BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Kepolisian Republik Indonesia Terbentuknya Polri tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah bersama-sama satuan angkatan
bersenjata
lainnya.
Tepatnya
tanggal
21
Agustus
1945,
Polri
memproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin di Surabaya. Selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang. Dalam keadaan perkembangan paling akhir dalam Kepolisian yang semakin modern dan global, Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri, akan tetapi juga terlibat dalam masalah-masalah keamanan dan ketertiban regional maupun internasional, sebagaimana yang ditempuh oleh kebijakan PBB
60
yang telah meminta pasukan-pasukan Polisi, termasuk Indonesia, untuk ikut aktif dalam berbagai operasi kepolisian, misalnya di Namibia (Afrika Selatan) dan di Kamboja (Asia) 4.1.2 Sejarah Polsek Kembangan PETA KEMBANGAN & GEOGRAFI :
LUAS DAERAH / WILAYAH Wilayah Kecamatan Kembangan sebagai salah satu dari 8 (delapan) Wilayah Kecamatan di Kotamadya Jakarta Barat merupakan Wilayah Pengembangan yang didalamnya terdapat “Sentra Primer Barat” sebagai Ibukota madya Jakarta Barat
61
dengan ciri pengembangan yang diarahkan untuk pusat Pemerintahan, perdagangan dan jasa serta pemukiman penduduk dalam lingkungan Real Estate. Kecamatan Kembangan secara Depinitif ditetapkan pada tanggal 30 Januari 1991 sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 1990 tanggal 18 Desember 1990. Kecamatan Kembangan sebelumnya merupakan Perwakilan Kebon Jeruk berdasarkan keputusn Gubernur KDKI Jakarta Nomor 891 Tahun 1987 tentang pembentukan 3 (tiga) Perwakillan Kecamatan di wilayah Kotamadya Jakarta Barat. Pemerintah Wilayah Kecamatan Kembangan sesuai dengan keputusan pembentukannya semula membawahi 5 (lima) Kelurahan yaitu : Kembangan, Meruya Utara, Meruya Selatan, .lmm Srengseng dan Joglo. Kemudian berdasarkan Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 4647 Tahun 1987 yang disempurnakan dengan keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1573 Tahun 1992 tanggal 5 Oktober 1992 Kelurahan Kembangan dipecah menjadi 2 (dua) Kelurahan yaitu : Kembangan Utara dan Kembangan Selatan. Dengan demikian Pemerintah Wilayah Kecamatan Kembangan membawahi 6 (enam) Kelurahan yaitu : Kelurahan Kembangan selatan Kelurahan Meruya Utara Kelurahan Meruya Selatan Kelurahan Srengseng Kelurahan Joglo Kelurahan Kembangan Utara 62
Kecamatan Kembangan memiliki luas wilayah : 2.463,170 Ha terbagi menjadi 6 (enam) Kelurahan 62 RW dan 603 RT dengan jumlah penduduk tahun 2009 sebanyak 192.215 (WNI) dan warga negara asing (WNA) sebanyak 39 jiwa dan untuk jumlah KK sebanyak 45.664.
PEMBAGIAN WILAYAH DAN LUAS WILAYAH.
JUMLAH
LUAS NO
KELURAHAN
RW
RT
KK PENDUDUK
WILAYAH 1
Kembangan Utara
2
354,67 Ha
11
117
12002
42.714
Kembangan Selatan 360,67 Ha
9
76
4.716
27.499
3
Meruya Utara
432.88 Ha
11
126
6.598
33.507
4
Meruya Selatan
280.
11
82
6.126
22.843
5
Joglo
543.36 Ha
9
115
5.854
32.529
6
Srengseng
491.60 Ha
12
94
10368
33.123
JUMLAH
2.463,18 Ha
63
604
45664
192.215
Ha
LETAK DAERAH / WILAYAH Berada dalam kedudukan 0.5 - 2 m diatas permukaan air laut.
63
BATAS DAERAH / WILAYAH - Sebelah Utara perbatasan dengan wilayah Polsek Kebon Jeruk dengan garis pemisah kali sanggrahan dan Jl. Puri Kembangan. -
Sebelah barat perbatasan dengan wilayah Polsek Cengkareng dengan
garis pemisah Rel KA dan anak kali Angke dan perbatasan dengan Wilayah Polres Tangerang dengan garis pemisah Jl. Raya Karang Tengah. -
Sebelah Selatan perbatasan dengan Polres Metro Jakarta Selatan garis
pemisah saluran air Jl. Alfa Indah dan Jl. Raya Swadarma dan perbatasan dengan Polres Tangerang dengan garis pemisah Komp. Puri Beta dan sungai karang timur. -
Sebelah timur perbatasan dengan wilayah Polsek Kebon Jeruk garis
pemisah sungai Sanggrahan.
4.1.3 Visi dan Misi Polsek Kembangan 4.1.3.1 Visi Polisi Sektor Rambatan yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan wilayah Kecamatan Kembangan dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera.
64
4.1.3.2 Misi
Berdasarkan uraian Visi sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya uraian tentang jabaran Misi Polsek Kembangan kedepan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat (meliputi aspek security, surety, safety dan peace) sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psykis. 2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat (Law abiding Citizenship). 3. Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan. 4. Memelihara
keamanan
dan
ketertiban
masyarakat
dengan
tetap
memperhatikan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Mengelola sumber daya Polisi Sektor Kembangan secara profesional dalam mencapai tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat
65
6. Meningkatkan upaya
konsolidasi
kedalam
(internal)
sebagai
upaya
menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan. 7. Memelihara soliditas institusi Polri dari berbagai pengaruh luar (external) yang sangat merugikan organisasi. 8. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat yang Berbhineka Tunggal Ika.
