Tugas Mata Kuliah Dosen Batas
: : : :
Kelompok Manajemen Produksi dan Operasi Dr. Ir. Sukardi, MM 24 Maret 2012
Analytical Hierarchy Process (AHP) Case – Corporate Planning
Disusun oleh Kelompok 2: Bayu Triastoto
(P056110053.38E)
Dedy Wahyudi
(P056110063.38E)
Denden Agus Zaelani
(P056110073.38E)
Levis Sasrahadi
(P056110143.38E)
Rita Berlis
(P056110203.38E)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS - SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
DAFTAR ISI
Halaman Judul Daftar Isi BAB I
:
PENDAHULUAN
1
1BAB II
:
RANCANGAN KUESIONER
2
BAB III
:
HASIL KUESIONER
11
BAB IV
:
HASIL PENGOLAHAN DATA
16
BAB V
:
KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN Perencanaan strategi perusahaan merupakan langkah penting yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain: skenario yang diinginkan, permasalahan yang dihadapi, pelaku yang berperan, serta perubahan kebijakan yang akan dilakukan perusahaan. Dalam perencanaan di atas, manajemen dapat memilih untuk melakukannya dengan bantuan berbagai alat bantu pengambilan keputusan, walaupun pada akhirnya faktor subyektifitas dari pengalaman, perasaan/ intuisi dan sebagainya tetap memiliki peran. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan dengan cara melakukan perbandingan secara berpasangan antara elemen-elemen pengambilan keputusan yang telah disusun secara hirarkis. Pada makalah ini kami ingin memberikan ilustrasi penerapan AHP dalam perencanaan perusahaan, yaitu menentukan perubahan kebijakan untuk mencapai masa depan perusahaan yang diinginkan. Penerapan dilakukan dengan perancangan kuesioner untuk diisi oleh para responden, yaitu para pejabat senior dalam perusahaan. Selanjutnya kami mengisikan hasil kuesioner berdasarkan data imajiner dengan menggunakan salah satu perusahaan pembiayaan (multi finance): PT Adira Dinamika Multi Finance (“Adira”) sebagai model. Data di atas kemudian kami olah dengan menggunakan perangkat lunak Expert Choice untuk mendapatkan keputusan yang direkomendasikan. Selengkapnya, pembahasan akan dilakukan dalam 5 Bab, yaitu: Pendahuluan (Bab I), Rancangan Kuesioner (Bab II),Hasil Kuesioner (Bab III), Hasil Pengolahan Data (Bab IV) dan Kesimpulan (Bab V).
1
BAB II RANCANGAN KUESIONER Rancangan kuesioner untuk mengumpulkan data dari responden adalah sebagaimana disajikan pada bagian berikut: KUESIONER Penggunaan Proses Hierarki Analitik Penentuan Alternatif Perubahan Kebijakan untuk Mencapai Masa Depan Perusahaan yang Diinginkan
Tanggal Pengisian
:
Nama Responden
:
Jabatan Responden
:
Tanda Tangan
:
Oleh Tim Peneliti: 1. 2. 3. 4. 5.
Bayu Triastoto Dedy Wahyudi Denden A. Zaelani Levis Sasrahadi Rita Berlis
2
I. PENGANTAR Pengisian kuesioner ini bertujuan untuk menentukan alternatif perubahan kebijakan untuk mencapai masa depan perusahaan yang diinginkan. Landasan utama pengisian ini adalah Hierarkhi (structure AHP) dengan komponen-komponen yang telah disusun berdasarkan pendapat Tim Perumus. Hierarkhi dapat dilihat pada gambar berikut:
Desired future of the company
Level II: Desired scenarios
Internalization
Investment risk
Competitions
Suppliers
Domestic diversification
Government
Low risk investment
Basic business boom
Politic and social problem
Customers
High return
Level I: Focus
Investors
Raw material supply
Competitor
Discourage competition
Vertical integration
Organizational development
Society
Increase market share
Level IV: Actors Level III: Problems
Level V: CounterPolicies
3
II. PETUNJUK PENGISIAN I. UMUM 1. Isi kolom Identitas yang terdapat pada halaman depan Kuesioner 2. Berikan penilaian terhadap hierarkhi penentuan perubahan kebijakan perusahaan dengan cara mengisi lembar pengisian. 3. Penilaian dilakukan dengan membandingkan tingkat kepentingan/ peran komponen dalam satu level hirarki yang berkaitan dengan komponen-komponen level sebelumnya menggunakan skala penilaian yang terdapat pada petunjuk Bagian II. 4. Penilaian dilakukan dengan mengisi titik-titik pada kolom yang telah tersedia. II. SKALA PENILAIAN Definisi dari skala penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut: Nilai Perbandingan Definisi (A dibandingkan B) 1 A sama penting dengan B 3 A sedikit lebih penting dari B 1/3 Kebalikannya (B sedikit lebih penting dari A) 5 A jelas lebih penting dari B 1/5 Kebalikannya (B jelas lebih penting dari A) 7 A sangat jelas lebih penting dari B 1/7 Kebalikannya (B sangat jelas lebih penting dari A) 9 A mutlak lebih penting dari B 1/9 Kebalikannya (B mutlak lebih penting dari A) 2,4,6,8 atau 1/2 , ¼ , 1/6, 1/8 Diberikan apabila terdapat sedikit perbedaan dengan patokan di atas
4
III. TABEL ISIAN Tabel 1: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen skenario yang diinginkan di bawah ini berdasarkan tujuan mencapai masa depan perusahaan yang diinginkan. ELEMEN FAKTOR A Internalization
ELEMEN FAKTOR B Domestic Basic business diversification boom
Vertical integration
Internalization Domestic diversification Basic business boom Vertical integration Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 2: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: internalization. ELEMEN FAKTOR A
Investment Competitions risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
Competitions Investment risk Politic and social problem Raw material supply Organizational development Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 3: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: domestic diversification . ELEMEN FAKTOR A
Investment Competitions risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
Competitions Investment risk Politic and social problem Raw material supply Organizational development Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden.
