Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK PGRI 04 KALIBATUR KEC. KALIDAWIR, KAB. TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ARTIKEL PENELITIAN
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG PAUD
Oleh:
LINA DWI CAHYANTI NPM. 11.1.01.11.0323
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A TK PGRI 04 KALIBATUR KEC. KALIDAWIR, KAB. TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LINA DWI CAHYANTI Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K. H. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 64112
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan membaca permulaan di kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 masih rendah. Ini ditandai dengan ketidakmampuan anak dalam menghubungkan gambar dan kata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan media kartu bergambar, kemampuan membaca permulaan anak di Kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 dapat meningkat?. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, menggunakan instrument berupa RKM, RKH, lembar penilaian observasi kemampuan membaca permulaan anak dan lembar observasi guru. Hasil perhitungan kemampuan anak Pada pra-tindakan anak yang belum tuntas 66,2% sedangkan yang tuntas hanya 33,8%. Pada siklus I anak yang belum tuntas 65,8% dan yang tuntas 34,2%. Sedangkan pada siklus II anak yang belum tuntas hanya sebesar 13,1% dan yang tuntas 86,9%. Nilai ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran pada siklus II sudah tuntas dan sesuai dengan kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan yakni minimal 75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015.
I. PENDAHULUAN
Belajar dimulai sejak usia dini, yang
Pendidikan merupakan suatu proses
terus berkembang seiring dengan tingkat
interaktif yang melibatkan pendidik dan
kedewasaan dan perkembangan zaman.
peserta didik dalam suatu lingkup formal
Awalnya, manusia yang masih bayi belajar
dan memungkinkan terjadinya kegiatan
menggunakan instingnya saja, ini ditandai
belajar. Proses pendidikan tidak lepas dari
dengan kemampuannya mengenali ibunya,
adanya belajar, dimana dengan belajar
ayahnya dan orang di dekatnya.
manusia dapat mengembangkan potensi diri.
Menurut
Hartati
(2005:
17)
“pembelajaran pada masa golden age merupakan wahana untuk memfasilitasi
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pertumbuhan dan perkembangan anak guna
digunakan
mencapai tahapan sesuai dengan tugas
pengelolaan kelas pada saat pembelajara
perkembangannya”.
kurang baik, kurangnya kesiapan anak
Namun, kenyataannya banyak anak
kurang
dikembangkan,
dalam melakukan pembelajaran di dalam
TK sampai sekarang ini masih belum bisa
kelas.
membaca permulaan. Hal ini disebabakan
pembelajaran membaca gambar sederhana,
oleh berbagai factor. Antara lain: 1)
media yang digunakan tidak berwarna,
kurangnya
dalam
yaitu guru menggambar di papan tulis, dan
melakukan proses pembelajaran di kelas, 2)
memberi keterangangambar dengan tulisan
kurangnya minat anak terhadap media yang
di samping gambar, saat guru menggambar
digunakan oleh guru dalam melakukan
anak rebut sendiri.
kreatifitas
guru
pembelajaran, 3) motivasi anak yang
Media
tersebut
kartu
terlihat
bergambar
saat
menurut
Hamalik (1986: 57) adalah “segala sesuatu
kurang terhadap pembelajaran. Berdasarkan
Hal
pra-observasi
yang
yang diwujudkan secara visual dalam
dilakukan di kelompok A TK PGRI 04
bentuk
Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun
perasaan atau pikiran”. Sedangkan dalam
pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 24)
kemampuan bahasa anak belum sesuai
“gambar adalah tiruan barang, binatang,
dengan perkembangan yang seharusnya. Ini
tumbuhan dan sebagainya yang dapat di
dapat dilihat dari ketidakmampuan anak
tangkap oleh indera mata seseorang”.
dalam
menghubungkan
gambar/benda
dua
Untuk
dimensi
sebagai
meningkatkan
curahan
kemampuan
dengan kata. Dari jumlah 20 anak baru (a) 1
membaca permulaan di kelompok B TK
anak yang memiliki kemampuan membaca
PGRI
dengan kriteria baik/mendapatkan bintang
Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015,
4, (b) 1 anak yang mendapatkan 3 bintang,
peneliti menerapkan media kartu bergambar
(c) 2 anak mendapatkan 2 bintang dan 16
dalam proses pembelajaran. Diharapkan
anak
dengan
yang
Rendahnya
mendapatkan kemampuan
1
bintang. membaca
04
Kalibatur,
media
termotivasi
kartu
untuk
Kalidawir,
bergambar belajar
anak
membaca
permulaan anak disebabkan karena kegiatan
sehingga kemampuan membaca permulaan
pembelajaran
anak meningkat.
