ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 15K/Pid/2007 TENTANG PUTUSAN HAKIM AGUNG YANG TIDAK MEMPERTIMBANGKAN UPAYA PERDAMAIAN SEBAGAI HAK YANG MERINGANKAN KEPUTUSAN DALAM PERKARA PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA ABSTRAK CINTA LARA SASTIKA YUGESTI A10050370 Rudianto bin Basuni dijatuhi pidana penjara dua tahun atas tindak pidana persetubuhan dengan anak di bawah umur yang dilakukan secara berlanjut, yang mana tindak pidana tersebut dilakukan atas dasar rasa suka sama suka dan Rudianto bin Basuni juga telah menikahi korban Tessa Dwi Subarjono, dan melakukan upaya perdamaian dengan pihak keluarga korban. Namun, Majelis Hakim Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung tidak menjadikan perbuatan Rudianto bin Basuni tersebut sebagai hal-hal yang meringankan dalam penjatuhan pidana yang diberikan kepada Rudianto bin Basuni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah perbuatan Rudianto bin Basuni yang menikahi korban Tessa Dwi Subarjono dapat dijadikan sebagai alasan yang meringankan hukuman dan bagaimanakah dampak hukum dari tidak mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dalam suatu putusan hakim terkait dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 15K/Pid/2007. Metode penelitian dalam Studi kasus ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang menggambarkan situasi atau peristiwa yang sedang diteliti untuk kemudian dianalisis berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan berusaha meneliti ketentuan dan data-data yang berkaitan dengan permasalahan hukum. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur/dokumen untuk memperoleh data sekunder. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perbuatan Rudianto bin Basuni juga telah menikahi korban Tessa Dwi Subarjono secara sah menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mana telah disetujui pula oleh kedua orang tua korban Tessa Dwi Subarjono dan upaya perdamaian yang telah dilakukan Rudianto bin Basuni dengan pihak keluarga korban seharusnya dapat dijadikan alasan yang meringankan hukuman. Selanjutnya, Majelis Hakim juga seharusnya turut mempertimbangkan kepentingan korban Tessa Dwi Subarjono, dan calon anak korban yang akan mengalami penderitaan apabila Rudianto bin Basuni dijatuhi pidana penjara. Putusan Mahkamah Agung Nomor 15K/Pid/2007 yang tidak memuat hal-hal yang meringankan tersebut di atas dalam pertimbangannya dapat mengakibatkan putusan tersebut batal demi hukum (venrechtswege nietig atau ab initio legally null and void) yang artinya putusan tersebut sejak semula dianggap tidak pernah ada (never existed). Oleh karena itu, Rudianto bin Basuni dapat mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung untuk membatalkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : No. 15 K/Pid/2007/PN.PTK.
iv
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena hanya atas berkah dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 15K/PID/2007 TENTANG PUTUSAN
HAKIM
AGUNG
YANG
TIDAK
MEMPERTIMBANGKAN
UPAYA
PERDAMAIAN SEBAGAI HAK YANG MERINGKAN KEPUTUSAN DALAM PERKARA PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA” tugas akhir ini di susun dan dipersiapkan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran Bandung. Pada proses pembuatan tugas akhir ini, tentu penulis banyak memperoleh bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dengan penuh ketulusan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya penulis tujukan khusus kepada Bapak Sofjan Sastrawidjaja, S.H., selaku pembimbing utama yang telah membimbing penulis dan memberikan pengarahan, dan saran-saran, serta Bapak Somawidjaja, S.H., M.H., selaku pembimbing pendamping yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan kesabaran membimbing dan memberikan nasehat serta pengarahannya dalam proses hingga selesainya tugas akhir ini. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA. selaku Rektor Universitas Padjadjaran. 2. Ibu Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. 3. Ibu Dr. Hj. Lastuti Abubakar, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
v
4. Ibu Dr. Hj. R. Kartikasari, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. 5. Bapak Dr. H. Agus Mulya Karsona, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. 6. Bapak Dr. Sigid Suseno, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Univeritas Padjadjaran. 7. Bapak Somawidjaja, S.H., M.H., selaku Sekretaris Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. 8. Ibu Anita Afriana, S.H., M.H., Selaku Dosen Wali penulis di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Dosen penguji Sidang Akhir, Ibu Rohaenah Padmadinata, S.H., M.H., dan Bapak I. Tajudin, S.H., M.H., Serta Dosen Penguji Komprehensif Bapak H. Syarif A Barmawi, S.H., M.Si. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, khususnya Staf pengajar Program Kekhususan Hukum Pidana yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. Seluruh Staf Sub Bagian Akademik Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, dan Staf Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja. Teman-teman angkatan 2005 khususnya Kelas F Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang telah berbagi pengalaman dan suka ria. Sahabat-sahabat terbaik Theresia, Nathanael, Melva, Primadona, Junita, dan Sukiyani. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua Tercinta (M. Hatta dan Henny Sri Wahyuni) yang selama ini telah berupaya dengan ketulusan dan kesabarannya yang telah membantu dalam segala hal, agar dapat melihat penulis berhasil menyelesaikan studi. Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan, melimpahkan rahmat-
vi
Nya dan membalas kebaikan semua pihak yang terlibat dalam membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya dan jauh dari tingkat kesempurnaan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca umumnya.
Bandung, 28 Juni 2012
Penulis
vii
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN.........................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING………………………………..……............ii PERSETUJUAN PANITIA SIDANG.........................................................................iii ABSTRAK.................................................................................................................iv KATA PENGANTAR.................................................................................................v DAFTAR ISI……………………………………………………………...………..............viii BAB I
LATAR BELAKANG PEMILIHAN KASUS DAN POSISI KASUS
A. Latar Belakang Pemilihan Kasus……………………………………...............1 B. Posisi Kasus.................………..………………………………….……….........8 BAB II
MASALAH HUKUM DAN TINJAUAN TEORITIK
A. Masalah Hukum............................................................................................14 B. Tinjauan Teoritik............................................................................................14 1. Tinjauan Tentang Tindak Pidana a. Pengertian Tindak Pidana........................................................14 b. Unsur-Unsur Tindak Pidana.....................................................16 c. Pengertian Kesusilaan dan Sifat Delik-Delik Kesusilaan.........19 2. Tinjauan Tentang Putusan Pengadilan a. Putusan Pemidanaan...............................................................23 b. Putusan Bebas.........................................................................24 c. Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum..........................25 viii
3. Tinjauan Tentang Perkawinan............................................................25 4. Tinjauan Tentang Perlindungan Anak................................................28 BAB III
RINGKASAN PUTUSAN DAN PERTIMBANGAN HUKUM
A. Ringkasan Putusan 1. Putusan Pengadilan Negeri Pontianak..............................................31 2. Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak...............................................32 3. Putusan Mahkamah Agung................................................................32 B. Pertimbangan Hukum...................................................................................33 BAB IV
ANALISIS HUKUM
A. Perbuatan Rudianto bin Basuni Yang Menikahi Korban Tessa Dwi Subarjono Dikaitkan Dengan Hal-Hal Yang Meringankan Hukuman..........36 B. Putusan Hakim Yang Tidak Mempertimbangankan Hal-Hal Yang Meringankan Hukuman................................................................................52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan..................................................................................................58 B. Saran...........................................................................................................60 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku....................................................................................................61 B. Peraturan Perundang-undangan..................................................................62 Lampiran-Lampiran 1. Putusan Mahkamah Agung Nomor 15K/pid/2007……………………………63 2. Curriculum Vitae……………………………………………………….………...64
ix