresik, Lamongan,
Mojokerto, Sidoarjo,
Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Babat, Bangil, Bojonegoro, Cepu,
Gempol, Jombang, Kertosono, Ketapang, Krian, Lawang, Mojoagung, P. Bawean, Pamekasan, Pandaan, Porong, Probolinggo,Purwodadi, Sedayu, Sumenep, Tuban, Tretes
8. Makassar - 20 kw Kanal : 29 UHF Jangkauan : Ujungpandang, Bonto-Bonto, Malino, Takalar, Gowa
9. Palu - 2 kw Pemancar : 1 kw + 1 kw Kanal : 25 UHF Jangkauan : Palu, Donggala, B. Wumbuala, Bululiangga, Tg. Lambagu, Batumaluli, Botalose, Binangga
10. Aceh - 2 kw Kanal : 34 UHF Jangkauan : Banda Aceh, Pantai Uleelheue, Indrapuri, Kecamatan Montasik, Kecamatan Darul Imarah
11. Medan - 20 kw Kanal : 25 UHF Jangkauan :
Medan, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pangkalan
Brandan, Besitang
12. Batam - 10 kw Kanal : 41 UHF Jangkauan : SP. Batam, P. Bulan, Singapura, Johar Baru
13. Yogyakarta - 20 kw Kanal : 26 UHF Jangkauan : Yogyakarta, Solo, Sleman, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Bantul
14. Denpasar - 10 kw Kanal : 33 UHF Jangkauan : Denpasar, Tabanan, Bangli, Gianyar, Nusa Penida, Klungkung, Negara, Banyuwangi, Lombok Barat
15. Bandar Lampung - 1 kw Kanal : 24 UHF Jangkauan : Kodya Lampung, Kecamatan Natar, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Kibang, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Metro, Kecamatan Gading Rejo
16. Palembang - 20 kw Kanal : 38 UHF
Jangkauan : Kodya Palembang, Kayu Agung, Tanjung Lubuk, Prabumulih, Lubuklinggau, Musi Banyuasin,Muara Enim, Batu Raja
17. Padang - 1 kw Kanal : 41 UHF Jangkauan : Padang Pariaman, Tabing, Teluk Bayur
18. Pekanbaru - 1 kw Kanal : 34 UHF Jangkauan : Pekanbaru, Bangkinang, Balapungul, Sungai Ampit
19. Pontianak - 0,5 kw Kanal : 37 UHF Jangkauan : Pontianak, Mempawah, Sungairaya,
Telukpadai,
Pahauman
20. Samarinda - 1 kw Kanal : 53 UHF Jangkauan : Samarinda, Tenggarong, Anggana, Muarabadak
21. Banjarmasin - 10 kw Kanal : 36 UHF Jangkauan : Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru, Marahaban, Pleihari
22. Tegal - 10 kw Kanal : 61 UHF Jangkauan : Tegal, Slawi, Pemalang
23. Purwokerto - 10 kw Kanal : 43 UHF Jangkauan : Purwokerto, Gombong, Banyumas, Purbalingga
24. Malang - 1 kw Kanal : 36 UHF Jangkauan : Malang, Batu, Lawang
25. Manado - 5 kw Kanal : 36 UHF Jangkauan : Kodya Manado
26. Kediri - 1 kw Kanal : 61 UHF (Temp), ISR kanal 59 UHF Jangkauan : KodyaKediri
27. Sukabumi - 1 kw Kanal : 26 UHF Jangkauan : Kodya Sukabumi
28. Sumedang - 1 kw Kanal : 31 UHF Jangkauan : Kodya Sumedang
29. Palangkaraya - 1 kw Kanal : 41 UHF Jangkauan : Kodya Palangkaraya
30. Mataram - 1 kw Kanal : 52 UHF Jangkauan : Kodya Mataram
31. Bengkulu - 1 kw Kanal : 40 UHF Jangkauan : Kodya Bengkulu
32. Pangkalpinang - 1 kw (plan 2009) 33. Jambi - 1 kw (plan 2009) 34. Jember - 1 kw (plan 2009) 35. Ambon - 1 kw (plan 2009)
4.1.5
Manajemen MNCTV MNCTV merupakan sebuah Media Penyiaran Televisi dibawah payung PT. Media Nusantara Citra Tbk.
Gambar bagan struktur koorporasi MNC Group 2 Komisaris Utama
: Dandy Nugroho Rukmana
Wakil Komisaris Utama
: Hary Tanoesoedibjo
Komisaris
: Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris
: Tarub
Komisaris
: Agus Mulyanto
2 Struktur Organisasi MNCTV. Media Nusantara Citra [online]. Diakses pada tanggal 1 maret 2011 dari http://www.mnc.co.id/commissioners.html
Susunan Direksi Periode VII (thn 2006 s/d saat ini ) yaitu :
4.1.6
Direktur Utama
: Sang Nyoman Suwisma
CEO/Wakil Direktur Utama
: Artine S. Utomo
Direktur General Affair
: M. Yarman
Direktur Teknologi & Keuangan
: Ruby Panjaitan
Direktur Operasional
: Nana Putra
Direktur Sales & Marketing
: Erwin Andersen
Lokasi dan Logo
Gambar lokasi Kantor Pusat MNCTV di Taman Mini, Jakarta Timur 3
3
Profil MNCTV.Media Nusantara Citra [online]. Diakses tanggal 1 maret 2010 dari http://www.mnctv.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2493&Itemid=120
Alamaat Kantor Puusat PT. Cippta TPI : Jl. Pinntu 2 Tamann Mini Indonnesia Indah (TMII), Jakartaa Timur - 133810, Indonnesia Logo MNCTV Logo
pertama
TPI
1 digunakaan tahun 19911998, 20000-2002
Logo
kedua
TPI
digunakaan tahun 19981 2000
Logo kketiga dari TPI digunakaan tahun 20022 2006
Logo
terakhir
TPI
digunakaan tahun 2006– 2 2010.