66
4.1.4 Struktur Organisasi Polsek Kembangan
KAPOLSEK
WAKA POLSEK
KASIUM
KASIKUM
KASI HUMAS KANIT RESERSE
PANIT RESKRIM
KANIT NARKOBA KANIT INTELKAM
PANIT I
PANIT II KANIT SABHARA
PANIT I
PANIT II PANIT PROVOS
KA. POLSUBSEKTOR
TAMAN ARIES
PURI INDAH
MERUYA SELATAN
67 INDAH ALFA
4.1.5 Arti Lambang Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )
Lambang Polri terdiri dari :
1. 3 bintang diatas logo polri bernama Tri Brata adalah pedoman hidup Polri. 2. Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara. 3. Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap. 4. Pancaran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17 Agustus 1945, Hari proklamasi kemerdekaan. 5. Padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedang 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jendral Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
68
4.1.6 Majalah Rastra Sewakottama Di dalam menginformasikan kegiatan program Kepolisian, divisi Humas Polri mengeluarkan majalah internal Rastra Sewakottama setiap 3 bulan sekali. Diharapkan semua personil mendapatkan informasi seputar kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan Kepolisian. Majalah Rastra Sewakottama diterbitkan dengan jumlah ±5.000 eksemplar setiap terbitannya, dibaikan dengan cuma-cuma ke seluruh Polsek di Indonesia. Majalah Rastra Sewakottama antara lain, memuat rubrik: Kolom Editorial, Laporan Utama, Laporan Kegiatan, Internasional, Undang-undang, Hukum, Kolom Kriminal, Profesionalisme, Kriminalitas, Laporan Wilayah, Kegiatan Rohani, Kesehatan dan Wisata. Kolom Editorial berisi tentang berita-berita yang dikemas secara ringkas dan akan di bahas di kolom selanjutnya sesuai dengan kegiatan-kegiatan pada saat itu, tanpa terikat penjadwalan oleh Pemimpin Redaksi. Laporan Utama berisi tentang Polri dan kegiatannya selama kurang lebih 3 bulan dan kegiatannya mengenai kegiatan polisi dengan pemerintah. Contoh: Rapim dengan TNI dan Polri 2014. Laporan Kegiatan berisi tentang laporan kegiatan yang diadakan oleh Kepolisian dan kegiatan mengenai keamanan dan pengamanan Jakarta.
69
Internasional berisi tentang berita-berita internasional yang menyangkut kegiatan Polri dalam melaksanakan kewajiban dan turut berperan aktif dalam melaksanakan perdamaian di dunia. Undang-undang berisi tentang rancangan UU Kepolisian agar Polisi bisa bertindak sesuai ketentuan yang berlaku. Kolom Kriminal berisi tentang keberhasilan Polisi dalam menyelesaikan masalah dan masalah-masalah yang sedang terjadi di Jakarta. Profesionalisme berisi tentang cara plisi bekerja, sesuai dengan Undang-undang dan Standar Operational Procedure yang berlaku. Kriminalitas berisi tentang masalah-masalah yang sedang trend (marak) di masyarakat. Laporan wilayah berisi tentang laporan-laporan kegiatan yang dilakukan oleh Polsek yang berada di kewilayahan dan selalu menampilkan program unggulan yang ada di polsek tersebut. Kesehatan berisi tentang artikel-artikel kesehatan yang berisi tentang manfaat buah, dan tentang penyakit-penyakit. Wisata berisi tentang objek-objek wisata yang menarik yang ada di Indonesia. Tugas dan fungsi masing-masing anggota redaksi Majalah Rastra Sewakottama, yaitu sebagai berikut: 70
1. Pelindung, memiliki tugas: a. Memberikan arahan dan masukan kepada Penangung Jawab Redaksi dalam penyelenggaraan penerbitan publikasi Majalah Rastra Sewakottama b. Memberikan arahan prioritas materi Majalah Rastra Sewakottama 2. Penasehat bertugas untuk memberi masukan tentang majalah 3. Ketua Pengarah bertugas untuk mengarahkan dan memberi arahan tentang topic/isi berita dalam majalah 4. Wakil Ketua Pengarah bertugas untuk membantu Kadiv Humas dalam memberikan arahan 5. Pemimpin Redaksi, memiliki tugas: a. Melakukan koordinasi dengan narasumber untuk mendapatkan berita dan materi pada setiap edisi b. Melakukan kompilasi dan pengolahan materi atau berita yang akan dimasukkan pada setiap edisi 6. Redaksi, memiliki bertugas untuk mengkoordinir dan bertanggung jawab pada isi berita 7. Pencari berita bertugas untuk mencari narasumber yang akan dijadikan isi berita 8. Sekretaris bertugas untuk menginventarisir berita-berita yang masuk 9. Fotografer bertugas untuk mengambil dan menciptakan foto-foto sesuai dengan berita dan membuat foto-foto tersebut layak untuk dipublikasikan 10. Distributor bertugas untuk mendistribusikan majalah ke kepolisian yang ada di kewilayahan 11. Tata Usaha bertugas untuk meng-agendakan keluar masuknya surat 12. Desainer & Art/ Perwajahan bertugas untuk mendesainer majalah agar menarik untuk dibaca
71
4.2 Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh dari hasil jawaban simulasi kuesioner oleh 92 orang yang merupakan personil Polsek Kembangan Jakarta Barat. jawaban kuesioner tersebut selanjutnya ditabulasikan untuk memudahkan pengelolaan data guna keperluan analisis data. Data yang ditabulasikan tersebut selanjutnya dolah dalam kompuer untuk selanjutnya diolah dengan bantuan Miscrosoft Excel. Berdasarkan pernyataan yang tercantum dalam kuesioner maka data yang dikumpulkan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 4.2.1 Data Responden Data Responden dalam penelitian ini terdiri atas Jenis Kelamin, Usia, Lama Bekerja dan Jabatan 1. Jenis Kelamin Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
No
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Laki-Laki
90
97,82%
2
Perempuan
2
2, 17%
Jumlah
92
100%
72
Berdasarkan tabel diatas, jumlah responden laki-laki sebanyak 90 orang atau sama dengan 97,82% sedangkan untuk responden berjenis kelamin perempuan 2 orang atau sama dengan 2,17% . Apabila melihat data yang tertera pada tersebu dapat disimpulkan bahwa jumlah resonden berjenis kelamin laki-laki jumlahnya lebih besar. 2. Usia Perolehan data mengenai usia responden dari lapngan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Usia Responden No
Usia
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
21-30
6
6.52%
2
31-40
25
27,17%
3
41-50
30
32,60%
4
51-60
31
33,69%
Jumlah
92
100%
Melihat data tabel di atas, jumlah responden dengan usia 21-30 tahun 6 orang atau sama dengan 6,52%, sedangkan usia 31-40 tahun 25 oranh atau sama dengan 27,17%, jumlah responden dengan umur 41-50 tahun 30 orang atau sama dengan 32,60% dan jumlah responden dengan umur 51-60 tahun 31 orang atau sama dengan 33,69%.
