PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : PUT / 41-K / PM.II-10 / AD / V / 2011 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
PRASETIO Praka / 31020436210582 Ta Bakpan 3 Ru III Ton I Kikamlan Lanumad Ahmad Yani Semarang Jakarta, 6 Mei 1982 Laki-Laki Indonesia Islam Jl. Hos Cokroaminoto RT.02 RW.03 Kel. Barusari Kec. Semarang Selatan Kota Semarang.
Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 9 Januari 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari 2011 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/02/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 selanjutnya dibebaskan tanggal 28 Januari 2011 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor: Kep/03/I/2011 tanggal 28 Januari 2011 dari Danlanumad Ahmad Yani Semarang selaku Ankum. Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut di atas ; Membaca
: Berkas Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danpuspenerbad selaku Papera Nomor: Kep/ 69/IV/2011 tanggal 15 April 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak / 34 / V / 2011 tanggal 13 Mei 2011. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap / 40 / PM.II-10 / V / 2011, tanggal 23 Mei 2011. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap / 40 / PM.II-10 / V / 2011, tanggal 23 Mei 2011.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/34/V/2011 tanggal 13 Mei 2011, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2
Memperhatikan
2. Keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan. : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “ Desersi dimasa damai “ sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. b.
Pidana Penjara selama : 6 (enam) bulan Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar daftar absensi An, Praka Prasetio NRP. 31020436210582 yang ditanda tangani oleh penyidik Kapten Cpn Suparno NRP. 575243
c. Membayar biaya perkara sebesar Rp.7.500,- (Tujuh ribu limaratus rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang dinyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Berkesimpulan bahwa telah cukup alasan untuk menghadapkan Terdakwa tersebut ke persidangan Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan dakwaan telah melakukan serangkaian perbuatan pada waktu (waktu-waktu) dan ditempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu sejak tanggal sepuluh bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh sampai dengan tanggal 8 Januari 2011 setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh sampai dengan tahun dua ribu sebelas di Semarang setidak-tidaknya ditempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang, telah melakukan tindak pidana “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 hari” dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata TNI-AD tahun 2001 gelombang II di Dodik Condet Rindam Jaya setelah lulus tahun 2002 dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan Susjurta Infanteri di Dodik Condet Rindam Jaya lulus tahun 2002, kemudian ditempatkan di Brigif-1 / Jaya Sakti Jakarta selama 7 (tujuh) bulan. b. Bahwa Terdakwa selanjutnya ditugaskan di Yonif 201/Jaya Yudha Gandaria Depok, pada tahun 2005 Terdakwa mengikuti seleksi penerbang di Kodam Jaya setelah terpilih dan lulus Susta Kamlan pada tahun 2006 Terdakwa ditempatkan di Lanumad Ahmad Yani Semarang
3
ampai dengan sekarang saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP. 31020436210582. c. Bahwa sekira bulan Oktober 2007 sewaktu Terdakwa mengendarai sepeda motor di Jl. Pemuda bermahsud menjemput istrinya Sdri. Rully Widiastuti pulang dari RST Bhakti Wira Tamtama, telah mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan patah kaki, dan dirawat di RST untuk dioprasi dan karena kesalahan pada saat oprasi, kemudian kaki Terdakwa mengalami patah lagi sehingga menjalani oprasi kembali di RST. d. Bahwa saat itu hubungan antara Terdakwa dengan istrinya (Sdri.Rully Widiastuti) juga dengan ibu mertuanya menjadi kurang harmonis, permasalahan tersebut pernah dilaporkan kepada Wadan Dendallan (Mayor Cpn Tanto Suherman) tetapi karena tidak ada penyelesaian akhirnya pada tanggal 6 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2010 Terdakwa tidak masuk dinas kemudian atas inisiatif Danton 1 Ki Dendallan (Letda Cpn Farid) Terdakwa dijemput di tempat kostnya untuk selanjutnya Terdakwa mendapat hukuman pembinaan dengan dimasukan sel selama 3 (tiga) hari di pos keamanan Pangkalan. e. