15
BAB III PROSES PERANCANGAN
Menurut Al-Bahra Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain dan Sistem Informasi (2005 : 39) menyebutkan bahwa Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign system baru yang dapat menyelesaikan masalahmasalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif yang terbaik.
A. Konsep Kreatif Penulis membuat perancangan desain sampul, desain layout hingga konsep ilustrasi untuk mewujudkan buku cerita anak karya Vina Maria. Buku cerita anak ini dibuat dengan harapan agar anak-anak lebih senang membaca dan belajar bahasa Jawa. Untuk itu maka terdapat tulisan asara Jawa didalamnya. Dengan buku ini diharapkan anak-anak lebih senang membaca dan belajar bahasa Jawa. Cerita karya Vina Maria ini bertemakan fabel, bercerita tentang seekor Surili Jawa atau Lutung Jawa yang kehilangan ibunya. Surili merupakan hewan endemic Jawa yang mulai punah. Dengan cerita ini diharapkan anak-anak mengetahui dan tidak salah juga untuk melestarikan hewan ini. Dengan ilustrasi yang menarik diharapkan anak-anak tidak jenuh dengan cerita tersebut. Untuk ilustrasinya penulis menggunakan teknik manual dan digital. Dimana proses penggambaran outline dan pewarnaannya akan diproses dengan teknik digital menggunakan program Adobe Photoshop.
16
Penulis merancang ilustrasi dua halaman penuh dengan membuat naskah ada dalam satu panel dengan gambar ilustrasi. Naskah hanya sedikit dalam setiap panel supaya anakanak tidak bosan untuk membaca buku ini. Disisipkan kata aksara Jawa dalam satu panel setidaknya ada satu sampai dua kata.
B. Target Audience 1. Geografi Semua daerah yang masih menggunakan bahasa Jawa, Jawa tengah, Jawa Timut (Daerah yang masih dipengaruhi Kerajaan Mataraman diantaranya Karesidenan Madiun). 2. Demografis Anak-anak yang menyukai buku bergambar karena lebih dinilai menarik untuk membacanya. 3. Psikografis Anak-anak yang diharapkan peduli dengan marga satwa serta mau mempelajari bahasa Jawa sebagai bahasa ibu.
C. Visualisasi 1. Refrensi Perancangan Sebelum masuk pada visualisasi karya, penulis akan memberikan refrensi yang digunakan sebagai pacuan dalam mengerjakan Tugas Akhir ini. Penulis mengambil refrensi dari buku cerita Curious George. Penulis memilih refrensi cerita Curious
17
George karena ilustrasinya yang menarik,sederhana tapi membuat para pembaca ingin membacanya. Warnanya yang
memggunakan warna pastel membuat ilustrasinya bertambah menarik terkesan ceria dan natural.
Gambar 19. Curious George Buku Sumber : www.google.id, 2016
Gambar 20. Curious George Buku Sumber : www.google.id, 2016
2. Perancangan
18
a. Sketsa Langkah awal adalah membuat sketsa atau penciling pada kertas gambar A4. Bagaimana perkiraan adegan yang akan direalisasikan
Gambar 21. Sketsa manual Sumber : Dokumen Pribadi ,2016
b. Sketsa digital Penulis memasukkan gambar sketsa dan diolah kembali secara digital dengan menggunakan tablet grafis dengan software Adobe Photoshop Cs 6. Penulis menggunakan teknik brush untuk merncang sketsa digital tersebut.
19
Gambar 22. Sketsa digital Sumber : Dokumen Pribadi Penulis ,2016
c. Coloring Coloring atau pewarnaan gambar juga dilakukan di software Adobe Photoshop Cs 6 dan menggunakan tablet grafis.
20
Gambar 23. Coloring Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
3. Desain Karakter Desain karakter adalah seekor Surili Jawa (Presbytis comata) yang ditemukan di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Surili adalah monyet dunia lama yang keberadaanya terancam punah.https://id.wikipedia.org/wiki/Surili. Hewan ini dipilih penulis karena merupakan hewan endemik Jawa yang hampir punah. a. Style gambar Penulis menggunakan teknik gambar kartun agar dapat bersaing dengan cerita bergambar anak-anak lainnya sehingga dapat laku dipasaran. b. Tokoh cerita
1) Surili Sebagai tokoh utama seekor anak Surili Jawa yang memiliki kemauan yang keras, ingin tau, dan sayang kepada ibunya. Warnanya abu-abu karena Surili Jawa berwarna abu-abu.
Gambar 24. Si Surili Karakter Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
21
2) Ibu Adalah ibu dari Surili yang sangat sayang kepada anaknya. Warnanya juga abuabu seperti anaknya.
Gambar 25. Ibu Karakter Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
3) Petugas Perlindungan hewan Sebagai tokoh pendukung yaitu seorang wanita yang menolong Surili dan membawanya ke tempat perlindungan hewan.