73
3. Identitas responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Perolehan data mengenai pendidikan terakhir dari lapangan dapar dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir No
Pendidikan Terakhir
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
SMA
5
5,43%
2
D3
10
10,86%
3
S1
60
65,21%
4
S2
17
18,47%
Jumlah
92
100%
Berdasarkan tabel diatas pendidikan terakhir personil Polsek Kembangan, SMA sebanyak 5 orang atau sama dengan 5,43%, sedangkan D3 sebanyak 10 orang atau sama dengan 10,86, sedangkan S1 sebanyak 60 orang atau sama dengan 65,21% dan S2 sebanyak 17 orang atau sama dengan 18,47%. 4. Identitas Responden berdasarkan Lama Bekerja Perolehan data mengenai lama bekerja responden dari lapangan dapat dilihat pada tabel berikut:
74
Tabel 4.4 Lama Bekerja No
Lama Bekerja
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
<1th
2
2,19%
2
1-10th
6
6,52%
3
11-20th
50
54,34%
4
>20th
34
36,95%
Jumlah
92
100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden lama bekerja <1 tahun 2 orang dengan persentase 2,19% , sedangkan jumlah responden yang bekerja selama 1-10tahun 6 orang dengan persentase 6,52%, sedangkan jumlah responden yang bekerja selama 11-20 tahun 50 orang dengan persentase 54,34% dan jumlah responden yang bekerja >20 tahun 34 orang dengan persentase 36,95%
75
5.
Kategori berdasarkan Jabatan Tabel 4.5 Kategori berdasarkan Jabatan No
Kategori
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Pimpinan
2
2,18%
2
Unit Provos
2
2,18%
3
Sium
2
2,18%
4
Sikum
1
1,08%
5
Sihumas
1
1,08%
6
Unit Binmas
3
3,26%
7
Unit SPK
3
3,26%
8
Unit Sabhara
21
22,82%
9
Patmor
3
3,26%
10
Intelkam
7
7,60%
11
Reskrim
13
14,13%
12
Buser
8
8,69%
13
Unit Reskrim Narkoba
6
6,52%
14
Polsubsektor Meruya
5
5,43%
15
Polsubsektor Taman Aries
5
5,43%
16
Polsubsektor Alfa Indah
5
5,43%
17
Polsubsektor Puri Indah
5
5,43%
76
Jumlah
92
100%
Berdasarkan tabel diatas, Polsek Kembangan terdiri dari 2 orang pimpinan dengan persentase 2,18% sedangkan Unit Provos 2 orang dengan persentase 2,18%, Sium 2 orang dengan persentase 2,18%, Sikum 1 orang dengan persentase 1,08%, Sihumas 1 orang dengan persentase 1,08%, Unit Binmas 3 orang dengan persentase 3,26%, Unit SPK 3 orang dengan persentase 3,26%, Unit Sabhara 21 orang dengan persentase
22,82%,
Patmor 3 orang dengan persentase 3,26%, Intelkam 7 orang dengan persentase 7,60%, Reskrim 13 orang dengan persentase 14,13%, Buser 8 orang dengan persentase 8,69%, Unit Reskrim Narkoba 6 orang dengan 6,52%, Polsubsektor Meruya 5
orang
dengan persentase 5,43%,
Polsubsektor Taman Aries 5 orang dengan persentase 5,43%, Polsubsektor Alfa Indah 5 orang dengan persentase 5,43%, dan sedangkan Polsubsektor Puri Indah 5 orang dengan persentase 5,43%. 4.2.2 Efektivitas Hasil dari penelitian mengenai “Efektivitas Media Internal Majalah Rastra Sewakottama untuk memenuhi Kebutuhan Informasi Karyawan Polsek Kembangan Periode Maret 2013-Maret 2014 Jakarta, dibagi ke dalam beberapa dimensi yaitu penerima, ketepatan waktu, isi, media, format dan sumber.
77
Perolehan data dilapangan dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini: A.
Penerima Tabel 4.6 Personil Polsek Kembangan mendapatkan informasi yang dikeluarkan oleh div.humas Mabes Polri seputar petunjuk, arahan, petunjuk teknis dan SOP
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
4
4,34%
3
Ragu-ragu
19
20,65%
4
Setuju
29
31,52%
5
Sangat Setuju
40
43,47%
Jumlah
92
100%
Melihat tabel diatas, personil yang sangat setuju bahwa mereka mendapatkan informasi yang dkeluarkan div.Humas Mabes Polri seputarpetujuk, araha, petunjuk teknis dan SOP adalah 40 orang atau dengan persentase 43, 47%, sedangkan personil yan setju sebanyak 29 orang atau dengan persentase 31,52%, personil yang ragu-ragu sebanyak 19 orang atau dengan persentase 20,65% dan yang menjawab tidak setuju 4 orang atau dengan persentase 4,34%, dan tidak ada yang memilih sangat tidak setuju.
78
Tabel 4.7 Sumber Informasi yang dikeluarkan mabes, dijalankan oleh seluruh personil Polsek Kembangan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
1
1,08%
3
Ragu-ragu
7
7,60%
4
Setuju
50
54,34%
5
Sangat Setuju
34
36,95%
Jumlah
92
100%
Dari tabel diatas, personil yang sangat setuju kalau sumber informasi yang dikeluarkan mabes, dijalankan oleh seluruh personil Polsek Kembangan sebanyak 34 orang atau dengan persentase 36,95%, sedangkan yang setuju 50 orang atau dengan persentase 54,34%, yang agu-ragu sebanyak 7 orang dengan persentase 7,60% dan yang menjawab tidak setuju hanya 1 orang dengan persentase 1,08%.
79
Tabel. 4.8 Personil Polsek Kembangan secara berkala membaca majalah Rastra Sewakottama yang dikeluarkan oleh div.humas
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
6
6,52%
4
Setuju
54
58,69%
5
Sangat Setuju
30
32,60%
Jumlah
92
100%
Dari tabel diatas, responden yang menjawab setuju sebanyak 54 orang atau sama dengan persentase 58, 69%, sedangkan yang menjawab sangat setuju 30 orang atau sama dengan persentase 32,60%, yang menjawab ragu-ragu 6 orang atau sama dengan 6,52% dan yang menjawab tidak setuju 2 orang atau sama dengan 2,17%.
