PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG PUTUSAN Nomor : 05-K/PM I-04/AD/I/2017 “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan A gama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Irmansyah Putra. Prada / 31140470321292 Ta Kikav 51. Yonkav 5/DPC. Lhoksemawe NAD 15 Desember 1992. Laki-laki Indonesia Islam. Asmil Yonkav 5/DPC Desa Karang Endah Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Sumsel.
Terdakwa di tahan oleh : 1. Danyon Kav 5/DPC selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 24 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 13 Nopember 2016 diruang tahanan Denpom II/4 Palembang berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/10/X/2016 tanggal 23 Oktober 2016, kemudian dibebaskan dari penahanan sementara sejak tanggal 14 Nopember 2016 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Danyonkav-5/DPC selaku Ankum Nomor : Kep/11/II/2016 tanggal 14 Nopember 2016. 2. Terdakwa mulai tanggal 14 Nopember 2016 ditahan ditahanan Yonkav 5/DPC sampai dengan tanggal 24 Januari 2017 sesuai dengan surat dari Danyonkav 5/DPC Nomor : Kep/01/I/2017 tanggal 23 Januari 2017 tantang Pembebasan dari tahanan. PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG tersebut di atas : Membaca Memperhatikan
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam II/Swj selaku Papera Nomor : Kep/119/XI/2016 tanggal 4 Nopember 2016. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer Nomor : Sdak/190/XII/2016 tanggal 19 Desember 2016. 3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : TAP/5/PM I04/AD/I/2017 tanggal 4 Januari 2017. 4. Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP/5/PM I-04/AD/I/2017 tanggal 10 Januari 2017. 5. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Hal 1 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/147/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keteranganketerangan para Saksi di bawah sumpah yang diberikan di persidangan.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana : “Desersi dimasa damai ”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi dengan hukuman : a. Pidana Penjara : Selama 6 (enam) bulan dipotong selama Terdakwa menjalani penahanan. b. Mohon menetapkan barang bukti berupa surat : 1 (satu) lembar daftar absensi Terdakwa a.n. Prada Irmansyah Putra NRP. 31140470321292 Ta Kikav 51 Yonkav 5/DPC. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi oleh karena itu mohon dijatuhi pidana yang seringanringannya.
Menimbang
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas pada pokoknya Terdakwa didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal Tiga puluh bulan Juni tahun Dua ribu enam belas sampai dengan tanggal tujuh belas bulan Nopember tahun Dua ribu enam belas atau setidak-tidaknya dalam tahun Dua ribu enam belas bertempat di kesatuan Yonkav 5/DPC atau setidak-tidaknya ditempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I04 Palembang telah melakukan tindak pidana: “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaankeadaan sebagai berikut :
Hal 2 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2013 di rindam Iskandar muda Aceh melalui pendidikan Secata PK, lulus dilantik dengan pangkat Prada pada tahun 2014, setelah itu mengikuti pendidikan kejujuran Dikmata Kav selama 3 (tiga) bulan, kemudian ditempatkan di Yonkav 5/DPC Karang Endah Kab Muara Enim Prop. Sumsel hingga sekarang ini dengan Pangkat Prada NRP 31140470721292. b. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2016 Terdakwa dimasukan oleh Kesatuan kedalam ruang tahanan Kesatuan karena Terdakwa mempunyai masalah hutang piutang pada tahun 3013 saat Terdakwa mendaftar menjadi anggota TNI AD sekira pukul 21.30 Wib saat personel Yonkav 5/DPC sedang melaksanakan sholat Tarawih petugas jaga memberikan makan malam terhadap Terdakwa yang saat itu pintu ruang tahanan di buka, karena petugas jaga dipinggil dan meninggalkan ruang jaga sehingga kurang pengawasan, Terdakwa melarikan diri masuk kedalam menumpang kendaraan truck batu bara menuju kota Prabumulih. c. Bahwa selama Terdakwa berada diKota Prabumulih tidur di Masjid secara berpindah-pindah tempat sampai Terdakwa menemukan tempat tinggal dirumah kost milik Sdri, Tini didaerah Mangga Besar Kota Prabumulih dan kuli pasar di Prabumulih . d. Bahwa pada tanggal 25 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa berangkat dari Kota Prabumulih menuju ke Propinsi Aceh menumpang kendaraan bus lintas Sumatra, setibanya di Aceh Terdakwa tinggal dirumah Saudaranya a.n Salman yang beralamat didaerah Cunda Kota Lhokseumawe. e. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 wib sewaktu Terdakwa sedang mengikuti Open Turnamen Basket Ball Lilawngsa di Lapangan Jenderal Sudirman Jalan Iskandar Muda Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe ditangkap oleh Anggota balaklap Lidkrimpamfik Denpom IM/1 Lhokseumawe a.n Serka faronafiko (Saksi-3 ) dan Sertu Restoe Permata, Terdakwa. f. Bahwa pada saat Saksi-3 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, Terdakwa tidak melakukan perlwanan, namun Terdakwa mengatakan tidak ingin menjadi TNI lagi. g. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2016 Terdakwa dijemput oleh Kesatuannya yaitu Yonkav 5/DPC a.n Sertu waluyo (Saksi4) dan Praka Adi Iskandar selanjutnya Terdakwa dibawa ke Palembang dan diserahkan ke Denpom II/4 Palembang sesuai Surat Danyokav 5/DPC Nomer : R/327/X/2016 tanggal 23 Oktober 2016. h. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana Desersi karena masalah hutang piutang pada saat Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD tahun 2013. Hal 3 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
i. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanp ijin yang syah dari komandan satuan, Terdakwa tidak pernah menhubungi teman/rekan kerja maupun Kesatuan baik melalui surat maupun melalui telepon. j. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang syah dari Komandan kesatuan satuan, Terdakwa tidak pernah menghubungi teman/rekan kerja maupun kesatuan baik melalui surat maupun melalui telepon. k. Bahwa pada saat meninggalkan keatuan, Terdakwa tidak membawa barang inventaris kesatuan dan baik Terdakwa maupun kesatuannyatidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi Militer perang serta Negara Kesatuan Republik indonesia dalam Keaadaan aman dan damai. Berpendapat
: Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa atas dakwaaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan/ eksepsi.