yang
mengembangkan
dilakukan
bahasa,
untuk
khususnya
Perumusan masalah dalam penelitian
membaca permulaan, kurang bervariasi.
ini: Apakah dengan menggunakan media
Selain itu media yang digunakan belum
kartu bergambar, kemampuan membaca
dapat menarik perhatian anak, media yang
permulaan anak di Kelompok A TK PGRI
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 04
Kalibatur,
tahun
Kalidawir,
pelajaran
Tulungagung
2014/2015
dapat
meningkat?
sadar”. Sedangkan Wibowo, (2001:3) mengemukakan bahwa “bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
Hipotesa dalam penelitian ini adalah
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap)
penggunaan media kartu bergambar mampu
yang bersifat arbitrer dan konvensional,
meningkatkan
yang dipakai sebagai alat berkomunikasi
kemampuan
membaca
permulaan Kelompok A TK PGRI 04
oleh
Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun
melahirkan perasaan dan pikiran”.
pelajaran 2014/2015.
sekelompok
manusia
untuk
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan
II. KAJIAN PUSTAKA
alat untuk mengekspresikan ide dan
1. Kemampuan Berbahasa
sebagai alat penghubung atau alat
a. Pengertian Bahasa
komunikasi
Menurut
pandangan
Hurlock
(1978: 176) “bahasa adalah sarana komunikasi pikiran
dengan dan
menyimbolkan
perasaan
antar
individu
untuk
menyatakan pendapat, perasaan dan keinginan. b. Aspek-Aspek Perkembangan Bahasa Anak
untuk
Seperti kemampuan
menyampaikan makna kepada orang
kemampuan
lain”.
118)
terjadi secara bertahap, sesuai dengan
adalah
tahapan perkembangan berfikirnya dan
sarana berkomunikasi dengan orang
juga perkembangan usianya. Menurut
lain”..
Yusuf, F (2007: 119) “perkembangan
Yusuf,
mengatakan
S,
bahwa
(2007: “bahasa
Menurut Sunaryo, (2000: 6) “bahasa
didalam
struktur
budaya
bahasa
bayi
untuk
motorik,
berkaitan
perkembangan
berbahasa
erat
dengan
berfikir
anak’.
ternyata memiliki kedudukan, fungsi
Perkembangan fikiran dimulai pada usia
dan peran ganda yaitu sebagai akar dan
1,6 – 2,0 tahun, yaitu pada saat anak
produk budaya yang sekaligus berfungsi
dapat menyusun kalimat dua atau tiga
sebagai sarana berfikir dan sarana
kata. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
pendukung
dalam berbahasa anak dituntut untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
menuntaskan
teknologi”.
pokok perkembangan bahasa. Adapun
Menurut
Santoso,
(1990:1)
“bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
atau
menguasai
tugas
tugas tersebut adalah: 1) Pemahaman,
yaitu
kemampuan
memahami makna ucapan orang lain;
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2) Pengembangan perbendaharaan kata;
berbicara) sehingga dapat dituangkan
3) Penyusunan
dalam bentuk tulisan.
kata-kata
menjadi
kalimat; dan
c. Pembelajaran Bahasa bagi Anak Usia
4) Ucapan.
Dini
Perkembangan
berbicara
dan
Pembelajaran bahasa pada usia
menulis merupakan suatu proses yang
dini
menggunakan bahasa ekspresif dalam
pertama masa anak sebagai jangka
membentuk
waktu
arti.kajian
tentang
seharusnya usia enam tahun
yang
paling
penting
bagi
perkembangan berbicara pada anak tidak
perkembangannya. Tahun prasekolah
terlepas dari kenyatan adanya perbedaan
menjadi
kecepatan dalam berbicara, maupun
kepribadian mereka. Karenanya untuk
kualitas dan kuantitas anak dalam
mengembangkan minat dan potensi
menghasilkan bahasa. Anak yang satu
anak harus
lebih cepat, lebih luwes, lebih rumit,
masa awalini agar anak menjadi diri
dalam
bahasanya,
mereka dengan segala kelebihannya.
ataupun lebih lambat dari yang lain.
