ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA BATIK SUKOWATI SRAGEN
Naskah Publikasi
Disusun oleh :
Rasita 10.22.1242
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN OF WEBSITE SELL ON BATIK SUKOWATI SRAGEN ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA BATIK SUKOWATI SRAGEN Rasita Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Along with the increasingly intense competition in the business world, the existence of data processing into a computerized information becomes very important. That's because a computerized data processing can provide great benefits to the performance of a effort ceramic sale. When compared to manual data processing, computerized data processing has advantages, such as faster data processing, precise and accurate. Application bse on the web represent the correct application form to water down the forwarding of information quickly, precisely and accurate. Exess of web itself because web use the language of pemrograman php which needn’t be translated but having the character of interpreter that is translated to use browser. Sukowati batik is a business that sells a variety of batik. to improve service to consumers then the system needs a dynamic, interactive and definitely easy to use. The existence of Sukowati batik which has been running long enough, must always maintain the image that has been embedded in the hearts of consumers for example by way of a transaction. Payment quickly so consumers no longer need to queue, but it also must have the accuracy of the prices of consumer goods sold will definitely feel the comfort of batik Sukowati service and not think to look for in other place. Keywords: Information System, System Base on Web.
1.
Pendahuluan
Kemajuan teknologi informasi ini terlihat semakin pesat pada pengembangan internet khususnya. Dewasa ini internet sudah semakin populer di berbagai kalangan. Dengan internet dapat mengetahui informasi-informasi terkini dengan mudah dan cepat kapan saja dan dimana saja. Bicara tentang internet, pasti tidak lepas dari sebuah website. Website digunakan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa layanan atau yang disebut dengan promosi sebuah perusahaan kepada para pengguna internet. Untuk itu website yang ditampilkan haruslah memiliki interface yang bagus, menarik dan dinamis sesuai dengan bidang yang dikelola oleh sebuah perusahaan. Untuk memenangkan persaingan dalam bisnis, banyak perusahaan memanfaatkan website sebagai strategi pemasaran. Dan hasilnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan tersebut. Perusahaan Batik SUKOWATI merupakan sebuah perusahaan yang menjual bermacam – macam batik. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen serta meningkatkan citra dari perusahaan itu sendiri maka di butuhkan sistem yang dinamis, interaktif dan yang pasti mudah digunakan. Keberadaan perusahaan Batik yang sudah berjalan cukup lama, harus tetap menjaga citra yang sudah melekat di hati konsumen misalnya dengan cara melakukan transaksi pembayaran dan pemesanaan dengan cepat jadi konsumen tidak perlu datang langsung dan tidak perlu mengantri lama, selain itu juga harus ada ketepatan harga dari barang yang dijual pasti konsumen akan merasakan nyaman dari pelayanan yang diberikan dan tidak berfikir untuk cari di perusahaan lain. Aplikasi website ini salah satu yang tepat untuk menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat. 2.
Landasan Teori
2.1.
Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
2.1.1.
Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. 1 Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.
1
Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem informasi ; Pendekatan Terstruktur, Hal 2
2.1.2.
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.2 Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal dari data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. 2.1.3.
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur
dan
pengendalian
yang
ditujukan
untuk
mendapatkan
jalur
komunikasi, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik. 2.2.
Karakteristik Sistem Informasi a. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. b. Batas sistem Batas sistem (boundari) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi sistem dan harus tetap di jaga demi kelangsungan hidup sistem. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus di tahan sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. d. Penghubung sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya 2
Hanif Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi , Hal 3
mengalir antara subsistem. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan. 2.3.
Konsep Arsitektur sistem Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen
yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Desain arsitektur adalah perencanaan bagaimana sistem akan didistribusikan di antara komponen-komponen yang ada dan perangkat lunak dan perangkat keras apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer. 1.
Three-Tiered Client-Server Archutecture Pada arsitektur ini ditambahkan perangkat keras untuk menjalankan lapis aplikasi
logis, sehingga pengaksesan data lebih terjamin. 3. 3.1.
Analisis Sistem Sejarah “Batik Sukowati” “Batik SUKOWATI” merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang
penjualan Batik. Berawal dari minatnya mengkoleksi batik dan belum adanya toko batik di kota tersebut, maka perusahaan ini berusaha menangkap peluang dengan mendirikan toko batik di kota tersebut. Sejalan dengan itu perusahaan ini berusaha mengembangkan usahanya sesuai permintaan pasar. Usaha ini pada mulanya berdiri pada tahun 2004 yaitu sekitar 7 tahun yang lalu. Didirikan oleh Ibu Ismuwidati, dan diberi nama “Batik SUKOWATI” sesuai dengan nama jalan raya di kota sragen tersebut, yang beralamat di Jl. Sukowati 300 Sragen. 3.2.
