ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Deden Kurniawan : 11210746 : Manajemen : Ade Rachmawati SE, MM
Latar Belakang •
•
•
Di zaman modern seperti saat ini semua masyarakat tentunya ingin melakukan kegiatan dengan serba cepat dan efisien. Selain itu penghematan waktu juga diperlukan untuk menunjang segala kegiatan yang di jalani masyarakat. Kegiatan yang membutuhkan kecepatan dan penghematan waktu adalah antrian. Contoh kasus antrian dalam kehidupan sehari hari antara lain antrian pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak), antrian pembelian tiket kereta api di stasiun, antrian pembayaran di supermarket, antrian pada nasabah bank dan antrian pengambilan DNU (Daftar Nilai Utama) dan DNS (Daftar Nilai Semester) mahasiswa Gunadarma di loket BAAK. Menunggu antrian tidak selamanya menyenangkan, kadang kita harus menunggu antrian yang panjang dengan waktu yang lama dan itu sangat membosankan. Kurangnya fasilitas untuk melayani konsumen, dan kurang sigapnya para pelayan dalam melayani konsumen merupakan penyebab terjadinya masalah antrian. Bank sebagai suatu lembaga yang menerapkan sistem antrian tentunya tidak dapat dipisahkan dengan masalah antrian. Didalam melayani para nasabah, pihak bank dituntut untuk dapat melayani dengan baik guna untuk memberikan kepuasan kepada nasabahnya
Rumusan & BatasanMasalah Rumusan Masalah 1. Apakah sistem antrian pada teller sudah optimal ? 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah orang rata rata menuggu dalam antrian dan waktu yang dihabiskan seorang nasabah dalam antrian, jika seluruh teller beroperasi ? Batasan masalah Proses antrian yang terjadi pada nasabah yang akan melakukan kegiatan transaksi dengan menggunakan metode Multi Chanel Single Phase di Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 april – 03 mei 2013.
Data & Variabel 1. Data – Data Primer Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penulis mendapatkan informasi sebagai berikut. a. Bank Syariah MandiriCabang Warung Buncit Jakarta Selatan menggunakan 3 teller dalam melayani nasabahanya. b. Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit Jakarta Selatan mempunyai standart waktu pelayanan dalam transaksi sebagai berikut • Setoran : 1 Menit 30 Detik • Tarik tunai : 2 Menit • Transfer : 2 Menit c. Jam operasional Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit Jakarta Selatan sebagai berikut: Senin – Jumat Pagi 08.00 – 12.00 12.00 – 13.00 ( istirahat ) Siang 13.00 – 16.00
2. Variabel
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tingkat kedatangan rata rata langganan untuk mendapatkan pelayanan. b. Tingkat pelayanan rata rata. c. Jumlah fasilitas pelayanan.
Alat Analisis Yang Digunakan • • a. b. c. d. e.
Analisis yang digunakan dalam sistem antrian ini adalah Metode Multi Chanel Single Phase, dengan perhitungan sebagai berikut Probabilitas bahwa tidak ada konsumen dalam sistem (semua server menganggur) Jumlah pelanggan rata rata Waktu rata rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam antrian / sedang dilayani Jumlah orang atau unit rata rata yang menunggu dalam antrian Waktu rata rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan / unit untuk menuggu dalam antrian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • Tabel 4.1 • Data Kedatangan Nasabah NO 1 2 3 4
5
Hari Kerja
Senin
Tanggal
29-04-2013
Kedatangan Total Jam Nasabah Kerja 146
Selasa
30-04-2013
127
Rabu
01-05-2013
134
Kamis
02-05-2013
132
Jumat
03-05-2013
142
Total
681
08.00 12.00 Jam istirahat 12.00 – 13.00 13.00 16.00
7 jam
• Tabel 4.2 • Data Kedatangan Nasabah Per Jam No 1
2
Hari/Tanggal Senin, 29-04-2013
Selasa, 30-04-2013
Periode Waktu Per Jam
Kedatangan Nasabah
08.00-09.00
16
09.00-10.00
17
10.00-11.00
21
11.00-12.00
41
13.00-14.00
23
14.00-15.00
15
15.00-16.00
13
08.00-09.00
13
09.00-10.00
15
10.00-11.00
20
11.00-12.00
29
13.00-14.00
21
14.00.15.00
16
15.00-16.00
13
3
4
5
Rabu, 01-05-2013
Kamis, 02-05-2013
Jumat, 03-05-2013
08.00-09.00
14
09.00-10.00
11
10.00-11.00
21
11.00-12.00
37
13.00-14.00
23
