BAB III
PERILAKU BELAJAR SISWA FULL DAY SCHOOL KELAS XI IPA DI MAN MODEL KENDAL
A. Gambaran MAN Model Kendal 1. Sejarah Berdiri MAN Model Kendal Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Kendal diawali dengan terbitnya SK Menteri (K. H. Moch. Dahlan) Nomor 14 Tahun 1968. Pada tanggal 4 Februari 1969 tentang pengangkatan Panitia Pendiri Sekolah Persiapan IAIN Al-Djami’ah di Kendal yang diketuai oleh K. H. Ahmad Abdul Chamid, sekretaris K. Achmad Slamet dengan susunan pelindung Muspida Kabupaten Kendal. Diikuti dengan SK Menteri Agama (K. H, Moch. Dahlan) Nomor 153 Tahun 1969, tentang perubahan status Sekolah Persiapan IAIN Kendal menjadi Sekolah Persiapan Negeri IAIN AlDjami’ah di bawah pembinaan IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta.1 Melalui SK Menteri Agama ( H. A Mukti Ali) Nomor 38 Tahun 1974 Tanggal 21 Mei 1974, pembinaan Sekolah Persiapan Negeri IAIN AlDjami’ah Kendal dialihkan dari IAIN Suna Kalijogo Yogyakarta kepada IAIN Walisongo Semarang. Sejak tanggal 16 Maret 1978 SPN IAIN AlDjami’ah berubah fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri Kendal, yang diperkuat dengan turunnya SK Menteri Agama (H. A. Mukti Ali) Nomor
1
M. Purwosungko W, Dokumentasi Perpustakaan MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 30 April 2014.
48
49
17 Tahun 1978 tentang susunan organisasi dan tata kerja Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Madrasah Aliyah Negeri Kendal merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Kendal. Letak Madrasah Aliyah Negeri
ini di jalan raya barat Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kota
Kendal, Kabupaten Kendal. Lokasinya menjadi dua bagian, utara dan selatan. Dipisahkan oleh perumahan penduduk dan persawahan sepanjang lebih kurang 300 meter. MAN Kendal ini sejak tahun 1989 merupakan satu-satunya MAN di Jawa Tengah yang ditunjuk menjadi pengelola Workshop Keterampilan melalui proyek UNDP. Bidang keterampilan yang dikelola meliputi keterampilan Elektronika, Tata Busana, Otomotif Motor dan Otomotif Mobil. Masing-masing bidang keterampilan ini dilaksanakan dalam dua proses pembelajaran, yaitu intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Dengan kualifikasi semi-skill worker atas dasar kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri Semarang. Di samping hal di atas, berdasarkan Surat Keputusan direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama tanggal 20 Februari 1998 Nomor F.IV/PP.006/KEP/17.A/98. Madrasah Aliyah Negeri Kendal ditetapkan satu diantara dua Madrasah Aliyah Negeri Model (percontohan) di Jawa Tengah, selain MAN Magelang.2
2
Ibid.
50
Sebagai Madrasah Aliyah Model, MAN Kendal memiliki beberapa fasilitas tambahan penunjang pembelajaran yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan Madrasan\h Aliyah negeri pada umumnya. Salah satu fasilitas itu berupa Pusat Sumber Belajar (PSB). Melalui fasilitas ini diberikan kesempatan kepada Madrasah Aliyah lain untuk memanfaatkan fasilitas pembinaan yang tersedia dalam peningkatan mutu Madrasah Aliyah. Mencermati kebutuhan pasar kerja dan tuntutan kemajuan teknologi, MAN Model Kendal memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk membekali siswanya dengan keterampilan komputer. 2. Letak Goegrafis MAN Model Kendal3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Kendal secara geografis terletak di jalan Soekarno-Hatta Komplek Islamic Center Kotak Pos 51314 Bugangin Kendal. Adapun batasan-batasan wilayahnya sebagai berikut: a.
MAN Model Kendal Selatan 1) Sebelah Selatan, berbatasan dengan Perumahan Warga Bugangin Kendal. 2) Sebelah Utara, berbatasan dengan Perumahan Warga Bugangin Kendal. 3) Sebelah Timur, berbatasan dengan Jalan Raya Soekarno-Hatta Komplek Islamic Center. 4) Sebelah Barat, berbatasan dengan TPU Bugangin Kendal.
3
Budiana, Dokumentasi Sarpras MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 7 Mei 2014.
51
b.
MAN Model Kendal Utara 1) Sebelah Selatan, berbatasan dengan Masjid Bugangin 2) Sebelah Utara, berbatasan dengan Persawahan 3) Sbelah Timur, berbatasan dengan Persawahan 4) Sebelah Barat, berbatasan dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kendal. Letak MAN Model Kendal cukup strategis untuk berlangsungnya
pendidikan. Di samping mudah dijangkau dari segala arah dan banyaknya alat transportasi, juga letaknya jauh dari keramaian kota yang membuat suasana tenang, aman dan nyaman untuk belajar. Di samping itu, di lingkungan MAN Model Kendal banyak terdapat rental komputer, foto copy dan lain sebagainya yang mempermudah kegiatan akademis siswa dalam mengerjakan tugasnya dan menunjang untuk keperluan lainnya. 3. Visi, Misi, Target dan Tujuan MAN Model Kendal4 Dalam upaya memberikan arah, motivasi, dan kekuatan gerak langkah segenap civitas akademika MAN Model Kendal perlu memiliki visi dan misi sebagai pedoman dasar dalam melakukan tugasnya masingmasing. Oleh karena itu, langkah-langkah pemberdayaan dengan mencari jati diri sebagai lembaga yang mandiri harus dicanangkan dalam visi, misi dan rencana strategis untuk dijadikan pedoman. Adapun Visi, Misi, Tujuan, dan Arah pengembangan MAN Model Kendal adalah sebagai berikut: 4
Maskur, Dokumentasi Waka Kuikulum MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 7 Mei 2014.
