BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet merupakan contoh jaringan komputer terbesar yang menghubungkan jutaan konsumen yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi pun. Siapa saja dapat bergabung pada internet.
Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi.
Pada dasarnya, internet berkisar sekitar konsep paket, yang merupakan batubatu dasar atau bongkah digital. Semua informasi dan komunikasi yang ditransmisikan pada internet dipilah-pilah ke dalam berbagai paket yang merupakan kesatuan bebas dimana kemudian paket-paket ini menempuh lintasan dari satu jaringan ke jaringan lainnya secara terpisah hingga mencapai tujuannya, dan kemudian disusun kembali untuk disajikan kepada para user. Metode jaringan ini sangat fleksibel dan tahan gangguan, yang memungkinkan beragam komputer dan sistem berkomunikasi dengan menggunakan perangkat lunak jaringan bukan perangkat keras. (Laquey Tracey)
Jaringan ini mencakup berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas
Universitas Sumatera Utara
menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. (DC. Green)
Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi dengan berbasiskan protokol-protokol yang terbagi-bagi dalam dalam 4 layer yaitu Network Interface Layer, Internet Layer, Transport Layer, dan Application Layer.
2.1.1 Network Interface Layer
Layer ini bertanggung jawab mengirim data dan menerima data dari media fisik. Beberapa contohnya adalah: a) Ethernet yaitu sebuah card yang terhubung ke card yang lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya. b) SLIP yaitu teknik enkapsulasi datagram dimana diagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END pada awal dan akhir Frame. c) PPP terdiri dari beberapa protokol mini yaitu LCP (Link Control Protocol) yang berfungsi membentuk dan memelihara link, Authentication Layer yang digunakan untuk memeriksa boleh tidaknya user menggunakan link ini, dan Network Control Protocol yaitu berfungsi mengkoordinasi operasi bermacammacam protokol jaringan yang melalui link PPP ini.
2.1.2 Internet Layer
Dalam internet layer terdapat beberapa bagian yang mendasari kinerja dari internet layer tersebut yaitu: a) IP (Internet Protocol) merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan.
Universitas Sumatera Utara
b) ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan ICMP akan dikirim jika terdapat masalah pada layer IP misalnya karena router yang crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. c) ARP (Address Resolution Protocol) berfungsi untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. Karena dalam jaringan lokal, paket IP biasanya dikirim melalui card ethernet. Untuk berkomunikasi mengenali dan berkonumikasi dengan ethernet lainnya, digunakan ethernet address. Ethernet address ini besarnya 48 bit. Setiap card ethernet memiliki ethernet address yang berbeda-beda. Ketika hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan ethernet perlu mengetahui, di atas ethernet address yang manakah tempat IP tersebut terletak.
2.1.3 Transport Layer
Layer yang berada di atas inetrnet layer pada model TCP/IP disebut dengan transport layer. Terdapat dua buah protokol di dalamnya yaitu: a) TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol yang terletak di layer transport. Protokol ini menyediakan layanan yang dikenal sebagai connection oriented, reliable, byte stream service. b) UDP (User Diagram Protocol) merupakan protokol sederhana dimana dalam protokol ini tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket yang datang, acknowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami kerusakan di tengah jalan.
2.2
Sejarah Internet
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
Universitas Sumatera Utara
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Dalam waktu bersamaan, infrastruktur internet terus berkembang. Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) membangun jaringan yang memiliki kecepatan tinggi, line yang berusia panjang, dan terhubungkan dengan pusat komputer di seluruh Amerika Serikat. NSFnet menggantikan jaringan ARPANET. NSFnet kemudian bekerjasama dengan jaringan lain yang terdapat di lusinan universitas, laboratorium penelitian dan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi. Untuk beberapa tahun, lalu lintas komersial terlarang di internet. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP
Universitas Sumatera Utara
yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negaranegara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa email dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Barulah pada tahun 1991, pemerintah federal memperbolehkannya dengan membentuk Commercial Internet Exchange (CIX). Dengan terus berkembangnya jaringan ini, pemahaman baru tentang penggunaan dan potensinya telah bergeser, khususnya setelah NSF mengakhiri perannya. Akses yang lebih banyak diciptakan lewat jaringan regional yang dihubungkan ke internet. Perubahan kebijakan oleh pemerintah, NSFnet, dan partivasi berikutnya, memungkinkan penyelenggara layanan internet atau sering disebut ISP menawarkan akses internet kepada mereka yang bukan bagiam dari institusi atau organisasi pendidikan. Perubahan ini membuka peluang pertumbuhan dam komersialisasi internet yang begitu cepat. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
Universitas Sumatera Utara
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0. Jutaan konsumen telah mengakses internet. Internet dengan cepat menjadi pusat perbelanjaan, sebuah cybermall yang praktis. Hari ini, buku, butik, games, permata, tiket konser, pizza, atau lobster sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di internet dengan harapan puluhan juta pembeli pontesial siap membeli produk yang ditawarkan. Dalam survey terkini ditemui bahwa dalam beberapa tahun mendatang, separuh bisnis mikro dan menengah serta akan merespons bahwa internet adalah strategi paling baik untuk memajukan pertumbuhan bisnis mereka. (Syarifuddin A)
Akses internet terdiri dari: a) Komputer pemerintah yang dimiliki negara-negara di dunia. b) Komputer yang dijalankan ratusan sekolah dan universitas. c) Sistem yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar, seperti IBM dan Microsoft. d) Sistem yang dimiliki organisasi nir-laba yang bertujuan memberikan jasa online kepada masyarakat. e) Komputer yang dimiliki perusahaan komersil yang mencari keuntungan dengan memberikan fasilitas akses ke sistem yang menarik kepada masyarakat.