80
B.
Isi Tabel 4.9 Informasi yang terdapat di dalam majalah Rastra Sewakottama mudah dipahami untuk dilaksanakan
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
8
8,69%
4
Setuju
63
68,47%
5
Sangat Setuju
19
20,65%
Jumlah
92
100%
Menurut tabel diatas, responden paling banyak menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 68,47%, sedangkan yang menjawab sangat setuju sebanyak 19 orang dengan persentase 20,65%, yang menjawab ragu-ragu 8 orang dengan persentase 8,69% dan yang menjawab tidak setuju 2 orang dengan persentase 2,17%.
81
Tabel 4.10 Majalah Rastra Sewakottama menyalurkan data/informasi sesuai dengan yang dibutuhkan personil. No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
1
1,08%
3
Ragu-ragu
14
15,21%
4
Setuju
59
64,13%
5
Sangat Setuju
18
19,56%
Jumlah
92
100%
Menurut tabel diatas, jawaban responden yang setuju Majalah Ratsra Sewakottama menyalurkan data/informasi sesuai dengan yang dibutuhkan personil ada 59 responden atau sama dengan persentase 64,13%, sedangkan yang sangat setuju 18 dengan persentase 19,56%, dan yang menjawab ragu-ragu ada 14 responden dengan persentase 15,21% dan yang menjawab tidak setuju 1 responden dengan persentase 1,08%.
82
Tabel 4.11 Informasi yang disampaikan menarik perhatian personil untuk membaca majalah No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
6
6,52%
4
Setuju
65
70,65%
5
Sangat Setuju
19
20,65%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas responden yang menjawab setuju 65 orang dengan persentase 70,65%, yang menjawab sangat setuju 19 orang dengan persentase 20,65%, yang menjawab ragu-ragu 6 orang dengan persentase 6,52%, dan yang menjawab tidak setuju 2 orang dengan persentase 2,17%.
83
Tabel 4.12 Mempublikasikan informasi kinerja atau kegiatan Polri di kewilayahan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
14
15,21%
4
Setuju
63
68,47%
5
Sangat Setuju
15
16,30%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas responden yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 68,47%, yang menjawab sangat setuju 15 orang dengan persentase 16,30%, yang menjawab ragu-ragu 14 orang dengan persentase 15,21% dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
84
Tabel 4.13 Isi dalam majalah berisi tentang rubrik-rubrik yang dibutuhkan personil Polsek Kembangan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
11
11,95%
4
Setuju
52
56,52%
5
Sangat Setuju
27
29,34%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden yang menjawab setuju, 52 orang dengan persentase 56,52%, yang menjawab sangat setuju, 27 orang dengan persentase 29,34%, yang menjawab ragu-ragu 11 orang dengan persentase 11,95%, sedangkan yang menjawab tidak setuju 2 orang dengan persentase 2,17%.
85
Tabel 4.14 Jumlah halaman memenuhi kapasitas informasi internal No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
8
8,69%
4
Setuju
58
63,04%
5
Sangat Setuju
26
28,26%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden paling banyak yang menjawab setuju 58 orang atau sama dengan 63,04%, yang menjawab sangat setuju 26 orang atau sama dengan 28,26%, yang menjawab ragu-ragu 8 orang atau sama dengan persentase 8,69%, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada.
86
C.
Ketepatan Waktu Tabel 4.15 Personil Polsek Kembangan secara berkala menerima majalah Rastra Sewakottama yang dikeluarkan div.Humas
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
4
4,34%
3
Ragu-ragu
14
15.21%
4
Setuju
55
59,78%
5
Sangat Setuju
19
20,65%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, personil Polsek Kembangan secara berkala menerima majalah Rastra Sewakottama yang dikeluarkan div.humas yang paling setuju dengan pernyataan ini sebanyak 55 orang dengan persentase 59,78%, yang sangat setuju akan pernyataan ini 19 orang dengan persentase 20,65%, sedangkan yang memberikan pernyataan ragu-ragu sebanyak 14 orang dengan persentase 15,21% dan yang tidak setuju dengan pernyataan ini ada 4 orang dengan persentase 4,34%.
87
Tabel 4.16 Majalah Rastra Sewakottama terbit tepat waktu setiap 3 bulan sekali No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
7
7,60%
3
Ragu-ragu
13
14,13%
4
Setuju
57
61,95%
5
Sangat Setuju
15
16,30%
Jumlah
92
100%
Menurut tabel diatas, responden paling banyak menjawab setuju sebanyak 57 orang dengan persentase 61,95%, sedangkan sangat setuju 15 orang dengan persentase 16,30%, dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 13 orang dengan persentase 14,13% dan yang tidak setuju sebanyak 7 orang atau dengan persentase 7,60%.
88
Tabel 4.17 Informasi di dalam majalah Rastra Sewakottama Update No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
3
3,26%
3
Ragu-ragu
19
20,65%
4
Setuju
42
45,65%
5
Sangat Setuju
28
30,43%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden dengan jawaban setuju paling banyak dengan 42 orang atau dengan persentase 45,65%, sedangkan yang menjawab sangat setuju ada 28 orang dengan persentase 30,43%, yang menjawab ragu-ragu 19 orang atau dengan persentase 20,65%, dan yang menjawab tidak setuju 3 orang dengan persentase 3,26%.
89
Tabel 4.18 Tepat dan sesuai dalam memberikan informasi No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
9
9,78%
4
Setuju
49
53,26%
5
Sangat Setuju
34
36,95%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden yang menjawab setuju 49 orang dengan persentase 53,26%, yang menjawab sangat setuju 34 orang dengan persentase 36,95%, yang menjawab ragu-ragu 9 orang dengan persentase 9,78%, dan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada.
90
D.