Orangtua dan pendidik harus dapat
Kajian tentang perkembangan menulis
membantu merealisasikan potensi anak
pada anak berkaitan dengan suatu proses
untuk menimba ilmu pengetahuan,
yang
bakat, dan kepribadian yang utuh.
mengungkapkan
dilakukan
anak
sehingga
menghasilkan bentuk tulisan.
masa
anak
membina
dilakukan
pada
Acuan memilih metode pengajaran
Perkembangan berbicara pada
bahasa untuk anak usia 0-6 tahun
anak berawal dari anak menggumam
adalah melibatkan anak dalamkegiatan
maupun
belajar. Ketika di sekolah anak diajak
membeo,
perkembangan
menulis
sedangkan pada
anak
memilih
materi
yang
berawal dari kegiatan mencoret-coret
dieksplorasi.
sebagai hasil ekspresi mereka. Dyson
mendapat
(dalam Kurnia, 2009:39) berpendapat
mengambil keputusan sendiri.Terdapat
bahwa
beberapa metode pengajaran yang
“perkembangan
memberikan
kontribusi
berbicara yang
besar
terhadap perkembangan menulis pada anak”.
Anak
memiliki
kemampuan
Dengan inspirasi
begitu
ingin
dan
anak belajar
disesuaikan dengan tahap usia anak: d. Membaca Permulaan Membaca
permulaan
adalah
menulis dipengaruhi oleh kemampuan
suatu proses yang dilakukan serta
sebelumnya (dalam hal ini kemampuan
dipergunakan
oleh
pembaca
memperoleh
pesan
yang
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
untuk hendak
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri disampaikan oleh peneliti melalui media kata-kata/bahasa
tulis.
B. Kajian Hasil Penelitian terdahulu
Membaca
Sebelum melakukan penelitian ini,
permulaan pada hakikatnya adalah suatu
peneliti telah menelusuri beberapa hasil
yang rumit yang melibatkan banyak hal,
penelitian
tidak hanya sekadar melafalkan tulisan,
keterkaitan dengan penelitian yang peneliti
tetapi juga melibatkan aktivitas visual,
lakukan ini. Dari beberapa hasil penelitian
berpikir,
dan
yang peneliti telusuri, peneliti mengambil
permulaan
salah satu penelitian yang dilakukan oleh
keterampilan
Surti (2013) dengan judul “Penerapan
berbahasa yang termasuk di dalam
Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan
retorika seperti keterampilan berbahasa
Kemampuan Membaca Permulaan Anak
yang
Kelompok A TK Dharma Wanita Rejosari,
psikolinguistik,
metakognitif. merupakan
Membaca salah
lainnya
satu
(berbicara
dan
menulis),(Haryadi,2007: 24). Jadi,
membaca
merupakan
kegiatan
melafalkan
tulisan
terdahulu
yang
memiliki
Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran permulaan
mengeja
atau
didahului
oleh
2013/2014.” C. Kerangka Berfikir Pada
pembelajaran
yang
kegiatan melihat dan memahami tulisan.
dilakukan di beberapa TK saat ini,
Kegiatan
memahami
membaca telah diperkenalkan ketika anak
merupakan suatu proses yang simultan
usia dini. Namun, ternyata anak masih
untuk mengetahui pesan atau informasi
mengalami kesulitan dalam membaca.
yang
suatu
Rendahnya
pemahaman
permulaan
proses
melihat
tertulis. yang
dan
Membutuhkan menuntut
kemampuan anak
membaca
disebabkan
karena
terhadap makna kata-kata atau kalimat
kegiatan pembelajaran yang dilakukan
yang merupakan suatu kesatuan dalam
untuk
pandangan sekilas atau hanya sebentar
khususnya membaca permulaan kurang
2. Media Kartu Bergambar
mengembangkan
bervariasi.
Selain
itu
bahasa,
media
yang
Menurut Hamalik (2008: 45)
digunakan belum dapat menarik perhatian
manfaat media pembelajaran bagi guru
anak, media yang digunakan kurang
antara lain; memudahkan pengertian
dikembangkan, pengelolaan kelas pada
ketika anak-anak sedang mendengarkan,
saat pembelajara kurang baik, kurangnya
dapat melafalkan dengan baik arti dari
kesiapan
kosa kata, dapat membaca permulaan
pembelajaran didalam kelas. Hal tersebut
dengan benar, tersedianya suatu topik
terlihat
kata.
gambar sederhana, media yang digunakan
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
anak
saat
dalam
pembelajaran
melakukan
membaca
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri tidak berwarna, yaitu guru menggambar
pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan
di papan tulis, dan memberi keterangan
dan refleksi.
gambar
dengan
tulisan
di
samping
gambar, saat guru menggambar anak ribut sendiri.
