April 3, PWON 4Q16 Review: One step back, two steps forward

April 3, 2017

Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

PWON 4Q16 Review: One step back, two steps forward

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,568.1 25.8 958.4 24,111.6 2,160.2 7,322.9 20,663.2 5,911.7

-0.4 -0.5 -1.1 -0.8 0.1 -0.6 -0.3 0.0

P/E (x)

P/B (x)

16.0

YoY

3.7 5.1 4.1 3.2 3.9 -0.1 -1.3 0.7

15.5 9.1 17.3 18.5 9.5 19.9 16.5 20.3

ROE (%)

2.3

18.1

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.75 10yr 7.04 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -4 -5

0 -45 -50

YoY

-50* -78 -63

Pendapatan, laba kotor, dan laba bersih PWON di 4Q16 masing-masing naik 13,5%, 13,5%, dan 12,3% YoY. Laba bersih FY16 PWON sejalan dengan proyeksi kami dengan mencapai 102,2% estimasi setahun penuh kami. Namun, pendapatan PWON meleset dengan mencapai 78,5% terhadap estimasi kami. Weighed down by property-selling; Recognition to improve going forward Kami lihat penjualan properti dan pengakuan pendapatan PWON yang melambat menjadi alasan utama kinerjanya yang turun di FY16. Pendapatan dari penjualan properti PWON sebesar IDR2.2tr di FY16. Cash conversion cycle PWON cukup buruk, sebesar 516 hari di FY16 (vs. 430 hari di FY15), bukti pengakuan pendapatan yang melambat. Karena kami lihat tingkat suku bunga yang rendah akan memiliki efek penuh dalam meningkatkan kemampuan membayar pembeli properti tahun ini, kami kira cash conversion cycle PWON akan pulih ke 464 hari di 2017F. Karenanya, kami tetap optimis bahwa pendapatan dari penjualan properti PWON akan turnaround tahun ini di IDR2.6tr (naik 15,9% dari tahun 2016). Kami suka PWON karena penyewaan propertinya terus solid di 2016, sebesar IDR2.5tr (naik 10,2% YoY, vs. IDR2.3tr pada FY15). Kami percaya kekuatan penyewaan properti perusahaan terletak di occupancy rate yang tinggi, diversifikasi lease expiration yang baik, dan harga sewa properti yang tetap kuat. Maintain Buy with lower TP of IDR740/share

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,322.00 1,118.40 111.39 6.89

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.0 0.1 -0.5 0.0

-0.2 -3.3 -2.3 0.3

YoY

0.6 -2.4 0.0 6.8

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

50.6 1,249.2 84.2 705.0 176.5 10,025.0 5,837.5 20,175.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

0.5 0.5 4.0 0.0 0.0 -1.1 -2.0 0.1

-5.9 1.2 0.8 5.0 -8.0 -8.8 -1.3 4.8

YoY

18.3 2.8 64.7 21.3 51.5 20.5 20.7 20.6

Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami di PWON, karena 1) pandangan positif kami pada peningkatan pengakuan pendapatan perusahaan ke depannya 2) prospek penyewaan properti PWON yang tetap kuat. Namun kami memotong target price kami ke IDR740/lembar, karena kami mengubah asumsi risk-free rate ke 7,5% (dari 7%) dan beta perusahaan ke 1.4x (dari 1.3x) untuk mencerminkan kondisi pasar saat ini yang lebih akurat. Target price berbasis DCF kami mencerminkan 17.7x 17F P/E dengan perpetual growth rate 5%, market risk premium 5.0%, dan 12% WACC.