Logoo MNCTV sejak 20
Oktober
2010. 2
Perubbahan logo o TPI menjjadi
MN NCTV
sendiiri menamp pilkan Brannd
person nality
yangg simple lu uxury, elegaant,
expen nsive,
playffull, adven ntures, dan m modern
4.2 Gam mbaran Umum Prograam Krimina al Heboh Program KRIBO ataau Kriminaal Heboh meerupakan T Tayangan Feeature berduurasi 30 meenit yang menyajikan m kasus krim minal pilihann yang terjaadi di masyyarakat denggan ilustrasi sesuai den ngan kejadian sebenarnnya, berdasarkan
keterangan saksi, polisi, dan tersangka. KRIBO dikemas apik dengan konsep berita ringan yang sarat akan kisah lucu, unik, dan tak terduga. KRIBO bukan sekedar ikon dari “Ule KRIBO” sebagai sosok pria berambut KRIBO dengan dandanan ala tahun 70 –an tetapi juga kepanjangan dari “Kriminal Heboh”. Awalnya KRIBO merupakan segmen dari program Sidik Pagi dan Sidik. Dalam perkembangannya kini hadir sebagai program feature kriminal sendiri selama 30 menit. Menampilkan empat kisah kriminal heboh, KRIBO tayang perdana pada 7 November 2008, dan menemani pemirsa setiap hari Jumat pukul 10.00 WIB s/d 10.30 WIB dan mulai 21 Agustus 2009 KRIBO hadir pukul 10.30 – 11.00. Selain kisah kriminal heboh, kehadiran sosok “Ule KRIBO”, tak hanya sebagai pengantar cerita, tapi juga memberikan beberapa pesan bagi pemirsa. Bahwa sejatinya tindak kejahatan itu pada saatnya akan berakhir dengan kejadian yang serba tidak terduga. Namun perlu diingat bahwa kejahatan dapat dicegah. 4.2.1
Susunan Redaksi MNCTV dalam Program Eksekutif Produser
: Zita Hapsari
Produser Kreatif
: Andi Maskuri
Reporter
: Cristie Leonita
Kameraman
: Dian Putra
Host
: Ule Adipura
4.3 Hasil Penelitian Penulis akan memaparkan strategi pra produksi Program KRIBO atau Kriminal Heboh di MNCTV. Dengan mendasari pedoman teoritis yang terkait pada bab II dan rumusan masalah pada bab I dan dengan pengamatan pada pelaksanaan dilapangan yang dirangkum dalam hasil indepth interview penulis terhadap beberapa narasumber. Diantaranya, Zita Hapsari selaku Produser Eksekutif, Andi Maskuri selaku Produser Kreatif, Cristie Leonita selaku Reporter, dan Luhut Hutapea selaku rekomendasi dari berbagai pihak dikarenakan sebelumnya beliau adalah salah satu eksekutor awal konsep program KRIBO dan juga beliau pernah menjabat sebagai Produser KRIBO dan Host KRIBO. Penulis akan menguraikan bagaimana strategi pra produksi program KRIBO, dimana strategi pra produksi meliputi tahapan preproduction planning, program Idea, production models, program Proposal, production method, budgeting, dan program script. Redaksi program Kriminal Heboh atau KRIBO memiliki strategi khusus dalam proses pra produksinya yakni selalu memberikan tema-tema kriminal yang bersifat ringan dan menghibur, Redaksi KRIBO juga mengkonsepkan tiap segmenya untuk selalu menyajikan berita kriminal dari sisi yang berbeda. Selanjutnya penulis akan menjelaskan pelaksanaan Strategi Pra Produksi dalam program KRIBO secara rinci sebagai berikut :
4.3.1
Proses Perencanaan Pra Produksi (preproduction planning) dalam redaksi program KRIBO MNCTV Perencanaan pra produksi yang terdapat di MNCTV dalam program KRIBO dilakukan setelah proses paska produksi hingga penayangan program selesai. Dan agenda perencanaan pra produksi itu sendiri diawali dengan pengumpulan ide untuk episode selanjutnya oleh masing-masing kru yang terlibat seperti reporter, kameraman, editor, dan lainya yang nantinya akan dibahas saat rapat pra produksi. Hal ini yang dikatakan Cristie Leonita, Reporter KRIBO MNCTV. “Kita biasanya melakukan perencanaan pra produksi setelah KRIBO selesai tayang hari jumat, apa saja yang dilakukan ya kita mengumpulkan ide dulu dari tiap kru yang terlibat, bisa dari reporter, kameraman, editor, bahkan host pun boleh menyumbangkan ide untuk nantinya di bahas pada saat rapat pra produksi” 4 Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di Redaksi KRIBO MNCTV sejak tanggal 21 Februari 2011 hingga 8 maret 2011 , penulis melihat proses perencanaan pra produksi dilakukan secara sederhana melalui bertukar ide antar kru. Rapat pra produksi dalam program KRIBO harus dihadiri oleh Produser, Reporter, dan Kameraman. Sedangkan eksekutif produser hanya melakukan supervise dalam artian hanya mengawasi dan mengecek kesiapan dari para kru yang hadir dalam hal pengangkatan tema dari ideide yang sudah di bicarakan. Kritik dan saran dari seorang eksekutif produser merupakan bagian dari rapat pra produksi. Keputusan rapat
4
Hasil wawancara dengan Cristie Leonita, Reporter Kribo MNC TV. Tanggal 22 Februari 2011
berada ditangan eksekutif produser, eksekutif produser juga harus mengetahui apa yang kru kerjakan. Hal ini diungkapkan Zita Hapsari, Produser Eksekutif KRIBO MNCTV. “Kalau saya lebih hanya ke supervisi, dalam artian kita rapat, saya hanya mengawasi dan mengecek seberapa siap mereka terhadap tema terhadap persiapan pengangkatan tema tersebut, saya pasti akan diajak ngobrol untuk kalo kita bikin seperti ini apa usulanya, masukan usulan kritik saran saya merupakan bagian dari pra produksi tersebut, jadi ya tidaknya juga menjadi bagian dari keputusan saya,saya selalu harus tau apa yang mereka kerjakan” 5 Dalam rapat pra produksi dibahas mengenai konsep, perizinan, dan lokasi. Hal ini dikatakan oleh Andi Maskuri selaku Produser Kreatif Kribo MNCTV “Semua yang dibahas di rapat pra produksi ya seputar konsep, perizinan, dan teknis lapangan” 6 Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di Redaksi KRIBO MNCTV sejak tanggal 21 Februari 2011 hingga 8 maret 2011 , peneliti melihat proses rapat pra produksi dilakukan secara flexibel. Tidak terlalu kaku seperti redaksi pemberitaan stasiun televisi lain, dan tidak mewajibkan seluruh kru hadir dalam rapat, yang wajib hadir hanya reporter, produser, dan kameraman. Di program Kriminal Heboh (KRIBO) terdapat gatekeeper yang bertugas menyaring berita-berita yang masuk dan memilih berita mana