14.00.15.00
15
15.00-16.00
13
08.00-09.00
17
09.00-10.00
18
10.00-11.00
18
11.00-12.00
33
13.00-14.00
19
14.00.15.00
16
15.00-16.00
12
08.00-09.00
14
09.00-10.00
17
10.00-11.00
25
11.00-12.00
13
13.00-14.00
35
14.00.15.00
21
15.00-16.00
17
Rata rata tingkat kedatangan nasabah dan rata rata tingkat pelayanan teller • Tabel 4.3 • Rata Rata Tingkat Kedatangan Nasabah Periode Waktu Per Jam
Kedatangan Nasabah
08.00-09.00
14.8
15
09.00-10.00
15.6
16
10.00-11.00
21
21
11.00-12.00
30.6
31
13.00-14.00
24.2
24
14.00.15.00
16.6
17
15.00-16.00
13.6
14
Tabel 4.4 Rata Rata Tingkat Pelayanan Teller Periode Waktu Per Jam
Standar Waktu Pelayanan ( Menit)
08.00-09.00
Setoran
09.00-10.00
30
10.00-11.00
: 1 Menit
Tingkat Pelayanan ( Orang)
10.9 = 11 Orang
(Pembulatan) Detik
11.00-12.00
Transfer
: 2 Menit
13.00-14.00
Tarik Tunai : 2 Menit
14.00.15.00
Total : 5 Menit 30
15.00-16.00
Detik (Standar dari Bank
Syariah Mandiri)
Diperoleh dari, 60/Rata rata waktu pelayanan
Tabel 4.5 • Hasil Kinerja Sistem Antrian Periode Waktu ( Jam)
Kinerja Sistem Antrian
Po
Ls
Ws
Lq
Wq
08.00 – 09.00
0.3
2
6
1
1
09.00 – 10.00
0.3
2
6
1
1
10.00 – 11.00
0.14
3
8
1
2
11.00 – 12.00
0.15
17
33
14
28
13.00 – 14.00
0.09
4
9
2
4
14.00 – 15.00
0.8
3
11
2
6
0.4
2
7
1
2
15.00 – 16.00
Penyebab Masalah Antrian Dari data pada table di atas dapat diketahui terjadi rata rata antrian yang cukup panjang pada jam 11.00 – 12.00 dengan panjang antrian sebanyak 14 orang (Lq). Selain itu pada
table di atas terlihat rata rata waktu tunggu nasabah (Wq) masih cukup lama yaitu paling lama adalah 28 menit. Dari data table diatas, menurut penulis masalah kinerja sistem antrian pada Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit terletak pada banyaknya
jumlah nasabah yang mengantri dan waktu tunggu nasabah untuk mendapatkan pelayanan pada jam sibuk.
Solusi Untuk Mengatasi Masalah Antrian Untuk mengurangi jumlah dan lamanya waktu menuggu nasabah, menurut penulis perlu adanya penambahan jumlah teller pada jam sibuk tersebut. Tentunya penambahan jumlah teller tersebut disesuaikan pula dengan kebutuhan kapasitas agar pelayanan menjadi
efisien, penambahan jumlah teller juga dimaksudkan agar seluruh kegiatan transakasi bisa berjalan lebih optimal.
Tabel 4.6 • Hasil kinerja pada sistem antrian setelah ada penambahan satu teller Periode waktu
Kinerja Sistem Antrian
(jam) Po
Ls
Ws
Lq
Wq
08.00-09.00
0.3
1
6
1
1
09.00-10.00
0.4
2
6
1
1
10.00-11.00
0.16
2
6
1
1
11.00-12.00
0.05
4
8
1
2
13.00-14.00
1.12
2
6
1
1
14.00-15.00
0.2
2
6
1
1
15.00-16.00
0.4
1
6
1
1
• Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan maka dapat disimpulkan, yaitu 1. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan tiga teller diketahui bahwa terjadi antrian yang cukup panjang pada jam 11.00 - 12.00 yang mencapai 14 orang (Lq) dan juga waktu rata rata yang dihabiskan nasabah menunggu dalam antrian (Wq) masih cukup lama yaitu sebesar 28 menit 2. Dari hasil perhitungan dengan menambahkan satu orang teller menjadi empat teller dapat diketahui bahwa terjadi pengurangan antrian yang cukup signifikan pada jam sibuk yaitu pada pukul 11.00 - 12.00 dengan (Lq) adalah 1 orang atau terjadi penurunan sebanyak 13 orang dan waktu rata rata yang dihabiskan nasabah menunggu dalam antrian (Wq) juga menurun yaitu 2 menit atau terjadi penurunan sebesar 26 menit.
• Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat penulis berikan, yaitu Di lihat dari hasil keseluruhan perhitungan dengan menggunakan metode Multi Chanel Single Phase pada Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit menurut penulis pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Namun, sebaiknya Bank Syariah Mandiri Cabang Warung Buncit Jakarta Selatan dapat lebih memperhatikan lagi pelayanan nasabah pada jam sibuk agar tidak terjadi antrian yang cukup panjang. Untuk itu menurut penulis penambahan satu orang teller tersebut di perlukan dan cukup dilakukan pada pukul 11.00 12.00 saja, mengingat pada jam tersebutlah terjadi antrian yang cukup panjang dibanding dengan jam jam lainnya.