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2010 sekira pukul 04.30 Wib sewaktu Terdakwa masih menjalani hukuman minta ijin untuk ganti pakaian, dan oleh Prada Lestari Terdakwa diantar pergi ke Barak K-4 Jembawan, setelah Terdakwa ganti pakaian selanjutnya minta ijin untuk buang air kemudian dimanfaatkan untuk melarikan diri melalui sawah yang ada dibelakang barak K-4. f. Bahwa Danlanumad Ahmad Yani Semarang telah melimpahkan perkara desersi Praka Prasetyo kepada Dandenpom IV/5 Semarang dengan Surat nomor R/186/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010, selanjutnya penyidik telah melakukan pemanggilan terhadap Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali sesuai dengan surat pengantar panggilan Nomor B/534/X/2010 tanggal 22 Oktober 2010 dengan surat panggilan ke-1 Nomor PGL/58/X/2010 tanggal 20 Oktober dengan surat pengantar panggilan Nomor B/551/XI/2010 tanggal 2 Nopember 2010 dengan surat panggilan ke-2 Nomor PGL/60/XI/2010 tanggal 2 Nopember 2010 namun telah dijawab oleh Danlanumad Ahmad Yani Semarang dengan surat Nomor B/1310/X/2010 tanggal 28 Oktober 2010 dan surat Nomor 1363/XI/2010 tanggal 12 Nopember 2010 bahwa Danlanumad Ahmad Yani Semarang tidak dapat mengahadirkan Terdakwa karena sampai surat tersebut dibuat Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. g. Bahwa selama tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan (Desersi) Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau Kesatuan baik melalui telepon maupun persurat tentang keberadaan maupun kegiatannya namun demikian Terdakwa pernah memberitahukan kepada Letda Cpn Achmad Farul Nurul Yasin lewat SMS Hand phone (HP) bahwa Terdakwa telah mengambil keputusan tidak akan melanjutkan Dinas di TNI. f. Bahwa Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian namun Terdakwa tidak diketemukan kemudian pada tanggal 9 Januari 2011 Terdakwa ditangkap oleh petugas Denpom IV/5 Semarang (Serma Suprapto, Serma Amrulloh dan Sertu Subowo) di Jl. Griya Prasetya,
4
Gayamsari Semarang yang selanjutnya diamankan di Madenpom IV/5 Semarang. h. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah mininggalkan Dinas tanpa ijin Kesatuan atau Atasan yang berwenang sejak tanggal 10 agustus 2010 sampai dengan tanggal 8 Januari 2011 atau kurang lebih selama 150 (seratus lima puluh) hari lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secra berturut-turut. i. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan, Tedakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Oprasi Militer dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan Damai. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat Hukum dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut: SAKSI-1: Nama lengkap Pangkat/Nrp. Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
AHMAD FARID NURUL YASIN Letda Cpn, 21950266830376 Danton II Kikamlan Dendallan Lanumad Ahmad Yani Semarang Situbondo, 22 Maret 1976 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Penerbad Jl. Wologito K-45/66 RT.04 RW.02 Kel. Kembangarum Kec. Semarang Barat Kota Semarang.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juni 2010, sebatas antara atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi menerangakan pada tanggal 4 Agustus 2010 sampai dengan 7 Agustus 2010 Terdakwa tidak masuk Dinas oleh karenanya Saksi berusaha untuk menemui Terdakwa ditempat kostnya di Jl. Bulusetalan II dan diberi pengarahan agar masuk Dinas, akhirnya Terdakwa menuruti nasehat Saksi berdinas kembali di Kesatuan Terdakwa, selanjutnya oleh Dandendallan (Letkol Cpn Mariyoto) Terdakwa dibina serta ditempatkan di Pos Kamlan dan pada tanggal 10
5
