HARIAN KOMPAS KOMPAS TV
KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM OTOMANIA.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID
Search
NEWS
EKONOMI
BOLA
TEKNO
NEW
SAINS
ENTERTAINMENT
OTOMOTIF
NEW
LIFESTYLE
PROPERTI
Submit Query REGISTER | LOGIN
TRAVEL
EDUKASI
KOLOM
IMAGES
TV
VIK
Home / News / Nasional
Anggaran untuk Pengawasan Dana Desa Akan Ditingkatkan IHSANUDDIN Kompas.com - 19/08/2017, 19:55 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo di Pulau Sebatik, kamis (17/8/2017) (Dok Humas Kemendes)
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran untuk pengawasan dana desa akan ditingkatkan. Dengan meningkatnya anggaran pengawasan, maka diharapkan pengawasan terhadap dana di 75.000 desa bisa semakin baik.
Close Ads X
Penyelewengan dan penyalahgunaan dana desa pun bisa ditekan seminimal mungkin. Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Teritnggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dalam diskusi Forum Merdeka Barat, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (19/8/2017). "Kita indikasi perlu adanya sumber yang lebih kuat lagi dalam hal pengawasan, makanya kita usulkan untuk anggaran pengawasan di kabupaten, inspektorat, kecamatan dan dinas pemberdayaan desa, supaya ditingkatkan lagi," kata Eko. Baca juga: Dana Desa Diharapkan Tak Melulu untuk Bangun Infrastruktur Eko mengatakan, pihaknya sudah bicara dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait hal ini. Mendagri pun setuju agar anggaran ditingkatkan agar pengawasan dana desa lebih maksimal. Diharapakan, tak ada lagi oknum pengawas yang justru menikmati keuntungan dari dana desa. "Jadi setelah kita evaluasi dari kasus Pamekasan dan yang berhubungan dengan penyelewengan dana desa, kita evaluasi programnya sudah benar, sistem-sistem benar, artinya masalah korupsinya. Masalah korupsinya, itu soal pengawasan," kata Eko. "Ini lagi dihitung oleh Kemendagri (besar kenaikannya) dan dalam waktu dekat akan diusulkan ke Kemenkeu," tambahnya.
TERPOPULER
1
Politisi PDI-P Usul Pembekuan KPK, Ini Respons Presiden Jokowi Dibaca 104.333 kali
2
Ini Tanggapan Abraham Samad soal Wacana Pembekuan KPK Dibaca 10.766 kali
Namun, Eko menekankan bahwa yang terpenting dari suksesnya program dana desa adalah pengawasan dari masyarakat. Ia meminta masyarakat segera melapor ke satgas dana desa di 150040 apabila menilai ada yang tidak beres dengan penggunaan dana desa di wilayahnya. "Sekali lagi masyarakat diminta untuk jangan takut melaporkan ke satgas dana desa jika ada indikasi penyelewengan," kata dia. Baca juga: Cegah Penyimpangan, Masyarakat Diminta Peduli pada Alokasi Dana Desa Eko mengatakan, sejauh ini ada 67 kasus penyalahgunaan dana desa yang sudah terbukti dan diputus oleh pengadilan. Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi juga ikut menyelidiki penyelewengan dana desa dengan menangkap kepala desa hingga bupati di Pamekasan.
3
Fahri Hamzah Minta Publik Tak Khawatirkan Wacana Pembekuan KPK Dibaca 10.749 kali
4
Alasan Sakit, Setya Novanto Tak Penuhi Pemeriksaan di KPK Dibaca 9.434 kali
5
Ketua Pansus Tegaskan Wacana Pembekuan KPK Usulan Perorangan Dibaca 8.639 kali
Ingin baca berita menarik lainnya? Daftarkan email Anda di sini. Email Anda
I'm not a robot reCAPTCHA Privacy - Terms
Daftar
Close Ads X
Tim Reskrim Polres Merangin, Jambi, meringkus empat pelaku perampokan dana desa.