5
Hasil wawancara dengan Zita Hapsari, Produser Eksekutif Kribo MNC TV. Tanggal 3 Maret 2011 6 Hasil wawancara dengan Andi Maskuri, Produser Kreatif Kribo MNC TV,tanggal 22 Februari 2011
saja yang cocok untuk program KRIBO. Hal ini dikatakan Cristie Leonita, Reporter KRIBO MNCTV “Di program KRIBO, berita yang masuk disaring dulu, dipilih dulu yang sesuai dengan tema KRIBO, setelah itu diubah mulai dari bahasanya hingga membuang gambar yang tidak sesuai dengan kriteria KRIBO” 7 Gatekeeper dalam program KRIBO yakni produser kreatif dan reporter. Akan tetapi di KRIBO semua kru yang terlibat diharapkan mampu menjadi gatekeeper, dikarenakan merekalah yang mengetahui resiko apabila berita tersebut ditayangkan. Hal ini dikatakan Zita Hapsari, Eksekutif Produser KRIBO MNCTV. “Yang menjadi gatekeeper dalam KRIBO adalah produser, tapi tidak menutup kemungkinan semua kru yang terlibat ikut menjadi gatekeeper dikarenakan merekalah yang mengetahui resiko apabila berita itu ditayangkan” Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di Redaksi KRIBO MNCTV sejak tanggal 21 Februari 2011 hingga 8 maret 2011 , berita yang masuk dari berbagai daerah di preview satu per satu berdasarkan tema yang sesuai dengan episode KRIBO, kemudian apabila terdapat gambar yang menarik atau kasus kriminal yang unik maka berita itulah yang dijadikan materi VT untuk segmen KRIBO, hal ini dilakukan oleh Cristie Leonita, Reporter KRIBO.
7
Hasil wawancara dengan Cristie Leonita, Reporter Kribo MNC TV, Tanggal 22 Februari 2011
4.3.2
Gagasan Program (Program Idea) Program KRIBO Sebelum penulis menjelaskan lebih jauh mengenai gagasan dalam program kriminal KRIBO, penulis akan memaparkan terlebih dahulu pengertian program kriminal, berdasarkan pengamatan penulis, program kriminal berarti sebuah program yang menyajikan berita-berita seputar kriminalitas dan yang termasuk kategori kriminalitas yakni street crime seperti perampokan, penjambretan, penganiayaan, dan pelecehan seksual. Berita kriminal itu sendiri memiliki aturan-aturan yang lebih banyak dikarenakan menyangkut unsur kekerasan dan sebagainya maka dari itu menayangkan program kriminal bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini diungkapkan Luhut Hutapea selaku mantan produser KRIBO dan sekarang menjabat sebagai presenter news Lintas Siang MNCTV. Program berita kriminal ya tentunya program yang menayangkan menyajikan berita-berita seputar kriminalitas yang terjadi, menurut saya ada yang white color criminal dan blue color krimial, white color itu seperti korupsi, itu pelanggaran hukum, jadi sebenernya program criminal menayangkan peristiwa-peristiwa atau kejadiankejadian pelanggaran hukum, tapi jarang sekali di program criminal ada tayangan-tayangan kasus korupsi masuk, penyelewengan undangundang yang berbau politik juga tidak masuk, yang masuk itu lebih ke street crime seperti perampokan, penjambretan, penganiayaan, pelecehan sexual,itu yg masuk kategori berita criminal, untuk berita criminal itu sendiri lebih straight maksudnya pakemnya lebih banyak, etikanya lebih banyak artinya lebih banyak aturan-aturan yang harus ditaati, karena ini menyangkut dengan kekerasan dan segala macam, jadi menurut saya untuk bisa menayangkan berita kriminal itu bukan sesuatu yang gampang. 8
8
Hasil wawancara dengan Luhut Hutapea, Presenter Lintas Siang. Tanggal 3 Maret 2011
Program KRIBO memiliki strategi yang berbeda dari program kriminal lainnya, KRIBO tidak menyajikan tayangan kriminal begitu saja dengan unsur-unsur kekerasan, darah, aksi pukul dan semacamnya. KRIBO justru menyajikan sisi lain kriminal yaitu dengan sentuhansentuhan
hiburan
yang
memberikan
value
berbeda
dan
tanpa
menghilangkan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Hal itu dikatakan Luhut Hutape, mantan produser KRIBO dan sekarang menjabat sebagai presenter berita Lintas Siang. “Karena memang kita mau menyajikan sisi lain dari berita kriminal, kalau biasanya berita kriminal menyajikan darah-darah, tampartamparan, pukul-pukulan, yang membuat orang jadi parno, nah kita punya ide bahwa tidak semua berita kriminal itu menyeramkan, artinya menyeramkan itu dampaknya bisa negative terhadap orang, berita kriminal bisa diberikan sentuhan hiburan yang memberikan value berbeda,dan informasinya tetap dapat,” 9
4.3.3 Model Produksi (Production Models) Program Kribo Model produksi yang terdapat dalam program KRIBO yakni setiap konsep yang telah terkumpul dituangkan kedalam bahan yang kemudian di informasikan, direalisasikan kedalam format yang akan dibuat. Dari sumber-sumber data yang jelas berita dikemas dengan format yang sudah ditentukan oleh redaksi KRIBO, yakni dengan gaya ringan dan lucu baik dari segi bahasa maupun gambar. Akan tetapi untuk segi gambar redaksi KRIBO tidak dapat berbuat banyak mengingat gambar tersebut adalah berita yang memiliki pesan yang harus disampaikan ke pemirsa, hal yang dilakukan adalah hanya membuang adegan-adegan kekerasan, pemotongan 9
ibid
adegan-adegan kekerasan ini merupakan strategi agar pesan yang disampaikan kepada khalayak sampai dengan efektif dan untuk menjaga kecocokan konsep sesuai format KRIBO yaitu tayangan yang dibawakan oleh seorang presenter yang lucu dan memiliki ciri khas. Hal ini diungkapkan Luhut Hutapea selaku mantan produser KRIBO dan sekarang menjabat sebagai presenter news Lintas Siang MNCTV “Setiap konsep yang udah terkumpul itu kita tuangkan kedalam bahan, kita informasikan, kita realisasikan, kedalam format yang mau kita buat misalnya idenya gini, kita punya berita dari daerah-daerah, gambar kita punya narasi kita punya sumber data-datanya jelas, kita packagingnya berbeda, kita kemasnya sesuai dengan format yg kita mau, karena ringan kita kemas dengan konsep yg lucu-lucuan, mulai dari bahasanya, mulai dari gambarnya, walaupun tidak bisa berbuat banyak dengan gambar karena memang apa yang terjadi seperti itu, misal untuk adegan kekerasan kita buang atau kita tidak ambil gambar detailnya supaya berbeda kemudian dari sisi presenternya seperti itu, lucu-lucuan sesuai ciri khasnya, ciri khasnya sesuai dengan format yang kita buat tadi.” 10
