PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG PUTUSAN Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Bambang Topo Ariwibowo. Pelda/21970307250876. Babinsaramil 422-05/Belalau. Kodim 0422/Lampung Barat. Tanjung Karang/14 Agustus 1976. Laki-laki. Indonesia. Islam. Perumahan Tirta Yasa Indah, Kel. Sukabumi Indah, Kec Sukabumi Kotamadya Bandar Lampung.
Secara fisik Terdakwa ditahan oleh Dandim 0422/Lampung Barat di ruang tahanan Kodim 0422/LB sejak tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2016, kemudian Terdakwa ditahan oleh Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 4 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2016 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dandim 0422/Lampung Barat selaku Ankum Nomor : Skep/38/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016. Kemudian dibebaskan dari penahanan sementara terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2016 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Penahanan Sementara dari Dandim 0422/Lampung Barat selaku Ankum Nomor : Skep/01/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016. Pengadilan Militer I-04 Palembang tersebut di atas : Membaca
:
Berkas perkara dari Denpom II/3 Bandar Lampung Nomor : SP18/A-09/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016.
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Danrem 043/Gatam selaku Papera Nomor : Kep/42/XII/2016 tanggal 27 Desember 2016. 2. Surat Dakwaan Nomor : SDAK/04/I/2017 tanggal 6 Januari 2016. 3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/11/PM I04/AD/I/2017 tanggal 16 Januari 2017. 4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tapsid11/PM I-04/AD/I/2017 tanggal 23 Januari 2017. 5. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini. Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/04/I/ 2017 tanggal 6 Januari 2016 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan Terdakwa ini. 2. Keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa di persidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Tidak Hadir Tanpa Ijin, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 86 ke-1 KUHPM.
Putusan Hal 1 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan. Dikurangi selama dalam tahanan sementara. c. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau bulan Juli dan Agustus 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Menetapkan tentang biaya perkara di bebankan kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan ia merasa bersalah dan menyesali perbuatannya sehingga memohon agar dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya. Menimbang
: Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal satu bulan Juli tahun dua ribu enam belas sampai dengan tanggal dua puluh bulan Juli tahun dua ribu enam belas atau setidak-tidaknya dalam bulan Juli tahun 2016 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016 bertempat di Ma Kodim 0422/Lampung Barat atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin, apabila ketidakhadiran itu dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaankeadaan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Pelda Bambang Topo Ariwibowo NRP. 21970307250876 adalah Prajurit TNI AD, masuk militer melalui Pendidikan Secaba PK pada tahun 1997, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susjurba dan setelah selesai lalu ditugaskan di Arhanud/Rudal 001 Aceh Utara pada tahun 1997 sampai dengan 2008, pada tahun 2008 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung, pada bulan April 2016 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0422/Lampung Barat, dan pada saat melakukan tindak pidana yang menjadikan perkara sekarang ini Terdakwa bertugas sebagai Babinsaramil 0422-05/Belalau kesatuan Kodim 0422/Lampung Barat. b. Bahwa pada hari Jumat tanggal 1 Juli 2016 sekira pukul 07.30 Wib saa pelaksanaan apel pagi yang diambil oleh Danramil 0422-05 Belalau Mayor Inf Andi Sultan, Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan hingga apel siang, dan hari-hari berikutnya secara berturut-turut Terdakwa tidak hadir tanda keterangan hingga tanggal 20 Juli 2016, hal tersebut sesuai dengan Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau yang ditunjukkan oleh Bamin Koramil Sertu Arpani Hadi (Saksi-1). c. Bahwa ketidak hadiran Terdakwa kemudian dilaporkan Danramil 422-05/Belalau kepada Dandim 0422/Lampung Barat dan pada tanggal 11 Juli 2016 laporan tersebut diteruskan ke Danrem 043/Gatam. d. Bahwa sesuai Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor : B/299/VII/2016 tanggal 23 Juli, pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 Terdakwa tidak kembali ke kesatuan dengan cara datang sendiri ke Kodim 0422/Lampung Barat yang kemudian oleh Dandim diperintahkan menghadap Pasipers untuk laporan dan setelah itu Terdakwa ditahan di Makodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 Juli sampai dengan tanggal 4 Agustus 2016.