Menimbang
: Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapinya sendiri.
Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan di menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
persidangan
: : : : : : : : :
Horasman Liber Sinaga. Letda Kav/21980003540576. Danton 2 Kikav 51. Yonkav 5/DPC. Samosir,14 Mei 1976. Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asmil Yonkav 5/DPC Desa Karang Endah Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Sumsel. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak sekira bulan Agustus 2014 setelah Terdakwa bertugas di Yonkav 5/DPC, tidak ada hubungan keluarga dan hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. Hal 4 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Dansat atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 07.00 WIB saat pengecekan apel pagi Terdakwa tidak mengikuti apel. 3. Bahwa Terdakwa pada tanggal 30 Juni 2016 tidak melaksanakan apel pagi tanpa ada keterangan, kemudian dilakukan upaya pencarian oleh beberapa anggota Ki Kav 51 disekitar namun Terdakwa tidak diketemukan. 4. Bahwa karena Terdakwa diketemukan disetar asrama Ki Kav 51 kemudian Saksi dan beberapa anggota berusaha mencari ke tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa tetapi tidak juga diketemukan. 5. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Kesatuan setelah Terdakwa tidak diketemukan yaitu membuat laporan khusus THTI Terdakwa ke Komando atas dengan surat Danyonkav 5/DPC Nomor : R/207/VII/2016 tanggal 12 Juli 2016, kemudian membuat Laporan Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan Surat Danyonkav 5/DPC Nomor : R/243/VIII/2016 tanggal 02 Agustus 2016 dan pada tanggal 05 Septembar 2016 Kesatuan membuat Laporan Desersi Terdakwa ke Pangdam II/Swj Nomor : B/594/IX/2016 tanggal 05 September 2016. 6. Bahwa pada waktu Saksi mengikuti pendidikan di Cipatat Bandung Saksi mendengar Terdakwa telah ditangkap oleh petugas Denpom IM/1 Lhoksemawe pada tanggal 17 Oktober 2016 saat mengikuti pertandingan Basket Ball Lilawangsa Cup. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan tidak pernah menghubungi Saksi ataupun kepada Danyonkav 5/DPC. 8. Bahwa Pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan Terdakwa tidak membawa barang inventaris Satuan. 9. Bahwa sepengetahuan Saksi penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya atau atasan lain yang berwenang karena Terdakwa merasa terbebani atas utang yang sedang dihadapi oleh keluarganya. 10. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Hal 5 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Saksi-2 : Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Nanang Suherman. Serda/21130023520391 Danru 2 Ton 2 Kikav 51. Yonkav 5/DPC. Dolog Silumbah, 31 Maret 1991. Laki-laki Indonesia Islam Asmil Yonkav 5/DPC Desa Karang Endah Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Sumsel.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 sejak Terdakwa berdinas di Yonkav 5/DPC, tidak ada hubungan keluarga dan hanya sebatas hubungan antara atasan dan bawahan. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan atau atasan lain yang berwenang sejak hari Jum’at tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 07.00 WIB saat apel pagi Terdakwa tidak ikut melaksanakan apel tanpa ada keterangan. 4. Bahwa Saksi dan beberapa anggota Ki Kav 51 Yonkav 5/DPC setelah apel pagi mencari Terdakwa disekitar Kompleks asrama Ki Kav 51 namun Terdakwa tidak diketemukan kemudian Saksi dan anggota yang lainnya mencari ke tempat-tempat yang sering dikunjugi oleh Terdakwa tetapi Terdakwa juga tidak diketemukan. 5. Bahwa tindakan Satuan setelah Terdakwa tidak diketemukan dan juga tidak kembali ke Kesatuan adalah membuat Laporan Khusus ke Kesatuan atas tentang THTI Terdakwa sekira bulan Juli 2016, kemudian membuat Laporan Daptar Pencarian Orang (DPO) dan sekira bulan September 2016 Komandan Batalyon Kavaleri melaporkan tindakan desersi Terdakwa ke Komando atas. 6. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2016 Terdakwa ditangkap di Lhoksemawe oleh Petugas dari Denpom IM/1 saat sedang mengikuti pertandingan Basket Ball pada tournament Lilawangsa Cup. 7. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya atau atasan lain yang berwenang karena merasa terbebani untuk segera melunasi utang yang dihadapi oleh keluarganya yang dipakai untuk biaya Terdakwa selama mengikuti pendidikan Tentara. Hal 6 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
9. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Satuan Yonkav 5/DPC maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas oprasi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai. 10. Bahwa sepengetahuan Saksi ketika Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tidak membawa barang inventaris kesatuan dan selama tidak melaksanakan dinas Terdakwa tidak pernah menghubungi Satuan. 11. Bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudian lansung di tahan di Denpom II/4 Palembang dan setelah dibebaskan dari tahanan Denpom Terdakwa lansung ditahan di sel tahanan Batalyon sampai dengan sekarang. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Waluyo. Sertu/31960469770974. Danru Provost. Yonkav 5/DPC. Oku Timur, 02 September 1974. Laki-laki Indonesia Islam Asmil Yonkav 5/DPC Desa Karang Endah Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Sumsel.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 sejak Terdakwa berdinas di Yonkav 5/DPC, tidak ada hubungan keluarga dan hanya sebatas hubungan antara atasan dan bawahan. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan atau atasan lain yang berwenang sejak hari Jum’at tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016. 3. Bahwa setelah diketahui Terdakwa tidak mengikuti apel pagi pada tanggal 30 Juni 2016 tanpa ada keterangan kemudian Saksi dan beberapa anggota Ki Kav 51 atas perintah Danki mencari Terdakwa di sekitar Kompi dan di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa tetapi Terdakwa tidak di ketemukan. 4. Bahwa sepengetahuan Saksi Satuan telah membuat Laporan Khusus tetang THTI Terdakwa ke Komando atas, membuat Laporan DPO dan membuat laporan Desersi ke Pomdam II/Swj. Hal 7 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
5. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Denpom IM/1 Lhoksemawe saat mengikuti Tournamen Bola Basket Lilawangsa Cup tanggal 17 Oktober 2016. 6. Bahwa Saksi dan Praka Adi Iskandar pada tanggal 20 Oktober 2016 atas perintah Komandan Satuan menjemput Terdakwa di Denpom IM/1 Lhoksemawe dengan menumpang pesawat terbang, kemudian ke Palembang dengan membawa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 selanjutnya pada tanggal 24 Oktober Terdakwa diserahkan ke Denpom II/4 Palembang untuk diproses secara hokum. 7. Bahwa pada waktu Terdakwa melakukan desersi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa tidak pernah menghubungi Saksi maupun satuan baik melalui telpon maupun surat untuk memberitahukan keberadaanya. 8. Bahwa sepengetahuan Saski yang menyebabkan Terdakwa melakukan desersi karena Terdakwa memiliki banyak utang. 9. Bahwa setelah Terdakwa ditangkap kemudian lansung di tahan di Denpom II/4 Palembang dan setelah dibebaskan dari tahanan Denpom Terdakwa lansung ditahan di sel tahanan Batalyon sampai dengan sekarang. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa Saksi-4 Serka Faronafico tidak hadir dipersidangan telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam berita acara pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan, namun Saksi tidak dapat dihadirkan oleh Oditur Militer di persidangan karena tempat tinggalnya jauh, untuk itu dengan mendasari pasal 155 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Oditur Militer mohon agar keterangan Saksi yang ada di dalam berkas acara pemeriksaan dibacakan, atas persetujuan dari Terdakwa, maka keterangan Saksi dalam berkas acara pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Saksi-4 : Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan
: Faronafico. : Serka/21060072690685. : Bamin Lidkrim Pamfik Denpom IM/1. Kesatuan : Pomdam IM. Tempat dan tanggal lahir : Palembang, 16 Juni 1985. Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asmil Denpom IM/1 Lhoksemawe NAD. Hal 8 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-4 tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan family atau keluarga hanya hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa benar, Saksi-4 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang telah melakukan tindak Pidana Militer Desersi terhitung mulai tanggal 30 Juni 2016 di Lapangan Jendral Sudirman Jln. Iskandar Muda Kec. Benda Sakti Kota Lhokseumawe yang sedang mengikuti Open turnamen Basket Ball Liawangsa Cup pada tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.45 Wib. 3. Bahwa Saksi-4 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang telah melakukan tindak pidana militer Desersi terhitung mulai tanggal 30 Juni 2016 atas perintah lisan Pasi Lidkim Pamik Denpom IM/1 a.n Kapten Cpm Markasan yang menghubungi Saksi-4 sekira pukul 21.30 Wib dan setelah mendapat perintah secara lisan dari Kapten Lidkrimpamik Denpom IM/1 sama-sama melakukan penangkapan terhadap Terdakwa . 