5
Tabel 4 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: basic business boom . ELEMEN FAKTOR A
Investment Competitions risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
Competitions Investment risk Politic and social problem Raw material supply Organizational development Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 5 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: vertical integration . ELEMEN FAKTOR A
Investment Competitions risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
Competitions Investment risk Politic and social problem Raw material supply Organizational development Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 6 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan competitions ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Suppliers Government Customers Investor Competitor Society
6
Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 7: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan investment risk ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Suppliers Government Customers Investor Competitor Society Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 8: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan politic and social problem ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Suppliers Government Customers Investor Competitor Society Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 9: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan raw material supply ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Suppliers Government Customers Investor 7
ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Competitor Society Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 10: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan organizational development ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
Suppliers Government Customers Investor Competitor Society Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 11 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: suppliers ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden.
8
Tabel 12 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: government ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 13 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: customers ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 14 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: investor ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden.
9
Tabel 15 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: competitor ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan faktor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden. Tabel 16 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: society ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share Keterangan: Dalam pengisian kuesioner dalam table di atas, Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan mana yang lebih penting dari elemen faktor A dengan factor B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuesioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden.
10
BAB III HASIL KUESIONER Pada bagian ini akan diuraikan hasil pengisian kuesioner (imajiner) oleh personil senior Perusahaan. Namun demikian, terlebih dahulu akan diuraikan secara singkat mengenai profil Perusahaan (Adira) sebagai berikut:
Tabel 1: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen skenario yang diinginkan di bawah ini berdasarkan tujuan mencapai masa depan perusahaan yang diinginkan. ELEMEN FAKTOR A Internalization Internalization Domestic diversification Basic business boom Vertical integration
ELEMEN FAKTOR B Domestic Basic business diversification boom 1/3 5 5
Vertical integration 1 1/3 1/5
Tabel 2: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: internalization. ELEMEN FAKTOR A Competitions
Investment Competitions risk 5
Investment risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
5
1/5
1/7
5
1/5
1/7
1/5
1/7
Politic and social problem Raw material supply
1
Organizational development Tabel 3: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: domestic diversification . ELEMEN FAKTOR A Competitions
Investment Competitions risk 1/7
Investment risk Politic and social problem
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development
5
5
1/3
5
3
1/3
3
1/5
Raw material supply
1/7
Organizational development Tabel 4 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: basic business boom . ELEMEN FAKTOR A
Investment Competitions risk
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Organizational development 11
Competitions
1/5
Investment risk
1/7
1/9
3
1/5
1/9
1/3
5
5
Politic and social problem Raw material supply
7
Organizational development Tabel 5 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen permasalahan di bawah ini berdasarkan skenario yang diinginkan: vertical integration . ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Politic and Raw material social problem supply
Investment Competitions risk
Competitions
5
Investment risk
Organizational development
5
5
1/5
3
3
1/5
3
1/7
Politic and social problem Raw material supply
1/5
Organizational development Tabel 6 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan competitions ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
5
5
1/3
3
7
1/5
1/5
1/5
3
1/5
1/3
7
5
7
Government Customers Investor Competitor
5
Society Tabel 7: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan investment risk ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
1/5
1/7
1/5
1/5
5
3
1/3
3
5
5
5
5
1/3
5