2.2.1 Pengalamatan Dalam Internet
IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut: xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx Setiap simbol ”x” digantikan oleh angka 0 dan 1. Misal untuk 132.92.121.1 maka jika dinyatakan dalam biner menjadi 10000100. 01011100. 01111001. 00000001. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat.
Universitas Sumatera Utara
Pembagian kelas-kelas alamat pada IP address didasarkan pada 2 hal, network ID dan host ID. Setiap IP address selalu merupakan pasangan dari network ID (identitas jaringan) dan host ID (identitas host dalam jaringan tersebut). Network ID ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada. Sedangkan host ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak boleh ada yang sama).
Terminologi antara jaringan dengan host atau router dapat dianalogikan dengan pengertian sebuah jalan dengan rumah. Jika dituliskan alamat Jl.Kebon Jeruk 5/34, maka angka 5 menyatakan alamat jaringan (alamat rumah) sedangkan 34 adalah alamat host (nomor rumah). Dari ke 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 dan 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).
Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address dikelompokkan dalam kelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP adress ke dalam kelas-kelas adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP address. Dengan memberikan sebuah ruang nomor jaringan (beberapa blok IP address) kepada ISP (Internet Aservice provider) di suatu area diasumsikan penanganan komunitas lokal tersebut akan lebih baik, dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta IP address ke otoritas pusat, yaitu Internet Assigned Numbers Authoriyu (IANA).
IP address ini dikelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C, Kelas D, dan kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. IP kelas B dipakai untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Kelas C dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas D dan E juga didefenisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal. Kelas D diperuntukkan bagi jaringan multicast, dan Kelas E untuk keperluan eksperimental.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Penamaan Dalam Internet
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Salah satu cara untuk mengkonversi alamat-alamat internet ke dalam format kata adalah Domain Name System (DNS). DNS adalah suatu metode dalam mengorganisir seluruh nama-nama komputer yang ada di internet secara hirarki dengan mengkorespondensikan tiap-tiap nama ke alamatnya masing-masing.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran .com, .net, .edu, .org, .mil atau .gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan Negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Beberapa nama top domain berikut adalah nama-nama top domain yang khusus berada di AS saja, antara lain: a) com
:merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan commercial.
b) edu
:merupakan domain
yang ditujukan untuk kebutuhan dunia
pendidikan. c) gov
:merupakan domain untuk pemerintahan.
d) mil
:merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military).
e) org
:merupakan domain untuk organisasi atau lembaga non profit.
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berhubungan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lainnya. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan di masing-masing negara. Di Indonesia,
Universitas Sumatera Utara
domain-domain ini berakhiran .co.id, .ac.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id.
Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain: a) .co.id
:merupakan domain untuk badan usaha yang telah memiliki badan hukum yang sah.
b) .ac.id
:merupakan domain untuk lembaga pendidikan.
c) .go.id
:merupakan
domain
Pemerintahan d) .mil.id
yang
khusus
untuk Lembaga
Republik Indinesia.
:merupakan domain yang khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia.
e) .or.id
:merupakan domain untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori .co.id, .ac.id, .mil.id, .or.id, dan lainnya.
f) .war.net.id
:merupakan domain untuk
industri warung
internet
di
Indonesia. g) .sch.id
:merupakan domain yang khusus untuk lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SLTP, SMU.
h) .web.id
:merupakan domain untuk badan usaha, organisasi, ataupun untuk perorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memeperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka waktu tertentu (tahunan).
Salah satu penerapan yang mengguanakan metode DNS ini adalah BIND (Barkeley Internet Name Domain) yang merupakan software implementasi DNS yang dibuat oleh Kevin Dunlap untuk sistem opersi UNIX. BIND membagi beberapa nama server menjadi primary server, secondary server, slave server, cache-only server.
Universitas Sumatera Utara
Saat ini di internet sudah banyak mesin-mesin komputer terutama yang memakasi sistem operasi Unix menggunakan BIND dalam sistem domainnya. BIND telah di-port ke berbagai sistem operasi Unix lain, dan telah menjadi bagian standard yang ditawarkan oleh vendor-vendor Unix. (Tri Amperiyanto)
2.2.3 Hubungan ke Internet
Hubungan ke internet dapat dilakukan dengan 4 macam cara yaitu:
a) Emulasi ke ISP (Internet Service Provider). b) Hubungan melalui gateway. c) Hubungan permanen (leased). d) Hubungan sementara SLIPP/PPP (Dial-up).
2.2.3.1 Emulasi ke ISP (Internet Service Provider)
Hubungan jenis pertama adalah emulasi ke penyedia layanan internet atau sering dikenal dengan shell account. Pada hubungan jenis ini, pemakai hanya melakukan emulasi dari terminal atau PC (yang bertindak sebagai terminal) melalui modem ke host yang ada di ISP. Sifat hubungan jenis ini adalah dial-up yaitu hanya membayar jika ada hubungan saja. Jadi misalnya, jika hendak mengakses internet, anda cukup memutar (dial) nomor modem di ISP untuk membuat hubungan antar modem.
