BAB 2 DATA DAN ANALISA
2.1 Data dan Literatur Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain : 1. Buku o 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949 | penerbit : PT. Citra Lamtoro Gung Persada o Indonesia Merdeka sekedar sumbangsih kami | penerbit : Badan Kontak Wanita K.R.I.S. o Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA | penerbit : Esis | penulis : Dr. Magdalia Alfian, M.A., Dr. Nana Nurliana Soeyono, M.A., Dra. Sudarini Suhartono, M.A. o Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 | penerbit : Masup Jakarta | penulis : Robert Cribb o Komik Seri Sejarah Nasional | penerbit : PT. Penerbitan Sarana Bobo o Nusatara Sejarah Indonesia | penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) | penulis : Bernard H. M. Vlekke
2. Website o JKIN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) 202.46.4.53/about.aspx o ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) ANRI.go.id
3
4 o PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia) PNRI.go.id o Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta http://www.jakarta.go.id/jakv1/ o Wikipedia wikipedia.org
3. Mendatangi langsung museum – museum di Jakarta yang membahas tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1945-1949.
2.2 Survey 2.2.1 Survey Lapangan Monas Didalam Monumen Nasional ini terdapat diorama-diorama peristiwa yang terjadi pada saat pergerakan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan sampai peristiwa setelah kemerdekaan.
Museum Kebangkitan Nasional Museum Kebangkitan Nasional merupakan museum sejarah yang berkaitan tentang proses pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Didalam museum ini terdapat berbagai benda-benda bersejarah dan diorama-diorama yang berkaitan dengan sejarah kebangkitan Nasional serta didalam Museum Kebangkitan Nasional ini terdapat perpustakaan.
5 2.2.2 Kuesioner Berikut ini adalah data dari hasil survey yang saya bagikan kepada lebih dari 100 responden melalui website surveymonkey.com dan pembagian kertas kuesioner secara langsung kepada responden yang sesuai dengan target market. Berikut ini adalah ringkasan dari hasil survey yang saya peroleh : Data Responden dari total 124 responden : Jenis Kelamin : - Pria : 72% Wanita : 28% Usia : - 14-16 Tahun : 45% - 17-21 tahun : 55% Status Pendidikan : -SMP : 35% - SMU : 65% - Kuliah : 5% Kesimpulan Kuesioner sebagai berikut : Sebutkan pelajaran kesukaan anda di SMA/SMP? Hanya sekitar 9% dari responden yang menjawab Sejarah, sisanya menjawab pelajaran yang lain seperti olahraga, kesenian, sosiologi, geografi dan lainnya. Bagaimana tanggapan anda tentang pelajaran sejarah di sekolah (SMA/SMP)?
6 85% responden menanggap pelajaran sejarah itu tidak penting, membosankan, tidak menarik, dan monoton. 10% responden menjawab menarik, sisa 5% menjawab relatif. Isi yang sesuai dengan pendapat anda mengenai pelajaran sejarah. Tulisan dan penjelasan mendapat rating 3,35 dari 5, Foto referensi mendapat rating 3,86 dari 5, dan Ilustrasi mendapat rating 3,88 dari 5 Bagaimana tanggapan anda mengenai film, game, dan komik sejarah luar negeri? (termasuk tema perang dan biografi) 88% responden menyukainya, 6% responden kurang tertarik. 6% menjawab lainnya. Bagaimana tanggapan anda mengenai film, (jika ada) game, dan komik sejarah dalam negeri? (termasuk tema perang, biografi dan film lama seperti "G30SPKI" atau film baru seperti "Merah Putih" dan "Merah Putih II: Darah Garuda") 60% responden tertarik dengan beragam alasan dan 28% responden menjawab tidak tertarik dengan beragam alasan, 12% ragu – ragu. Apakah di sekolah anda belajar banyak terdapat data - data sejarah yang mudah diakses? Bila ada apakah anda merasa data tersebut cukup? 96% responden menjawab tidak cukup, 4% menjawab sudah cukup, dan tidak tertarik. Apa solusi anda untuk dapat lebih mudah mempelajari sejarah dengan baik? 85% responden menjawab dengan ilustrasi, komik, dan film, 10% menjawab dengan mempelajarinya lebih seksama, 5% sisanya menjawab datang ke museum.