PWON’s 17F P/E range

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 03/13

800 03/14

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

03/16

650 03/17

MSCI EM

Source: Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

(pt) 1,100

April 3, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes ASRI: Laba Alam Sutra tergerus 15%. Tekanan terhadap bisnis properti sepanjang tahun lalu turut berimbas pada kinerja emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. yang mesti puas dengan penurunan laba bersih sebesar 15%, dari Rp 595,5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp508,8 miliar. Dalam keterangan resmi perseroan, ASRI membukukan total pendapatan 2016 senilai Rp2,7 triliun. Pendapatan dari penjualan rumah dan ruko mengalami pertumbuhan yang pesat sebesar 208% menjadi Rp1 triliun di tahun 2016 dibandingkan dengan Rp325,1 miliar pada tahun 2015. (Bisnis Indonesia) SIPD: Penjualan Sierad Produce naik jadi Rp2,42 triliun. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) meraih penjualan bersih Rp2,42 triliun hingga periode 31 Desember 2016 naik dibandingkan penjualan bersih Rp2,11 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan beban pokok naik jadi Rp1,98 triliun dari beban pokok Rp1,92 triliun dan laba kotor naik jadi Rp441,90 miliar dari laba kotor Rp184,20 miliar tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp13,04 miliar usai menderita rugi Rp352,33 miliar tahun sebelumnya. (Iqplus) SSIA: Pendapatan dan laba Surya Semesta turun di 2016. Lemahnya permintaan konstruksi properti serta lahan industri tahun lalu menyebabkan penurunan pendapatan yang cukup signifkan bagi PT Surya Semesta Internusa Tbk., yakni sebesar 22%. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, tahun lalu perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp3,79 triliun, turun dari realisasi 2015 yang mencapai Rp4,86 triliun. Penurunan ini tidak terlepas dari capaian marketing sales lahan industri emiten dengan kode saham SSIA ini yang hanya mencapai 10,4 hektar, jauh dari targetnya 30 hektar. Selama sembilan bulan awal 2016, perseroan hanya berhasil menjual satu hektar lahan. (Bisnis Indonesia) SMGR: Semen Indonesia bayar dividen Rp 304,92 per saham. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menebar dividen dengan porsi yang sama seperti tahun lalu. Pay out ratio dividen SMGR tahun buku 2016 sebesar 40% dari laba bersih 2016 yang mencapai Rp 4,25 triliun. Jadi, total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp 1,81 triliun atau setara Rp 304,92 per saham. Pembagian dividen itu telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) SMGR, Jumat (31/3). (Kontan) KIJA: Bisnis properti lesu, pendapatan Jababeka turun 7%. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Kinerja tersebut turun 7% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,1 triliun. Penurunan penjualan KIJA disebabkan pendapatan real estate & property yang turun 6% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Penurunan ini disebabkan melambatnya kontribusi penjualan lahan industri dan bangunan dan rumah toko. (Kontan) DMAS: 2016, Laba Puradelta Lestari merosot 44,6%. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengalami perlambatan kinerja sepanjang tahun 2016. Laba bersih perusahaan melorot 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya lantaran menurunya penjualan lahan industri serta adanya rugi kursa yang ditanggung perusahaan. Puradelta hanya berhasil mengantongi laba bersih Rp 757,2 miliar. Sementara pada tahun 2015 perusahaan kawasan industri ini masih mencetak laba bersih hingga Rp 1,36 triliun. (Kontan) MEGA: Bank Mega bagikan dividen Rp 578,9 miliar. PT Bank Mega Tbk membagikan dividen sebanyak 50% dari laba bersih atau sebesar Rp 578,9 miliar. Pembagian dividen disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Jumat (31/3). "Pembagian dividen tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketentuan tata cara dan jadwal yang akan ditetapkan kemudian," ujar Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega. Sampai akhir 2016, bank berkode emiten MEGA ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,16 triliun atau naik 10% secara tahunan atau year on year (yoy). (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan coba bertahan sekitar center line pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 30 hari terakhir dengan r-squared = 0.8744 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.54 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 12.56% atau sekitar 4 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.40% atau sekitar +/- 22.2 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (March 31, 2017)

Item

Data

5,568.11(-0.4%)Normal trading range

Average index performance (%)

5,563-5,598

2.56 Target 30 - Daily 0.8744 - Weekly 0.40 - Monthly 22.2 Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

5,598 5,650 5,777 5,510

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 3/31/2017 Open 5589.52, Hi 5606.02, Lo 5568.11, Close 5568.11 (-0.4%) Upper Band = 5,627.29, Channel_prd = 5,580.02, Lower Band = 5,532.75, Upper Band = 5,663.74, Channel_prd = 5,580.02 5,663.74