1. Siklus I
III. METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas
A. Subjek dan Setting Penelitian
pada siklus I ini dilakukan pada
Subjek dan setting penelitian ini
tanggal 5 Januari 2015 dengan,
adalah anak kelompok A TK PGRI 04
Tema
: Rekreasi
Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun
Sub Tema
:
pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 20
Perlengkapan
Rekreasi
anak dengan rincian 8 anak laki-laki dan 12
Adapun tahapan-tahapannya sebagai
anak perempuan.
berikut:
B. Prosedur Penelitian Penelitian
2. Siklus II ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
lanjut
Desain PTK adalah, komponen acting
(tindakan)
(pengamatan)
dengan
dijadikan
Siklus II merupakan tindak
observing
sebagai
satu
kesatuan. Disatukannya kedua komponen
dari
siklus
I
dengan
memperhatikan hasil observasi dari pengamat dan hasil belajar anak yang dilihat dari ketuntasan belajar anak secara individu maupun klasikal.
tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan
Pelaksanaan
penelitian
bahwa antara implementasi acting dan
tindakan kelas pada siklus II ini
observing merupakan dua kegiatan yang
dilakukan pada tanggal 12 Januari
tidak terpisahkan.
2015 dengan,
Pada tahap penelitian dilaksanakan kegiatan
Pra-Tindakan
Pelaksanaan
Tindakan.
Pelaksanaan Perencaan
dan
tindakan Tindakan,
Kegiatan
: Rekreasi
Sub Tema
:
Kegiatan memuat
(2)
Tema
(1)
Kendaraan
untuk
Rekreasi C. Instrumen Pengumpulan Data
Pelaksanaan
Observasi
dilakukan
untuk
Tindakan, (3) Tahap Pengamatan, dan (4)
mengamati aktivitas anak dan guru (dalam
Tahap Refleksi.
hal ini adalah peneliti), selama kegiatan
Kegiatan pelaksanaan tindakan meliputi;
perencanaan
tindakan,
pembelajaran dilakukan dibantu
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
oleh satu
di
kelas.
Observasi
peneliti
sendiri
dan
observer
lain
yang
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri merupakan guru anak-anak di Kelompok
N = jumlah anak keseluruhan
A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. N o 1
2
3
4
5
Aktifitas Guru dalam Pembelajaran Guru memberi penjelasan tentang menghubungkan gambar dengan kata dengan jelas dan dipahami oleh anak didik Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam menghubungkan gambar dengan kata dengan menggunakan kartu bergambar Guru terampil memperagakan penggunakan media kartu bergambar Guru mengajak anak didik untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar Kegiatan pembelajaran menggunakan media kartu bergambar dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar membaca permulaan
B
C
K et
K
tindakan
diskriptif
A. Gambaran
DAN
Selintas
Setting
Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaa, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dihadiri oleh kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung 20 anak dengan rincian 8
untuk
menguji
adalah
tehnik
kuantitatif
membandingkan
PENELITIAN
anak laki-laki dan 12 anak perempuan.
analisis data
hipotesis
HASIL
PEMBAHASAN
D. Teknik Analisis Data Tehnik
IV.
ketuntasan
B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
dengan
Siklus I
belajar
Adapun pelaksanaan pada siklus I
(prosentase yang bintang 3 dan bintang 4)
sebagai berikut
antara pra- tindakan, siklus I, SiklusII dan
Waktu Pelaksanaan: 5 Januari 2015
dan siklus III
Tema
: Rekreasi
Sub Tema
: Perlengkapan
Langkah – langkah analisis
data
Rekreasi
adalah sebagai berikut :
Media pembelajaran
a. Menghitung prosentasi anak yang mendapatkan bintang 1, bintang 2,
: Kartu
bergambar.