52
a. Visi MAN Model Kendal5 1) Unggul berkualitas Islami 2) Unggul berkualitas Sains dan Teknologi 3) Unggul berkualitas Kecakapan Hidup b. Misi MAN Model Kendal 1) Menumbuhkan dan mengembangkan budaya akhlakul karimah dan keteladanan dalam setiap aktivitas di lingkungan Madrasah. 2) Melaksanankan pembelajaran yang efektif dan profesional yang menumbuhkan
dan
mengembangkan
peserta
didik
melalui
penguasaan islam, sains dan teknologi. 3) Melaksanakan
pembelajaran
yang
efektif
dan
profesional
yangmenumbuhkan dan mengembangkan peserta didik untuk meraih prestasi ujian diatas rata-rata. 4) Melaksanakan program Effective Bilingual System ( EBS ) sehingga peserta didik mampu berkembang dalam berbahasa ( bahasa inggris dan bahsa arab). 5) Melaksanakan program
Boarding School dan Full day School dengan
bimbingan
secara
efektif.
Sehingga
peserta
didik
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilki. 6) Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler secara efektif sesuai bakat dan minat sehingga setiap peserta didik memilki keunggulan
5
Ibid.
53
dalam berbagai lomba keagamaan, seni, olahraga, sains dan teknologi 7) Melaksanakan pengelolaan madrasah dengan Manajemen
Berbasis
Kemandirian ( MBK ) secara profesional dengan melibatkan seluruh warga madrasah. 8) siswa dengan menumbuhkan dan mengembangkan penguasaan ketrampilan sesuai profesionalismenya yang berbasis kemitraan dan kewirausahaan. c. Target MAN Model Kendal6 1) Terwujudnya
lulusan
yang
memiliki
wawasan
Islam,
ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat diterima di Perguruan tinggi yang berkualitas. 2) Terciptanya lulusan yang memilki keahlian dan siap memasuki pasaran dunia kerja dalam maupun luar negeri. 3) Tumbuhnya semangat kerja keras, ikhlas dan jujur serta bermartabat tinggi yang berorientasi pada jenjang karir dan berprestasi. 4) Terciptanya suasana kehidupan religiusitas di lingkungan kampus MAN Kendal dan di lingkungan Islamic Centre Bugangin Kendal. d. Tujuan MAN Model Kendal Terwujudnya lulusan yang memiliki kecakapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berdasarkan Iman dan Taqwa (IMTAQ),
6
Ibid.
54
memiliki kemandirian yang kuat berwirausaha dan mampu meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi sesuai dengan pilihan utamanya. 4. Pembelajaran MAN Model Kendal7 MAN Kendal memiliki karakteristik Kurikulum Vocasional lokal dan global yang secara inovatif dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan institusi serta melaksanakan KTSP dan Kurikulum Pendidikan Agama Islam sebagai amanat PMA nomor 2 tahun 2008 yang dikembangkan dan diperkuat dengan aktifitas pengamalan keagamaan (ibadah). Kurikulum yang dilaksanakan di MAN Kendal dikemas dalam bentuk program utama dan penunjang. a. Program Utama 1) Penguasaan dan pemantapan Basic Knowledge of Science and Technology (IPTEK) dan pendidikan Agama Islam serta penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. 2) Program Kurikulum Vocasional lokal dan global melalui kegiatan Otomotif, Tata Busana, Elektronika dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 3) Nomor 1 dan 2 dilakukan dengan pendekatan ilmiah amaliyah, kemitraan dan keteladanan, kerja keras, jujur dan ikhlas dalam pengabdian.
7
Ibid.
55
b. Program Kegiatan Penunjang 1) Pembiasaan kegiatan presentasi dan diskusi 2) Mentoring dalam aktifitas conversation Bahasa Inggris dan Bahasa Arab 3) Mentoring dalam aktifitas OSN dan Karya Ilmiyah Remaja (KIR) 4) Konsultasi belajar dan bmbingan belajar sistem Fasilitator sebaya 5) Bimbingan belajar dan orientasi studi lanjut ke Perguruan Tinggi 4) Sistem Evaluasi dilakukan melalui Standar Madrasah Unggulan 5. Struktur Organisasi MAN Model Kendal Susunan atau struktur organisasi di MAN Model Kendal ada dua, yang pertama struktur organisasi Komite MAN Model Kendal, yang terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kurikulum, Bidang Sarpras, Bidang Pembangunan, dan Bidang Humas. Sedangkan yang kedua struktur organisasi MAN Model Kendal, yang terdiri atas: Ketua, Wakil Ketua, Guru,
Unit
Pelaksana
Teknis,
Bagian
Administrasi,
dan
Unsur
Kelengkapan. Adapun struktur organisasi di MAN Model Kendal sebagai berikut:8
8
Muhammad Sodik, dkk., Dokumentasi Tata Usaha MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 3 Mei 2014.
56
Tabel 1 Struktur Organisasi Komite MAN Model Kendal 9 Jabatan Ketua Bidang Kurikulum Bidang Sarpras Bidang Pembangunan Bidang Humas Bendahara Sekretaris
Nama H. A. Muslich, S. Ag Drs. Edy Sujanto Drs. H. Hasan Basri Drs. H. Suyitno Drs. H. Moh Asnawi, M. Ag H. A. Muqoddam Syafi’i Drs. H. Abd. Rohman
Tabel 2 Struktur Organisasi MAN Model Kendal 10 Jabatan Kepala Madrasah Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Humas Waka Sarpras Waka Keterampilan Kepala Lab. Fisika Kepala Lab. Biologi Kepala Lab. Kimia Kepala Lab. IPS Kepala Lab. Bahasa Kepala Lab. TIK Koordinator BK Puskom/SIM Kepala PSBB Kepala Perpustakaan Kepala Bengkel Otomotif Kepala Bengkel Tata Busana Kepala Bengkel Elektronika Kepala Tata Usaha 9
Ibid. Ibid.