5,627.29 5,598

5,580.02 5,580.02 5,568.11 5,556.58

5,563

5,532.75 5,510.79 5,496.29

Optimization Trading System - ©2010

^JKSE - Volume = 7,648,938,496.00, Avg.Volume = 7,808,319,488.00

7,808,319,488 Optimization Trading System - ©2010 16 23

7,648,938,496 30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk masih terlihat dan volatilitas indeks turun relatif terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized naik lebih lanjut dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi koreksi relative terbatas, demikian juga halnya jika terjadi kenaikkan lebih lanjut. Daily resistance di 5,598dan daily support di 5,563. Stop loss level di 5,510. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 90.51

90.5108

^JKSE - Will%R Smoothed = -22.15 -22.1527

^JKSE - Daily 3/31/2017 Open 5589.52, Hi 5606.02, Lo 5568.11, Close 5568.11 (-0.4%) VWAP = 5,556.58, VWAP = 5,510.79

5,598 5,568.11 5,563

5,556.58 5,510.79


^JKSE - Volume = 7,648,938,496.00, Avg.Volume = 7,808,319,488.00

7,808,319,488 7,648,938,496 Optimization Trading System - ©2010 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,598

Figure 4. Weekly, target : 5,650

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 3/31/2017 Open: 5,590 High: 5,606 Prev. Avg. Price: 5,581 Volatility (+) : 0.0032 Volatility (-) : -0.0031 V-Ratio : 1.01 UpperBand: 5,598.42 LowerBand: 5,563.24

Figure 5. Monthly,target : 5,777 x

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 3/31/2017 Open: 5,590 High: 5,606 Prev. Avg. Price: 5,581 Volatility (+) : 0.0032 Volatility (-) : -0.0031 V-Ratio : 1.01 UpperBand: 5,598.42 LowerBand: 5,563.24

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 3/31/2017 Open: 5,389 High: 5,606 Prev. Avg. Price: 5,508 Volatility (+) : 0.0487 Volatility (-) : -0.0416 V-Ratio : 1.17 UpperBand: 5,776.48 LowerBand: 5,279.33 5,776.48

5,598.42

5,598.42

5,581

5,581

5,508

5,568.11

5,568.11

5,563.24

5,563.24

^JKSE - Volume = 7,648,938,496.00

5,568.11

5,279.33

^JKSE - Volume = 7,648,938,496.00 ^JKSE - Volume = 183,002,202,112.00

183,002,202,112

7,648,938,496 13

20

27 Mar

13

20

27

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


7,648,938,496 13

20

27 Mar

13

20

27



2010

2012

2014

2016





Stocks on our focus list Bank Negara Indonesia (BBNI) – Trading Buy Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.916) selama 88 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.73 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.38 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.32 % atau sekitar +/- 85.15 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 75-100 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (March 31, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

6,475(+1.6%)Normal trading range 0.34Target 1.61 - Daily 0.83 - Weekly 88 - Monthly

r-squared

6,375-6,575 6,575 6,750 7,150

0.916Stop loss 1.32 85.15

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

6,573


Figure 6. Daily trend – Uptrend BBNI.JK - Daily 3/31/2017 Open 6400, Hi 6475, Lo 6375, Close 6475 (1.6%) Upper Band = 6,912.77, Channel_prd = 6,662.16, Lower Band = 6,411.54, VWAP = 6,428.81, VWAP = 6,598.45, Upper Band = 6,998.04 6,912.77 6,662.16 6,662.16 6,575

6,598.45 6,475 6,428.81

6,375

6,411.54 6,326.27

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 49,095,300.00, Avg.Volume = 37,934,512.00

49,095,300

37,934,512

Optimization Trading System - ©2010 10 17 24 31Nov

14

21

28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb

13

20

27 Mar

13

20

27




7


Aliran dana keluar relative terbatas dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized akan menguji support trendline dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat.Daily resistance terdekat di 6,575 Daily support terdekat di 6,375 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized BBNI.JK - MFI Smoothed = 20.61

20.6132

BBNI.JK - Will%R Smoothed = -81.31

-81.3072 BBNI.JK - Daily 3/31/2017 Open 6400, Hi 6475, Lo 6375, Close 6475 (1.6%) VWAP = 6,598.45, VWAP = 6,428.81