7 2.3 Analisa 2.3.1 Produk Produk
: Seribu Nyawa 1945-1949
Karakteristik produk : ringkas, pop, atraktif, adaptif : Rp. 75.000 – Rp. 95.000
Harga
Data yang akan dimasukkan ke dalam buku ini adalah hasil dari rangkuman dan riset dari berbagai buku teks, fotografi, ilustrasi, dan artikel cetak maupun online yang sudah terbit sebelumya, membagikan kuesioner langsung dengan nara sumber di sekolah, juga dengan kuesioner online.
2.3.1.1 Data Penerbit
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling. Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan bukubuku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat.
8 Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan menggunakan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami. Buku pertama KPG,
terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita
bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny& Mice dalam seri Lagak Jakarta. Seri ini mendapat sambutan luas setelah pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2. Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal. Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri
9 ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi. Di usianya yang ke-14 tahun 2010 ini KPG telah menerbitkan sekitar 250 judul, baik terjemahan maupun lokal.
2.3.1.2 Definisi Isi Seribu Nyawa 1945-1949 Secara garis besar buku ini berisi tentang perjalanan Indonesia dari diproklamasikan kemerdekaan Indonesia hingga diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Dibagi menjadi 5 (lima) bab, dan dibuat secara kronolgis dari tahun 1945 hingga 1949. Pada tiap bab terdiri dari 6 (enam) hingga 8 (delapan) peristiwa penting yang dibahas dengan tambahan Ilustrasi yang menggambarkna suasana peristiwa yang dibahas. Cerita yang dibahas lebih ditekankan pada apa yang terjadi dan asal muasal suatu peristiwa itu terjadi, dibahas lebih rinci dibanding dengan buku teks sekolah tetapi tidak terlalu rumit layaknya sebuah novel. Karena tidak semua cerita dibahas, penulis membuat sebuah catatan kecil pada hampir setiap bahasan untuk kemudahan pembaca mengingat tanggal – tanggal penting yang terjadi setelah peristiwa pada halaman tersebut terjadi.
2.3.1.3 Garis Besar Isi Buku
Cover
Daftar Isi
10
Bab I 1945 o Proklamasi kemerdekaan Indonesia, datangnya NICA, terjadinya Insiden Bendera. o Pertempuran Pertempuran
Lima
Hari
Ambarawa,
Semarang,
Pertempuran
Pertempuran
‖Medan
Surabaya, Area‖,
Penggempuran Kerawang – Bekasi.
Bab II 1946 o Ibukota pindah ke Yogya, Bandung Lautan Api, Perundingan Malino, Linggarjati. o Pertempuran Margarana, Peristiwa Westerling.
Bab III 1947 o Pertempuran Lima Hari Palembang, Pertempuran Teluk Cirebon, Penandatanganan Persetujuan Linggarjati. o Agresi Militer Pertama, terbentuknya TNI, Perundingan Renville.
Bab IV 1948 o Negara Boneka, pengosongan daerah kantong dan pertukaran tawanan, Pekan Olahraga Nasional Pertama o Pemberontakan PKI dan Agresi Militer Belanda Kedua
Bab V 1949 o Konferensi Asia New Delhi, Serangan umum Yogya, Persetujuan Roem – Royen, Konferensi Inter- Indonesia o Proklamasi
NII
Kartosuwiryo,
Konferensi
Meja
Bundar,
terbentuknya Republik Indonesia Serikat o Pengakuan Kedaulatan oleh Belanda dan kembalinya Soekarno.
11
Index
Back Cover
Jumlah Halaman : 88 Halaman
2.3.2 Target Golongan ekonomi
: B, B+
Psikografis
: anak sekolah, guru sekolah, kritis, suka politik, punya komunitas atau peer group sendiri dan suka berdiskusi.
Demografis
: Perkotaan.
Usia
: Remaja, Dewasa
Kompetitor
: Komik Sejarah luar negeri, buku ilustrasi lain dan komik dengan tema ringan.
Preposisi
: Gambar yang deskriptif, jelas dan menarik.
2.3.3 Threat, Opportunity, Weakness, Strenght 2.3.3.1 Threat -
Kurangnya minat anak remaja pada sejarah Indonesia.
-
Sudah banyak sejarah barat yang sudah dikemas secara menarik.