10
Nama Drs. H. Syaefudin, M. Pd. H. Maskur, S. Pd Drs. Moh Asnawi, M. Ag. Drs. Aslam Kussatyo Budiana, M. Si. H. Moh Sulhan, S. Pd. Drs. Edy Sujanto Nurus Samah, S. Pd. Drs. Nasikun M. Tri Purwadi, S. Pd. Drs. Sunardi, M. Ag. MT. Heru Purwanto, S. Kom. Dwi Sulistyowati, S. Pd. I Drs. Purwanto, M. Pd. H. Samsul Hadi, M. Pd. Drs. M. Purwosungko W. Abdul Khanan, S. Pd. Dra. Meini Lukminingsih Ahdiyat Rinto, S. Pd. Siti Asiah, S. Ag.
57
6. Sarana dan Prasarana MAN Model Kendal Tabel 3 Kondisi Sarana Prasarana MAN Model Kendal Selatan 11 No
Bangunan/Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Ruang Kepala Madrasah Ruang Guru Ruang Administrasi / TU Perpustakaan Ruang Kelas Aula Asrama Boarding School Laboratorium Komputer Laboratorium Fisika Laboratorium Kimia Laboratorium Bahasa Ruang Multimedia Ruang Musik Ruang Osis Ruang UKS Ruang BP Mushola (praying room) Kantin Toilet Parkir
11
Ruang Bagus 1 1 1 1 12 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 8 1
Ruang Rusak Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Ruang Rusak Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Budiana, Dokumentasi Waka Sarpras MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 8 Mei 2013.
Total 1 1 1 1 12 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1
58
Tabel 4 Kondisi Sarana Prasarana MAN Model Kendal Utara 12 No
Bangunan/Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gedung Keterampilan Ruang Kelas Ruang Guru Koperasi Tempat Parkir Mushola Lapangan Olah Raga Ruang UKS Kantin Toilet
Ruang Bagus 3 24 1 1 2 1 1 1 2 11
Ruang Rusak Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Ruang Rusak Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Total 3 24 1 1 2 1 1 1 2 16
6. Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa MAN Model Kendal a. Keadaan Guru MAN Model Kendal Tabel 5 Daftar Guru Putra MAN Model Kendal 13 NAMA GURU MAN KENDAL PUTRA No. Nama NIP 1 Drs. H. Syaefudin, M.Ag 19651015 199203 1 003 2 Drs. Purwanto, M.Pd 19630420 199303 1 004 3 Drs. H. Muh Asnawi, M.Ag 19641203 199403 1 004 4 Drs. M. Purwosungko Wastyo 19580412 198303 1 007 5 Drs. H. Sukiryadi 19621231 198803 1 029 6 Drs. R.Aslam Kussatyo 19630721 199203 1 001 7 Drs. H. Anwar Haryono 19600423 199001 1 001 8 H. Muh. Zuhri Asnawi, S.Ag 19550314 198303 1 003 9 Nono Agus Budiono, S.Pd 19680505 199603 1002 10 Drs. Mukharor 19621010 199303 1 003 11 Drs.H.Misbakhul Fuad, M.Pd 19660101 199403 1 005 12 H. Samsul Hadi, M.Pd 19711015 199503 1 001 12
Gol IV/b IV/b IV/b IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a
Ibid. Siti Asiah, Dokumentasi Tata Usaha MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 3 Mei 2014. 13
59
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Abdul Wakhid, S.Pd H. Maskur, S.Pd Drs. Rakhmat Agus W Drs. H. Azis Munandar Joko Subagyo, S.Ag Drs. Nur Fuat Drs. H. Sunardi, M.Ag Drs. Taufiq Bambang Sunthoro Noor Yasin, S.Pd Abdul Khanan, S.Pd Ahdiyat Rintho Fauzani, S.Pd Ahmad Rofik, S.Pd Budiana, M. Si. Edi Sutanto, S.Pd M. Si Akhlis Azizi, S.Pd H. Solikin, S.Pd. Siswanto, S.Pd H. Kumaedi, S.Ag Akhmad Khatib, S.Ag Muhammad Jazoeli, S.Ag
19690517 199703 1 003 19690201 199703 1 001 19680106 199803 1 001 19660313 199803 1 001 19640218 199803 1 004 19680702 199803 1 002 19670712 199803 1 005 19680228 199903 1 003 19740103 199903 1 002 19710710 199903 1 001 19730811 199903 1 001 19691105 199903 1 001 19690322 199803 1 009 19741109 200003 1 002 19670526 199303 1 001 19690201 200312 1 001 19710213 200501 1 006 19670308 200501 1 001 19720725 200501 1 001 19691128 200604 1 004
IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/d III/c III/c III/c III/b
Tabel 6 Daftar Guru Putri MAN Model Kendal 14 NAMA GURU MAN KENDAL PUTRI No. Nama NIP 1 Hj. Siti Wahyuni, S.Ag 19550930 197903 2 001 2 Hj. Fikriyah,S.Ag 19600318 198503 2 001 3 Dra. Ais Indraswati 19711231 199403 2 005 4 Hj. Maftuchah, S.Ag 19611119 198303 2 001 5 Nurus Samah, S.Pd 19710720 199703 2 002 6 Titi Dwiyanti, S.Pd 19690222 199803 2 001 7 Juni Purwanti K, S.Pd 19690603 199303 2 002 8 Dra. Hj. Supartinah 19661212 199803 2 004 9 Hj. Siti Aminah, S.Pd 19710620 199803 2 001 10 Poedji Herawati, S.Pd 19670909 199903 2 002 11 Hj. Mualifah, S.Ag 19680720 199803 2 011 12 Hj. Maghfiroh, S.Pd 19690526 199903 2 001 13 Sri Sumini, S.Pd 19710502 200003 2 001 14 Dra. Hj. Rini Fayati 19661214 200003 2 004 15 Istiyanti, S.PdI 19710105 199803 2 002 14
Ibid.