Setelah hubungan terjadi, maka akan login ke host ISP dan melakukan segala aktivitas yang dapat dilakukan di mesin komputer tersebut seolah-olah berada di terminal yang dekat dengan mesin komputer tersebut. (Edi Mulyanta S.Si)
Karena sifatnya yang hanya emulsi, maka pemakai hubungan jenis ini juga sangat dibatasi oleh layanan yang dimiliki host yang ada di ISP tersebut. Misalnya, setelah login dan hendak mencoba Gopher, tetapi karena host dimana anda login tersebut tidak menyediakan layanan Gopher Client, maka anda tidak dapat mengakses
Universitas Sumatera Utara
Gopher Client di internet. Dengan kata lain, hubungan jenis ini tergantung sepenuhnya pada layanan yang disediakan oleh ISP setempat.
Selain itu pada hubungan jenis ini, semua file yang diambil dari internet tidak berada langsung di hard disk PC, tetapi disimpan di hard disk komputer yang ada di ISP, kecuali dipindahkan lagi ke PC dengan menggunakan perangkat lunak komunikasi (Procomm atau Kermit).
Kelemahan lain hubungan jenis ini adalah tidak bisa memberikan tampilan grafik (Windows Based) seperti Mosaic, Netscape, dan lain-lain. Jenis interface yang ditampilkan adalah screen mode. Untuk menghasilkan tampilan grafik harus menggunakan perangkat lunak simulasi seperti TIA (The Internet Adapter) dan ini akan meyebabakan waktu respon yang sangat lambat.
Sedangkan kelebihannya antara lain murah dan tidak memakan ruang dalam hard disk PC karena semua file akan tersimpan di host ISP.
2.2.3.2 Hubungan Lewat Gateway
Hubungan lewat Gateway adalah hubungan ke internet lewat suatu pintu gerbang, baik ke luar maupun ke dalam. Hubungan jenis ini banyak digunakan perusahaanperusahaan besar yang mempunyai jaringan komputer sendiri dan menghubungkannya ke internet lewat satu atau beberapa komputer yang bertindak sebagai pintu gerbang ke internet. Hubungan lewat gateway ini sangat baik ditinjau dari segi keamanan karena akan melindungi jaringan pribadi dari akses-akses dari luar yang tidak dikehendaki.
Firewall adalah suatu konsep yang banyak diterapkan dalam hal ini. Sedangkan akses dari dalam juga dibatasi penggunaanya sehingga lebih mudah dalam mengelola dan mengendalikan jaringan tersebut. (Edi Mulyanta S.Si)
Universitas Sumatera Utara
Kelemahan hubungan ini adalah tidak semua pemakai dalam jaringan tersebut mempunyai hak akses yang sama ke internet, sehingga seringkali pemakai tidak dapat menikmati semua layanan yang ada di internet. Selain itu, sama seperti hubungan jenis pertama, hubungan lewat gateway ini juga sangat tergantung pada jenis layanan yang diperbolehkan oleh gateway.
Selain jaringan pribadi, jaringan-jaringan di luar internet (outhernet) juga menggunakan hubungan jenis ini untuk berkomunikasi dengan internet. BITNet, UseNet FidoNet dan berbagi jaringan komersial mempunyai gateway untuk berhubungan dengan internet. Sudah tentu, semua pemakai jaringan-jaringan tersebut mempunyai keterbatasan dalam mengakses internet. Dengan kata lain, semua itu bergantung sepenuhnya dengan layanan yang disediakan oleh masing-masing jaringan tersebut beserta gateway-nya.
2.2.3.3 Hubungan Permanen
Hubungan permanen adalah hubungan ke internet secara langsung dan permanen. 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hubungan jenis ini biayanya sangat mahal dan biasanya untuk suatu organisasi berskala besar yang mempunyai mesin komputer dengan banyak pemakai yang bersama-sama mengakses ke internet. Layanan yang disediakan hampir meliputi semua layanan yang ada di internet. Saluran telekomunikasi yang digunakan bisa sangat bervariasi mulai 9,6 Kbps hingga 45 Kbps.
Bahkan, saat ini sudah digunakan teknologi lain diatas media fiber optik yang dikenal dengan nama B-ASDN ATM (Broadband Intergrated Service Digital Network Asynchronous Transfer Mode) yang nantinya dapat mencapai kecepatan hingga 600 Mbps. Namun yang paling umum digunakan biasanya berkisar antara 56 Kbps hingga 1,544 Kbps, Kecuali jaringan-jaringan utama internet seperti NSFNet, SURANet, dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu gateway –gateway dari semua jaringan Outhernet (khususnya jaringan-jaringan besar seperti BITNet, UseNet, EasyNet, IGN juga mempunyai hubungan yang permanen ke internet supaya semua pemakainya dapat mengakses internet setiap saat. Hampir semua ISP juga mempunyai hubungan jenis ini untuk menyediakan akses non-stop bagi semua pelanggannya. Kelemahan hubungan jenis ini adalah biayanya yang sangat mahal. Sebab itu, hubungan jenis ini hanya dipakai oleh suatu organisasi multi user dimana banyak pemakai dapat mengakses inetrnet secara bersamaan.
2.2.3.4 Hubungan Sementara Dengan SLIPP/PPP (Dial-up)
Hubungan sementara atau dial-up connection adalah seperti hubungan telepon, hanya membayar jika ada hubungan ke internet saja, hubungan jenis ini lebih banyak dipakai oleh end-user atau pelanggan rumah, yaitu dengan menghubungkan PC dirumah dengan host (melalui terminal server) yang ada di ISP lewat hubungan serial atau asynchronous. Hubungan jenis ini bisa memakai protokol SLIP (Serial Line Internet Protocol) yaitu hubungan serial antara dua buah komputer berbasiskan protokol IP.