-
Inovasi seni hiburan elektronik lewat TV dan internet
12 2.3.3.2 Opportunity -
Mereka yang gemar sejarah luar negeri pun dapat menikmati sejarah dalam negeri sendiri dalam bentuk yang tidak kalah menarik.
-
Orang tua murid dan guru sekolah berpotensi tertarik untuk menggunakan buku ilustrasi untuk pengajaran dan referensi anak di sekolah.
-
Banyak masyarakat yang tertarik dengan sejarah Indonesia, namun informasi tersebut sulit didapat hanya dari buku teks.
2.3.3.3 Weakness -
Pendidikan sekolah di Indonesia lebih menekankan nilai dibanding pengertian dan pemahaman materi, yang akan mengurangi kebutuhan terhadap pelajaran yang bersifat ilustratif.
-
Harga buku ilustrasi yang memang akan lebih mahal dibanding buku teks.
-
Pemahaman bahwa buku bergambar merupakan hiburan belaka.
-
Sedikitnya referensi bergambar di Indonesia dibanding luar negeri mengakibatkan berkurangnya minat konsumen pada produk dalam negeri.
2.3.3.3 Strenght -
Bentuk baru yang unik dibanding buku teks biasa.
-
Merupakan generasi baru dari beberapa komik dan ilustrasi kemerdekaan yang dulu dikemas kurang menarik dan sudah tidak pernah terbit lagi.
-
Ilustrasi perjuangan lebih menarik dari sekedar tulisan dan foto.
-
Bentuk Ilustrasi yang dibuat eksklusif dan menarik.
13 2.3.4 Data Pembanding Dari riset yang dilakukan, kesimpulan yang didapat adalah hampir tidak ditemukannya buku ilustrasi sejarah di toko-toko buku di Indonesia, berikut ini adalah contoh-contoh buku buku ilustrasi dan komik sejarah yang dirilis di dalam dan luar negeri, juga buku yang dijadikan referensi dalam pembuatan ―Seribu Nyawa 1945-1949‖ : 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945 - 1949
14
Kelebihan
:
-
Foto- foto yang cukup banyak.
-
Membahas sejarah secara kronologis
-
Informasi yang cukup detail.
-
Desain buku yang menarik dan layak dikoleksi.
Kekurangan
:
-
Hanya sedikit foto – foto yang menggambarkan situasi perang.
-
Teks yang cukup banyak, walaupun membahas dengan detail peristiwa, bisa disusun lebih baik lagi dan dibuat lebih menarik apabila ada foto dan ilustrasi.
15 Ilustrasi Sejarah Luar Negeri
Kelebihan
:
-
Gambar dan informasi yang cukup detail.
-
Sudah banyak sekali buku yang diterbitkan, sangat memudahkan pencarian data.
-
Desain buku yang menarik dan layak dikoleksi.
Kekurangan
:
-
Hanya membahas sejarah luar negeri.
-
Harga mahal.
16 Komik Sejarah Perang
Kelebihan
:
-
Gambar cukup menarik dan cukup detail.
-
Komik memberikan sudut pandang yang sangat mudah dicerna.
-
Sudah banyak film dan buku yang membahas cerita luar negeri sehingga konsumen lebih mudah memasuki dunia yang dibahas.
Kekurangan
:
-
Hanya membahas perang dunia dan perang saudara Amerika
-
Pembagian cerita tidak secara kronologis tetapi lebih berdasar pada suatu peristiwa penting.
-
Tidak ada tanggal – tanggal penting yang disebutkan secara detail.
-
Warna cerah yang ditujuakan untuk target anak – anak.
-
Desain cover yang kurang baik sehingga kurang pantas untuk dikoleksi.
17 Seri Sejarah Nasional (sudah tidak terbit)
Kelebihan
:
-
Gambar yang sangat menarik dan detail.
-
Komik memberikan sudut pandang yang sangat mudah dicerna.
Kekurangan -
:
Pembagian cerita tidak secara kronologis tetapi lebih berdasar pada suatu peristiwa atau tokoh tersendiri.
-
Tidak ada tanggal – tanggal penting yang disebutkan secara detail.
-
Warna cerah yang ditujuakan untuk target anak – anak.
-
Desain cover yang kurang baik sehingga kurang pantas untuk dikoleksi.
-
Sudah tidak terbit lagi sehingga sangat sulit dicari.