6,575

6,598.45 6,475 6,428.81

6,375

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 49,095,300.00, Avg.Volume = 37,934,512.00 49,095,300 37,934,512

Optimization Trading System - ©2010 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba bertahan diatas rata-rata (positive area) pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 6,575


Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 3/31/2017 Open: 6,400 Prev. Avg. Price: 6,442 Volatility (+) : 0.0109 Volatility (-) : -0.0110 V-Ratio : 0.99 UpperBand: 6,511.69 LowerBand: 6,370.66

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,533 Volatility (+) : 0.0337 Volatility (-) : -0.0324 V-Ratio : 1.04 UpperBand: 6,753.29 LowerBand: 6,321.86

Figure 10. Monthly, target : 7,150

6,753.29

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,525 Volatility (+) : 0.0978 Volatility (-) : -0.0770 V-Ratio : 1.27 UpperBand: 7,163.46 LowerBand: 6,022.34 7,163.46

6533, 6,475 6,625

6,525

6,321.86

6,475

6,581 6,022.34 6,511.69 6,442

6,475

6,475

6,370.66

BBNI.JK - Volume = 167,077,392.00

BBNI.JK - Volume = 49,095,300.00

BBNI.JK - Volume = 609,387,136.00

49,095,300 167,077,392 609,387,136

13

20

27 Mar

13

20

27




Apr

Jul

Oct

2017



2010

2012

2014

2016



9


Bank CIMB Niaga (BNGA) – Trading Buy Harga akan coba tembus center line pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,756) selama 91 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.16 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.41 % (sekitar 22 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 2.45 % atau sekitar +/- 25.53 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (March 31, 2017)

Item

Data 1,025-1,065

1,040(+2.0%)Normal trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

1.72 Target 0.68 - Daily (0.01) - Weekly 91 - Monthly

1,065 1,065 1,100

r-squared

0.756Stop loss

1,010

Volatility (+/-, %)

2.45 25.53

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend BNGA.JK - Daily 3/31/2017 Open 1025, Hi 1060, Lo 1020, Close 1040 (2.0%) Upper Band = 1,123.66, Channel_prd = 1,068.28, Lower Band = 1,012.89, Upper Band = 1,165.95, Channel_prd = 1,068.28, 1,165.95

1,123.66

1,065

1,068.28 1,068.28 1,040 1,018.85

1,025

1,012.89 970.606

Optimization Trading System - ©2010 BNGA.JK - Volume = 33,735,700.00, Avg.Volume = 15,770,329.00 33,735,700

15,770,329

Optimization Trading System - ©2010 24 31Nov 7 14

21

28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Daily resistance berikutnya di 1,065 Daily support saat ini di 1,025. Stop loss level di 1,010.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized BNGA.JK - MFI Smoothed = 66.98 66.9762

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -48.24

-48.2384

BNGA.JK - Daily 3/31/2017 Open 1025, Hi 1060, Lo 1020, Close 1040 (2.0%) VWAP = 1,018.85

1,065 1,040 1,018.85 1,025


BNGA.JK - Volume = 33,735,700.00, Avg.Volume = 15,770,329.00 33,735,700

15,770,329 Optimization Trading System - ©2010 10 17 24 31Nov

14

21

28

Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb

13

20

27 Mar

13

20

27




11


Harga saat ini akan coba bertahan sekitar rata-rata (positive area) pada masingmasing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,065



x

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,040 Volatility (+) : 0.0225 Volatility (-) : -0.0162 V-Ratio : 1.39 UpperBand: 1,063.41 LowerBand: 1,023.14

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,027 Volatility (+) : 0.0374 Volatility (-) : -0.0336 V-Ratio : 1.12 UpperBand: 1,065.11 LowerBand: 992.20

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,015 Volatility (+) : 0.0847 Volatility (-) : -0.0699 V-Ratio : 1.21 UpperBand: 1,101.00 LowerBand: 944.08 1,015

1,101

1,040

1,065.11 1,063.41

1,040

1,027

1,040

944.078

992.2

1,040 1,023.14

BNGA.JK - Volume = 72,408,200.00

BNGA.JK - Volume = 33,735,700.00

BNGA.JK - Volume = 349,686,624.00

33,735,700

349,686,624

72,408,200

13

20

27 Mar

13

20

27



Jul

Oct

2017



2015

2016

2017





Harum Energy (HRUM) – Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.856 selama 35 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.46 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 14.44 % (sekitar 5 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-3.31 % atau sekitar +/- 80.6 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 80 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (March 31, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

