2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN205 - Ekonomi Teknik

Materi #14 Genap 2014/2015

6623 - Taufiqur Rachman

h t t p://ta ufiqurrach man.webl og.e sa unggu l.ac.id

Materi #14

TIN205 – EKONOMI TEKNIK

Pengertian …(1) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

2






Depresiasi adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian. Penyebab depresiasi: 

Kerusakan fisik akibat pemakaian dari alat atau properti tersebut.



Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar.



Penurunan kebutuhan produksi atau jasa.





Properti atau aset tersebut menjadi usang karena adanya perkembangan teknologi. Penemuan fasilitas-fasilitas yang bisa menghasilkan produk yang lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat keselamatan yang lebih memadai.




1



Pengertian …(2) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

3






Besarnya depresiasi tahunan yang dikenakan pada suatu properti, tergantung pada beberapa hal, sebagai berikut:  Ongkos investasi.  Tanggal pemakaian awal.  Estimasi masa pakai.  Nilai sisa (yang ditetapkan).  Metode depresiasi yang digunakan. Depresiasi buku dan depresiasi pajak, merupakan istilah yang dipakai untuk mengurangi nilai aset berdasarkan tujuan.  Depresiasi buku, digunakan oleh perusahaan keuangan internal perusahaan.  Depresiasi pajak, digunakan dalam perhitungan pajak, sesuai peraturan perusahaan.



Mengapa Depresiasi Diperhitungkan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

4

Depresiasi dapat dilihat sebagai bagian dari pengeluaran yang akan mengurangi pajak pendapatan.




Gross Income – Expenses: (Cost of goods sold)

(Depreciation) (operating expenses) Taxable Income –Income taxes Net income (profit) TIN205 - Ekonomi Teknik



2



Konsep Deprisiasi http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

5






Deprisiasi Ekonomi (Economic Depreciation).  Harga beli (Purchase Price) – Nilai Pasar (Market Value).  Kerugian ekonomi karena kerusakan fisik dan teknologi yang telah usang). Deprisiasi Akuntansi (Accounting Depreciation).  Alokasi yang sistematis terhadap konsep biaya selama periode waktu.



Deprisiasi Aset http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

Deprisiasi


6

Deprisiasi Ekonomi Penurunan bertahap dalam utilitas pada suatu aset dengan penggunaan dan waktu

Deprisiasi Akuntansi Alokasi sistematis terhadap nilai aset pada bagian selama masa penyusutan nilai nya - sering digunakan dalam analisis ekonomi teknik



Deprisiasi Fisik (Physical Depreciation) Deprisiasi Fungsi (Functional Depreciation)

Deprisiasi Buku (Book Depreciation) Deprisiasi Pajak (Tax Depreciation)


3



Dasar-Dasar Perhitungan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

7








Nilai awal (First cost) adalah harga awal dari suatu properti/aset yang terdiri dari harga beli, ongkos pengiriman, ongkos instalasi, dan ongkos-ongkos lain yang terjadi pada saat menyiapkan aset atau properti tersebut, sehingga siap dipakai. Nilai sisa adalah nilai perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasinya. Nilai buku adalah nilai investasi setelah dikurangi dengan total nilai depresiasi sampai saat itu.



Metode-Metode Depresiasi http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


8

1) Metode Depresiasi Garis Lurus (Straight Line Depreciation/SL).

2) Metode Depresiasi Jumlah Digit Tahun (Sum of Year Digit Depreciation/SOYD). 3) Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Depreciation/DB). 4) Metode Depresiasi Sinking-Fund. TIN205 - Ekonomi Teknik



4



Metode Depresiasi Garis Lurus (Straight Line Depreciation) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

9




Berdasarkan asumsi bahwa berkurangnya nilai suatu aset berlangsung secara linier (proporsional) terhadap waktu atau umur dari aset tersebut. Dimana:

Dt = besarnya depresiasi pada P S N TIN205 - Ekonomi Teknik

tahun ke–t. = ongkos awal dari aset yang bersangkutan. = nilai sisa dari aset tersebut. = masa pakai dari aset tersebut (dalam tahun). Materi #14 Genap 2014/2015

Metode Depresiasi Jumlah Digit Tahun (Sum of Year Digit Depreciation/SOYD) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

10








SOYD adalah salah satu metode yang dirancang untuk membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil untuk tahuntahun berikutnya. Cara perhitungan depresiasi dengan metode SOYD dimulai dengan jumlah digit tahun dari 1 sampai N. Dimana:  Dt = beban depresiasi pada tahun ke-t.  SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N.