4. Bahwa Saksi-4 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkan surat permintaan bantuan penangkapan DPO dari Pomdam IM Nomor R/482/VIII/2016 tanggal 19 Agustus 2016 dan perintah lisan Pasi Lidkrim Pamfik Denpom IM/1 a.n Kapten Cpm Markasan. 5. Bahwa setelah Saksi-4 mendapatkan perintah lisan pasi Lidkrim Pamfrik Denpom IM/1 a.n Kapten Cmp Markasan sekira pukul 21.30 Wib, selanjutnya Saksi-3 menghubungi Sertu Restore Permata Balaklap Lidkrimpamfrik Denpom IM/1 untuk sama-sama melakukan pengecekan ke lapangan Jendral Sudirman mengenai kebenaran informasi tersebut, dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar Terdakwa melakukan DPO yang sedang dicari oleh anggota Lidkrimpamfik Denpom IM/1, kemudian Saksi-4 menghampiri Terdakwa yang saat itu sedang berbicara dengan seorang dan langsung menangkapnya, kemudian Saksi-3 membawa Terdakwa ke Denpom IM/1 untuk diamankan dan dimintai keterangan. 6. Bahwa pada saat Saksi-4 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, Terdakwa tidak ada melakukan perlawanan, hanya Terdakwa mengatakan tidak ingin lagi menjadi anggota TNI. 7. Bahwa pada saat itu Saksi-4 hanya diperintahkan secara lisan oleh Kapten Cmp Markasan, tetapi Saksi-4 mempunyai surat perintah bulanan dari Dendenpom IM/1 untuk melaksakan tugas penyelidikan dan pengamanan ditempat-tempat rawan pelanggaran/tindak pidana yang dilakukan oleh oknum anggota TNI-AD di wilayah Korem 011/LW tmt 01 Oktober 2016 s.d 31 Oktober 2016 dengan nomor Sprin/148/X/2016 tanggal 04 Oktober 2016. Hal 9 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
8. Bahwa Saksi-4 tidak tahu penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana Militer Desersi dan selama Terdakwa melakukan tindak pidana militer desersi dan berada di wilayah Korem 011/LW, Terdakwa tidak pernah melakukan tindak pidana. 9. Bahwa Saksi-4 tidak tahu pada saat Desersi apakah Terdakwa ada membawa barang-barang infentaris satuan atau tidak dan pada saat Saksi-4 melakukan penangkapan, Saksi-4 tidak diketemukan Terdakwa menyimpan atau memegang barang-barang infentaris satuannya. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2013 di rindam Iskandar muda Aceh melalui pendidikan Secata PK, lulus dilantik dengan pangkat Prada pada tahun 2014, setelah itu mengikuti pendidikan kejujuran Dikmata Kav selama 3 (tiga) bulan, kemudian ditempatkan di Yonkav 5/DPC Karang Endah Kab Muara Enim Prop. Sumsel hingga sekarang ini dengan Pangkat Prada NRP 31140470721292. 2. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2016 Terdakwa menjalani penahanan oleh satuan karena masalah hutang piutang sebelum maasuk tentara. 3. Bahwa sekira pukul 20.30 WIB waktu anggota Yonkav 5/DPC melaksanakan sholat tarwih dan piket memberi makan kepada Terdakwa lalu piket ada yang memanggil dan langsung meninggalkan piketan pada waktu itu tidak ada orang lain yang mengawasinya lagi sehingga peluang untuk melarikan diri dan Terdakwa melarikan diri dengan berlari mengikuti rel Kereta Api sampai ke Desa Lembak kemudian ikut Truk batu bara sampai ke Prabu mulih. 4. Bahwa sesampainya di Kota Prabumulih sekira pukul 02.00 WIB Terdakwa tidur di Mesjid kemudian tinggal di Kota Prabumulih dengan tinggal di Kost-kosan milik ibu Tin di Desa Mangga Besar selama 3 (tiga) bulan dan bekerja menjadi kuli bangunan dan kuli Pasar dan setelah mendapat uang untuk ongkos pada tanggal 25 September 2016Terdakwa pulang ke Aceh. 5. Bahwa sesampainya di Aceh Terdakwa pergi ke rumah saudaranya yang bernama Sdr. Salman di daerah Cunda Lhoksemawe dan tinggal selama 2 (dua) mingguan. 6. Bahwa kegiatan Terdakwa selama di Lhoksemawe hanya tinggal saja di rumah saudaranya dan menemui teman-temannya waktu sekolah SMA kemudian diajak oleh temannya untuk mengikuti Tournament Basket Ball piala Danrem Cup dengan dibayar sebesar Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah). Hal 10 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
7. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 WIB saat Terdakwa bertanding Terdakwa ditangkap oleh anggota dua orang anggota Denpom IM/1 Lhoksemawe yang salahsatunya bernama Sertu Fiko kemudian dibawa ke Madenpom IM/1 Lhoksemawe. 8. Bahwa pada tanggal 23 Oktober 2016 Terdakwa dibawa ke Palembang dengan dijemput oleh Provost Yonkav 5/DPC a.n Sertu Waluyo dan Praka Adi Iskandar kemudian di serahkan ke Denpom II/4 Palembang. 9. Bahwa yang menyebabkan Terdakwa melakukan perbuatan ini karena tersangkut masalah utang yang dialami keluarga untuk biaya selama mengikuti pendidikan tentara. 10. Bahwa selama melakukan desersi Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui surat ataupun telepon dan tidak membawa barang inventaris Satuan. 11. Bahwa Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin ataupun pidana oleh Pengadilan dan baru pertama kali melakukan perbuatan pidana. Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa surat : 1 (satu) lembar daftar absensi Terdakwa a.n. Prada Irmansyah Putra NRP. 31140470321292 Ta Kikav 51 Yonkav 5/DPC. Telah diperlihatkan dan diterangkan sebagai barang bukti perbuatan Terdakwa yang ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti yang lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2013 di rindam Iskandar muda Aceh melalui pendidikan Secata PK, lulus dilantik dengan pangkat Prada pada tahun 2014, setelah itu mengikuti pendidikan kejujuran Dikmata Kav selama 3 (tiga) bulan, kemudian ditempatkan di Yonkav 5/DPC Karang Endah Kab Muara Enim Prop. Sumsel hingga sekarang ini dengan Pangkat Prada NRP 31140470721292. 2. Bahwa benar pada tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 20.30 WIB waktu anggota Ki kav 51 Yonkav 5/DPC melaksanakan sholat Tarwih dan Piket yang menjaga Terdakwa ada yang memangil dan pergi dari Piketan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan ataupun atasan yang berwenang. Hal 11 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
3. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan dengan cara melarikan diri saat penjaga piketan lengah dan Terdakwa berlari mengikuti Rel Kereta Api sampai ke Desa Lembak Kemudian ikut Truk yang mengangkut batu bara sampai ke Kota Prabumulih. 4. Bahwa benar Terdakwa tinggal di Kota Prabumulih selama kurang lebih selama 3 (tiga) bulan dengan menyewa kamar di kost-kosan ibu Tin dan selama tinggal di Prabumulih Terdakwa bekerja kuli bangunan dan buruh di Pasar. 5. Bahwa benar pada tanggal 25 September 2016 Terdakwa pergi ke Aceh dengan tujuan ke tempat saudaranya yang bernama Salman dan Terdakwa tinggal selama 2 (dua) mingguan. 6. Bahwa benar selama berada di Aceh Terdakwa tidak melakukan pekerjaan apa-apa dan hanya bertemu dengan teman-teman sekolahnya waktu SMA kemudian diajak untuk bermain Basket Ball dalam tournament Danrem Lilawangsa Cup dan dibayar sebesar Rp. 2.000-000.- (dua juta). 7. Bahwa benar ketika Terdakwa sedang mengikuti Pertandingan Basket Ball tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Denpom IM/1 Lhoksemawe kemudian dibawa ke Makodenpom IM/1 untuk di introgasi dan Terdakwa mengakui bahwa dia sedang melarikan diri dari Kesatuan Yonkav 5/DPC. 8. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2016 dijemput dan dibawa ke Palembang oleh Provost Yonkav 5/DPC a.n Sertu Waluyo dan Praka Adi Iskandar kemudian di serahkan ke Denpom II/4 Palembang untuk di proses secara hukum. 9. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa berada di sekitar Kota Prabumulih dan pulang ke Lhoksemawe dengan melakukan kegiatannya Terdakwa mencari uang dengan bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh di pasar dan ikut Tournament Basket Ball Danrem Lilawangsa Cup. 10. Bahwa benar yang melatar belakangi Terdakwa melakukan tindak pidana desersi karena menghadapi permasalahan utang yang menimpa keluarganya dan meminta bantuan kepada Terdakwa karena utangnya bekas biaya Terdakwa waktu mengikuti pendidikan Tentara. 11. Bahwa benar selama Terdakwa melakukan tidak hadir tanpa ijin tidak pernah menghubungi satuan baik melalui surat ataupun menelpon dan Terdakwa tidak membawa Barang inventaris Satuan.
Hal 12 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
12. Bahwa benar setelah Terdakwa ditangkap Terdakwa langsung menjalani penahanan di Denpom II/4 Palembang kemudian ditahan lagi di sel Kesatuan sampai dengan melaksanakan persidangan. 13. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. 14. Bahwa benar pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa tidak membawa barang inventaris Satuan. 15. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya yaitu dengan mengisi buku korps raport dan untuk memperoleh ijin tersebut dilakukan secara hirarki namun saat Terdakwa pergi dari Kesatuannya pada tanggal 30 Juni 2016 tersebut, prosedur tersebut tidak dilaksanakannya. 16. Bahwa benar Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dari Komandan Kesatuan ataupun dari atasan lain yang berwenang mulai tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian tuntutan Oditur Militer dalam pembuktiannya namun mengenai pidananya Majelis Hakim akan mempertimbangkannya lebih lanjut.