Gol IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a III/c
60
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Aida Rahmawati, S.Pd Mimin Rukmini, S.Pd Dra.Haning Damayanti Sri Fitri Rejeki, S.Pd Eko Kustianingsih, S.Pd Karyatiningsih, S.Pd Duroh, S.Si Dra. Sri Mujiwati Wiwik Zubaedah, S.Ag. Ida Juwariyah, S.Pd Tatik Petri Setyawati,S.Pd Fitriana Candra Dewi, S.Pd
19751005 200501 2 001 19711220 200501 2 002 19690415 200501 2 001 19711117 200501 2 001 19710728 200501 2 002 19691112 200501 2 001 19701225 200501 2 011 19650926 200501 2 001 19760707 200604 2 041 19720128 200701 2 016 19660209 200701 2 014 19820112 200710 2 005
III/c III/c III/c III/c III/c III/c III/c III/c III/b III/b III/b III/a
Tabel 7 Daftar Guru DPK MAN Model Kendal Putra/Putri 15 NAMA GURU DPK MAN KENDAL PUTRA/PUTRI Nama NIP Dra. Endang Widijarti Susatyo 19591207 198703 2 003 Dra. Hj. Lailati 19660517 198903 2 012 Dra. Meini Lukminingsih 19650501 199103 2 006 Dra. Siti Astuti Rahayu 19580210 198703 2 002 Drs. Edy Sujanto 19580808 198503 1 024 Drs. Nasikun 19590113 198703 1 005 Drs. Pujiato 19570215 198703 2 003 MT.Heru Purwanto,S.Kom 19650725 199003 1 011 Muh. Tri Purwadi, S.Pd 19620403 198703 1 016 H. Muhammad Sulhan,S.Pd 19610711 199003 1 007 Sigit Nugroho, S.Pd 19680813 199702 1 002
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Gol IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a IV/a
Tabel 8 Daftar Guru Tidak Tetap MAN Model Kendal NAMA GTT MAN KENDAL No. N A M A Tgl Lhr. 1 Dwi Hidayah W. S.Pd 12 Nopember 1987 2 Dwi Sulistyowati, S.Pd .I. 12 Mei 1984 3 Gunarto 6 Januari 1985 4 Hajir Kurnia Rohman 2 Nopember 1985 15
Ibid.
Usia 26 29 28 28
61
5 6 7 8 9 10 11
Lulu Sandra Martani, S.Pd Moh Syarif Hidayatullah Muhamad Kayat Rakhmad Setiawan, SS.Msi Turmudi Umik Munadhifah ,S.Pd Viktor Purhanudin
7 Maret 1983 9 Pebruari 1988 10 Januari 1974 8 Oktober 1982 5 Desember 1979 9 Maret 1984 2 Desember 1983
30 25 39 31 34 29 30
Tabel 9 Keadaan Guru Ekstra Kurikuler MAN Model Kendal 16 NAMA GURU EXTRA MAN KENDAL No Nama Ekstra Kurikuler 1 Heri Sulistyo Pembina Pramuka 2 Agus Arifin Pembina Pramuka 3 Muslikhun Pembina Karate 4 Nur Hanif Laili Pembina MTQ 5 Nanang Dedi Santoso Pembina Bola Voli 6 Muh. Hidayat Pembina Stesa 7 Hadi Susilo Pembina Silat
b. Keadaan Pegawai MAN Model Kendal Tabel 10 Daftar Pegawai Tata Usaha MAN Model Kendal 17 NAMA PEGAWAI TATA USAHA No. Nama NIP 1 Siti Asiah, S.Ag 19680722 199303 2 001 2 Sofiono Dwiarto, SH 19700513 199103 1 004 3 Akhirin 19581115 198503 1 003 4 Eny Mahmudah 19640415 199303 2 002 5 Kumro 19700725 199803 1 001 6 Muhammad Hidayatullah 19740901 199803 1 001
16
Gol III/d III/d III/b III/b II/d II/d
Sulistiyo, Dokumentasi Tata Usaha MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 3 Mei 2014. 17 Ibid.
62
Tabel 11 Daftar Pegawai Tidak Tetap MAN Model Kendal 18
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA PEGAWAI TIDAK TETAP Nama TGL LAHIR A. Labib 14 Agustus 1984 Agung Priyono, SE 27 Agustus 1970 Ahmad komsidin 22 Nopember 1990 Ahmad Farabi 2 September 1991 A. Subekhan 17 Juli 1976 Akhmad Subkhi 25 Oktober 1982 Bunari 1959 Eko Suryanto 13 Mei 1986 Fachrur Rozi 11 Agustus 1987 Jalaludin 8 juli 1982 Kaerom Muhamad Sodik 28 Oktober 1983 Muhammad Saidun 27 Nopember 1979 Muhammad Slamet 27-Oct-66 Siti Maftukhah,S.Sos.I 13 Mei 1980 Hj. Soraya Fatmaningrum N .SS 5 Januari 1981 Sulistiyo 28 Mei 1982 Suyono 3 April 1963 Wiwik Hidayah 19 Peb 1982 Ahmad Abdul Ghofar 29 Januari 1993
Usia 29 43 23 22 37 31 54 27 26 31 0 30 34 47 33 32 31 50 31 20
c. Keadaan Siswa MAN Model Kendal Tabel 12 Daftar Siswa Kelas X MAN Model Kendal 19
18
No.
Kelas
1 2 3 4
X-1 X-2 X-3 X-4
Jumlah Laki-laki
Perempuan
6 8 8 8
26 23 24 23
Jumlah 32 31 32 31
Ibid. Wiwik Hidayah, Dokumentasi Tata Usaha MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 3 Mei 2014. 19
63
5 X-5 6 X-6 7 X-7 8 X-8 9 X-9 10 X-10 11 X-11 12 X-12 Jumlah Kelas X
16 20 16 13 16 18 14 18 161
20 15 18 20 20 18 20 15 242
36 35 34 33 36 36 34 33 403
Tabel 13 Daftar Siswa Kelas XI MAN Model Kendal 20 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
Ibid.
Kelas
XI IPA-1 XI IPA-2 XI IPA-3 XI IPA-4 XI IPA-5 XI IPA-6 XI IPS-1 XI IPS-2 XI IPS-3 XI IPS-4 XI IPS-5 XI BAHASA Jumlah Kelas XI
Jumlah Laki-laki Perempuan 4 31 6 29 9 27 19 17 24 13 19 16 6 29 9 25 21 13 18 13 20 13 6 25 161 251
Jumlah 35 35 36 36 37 35 35 34 34 31 33 31 412
64
Tabel 14 Daftar Siswa Kelas XII MAN Model Kendal 21 No.