2,440(-6.2%)Normal trading range 5.31 Target 0.79 - Daily

Corelation r-squared

0.83 - Weekly 35 - Monthly 0.856Stop loss

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

3.31 80.67

Period

2,380-2,570 2,570 2,740 2,710 2,380


Figure 16. Daily Trend – Uptrend HRUM.JK - Daily 3/31/2017 Open 2600, Hi 2650, Lo 2400, Close 2440 (-6.2%) Upper Band = 2,632.54, Channel_prd = 2,531.62, Lower Band = 2,430.70, VWAP = 2,489.08

2,632.54 2,570 2,531.62 2,489.08 2,440 2,430.7 2,380


HRUM.JK - Volume = 20,166,800.00, Avg.Volume = 10,578,342.00

20,166,800

10,578,342

Optimization Trading System - ©2010 2017 9 16

23

30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27




13


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized akan menguji support trend line dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 2,570. Daily support terdekat di 2,380 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized HRUM.JK - MFI Smoothed = 65.73

65.7291

HRUM.JK - Will%R Smoothed = -62.42

-62.4182

HRUM.JK - Daily 3/31/2017 Open 2600, Hi 2650, Lo 2400, Close 2440 (-6.2%) VWAP = 2,489.08, VWAP = 2,275.35

2,570

2,489.08 2,440

2,380

2,275.35

Optimization Trading System - ©2010 HRUM.JK - Volume = 20,166,800.00, Avg.Volume = 10,578,342.00

20,166,800 Optimization Trading System - ©2010 Oct

10,578,342 Nov

Dec

2017

Feb

Mar





Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 2,570


Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Daily - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 2,497 Volatility (+) : 0.0284 Volatility (-) : -0.0224 V-Ratio : 1.27 UpperBand: 2,567.65 LowerBand: 2,440.67

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 2,530 Volatility (+) : 0.0822 Volatility (-) : -0.0383 V-Ratio : 2.14 UpperBand: 2,737.99 LowerBand: 2,433.01


2,737.99

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Monthly - 3/31/2017 Open: Prev. Avg. Price: 2,423 Volatility (+) : 0.1190 Volatility (-) : -0.0859 V-Ratio : 1.39 UpperBand: 2,711.67 LowerBand: 2,215.18 2,423

2,711.67

2,440

2,530 2,567.65 2,215.18

2,440

2,497

2,433.01 2,440.67 2,440

2,383

HRUM.JK - Volume = 73,662,496.00

HRUM.JK - Volume = 20,166,800.00

HRUM.JK - Volume = 248,346,512.00

20,166,800

73,662,496

13

20

27 Mar

13

20

27



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

Jul

Oct

2017



248,346,512

2015

2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140


15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

13,800

5,500

13,600

5,300

(%, %p)

Absolute

16

Relative 15.0

12

8 13,400

5,100

3.3

4 0.7

13,200

4,900

0.1

0.8

0.3

0 -0.4

4,700

13,000 1/3

1/31

2/28

-1.0

-4

3/28

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,800

1 Day

(D-3M=100) 105

5 Days

CPO

1M

WTI

1Y

Coal

1,559

1,600 1,400

100

1,200 910

1,000

95

800 600 200 0

90

403

400 0

170

113 -20

-41

-200

85

-8 -132

-400 Korea

68

0

80

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are March 30th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

1/31

2/28

3/28


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

1/3

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

115

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

115

110 110 105 105

100 95

100

90 95 85 90

80 1/3

1/31


2/28

3/28

1/3

1/31

2/28

3/28




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,568

6,099,032

-0.4

0.1

3.4

14.9

16.1

14.2

2.3

2.1

18.1

18.6

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

16,550 11,700 12,975 6,475 2,270

408,040 273,000 320,082 120,750 24,039

-1.6 -0.6 0.2 1.6 -0.4

-0.3 -1.7 -1.3 -6.2 -2.2

7.1 3.5 8.6 3.6 6.1

24.4 13.6 13.6 24.5 30.1

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

17.9 13.7 11.4 9.1 11.8

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.2 1.7 2.0 1.3 1.1

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.9 12.7 18.2 14.6 10.1

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,900 65,525 8,150 8,000 1,540 43,325