Menimbang
: Bahwa mengenai tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur kesatu Unsur kedua
: “Militer “ : “Yang Karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin “ Unsur ketiga : “Dalam waktu damai “ Unsur keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari “ Menimbang
: Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Kesatu
Hakim
: “ Militer ”.
Yang dimaksud Militer menurut Pasal 46 KUHPM ialah mereka yang berikatan dinas secara suka rela pada Angkatan Perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut (disebut Hal 13 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Militer) ataupun semua sukarelawan lainnya pada Angkatan Perang dan para Wajib Militer selama mereka berada dalam dinas (disebut Milwa). Baik Militer Sukarela maupun Militer Wajib adalah merupakan Yustisiabel Peradilan Militer, yang berarti kepada mereka dapat dikenakan / diterapkan ketentuan-ketentuan hukum Pidana Militer, disamping ketentuan-ketentuan hukum Pidana Umum, termasuk disini Terdakwa sebagai anggota Militer/ TNI. Bahwa di Indonesia yang dimaksud Militer adalah kekuatan Angkatan Perang dari suatu negara yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan Pasal 1 angka 20 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Bahwa seorang Militer ditandai dengan mempunyai : Pangkat, NRP (Nomor Register Pusat), Jabatan dan Kesatuan dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai pakaian seragam sesuai dengan Matranya lengkap dengan tanda Pangkat, Lokasi Kesatuan dan Atribut lainnya. Menimbang
: Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa serta alat alat bukti lain di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun 2013 di rindam Iskandar muda Aceh melalui pendidikan Secata PK, lulus dilantik dengan pangkat Prada pada tahun 2014, setelah itu mengikuti pendidikan kejujuran Dikmata Kav selama 3 (tiga) bulan, kemudian ditempatkan di Yonkav 5/DPC Karang Endah Kab Muara Enim Prop. Sumsel hingga sekarang ini dengan Pangkat Prada NRP 31140470721292. 2. Bahwa benar berdasarkan Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam II/Swj selaku Papera Nomor : Kep/119/IX/2016 tanggal 4 November 2016 telah menyerahkan perkara Terdakwa kepada Pengadilan Militer I-04 Palembang untuk diperiksa dan diadili berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “ Militer ” telah terpenuhi. Unsur Kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif sehingga salah satu saja yang akan dibuktikanyang berkaitan dengan perbuatan Terdakwa , untuk itu akan dibuktikan unsur “ Dengan sengaja “ Menurut Memori Van Toelichting (MTV) atau memori penjelasan yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan atau Hal 14 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
perbuatan beserta akibatnya, Artinya jika seseorang melakukan suatu tindakan atau perbuatan dengan sengaja maka orang itu harus menghendaki dan menginsyafi tindakannya atau perbuatannya tersebut beserta akibatnya. Unsur sengaja disini dapat ditemukan dengan adanya tindakan /perbuatan Terdakwa melakukan tindakan/perbuatan pergi meninggalkan Kesatuan atau menjauhkan diri dari Kesatuan tanpa ijin Komandan, pengertian pergi jelas mengandung pengertian kesengajaan jadi perbuatan pergi yang berupa menjauhkan diri, menyembuyikan diri yang dilakukan dalam keadaan sadar dapat dimaksudkan ke dalam tindakan/perbuatan sengaja. Yang dimaksud ketidakhadiran adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan satuan atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya disuatu tempat yaitu disatuan tempat Terdakwa berdinas. Bahwa yang dimaksud Tanpa Izin adalah ketidak beradaan seseorang disuatu tempat yang telah ditentukan baginya dilakukan tanpa sepengetahuan/ seizin pimpinan/ Komandan. Sebagaimana lazimnya kepada setiap anggota TNI yang akan meninggalkan Kesatuan untuk kepentingan dinas atau pribadi diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya. Berarti jika seorang Anggota TNI melakukan ketidak hadiran tanpa izin dari Komandan Kesatuannya adalah bertentangan dengan kewajiban hukumnya, dan hal ini sangat dilarang dalam lingkungan TNI. Menimbang
: Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa serta alat alat bukti lain di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 20.30 WIB waktu anggota Ki kav 51 Yonkav 5/DPC melaksanakan sholat Tarwih dan Piket yang menjaga Terdakwa ada yang memangil dan pergi dari Piketan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan ataupun atasan yang berwenang. 2. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan dengan cara melarikan diri saat penjaga piketan lengah dan Terdakwa berlari mengikuti Rel Kereta Api sampai ke Desa Lembak Kemudian ikut Truk yang mengangkut batu bara sampai ke Kota Prabumulih. 3. Bahwa benar Terdakwa tinggal di Kota Prabumulih selama kurang lebih selama 3 (tiga) bulan dengan menyewa kamar di kost-kosan ibu Tin dan selama tinggal di Prabumulih Terdakwa bekerja kuli bangunan dan buruh di Pasar. Hal 15 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