Media Tabel 4.19 Majalah Rastra Sewakottama yang dikeluarkan div.humas merupakan sumber informasi inernal di lingkungan Polri
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
6
6,52%
3
Ragu-ragu
23
25%
4
Setuju
41
44,56%
5
Sangat Setuju
22
23,91%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, personil yang menjawab sangat setuju Majalah Rastra Sewakottama adalah majalah yang dikeluarkan div.humas merupakan sumber informasi internal di lingkungan Polri sebanyak 22 orang dengan persentase 23,91% , yang memberikan pernyataan setuju sebanyak 41 orang dengan persentase 44,56%, yang memberikan pernyataan ragu-ragu sebanyak 23 orang dengan persentase 25% dan yang menjawab tidak setuju 6 orang dengan persentase 6,52% dan tidak ada yang memberikan pernyataan sangat tidak setuju.
91
Tabel 4.20 Sarana Komunikasi dalam memenuhi kebutuhan informasi personil Polek Kembangan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
16
17,39%
4
Setuju
47
51,08
5
Sangat Setuju
27
29,34%
Jumlah
92
100%
Jawaban responden yang paling banyak ialah, setuju dengan 47 orang atau dengan persentase 51,08%, dan yang menjawab sangat setuju 27 orang dengan persentase 29,34%, yang menjawab ragu-ragu 16 orang dengan persentase 17,39% dan yang menjawab tidak setuju 2 orang dengan persentase 2,17%.
92
Tabel 4.21 Kualitas cetakan sesuai dengan standar majalah No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
1
1,08%
3
Ragu-ragu
12
13,04%
4
Setuju
61
66,30%
5
Sangat Setuju
18
19,56%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, responden yang menjawab setuju paling banyak dengan responden 61 orang dengan persentase 66,30%, dan yang menjawab sangat setuju 18 orang dengan responden 19,56%, sedangkan yang menjawab ragu-ragu 12 orang dengan persentase 13,04%, dan yang menjawab tidak setuju hanya 1 orang dengan persentase 1,08%.
93
E.
Format
Tabel 4.22 Tersedia visual, foto-foto dan laporan-laporan mengenai kegiatan kepolisian yang tersusun menarik No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
8
8,69%
4
Setuju
70
76,08%
5
Sangat Setuju
14
15,21%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, responden yang menjawab setuju 70 orang dengan persentase 76,08%, yang menjawab sangat setuju 14 orang dengan persentase 15,21%, dan yang menjawab ragu-ragu 8,69%, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada yang menjawab.
94
Tabel 4.23 Penempatan berita dikemas secara apik dan menarik No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
11
11,95%
4
Setuju
56
60,86%
5
Sangat Setuju
25
27,17%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, responden yang menjawab setuju paling banyak yaitu 56 orang dengan persentase 60,86%, yang menjawab sangat setuju 25 orang dengan persentase 27,17%, yang menjawab ragu-ragu 11 orang dengan persentase 11,95% dan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada.
95
Tabel 4.24 Majalah Rastra Sewakottama memiliki cover yang tepat sesuai isi berita, menarik dan atraktif No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
6
6,52%
4
Setuju
48
52,17%
5
Sangat Setuju
23
25%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, responden menjawab setuju sebanyak 48 orang dengan persentase 52,17%, yang menjawab sangat setuju 23 orang dengan persentase 25%, yang menjawab ragu-ragu 6 orang dengan persentase 6,52% dan tidak ada yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
96
Tabel 4.25 Desain dan teknis penempatan berita sangat variatif No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
4
4,34%
3
Ragu-ragu
20
21,73%
4
Setuju
38
41,30%
5
Sangat Setuju
30
32,60%
Jumlah
92
100%
Melihat data diatas, responden yang menjawan setuju paling banyak,yaitu dengan 38 orang atau sama dengan 41,30%, yang menjawab sangat setuju 30 orang atau sama dengan 32,60%, yang menjawab ragu-ragu 20 orang atau sama dengan 21,37%, sedangkan yang menjawab tidak setuju 4 orang atau sama dengan 4,34% dan yang menjawab sangat tidak setuju, tidak ada.
97
Tabel 4.26 Keseimbangan foto-foto dan artikel di dalam majalah Rastra Sewakottama No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
2
2,17%
3
Ragu-ragu
17
18,47%
4
Setuju
51
55,43%
5
Sangat Setuju
22
23,91%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden paling banyak menjawab setuju 51 orang atau sama dengan 55,43%, yang menjawab sangat setuju 22 orang atau sama dengan 23, 91%, dan yang menjawab ragu-ragu 17 orang atau sama dengan 18,47%, sedangkan yang menjawab tidak setuju 2 orang atau sama dengan 2,17%.
98
Tabel 4.27 Majalah Rastra Sewakottama memiliki jumlah halaman yang konsisten dari awal penerbitan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
7
7,60%
4
Setuju
55
59,78%
5
Sangat Setuju
30
32,60%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden yang menjawab setuju paling banyak 55 orang atau sama dengan 59,78%, yang menjawab sangat setuju 30 orang atau sama dengan 32,60%, yang menjawab ragu-ragu 7 orang atau sama dengan persentase 7,60%, sedangkan tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada yang menjawab.
99
F.
Sumber Tabel 4.28 Sumber informasi terpercaya di lingkungan internal Polri
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
9
9,78%
4
Setuju
54
58,69%
5
Sangat Setuju
29
31,52%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden yang menjawab setuju paling banyak dengan 54 orang atau sama dengan persentase 58,69%, yang menjawab sangat setuju 29 orang atau sama dengan persentase 31,52%, yang menjawab ragu-ragu 9 orang atau sama dengan persentase 9,78%, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada yang menjawab.
100
Tabel 4.29 Sumber Informasi yang dapat di pertanggung jawabkan No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
6
6,52%
4
Setuju
60
65,21%
5
Sangat Setuju
26
28,26%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, responden yang menjawab setuju 60 orang dengan persentase 65,21%, yang menjawab sangat setuju 26 orang dengan persentase 28,26%, yang menjawab ragu-ragu 6 orang dengan persentase 6,52%, yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada yang menjawab.