453,640 126,076 95,045 70,243 72,188 330,570

-2.5 -1.8 -1.2 0.0 -0.6 -0.9

-1.5 0.1 -7.1 -0.9 3.4 1.9

0.8 -0.5 -2.1 -1.5 0.7 2.7

-0.9 0.3 7.2 10.7 6.6 0.9

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

33.5 16.6 24.3 15.7 28.5 46.0

13.0 3.1 5.7 2.4 5.9 62.9

12.6 2.8 4.9 2.2 5.4 59.7

38.6 17.3 21.8 14.7 20.2 134.1

37.9 17.8 21.3 14.0 20.2 137.2

AALI LSIP SSMS

14,900 1,465 1,655

28,678 9,995 15,764

-1.7 0.0 0.6

-1.3 -1.7 6.4

-0.3 -0.7 8.5

-14.1 -19.5 -14.0

14.8 20.0 22.5

15.2 13.1 18.0

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 3.4

14.1 7.9 17.5

10.9 9.6 18.8

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,060 4,620 2,530 5,450 4,130 384 342

32,705 33,531 61,331 24,696 416,304 2,711 8,853

-5.0 -0.2 -0.8 -5.2 -0.2 17.8 -0.6

-6.7 -0.9 1.6 -4.4 1.0 20.0 -0.6

2.3 -3.3 -10.6 9.0 7.3 43.3 0.0

-22.4 -14.2 -3.3 -6.4 24.8 -22.9 -22.3

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

71.6 17.7 11.2 19.3 18.1 4.8 20.5

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.9 2.6

1.5 2.2 1.3 7.7 4.2 N/A 2.5

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 15.9 8.6

1.7 12.7 11.9 45.7 23.7 11.3 13.2

SMGR CPIN INTP JPFA

9,000 3,200 16,600 1,545

53,384 52,474 61,108 17,629

1.7 -3.0 -0.3 0.7

-0.8 -3.0 1.1 -1.9

-6.5 3.2 9.6 -10.4

-11.5 -10.9 -15.8 93.1

12.0 22.9 14.6 7.7

13.7 15.4 17.1 8.9

1.9 3.4 2.2 1.9

1.7 3.1 2.2 1.7

16.3 15.6 15.5 28.6

12.9 21.2 12.9 20.5

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

20,200 1,750 730 2,390 13,200

22,824 55,975 17,542 23,748 30,415

1.4 -3.8 0.7 3.9 2.1

5.2 0.6 -2.0 1.7 13.5

14.8 3.2 -2.0 -6.3 18.1

204.9 171.3 57.3 36.6 110.4

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

9.0 10.9 268.9 35.9 10.7

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.8 1.2 1.0 0.9 2.4

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

18.4 10.7 2.5 2.4 22.2

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

26,500 6,250 520 13,175 1,850 1,105 2,700 14,000

98,849 24,949 7,383 38,444 26,411 5,943 39,478 18,209

-4.8 -0.8 0.0 0.4 2.2 0.0 0.0 0.2

-4.0 -5.3 2.0 -7.5 5.1 -3.9 -0.7 -0.4

7.5 -1.6 -3.7 -3.5 11.4 -8.3 -8.5 6.1

73.2 -10.1 -56.8 -28.2 -15.1 -31.8 -14.0 94.9

15.8 23.5 N/A 21.9 14.5 211.4 27.2 150.3

15.4 20.0 N/A 16.9 12.7 35.4 21.7 120.2

1.9 3.5 N/A 23.8 2.4 3.3 11.9 4.5

2.2 3.2 N/A 14.1 2.1 2.3 9.5 6.1

12.7 15.7 N/A 136.4 16.9 1.6 45.7 3.5

14.6 16.6 N/A 92.3 17.5 4.7 46.5 4.7

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,885 2,370 362 1,230 725 3,310 615 1,340 2,410 2,370