Kelas
1 XII IPA-1 2 XII IPA-2 3 XII IPA-3 4 XII IPA-4 5 XII IPA-5 6 XII IPA-6 7 XII IPS-1 8 XII IPS-2 9 XII IPS-3 10 XII IPS-4 11 XII IPS-5 12 XII BAHASA Jumlah Kelas XII
Jumlah Laki-laki Perempuan 6 30 9 27 5 31 11 23 14 20 23 16 11 27 19 11 24 13 23 14 22 13 10 27 117 252
Jumlah 36 36 36 34 34 39 38 30 37 37 35 37 429
7. Tata Tertib MAN Model Kendal Setiap Sekolah tentunya memiliki tata tertib yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa sehingga tercipta ketertiban dan kedislipinan dalam sekolah tersebut. Adapun tata tertib yang yang diterapkan di MAN Model Kendal adalah sebagai berikut:22
a. Kerajinan 1) Sebelum Pelajaran a) Siswa harus sudah berada di kelas masing-masing pada pukul 06.55 WIB.
21
Ibid. Tatik Petri S, Dokumentasi BP MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 10 Mei 2014. 22
65
b) Setelah bel tanda masuk berbunyi, siswa segera masuk kelas masing-masing dengan tertib dan teratur. c) Pada jam 07.10 WIB pintu gerbang ditutup. Siswa yang datang terlambat mendapat penanganan khusus dari guru piket. d) Sebelum pelajaran jam pertama dimulai, diawali dengan berdo’a dipimpin oleh ketua kelas atau seseorang yang ditunjuk. 2) Waktu Belajar23 a) Siswa wajib mengikuti seluruh pelajaran dari jam pertama sampai dengan jam terakhir. b) Untuk kelas reguler waktu belajar dimula pukul 07.00 dan diakhiri pukul 13.30 WIB. c) Untuk kelas full day waktu belajar dimulai pukul 07.00 dan diakhiri 16.00 WIB. d) Selama pergantian pelajaran, siswa tetap berada di ruang kelas, Ketua kelas atau yang bertugas diminta untuk menghubungi guru. e) Selama jam istirahat siswa tetap harus berada di lingkungan Madrasah f) Apabila
terjadi
jam
kosong/bebas,
memberitahu bapak/ ibu guru piket. 3) Meninggalkan Madrasah/Absen.
23
Ibid.
ketua
kelas
segera
66
a) Siswa boleh pulang setelah bel tanda akhir pelajaran berbunyi, dengan terlebih dahulu membaca do’a. b) Apabila siswa meninggalkan Madrasah karena sesuatu hal sebelum selesai pelajaran, harus seizin guru yang mengajar/ guru piket. c) Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena sesuatu hal (sakit) harus minta izin kepada Kepala Madrasah/ wali kelas secara tertulis dan izin tersebut harus dibuat oleh orang tua/ Wali murid . Bila tidak hadir/sakit lebih dari tiga hari harus membawa surat keterangan dokter.
b. Upacara 1)
Setiap siswa wajib mengikuti upacara pada tanggal 17 tiap bulannya atau hari-hari lain yang diumumkan oleh Kepala Madrasah.
2)
Setiap siswa wajib menjaga agar pelaksanaan upacara bendera berlangsung dengan tertib, khidmat, dan lancar.
c. Kerapian24 1) Pakaian Seragam Harian Putri a)
Kemeja
warna
putih,
bentuk
biasa,
lengan
panjang
pergelangan tangan, memakai satu saku tanpa tutup disebelah kiri, dipakai dengan dimasukkan ke dalam rok. b) 24
Memakai kerudung yang telah ditentukan oleh madrasah.
Dwi Sulistyowati, Dokumentasi BP MAN Model Kendal, dalam pengamatan langsung pada tanggal 10 Mei 2014.
67
c)
Rok panjang (longar) warna abu-abu sampai pergelangan kaki dengan stoploi tengah, retsluiting di belakang, satu saku tersembunyi di samping kiri, di pinggang disediakan tempat ikat pinggang. Rok yang tidak sesuai akan mendapat tindakan.
d)
Sepatu hitam bertali, kaos kaki putih panjang 3 cm dari lutut (untuk seragam osis dan krem), kaos kaki hitam (untuk seragam pramuka), dan ikat pinggang hitam berlogo MAN Kendal (kurang lebih 3 cm).
2) Pakaian Seragam Harian Putra a)
Kemeja warna putih bentuk biasa dengan lengan pendek, memakai satu saku tanpa tutup di sebelah kiri, dipakai dengan dimasukkan ke dalam celana.
b)
Celana panjang warna abu-abu model biasa tanpa lipatan atau ploi, panjang celana sampai mata kaki, lebar bagian bawah antara 20 – 25 Cm, bagian pinggang disediakan tempat ikat pinggang, saku biasa disamping kiri- kanan dan disebelah kanan belakang memakai saku dalam bertutup (bukan saku tempel). Celana model pensil akan dipotong.
c)
Sepatu hitam bertali, kaos kaki putih panjang 3 cm dari lutut (untuk seragam osis dan krem), kaos kaki hitam (untuk seragam pramuka), dan ikat pinggang hitam (kurang lebih 3 cm).25
25
Ibid.