4. Bahwa benar pada tanggal 25 September 2016 Terdakwa pergi ke Aceh dengan tujuan ke tempat saudaranya yang bernama Salman dan Terdakwa tinggal selama 2 (dua) mingguan. 5. Bahwa benar selama berada di Aceh Terdakwa tidak melakukan pekerjaan apa-apa dan hanya bertemu dengan teman-teman sekolahnya waktu SMA kemudian diajak untuk bermain Basket Ball dalam tournament Danrem Lilawangsa Cup dan dibayar sebesar Rp. 2.000-000.- (dua juta). 6. Bahwa benar ketika Terdakwa sedang mengikuti Pertandingan Basket Ball tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Denpom IM/1 Lhoksemawe kemudian dibawa ke Makodenpom IM/1 untuk di introgasi dan Terdakwa mengakui bahwa dia sedang melarikan diri dari Kesatuan Yonkav 5/DPC. 7. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2016 dijemput dan dibawa ke Palembang oleh Provost Yonkav 5/DPC a.n Sertu Waluyo dan Praka Adi Iskandar kemudian di serahkan ke Denpom II/4 Palembang untuk di proses secara hukum. 8. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa berada di sekitar Kota Prabumulih dan pulang ke Lhoksemawe dengan melakukan kegiatannya Terdakwa mencari uang dengan bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh di pasar dan ikut Tournament Basket Ball Danrem Lilawangsa Cup. 9. Bahwa benar yang melatar belakangi Terdakwa melakukan perbuatan ketidak hadiaran tanpa ijin yang sah karena menghadapi permasalahan utang yang menimpa keluarganya dan meminta bantuan kepada Terdakwa karena utangnya bekas biaya Terdakwa waktu mengikuti pendidikan Tentara. 10. Bahwa benar selama Terdakwa melakukan tidak hadir tanpa ijin tidak pernah menghubungi satuan baik melalui surat ataupun menelpon dan Terdakwa tidak membawa Barang inventaris Satuan. 11. Bahwa benar setelah Terdakwa ditangkap Terdakwa langsung menjalani penahanan di Denpom II/4 Palembang kemudian ditahan lagi di sel Kesatuan sampai dengan melaksanakan persidangan. 12. Bahwa benar pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa tidak membawa barang inventaris Satuan. 13. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya yaitu dengan mengisi buku korps raport dan untuk memperoleh ijin tersebut dilakukan secara hirarki namun saat Terdakwa pergi dari Kesatuannya pada tanggal 30 Juni 2016 tersebut, prosedur tersebut tidak dilaksanakannya. Hal 16 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “ Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ telah terpenuhi. Unsur ketiga :
Dalam waktu damai.
Yang dimaksud dalam waktu damai adalah bahwa selama pelaku melakukan tindak pidana Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak sedang berperang dengan pihak lain dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi militer sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM. Menimbang
: Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 20.30 WIB waktu anggota Ki kav 51 Yonkav 5/DPC melaksanakan sholat Tarwih dan Piket yang menjaga Terdakwa ada yang memangil dan pergi dari Piketan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan ataupun atasan yang berwenang. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa sedang mengikuti Pertandingan Basket Ball tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Denpom IM/1 Lhoksemawe kemudian dibawa ke Makodenpom IM/1 untuk di introgasi dan Terdakwa mengakui bahwa dia sedang melarikan diri dari Kesatuan Yonkav 5/DPC. 3. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansatnya atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “ Dalam waktu damai ” telah terpenuhi. Unsur Keempat
: ”Lebih lama dari tiga puluh hari”
Bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah merupakan batasan waktu bagi Terdakwa melakukan tindakan/perbuatan yang dilarang yaitu batasan waktu Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin lebih lama dari tiga puluh hari secara berturut-turut. Menimbang
: Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan Para Saksi dibawah sumpah, serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : Hal 17 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
1. Bahwa benar pada tanggal 30 Juni 2016 sekira pukul 20.30 WIB waktu anggota Ki kav 51 Yonkav 5/DPC melaksanakan sholat Tarwih dan Piket yang menjaga Terdakwa ada yang memangil dan pergi dari Piketan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan ataupun atasan yang berwenang. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa sedang mengikuti Pertandingan Basket Ball tanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Denpom IM/1 Lhoksemawe kemudian dibawa ke Makodenpom IM/1 untuk di introgasi dan Terdakwa mengakui bahwa dia sedang melarikan diri dari Kesatuan Yonkav 5/DPC. 3. Bahwa benar kurun waktu Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dari tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016 secara berturut-turut adalah selama 110 (seratus sepuluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
Menimbang
: Bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat merupakan alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan Terdakwa dan oleh karena Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dinyatakan bersalah maka Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
: Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum agar tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum untuk melindungi masyarakat, harkat dan martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, sedangkan menjaga kepentingan militer yaitu menjaga agar kepentingan militer tidak dirugikan dan sekaligus mendorong Prajurit agar tetap mematuhi hukum yang berlaku dalam setiap tindakan dan perbuatannya.