Perlu diketahui bahwa agar dua buah komputer dapat saling berkomunikasi, harus ada suatu protokol yang berfungsi untuk mengatur alur komunikasi antara kedua komputer tersebut. Ini berbeda dengan komputer yang berdiri sendiri-sendiri (standalone) yang tidak memerlukan protokol karena tudak berkomunikasi dengan komputer lainnya. (Edi Mulyanta S.Si)
Protokol lain dari jenis hubungan ini adalah PPP (Point-to-Point Protocol). PPP adalah suatu pengembangan dari HDLC (High Level Datalink Control) yang memungkinkan berbagai perusahaan komputer dan router dapat berkomunikasi mengingat seringkali ada beberapa produk vendor yang tidak dapat saling berkomunikasi karena frame format HDLC-nya saling berbeda.
Hubungan sementara lewat SLIPP/PPP ini paling banyak dipakai saat ini karena banyak keuntungan yang akan diperoleh yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a) Hubungan jenis ini lebih murah biayanya dibanding hubungan permanen.
b) Hubungan jenis ini memungkinkan setiap PC rumah berhubungan langsung ke internet dan mempunyai derajat yang sama dengan semua node/komputer yang ada di internet (Peer-toPeer), walaupun secara fisik hubungannya melewati jaringan penyedia internet setempat. Dalam hal ini, PC yang terhubung lewat SLIPP/PPP tersebut akan mempunyai alamat internet dan nama domain sendiri, sama seperti sebuah mainframe yang terhubung secara penuh ke internet. Baik sebuah PC yang kecil atau sebuah mainframe yang besar akan sama-sama terdaftar di InterNic database sebagai sebuah host. Yang berbeda mungkin hanyalah fungsinya saja, sebab sebuah PC tidak mungkin menjadi sebuah server yang dapat melayani banyak pemakai pada saat yang bersamaan seperti halnya yang dapat dilakukan oleh sebuah mainframe atau sebutan lain komputer besar lainnya yang mempunyai kapasitas hard disk, memori, CPU speed dan bus interface yang jauh lebih besar dengan didukung oleh sistem operasi multi-user yang lebih canggih (walaupun secara fisik ukurannya mungkin hampir sama). Sebuah PC hanya mungkin sebagai client (pengguna jasa server) atau sebagai pemakai akhir (end user).
c) Hubungan jenis ini memungkinkan semua software atau mail yang didapat, tersimpan di dalam hard disk PC yang bersangkutan (bandingkan dengan hubungan emulasi yang sama-sama dial-up). Semua program atau aplikasi yang digunakan untuk mengakses internet juga ada di dalam hard disk PC yang bersangkutan dan bukan aplikasi/program yang ada di mesin komputer penyedia jaringan, walaupun ada juga beberapa aplikasi yang menggunakan konsep client server (FTP, Gopher, Archie). Untuk aplikasi seperti ini, PC (sebagai client) tergantung sepenuhnya pada server. Tapi karena tidak semua aplikasi client server, maka hubungan ini tidak tergantung sepenuhnya pada server (kalau emulasi bergantung sepenuhnya pada server).
d) Pada hubungan jenis ini, selain dapat berhubungan langsung ke internet juga dapat melakukan emulasi ke ISP dan melakukan semua sevice yang tersedia disana.
Universitas Sumatera Utara
e) Dengan program Eudora, anda akan memiliki ”kotak pos” pribadi yang akan menyimpan semua mail dari internet selama ”terputus” di mesin komputer ISP (yang tentunya terhubung 24 jam ke internet). Dan pada saat terhubung, dapat mengambil semua mail tersebut lalu memutuskan hubungan kembali dan membacanya secara lokal (karena semua mail ada dalam hard disk PC). Dalam hal ini Eudora menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office Protocol).
f) Demikian pula dengan program seperti Free Agent, maka dapat menikmati fasilitas USENET dengan newsgroup-newsgroup secara on-line dan off-line. On-line, jika secara langsung membaca newsgroup-newsgroup tersebut dan off-line jika terlebih dahulu mengambilnya lalu membacanya pada saat hubungan anda sudah terputus.
2.2.4 Berbagai Komponen Internet
Komponen-komponen yang ada di dalam internet sangan beranekaragam baik sifat maupun manfaatnya. Komponen yang dimaksud bisa berarti layanan internet, piranti (tool), utility atau suatu sistem tertentu di internet. Seiring dengan berkembangnya internet, komponen-komponen inipun berubah-ubah jumlahnya setiap saat. Segala macam bentuk pengelompokan atau kategorisasi yang ada saat ini baik daftar maupun buku petunjuk sangan relatif kebenarannya, semua itu bergantung dari sudut pandang mana pengelompokan itu dibuat.
Setiap komponen internet mempunyai ciri atau karakter yang kadang berbeda kadang juga hampir mirip, dimana dalam penggunaannya pun kadangkala saling timpang tindih. Namun umumnya setiap pengelompokan dibuat berdasarkan sifat atau jenis komponen dan manfaat dari tiap-tiap komponen tersebut. Sebelum mengetahui komponen yang lain, tiga komponen penting yang sudah ditetapkan menjadi standard oleh IAB harus diketahui lebih dalam adalah: a. Electronic mail.