68
B. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Full Day School di MAN Model Kendal Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada hari selasa 29 April 2014. Pada observasi langsung yang peneliti amati di MAN Model Kendal, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi full day school dan non full day school kelas XI IPA di MAN Model Kendal dimulai sejak pukul 07.00 pagi. Namun siswasiswi harus sudah berada di kelas masing-masing pada pukul 06.55 pagi untuk berdo’a dan membaca Asmaul Husna terlebih dahulu. Untuk siswa yang terlambat atau pada pukul 06.55 pagi belum berada di kelas maka tidak diperkenankan untuk memasuki gerbang sekolah. Mereka harus menunggu dan ikut berdo’a di luar pintu gerbang MAN Model Kendal sampai do’a selesai, setelah itu barulah gerbang dibuka dan mereka diperbolehkan memasuki kelas masing-masing untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru juga langsung ikut berdo’a di masing-masing kelas yang mereka ajar untuk memimpin do’a, apabila guru belum hadir maka ketua kelaslah yang memimpin do’a di kelas tersebut. Setelah selesai berdo’a, guru memulai pelajaran dengan mengabsen siswa-siswi terleih dahulu, lalu guru sedikit mengulang pelajaran yang telah diajarkan. Ketika pengulangan pelajaran itu dirasa cukup dan siswa-siswi faham dengan materi sebelumnya, maka guru menjelaskan materi yang selanjutnya.26
26
Pengamatan langsung di MAN Model Kendal pada tanggal 29 April - 10 Mei 2014.
69
Metode yang digunakan guru MAN Model Kendal ketika mengajar di kelas sama saja, antara siswa full day school dan non full day school kelas XI IPA di MAN Model Kendal. Adapun metode yang digunakan guru sangat beragam, diantaranya metode ceramah, diskusi, tanya jawab, TCL (teacher center learning) dan SCL (student center learning). Dalam mengajar guru terlihat sangat menguasai materi dan mampu menguasai kelas. Guru juga melibatkan
siswa-siswi
langsung
dalam
pembelajaran,
jadi
proses
pembelajarannya tidak hanya satu arah saja. 27 Pelajaran untuk jam ke 1-2 dimulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 08.25 pagi. setelah itu langsung dilanjutkan dengan jam ke 3-4 mulai pukul 08.30-09.10 pagi. Setelah pelajaran jam ke-4 selesai, semua siswa-siswi full day school kelas XI IPA di MAN Model Kendal beristirahat selama 20 menit. Pada saat istirahat yang pertama aktivitas siswa tidak sama, aktivitasnya beragam. Ada yang melaksanakan shalat dhuha, ada yang jajan di kantin, ada yang hanya bercanda dengan teman di kelas, dan ada yang membaca atau mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Dan setelah waktu istirahat selesai, kemudian dilanjutkan lagi proses belajar mengajar jam ke 5-6 mulai dari pukul 10.15-11.40 WIB. Siswa-siswi diberi kesempatan untuk beristirahat lagi setelah jam ke-6 selesai selama 25 menit. Untuk istirahat yang kedua ini waktunya diberi tambahan 5 menit untuk jama’ah shalat dzuhur di mushola MAN Model Kendal. Setelah jam istirahat
27
Ibid.
70
kedua selasai, kemudian dilanjutkan lagi proses belajar mengajar jam ke 7-8 mulai pukul 12.05-13.30 WIB. Untuk siswa-siswi yang full day school ada tambahan waktu belajar mulai pukul 14.00-16.00 WIB. Adapun penambahan waktu belajar tersebut dikhususkan untuk pendalaman dan pengayaan materi-materi Ujian Nasional (UN), seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.28
C. Perilaku Belajar Siswa Full Day School Kelas XI IPA MAN Model Kendal Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal 29 April 2014 sampai dengan tanggal 14 Mei 2014. Sedangkan subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini ada 4 guru, dan 12 siswa full day school kelas XI IPA yang ada di MAN Model Kendal. Berikut ini hasil observasi dan wawancara kepada 4 guru MAN Model Kendal mengenai perilaku belajar siswa full day school dan siswa non full day school tersebut: 1. Bapak H. Maskur, S.Pd. Menurut beliau, siswa-siswa yang ikut kelas full day school lebih konsentrasi, lebih aktif dan ada gairah untuk belajar. Selain itu mereka juga lebih bertanggungjawab dengan label unggulan yang telah di berikan, jadi anak-anak kelas full day school lebih termotivasi dalam belajar. Hal
28
Ibid.
71
ini sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Bapak H. Maskur, S.Pd. sebagai berikut: “Iyaaa jelas, menurut pengamatan visual aja iya ada banyak supervisi yang mengatakan seperti itu. Perbedaannya dia lebih konsentrasi, dia lebih ada gairah untuk belajar karena kelasnya juga beda dengan yang lain, lebih bertanggungjawab dengan label unggulan, jadi dia lebih termotivasi”.29 2. Bapak H. Solikhin, S.Pd. Menurut beliau, perilaku belajar siswa full day school sangat aktif. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari semangat belajarnya ataupun ketika diberi tugas. Di samping itu anak-anak yang full day lebih rajin, lebih tertib, dan lebih tepat waktu. Hal ini sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Bapak H. Solikhin, S.Pd. sebagai berikut: “Dengan pengamatan kami selaku pengajar di full day sangat aktif bagi siswa-siswa yang full day jika dibandingkan dengan siswa yang non full day. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tugas yang diberikan pada Bapak Ibu guru, ternyata kami juga mengajar di non full day. Lha untuk anak-anak yang full day pemberian tugas dan lain-lain lebih aktif dan juga tepat waktu. Ada Perbedaannya perbedaan perilaku belajar, dapat dilihat dari semangat belajarnya baik di kelas maupaun tidak. Di samping itu juga anak-anak yang full day lebih rajin, lebih tertib, dan lebih tepat waktu”.30 3. Bapak Drs. Nur Fuat Menurut beliau, perilaku belajar siswa full day school itu lebih aktif karena pertemuan pembelajarannya lebih banyak, inputnya lebih baik dibandingkan dengan anak-anak non full day, belum lagi ditambah pembelajaran yang lebih banyak, tentunya itu mengakibatkan perilaku belajar siswa yang full day baik, jika diberi tugas selalu dikerjakan dengan 29 30
Transkip Wawancara Responden Guru 1, Baris 67-74. Transkip Wawancara Responden Guru 2, Baris 72-84.