101
Tabel 4.30 Pemilihan narasumber untuk setiap rubrik di dalam majalah Rastra Sewakottama sudah tepat No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase (n=92)
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-ragu
6
6,52%
4
Setuju
57
61,95%
5
Sangat Setuju
29
31,52%
Jumlah
92
100%
Menurut data diatas, yang menjawab setuju 57 orang dengan persentase 61,95% orang, yang menjawab sangat setuju sebanyak 29 orang dengan persentase 31,52%, yang menjawab ragu-ragu 6 orang dengan persentase 6,52%, sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, tidak ada. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Polsek Kembangan dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada 92 karyawan yang diambil secara Propornationate Stratified Random Sampling. Untuk mengukur setiap pernyataannya, responden diberi skor dengan skala kategori yang dipilih, skor tersebut kemudian dijumlahkan dengan menggunakan Metode Rating yang di jumlahkan (Metode of Summarting Ratting). Likert
102
Summating Rating ini digunakan untuk menilai apakah Majalah Rastra Sewakottama efektif sebagai media informasi karyawan Polsek Kembangan.
4.2.3 Dimensi Penerima Pada dimensi penerima, dalam kuesioner yang disebar kepada karyawan Polsek Kembangan, peneliti memberikan 3 pernyataan. Dari jawaban yang diperoleh, untuk dimensi penerima di dapat data sebagai berikut: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
7
2,53%
3
Ragu-Ragu
32
11,59%
4
Setuju
133
48,18%
5
Sangat Setuju
104
37,68%
Jumlah
276
100%
Terlihat jelas dari tabel di atas bahwa pada umumnya responden memberikan jawaban positif untuk dimensi penerima. Hal ini bisa dikatakan bahwa personil yang merupakan penerima informasi dari Majalah Rastra Sewakottama sudah mengerti dan sadar bahwa majalah Rastra Sewakottama dibuat untuk para personil.
103
Dari setiap nilai yang diperoleh, maka perhitungan batas-batas nilai yang sesuai dengan Metode Likert adalah: Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x3=276
92x5x3=1380
1380-276=1104
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
276+1380/4=621
276+1104/2=828
276+(1104x3)/4=1104
Berdasarkan data dari jawaban responden yang merupakan kelompok dari dimensi penerima, dengan: No
Jawaban
Frekuensi
Nilai
Jumlah
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
1
2
Tidak Setuju
7
2
14
3
Ragu-Ragu
32
3
96
4
Setuju
133
4
532
5
Sangat Setuju
104
5
520
Jumlah
276
1163
104
276
621
828
Batas Bawah
Q1
Q2
1104
1380
Q3
Batas Atas 1163
Dari nilai-nilai atas bawah, batas atas dan quartile yang ada maka dapat terlihat posisi jumlah nilai dimensi penerima ada diatas quartil 3 (jumlah nilai 1163). Posisi nilai tersebut dapat diketahui bahwa Majalah Rastra Sewakottama
sudah
efektif dalam memberikan informasi kepada personil Polsek Kembangan. 4.2.4 Dimensi Isi Berdasarkan kuesioner yang disebarkan, untuk dimensi isi dari Majalah Rastra Sewakottama terdapat 6 peryataan dan di dapat hasil jawaban sebagai berikut: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
7
1,26%
3
Ragu-Ragu
61
11,05%
4
Setuju
360
65,21%
5
Sangat Setuju
124
22,46%
Jumlah
552
100%
105
Secara komulatif, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju dan sangat setuju untuk dimensi isi dari Majalah Rastra Sewakottama. Hasil ini dapat dikatakan bahwa isi dari majalah Rastra Sewakottama sudah cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan personil. Tetapi masih banyak yang memilih ragu-ragu sekitar 11,05%, berarti pihak redaksi dan manajemen harus memperhatikan sebagian kecil responden yang memberikan jawaban ragu-ragu dan tidak setuju untuk dijadikan bahan evaluasi perbaikan isi dari Majalah Rastra Sewakottama di masa mendatang. Untuk melihat keefektifan dimensi isi dari majalah Rastra Sewakottama, sesuai dengan Metode Likert yang peneliti gunakan maka perhitungan batas-batas nilai adalah sebagai berikut: Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x6=552
92x5x6=2760
2760-552=2208
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
552+2208/4=1104
552+2208/2=1656
552+(2208x3)/4=2208
106
Berdasarkan data dari jawaban responden yang merupakan kelompok dari dimensi isi, dengan: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
7
2
14
3
Ragu-Ragu
61
3
183
4
Setuju
360
4
1440
5
Sangat Setuju
124
5
620
Jumlah
460
552
1104
Batas Bawah
Q1
2257
1656
2208
Q2
Q3
2760
Batas Atas
2257 Dari nilai-nilai batas bawah, batas atas dan quartile yang ada diatas, maka dapat terlihat posisi jumlah nilai diatas Q3 (2257) pada kolom setuju dan sangat setuju lebih banyak dibanding kolom ragu-ragu dan tidak setuju. Dari posisi nilai tersebut dapat diketahui bahwa isi dari majalah Rastra Sewakottama efektif dalam memberikan informasi terhadap Polsek Kembangan.