Analisis Dalam usaha mengembangkan pemasaran dan promosi, Batik SUKOWATI Sragen
merencanakan membangun sebuah sistem yang berbasis internet sebagai media penjualan sekaligus sebagai media promosi atas produk-produk yang dipasarkan. Sistem yang akan dibangun nantinya khusus untuk menangani promosi maupun transaksi beli secara kontan bersifat online, sehingga memperluas pemasaran.
3.2.1.
Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengetahui kelemahan pada sistem lama maka diperlukan analisis yang
terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu Kinerja (Performance), Informasi (information), Ekonomi (economic), Pengendalian (Control), Efisiensi (efficiency) dan Pelayanan (Service). 1. Kinerja (Performance) Kinerja merupakan kemampuan didalam menyelesaikan suatu proses dengan cepat, sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja dapat diukur dengan troughput dan response time. Troughput adalah jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Response Time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem. Perhitungan respon time : • Pekerjaan 1
= konsumen memili-milih barang 30 menit
• Pekerjaan 2
= 10 menit pemberian informasi kepada konsumen apabila ada yang belum jelas dengan barang yang akan dibeli.
• Pekerjaan 4
= pencatatan barang + perhitungan 13 menit
• Pekerjaan 3
= 2 menit proses pembayaran
Admin masih menulis di nota pembelian dan menghitungnya dengan kalkulator membutuhkan waktu 15 menit. 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = =
P1 + P2 + P3 + P4 + 15 4
30 + 10 + 13 + 2 4
= 15 menit
+ 15
Jadi waktu tunggu konsumen saat proses transaksi pembelian yaitu 15 menit.
2. Informasi (Information) Informasi yang disampaikan bersifat terbatas dan tidak akurat 3. Ekonomi (Economy) Biaya untuk memasang iklan di media cetak dan elektronik terlalu mahal. Dan juga harus mencetak brosur dalam jumlah yang besar sehingga biaya bertambah besar.
4. Pengendalian (Control) Pengendalian susah dilakukan, karena data yang sudah diberikan kepada media cetak atau elektronika untuk dipublikasikan sulit untuk melakukan perubahan apabila terjadi kesalahanan atau perubahan informasi. 5. Efisiensi (Eficiency) Pengunaan waktu yang kurang efisien dalam pemberian informasi produk kepada konsumen. 6. Pelayanan (Services) Pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam kerja dan lewat fasilitas telepon atau datang langsung ke kantor. 4. 4.1.
Implementasi dan Pembahasan Implementasi Tahap implementasi sistem adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan
oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat digunakan. 4.2.
Pengujian Sistem
a.
Black Box Testing Merupakan pengujian spesifikasi suatu fungsi, apakah berjalan sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak. Pada Black Box Testing cara pengujiannya berfokus pada perangkat lunak suatu sistem. Contoh pada login user, apabila user salah memasukkan username dan password maka sistem akan menampilkan pesan pemberitahuan kesalahan. b.
White Box Testing Merupakan pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode
program yang ada, dan di dasarkan prosedur dan
pada pengamatan yang teliti terhadap detail
jalur logika program. Uji White Box Testing pada aplikasi sistem
terkomputerisasi penjualan berbasis web batik SUKOWATI Sragen, ketika user (biasa) ingin membeli barang maka akan muncul pesan pemberitahuan, karena untuk membeli barang harus mendaftar terlebih dahulu menjadi pelanggan (member).
4.3.
Pengujian Program
a.
Kesalahan Kode Pemrograman ( syntax error ) Kesalahan ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur
penulisannya. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena saat diterjemahkan
akan
diketahui
letak
dan
sebab
kesalahan
sewaktu
program
diterjemahkan. b.
Kesalahan Logika ( logical error ) Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit
ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap akan didapatkan hasilnya, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini sangat fatal karena akan menyesatkan bagi pengguna. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan menganalisa alur logikanya. 4.4.
Konversi Sistem Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru supaya siap
digunakan untuk menggantikan proses sistem yang lama. Pelaksanaan konversi sistem pada “Batik SUKOWATI” ini dilakukan dengan secara konversi paralel. Dimana sistem baru dan sistem lama dijalankan secara bersamaan lalu dibandingkan kelebihan sistem baru dengan sistem lama. Sistem ini menjamin kegiatan perusahaan tidak akan berhenti jika sistem baru ternyata bermasalah. Walaupun terdapat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dua buah sistem secara bersamaan tetapi diperoleh keuntungan yaitu proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru. 4.5.
Manual Program Untuk menjalankan program yang telah dibuat, pengguna perlu memahami manual
program yang telah dibuat. Manual program merupakan penuntun bagi pengguna tentang cara dan aturan mengoperasikan sistem sehingga data yang akan diolah sesuai dengan aturan yang telah dibuat.
1.