4.3.4
Proposal Program (Program proposal) KRIBO Sebelum program KRIBO naik tayang, Produser harus membuat proposal program terlebih dahulu, tahapan pembuatan proposal program diawali dengan rapat redaksi, menentukan jenis program yang akan dibuat, arah dan segmen program, format program, dan setelah itu barulah dituangkan dalam proposal program. Setelah proposal program diajukan dan disetujui, maka dibuatlah dummy. Dummy adalah sebuah program sampel yang berdurasi sekitar 19 menit untuk tayangan 30 menit, kemudian apabila dummy telah disetujui dan diperiksa kelayakanya oleh
10
ibid
programming maka barulah diberi slot tayang. Proses akhir adalah pengesahan oleh bagian keuangan, apabila bagian keuangan sudah menyetujui barulah redaksi melakukan running program. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser KRIBO dan saat ini presenter berita Lintas Siang. “Pertama kita rapat dulu, program yang mau kita buat itu apa, arahnya mau kemana, segmen marketnya seperti apa, kontennya seperti apa, formatnya seperti apa, presenternya seperti apa, kita rembukin dulu setelah itu kita tuangkan dalam proposal program termasuk budget dan segala macem, proposal program diajukan, disetujui, baru kita bikin dummy, dummy itu program contoh, tayangan contoh kita buat, dulu net durasinya 19 untuk setengah jam, jadi kita dulu bikinya nga 19 menit, nga lebih dari 15 menit kayaknya, dummy diajukan ke programming, programming menilai, dia merevisi kemudian apa yang kurang, kita bikin lagi dummynya sudah sempurna acc kita dapet slot tayang, keuangan sudah setuju baru bisa running program” 11
Program KRIBO menggunakan format Feature.Hal ini ditegaskjan oleh Zita Hapsari Produser Eksekutif KRIBO MNCTV. “Format KRIBO adalah feature” 12 Program KRIBO memiliki empat segmen dalam tiap episodenya, pada awalnya redaksi KRIBO hanya mengumpulkan berita, kemudian dari berita yang didapat dipilih empat berita untuk mengisi tiap segmen tersebut. Setiap segmen terdapat ilustrasi mengenai berita yang diangkat, ilustrasi tersebut dibuat menggunakan talent-talent. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser Kribo dan saat ini presenter berita Lintas Siang. 11 12
ibid Hasil wawancara dengan Zita Hapsari via telepon pada tanggal 17 maret 2011 pukul 19.00WIB
“Format KRIBO awal mulanya beritanya kita kumpulin dulu nih, oh kita punya berapa berita, empat berita, setelah segmen satu kita punya beritanya, kita pelajari ceritanya, terus kita bikin ilustrasinya, setelah itu disegmen dua juga kita seperti itu, trus gunanya si presenter, dulu itu si presenter nyelip, jadi gini kita tayangin dulu berutanya nih dengan bahasa KRIBO, tuturnya pun beda bukan kaya bahasa berita biasa, terus habis itu tayangin beritanya masuk ke ilustrasi,ilustrasinya kita pake talent syutingnya dikampung”, 13
Ilustrasi ini juga dibuat menggunakan bahasa khas KRIBO yakni bahasa yang ringan tidak seperti bahasa berita pada umumnya. Ilustrasi dimaksudkan untuk menceritakan bagaimana kejadian atas peristiwa kriminal itu terjadi, hal ini berbeda dengan program kriminal lainnya yang tidak memberitahu pada pemirsa tentang proses kejadian kriminal tersebut, yang diberikan pada pemirsa hanyalah dampak dari peristiwa kriminal tersebut. Di akhir ilustrasi presenter KRIBO masuk untuk memberi nasehat dan saran. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser KRIBO dan saat ini presenter berita Lintas Siang. “Ilustrasinya menceritakan gimana kejadian ini terjadi, karena kan kalo nonton berita sehari-hari kan tau-tau gambar digebukin aja gitu, sampai ceritanya dimana dia bisa ketahuan kan kita nggak tahu, nah itu yang kita create setelahnya yang kita ambil” 14 . Guna memenuhi selera pasar, redaksi KRIBO terus melakukan inovasi terhadap format program. Ilustrasi yang sebelumnya memenuhi tiap segmen kini dikurangi dan diganti dengan Gambar TKP yang bagus. Gambar TKP disini adalah gambar dari berita-berita yang telah masuk ke 13 14
ibid ibid
redaksi dan memiliki daya tarik tinggi seperti gambar kejar-kejaran, gambar pemukulan, dan sebagainya. Hal ini terus berkembang hingga saat ini, program KRIBO saat ini menyajikan tiap segmen seluruhnya sebagai penelusuran kriminal dimana presenter KRIBO yang selalu disorot dari awal hingga akhir program. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser KRIBO dan saat ini presenter berita Lintas Siang. “Ilustrasi itu diendingnya KRIBO slalu masuk, slalu jadi pahlawan kesiangan, dia yang sok tahu terus akhirnya nasehatin, ngasih saran, nempelnya begitu doang, jadi kita dulu punya empat segmen, empat segmen empat berita artinya ,empat berita empat ilustrasi, nah kesini kita berubah format, karena udah bergeser nih selera pasar, kita kurangin, kita kurangin dengan cara berita-berita yang masuk ke kita itu nggak semuanya kita pakai, artinya gini gambarnya mentah tapi kadang-kadang gambarnya bagus. Misalnya kayak gambar digebukin, gambar kejar-kejaran, artinya kita sajikan gambar itu kita roll, roll aja terus panjang baru nanti ilustrasinya kita pendekin, ilustrasinya mulai dikurangin, tapi kita main gambar-gambar, kita nyebutnya gambar-gambar TKP yang bagus” 15 . Hal ini dilakukan karena riset membuktikan minat pemirsa justru tinggi pada presenter KRIBO dibandingkan dengan berita yang di tayangkan. Setiap inovasi yang dilakukan oleh redaksi KRIBO tetap menjunjung kode etik dan selalu menyajikan berita kriminal dari sisi yang berbeda. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser KRIBO dan saat ini presenter berita Lintas Siang.