Agustus 2010 Terdakwa tidak masuk Dinas tanpa ijin kepada Atasannya sampai dengan Sekarang. 3. Bahwa selama Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin atasannya tidak pernah memberitahukan kepada Atasan atau Kesatuannya tentang keberadaan maupun kegiatannya namun Saksi pernah diberitahu lewat SMS bahwa Terdakwa telah mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan dinas di TNI. 4. Bahwa Saksi telah berupaya melakukan pencarian ketempat yang diperkirakan didatangi Terdakwa dan tempat kostnya namun tidak diketemukan, selanjutnya menemui istri Terdakwa juga tidak ketemu. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi yang menjadi penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana desersi karena ada masalah dengan istrinya, karena Terdakwa pernah kecelakaan lalu lintas dan berakibat cacat tetap, kemudian pada tahun 2008 istrinya diajak pindah kerumahnya sendiri tapi istrinya tidak mau, kemudian Terdakwa kost sendiri, karena tindakan tersebut akhirnya istrinya minta cerai dan sedang dalam proses, namun sampai sekarang belum mendapat keputusan dari Komandan Satuan, semenjak ada permasalahan tersebut Terdakwa terlihat setres. 6. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana desersi Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang, dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk Operasi Militer. Atas keterangan Saksi-1 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
MAKERMA Letda Cpn, 21930116610772 Paurpam Lanumad Ahmad Yani Semarang Makassar, 13 Juli 1972 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Singa I No.19 RT.06 RW.06 Kalicari Pedurungan Kota Semarang.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2005 sebatas hubungan antara Atasan dan bawahan, tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa melakukan desersi sejak tanggal 10 Agustus 2010 pada saat Terdakwa menjalani tindakan pembinaan yang diberikan oleh kesatuan yaitu ditempatkan di tahanan yang berada di Pos Kamlan kemudian Terdakwa kabur. 3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepada Atasan atau Kesatuan tentang keberadaan dan kegiatan yang dilakukannya, namun Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian tetapi tidak diketemukan.
6
4. Bahwa Terdakwa sudah berkeluarga dengan Sdri. Rulli Widiatuti yang bekerja sebagai perawat di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang dan sudah dikaruniai 1 (satu) orang anak, namun karena ada permasalahan keluarga akhirnya Terdakwa melakukan tindak pidana desersi. 5. Bahwa Terdakwa kemudian ditangkap oleh Anggota Pomdam IV Dip pada tanggal 9 Januari 2011, lemudian ditahan di Pomdam Atas keterangan Saksi-2 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-3: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
RULLI WIDIASTUTIK Perawat Semarang, 13 Juni 1983 Perempuan Indonesia Islam Jl. Hos Cokroaminoto IV No.2 RT.002 RW.003 Kel. Barusari Kec. Semarang Kota Semarang.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2006 di rumah Saksi-3, selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 2007 Saksi menikah dengan Terdakwa dari pernikahan itu telah dikaruniai 1 (satu) orang anak perempuan yang bernama Faras Anindita Belia Putri umur 2,5 tahun. 2. Bahwa Saksi menjelaskan baru mengetahui kalau Terdakwa tidak masuk dinas setelah dipanggil oleh Dandendallan Lanumad Ahmad Yani Semarang (namanya lupa) beliau memberitahukan bahwa Terdakwa sudah tidak masuk dinas mulai awal bulan Agustus 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa Saksi menjelaskan selama berumah tangga dengan Terdakwa awalnya berjalan harmonis, tapi awal tahun 2008 mulai muncul masalah, Terdakwa yang mulanya baik sudah berubah menjadi kasar terhadap Saksi, sering membentak mengeluarkan kata-kata kotor dan mengucapkan kata-kata talak kepada Saksi, akhirnya mulai bulan Nopember 2009 Saksi meninggalkan rumah yang selama ini ditempati bersama Terdakwa di Perum Bukit Beringin Selatan Blok G No. 105 Ngaliyan menuju rumah orang tua Saksi di Jl. Hos Cokroaminoto IV No.2 Barusari Semarang, itulah yang menjadi alasan mengapa Saksi meninggalkan rumah, sedangkan apa penyebab yang menjadikan Terdakwa berubah kelakuannya Saksi tidak tahu pasti. 4. Bahwa Saksi menjelaskan selama Terdakwa meninggalkan dinas, pihak Kesatuan pernah datang ke rumah Saksi di Jl. Hos Cokroaminoto IV No.2 Barusari Semarang dan ke rumah orang tua Terdakwa di Jakarta juga tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa tetapi tidak diketemukan.