Universitas Sumatera Utara
b. Telnet. c. FTP (File Transfer Protocol).
2.2.4.1 Electronic Mail
Electronic Mail (e-mail) merupakan layanan telekomunikasi untuk mengirim pesan melalui jaringan data dari satu komputer ke komputer lain. E-mail juga mempunyai keuntungan dapat mengirimkan pesan ke jaringan dan memerintahkan sistem untuk mengirim pesan ke alamat tujuan secepat mungkin. Layanan electronic mail saat ini termasuk aplikasi yang populer di internet. Protokol yang digunakan untuk layanan ini adalah SMTP (Simple Mail Transport Protocol) untuk pengiriman e-mail, POP (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) untuk mengambil email dari server. E-Mail dapat juga mengirimkan data selain teks biasa dengan menggunakan MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions).
Kebanyakan pesan e-mail dalam format teks ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang merupakan suatu srandard teks, sehingga dapat dibaca oleh setiap komputer. Saat suatu e-mail dikirim, biasanya akan dikirim melalui sejumlah network sebelum mencapai tujuan yang sesungguhnya. Beberapa network akan memakai format e-mail yang berbeda. Jika hal ini terjadi, gateway network akan melakukan tugas untuk melakukan penerjemahan dari satu format ke format lainnya. Dengan cara ini, suatu pesan akan mencapai tujuannya. E-Mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi. Rata-rata pesan dalam e-mail tidak mencapai sepuluh kilobyte dan beberapa pesan mengandung beberapa megabyte data, karena digunakan untuk mengirim file.
2.2.4.2 Telnet
Layanan telnet menyediakan kemampuan untuk melakukan remote login. Dengan adanya program ini, seorang user pada suatu komputer dapat melakukan login
Universitas Sumatera Utara
(masuk) ke komputer lainnya dan bertindak seolah-olah ia berada langsung di depan komputer kedua yang dihubungunya.
Koneksi dapat dilakukan baik di network lokal atau di sembarang network di manapun ia berada, asalkan user mempunyai izin yang sah untuk masuk ke remote system, maka ia dapat mengakses komputer itu dari jaringan manapun. Layanan ini banyak diimplementasikan pada sistem operasi Unix, Windows NT 4.0 tidak menyediakan jenis layanan ini sedangkan Novell IntranetWare mendukung jenis layanan telnet untuk mengakses konsol server IntranetWare jarak jauh.
2.2.4.3 FTP (File Transfer Protocol)
FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu aplikasi TCP/IP yang banyak digunakan untuk memindahkan atau mengcopy file dari komputer satu ke komputer lainnya. user tidak perlu login sebagai pemakai penuh ke komputer yang akan diaksesnya, seperti halnya Telnet. Namun cukup Dengan program FTP ini untuk melakukan akses. Namun demikian, dengan FTP, tetap dibutuhkan izin akses yang benar agar dapat melakukan akses file. Aplikasi ini adalah aplikasi yang telah dikembangkan sejak awal perkembangan internet. Hal ini terlihat dari mulai didefenisikannya protokol ini sejak internet menggunakan RFC sebagai alat standarisasi. Dengan protokol ini, komputer-komputer dapat saling mengirim file.
Dengan menggunakan client FTP, seorang user dapat melihat isi direktori, memindahkan file dari dan ke server FTP, serta membuat dan menghapus direktori di server tersebut. Pengiriman file ini dapat dilakukan dalam mode ASCII untuk file-file teks, metode EBCDIC sebagai alternatif lain untuk mentransfer fike teks, metode binary untuk file-file dengan tipe byte-stream, misalnya :file gambar. Selain ketiga komponen utama tersebut, pada saat ini telah ada suatu sistem baru yang semakin hari semakin berkembang teknologinya dan semakin banyak pula jumlah pemakainya. Sistem ini telah memakai tampilan grafik sehingga dapat memberikan layanan yang sangat baik sekali. Tampilannya bukan hanya sekedar merupakan teks melainkan juga gambar dan suara dengan mutu yang luar biasa karena
Universitas Sumatera Utara
didukung oleh warna dan resolusi yang tinggi yang dikenal dengan World Wide Web (WWW).
Server WWW diakses dengan menggunakan WWW browser seperti Netscape dan Intenet Explorer. Protokol yang digunakan oleh WWW adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Versi HTTP yang biasanya digunakan di internet sekarang ini adalah HTTP versi 1.0 dan HTTP versi 1.1. HTTP versi 1.1 adalah merupakan sebuah evolusi dari HTTP versi 1.0 yang akan dapat mengatasi beberapa kelemahankelemahan yang terdapat dalam HTTP versi 1.0. Perbaikan yang telah dilakukan pada HTTP 1.0 antara lain adalah koneksi persistent dan pipeline serta model cache yang lebih baik.
2.3
Jaringan Komputer
Saat ini, pembelajaran jaringan komputer mencakup pokok-pokok pengetahuan yang semakin bertambah. Pokok-pokok bahasan ini menjangkau rentang fungsi dan kapabilitas yang luas, mulai dari sinyal dan sirkuit yang digunakan komputer untuk pertukaran data, sampai kabel atau teknik wireless broadcast untuk transfer data dari pengirim ke penerima.