“Sampai akhirnya sekarang formatnya berubah jadi benarbenar penelusuran, totally presenter yang ada dilapangan, totally presenter yang disorot, kenapa presenter yang disorot, karena orang itu nonton KRIBO riset membuktikan orang 15
ibid
nonton KRIBO bukan nonton beritanya, ngliat presenternya saking kuatnya image presenter, jadi berita itu nomor dua, jadi kalau dilihat minute by minute orang nonton presenternya. Tapi karena kita ada di program redaksi, maka kita harus ngikutin kode etik dan segala macem,beritanya harus tetep kita sajikan secara benar walaupun dengan format berbeda, dan kita mau konsisten dengan tujuan kita, bahwa kita ingin menyajikan berita kriminal dengan sisi yang berbeda” 16
Redaksi Kribo MNCTV memiliki kriteria khusus dalam pemilihan presenter KRIBO, antara lain karakternya yang jenaka, unik dan memiliki kualitas yang sama dalam menyampaikan berita dengan presenterpresenter berita lainnya. Hal itu dikatakan Luhut Hutapea, mantan produser KRIBO dan saat ini menjabat sebagai presenter berita Lintas Siang MNCTV. “Karakternya jenaka itu satu, kenapa dipilih jenaka supaya mengikuti programnya, unik, karakter si presenternya juga gak di dapet begitu aja, dia belajar dari awal, dan didukung dengan kostum 70 an, tapi walaupun jadul gayanya, ga kalah dengan presenter – presenter berita lainnya, punya kualitas yang sama. Biar kocak tetapi kemampuan dia menyampaikan berita, kemampuan dia memberikan pesan kualitasnya sama.” 17
Dalam pemilihan presenter pun dilakukan dengan audisi dan yang dipilih adalah orang yang benar-benar sesuai dengan karakter Si KRIBO yaitu lucu, polos, kental dengan logat betawi, norak, sok tahu, baik hati, dan selalu ingin tahu. Karakter ini diperkuat dengan gaya ala tujuh puluhan. Hal ini merupakan strategi yang dibangun redaksi program 16 17
ibid ibid
KRIBO MNCTV untuk menciptakan image KRIBO yang kuat dimata pemirsa. Hal ini dikatakan Andi Maskuri, Produser Kreatif KRIBO MNCTV. “Karakter si KRIBO harus kuat, dia itu lucu, nyablak gaya betawi, polos, sok tahu, tapi selalu ingin tahu, dan pada dasarnya KRIBO ini baik hati, karakter yang seperti ini juga diperkuat dengan gayanya dia yang norak ala tujuh puluhan. Kita membuat seperti ini untuk membangun image yang kuat terhadap program KRIBO di audiens” 18 Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di Redaksi KRIBO MNCTV sejak tanggal 21 Februari 2011 hingga 8 maret 2011 , presenter KRIBO memang memiliki karakter yang khas, dan sosok Ule Adipura sebagai presenter kribo saat ini adalah orang yang berasal dari Bandung, Jawa Barat dengan logat Sunda yang kental, ternyata pada saat taping berubah drastis menjadi sosok KRIBO yang bergaya norak dengan logat kental Betawi. 4.3.5
Metode Produksi (Production Method) Metode produksi yang dilakukan dalam program KRIBO direncanakan dengan pasti mulai dari kesiapan konsep hingga teknis dilapangan yang meliputi lokasi, pertimbangan-pertimbangan produksi di lapangan, waktu dan peralatan teknis. Perencanaan yang matang dilakukan untuk meminimalisir kendala produksi di lapangan,redaksi KRIBO harus memanfaatkan waktu dan biaya seefisien dan seefektif mungkin agar
18
Hasil wawancara dengan Andi Maskuri, Produser Kreatif KRIBO MNC TV tanggal 22 Februari 2011
program menjadi layak tayang. Hal ini dikatakan Zita Hapsari, Eksekutif Produser KRIBO MNCTV ”Perencanaan dan survey itu nantinya yang akan menentukan layak tidaknya tema itu dilanjutkan, tidak saat ditengah-tengah taping memutuskan tidak jadi, itu tidak pernah, kalau misal ditengah-tengah ada masalah ya itu tugas tim untuk melakukan inovasi, jangan sampai begitu syuting itu tidak layak untuk ditayangkan,itu namanya tidak efisien” 19
4.3.6
Pembiayaan (Budgeting) Program KRIBO Pembiayaan perusahaan
program
MNCTV.