72
baik dan benar. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Drs. Nur Fuat, sebagai berikut: “Jelas, jelas lebih aktif karena pertemuan kita lebih banyak dibandingkan dengan anak yang non full day. Tentunya beda, sangat berbeda dari inputnya saja sudah berbeda. Anak-anak yang full day itu inputnya lebih baik dibandingkan dengan anak-anak non full day, belum lagi ditambah pembelajaran yang lebih banyak, tentunya itu mengakibatkan perbedaan perilaku belajar siswa yang full day dan non full day. Contohnya dalam mengerjakan tugas, siswa yang full day dilaksanakan dengan baik dan benar, kalau diberi PR pasti jadi, kalau yang non full day hampir tidak mengerjakan PR yang diberikan”.31 4. Ibu Tatik Petri Setyawati, S. Pd. Menurut beliau, perilaku belajar siswa full day school jauh lebih baik, kreatif, tertib, lebih termotivasi dalam belajar, lebih aktif dan lebih baik dari segi nilai atau hasil belajar. Hal ini sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Ibu Tatik Petri Setyawati, S. Pd. sebagai berikut: “Pengaruhnya itu sangat kelihatan, anak-anak yang full day jauh lebih baik, kreatif, semangat belajar lebih, dan lebih termotivasi, perilaku belajar terkontrol, tertib. Oh jelas lebih aktif, jauh sekali kalau anak yang non itu banyak bercanda ketika di kelas, pasif untuk belajarnya. Jelas dari segi nilai yang ikut full day lebih baik dibanding yang tidak dan keaktifan belajar juga berbeda, disamping itu lebih aktif, kalau yang regular semangat belajarnya kurang, pasif, dan jarang membuat tugas”.32
31 32
Transkip Wawancara Responden Guru 3, Baris 65-78. Transkip Wawancara Responden Guru 4, Baris 52-64.
73
Untuk yang berikut ini hasil observasi dan wawancara kepada siswa full day school mengenai perilaku belajar siswa tersebut: 1. Sudari Laelatul Inayah Menurut hasil wawancaranya dengannya, diperoleh informasi bahwa dia serius dalam belajar, memperhatikan guru ketika di kelas, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, tidak ragu untuk bertanya ketika kurang faham dengan pelajaran, mengerjakan tugas dari guru. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Laelatul Inayah sebagai berikut: “Ya kalau ditanya tentang keseriusan belajar tentunya sangat serius lah mbak, saat di kelas guru menerangkan ya aku mengikuti, terus juga aku ga’ ragu bertanya sama teman kalau aku kurang paham dengan pelajaran tertentu. Kalau dapet tugas dari guru ya langsung saya kerjakan mbak, kalau pas udah pulang dirumah”.33 2. Saudari Nazirul Aenur Rofiq Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia mengikuti les privat, mengikuti ekstrakurikuler, belajar diulang-ulang sampai faham, termoivasi dalam belajar, kalau mendapatkan tugas dikerjakan denga baik. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Nazirul Aenur Rofiq sebagai berikut: “Aktivitas di luar sekolah saya mengikuti les setiap hari sabtu, dan saya mengikuti ekstrakurikuler pada hari kamis, dan untuk sekolah sendiri saya biasanya berangkat jam 07.00 WIB. untuk senin sampai kamis sampai jam 16.00 WIB. dan untuk jumat sabtu sampai jam 14.00 WIB. Oh jelas serius donk, apalagi kan sudah masuk full day itu saingannya beratberat, anak-anaknya pada pintar-pintar jadi saya selalu serius kalau belajar dipahami sampe bener-bener paham. Selain itu juga sering mengulang lagi pelajaran kalau pas masih ada waktu luang. Jadi
33
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 1, Baris 22-30.
74
termotivasi belajarnya gitu. Kalau dapat tugas dari guru saya kerjakan dengan baik dan benar semaksimal mungkin. ”.34 3. Saudari Nur Laelatul Hikmah Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia belajar dengan sungguh-sungguh karena ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, selain itu dia juga mengikuti ekstrakurikuler dan menjadi guru ngaji di ligkungan rumahnya. Senang keika mendapatkan tugas dari guru karena bisa mengasah pemahaman dan selalu menyempatkan waktu untuk belajar. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Nur Laelatul Hikmah sebagai berikut: “Pastinya saya belajar dengan sungguh-sungguh, baik di sekolah atau di rumah, karena saya tidak ingin waktu muda saya terbuang sia-sia. Seperti yang sudah saya katakan tadi, meskipun saya ikut full day saya juga ikut ekstra, selain itu juga guru ngaji dirumah tapi saya tetap meluangkan waktu untuk belajar, karna saya ingin mendapatkan banyak ilmu dan juga bermanfaat pastinya. Tanggapannya ya positif kalau dapat tugas justru seneng soalnya dengan adanya tugas itu akan mengasah pemahaman kita dalam pelajaran, jadi seneng sih. Untuk saya belajar itu biasanya setelah isya sampai jam 22.00 WIB. saat kondisi fisik saya baik, namun ketika saya sakit ataupun kecapean karena ekstra di luar, itu saya bangun jam 03.00 WIB. sampai menjelang subuh”.35 4. Saudari Isti Karimah Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia serius dalam belajar, memperhatikan guru kalau di kelas, aktif, menyempatkan belajar meskipun dimalam hari, dan mengerjakan tugas dari guru. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Isti karimah sebagai berikut:
34 35
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 2, Baris 3-25. Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 3, Baris 29-46.