5



Persamaan SOYD http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


11



Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Depreciation/DB) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

12








Juga menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahuntahun awal dan secara progresif menurun pada tahuntahun selanjutnya. Metode ini bisa dipakai bila umur aset lebih dari 3 tahun. Besarnya depreasiasi pada tahun ke-t:

Dimana:

d = tingkat depresiasi yang ditetapkan.  BVt–1 = nilai buku aset pada akhir tahun sebelumnya 

(t–1).




6



Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Depreciation/DB) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


13

Nilai buku suatu aset (BVt) akan sama dengan suatu nilai (F) setelah t tahun, dimana:

t

Atau bila ingin mengetahui tingkat depresiasi pada saat itu, maka jawabannya bisa diperoleh dengan menggunakan formula:

F d  1    P


ln(F/P) ln(1  d)

1/t


Metode Depresiasi Sinking-Fund http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

14








Asumsi dasar: penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari suatu saat ke saat berikutnya.

Artinya: besarnya depresiasi akan lebih kecil pada tahun-tahun awal periode depresiasi. Besarnya nilai patokan depresiasi tiap tahun, dihitung dari konversi nilai yang akan didepresiasi (P–S) selama N periode ke nilai seragam tahunan dengan bunga sebesar i%, atau: A = (P–S)(A/F, i%, N)




7



Metode Depresiasi Sinking-Fund http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

15




Jadi, besarnya depresiasi pada tahun ke-t:

Dt = (P – S)(A/F, i%, N)(F/P, i%, t–1) Dt = (P – S)(A/F, i%, n) + i(P – S)(A/F, i%, n)(F/A, i , t-1)



Penurunan rumusnya, sebagai berikut:

Dt = BVt – 1 – BVt

BVt = P – A(F/A, i%, t) BVt = P – (P – S)(A/F, i%, N)(F/A, i%, t) TIN205 - Ekonomi Teknik


Contoh http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

16






Diketahui: P

= Rp.10 juta

S

= Rp.1 juta

N

= 5 tahun

Hitung depriasi dengan ke-4 metode yang ada.  Untuk

declining balanced, d = 40%

 Untuk

sinking-fund digunakan 6%.




8



Solusi Metode SL http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


17

Secara Tabulasi:

t

Dt (Rp.)

0 1

1.800.000

10.000.000 8.200.000

2 3 4 5

1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000

6.400.000 4.600.000 2.800.000 1.000.000


Nilai Buku BVt (Rp.)


Solusi Metode SOYD http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


18

t

Sisa Umur

Dt (Rp.)


0

-

10.000.000

1

5

5/15 x (10juta – 1juta) = 3.000.000

7.000.000

2

4

4/15 x (10juta – 1juta) = 2.400.000

4.600.000

3

3

3/15 x (10juta – 1juta) = 1.800.000

2.800.000

4

2

2/15 x (10juta – 1juta) = 1.200.000

1.600.000

5

1

1/15 x (10juta – 1juta) =

1.000.000



600.000


9



Solusi Metode DB http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id


19

t

Dt (Rp.)


0

-

10.000.000

1

0,4 x (10.000.000) = 4.000.000

6.000.000

2

0,4 x (6.000.000)

= 2.400.000

3.600.000

3

0,4 x (3.600.000)

= 1.440.000

2.160.000

4

0,4 x (2.160.000)

=

864.000

1.296.000

5

0,4 x (1.296.000)

=

518.000

1.000.000



Solusi Metode Sinking-Fund http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

20


Dt = (P – S)(A/F, i%, N)(F/P, i%, t–1) Dt = (P – S)(A/F, i%, n) + i(P – S)(A/F, i%, n)(F/A, i , t-1) Dt = BVt – 1 – BVt t

Dt (Rp.)

0


-

10.000.000

1

(10juta – 1juta)(A/F, 6%, 5)

= 1.596.600

8.403.400

2

1.596.600 + 0,06(1.596.600) = 1.692.390

6.711.000

3

1.692.390 + 0,06 (1.692.390) = 1.793.940

4.917.060

4

1.793.940 + 0,06 (1.793.940) = 1.901.580

3.015.490

5

1.901.580 + 0,06 (1.901.580) = 2.015.670

999.820




10




h t t p://ta ufiqurrach man.webl og.e sa unggu l.ac.id

21




11

2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK

Recommend Documents