KRIBO
Pembiayaan
sepenuhnya dialokasikan
diberikan untuk
oleh
ilustrasi
pengadegan, talent, dan property. Untuk postingan dana per minggu nya sejumlah kurang lebih Rp.1.250.000,00 Hal ini dikatakan Zita Hapsari, Eksekutif Produser KRIBO MNCTV “Semua pembiayaan ditanggung oleh perusahaan, bahwa ada buget untuk ilustrasi pengadegan, ada budget untuk talentnya” 20 “Budget KRIBO per minggu sebesar satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah” 21
4.3.7
Program Script KRIBO Script yang dibuat dalam program KRIBO terdiri dari storyline, storyboard, dan naskah skenario presenter. Pembuatan script ini dilakukan setelah rapat pra produksi selesai. Hal itu dikatakan Cristie Leonita, reporter KRIBO MNCTV.
19
Hasil wawancara dengan Zita Hapsari, Eksekutif Produser Kribo MNC TV, 3 Maret 2011 Hasil wawancara dengan Zita Hapsari, Eksekutif Produser Kribo MNC TV, tanggal 3 Maret 2011 21 Ibid, tanggal 7 maret 2011 20
“Script di KRIBO ada storyline, storyboard, ada juga naskah untuk si presenter, itu semua dibuat setelah rapat pra produksi selesai” 22
4.4 Pembahasan 1. Perencanaan Pra Produksi (Preproduction Planning) Program KRIBO MNCTV Berdasarkan Herbert Zettl dalam bukunya yang berjudul Television Production Handbook Edisi Kedelapan “begin this coordination phase by establishing clear communication channels among all the people involved in the production ; you can the proceed with coordinating the other major production element , fasilities request, schedules , permits and clearances and , publicity and promotion” yang artinya fase ini dimulai dengan menciptakan komunikasi yang baik antara semua orang yang terlibat dalam produksi, meminta fasilitas, menjadwalkan, surat ijin dan pemeriksaan serta publisitas dan promosi, maka penjelasan mengenai proses Perencanaan Pra Produksi Program Kribo dapat digambarkan sebagai berikut yakni Perencanaan pra produksi program KRIBO MNCTV dilakukan pada hari kamis setelah program KRIBO episode tersebut sudah
melalui proses paska produksi dan siap tayang,
perencanaan pra produksi tersebut melibatkan produser kreatif, reporter, kameraman, dan di pantau oleh eksekutif produser. Hal yang dilakukan dalam perencanaan pra produksi adalah pengumpulan ide untuk episode KRIBO selanjutnya, pengumpulan ide ini biasanya melalui proses 22
Hasil wawancara dengan Cristie Leonita, Reporter Kribo MNC TV tanggal22 Februari 2011
pencatatan oleh reporter terhadap masukan-masukan gagasan dari para kru yang terlibat, nantinya setiap gagasan yang telah diajukan akan diproses lebih lanjut dalam rapat pra produksi. Rapat Pra Produksi program KRIBO diadakan setiap hari minggu, rapat pra produksi dalam program KRIBO harus dihadiri oleh produser, reporter, dan kameraman. Sedangkan eksekutif produser hanya melakukan supervise dalam artian hanya mengawasi dan mengecek kesiapan dari para kru yang hadir dalam hal pengangkatan tema dari ideide yang sudah di bicarakan. Kritik dan saran dari seorang eksekutif produser merupakan bagian dari rapat pra produksi. Keputusan rapat berada ditangan eksekutif produser, eksekutif produser juga harus mengetahui apa yang kru kerjakan. Dalam rapat pra produksi dibahas mengenai konsep, perizinan, dan lokasi. Pembahasan mengenai konsep dalam rapat pra produksi meliputi tema yang akan diangkat, kenapa mengangkat tema tersebut, sudut pandang apa yang akan diberikan pada pemirsa, dan mengkonsepkan pengadegan presenter KRIBO. Tema yang dipilih dalam KRIBO memiliki kriteria antara lain aktualitas dan proximity, mengapa dipilih tema yang aktual, dikarenakan program KRIBO merupakan bagian dari redaksi pemberitaan MNCTV yang mana sebuah program berita harus mengangkat suatu peristiwa yang teraktual yang terjadi dalam masyarakat, berita-berita yang ditayangkan di KRIBO sudah mengalami perubahan oleh redaksi KRIBO, hal ini dikarenakan terdapat gatekeeper
yang bertugas menyaring berita-berita yang masuk dan memilih berita mana saja yang cocok
untuk program
KRIBO. Gatekeeper dalam
program KRIBO yakni produser kreatif dan reporter. Akan tetapi di KRIBO semua kru yang terlibat diharapkan mampu menjadi gatekeeper, dikarenakan merekalah yang mengetahui resiko apabila berita tersebut ditayangkan. Strategi produser dan reporter dalam memilih VT (Video Tape) berita antara lain memilih berita yang sesuai dengan tema KRIBO, memilih berita yang memiliki gambar menarik antusiasme pemirsa seperti adegan kejar-kejaran dan sebagainya. Kemudian VT berita tersebut dimodifikasi dan disesuaikan dengan format Kribo yang menghibur dan Informatif.