75
“Untuk belajar ya seriuslah pastinya, kalau lagi di kelasya memperhatikan guru trus dipahami, aktif di kelas, selain itu juga aku masih menyempatkan belajar di rumah meskipun malam hari. Kalau dapat tugas ya saya kerjakan, tapi kalau sulit kadang tanya teman yang lebih bisa”.36 5. Saudara Muhammad Syarif Hidayat Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia serius belajar ketika di sekolah karena di kelas full day anaknya aktif-aktif, mengerjakan tugas yang guru berikan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudara Muhammad Syarif Hidayat sebagai berikut: “Kalau di sekolah si serius, soalnya kan ikut kelas full day anakanaknya pada baik, aktif-aktif kalau dikelas dan anteng, jadi kalau ga serius nanti ketinggalan sama yang lain, kalau di rumah sih kadang belajar kadang masih suka nonton televisi, hehe. Tanggapannya ya baik,tugas itu kan untuk melatih agar kita lebih paham dalam pelajaran, jadi kalau ada tugas dikerjakan.”.37 6. Saudara Muhammad Faridh Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia serius belajar dan terbukti dengan mendapatkan peringkat di kelas. Dia juga menjadi anggota OSIS di sekolah, selain itu dia belajar setiap malam dan mengerjakan tugas. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudara Muhammad Faridh sebagai berikut: “Aktivitas di sekolah mengikuti pelajaran, belajar, ketika istirahat ya kalau tidak ada tugas istirahat. Setelah sekolah saya juga ikut OSIS, sering membuat tugas-tugas di OSIS, membuat proposal dan rapat-rapat yang lain. Saya serius dalam belajar, terbukti saya juga mendapat rangking di kelas. Tanggapan saya sangat positif dan baik, tugas yang guru berikan saya kerjakan dengan baik. Cara belajar saya yaaa... saya belajar mulai ba’da isya setelah ngaji saya membuka pelajaran yang mau
36 37
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 4, Baris 24-31. Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 5, Baris 17-26.
76
diajarkan esok hari, membaca dan menghafal, dan mengerjakan PR yang ada”.38 7. Saudara Muhammad Fazirul Falah Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia lebih serius belajar ketika di sekolah karena dengan adanya full day membuatnya lebih fokus belajar Selain itu juga dia mengerjakan setiap tugas yang guru berikan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudara Muhammad Fazirul Falah sebagai berikut: “Kalau saya lebih serius belajar di sekolah, di samping full day dapat tambahan waktu belajar jadi saya lebih fokus, Kalau di rumah sih buat istirahat aja, soalnya juga saya ikut ekstra di sekolah. Tanggapannya yaaa, eeeemmmm dikerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru. Kalau saya belajar itu kalau di sekolah benar-benar fokus memperhatikan guru, terus kalau setelah pulang sekolah saya ikut ekstra apa-apa, sesudah di rumah tinggal istirahat”.39
8. Saudari Faridatul Awaliyah Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dengan adanya sistem full day school dia lebih giat belajar dengan serius dan lebih aktif. Senang ketika mendapatkan tugas karena bisa lebih faham jika megerjakan tugas. Belajar kelompok, sering mengikuti diskusi, dan tidak mau membuang waktu dengan sia-sia. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Faridatul Awaliyah sebagai berikut: “Dalam belajar tentunya saya selalu serius, apalagi di full day jadi lebih giat belajar, mengikuti guru, harus aktif dan kreatif biar lebih maksimal hasil belajarnya. Tanggapannya positif ya tentunya, dengan diberi tugas itu kan menambah belajar kita ya, dengan mengerjakan tugas 38 39
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 6, Baris 3-26. Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 7, Baris 13-25.
77
kita bisa lebih tau dan paham dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Belajarnya kelompok biasa, terus sering diskusi, saya kan juga di kelas full day, jadi teman-temaannya tuh cerdas-cerdas jadinya saya ga mau membuang waktu sia-sia, dan disiplinnya hebat lah. Kalau di rumah masih belajar juga ba’da subuh”.40 9. Saudari Luluk Diah Pitaloka Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia belajar dengan sungguh-sungguh dengan rutin setiap malam atau ketika bangun diwaktu sepertiga malam, aktif, memperhatikan dan mengerjakan tugas dari guru. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Luluk Diah Pitaloka sebagai berikut: “Belajar sungguh-sungguh, aktif ketika di kelas, dan memperhatikan guru dengan serius. Ketika mendapatkan tugas-tugas dari guru saya kerjakan dan kalau sulit ya saya bertanya pada teman yang lainnya. Kalau di rumah belajar setelah isya, terus nanti kalau bangun malam meneruska belajar sampai menjelang subuh”.41 10. Saudari Ade Rifka Irkhamna Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dengan adanya full day menjadikan dia serius dalam belajar dan lebih termotivasi dalam belajar. Mengerjakan tugas dari guru untuk lebih memacu semangat dalam belajar. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudari Ade Rifka Irkhamna sebagai berikut: “Karna masuk full day jadi saya harus serius dalam belajar, karena anak-anak yang masuk full day ini anak-anak pilihan. Jadi saya lebih termotivasi belajarnya. Tugas yang diberikan guru itu memacu semangat untuk belajar, karena terkadang kalau tidak ada tugas di rumah hanya istirahat dan main sama adek-adek saja.”.42
40
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 8, Baris 16-30. Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 9, Baris 14-24. 42 Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 10, Baris 12-19. 41
78
11. Saudara Muhammad Masrudin Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa dia belajar dengan serius dan mengerjakan tugas dari guru. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudara Muhammad Masrudin sebagai berikut: “Tentunya saya belajar dengan serius. Ya kalau dapet tugas dikerjakan dengan benar. Saya kalau belajar di rumah itu biasanya malam”.43 12. Saudara Bagas Basyar Menurut hasil wawancara dengannya, diperoleh informasi bahwa ketika di sekolah dia belajar dengan teman-teman dengan serius, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, membantu orangtua di sawah, dan mengerjakan tugas dari guru untuk latihan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh saudara Bagas Basyar sebagai berikut: “Aktivitas di sekolah saya belajar dengan teman-teman, kalau di rumah membantu orang tua di sawah kalau ngaa juga ikut kegiatan ekstra. Saya serius dalam belajar, bahkan dalam kegiatan ekstra juga saya serius biar mendapatkan ilmu yang maksimal. Karena belajar kan tidak hanya di sekolah saja, tapi bisa kapan saja dan dimana saja. Jika dapat tugas dikerjakan dengan maksimal, itung-itung dengan mengerjakan tugas itu kita latihan dan lebih banyak waktu belajar.”.44
43 44
Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 11, Baris 11-16. Transkip Wawancara Responden Siswa Full Day School 12, Baris 3-20.