7
5. Bahwa Saksi pernah diberitahu oleh Anggota Pomdam IV/Dip bahwa suami Saksi telah ditangkap dan sudah ditahan sekira pada bulan Januari 2011. 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana desersi membawa barang inventaris Satuan atau tidak, karena Saksi sudah tidak satu rumah dengan Terdakwa. Atas keterangan Saksi-3 Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang :
Bahwa Saksi 4 dan Saksi 5 telah dipanggil berdasarkan ketentuan Undang-undang, namun para Saksi berhalangan karena Saksi 4 sedang dinas luar, sedangkan Saksi-5 mengikuti pendidikan. Dengan berpedoman Pasal 155 UU Nomor : 31 Tahun 1997 maka keterangan para Saksi yang tidak hadir dibacakan dari berita Acara Permulaan yang telah diberikan dibawah sumpah sebagai berikut : SAKSI-4: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SUPRAPTO Serma, 597775 Basi Lidkrim Pamfik Denpom IV/5 Pomdam IV/Diponegoro Semarang, 24 April 1967 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Lempong Sari IV No.337 Kec. Gajah Mungkur Semarang.
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi menerangkan pada hari Minggu tanggal 9 Januari 2011 bersama Sertu Subowo mendapat perintah dari Pasi Lidkrim Pamfik Denpom IV/5 Semarang Kapten Cpm Jono Hermanto untuk segera berangkat menuju ke Mijen Semarang untuk melakukan pemantauan dan pencarian DPO atas nama Praka Prasetyo anggota Lanumad Ahmad Yani Semarang, sekira pukul 19.00 WIB pada Saksi dan Sertu Subowo dalam perjalanan menuju Mijen Semarang mendapat telepon dari Serma Amrulloh anggota Lidkrim Pamfik Denpom IV/5 Semarang memberitahukan bahwa Praka Prasetyo berada didaerah Gayam Sari Semarang ditempat kost Terdakwa yang kebetulan berdekatan dengan tempat tinggal Serma Amrulloh. 2. Bahwa Saksi menerangkan sekira pukul 19.45 WIB tiba di lokasi dan bertemu dengan Serma Amrulloh, selanjutnya Saksi berangkat bertiga menuju tempat kost Terdakwa , setelah sampai di lokasi Saksi melihat Terdakwa sedang berbicara dengan teman-temanya dan langsung ditangkap kemudian dibawa ke Ma Denpom IV/5 Semarang untuk diserahkan kepada petugas piket, pada saat ditangkap Terdakwa tidak melakukan perlawanan. Atas keterangan Saksi-4, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
8
SAKSI-5: Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SUKARSONO Sertu, 21020053580781 Ba Minpers Lanumad Ahmad Yani Semarang Blora, 18 Juli 1981 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Penerbad Kembang arum RT.04 RW.02 K-38 No.6 Semarang.
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bbahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 pada saat Terdakwa dinas di Lanumad Ahmad Yani Semarang, hanya sebatas Atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa melakukan desersi sejak tanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 11 Januari 2011 dan tertangkap oleh anggota Denpom IV/5 Semarang, hal tersebut Saksi ketahui setelah membaca surat masuk dari Denpom IV/5 Semarang yang ditujukan kepada Dan Lanumad Ahmad Yani Semarang dengan nomor surat B/151/I/2011 tanggal 11 Januari 2011 yang berisi tentang permohonan Skep Penahanan Sementara atas nama Praka Prasetyo anggota Bakpan 3 Ru-III Ton 1 Ki Kamlan Dendallan Lanumad Ahmad Yani Semarang. 3. Bahwa Saksi menerangakan dengan adanya surat tersebut Dan Lanumad Ahmad Yani mengeluarkan Skep Penahanan Sementara atas nama Praka Prasetyo Nomor Kep/021/I/2011 tanggal 11 Januari 2011 terhitung mulai tanggal 9 Januari 2011 sampai dengan 28 Januari 2011 dengan tempat penahanan diruang tahanan Denpom IV/5 Semarang. 4. Bahwa Saksi menerangkan dengan demikian Terdakwa telah melakukan desersi selama kurang lebih 82 (delapan puluh dua) hari dan tidak pernah memberitahukan keberadaannya serta kegiatan yang dilakukannya. 5. Bahwa Saksi menerangkan pada saat Terdakwa melakukan desersi, Kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai. Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata TNI-AD tahun 2001 gelombang II di Dodik Rindam Jaya setelah lulus tahun 2002 dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan Susjurta Infantri kemudian ditempatkan di Brigif1/Jaya Sakti Jakarta selama 7 (tujuh) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 201/Jaya Yudha Gandaria Depok, pada tahun 2005 Terdakwa mengikuti seleksi penerbang di Kodam Jaya setelah terpilih dan lulus Susta Kamlan pada tahun 2006 Terdakwa ditempatkan di Lanumad Ahmad Yani Semarang sampai dengan sekarang saat melakukan tindak pidana desersi dengan pangkat Praka NRP. 31020436210582.