22
Gambar 26. Petugas perrlindungan hewan Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
4. Setting Setting adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Juga suasana pada saat peristiwa itu terjadi. Dalam setiap cerita, latar atau setting sangat mempengaruhi imajinasi pembaca. Tetapi dalam cerita bergambar imajinasi divisualkan oleh penulis. a. Setting di pohon, sebagai tempat aktivitas Surili karena mereka menghabiskan hidupnya di pohon.
23
Gambar 27. Setting Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
b. Setting di daerah hutan
Gambar 28. Setting Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
c. Setting di kebun manusia Setting ini ada pada saat Surili pergi mencari ibunya.
24
Gambar 29. Setting Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
5. Sinopsis Surili adalah anak seekor Surili Jawa. Dia tinggal bersama ibunya. Pada suatu hari ibunya pergi mencari buah-buahan seperti yang diminta Surili, namun ternyata hutan sudah dirusak oleh manusia. Suatu saat ia diajak ibunya untuk melihat suasana hutan diatas pohon, ia melihat hutan yang mulai habis. Disisi lain ia melihat kebun warga yang terdapat banyak dan membujuk ibunya mencarikan buah disana. Tapi yang terjadi berhari-hari ibu tidak pulang. Lalu surili mencarinya, dijalan ia terkena tembakan di lengan nya. Ia berlari ketakutan sampai ia terkena tembakan dilengannya.
25
6. Storyline Storyline merupakan inti dari sebuah naskah yang diambil dari gagasan utama naskah tersebut yang menggambarkan alur cerita sehingga penulis dapat dengan mudah menentukan bagian-bagian yang akan divisualisasikan menjadi gambar. Dalam 2 halaman terdiri dari satu cerita/gambar. a. Panel 1 Pada suatu pagi, Surili terbangun dari tidurnya karena terlalu lelah bermain tetapi ibunya belum juga pulang dari mencari makann. b. Panel 2 Ibunya datang membawa pisang. Biasanya ibu datang membawa buah buahan laiinya. c. Panel 3 Keesokan pagi Surili mendengar suara menderu, Ibu menyuruh nya lekas lari . d. Panel 4 Saat menoleh kebelakang, ada pohon yang perlahan-lahan tumbang e. Panel 5 Ibu and Surili mendapat tempat aman untuk bersembunyi f. Panel 6
26
Surili bertanya pada ibu mengapa pohon di ujung jalan itu tumbang, ibu menjawab itu adalah ulah manusia. g. Panel 7 Surili sedih, bertanya mengapa pohon-pohon bisa jatuh.
h. Panel 8 Ibu dan Surili naik ke puncak pohon, memperlihatkan hutan yang tak seindah dulu. i. Panel 9 Surili melihat kebun buah milik manusia, ia membujuk ibunya untuk mencarikannya buah disana. j. Panel 10 Ia membayangkan buah-buahan yang ia idam-idamkan. k. Panel 11 Ibu belum juga pulang. l. Panel 12 Keesokan dan keesokan harinya ibu belum juga pulang. Surili nekat pergi mencari ibunya ke kebun. m. Panel 13 Saat ia mencari ibunya terdengar suara dan ia melihat sesosok manusia membawa senjata panjang. n. Panel 14
27
Tangannya terluka, ia mengambil daun dan menutupi lukanya. o. Panel 15 .Saat ia membuka mata ia melihat seorang manusia tersenyum manis padanya. Tanggannya sudah dibalut selembar kain putih p. Panel 16
Ia digendong keluar oleh petugas. q. Panel 17 Teman-temannya tertawa bahagia. r. Panel 18 Ia berada di tempat perlindungan hewan.
7. Jumlah Halaman Jumlah halaman yang ada dalam cerita Si Surili adalah satu halaman cover depan, satu halaman judul pertama,satu halaman penulisan, satu halaman pengantar, dua halaman untuk huruf-huruf aksara Jawa tiga puluh enam halaman halaman untuk isi cerita, tiga halaman untuk penutup dan satu halaman belakang untuk cover belakang. 8. Layout buku Cerita bergambar adalah cerita yang menjadi inti dari ceritanya adalah narasinya sedangkan gambar atau ilustrasi hanya sebagai pelengkap dan hanya menceritakan satu adegan dalam cerita.
28
Cara membaca cergam seperti lazim nya buku di Indonesia yaitu dari kiri ke kanan. Halaman tercantum setelah sampul buku dan berakhir sebelum sampul penutup. Dalam 2 halaman terdapat 1 gambar atau satu ilustrasi dan teks cerita tersebut. a. Desain cover
Cover buku adalah satu kulit buk bagian luar yang terdiri dari judul buku nama pengarang, nama penerbit dan gambar yang mewakili isi buku. Selain itu cover juga menjadi daya tarik utama pada saat pembaca atau konsumen akan membeli sebuah buku. Menggambarkan wajah Surili yang kecewa karena hanya diberi ibunya pisang, karena biasanya ibu membawa buah buahan.