Network (jaringan) juga mencakup berbagai perangkat aturan komunikasi antara pengirim dan penerima pada beberapa tingkatan pertukaran data. Tingkatan ini berkisar mulai dari aliran data yang sederhana dan terbatas untuk memindahkan data dari pengirim ke penerima, hingga beragam skema untuk identifikasi, pengalamatan, routing, dan penanganan pesan yang melintasi berbagai tipe medium jaringan.
Demikian pula halnya dengan protokol, protokol diaplikasikan pada bermacam layanan atau aktivitas transmisi data di jaringan seperti pertukaran pesan e-mail, akses file jarak jauh (remote files) atau file sistem, akses berbagai basis data terdistribusi, bahkan untuk mengatur dan mengawasi perilaku dan karakteristik jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi semacam itu. (Ramadhan Arief)
Universitas Sumatera Utara
Pada umumnya yang dihubungkan oleh jaringan terdiri dari komputer mikro, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya. Dengan memiliki jaringan komputer memungkinkan anda untuk menggabungkan berbagai tingkat keahlian serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa memperhatikan soal-soal lokasi fisik pada peralatannya.
Jaringan memungkinkan pemanfaatan secara bersama di antara para user jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling berkirim pesan, serta memungkinkan diterapkannya sistem pengaman terhadap instalasi secara keseluruhan.
2.3.1 Sejarah Jaringan Komputer
Jaringan komputer atau yang dikenal dengan Local Area Network (LAN) dikembangkan pada pertengahan 1970-an dengan percobaan pada laboratorium. Pada akhir 1970-an Datapoint mengeluarkan ARCnet (Attached Resources Computer) yang semula berupa network untuk minikomputer.
Sejalan dengan itu IBM (International Bussines Machine) mengeluarkan SNA (System Network Architecture) untuk komunikasi dengan komputer-komputer besar. Dengan munculnya PC pada tahun 1981-an, LAN menjadi perhatian pula. Digital Equipment Corp., Inter Corp., Serox Corp., dalam kerjasamanya menegeluarkan LAN Ethernet. Sedangkan Corvus mengeluarkan Omninet, yang satu ini hanya terfokus pada penggunaan hard disk bersama-sama. Novell Corp mengeluarkan Netware, yang saat itu dikenal dengan Sharenet. (Naproni)
Program ini di masyarakat dikenal dengan Novell Netware. Pada 1982, Nestar mengeluarkan PLAN network, yang disebut LAN pertama yang berdasar pada IBM PC. Pada 1983, puluhan LAN muncul, termasuk Ether Series dari 3COM yang kompatibel dengan ethernet dan sistem pengkabelan Token Ring oleh IBM.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Defenisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan komputer menggunakan suatu teknologi transmisi data. Secara lebih sederhana, Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan komputer beserta mekanisme dan prosedurnya yang saling terhubung dan berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan oleh komputer tersebut dapat berupa transfer berbagai data, instruksi, dan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Dengan adanya jaringan komputer, maka berbagai kegiatan dapat dilakukan secara bersamaan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Jaringan komputer juga memungkinkan para penggunanya untuk berbagi pakai berbagai macam peralatan, misalnya saling berbagi printer. (Tri Amperiyanto)
2.3.3 Arsitektur Jaringan Komputer
Pada gambar 2.1 diperlihatkan arsitektur jaringan komputer yang sering di asosiasikan dengan jaringan komputer TCP/IP. Umumnya arsitektur yang dikenal berbasis OSI/ISO, untuk melihat perbedaan yang ada akan dicoba untuk membahas secara lebih rinci fungsi berbagai unsur arsitektur jaringan komputer TCP/IP. Arsitektur jaringan komputer yang sering diasosiasikan dengan jaringan komputer TCP/IP terdiri atas lima lapisan protokol. Lapisan-lapisan ini adalah lapisan fisik, lapisan link, lapisan network, lapisan transport dan terakhir lapisan aplikasi. Arsitektur ini agak berbeda dengan konsep tujuh lapisan protokol yang sering kita kenal secara teoritis dalam konsep OSI/ISO.
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan Komputer TCP/IP.
Universitas Sumatera Utara
Dari kelima lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak. Physical layer merupakan media penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat.
Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) adalah ARCnet yang dikembangkan oleh Novell. Untuk keperluan Wide Area Network (WAN) dapat kita gunakan media radio atau telepon.
2.3.4
Komponen Jaringan Komputer
Dalam membicarakan jaringan, yang pertama harus diketahui adalah komponen dasar jaringan tersebut. Komponen dasar tersebut adalah:
1. Host atau simpul (node) Host merupakan prosesor utama atau sistem komputer utama jaringan. Host lokal merupakan sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan. Host remote merupakan sistem komputer yang diakses oleh pemakai dengan harus melalui jaringan. Pada jaringan penggunaan host sering dipergunakan istilah mode sebagai penggantinya. Sedangkan simpul pada umumnya berupa Concentrator atau Front End Processor.
2. Link atau saluran Link atau saluran merupakan media penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Saluran tersebut dapat berupa kabel telepon, kabel koaksial, kabel UTP atau STP atau media lainnya yang dapat menghubungkan komputer satu sama lain.
3. Perangkat lunak Perangkat lunak merupakan komponen paling penting pada jaringan, karena perangkat lunak berfungsi untuk mengatur jalannya informasi, mengatur
Universitas Sumatera Utara
pemakaian sumber daya dan pengelolaan antar simpul yang satu dengan yang lain. Tanpa perangkat lunak, komputer akan berhubungan secara fisik saja, tetapi tidak dapat berkomunikasi.