9
2. Bahwa Terdakwa sekira bulan Oktober 2007 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Pemuda saat hendak menjemput istrinya Sdri. Rully Widiastuti, akibat dari kecelakaan tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kirinya, sejak Terdakwa menderita cacat tersebut hubungan antara Terdakwa dengan istrinya juga dengan ibu mertuanya menjadi kurang harmonis, permasalahan tersebut pernah dilaporkan kepada Wadan Dendallan, karena tidak ada penyelesaian, akhirnya pada tanggal 6 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2010 Terdakwa tidak masuk dinas, kemudian atas inisiatif Danton 1 Ki Dallan, Terdakwa dijemput ditempat kostnya untuk selanjutnya Terdakwa mendapat hukuman pembinaan dengan dimasukan sel selama 3 (tiga) hari di pos keamanan Pangkalan. 3. Bahwa Terdakwa karena pusing memikirkan hubungan dengan istrinya makin jauh, Terdakwa pada saat, masih menjalani penahanan pada tanggal 10 Agustus 2010 sekira pukul 04.30 WIB telah lari dari kesatuannya kemudian hidup berpindah-pindah tempat di Semarang dengan mengamen dan juakan Stiker. Kemudian terakhir Terdakwa pindah kost di Jl. Bintaro Semarang sampai akhirnya pada tanggal 9 Januari 2011 Terdakwa ditangkap oleh petugas Denpom IV/5 Semarang di Jl. Griya Prasetya, Gayamsari Semarang. 4. Bahwa Terdakwa telah pergi meninggalkan Kesatuan di Lanumad Ahmad Yani Semarang sejak tanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 9 Januari 2011 atau selama 152 (seratus lima puluh dua ) hari. 5. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris kantor. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Militer ke persidangan berupa :
Oditur
Surat : 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Praka Prasetio NRP 310204436210582 yang ditanda tangani oleh penyidik Kapten Cpn Suparno Nrp. 575243. Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti , ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang diberikan di persidangan serta dikaitkan dengan adanya barang bukti dan petunjuk yang lain maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata TNI-AD tahun 2001 gelombang II di Dodik Rindam Jaya setelah lulus tahun 2002 dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan Susjurta Infantri kemudian ditempatkan di Brigif1/Jaya Sakti Jakarta selama 7 (tujuh) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 201/Jaya Yudha Gandaria Depok, pada tahun 2005 Terdakwa mengikuti seleksi penerbang di Kodam Jaya setelah terpilih dan lulus Susta Kamlan pada tahun 2006 Terdakwa ditempatkan di Lanumad
10
Ahmad Yani Semarang sampai dengan sekarang saat melakukan tindak pidana desersi dengan pangkat Praka NRP. 31020436210582. 2. Bahwa benar, Terdakwa sekira bulan Oktober 2007 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Pemuda saat hendak menjemput istrinya Sdri. Rully Widiastuti, akibat dari kecelakaan tersebut Terdakwa mengalami patah tulang kaki kirinya, sejak Terdakwa menderita cacat tersebut hubungan antara Terdakwa dengan istrinya juga dengan ibu mertuanya menjadi kurang harmonis, permasalahan tersebut pernah dilaporkan kepada Wadan Dendallan, karena tidak ada penyelesaian, akhirnya pada tanggal 6 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2010 Terdakwa tidak masuk dinas, kemudian atas inisiatif Danton 1 Ki Dallan, Terdakwa dijemput ditempat kostnya untuk selanjutnya Terdakwa mendapat hukuman pembinaan dengan dimasukan sel selama 3 (tiga) hari di pos keamanan Pangkalan. 3. Bahwa benar, Terdakwa karena pusing memikirkan hubungan dengan istrinya makin jauh, Terdakwa pada saat, masih menjalani penahanan pada tanggal 10 Agustus 2010 sekira pukul 04.30 WIB telah lari dari kesatuannya kemudian hidup berpindah-pindah tempat di Semarang dengan mengamen dan juakan stiker. Kemudian terakhir Terdakwa pindah kost di Jl. Bintaro Semarang sampai akhirnya pada tanggal 9 Januari 2011 Terdakwa ditangkap oleh petugas Denpom IV/5 Semarang di Jl. Griya Prasetya, Gayamsari Semarang 4. Bahwa benar, Terdakwa telah pergi meninggalkan Kesatuan di Lanumad Ahmad Yani Semarang sejak tanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 9 Januari 2011 atau selama 152 (seratus lima puluh dua) hari. 5. Bahwa benar, pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris kantor. 6. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan desersi sejak tanggal 10 Agustus 2010 secara berturut-turut sampai dengan tanggal 9 Januari 2011, Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk tugas Oprasi Militer serta Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai. 7. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuannya Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepada Atasan atau Kesatuan tentang keberadaan dan kegiatan yang dilakukannya, serta Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian tetapi tidak diketemukan. 8. Bahwa benar, latar belakang Terdakwa melakukan desersi karena bingung menghadapi masalah keluarganya. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan pembuktian unsur yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun dalam hal ini, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri berkaitan dengan pidana yang akan
11
dijatuhkan kepada Terdakwa diperoleh dalam persidangan. Menimbang
:
3. 4. :
fakta-fakta
yang
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. 2.
Menimbang
berdasarkan
Militer. Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Dalam waktu damai. Lebih lama dari tiga puluh hari.
Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1.
Mengenai unsur ke1: “Militer”.
Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Bahwa sesuai dengan perkembangan Peraturan PerUndang-Undangan di Indonesia, “Militer” disebut dengan prajurit ABRI yang kemudian berdasarkan Inpres no. 2 tahun 1999 istilah ABRI diganti dengan istilah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata TNI-AD tahun 2001 gelombang II di Dodik Rindam Jaya setelah lulus tahun 2002 dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan Susjurta Infantri kemudian ditempatkan di Brigif-1/Jaya Sakti Jakarta selama 7 (tujuh) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 201/Jaya Yudha Gandaria Depok, pada tahun 2005 Terdakwa mengikuti seleksi penerbang di Kodam Jaya setelah terpilih dan lulus Susta Kamlan pada tahun 2006 Terdakwa ditempatkan di Lanumad Ahmad Yani Semarang sampai dengan sekarang saat melakukan tindak pidana desersi dengan pangkat Praka NRP. 31020436210582. 2, Bahwa benar, Terdakwa pada saat disidangkan masih berstatus militer aktif dan belum pernah berhenti maupun dipecat dari dinas militer, 3. Bahwa benar, Terdakwa pada saat disidangkan datang mengenakan atribut militer lengkap dengan tanda-tanda kepangkatannya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “ Militer “ telah terpenuhi. 2. Mengenai unsur ke-2: “ Yang karena salahnya atau Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya
12
tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan “melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa pada tanggal 10 Agustus 2010. sekira pukul 04.30 WIB, sewaktu Terdakwa menjalani penahanan di Pos Kamlan Terdakwa pada saat ijin buang air kecil telah melarikan diri melalui sawah yang ada dibelakang barak K-4. di Kantor 2. Bahwa benar, sekanjutnya Terdakwa tinggal berpindahpindah tempat di Semarang dengan mengamen dan juakan stiker. Kemudian terakhir Terdakwa pindah kost di Jl. Bintaro Semarang sampai akhirnya pada tanggal 9 Januari 2011 Terdakwa ditangkap oleh petugas Denpom IV/5 Semarang di Jl. Griya Prasetya, Gayamsari Semarang. 3. Bahwa benar, Terdakwa sebagai seorang militer telah mengetahui apabila akan pergi meninggalkan tugas seharusnya meminta ijin terlebih dahulu kepada komandan atau atasannya yang berwenang. Namun itu tidak dilakukan oleh Terdakwa. 4. Bahwa benar, Terdakwa telah pergi meninggalkan Kesatuan di Lanumad Ahmad Yani Semarang sejak tanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 9 Januari 2011 atau selama 152 (seratus lima puluh dua ) hari. 5. Bahwa benar, pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris kantor. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 “ Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ telah terpenuhi. 3.