Proses pemilihan berita dalam program
Kriminal Heboh ini sesuai dengan sebuah model komunikasi massa, yaitu model Bruce Westley dan Malcolm McLean, Menurut model Bruce Westley dan Malcolm McLean menekankan pada peran Gatekeeper dalam proses komunikasi massa. Model ini menggambarkan bagaimana individu dan organisasi dalam suatu sistem media menentukan pesan apa saja yang akan disampaikan dan pesan apa saja yang harus dihapus atau dimodifikasi 23 . 2. Program Idea Sebelum penulis menjelaskan mengenai program ide dalam Program KRIBO MNCTV akan digambarkan mengenai program ide, Herbert Zettl dalam bukunya Television Production Handbook 23
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Refika Offset. 2007 hlm.86
mengungkapkan “Everything you see and here on television started with an idea. A simply as this my sounds, developing good and especially workable show ideas on a regular basic is not always easy” “You can breakthrough this idea drought by engaging several people to do brainstorming” “Do not critize anything anyone says, even if it seems totally unrelated to the previous comments” Program kriminal KRIBO memiliki strategi yang berbeda dari program kriminal lainnya, KRIBO tidak menyajikan berita kriminal begitu saja dengan unsur-unsur kekerasan, darah, aksi pukul dan semacamnya. KRIBO justru menyajikan sisi lain berita kriminal yaitu dengan sentuhan-sentuhan hiburan yang memberikan value berbeda dan tanpa menghilangkan tujuan utama sebuah program berita yaitu memberikan informasi. Tema-tema yang didapat di setiap episode berasal dari berbagai macam sumber, sumber paling utama adalah rapat pra produksi, sumber lainnya antara lain email dari pemirsa dan sumber lain yang terkait dengan peristiwa-peristiwa kriminalitas dan pelanggaran hukum. Kriminalitas yang diangkat dalam program KRIBO memiliki artian suatu tindakan sekecil apapun yang melanggar hukum dan diatur dalam undang-undang. Misalnya dalam tema pelanggaran plat nomor, modus pencurian kendaraan bermotor hingga membuang sampah tidak pada tempatnya. Tema yang diangkat kemudian dikemas secara menghibur ala KRIBO, yang kocak.
3. Production models Menurut Herbert Zettl, Model produksi menggambarkan aliran aktivitas yang diperlukan untuk bergerak dari ide ke pesan televisi. 24 Model produksi yang terdapat dalam program KRIBO yakni setiap konsep yang telah terkumpul dituangkan kedalam bahan yang kemudian di informasikan, direalisasikan kedalam format yang akan dibuat. Dari sumber-sumber data yang jelas berita dikemas dengan format yang sudah ditentukan oleh redaksi KRIBO, yakni dengan gaya ringan dan lucu baik dari segi bahasa maupun gambar. Akan tetapi untuk segi gambar redaksi KRIBO tidak dapat berbuat banyak mengingat gambar tersebut adalah berita yang memiliki pesan yang harus disampaikan ke pemirsa, hal yang dilakukan
adalah
hanya
membuang
adegan-adegan
kekerasan,
pemotongan adegan-adegan kekerasan ini merupakan strategi agar pesan yang disampaikan kepada khalayak sampai dengan efektif dan untuk menjaga kecocokan konsep sesuai format KRIBO yaitu berita dibawakan oleh seorang presenter yang lucu dan memiliki ciri khas. 4. Program Proposal Menurut Herbert Zettl dalam bukunya Television production Handbook Edisi Kedelapan yakni “A program proposal is a written document that stipulates what you intend to do” “Although there is no standard format for a program or series proposal, it should at a minimum include this information : program or series title, objective, 24
Hebbert Zettl. Television Production Handbook.Edisi Kedelapan. USA : Thomson Wadsworth. 2003. Hlm 412
target audience, show format, show treatment, production method,and tentative budget” Sebelum program KRIBO naik tayang, produser harus membuat proposal program terlebih dahulu, tahapan pembuatan proposal program diawali dengan rapat redaksi, menentukan jenis program yang akan dibuat, arah dan segmen program, format program, dan setelah itu barulah dituangkan dalam proposal program. Setelah proposal program diajukan dan disetujui, maka dibuatlah dummy. Dummy adalah sebuah program sampel yang berdurasi sekitar 19 menit untuk tayangan 30 menit, kemudian apabila dummy telah disetujui dan diperiksa kelayakanya oleh programming maka barulah diberi slot tayang. Proses akhir adalah pengesahan oleh bagian keuangan, apabila bagian keuangan sudah menyetujui barulah redaksi melakukan running program. Dalam proposal program berisikan segmentasi, segmentasi utama audiens program KRIBO atau Kriminal Heboh adalah Ibu-ibu, sedangkan segmentasi umumnya adalah semua umur. Untuk Format Program KRIBO, Program KRIBO memiliki empat segmen dalam tiap episodenya yang berdurasi tiga puluh menit, pada awalnya redaksi KRIBO hanya mengumpulkan berita, kemudian dari berita yang didapat dipilih empat berita untuk mengisi tiap segmen tersebut. Setiap segmen terdapat ilustrasi mengenai berita yang diangkat, ilustrasi tersebut dibuat menggunakan talent-talent, ilustrasi ini juga dibuat
menggunakan bahasa khas KRIBO yakni bahasa yang ringan tidak seperti bahasa berita pada umumnya. Ilustrasi dimaksudkan untuk menceritakan bagaimana kejadian atas peristiwa kriminal itu terjadi, hal ini berbeda dengan program kriminal lainnya yang tidak memberitahu pada pemirsa tentang proses kejadian kriminal tersebut, yang diberikan pada pemirsa hanyalah dampak dari peristiwa kriminal tersebut. Di akhir ilustrasi presenter KRIBO masuk untuk member nasehat dan saran. Guna memenuhi selera pasar, redaksi Kribo terus melakukan inovasi terhadap format program. Ilustrasi yang sebelumnya memenuhi tiap segmen kini dikurangi dan diganti dengan Gambar TKP yang bagus. Gambar TKP disini adalah gambar dari berita-berita yang telah masuk ke redaksi dan memiliki daya tarik tinggi seperti gambar kejar-kejaran, gambar pemukulan, dan sebagainya. Hal ini terus berkembang hingga saat ini, program kribo saat ini menyajikan tiap segmen seluruhnya sebagai penelusuran criminal dimana presenter Kribo yang selalu disorot dari awal hingga akhir program. Hal ini dilakukan karena riset membuktikan minat pemirsa justru tinggi pada presenter Kribo dibandingkan dengan berita yang di tayangkan. Penelusuran tersebut juga dilengkapi dengan pengadegan, pengadegan sebenarnya mirip dengan konsep ilustrasi pada program KRIBO sebelumnya hanya saja pengadegan ini disertai dengan terlibatnya si presenter. Sedangkan konsep penelusuran itu sendiri ialah segmen dimana si presenter mencari ke setiap sudut kota segala pelanggaran-pelanggaran kriminal yang terjadi saat itu juga. Dengan
konsep penelusuran seperti ini pastinya sekali kendala-kendala yang terjadi, tetapi itulah strategi yang diterapkan tim redaksi KRIBO MNCTV untuk menyaingi program kriminal lain, dan menjadikan KRIBO berbeda dari program kriminal lain. Setiap inovasi yang dilakukan oleh redaksi KRIBO tetap menjunjung kode etik dan selalu menyajikan berita kriminal dari sisi yang berbeda dan membuat KRIBO selalu dihati pemirsa seperti slogan MNCTV Selalu Di Hati. Redaksi KRIBO MNCTV memiliki criteria khusus dalam pemilihan presenter KRIBO, antara lain karakternya yang jenaka, unik dan memiliki kualitas yang sama dalam menyampaikan berita dengan presenter-presenter berita lainnya. Dalam pemilihan presenter pun dilakukan dengan audisi dan yang dipilih adalah orang yang benar-benar sesuai dengan karakter Si KRIBO yaitu lucu, polos, kental dengan logat betawi, norak, sok tahu, baik hati, dan selalu ingin tahu. Saat ini presenter KRIBO adalah Ule Adipura yang menggantikan presenter sebelumnya yaitu Luhut Hutapea. Karakter presenter KRIBO diperkuat dengan gaya pakaian ala tahun tujuh puluhan. Hal ini merupakan strategi yang dibangun redaksi program KRIBO MNCTV untuk menciptakan image KRIBO yang kuat dimata pemirsa dan selalu dihati pemirsa.