NOW TRENDING
(Kompas TV)
ADVERTISING inRead invented by Teads
Penulis Editor
TAG:
: Ihsanuddin : Farid Assifa
dana desa
Tahu Debora Punya BPJS, Mengapa RS Tak Langsung Masukkan ke PICU?
pengawasan
Berita Terkait
Bahas Pengawasan Dana Desa, Menteri Desa Akan Temui Pimpinan KPK ICW Minta Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Dana Desa Batasan Wewenang KPK Jadi Hambatan Penanganan Korupsi Dana Desa KPK Ingatkan Para Kades agar Dana Desa untuk Kepentingan Warga
Menurut Jaksa Agung, OTT Kerap Bikin Gaduh
SPONSORED HEADLINE
KPK Akan Awasi Penggunaan Dana Desa
Semarakkan Hari Pelanggan Nasional, PLN Bagikan Pulsa Listrik Gratis bagi Pelanggan Tulis opini Anda seputar isu terkini di
mulai nulis
KOMENTAR Ada 0 komentar untuk artikel ini Tulis komentar...
Bagaimana Kelanjutan Kasus Jessica Wongso? Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Close Ads X
TERKINI LAINNYA
Staf Ditjen Dukcapil Terima 200.000 Dollar AS dari Johannes Marliem NASIONAL 11/09/2017, 16:06 WIB
Jadwal Piala AFF U-18, Sore Ini Timnas U-19 Indonesia Vs Vietnam
Ansor dan Umat Buddha Pamekasan Galang Dana untuk Muslim Rohingya REGIONAL 11/09/2017, 16:05 WIB
Dinkes DKI Akan Bentuk Tim Khusus dan Temui Orangtua Debora MEGAPOLITAN 11/09/2017, 16:04 WIB
Politisi PDI-P Usul Pembekuan KPK, Ini Respons Presiden Jokowi
Tahu Debora Punya BPJS, Mengapa RS Tak Langsung Masukkan ke PICU? MEGAPOLITAN 11/09/2017, 15:57 WIB
Menurut Jaksa Agung, OTT Kerap Bikin Gaduh NASIONAL 11/09/2017, 15:55 WIB
"Megawati dan Dahlan Iskan adalah Temen Dekat"
Jokowi: Saya Banyak Terima Aduan Masyarakat gara-gara Raisa Menikah
REGIONAL 11/09/2017, 15:54 WIB
Anggaran Minim, Pemkot Tangerang Sulit Bayar Insentif Guru MEGAPOLITAN 11/09/2017, 15:52 WIB
Jawab Komisi III, KPK Persilakan BPK Lakukan Audit Lanjutan
RS Mitra Keluarga Kalideres Mengaku Tidak Tahu Debora Pasien BPJS
NASIONAL 11/09/2017, 15:50 WIB
Djarot Ingin Kepemilikan Garasi Jadi Syarat Penerbitan STNK MEGAPOLITAN 11/09/2017, 15:46 WIB
Truk Tabrak Motor di Makassar, Sepasang Kekasih Tewas REGIONAL 11/09/2017, 15:45 WIB
Oplos Elpiji Bersubsidi, Pria Ini Rebus Tabung Gas
SOCIAL BUZZ
Close Ads X
Kompas.com @kompascom
REGIONAL 11/09/2017, 15:42 WIB
Demi "Rangkul" China dan Rusia, AS Melunak soal Sanksi untuk Korut
Piala AFF U-18, Susunan Pemain Indonesia Vs Vietnam - https://t.co/4VOOkFAhXw https://t.co/LovWfPL2TN
5m
INTERNASIONAL 11/09/2017, 15:39 WIB
Kompas.com
@kompascom
Perkuat KPK, Presiden Harus Pastikan Penyerang Novel Baswedan Ditangkap
PermataBank Luncurkan E-Bond, Jual Beli Obligasi via Internet Banking https://t.co/Bmbjbgi36K
NASIONAL 11/09/2017, 15:35 WIB
6m
Sambil Merokok, Penerobos "Busway" Ini Ngotot Pada Polisi yang Menilang
Kompas.com @kompascom
Hindari 2 Kesalahan Utama Saat Wawancara Kerja https://t.co/aGrtxkmtHH
MEGAPOLITAN 11/09/2017, 15:31 WIB
Lima Pimpinan KPK Hadiri Rapat di Komisi III
NASIONAL 11/09/2017, 15:29 WIB
LOAD MORE
News
Sains
Entertainment
Kolom
Indeks Berita
Nasional
Edukasi
Otomotif
Images
Indeks Headline
Regional
Olahraga
Travel
TV
Indeks Topik Pilihan
Megapolitan
Ekonomi
Health
VIK
Indeks Terpopuler
Internasional
Bola
Lifestyle
Surat Pembaca
Tekno
Properti
Kabar Palmerah - About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career - Contact Us Copyright 2008 - 2017 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.
Close Ads X Kompas.com