Hal 18 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa motif Terdakwa melakukan perbuatan ini karena adanya permasalahan hutang-piutang yang dihadapi dalam keluarganya yang belum terselesaikan. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang pada hakekatnya merupakan cerminan dari sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak menghiraukan lagi aturan-aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI. Bahwa sebagai prajurit yang segala perilakunya sudah diatur dalam aturan-aturan mengenai disiplin, Terdakwa pasti mengetahui bahwa dirinya wajib berada dikesatuannya secara terus menerus selama masa dinasnya, dan apabila Ia ingin meninggalkan kesatuan untuk suatu keperluan, maka harus ada izin dari komandan/atasan yang berwenang memberinya izin, yang cara mendapatkannya sudah diatur secara rinci. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, pelaksanaan tugas dilingkungan kesatuan Yonkav 5 /DPC menjadi terganggu, karena terbengkalainya tugas yang harus dikerjakan Terdakwa, dan perbuatan Terdakwa telah berpengaruh buruk bagi pembinaan disiplin di kesatuan.
Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar, menjadi prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya, yaitu : Hal-hal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan di persidangan. Terdakwa masih muda dan memiliki semangat memperbaiki diri. Terdakwa belum pernah dihukum. Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin di Kesatuannya. Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara ditangkap. Hal 19 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Menimbang
: Bahwa terhadap permohonan penjatuhan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dari Oditur Militer dalam tuntutan hukumnya kepada Terdakwa, Majelis Hakim menilai bahwa pidana tersebut terlalu berat dan tidak seimbang dengan perbuatan desersi yang dilakukan Terdakwa dan motivasi Terdakwa melakukan perbuatan tersebut tidak berhubungan dengan tugas pokok yang dibebankan kepadanya tetapi karena Terdakwa merasa tertekan akibat menghadapi permasalahan hutang piutang keluarganya sehingga Terdakwa melakukan perbuatan ini dan oleh karena itu perlu dikurangi supaya seimbang dan selaras dengan perbuatan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa terhadap penahanan yang dijalani Terdakwa sesuai dengan Surat Keputusan dari Danyonkav 5/DPC selaku Ankum Nomor Skep/10/X/2016 tentang penahanan sementara, Terdakwa ditahan sejak 24 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 13 November 2016 dan dibebaskan terhitung tanggal 14 November 2016 sesuai dengan Surat Keputusan dari Danyonkav 5/DPC Nomor Kep/11/XI/2016 tentang pembebasan dari tahanan tetapi sesuai keterangan dari para Saksi dan Terdakwa dipersidangan bahwa Terdakwa setelah dibebaskan tanggal 14 November 2016 Terdakwa selanjutnya menjalani penahanan di sel tahanan Yonkav 5/DPC hal ini dikuatkan dengan Surat Keputusan dari Danyonkav 5/DPC Nomor Kep/01/I/2017 tentang pembebasan dari tahanan bahwa Terdakwa dibebaskan terhitung mulai tanggal 24 Januari 2017.
Menimbang
: Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan tentang penahanan yang dijalani Terdakwa maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa seluruhnya harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Mejelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat : 1 (satu) lembar daftar Absensi tersangka a.n Prada irmansyah putra NRP 31140470721292 Ta Kikav 51 Yonkav 5/DPC. Majelis Hakim berpendapat barang bukti tersebut diatas adalah barang bukti berupa surat merupakan bukti ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan dan oleh karena menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis Hakim menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Hal 20 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017
Mengingat
: Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Irmansyah Putra, Prada NRP. 31140470321292 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Desersi dalam waktu damai ” 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara : Selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat : 1 (satu) lembar daftar absensi a.n. Prada Irmansyah Putra NRP. 31140470321292 Ta Kikav 51 Yonkav 5/DPC. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) Demikian diputuskan pada hari ini Jum’at tanggal 27 Januari 2017 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Adeng, S.Ag.,S.H. Letkol Chk NRP. 11980005390269 sebagai Hakim Ketua, Syaiful Ma’arif, S.H. Letkol Chk NRP. 547972 dan Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari Senin tanggal 30 Januari 2017 oleh Hakim Ketua Adeng, S.Ag.,S.H. Letkol Chk NRP 11980005390269 dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim Anggota I Syaiful Ma’arif, S.H. Letkol Chk NRP. 547972 dan Hakim Angota II Agus Husin, S.H., M.H. Mayor Chk NRP. 636562, Oditur Militer Bahtera Putra, S.H. Letkol Laut (KH) NRP 12163/P, Panitera Arief Rachman S.E., S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378 serta dihadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua
Adeng, S.Ag., S.H. Letkol Chk NRP. 11980005390269 Hakim Anggota–I
Hakim Anggota–II
Syaiful Ma’arif, S.H. Letkol Chk NRP.547972
Agus Husin, S.H., M.H. Mayor Chk NRP. 636562 Panitera
Arief Rachman S.E., S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378 Hal 21 dari 21 hal Put : 05-K/PM I-04/AD/I/2017