36,280 8,439 7,113 22,829 16,731 20,522 29,618 19,332 21,618 32,170

1.3 0.4 -0.5 1.2 -0.7 0.0 3.4 0.4 -0.8 -1.7

2.2 -1.7 -1.1 -3.1 -2.7 -3.8 2.5 -2.2 -3.2 -4.0

3.0 11.3 -2.7 -10.2 -1.4 -4.9 4.2 -2.2 -3.6 -4.4

2.7 -11.9 -2.7 -5.2 -30.6 -9.8 27.1 -15.5 -0.3 18.2

18.8 23.6 8.4 23.8 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

15.0 14.2 6.2 15.7 14.9 14.3 14.6 42.9 17.8 13.9

1.6 1.4 0.9 2.7 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.6 1.4 0.8 1.7 0.8 1.9 2.8 3.0 1.8 2.0

9.1 5.9 11.4 16.0 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.6 10.0 11.8 12.0 6.1 15.6 19.9 7.3 10.3 16.6

ASII

8,625

349,171

-0.6

2.1

5.2

19.0

22.1

17.8

3.0

2.9

14.2

16.3

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,882.3 1,524.4 589.1 1,464.1 2,404.7 510.4 1,101.9 872.2 888.1 5,568.1

Ticker 0.5 0.0 0.2 -0.5 -1.3 0.6 -0.4 -0.3 -0.6 -0.4

Price

SMRU IJ IIKP IJ VIVA IJ PNBN IJ BWPT IJ BJTM IJ MAPI IJ SMBR IJ AUTO IJ MYRX IJ

Market Cap (IDRbn) 500 2950 340 905 338 690 5975 3480 2800 142

Chg (%)

6,250 9,912 5,598 21,799 10,656 10,313 9,919 34,235 13,495 11,178

21.36 16.14 10.39 7.74 7.0 5.34 5.29 4.50 4.5 4.41

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

BBNI IJ PNBN IJ SMBR IJ IIKP IJ JGLE IJ

Close 1.6 7.7 4.5 16.1 24.0

Name 6,475 905 3,480 2,950 310

HMSP BBCA UNTR UNVR GGRM

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close -2.5 -1.6 -4.9 -0.9 -1.8

3,900 16,550 26,500 43,325 65,525

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 6:30am 6:30am 6:50am 6:50am All Day 8:00am 8:30am 8:30am 8:30am 8:45am 12:00pm 1:30pm 2:15pm 2:15pm 2:30pm 2:45pm 2:50pm 2:55pm 3:00pm 3:00pm 3:30pm 4:00pm 4:00pm 8:30pm 8:45pm 9:00pm 9:00pm 9:00pm 9:30pm 9:30pm All Day

Currency AUD JPY JPY JPY CNY AUD AUD AUD AUD CNY JPY AUD CHF EUR CHF EUR EUR EUR EUR EUR GBP EUR EUR CAD USD USD USD USD CAD USD USD

Detail AIG Manufacturing Index Final Manufacturing PMI Tankan Manufacturing Index Tankan Non-Manufacturing Index Bank Holiday MI Inflation Gauge m/m Retail Sales m/m Building Approvals m/m ANZ Job Advertisements m/m Caixin Manufacturing PMI BOJ Core CPI y/y Commodity Prices y/y Retail Sales y/y Spanish Manufacturing PMI Manufacturing PMI Italian Manufacturing PMI French Final Manufacturing PMI German Final Manufacturing PMI Final Manufacturing PMI Italian Monthly Unemployment Rate Manufacturing PMI PPI m/m Unemployment Rate RBC Manufacturing PMI Final Manufacturing PMI ISM Manufacturing PMI Construction Spending m/m ISM Manufacturing Prices BOC Business Outlook Survey FOMC Member Dudley Speaks Total Vehicle Sales

Forecast

Previous 59.3 52.6 10 18 -0.3% 0.4% 1.8% -0.7% 51.7 0.2% 56.0% -1.4% 54.8 57.8 55.0 53.4 58.3 56.2 11.9% 54.6 0.7% 9.6% 54.7 53.4 57.7 -1.0% 68.0

17.6M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory



Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


19

April 3, PWON 4Q16 Review: One step back, two steps forward

Recommend Documents