107
4.2.5 Dimensi Ketepatan Waktu Untuk dimensi ketepatan waktu dari majalah Rastra Sewakottama, peneliti memberikan 4 pernyataan dan didapat hasil jawaban seperti tabel dibawah ini: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
14
3,80%
3
Ragu-Ragu
55
14,94%
4
Setuju
203
55,16%
5
Sangat Setuju
96
26,08%
Jumlah
368
100%
Dari tabel diatas di lihat bahwa responden terbanyak memilih setuju dan sangat setuju hal ini merupakan jawaban yang sangat positif dari para responden. Kondisi ini menggambarkan bahwa pada dimensi ketepatan waktu sangat baik, tepat dan cepat sehingga personil bisa membaca Majalah Rastra Sewakottama tepat pada waktunya. Untuk mengetahui seberapa efektifnya majalah Rastra Sewakottama dari dimensi ketepatan waktu yang digunakan, maka perhitungan batas-batas nilai yang sesuai dengan Metode Likert adalah:
108
Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x4=368
92x5x4=1840
1840-368=1472
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
368+1472/4=736
368+1472/2=1104
368+(1472x3)/4=1472
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
14
2
28
3
Ragu-Ragu
55
3
165
4
Setuju
203
4
812
5
Sangat Setuju
96
5
480
Jumlah
368
1485
368
736
1104
1472
1840
Batas Bawah
Q1
Q2
Q3
Batas Atas
1485 Dari nilai-nilai batas bawah, batas atas dan quartile yang ada diatas maka dapat terlihat posisi jumlah nilai untuk dimensi ketepatan waktu belum efektif dalam hal ketepatan waktu terkait dengan hal pendistribusian Majalah Rastra Sewakottama
109
untuk sampai ke pembacanya dan juga belum tepat waktu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pada saat yang tepat. 4.2.6 Dimensi Media Untuk dimensi media Majalah Rastra Sewakottama, peneliti memberikan 3 pernyataan dan di dapat hasil jawaban seperti tabel di bawah ini: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
9
32,6%
3
Ragu-Ragu
51
18,47%
4
Setuju
149
53,98%
5
Sangat Setuju
67
24,27%
Jumlah
276
100%
Di lihat dari besarnya persentase sebesar 53,98% untuk jawaban setuju ini merupakan hasil yang positif diberikan oleh responden. Menggambarkan majalah Rastra Sewakottama memang sesuai dengan Polsek Kembangan. Untuk mengetahui seberapa efektifnya majalah Rastra Sewakottama, maka perhitungan batas-batas nilai yang sesuai dengan Metode Likert:
110
Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x3=276
92x5x3=1380
1380-276=1104
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
276+1104/4=52
276+1104/2=828
276+(1104x3)/4=1104
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
9
2
18
3
Ragu-Ragu
51
3
153
4
Setuju
149
4
596
5
Sangat Setuju
67
5
335
Jumlah
276
1102
276
552
828
1104
2000
Batas Bawah
Q1
Q2
Q3
Batas Atas 1102
Dari nilai-nilai batas bawah, batas atas dan quartile yang ada diatas maka data terlihat posisi jumlah nilai untuk dimensi media berada diantara quartile 2 dan quartile 3. Dari posisi nilai tersebut dapatdiketahui media yang digunakan Polsek
111
Kembangan sebagi saluran informasi bagi personil Polsek Kembangan belum sangat efektif sebagai media informasi untuk para personil. 4.2.7 Dimensi Format Berdasarkan kuesioner yang disebarkan, untuk dimensi format dari majalah Rastra Sewakotama peneliti memberikan 6 pernyataan. Dari hasil jawaban yang diterima di dapat hasil sebagai berikut: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
6
1,12%
3
Ragu-Ragu
69
12,84%
4
Setuju
318
59,21%
5
Sangat Setuju
144
26,8%
Jumlah
537
100%
Dari data jawaban yang di dapat, format media yang saat ini digunakan oleh Majalah Rastra Sewakottama cukup baik, baik dari segi penggunaan kalimat, pengambilan judul, halaman,warna dan layout yang cukup menarik minat pembaca. Maka perhitngan batas-batas nilai yang sesuai dengan metode likert adalah:
112
Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x6=552
92x5x6=2760
2760-552=2208
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
552+2208/4=2346
552+2208/2=1656
552+(2208x3)/4=2208
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
6
2
12
3
Ragu-Ragu
69
3
207
4
Setuju
318
4
1272
5
Sangat Setuju
144
5
720
Jumlah
537
2211
552
2346
1656
2208
Batas Bawah
Q1
Q2
Q3
2760
Batas Atas
2211 Dari nilai-nilai batas bawah, batas atas dan quartile yang ada maka dapat terlihat posisi jumlah nilai untuk dimensi format berada diantara quartile 3 dan batas atas. Posisi nilai tersebut dapat diketahui bahwa format yang digunakan majalah Rastra Sewakottama untuk diterima oleh Polsek Kembangan sangat efektif .
113
4.2.8 Dimensi Sumber Untuk dimensi sumber dari Majalah Rastra Sewakottama, peneliti memberikan 3 pernyataan kepada responden dan diperoleh jawaban sebagai berikut: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
0
0%
3
Ragu-Ragu
21
7,60%
4
Setuju
171
6.19%
5
Sangat Setuju
84
30,43%
Jumlah
276
100%
Batas Bawah (B)
Batas Atas (A)
Selisih (N)
92x1x3=276
92x5x3=1380
1380-276=1104
Q1=B+N/4
Q2=B+N/2
Q3= B=N.3/4
276+1104/4=52
276+1104/2=828
276+(1104x3)/4=1104
114
No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
0
2
0
3
Ragu-Ragu
21
3
63
4
Setuju
171
4
684
5
Sangat Setuju
84
5
420
Jumlah
276
552
276
Batas Bawah
Q1
1167
828
Q2
1104
2000
Q3
Batas Atas
1167 Dari nilai-nilai batas bawah, batas atas dan quartile uang ada diatas, maka data terlihat posisi jumlah nilai untuk dimensi sumber berada diantara quartile 3 dan batas atas. Dari posisi nilai tersebut dapat diketahui bahwa yang memberikan informasi (sumber) dalam majalah Rastra Sewakottama sudah sangat efektif dan dipercaya oleh personil sebagai penerima informasi.