Mengenai unsur ke-3 : “Dalam waktu damai”.
Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” berarti pada saat tindakan dilakukan Negara RI baik sebagian maupun seluruhnya tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau melakukan tugas perang.
13
Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan desersi sejak tanggal 10 Agustus 2010 secara berturut-turut sampai dengan tanggal 9 Januari 2011, Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk tugas Operasi Militer. 2. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuannya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, dan tidak sedang menyatakan perang dengan negara lain. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 “ Dalam waktu damai” telah terpenuhi. 4.
Mengenai unsur ke-4 : “ Lebih lama dari tiga puluh hari ”.
Bahwa yang dimaksud dengan “ Lebih lama dari tiga puluh hari” adalah melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin Atasan yang berwenang secara berturutturut lebih dari waktu tiga puluh hari. Bahwa dari keterangan Terdakwa para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan di persidangan telah terungkap faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa telah pergi meninggalkan Kesatuan di Lanumad Ahmad Yani Semarang tanpa ijin atasan/Komandan yang berwenang sejak tanggal 10 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 9 Januari 2011 atau selama 152 (seratus lima puluh dua ) hari. 2. Bahwa benar, waktu selama 152 (seratus lima puluh dua hari) adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh hari). Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-4 “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai Lebih lama dari tiga puluh hari “
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan
14
akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut: Bahwa latar belakang Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa mempunyai masalah rumah tangga dengan istrinya. Bahwa perbuatan Terdakwa mencerminkan rendahnya kadar disiplin Terdakwa dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinas. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi pembinaan disiplin di kesatuan Terdakwa di Lanud Ahmad Yani Semarang. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warga Negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan: -
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya. Terdakwa masih muda dan masih dapat dibina. Terdakwa belum pernah dihukum.
Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa telah melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit Terdakwa kembali ke Kesatuannya dengan cara ditangkap Terdakwa telah berusaha kabur pada saat akan disidangkan.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat : 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Praka Prasetio NRP 310204436210582 yang ditanda tangani oleh penyidik Kapten Cpn Suparno Nrp. 575243. Merupakan bukti berkaitan dengan tindak pidana yang telah telah dilakukan oleh Terdakwa yang telah bersesuaian dengan buktibukti lainnya sehingga perlu ditentukan statusnya, yaitu Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
15
Mengingat
: 1. 2.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan : Terdakwa PRASETIO PRAKA NRP 31020436210582, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Desersi dimasa damai”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat : 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Praka Prasetio NRP 310204436210582 yang ditanda tangani oleh penyidik Kapten Cpn Suparno Nrp. 575243. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada rupiah).
Terdakwa
sebesar
Rp 5.000,- (lima ribu
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 6 Juli 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH) Zulkarnain, S.H. NRP 12379/P dan Panitera Kapten Chk Abdul Rochim, S.H. NRP 570413, di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H., M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P
16
Panitera
TTD Abdul Rochim, S.H. Kapten Chk NRP 570413 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Abdul Rochim, S.H. Kapten Chk NRP 570413