2.3.5
Alasan Membuat Jaringan
Jaringan pada komputer banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Beberapa bentuk jaringan yang kita kenal hingga sekarang adalah:
a. LAN (Local Area Network). LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer) dan saling bertukar informasi. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
b. WAN (Wide Area Network). WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup radius antar sebuah Negara atau Benua tanpa batasan geografis seperti jaringan yang lainnya. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan programprogram aplikasi pemakai.
Jadi, LAN digunakan untuk jaringan internal dengan areal yang terbatas. LAN digunakan untuk jangkauan kurang dari 1000 meter, sedangkan untuk jangkauan lebih dari jangkauan LAN maka akan digunakan WAN. (Naproni)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Karakteristik LAN dan WAN Karakteristik
LAN
WAN
Kecepatan
10 Mbps – 1000 Mbps
56 Kbps – 512 Kbps
Waktu transmisi
Cepat, sehingga resiko lebih kecil
Lama, sehingga resiko lebih besar
Transmisi
Satu data/waktu
Banyak data/waktu
Format data
Satu paket data
Banyak paket data
Ukuran data
Kecil
Besar
Control
Mudah, karena biasanya satu Sulit,
Gangguan
karena
banyak
topologi
topologi.
Kecil, karena satu daerah
Banyak, karena melalui banyak daerah
Alur informasi
Mudah, karena topologi jelas
Sulit, karena topologinya kompleks (Web
Pengalamatan
Mudah, karena topologi jelas
Sulit, karena topologinya kompleks (Web)
Berikut ini akan dikemukakan alasan membuat atau menggunakan jaringan, antara lain:
a. Penggunaan sumberdaya dapat bersama-sama. Pada beberapa perusahaan atau rumah mempunyai sumberdaya yang terbatas, sehingga diperlukan pembagian sumber daya tersebut. Dengan adanya jaringan, pemakaian sumberdaya komputer tersebut akan mudah diatur dan pemakaiannya lebih efisien. Yang dimaksud sumber daya komputer antara lain printer, disk drive, harddisk, tape drive dan lain-lain.
b. Memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer. Penggunaan
terminal
akan
lebih
baik
dan
optimal,
karena
dapat
dihubungkannya beberapa terminal, sehingga antara terminal yang satu dengan
Universitas Sumatera Utara
yang lainnya dapat saling berkomunikasi, tukar menukar data, surat menyurat (e-mail), penyebaran informasi dan lain-lain.
c. Membuat sistem komputer menjadi lebih mudah dan lebih fleksibel. Dengan adanya jaringan, perangkat keras dapat dipasang menurut kehendak user, sehingga tidak perlu disentralisasi perangkat keras pada satu lokasi saja.
d. Dengan adanya pemrosesan terdistribusi untuk mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Dengan jaringan, tidak diperlukan lagi pemrosesan data pada komputer tertentu. Pemrosesan data dapat dilakukan pada berbagai sistem komputer.
e. Berbagai macam aplikasi diintegrasikan untuk dijalankan oleh berbagai macam sistem komputer. Aplikasi komputer pada terminal yang satu dapat digunakan oleh terminal yang lain, demikian pula sebaliknya, sehingga antar terminal dapat saling menjalankan aplikasi yang berbeda sama sekali.
f. Tidak ada ketergantungan pada satu jenis komputer, sehingga kemungkinan berbagai merek komputer dapat saling berhubungan. Dengan jaringan, tidak perlu lagi membeli salah satu jenis komputer dari vendor. Segala jenis komputer dapat dijalankan tanpa harus melihat merek komputernya.
Dalam dunia jaringan (networking) dikenal beberapa istilah, antara lain:
1. Network Architecture Istilah yang menggambarkan hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan. Sebelum dibuat suatu jaringan ada baiknya menggambarkan sistem yang akan digunakan pada suatu jaringan. Penggambaran ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dan tingkatan pada suatu jaringan komputer. Arsitektur yang digunakan pada suatu jaringan terdiri dari 3 istilah yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Peer to Peer Bentuk jaringan ini merupakan jaringan komputer yang berkomunikasi secara langsung tanpa adanya komputer perantara. Masing-masing komputer biasanya menyimpan aplikasi di hard disknya sendiri. Untuk itulah pada jaringan ini memungkinkan setiap workstation memiliki peran ganda yakni sebagai workstation dan sebagai file server. Jaringan peer to peer ini lebih cocok digunakan untuk jaringan berskala kecil, misalnya antar rumah pada suatu kompleks.
b.
Client server Jaringan ini berbeda dengan jaringan tipe peer to peer karena jaringan client server ini terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai perantara yang dinamakan server, dan komputer lainnya yang dinamakan client. Sebuah server mempunyai fungsi mengendalikan dan melayani clientnya, seperti sharing data (pemakaian data bersama), print sharing (pemakaian printer bersama), keamanan jaringan, pengaturan hak akses dan lainnya.
c.
Host based system Sistem yang sama dengan client server dalam arti ada komputer yang bertindak sebagai server, tetapi komputasi seluruhnya dilakukan server.
2. Network control program Sebuah program untuk mengelola jaringan. Program-program seperti ini ada yang sudah terpasang di dalam hardware seperti router, tetapi ada juga yang berjalan diatas sistem operasi.
3. Network operating system Sebagai program yang berjalan di atas server dan sistem ini yang mengatur mengenai user account, password, security, aplikasi dan sumber daya lain yang ada di jaringan. Misalnya komputer (client maupun server) dan printer.