Gambar 30. Cover Buku Si Surili Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
29
b. Desain isi buku atau Desain Layout Buku Desain isi buku terdiri dari empat puluh empat halaman, dalam duahalaman terdapat satu gambar. Halaman satu berada setelah cover depan dan berakhir sebelum cover belakang. Dalam setiap gambar disisipkan satu atau dua kata aksara Jawa.
Gambar 31. Layout Buku Si Surili Sumber : Dokumen Pribadi Penulis,2016
c. Pesan Buku Bergambar
30
Cerita bergambar merupakan media perantara dari pencipta kepada pembaca. Walaupun bagus pada visualisasi tapi tidak berpesan atau bermakna tidak akan tersampaikan pada pembaca. Keberhasilan buku cerita diukur dari pesan dan pemahaman yang dapat dinikimati oleh pembaca. Jadi penulis akan menyisipkan pesan-pesan pada anak-anak agar buku ini lebih bermakna dan memiliki nilai positif pada anak-anak nantinya. d. Font yang digunakan Cinnamon cake
Gambar 32. Jenis Font Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
Hanacaraka
Gambar 33. Jenis Font Sumber : Dokumen Pribadi Penulis, 2016
31
9. Proses Cetak Proses cetak direalisasikan dicetak warna, cover buku dengan art carton 230 gram. Isi buku dengan kertas hvs 80 gram. Buku berisi 44 halaman cover tanpa laminasi. Dicetak bolak-balik pada mesin cetak printer offsite. 10. Teknik Pelaksanaan Desain Cover Ukuran cover adalah 20 x 20 cm..Jenis font yang digunakan cinnamon cake dan hancaraka. Bentuk buku square/persegi dan berwarna. Ilustrasi Surili dan Ibu didukung latar menjadi image pendukung dari cerita bergambar. Teknik visualisasi dengan teknik digital painting menggunakan software Adobe Photoshop Cs 6 dan didukung dengan tablet grafis. Realisasi dicetak warna dengan digital print. Bahan sampul depan dan belakang menggunakan kertas art carton 230 gram dengan laminasi. Halaman isi menggunakan kertas HVS 80 gram.
11. Teknik Blending Setelah halaman-halaman buku di cetak, penulis menyusun halaman per halaman sesuai dengan nomor-nomor halaman yang telah tertera dan menyusun menjadi sebuah buku dengan teknik blending.
12. Karya pendukung
32
Karya pendukung digunakan sebagai sarana penulis sebagai media promosi buku. Agar lebih terlihat menarik dan membuat perhatian pada pembaca maka dibuatlah merchandise sebagai karya media pendukung. Diantaranya adalah : a. Poster Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Poster dalam buku ini sebagai sarana distribusi. Ditempatkan pada titik-titik tertentu sehingga dapat dilihat banyak orang. Poster Pin Up dicetak 100 lembar. b. Postcard Postcard adalah selembar kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menulis dan pengiriman tanpa amplop. Postcard sebagai sarana pengingat anak-anak dengan gambar yang menarik bahwa dahulu mengirim pesan menggunakan surat sebelum menggunakan digital. Dicetak terbatas 100 lembar.
c. Pembatas Buku
33
Pembatas buku adalah suatu markah yang diberikan untuk menandai lokasi pada suatu karya cetak. Pembatas buku hanya sebagai pemanis atau sebagai merchendaise untuk buku tersebut. Dicetak terbatas 100 lembar. d. Kaos atau T-shit Digunakan sebagai media promosi buku ini. Didapatkan pada saat launching buku sebagai merchandise bagi para pembaca . Bisa didapatkan pada saat launching buku untuk 50 orang pembeli pertama e. Stiker Stiker adalah sarana promosi yang relatif murah dan digunakan sebagai sarana promosi dengan ditempelkan pada bagian-bagian yang dapat dilihat oleh khalayak ramai. Didapatkan saat membeli buku dan tanpa batas. f. Mug Mug adalah tipe alat minum sejenis cangkir yang umumnya digunakan untuk meminum minuman panas. Digunakan sebagai merchandise, didapatkan dengan cara mrngirimkan kritik dan saran buku ini. g.
Puzzle Puzzle adalah mainan menyusun gambar, gambar diacak terlebih dahulu. Sehingga anak mencoba menyusunnya di dalam bingkai dengan
34
menghubungkan potongan-potongan kecil sehingga menjadi gambar. Hanya 10 buah untuk yang beruntung. Pada saat pembelian 5 buku.