Form Login Bila program dijalankan, form pertama yang tampil adalah menu login. Form ini
adalah jalan masuk menuju form-form lainnya. Form ini berfungsi untuk membatasi pengguna program, pengguna yang akan menggunakan program harus mempunyai username dan password yang tersimpan di database.
Gambar 4.1 Tampilan Login Admin
2.
Menu Utama Apabila username dan password benar, maka akan masuk ke form selanjutnya yaitu
menu utama atau home. Pada menu utama terdapat dari beberapa menu yang telah aktif dan siap digunakan untuk mengolah data.
a. Form Buku Tamu Form ini digunakan untuk mengetahui pesan yang diberikan oleh pengunjung, baik berupa kritik maupun saran. Terdapat menu detail, untuk mengetahui isi buku tamu secara detail, dan juga menu hapus, untuk menghapus isi buku tamu dari database.
b. Form Pelanggan Form ini digunakan untuk mengetahui user(biasa) yang telah mendaftar di menjadi anggota di batik sukowati. Pada form pelanggan terdapat menu detail, untuk mengetahui isi pelanggan secara detail meliputi : kode, nama, kelamin, alamat, kota, propinsi, kode post, email, no.telp, no.hp, username dan password. Juga terdapat menu hapus, untuk menghapus pelanggan dari database.
Gambar 4.2 Tampilan Pendaftaran c.
Form Kategori Form ini digunakan untuk mengkategorikan produk. Pada form kategori terdapat
form edit dan tambah untuk mengubah dan menambah kategori, meliputi : kode, nama dan keterangan. Terdapat fungsi tombol update untuk proses ubah kategori dan tombol tambah untuk proses tambah kategori.
Juga terdapat menu hapus,
untuk menghapus data kategori dari database.
d. Form Produk Form ini digunakan untuk mengolah data produk. Pada form produk terdapat form edit untuk mengubah produk meliputi : nama, kategori, harga, diskon, keterangan, dan gambar. Terdapat fungsi tombol update untuk proses ubah produk. Form tambah untuk menambah data produk meliputi : kd_koleksi, kategori, nama, harga, diskon, keterangan dan gambar. Terdapat fungsi tombol simpan untuk proses simpan data yang telah diinputkan. Kemudian menu hapus, untuk menghapus produk dari database.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Koleksi Produk
e. Form Admin Ubah password admin: user login, password lama, password baru.
f.
Form Laporan Kota Form ini menunjukkan laporan kota, meliputi : kode, nama kota, ongkos kirim
dan lama pengiriman.
g. Form Laporan Propinsi menunjukkan laporan propinsi, meliputi : kode dan nama propinsi.
h. Form Pelanggan Form ini berisi laporan pelanggan, meliputi : kode, nama, jenis kelamin, alamat, propinsi dan status.
i.
Form Kategori Berisi laporan kategori produk, meliputi : kode, nama kategori dan keterangan.
j.
Laporan Pemesanan Berisi laporan transaksi penjualan.
Gambar 4.4 Tampilan Laporan pemesanan
4.6.
Mekanisme Upload Sebelum melakukan upload terlebih dahulu membeli hosting dan nama domain,
pembelian
dilakukan
di
http://www.jagoanhosting.com
dengan
nama
domain
http://www.batiksukowatisragen.com. Dalam laporan ini tidak dijelaskan mekanisme registrasi, tetapi hanya mensjelaskan cara upload file. 1. Mekanisme Upload File a. Masuk ke situs http://www.batiksukowatisragen.com/cpanel, kemudian pilih menu File Manager, pilih web root kemudian klil go.
Gambar 4.5 Tampilan Menu cpanel
b. Setelah masuk ke file manager, pilih public_html, kemudian pilih upload.
Gambar 4.6 Tampilan File Manager
c. Pilih choose file untuk menentukan lokasi file yang akan di upload.
Gambar 4.7 Tampilan proses upload
7. 7.1.
Kesimpulan Kesimpulan Dengan adanya web Batik SUKOWATI, pengunjung dapat lebih mudah
mendapatkan informasi mengenai produk batik dan pembelian secara online pada Batik SUKOWATI. Dengan adanya web yang dinamis, informasi yang disajikan dapat diakses dengan cepat dan mudah, sehingga bermanfaat bagi pihak penyaji maupun pengakses informasi. 7.2.
Saran Sebagai bahan acuan dalam pembuatan web, alangkah baiknya bagi desainer
web pemula yang baru belajar memperhatikan situs-situs yang ada di Internet untuk mendapatkan bekal ilmu yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Penerbit ANDI : Yogyakarta Fathansah. 1999. Buku Teks Ilmu Komputer; Basis Data, Bandung: Informatika. Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem informasi; Pendekatan Terstruktur. Kusrini,M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Penerbit ANDI : Yogyakarta. Nugroho,Bunafit. 2011. Membuat Sistem informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MYSQL. Penerbit GAVA MEDIA : Yogyakarta.