bintang 3 dan bintang 4 dengan rumus : Hasil Perkembangan 6
P
=
prosentase
anak
yang
mendapatkan bintang tertentu F = jumlah anak yang mendapatkan bintang tertentu
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
Nama Anak
1
AC
2
AK
3
AA
4
AH
5
AB
*
**
** *
* * * *
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri C. Proses Analisa Data
6
AP
7
FA
8
FE
9
HA
10
IR
Anak Pra-siklus,
11
KH
12
Siklus I dan Siklus II (dalam %)
NI
13
NA
14
NN
15
NY
16
NO
17
VE
18 19
WI WA
20
ZA
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Aktifitas
No
Sikl us
Nilai Perkembangan Anak Didik ** **
Jumlah
4
12
2
2
1
Pra
2
I
3
II
1 2
2 9
Pros entas e Ketu ntasa n Belaj ar 33,8 % 52,5 % 83,8 %
2. Pelaksanaan Siklus II Adapun pelaksanaan pada siklus I
Dari hasil pembahasan siklus I, dan
sebagai berikut Waktu Pelaksanaan :12 Januari 2015 Tema
: Rekreasi
Sub Tema
: Kendaraan untuk
Rekreasi Media pembelajaran: Kartu bergambar No
Nama Anak
1 AC 2 AK 3 AA 4 AH 5 AB 6 AP 7 FA 8 FE 9 HA 10 IR 11 KH 12 NI 13 NA 14 NN 15 NY 16 NO 17 VE 18 WI 19 WA 20 ZA Jumlah
D. Pembahasan dan Pengambilan Simpulan
Hasil Perkembangan ** ** * ** * **
siklus II didapatkan hasil sebagai berikut: Siklus I sebesar 52,5% dan siklus II sebesar 83,8%. Sehingga hipotesis tindakan yang berbunyi “penggunaan media kartu bergambar
mampu
kemampuan
meningkatkan
membaca
permulaan
Kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015”. D. Kendala dan Keterbatasan Kendala yang ditemui motivasi belajar anak di kelompok A TK PGRI 04 Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung.masih rendah. Hal ini tampak dari anak cenderung bermain sendiri pembelajaran
dan merasa
kurang
kegiatan
menarik
dan
membosankan. Anak masih kurang lancar 0
2
9
9
dalam membaca permulaan. Anak masih kesulitan dalam mengucapkan huruf baik
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri vocal maupun konsonan. Selain itu, anak
kreatifitas anak serta melatih anak
kesulitan
untuk lebih mandiri.
dalam
menghubungkan
kata
dengan gambar.
2. Bagi Lembaga Taman Kanak-kanak Harus
lebih
aktif
serta
V.SIMPULAN DAN SARAN
menyediakan sarana dan prasarana
A. Simpulan
untuk mendukung penggunaan media
Berdasarkan analisis terhadap data hasil
penelitian
dapat
yang efektif dan efisien sehingga
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaan
tujuan pendidikan yang dicanangkan
membaca permulaan di Kelompok A TK
akan terwujud dengan optimal.
PGRI
04
tindakan
kelas
gambar dalam proses pembelajaran
Kalibatur,
Kalidawir,
3. Bagi Orang Tua
Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015,
Bagi orang tua sebaiknya
adalah sebagai berikut: (1) Penerapan
tidak selalu member bantuan jika
kegiatan pembelajaran melalui media kartu
anak dirasa masih mampu
bergambar
mengerjakan tugas serta tanggung
dapat
meningkatkan
kemampuan membaca permulaan anak. (2)
jawabnya sendiri, dengan demikian
Dalam penerapan membaca permulaan
anak dapat mandiri
melalui media kartu bergambar anak dilatih
4. Bagi Peneliti berikutnya
untuk dapat menghubungkan
gambar
Disarankan
untuk
meneliti
dengan kata dan menyebutkan gambar yang
penggunaan metode pembelajaran
memiliki
yang berbasis multimedia sehingga
kata.
(3)
Hipotesis
dalam
penelitian ini dapat diterima.
meningkatkan motivasi guru dan anak.
B. Saran Berdasarkan
kesimpulan
yang
diperoleh dari penelitian ini, beberapa
DAFTAR PUSTAKA
saran yang dapat dikemukakan adalah
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
sebagai berikut: 1. Bagi Guru Taman Kanak Hendaknya
seorang
guru
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika
mampu memilih media pembelajaran yang tepat pada Kegiatan Belajar Mengajar. gambar
Penggunaan dapat
media
Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tahun 2013. Universitas Nusantara PGRI Kediri
meningkatkan .
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Kurnia, Rita. 2009. Metodologi pengembangan bahasa anak usia dini. Cendikia insani. Pekanbaru Lerner,
J. 2003. Learning disabilities: Theories, Diagnosis and Teaching Strategis. New Yersy: Hayhton Miffin Company
Santoso, dkk. 1990. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universias Terbuka. Slamet. 2008. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Bahasa Lisan dan Bahasa Tertulis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Lina Dwi Cahyanti | 11.1.01.11.0323 FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 13||