Putusan Hal 2 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
e. Bahwa selama Terdakwa melakukan tindak pidana Tidak Hadir Tanpa Ijin secara berturut-turut terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 20 Juli 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari, Terdakwa tidak melakukan kegiatan apa-apa karena sakit dan juga menunggu isteri Terdakwa yang sedang sakit dirumahnya yang beralamat di Perumahan Tirtayasa Kec. Sukarame, Kotamadya Bandar Lampung. f. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana THTI dikarenakan sakit dan menunggu isterinya yang sedang sakit dirumah, selain itu ada permasalahan gadai kendaraan Daihatsu Gran Max dan hutang dengan Sdr. Heriyanto warga Lampung Timur sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah), karena belum diselesaikan maka Sdr. Heriyanto melapor ke Kodim 0422/Lampung Barat. g. Bahwa berdasarkan Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor “ B/318/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016, pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom II/3 Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan penahanan sementara selama 20 (dua puluh) hari di tahan Denpom II/3 Lampung sesuai dengan surat Keputusan Dandim 0422/Lampung Barat selaku Ankum Nomor Skep/38/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016. h. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana THTI, baik kesatuan maupun Terdakwa tidak dalam status yang disiagakan dan Negara kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai. i. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansat, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai serta kesatuan Kodim 0422/Lampung Barat dan Terdakwa tidak sedang dalam keadaan siaga atau dipersiapkan untuk operasi militer. Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsut-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 86 ayat (1) KUHPM. Menimbang
: Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia telah mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan terhadap Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi.
Menimbang
:
Menimbang
: Bahwa Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Saksi-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Arpani Hadi. Sertu/613827 Bamin/Babinsa Ramil 422-05/Belalau. Kodim 0422/Lampung Barat. Palembang/26 September 1966. Laki-laki. Indonesia. Islam. Pekon Waspada Rt.02 Rw.01 Kec. Sekincau Kab. Lampung Barat.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-1 kenal dengan Pelda Bambang Topo Ariwibowo (Terdakwa), anggota Koramil 05/Belalau sejak tanggal 3 Juni 2016 pada
Putusan Hal 3 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
saat TMMD di Campang III Kec. Batu Petulis Kab. Lampung Barat, tidak ada hubungan keluarga tetapi hanya sebatas rekan sebagai atasan dengan bawahan. 2. Bahwa Saksi-1 mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan atau tidak hadir tanpa ijin pada hari Jum’at tanggal 1 Juli 2016 saat apel pagi di Koramil 422-05/Belalau yang diambil langsung oleh Danramil (Mayor Inf Andi Sultan) sampai pada saat apel siang Terdakwa juga tidak hadir tanpa keterangan. 3. Bahwa Saksi-1 mengetahui Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah secara berturut-turut sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 20 Juli 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari berdasarkan Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau bulan Juli 2016. 4. Bahwa Saksi-1 mengetahui selama Terdakwa tidak hadir tanpa ijin yang sah, tidak pernah menghubungi satuan atau teman-teman sekantornya, yang kemudian Danramil 422-05/Belalau melaporkan Terdakwa ke Dandim 0422/Lampung Barat dan selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2016 oleh Dandim 0422/Lampung Barat dilaporkan ke Danrem 043/Gatam melalui surat. 5. Bahwa Saksi-1 mengetahui Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara datang sendir pada tanggal 21 Juli 2016 dan langsung dilakukan penahanan di Kodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 juli 2016 dan langsung dilakukan penahanan di Kodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 22 Agustus sampai dengan tanggal 4 Agustus 2016 dan selanjutnya pada tanggal 4 Agustus 2016 Terdakwa dilimpahkan ke Denpom II/3 Lampung guna pemeriksaan sesuai hukum yang berlaku. 6. Bahwa sepegetahuan Saksi-1 penyebab Terdakwa tidak hadir tanpa ijin yang sah dikarenakan ada permasalahan hutang piutang dan adanya laporan penggelapan mobil yang dilakukan Terdakwa, dan pada saat Terdakwa tidak hadir tanpa ijin Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan satuan tidak sedang disiagakan. Atas keterangan Saksi-1, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Andriansyah. Serda/31960297341074. Bamin Intel Kodim 0422/Lampung Barat. Bandar Lampung/8 Oktober 1974. Laki-laki. Indonesia. Islam. Asrama Kodim 0422/Lampung Barat.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-2 kenal dengan Pelda Bambang Topo Ariwibowo (Terdakwa), anggota Koramil 05/Belalau sejak tanggal 3 Juni 2016 pada saat TMMD di Campang III Kec. Batu Petulis Kab. Lampung Barat, tidak ada hubungan keluarga tetapi hanya sebatas rekan kerja sebagai atasan dengan bawahan. 2. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin (THTI) secara berturut-turut sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 20 Juli 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari berdasarkan Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau bulan Juli 2016, dan atas dasar tersebut kemudian pada tanggal 11 Juli 2016 oleh Dandim 0422/Lampung Barat ke Danrem 043/Gatam melalui surat.