5. Production method Metode produksi yang dilakukan dalam program KRIBO direncanakan dengan pasti mulai dari kesiapan konsep hingga teknis dilapangan yang meliputi lokasi, pertimbangan-pertimbangan produksi di lapangan, waktu dan peralatan teknis. Seperti yang diungkapkan Herbert Zettl dalam buknya Television Production Handbook “A well started process message will indicate to you where the production should take place and how you can do it most efficienly” . Perencanaan yang matang dilakukan untuk meminimalisir kendala produksi di lapangan,redaksi KRIBO tidak memanfaatkan waktu dan biaya seefisien dan seefektif mungkin agar program menjadi layak tayang. Produksi KRIBO dilakukan melalui Taping multi camera yakni melakukan produksi dengan merekam pada pita kaset melalui dua buah kamera video. Program KRIBO berisikan segmen-segmen penelusuran dan pengadegan. Dimana tiap segmen tersebut memiliki kendala masingmasing yang harus dipertimbangkan sebelum produksi dilakukan. Pertimbanganya antara lain : Dalam konsep pengadegan, tim KRIBO membutuhkan talent untuk melakukan ilustrasi terhadap suatu peristiwa kriminal yang terjadi, pengadegan dibuat serealistis mungkin oleh redaksi KRIBO, tidak ada perubahan terhadap fakta sebenarnya, hanya saja adegannya diperankan oleh talent yang dibayar oleh redaksi KRIBO, tim KRIBO memiliki
strategi khusus untuk mengatasi kendala yang kadang terjadi dalam segmen pengadegan ini, pertama, tim telah memilih talent yang terlatih baik dari segi akting maupun kondisi, talent tersebut biasanya sudah beberapa kali digunakan dalam episode-episode KRIBO, sehingga sudah ada kedekatan emosional tersendiri diantara pemainn talent. Dalam konsep penelusuran, penelusuran merupakan segmen yang paling menyita waktu dan tenaga tim KRIBO, sebab segmen penelusuran merupakan segmen dimana presenter Kribo melakukan penelusuran ke berbagai sudut kota mencari tindakan-tindakan kriminalitas. Tentunya apa yang ditemukan oleh tim KRIBO dilapangan bukanlah suatu rekayasa. Strategi yang diterapkan tim KRIBO untuk mengatasi kendala penelusuran adalah dengan melakukan survey sebelumnya terhadap tema yang akan dijalankan. Selain itu persiapan mental presenter juga dilatih agar saat terjadi hal yang diluar perkiraan di lapangan tidak berdampak terlalu buruk bagi program KRIBO. 6. Budgeting Pembiayaan program menurut Herbert Zettl dalam bukunya Television Production Handbook “When producing a show for a local station or a small independent company, the basic personel and equiptment cost are usually include in the overall production budget. In such cases you need only list additional cost, such as overtime, expandable supplies, and script, and script and talent fees”
Program kriminal Heboh atau KRIBO dibiayai oleh MNCTV. Strategi pembiayaan yang dilakukan
oleh MNCTV
ialah dengan
melakukan pemostingan dana kepada tiap-tiap program yang ada di redaksi, termasuk KRIBO. Sehingga KRIBO sudah memiliki anggaran dana yang jelas dan tinggal mengalokasikanya untuk produksi. Dengan adanya postimgam dana di awal mempermudah produser untuk mendapat gambaran tentang jumlah biaya yang akan dipakai untuk tiap episode. Beban biaya dikeluarkan untuk beban presenter, beban talent, property, lokasi, dan keperluan lain yang terkait produksi program KRIBO 7. Program script Script yang dibuat dalam program KRIBO terdiri dari storyline ,naskah skenario presenter, dan naskah dubbing. Pembuatan script ini dilakukan setelah rapat pra produksi selesai oleh reporter. Penulisan script ini sangatlah penting dikarenakan script inilah yang digunakan sebagai penterjemehan pesan kepada pemirsa, seperti yang dikatakan Herbert Zettl dalam bukunya Television Production Handbook “It is important, that the writter understand the program objective and especially, the definted process message the writter will translate the process message into a television presentation at list on paper”
Storyline yang dibuat berisikan alur cerita yang akan diperankan oleh presenter, sudut pengambilan gambar, segmen, dan poin-poin skenario. Sedangkan untuk full skenario dituangkan dalam naskah skenario presenter. Program KRIBO memiliki bahasa yang khas dalam tiap naskahnya, bahkan sampai ke narasi berita pun di dubbing dengan bahasa khas KRIBO, oleh karena itu dibuat juga naskah dubbing untuk VT berita yang ditampilkan. Bahasa khas KRIBO yakni bahasa gaul berdialek betawi, sok tahu dan lucu.