Government Customers Investor Competitor
5
Society Tabel 8: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan politic and social problem ELEMEN FAKTOR A Suppliers
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
1/7
1/3
1
1
1/7 12
ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
7
7
7
1
1
1
1/7
1
1/7
Government Customers Investor Competitor
1/7
Society Tabel 9: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan raw material supply ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
7
7
7
5
5
5
1/7
5
3
1/7
5
1/5
7
5
Government Customers Investor Competitor
1/5
Society Tabel 10: Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen pelaku di bawah ini berdasarkan permasalahan organizational development ELEMEN FAKTOR A
ELEMEN FAKTOR B Suppliers
Suppliers
Government
Customers
Investor
Competitor
Society
1/3
1
1/7
1
1/3
5
1/5
5
3
1/7
1/3
1/5
5
5
Government Customers Investor Competitor
1/5
Society Tabel 11 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: suppliers ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A Low risk investment High return Discourage competition
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
1/3
5
5
9
9 1/5
Increase market share Tabel 12 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: government 13
ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
5
1/5
5
1/5
1
High return Discourage competition
5
Increase market share Tabel 13 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: customers ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
1
1/5
1/7
1/5
1/7
High return Discourage competition
1/5
Increase market share Tabel 14 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: investor ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A
Low risk investment
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
1/3
5
1/5
7
5
High return Discourage competition
1/5
Increase market share Tabel 15 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: competitor ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A Low risk investment High return Discourage competition
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
1
1/7
1/5
1/7
1/5 3
Increase market share
14
Tabel 16 : Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen perubahan kebijakan di bawah ini berdasarkan pelaku: society ELEMEN FAKTOR B ELEMEN FAKTOR A Low risk investment High return Discourage competition
Low risk investment
High return
Discourage competition
Increase market share
1
5
5
5
1/5 1/5
Increase market share
15
BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA Data hasil kuesioner di atas selanjutnya diolah dengan perangkat lunak Expert Choice dengan hasil sebagai berikut:
3/20/2012 2:49:25 PM
Page 1 of 4
Model Name: kelompok 2 Treeview
Goal: Desired future of the company Internalization (L: .494) Competitions (L: .425) Supliers (L: .386) Goverment (L: .145) Constumers (L: .144) Investors (L: .204) Competitor (L: .091) Society (L: .030) Investmen risk (L: .216) Supliers (L: .229) Goverment (L: .265) Constumers (L: .255) Investors (L: .121) Competitor (L: .096) Society (L: .033) Political and social problem (L: .110) Supliers (L: .193) Goverment (L: .388) Constumers (L: .098) Investors (L: .105) Competitor (L: .105) Society (L: .111) Raw material suply (L: .130) Supliers (L: .520) Goverment (L: .178) Constumers (L: .095) Investors (L: .121) Competitor (L: .040)
dedy
16
3/20/2012 2:49:25 PM
Page 2 of 4
Society (L: .045) Organizational development (L: .120) Supliers (L: .184) Goverment (L: .309) Constumers (L: .140) Investors (L: .206) Competitor (L: .087) Society (L: .075) Domestic diversification (L: .415) Competitions (L: .369) Supliers (L: .386) Goverment (L: .145) Constumers (L: .145) Investors (L: .203) Competitor (L: .090) Society (L: .030) Investmen risk (L: .276) Supliers (L: .229) Goverment (L: .265) Constumers (L: .255) Investors (L: .121) Competitor (L: .096) Society (L: .033) Political adn social problem (L: .128) Supliers (L: .193) Goverment (L: .388) Constumers (L: .098) Investors (L: .105) Competitor (L: .105) Society (L: .111) Raw material suply (L: .092) Supliers (L: .520) Goverment (L: .178)
dedy
17
3/20/2012 2:49:25 PM
Page 3 of 4
Constumers (L: .095) Investors (L: .121) Competitor (L: .040) Society (L: .045) Organizational development (L: .134) Supliers (L: .184) Goverment (L: .309) Constumers (L: .140) Investors (L: .206) Competitor (L: .087) Society (L: .075) Basic business boom (L: .091) Competitions (L: .351) Supliers (L: .385) Goverment (L: .145) Constumers (L: .143) Investor (L: .204) Competitor (L: .093) Society (L: .030) Investmen risk (L: .259) Supliers (L: .229) Goverment (L: .265) Constumers (L: .255) Investor (L: .121) Competitor (L: .096) Society (L: .033) Raw material suply (L: .290) Supliers (L: .520) Goverment (L: .178) Constumers (L: .095) Investors (L: .121) Competitor (L: .040) Society (L: .045)
dedy
18
3/20/2012 2:49:25 PM
Page 4 of 4
Organizational development (L: .101) Supliers (L: .184) Goverment (L: .309) Constumers (L: .140) Investors (L: .206) Competitor (L: .087) Society (L: .075) Alternatives
Low risk investment High return Discourage competition Increase market share
.379 .346 .164 .110
dedy
19
BAB V KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa urutan keputusan perubahan kebijakan yang direkomendasikan untuk perubahan adalah: 1. Low risk investment 2. High return 3. Discourage competition 4. Increase market share
20
DAFTAR PUSTAKA
Marimin dan Maghfiroh, Nurul. 2010. “Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok.” IPB Press, Bogor.
21