Putusan Hal 4 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
3. Bahwa penyebab Terdakwa tidak hadir tanpa ijin yang sah dikarenakan ada permasalahan hutang piutang, Saksi-2 mendengar hal tersebut dari penjelasan Mayor Inf Andi Sultan selaku Danramil 42205/Belalau. 4. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara datang sendiri dan bukan karenab tertangkap yaitu pada tanggal 21 Juli 2016 yang kemudian dilakukan penahanan di Kodim 0422/Lampung Barat. 5. Bahwa pada tanggal 21 Juli 2016 Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara datang sendiri ke Kodim 0422/Lampung Barat yang kemudian oleh Dandim diperintahkan menghadap Pasipers untuk laporan dan setelah itu Terdakwa ditahan di Makodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 Juli sampai dengan tanggal 4 Agustus 2016 dan pada tanggal 4 Agustus 2016 sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa diserahkan ke Denpom II/3 Lampung guna proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan dilakukan penahanan. 6. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana THTI, baik kesatuan maupun Terdakwa tidak dalam status yang disiagakan dan dalam keadaan damai. Atas keterangan Saksi-2 Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Pelda Bambang Topo Ariwibowo NRP 21970307250876 adalah prajurit TNI AD, masuk militer melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1997, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susjurba dan setelah selesai lalu ditugaskan di Arhanud/Rudal 001 Aceh Utara pada tahun 1997 sampai dengan 2008, pada tahun 2008 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung, pada bulan April 2016 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0422/Lampung Barat dan pada saat melakukan tindak pidana yang menjadikan perkara sekarang ini Terdakwa bertugas sebagai Babinsaramil 422-05/Belalau kesatuan Kodim 0422/Lampung Barat. 2. Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa ijin yang sah dari Danramil 42205/Belalau secara berturut-turut terhitung mulai tanggal 20 Agustus 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari, dan selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Terdakwa tidak pernah menghubungi atau memberitahukan kepada satuan tentang keberadaannya, tetapi Terdakwa pernah menanyakan kepada Serka Seno anggota Koramil 422-05/Belalau tentang kegiatan di Koramil. 3. Bahwa selama tidak masuk dinas ijin tersebut Terdakwa berada dirumahnya perumahan Tirtayasa Kec. Sukarame Kotamadya Bandar Lampung, tidak melakukan kegiatan apa-apa karena sakit dan juga menunggu isteriTerdakwa yang sedang sakit. 4. Bahwa penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin (THTI) dikarenakan sakit dan menunggu isterinya yang sedang sakit, selain itu juga ada permasalahan gadai kendaraan Daihatsu Gran Max dan hutang piutang dengan Sdr. Heriyanto warga Lampung Timur sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah), karena belum diselesaikan maka Sdr. Heriyanto melaporkan ke Kodim 0422/Lampung Barat. 5. Bahwa pada tanggal 21 Juli 2016 Terdakwa kembvali ke kesatuan dengan cara datang sendiri ke Kodim 0422/Lampung Barat yang kemudian oleh Dandim diperintahkan menghadap Pasipers untuk laporan dan
Putusan Hal 5 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
setelah itu Terdakwa ditahan di Makodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 Juli sampai dengan 4 Agustus 2016 dan pada tanggal 4 Agustus sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa diserahkan ke Denpom II/3 Lampung guna proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan dilakukan penahanan. 6. Bahwa pada saat terdakwa melakukan tindak pidana THTI, baik kesatuan maupun Terdakwa tidak dalam status yang disiagakan dan dalam keadaan damai. Menimbang
: Bahwa Oditur Militer di persidangan mengajukan barang bukti berupa surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi Anggota Koramil 42205/Belalau bulan Juli dan Agustus 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Menimbang
: Bahwa barang bukti tersebut telah dibacakan dan diperlihatkan kepada para Saksi dan Terdakwa, setelah dibenarkan oleh para Saksi dan Terdakwa, dan dihubungkan dengan alat bukti satu dengan lainnya ternyata saling berhubungan dan bersesuaian, oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lainnya setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Pelda Bambang Topo Ariwibowo NRP 21970307250876 adalah prajurit TNI AD, masuk militer melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1997, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susjurba dan setelah selesai lalu ditugaskan di Arhanud/Rudal 001 Aceh Utara pada tahun 1997 sampai dengan 2008, pada tahun 2008 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung, pada bulan April 2016 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0422/Lampung Barat dan pada saat melakukan tindak pidana yang menjadikan perkara sekarang ini Terdakwa bertugas sebagai Babinsaramil 422-05/Belalau kesatuan Kodim 0422/Lampung Barat. 2. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 1 Juli 2016 sekira pukul 07.30 Wib saat pelaksanaan apel pagi yang diambil oleh Danramil 4225/Belalau Mayor Inf Andi Sultan, Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan hingga apel siang, dan hari-hari berikutnya secara berturut-turut Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan hingga tanggal 20 Juli 2016, hal tersebut sesuai dengan Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau yang ditunjukkan oleh Bamin Koramil yaitu Sertu Arpani Hadi (Saksi-1) 3. Bahwa benar ketidak hadiran Terdakwa tersebut kemudian dilaporkan Danramil 422-05/Belalau kepada Dandim 0422/Lampung Barat dan pada tanggal 11 Juli 2016 laporan tersebut diteruskan ke Danrem 043 /Gatam. 4. Bahwa benar selama Terdakwa melakukan tindak pidana Tindak Hadir Tanpa Ijin secara berturut-turut (THTI) terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari, Terdakwa tidak melakukan kegiatan apa-apa karena sakit dan juga menunggu isteri Terdakwa yang sedang sakit dirumahnya yang beralamatnya di perumahan Tirtayasa Kec. Sukarame Kotamadya Bandar Lampung. 5. Bahwa benar sesuai Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor : B/299/VII/2016 tanggal 23 Juli 2016, pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 Terdakwa telah kembali ke kesatuan dengan cara datang sendiri ke Kodim 0422/Lampung Barat yang kemudian oleh Dandim diperintahkan menghadap Pasipers untuk laporan dan setelah itu Terdakwa ditahan di
Putusan Hal 6 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
Makodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2016. 6. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana THTI dikarenakan sakit dan menunggu isterinya yang sedang sakit dirumah, selain itu ada permasalahan gadai kendaraan Daihatsu Gran Max dan hutang piutang dengan Sdr. Heriyanto warga Lampung Timur sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah), karena belum diselesaikan maka Sdr. Heriyanto melaporkan ke Kodim 0422/Lampung Barat. 7. Bahwa benar berdasarkan Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor : B/318/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016, kemudian pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom II/3 Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan penahanan sementara selama 20 (dua puluh) hari di tahanan Denpom II/3 Lampung sesuai dengan Surat Keputusan Dandim 0422/Lampung Barat selaku Ankum Nomor : Skep/38/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016. 8. Bahwa benar pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana THTI, baik kesatuan maupun Terdakwa tidak dalam status yang disiagakan dan Negara kesatuan Republik Indonesia keadaan damai. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya Majelis sependapat dengan pembuktian unsur-unsur tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Surat Dakwaan Oditur Militer namun mengenai amar pidana yang dimohonkan, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya.
Menimbang
: Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi serta mohon keringanan hukuman, Majelis akan mempertimbangkan sekaligus di dalam putusan ini.
Menimbang
: Bahwa mengenai unsur-unsur dari dakwaan tersebut Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu Unsur kedua
: Militer. : Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Unsur keempat : Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang
: Bahwa mengenai unsur-unsur dari dakwaan tersebut Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu
: Militer.
Pengertian Militer menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa dan alat bukti lainnya di persidangan terungkap fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Pelda Bambang Topo Ariwibowo NRP 21970307250876 adalah prajurit TNI AD, masuk militer melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1997, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian mengikuti Susjurba dan setelah selesai lalu ditugaskan di
Putusan Hal 7 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
Arhanud/Rudal 001 Aceh Utara pada tahun 1997 sampai dengan 2008, pada tahun 2008 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung, pada bulan April 2016 Terdakwa pindah tugas ke Kodim 0422/Lampung Barat dan pada saat melakukan tindak pidana yang menjadikan perkara sekarang ini Terdakwa bertugas sebagai Babinsaramil 422-05/Belalau kesatuan Kodim 0422/Lampung Barat. 2. Bahwa benar berdasarkan keterangan para Saksi Terdakwa sampai sekarang masih berdinas aktif dengan jabatan Babinsa Koramil 42205/Belalu Lampung Barat. 3. Bahwa benar sebagai Prajurit TNI AD, para Terdakwa juga adalah sebagai Warga Negara RI yang tunduk pada peraturan perundangundangan hukum Negara RI dan para Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggungjawab atas perbuatannya secara hukum. Dengan demikian unsur kesatu Militer telah terpenuhi. Unsur kedua
: Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin.