115
Dari perhitungan persentase dan nilai ke efektifan Majalah Rastra Sewakottama diatas, maka secara keseluruhan dari hasil jawaban yang diberikan responden adalah sebagai berikut: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
0%
2
Tidak Setuju
43
1,88%
3
Ragu-Ragu
289
12,6%
4
Setuju
1334
58,38%
5
Sangat Setuju
619
27,08%
Jumlah
2285
100%
Tabel diatas, menunjukkan secara keseluruhan jawaban yang paling banyak diberikan oleh responden adalah jawaban setuju sebesar 58,38% dan 27,08 menjawab sangat setuju. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum majalah Rastra Sewakottama sudah sangat baik untuk terus dijalankan beberapa tahun ke depan dengan tetap dilakukan evaluasi yang berkala di lingkungan Polri khususnya div.Humas Mabes Polri. Untuk melihat tingkat ke efektifan majalah Rastra Sewakottama dari setiap dimensi yang peneliti teliti di atas, maka secara umum penilaian keseluruhan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
116
1. Batas Bawah (B) Jumlah responden x skor terendah (1) x jumlah peryataan 92x1x25= 2300 (B) 2. Batas Atas (A) Jumlah responden x skor tertinggi (5) x jumlah pernyataan 92x5x25= 11500 (A) 3. Selisih (N) Range (A-B) = 11500-2300 = 9200 Quartil 1 (Q1)
= B + N/4 = 2300 + 9200/4 = 4600
Quartil 2 (Q2)
= B + N/2 = 2300 + 9200/2 = 6900
Quartil 3 (Q3)
= B + N.3/4 = 2300 + 9200.3/4 = 9200
117
Berdasarkan hasil perhitungan jumlah nilai dari setiap jawaban responden, maka jumlah penelitian yang didapat adalah: No
Jawaban Responden
Frekuensi
Nilai
Persentase
1
Sangat Tidak Setuju
0
1
0
2
Tidak Setuju
43
2
86
3
Ragu-Ragu
289
3
867
4
Setuju
1334
4
5336
5
Sangat Setuju
619
5
3095
Jumlah
2285
B:2300
Sangat Tidak
Q1= 4600
Q2: 6900
Tidak Efektif
Efektif
9384
Q3= 9200
A=11500
Sangat Efektif
Efektif 9384 Berdasarkan penilaian keseluruhan kuesioner dari responden diperoleh total skor jawaban sebesar 9384, kemudian setelah dimasukkan ke dalam Skala Likert, dan hasil penelitian menunjukkan nilai terletak diantara Q3 dan BA yang berarti hasil nya SANGAT EFEKTIF. Dengan demikian, merujuk pada hasil penelitian tersebut diatas,
118
keberadaan Majalah Rastra Sewakottama dinilai sangat efektif sebagai sarana informasi bagi karyawan Polsek Kembangan. Sangat efektif berarti mempunyai pengaruh, efek atau akibat, member hasil yang memuaskan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan berhasil. Komunikasi yang efektif merupakan sarana agar tujuan yang sudah ditetapkan akan tercapai sesuai dengan target tang sudah direncanakan. Kriteria komunikasi yang efektif terdiri dari adanya penerima pesan, isi, pesan, ketepatan waktu, media, format dan sumber. 4.3 Pembahasan Komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi secara garis besar dalam suatu proses komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian, antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikasi (penerima pesan). Tugas Public Relations tidak hanya terbatas kepada menjembatani komunikasi antar public internal saja. Melainkan juga kepada public eksternal perusahaan melalui program-program perusahaan. Oleh karena itu Public Relations harus mempunyai media sebagai penunjang didalam melaksanakan tugas-tugasnya. Media menjadi sarana penghubung yang digunakan Public Relations untuk berhubungan dengan publiknya untuk mencapai tujuan. Dan tentunya media juga dijadikan senjata untuk melaksanakan penyampaian informasi Public Relations kepada publiknya.
119
Di dalam berkomunikasi dengan khalayak internal tentu saja Public Relations menggunakan media internal sebagai penunjang unutk pencapaian kegiatannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Polsek Kembangan dilakuakn dengan
menyebar
kuesioner
kepada
92
karyawan
yang
diambil
secara
Propornationate Stratified Random Sampling, karena populasi dalam penelitian ini bersifat heterogen, yaitu adanya jabatan-jabatan sebagai bagian atau bidang kerja Polsek Kembangan. Demikian komunikasi organisasi dalam definisi fungsional dapat diartikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarki antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, ada dimensi yang perlu diperhatikan di dalam mengukur efektivitasnya suatu media, yang mana untuk bias mengukur efektif, maka majalah harus mencapai nilai yang tinggi dalam kuesioner. Menurut Hardjana efektivitas dan efisiensi komunikasi Majalah Rastra Sewakottama dapat diukur berdasarkan hal-hal berikut ini yaitu penerima, isi, media, format, ketepatan waktu dan sumber. Efektivitas Majalah Rastra Sewakottama sebagai media informasi responden dari dimensi penerima 48,18% responden setuju
120
bahwa
responden
yang
merupakan
penerima
informasi
dan
bertambah
pengetahuannya tentang informasi-informasi mengenai kegiatan kepolisian baik di perkotaan maupun di kewilayahan dari majalah tersebut sudah mengerti serta sadar bahwa majalah diperuntukkan untuk para personil kepolisian dan efektif dalam memberikan informasi karena posisi nilai dimensi penerima ada diatas quartil 3. Dimensi isi dari hasil penelitian diatas menunjukkan dari hasil yaitu 65,21% responden menjawab setuju, jadi dimensi isi dari informasi yang disampaikan efektif dalam memenuhi sebagai media informasi karyawan. Dimensi Ketepatan Waktu dari Majalah Rastra Sewakottama didapatkan responden menjawab sebanyak 55,16% setuju dan terlihat bahwa posisi ini sangat efektif dalam hal ketepatan waktu terkait dengan hal pendistribusian Majalah Rastra Sewakottama untuk sampai ke pembacanya. Dilihat dari segi Dimensi Media Majalah Rastra Sewakottama sudah efektif menjadi media informasi, edukasi personil, dan sebagai sosialisasi tentang kebijakan aturan Kepolisian karena saat penelitian hasil yang didapat 53,98% responden menjawab setuju dan berdasarkan perhitungan Skala Likert diketahui posisi jumlah nilai untuk dimensi media yang digunakan div. Humas Mabes Polri sudah sangat efektif karena berada diposisi mendekatai batas atas. Untuk dimensi Format huruf, layout, gambar, warna sudah efektif untuk diterima oleh target sasaran yaitu personil. Untuk dimensi Sumber personil percaya
121
bahwa sumber dan informan dapat dipercaya, ahli di bidangnya dan majalah Rastra Sewakottama mempunyai orang-orang berkompeten di bidang nya karena perhitungan Skala Likert dimensi sumber berada diatas quartil 3. Dengan demikian temuan penelitian yang menyatakan bahwa majalah Rastra Sewakottama sudah sangat efektif apabila dapat memenuhi kebutuhan akan pengetahuan, kebutuhan akan emosi, kebutuhan untuk pengembangan diri personil dengan mengetahui perkembangan organisasi, kebutuhan untuk mengetahui keberhasilan orang lain dan dapat menyesuaikan dengan dinamika organisasi dan kebutuhan akan hiburan. Dan menurut Wilbur Schramm, kondisikondisi yang harus dipenuhi sebagai penunjang bagi komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut: 1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. 2. Pesan harus menggunakan lambing-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikam, sehingga sama-sama mengerti. 3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
122
4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan yang layak bagi suatu kelompok dimana komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.1
1
Onong Uchjanan Effendy; Ilmu Teori dan Filsafat Komuikasi. Citra Aditya Bhakti. Bandung. 2003. Hal.41-42
123