Universitas Sumatera Utara
Sistem ini juga mengatur hak akses terhadap sumber daya tersebut. Contohnya Windows NT, UNIX, dan Novell.
4. Network server Perangkat keras (hardware) yang dijadikan sebagai server yang akan melayani komputer lain (client) dalam sebuah jaringan. Ada beberapa macam kategori server antara lain file server dan aplication server. Biasanya server ini memiliki sumber daya seperti harddisk, cd-rom, printer yang dapat digunakan untuk sharing oleh client.
2.4
CDMA (Code Division Multiple Access)
Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik multiple access yang banyak diaplikasikan untuk seluler maupun fixed wireless. Konsep dasar dari teknik multiple access yaitu memungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa titik yang saling berjauhan dengan tidak saling mengganggu.
Teknik multiple access mempunyai arti bagaimana suatu spektrum radio dibagi menjadi kanal-kanal dan bagaimana kanal-kanal tersebut dialokasikan untuk user sebanyak-banyaknya dalam satu sistem.
CDMA merupakan teknologi multiple access yang membedakan satu user dengan user lainnya menggunakan kode-kode khusus dalam lebar pita frekuensi yang ditentukan. Sistem CDMA merupakan pengembangan dari dua sistem multiple access sebelumnya. CDMA memiliki konsep multiple access yang berbeda dengan Time Division Multiple Access (TDMA) dan Frequency Division Multiple Access (FDMA) karena sistem ini memanfaatkan kode-kode digital yang spesifik untuk membedakan satu user dengan user lainnya.
CDMA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik multiple access lainnya, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Memiliki pengaruh interferensi yang kecil antara sinyal yang satu dengan yang lainnya. 2. Memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi dimana hal ini berkaitan dengan proses acak pada teknik ini.
Code Division Multiple Access adalah teknik akses jamak yang didasarkan pada sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing user diberikan suatu kode tertentu yang akan membedakan satu user dengan user lainnya. Mulanya sistem ini dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan derau yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi.
2.4.1 Konsep Dasar Sistem Spektral Tersebar
Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknik akses jamak yang didasarkan pada sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing user diberikan suatu kode tertentu yang akan membedakan satu user dengan user lainnya. Secara definitif, sistem komunikasi spektral tersebar merupakan suatu teknik modulasi dimana pengirim sinyal menduduki lebar pita frekuensi yang jauh lebih besar dari pada spektrum minimal yang dibutuhkan untuk menyalurkan suatu informasi. Mulanya sistem ini dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan derau yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi.
Pada sistem spektral tersebar sinyal informasi disebar pada pita frekuensi yang jauh lebih lebar dari pada lebar pita informasinya. Penyebaran ini dilakukan oleh suatu fungsi penebar yang bebas terhadap sinyal informasinya berupa sinyal acak semu (psedorandom) yang memiliki karakteristik spektral mirip derau (noise), disebut pseudorandom noise (PN code).
Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan spektrum sinyal tersebar antara lain Direct Sequence Spread Spectrum (DS-SS) dimana sinyal pembawa informasi dikalikan secara langsung dengan sinyal penyebar yang berkecepatan tinggi, Frequency Hopping Spred Spectrum (FH-SS) dimana
Universitas Sumatera Utara
frekuensi pembawa sinyal informasi berubah-ubah sesuai dengan deretan kode yang diberikan dan akan konstan selama periode tertentu yang disebut T (periode chip).
Time Hopping Spread Spectrum (TH-SS) dimana sinyal pembawa informasi tidak dikirimkan secara kontinu tetapi dikirimkan dalam bentuk short burst yang lamanya burst tergantung dari sinyal pengkodeannya, dan hybrid modulation yang merupakan gabungan dari dua atau lebih teknik modulasi di atas yang bertujuan untuk menggabungkan keunggulan masing-masing teknik. Teknik modulasi yang paling banyak dipakai saat ini, termasuk pada sistem CDMA 2000-1x, adalah Direct Sequence
Spread
Spectrrum
(DS-SS)
karena
realisasinya
lebih
sederhana
dibandingkan teknik modulasi lainnya.
Pada DS-SS, sinyal pembawa didemodulasi secara langsung oleh data terkode yang merupakan deretan data yang telah dikodekan dengan deretan kode berkecepatan tinggi yang dibangkitkan oleh suatu Pseudo Random Generator (PRG) dan memiliki karakteristik random semu karena dapat diprediksi dan bersifat periodik. Sinyal yang telah tersebar ini kemudian dimodulasi dengan menggunakan teknik modulasi BPSK, QPSK, atau MSK. Pada sistem CDMA 2000-1x digunakan teknik modulasi QPSK.
Sedangkan pada sisi penerima, DS-SS terdiri dari tiga bagian utama yaitu demodulator, despreader dan blok sinkronisasi deret kode.
2.4.1.1 Kinerja Sistem Spektral Tersebar
Parameter yang menjadi ukuran kinerja sistem komunikasi CDMA seluler maupun fixed wireless berdasarkan sistem spektral tersebar antara lain adalah Processing Gain yaitu ketahanan sistem spektral tersebar terhadap interferensi ditentukan oleh seberapa lebar frekuensi penebar dibandingkan dengan lebar frekuensi pita dasarnya dalam suatu parameter yang disebut processing gain. Dimana semakin besar processing gain-nya, maka semakin tahan sistem spektral tersebut terhadap interferensi.
Universitas Sumatera Utara