Menurut M.v.T (Memorie Van Toecleting) yang dimaksud “dengan sengaja” adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatannya tersebut. Yang dimaksud tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya di suatu tempat yaitu Kesatuan/Dinas pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah kesatuan atau tempat kerja/dinas sipelaku sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku tidak berada di kesatuan tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa dan alat bukti lainnya di persidangan maka terungkap fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 yang dibenarkan oleh Terdakwa, Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah sejak tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 secara berturut-turut selama 2 (Dua puluh) hari. 2 Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 1 Juli 2016 sekira pukul 07.30 Wib saat pelaksanaan apel pagi yang diambil oleh Danramil 4225/Belalau Mayor Inf Andi Sultan, Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan hingga apel siang, dan hari-hari berikutnya secara berturut-turut Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan hingga tanggal 20 Juli 2016, hal tersebut sesuai dengan Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau yang ditunjukkan oleh Bamin Koramil yaitu Sertu Arpani Hadi (Saksi-1) 3. Bahwa benar ketidak hadiran Terdakwa tersebut kemudian dilaporkan Danramil 422-05/Belalau kepada Dandim 0422/Lampung Barat dan pada tanggal 11 Juli 2016 laporan tersebut diteruskan ke Danrem 043 /Gatam. 4. Bahwa benar selama Terdakwa melakukan tindak pidana Tindak Hadir Tanpa Ijin secara berturut-turut (THTI) terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 atau selama 20 (dua puluh) hari,
Putusan Hal 8 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
Terdakwa tidak melakukan kegiatan apa-apa karena sakit dan juga menunggu isteri Terdakwa yang sedang sakit dirumahnya yang beralamatnya di perumahan Tirtayasa Kec. Sukarame Kotamadya Bandar Lampung. 5. Bahwa benar sesuai Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor : B/299/VII/2016 tanggal 23 Juli 2016, pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 Terdakwa telah kembali ke kesatuan dengan cara datang sendiri ke Kodim 0422/Lampung Barat yang kemudian oleh Dandim diperintahkan menghadap Pasipers untuk laporan dan setelah itu Terdakwa ditahan di Makodim 0422/Lampung Barat terhitung mulai tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2016. 6. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana THTI dikarenakan sakit dan menunggu isterinya yang sedang sakit dirumah, selain itu ada permasalahan gadai kendaraan Daihatsu Gran Max dan hutang piutang dengan Sdr. Heriyanto warga Lampung Timur sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah), karena belum diselesaikan maka Sdr. Heriyanto melaporkan ke Kodim 0422/Lampung Barat. 7. Bahwa benar berdasarkan Surat Dandim 0422/Lampung Barat Nomor : B/318/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016, kemudian pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom II/3 Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan penahanan sementara selama 20 (dua puluh) hari di tahanan Denpom II/3 Lampung sesuai dengan Surat Keputusan Dandim 0422/Lampung Barat selaku Ankum Nomor : Skep/38/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016. 8. Bahwa benar sebagai Prajurit TNI Terdakwa sudah mengetahui dari semasa pendidikan dasar dan kecabangan serta ketentuan PPUD yang berlaku di kesatuan bahwa setiap Prajurit TNI/Militer yang akan meninggalkan dinas harus seijin komandan satuan. 9. Bahwa benar walaupun Terdakwa menyadari sebagai Prajurit TNI AD apabila meninggalkan kesatuan harus ada ijin dari atasan yang berwenang tetapi Terdakwa tidak melakukannya sebagaimana prosedur dan kewajiban yang berlaku dilingkungan Militer dan tindakannya tersebut bertentangan dengan kententuan dan kewajibannya sebagai prajurit TNI AD, akan tetapi Terdakwa tetap melakukannya. Dengan demikian unsur kedua Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Unsur ketiga
: Dalam waktu damai.