13. Estimasi Dana a. Biaya kertas Untuk pembuatan isi buku 20x20 cm hvs 80 gr. menjadi satu halaman isi buku. Jumlah plano untuk pembuatan satu buku dibutuhkan 3 lembar plano 80 gram. Harga 1 rim plano Rp. 450.000,00 b. Biaya Cover Jumlah 1 plano bisa menjadi 12 . Harga per kertas Rp. 1000.
Banyaknya
Nama
Harga@
Jumlah
Rp. 1000,00
Rp. 1.000.000,00
Barang 1 rim plano Plano
AP 230
3 rim plano
HVS 80 gr
/pcs
Total
Rp.470.000,00
Rp. 1.410.000,00
Rp. 2.410.000,00
Tabel 1. Biaya Kertas Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
c. Biaya Plat 1)
Untuk Mesin Cetak 65x100
35
2)
Untuk halaman isi 4 warna x 2 muka x 2 plat= 16 plat
Banyaknya
Nama
Harga@
Jumlah
Barang 16
Plat
Rp.75.000,00
Rp. 1.200.000,00
4
Plat
Rp. 75.000,00
Rp. 300.000,00
Total
Rp. 1.500.000,00
Tabel 2. Biaya Plat Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
d. Biaya pencetakan 1) Warna CMYK 2) Biaya perlintasan Rp. 90,00 3) Rp. 90,00 x 20 x 1000 eks= Rp. 1.800.000,00 e. Biaya Film Rp.30.00 x 20cm x20 cm x 42 = Rp. 504.000,00 f. Biaya Fhinising 1) Jilid Binding 20 cm x 20 cm x Rp.15,00 x 1000 eks = Rp. 6.000.000,00 2) Biaya Laminasi 1000 x Rp. 1000,00 = Rp 1.000.000,00 Jenis Produksi
Jumlah
Biaya Kertas
Rp. 2.410.000,00
36
Biaya Plat
Rp. 1.500.000,00
Biaya Pencetakan
Rp. 1.800.000,00
Biaya Film
Rp. 504.000,00
Biaya Fhinising
Rp. 7.000.000,00
Total
Rp. 12.710.000,00 Tabel 3. Biaya Total Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
g. Keuntungan Pencetakan (10%) x Jumlah Harga keseluruhan 10% x Rp. 12.710.000,00= Rp. 1.271.000,00 h. PPn 10% x Jumlah Keseluruhan 10% x Rp. 13.981.000,00 = Rp. 1.398.100,00
Harga Satuan Buku Jenis Produksi
Jumlah
Biaya Kertas
Rp. 2.410.000,00
Biaya Plat
Rp. 1.500.000,00
Biaya Pencetakan
Rp. 1.440.000,00
Biaya Film
Rp. 192.000,00
Biaya Fhinising
Rp. 7.000.000,00
Keuntungan Pencetakan
Rp. 1.271.000,00
Ppn
Rp. 1.398.100,00
Total
Rp. 15.379.100,00 Tabel 4. Biaya Total
37
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
i. Biaya Persatuan Total Biaya : 1000 eks = 15.379.000:1000 = @ Rp. 15.379.000,00
j.
Biaya Promosi Jenis Produksi
Jumlah
Biaya poster
100x Rp 500,00
Biaya Kaos
10x Rp 50.000,00
Biaya Postcard
100x Rp. 250,00
Rp. 25.000,00
Biaya stiker
1000xRp100,00
Rp. 100.000,00
Mug
100x Rp 10.000,00
Rp. 1.000.000,00
Puzzle
10x Rp 20.000,00
Rp. 200.000,00
Total
Rp.
50.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 1.875.000,00
Tabel 5. Biaya Promosi Sumber: Dokumen Pribadi Penulis,2016
38
D. VISUALISASI KARYA 1. Karya utama/Cover
Ukuran
: 40,3 cm x 20 cm
Bahan
: Art Carton 230 gr glossy
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak offset.
39
2. Postcard Tampak Depan
Tampak Belakang
40
Ukuran
: 8,9 cm x 12,7 cm
Bahan
: Art Carton 260 gram
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak offset
3. Stiker
41
Ukuran
: 6 cm x 6 cm
Bahan
: Vinyl
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak offset.
42
4. Poster
Ukuran
: A3
Bahan
: Art Paper 120 gram
Fungsi
: Sebagai media promosi dan penanda.
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak offset.
43
.
5. Kaos
Ukuran
: Size S M L
Bahan
: Combed
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Print Poliflex
44
6. Pembatas Buku
Ukuran
: 4 cm x 12 cm
Bahan
: Art Carton 260 gram
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak offset.
45
7. Mug
Warna
: Putih
Bahan
: Keramik
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak digital
46
8. Puzzle
Ukuran
: 21 cm x 30 cm
Fungsi
: Sebagai media promosi
Proses
: Adobe Photoshop
Teknik
: Cetak digital
47
Isi Buku Halaman 1
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58