Yang dimaksud dalam waktu damai adalah bahwa selama sipelaku melakukan tindak pidana ini, Negara Kesatuan RI tidak sedang berperang dengan pihak lain dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi militer sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa dan alat bukti lainnya di persidangan maka terungkap fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 yang dibenarkan oleh Terdakwa pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansat sejak tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan tanggal 20 Juli 2016, Terdakwa tidak sedang dipersiapkan dan tidak sedang melaksanakan tugas Operasi Militer. 2. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 yang dibenarkan oleh Terdakwa selama Terdakwa meninggalkan satuan tanpa
Putusan Hal 9 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
ijin yang sah dari Komandan satuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak sedang dinyatakan perang. Dengan demikian unsur ketiga Dalam waktu damai telah terpenuhi. Unsur keempat
: Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.
Yang dimaksud dengan “ minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “ adalah merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran Prajurit/sipelaku di Kesatuannya adalah minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa dan alat bukti lainnya di persidangan maka terungkap fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 yang dibenarkan oleh Terdakwa, Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin yang sah sejak tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan tanggal 20 Juli 2016 secara berturut-turut selama 20 (Dua puluh) hari. 2. Bahwa benar lamanya waktu 20 (Dua puluh) hari lebih lama dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian unsur keempat Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta yang diperoleh dalam persidangan Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana ”Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 86 ke-1 KUHPM.
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi pidana nya sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang pada hakekatnya merupakan cerminan dari sikap dan berperilaku Terdakwa yang tidak menghiraukan lagi aturan-aturan hukum yang berlaku dilingkungan TNI. 2. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa yang melakukan ketidak hadiran di kesatuan dengan tanpa ijin yang sah dari atasan tersebut terjadi karena Terdakwa menunggu isteri yang sedang sakit, selain itu Terdakwa juga memiliki hutang kepada Sdr. Heriyanto sebesar Rp. 18.000.000,- (Delapan belas juta rupiah). 3. Bahwa akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh buruk bagi pembinaan di Kesatuan dan tugas pokok Terdakwa menjadi terbengkalai karena harus digantikan oleh orang lain
Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini
Putusan Hal 10 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengaku bersalah dan berterus terang. Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri. Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana. Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa telah melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak disiplin prajurit yang lain khususnya prajurit di kesatuan Terdakwa. - Perbuatan Terdakwa hanya mengutamakan kepentigan pribadinya dari pada kepentingan dinas. Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan sifat hakekat dan hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan Terdakwa bahwa Terdakwa telah menyadari dan menginsafi segala kesalahan, sehingga dengan kesadaran sendiri Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri, maka oleh karena itu Majelis berpendapat pidana sebagaimana yang dimohonkan oleh Oditur Militer perlu diperingan.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa sebelum Terdakwa ditahan oleh Ankumnya secara pro yustisial, terlebih dahulu secara fisik telah ditahan oleh Dandim 0422/LB di Ma Kodim 0422/LB selama 13 (tiga belas) hari yaitu sejak tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2016.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa selama Terdakwa berada dalam penahanan sementara baik yang secara pro yustisial maupun secara fisik dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
: Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau bulan Juli dan Agustus 2016. adalah merupakan bukti ketidakhadiran Terdakwa di kesatuan yang berkaitan erat dalam perkara ini, maka Majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
: Pasal 86 ke-1 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Bambang Topo Ariwibowo, Pelda, NRP 21970307250876, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) hari. Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi Anggota Koramil 422-05/Belalau bulan Juli dan Agustus 2016. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Putusan Hal 11 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 23 Februari 2017 dalam musyawarah Majelis Hakim Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 539833 sebagai Hakim Ketua, serta Syaiful Ma’arif, S.H. Letkol Chk NRP 547972 dan Agus Husin, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 636562 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Hastuti, S.H.,M.H. Mayor Chk (K) NRP 11990024501168, Panitera Pengganti Hendra Arihta, S.H. Lettu Sus NRP 541691, serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Cap/ttd Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 539833 Hakim Anggota – I
Hakim Anggota – II
ttd
ttd
Syaiful Ma’arif, S.H. Letkol Chk NRP 547972
Agus Husin, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 636562 Panitera Pengganti ttd Hendra Arihta, S.H. Lettu Sus NRP 541691 Salinan sesuai dengan aslinya Panitera Pengganti
Hendra Arihta, S.H. Lettu Sus NRP 541691
Putusan Hal 12 dari 12 Nomor : 11-K/PM I-04/AD/I/2017