Sedangkan
menurut
Chauhandalam
”Innovatioan
in
Teacing
and
Learning”
mengemukakan : 1. adalah: ”Segala upaya disengaja dalam rangka memberi kemudahan kepada siswa untuk terjadinya sesuatu yang diinginkan. 2. Mengajar adalah : Komunikasi dua orang atau lebih yang saling berpengaruh melalui gagasan mereka dan belajar sesuatu tentang proses intruksi tersebut. 3. Mengajar adalah: Mengisi pikiran siswa dengan informasi dan pengetahuan tentang fakta untuk mereka gunakan pada masa yang akan datang. 4. Mengajar adalah: Suatu proses dimana pelajaran, guru, kurikulum, dan variabel-variabel lainnya di organisasikan dalam suatu cara untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu. 5. Mengajar adalah: Upaya dalam memberi rangsangan (stimulus) bimbingan, pengarahan, dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar. (Muryaharjo Redja, 1998:213) Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi belajar yang di perolehnya. Siswa yang mengalami kemajuan dalam belajar akan terlihat prestasi yang baik sebaliknya siswa yang mengalami gangguan dalam belajar akan terlihat pretasinya menurun. Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi guru dengan murid. Guru merupakan komponen terpenting dalam proses belajar mengajar. Tugas guru dalam proses belajar mengajar terdiri dari kegiatan pokok yaitu menyusun perencanaan pengajaran, melaksanakan pengajaran, dan melaksanakan evaluasi. James.B.Brow dalam Suryosubroto ( 2002 :3)berpendapat bahwa; Tugas dan peranan guru antara lain : menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan pembelajaran, mempersiapkan pembelajaran sehari-hari,mengontrol kegiatan siswa, dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Tugas guru menurut Sahertian (2000:29), ialah merencanakan berbagai pengalaman dan kegiatan belajar. Guru adalah perancang berbagai model pembelajaran. Guru yang profesional harus memiliki kemampuan untuk merancang berbagai model pembelajaran.Dalam pengertian ini guru jangan hanya merumuskan tujuan khusus dan tujuan umum pembelajaran tetapi harus mampu merumuskan pengalaman belajar dan berbagai kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Suryobroto (2002:9) tugas guru dalam proses belajar mengajar dapat dikelompokkan menjadi tiga kegiatan yaitu: (1). Menyusun program pengajaran (program tahunan pelaksanaan kurikulum, program semester/catur wulan, program satuan pelajaran, perencanaan program pengajaran) (2). Menyajikan / melaksanakan pengajaran (menyajikan materi dalam GBPP, menggunakan metode mengajar, menggunakan media / sumber, mengelola kelas / mengelola interkasi belajar mengajar; (3).Melaksanakan evaluasi pengajaran (menganalisis hasil evaluasi belajar, melaporkan hasil evaluasi belajar, melaksanakan program perbaikan dan pengayaan). Selanjutnya kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengajaran akan dijabarkan pada pembahasan berikut: 1. Perencanaan Pengajaran Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan lebih dahulu, maka tujuan dari program tersebut akan terarah dan berhasil. Itulah sebabnya seorang guru harus memiliki kemampuan dalam perencanaan pengajaran. Seorang guru sebelum mengajar hendaknya merencanakan program pengajaran, membuat persiapkan pengajaran yang akan diberikan. (Suryosubroto, 2002: 9 ). Suryosubroto, 2002 : 28 berpendapat bahwa;
Pengajaran merupakan rangkaian peristiwa yang direncanakan untukdisampaikan, untuk menggiatkan dan mendorong belajar siswa yang merupakan proses merangkai situasi belajar(yang terdiri dari ruang kelas, siswa materi, kurikulum) agar belajar lebih mudah Sehubungan dengan kemampuan merencanakan pengajaran, berikut ini dijelaskan oleh Suryosubroto(2002:29-31) adalah sebagai berikut: 1). Menguasai GBPP, program pengajaran merupakan seperangkat rencana pengajaran yang digunakan sebagai pedoman pengajaran. Program pengajaran tersebut tertuang dalam GBPP yang di dalamnya memuat tujuan, bahan, program; 2).Menyusun dan menganalisis materi pengajaran (AMP) yaitu, hasil kegiatan yang berlangsung sejak guru mulai meneliti GBPP kemudian mengkaji materi dan menjabarkan materinya.Adapun fungsi analisis materi pelajaran adalah sebagai acuan untuk menyusun program pengajaran yaitu program tahunan, program catur wulan, program satuan pengajaran dan
rencana
pengajaran.Kegiatan
menyusun
analisis
materi
pelajaran
dan
rencana
pengajaran.Kegiatan menyusun analisis materi pelajaran ini berupa penjabaran dan penyesuaian isi GBPP mata pelajaran; 3).Menyusun program satuan pelajaran, yang merupakan salah satu bagian dariprogram pelajaran yang memuat satuan bahasan untuk disajikan beberapa kali pertemuan.Fungsi satuan pengajaran digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelajaran, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan KBM agar lebih terarah dan berjalan secara efisien dan efektif. 2. Pelaksanaan Pengajaran Pelaksanaan proses belajar mengajar yaitu terjadi interaksi antara guru dengan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran (Suryosubroto, 2002 :36). Pelaksanaan pengajaran terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut : membuka pelajaran, menyampaikan materi pelajaran, menggunakan metode pelajaran,
menggunakan alat peraga dalam pengajaran , pengelolaan kelas, interaksi belajar mengajar dan menutup pelajaran. 3. Evaluasi Pengajaran Untuk menentukan tercapainya tujuan pendidikan dan pengajaran perlu dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil belajar.Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan peserta didik dalam hal penguasaan materi yang telah dipelajari. (Suryosubroto,2002 : 53 ). Penilaian proses belajar mengajar menurut Arikunto dalam Suryosubroto (2002: 53-54 ) meliputi : (1). Evaluasi formatif, adalah penelitian yang dilakukan guru setelah satu pokok bahasan selesai dipelajari siswa; (2). Evaluasi sumatif, adalah penilaian yang diselenggarakan oleh guru dalam jangka waktu tertentu;(3). Pelaporan hasil evaluasi, setiap akhir semester dan guru harus mengolah nilai akhir kerja; (4). Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan, dapat dilakukan dengan penjelasan kembali materi yang sedang dipelajari, pemberian tugas tambahan kepada siswa, sedangkan pelaksanaan pengajaran pengayaan dapat berupa membaca/ mempelajari bahan pelajaran baru atau penyelesaian tugas pekerjaan rumah(PR). Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan mengajar Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu faktor yang terjadi dalam diri pelajar dan faktor eksternal adalah faktor yang berada di luar pelajar. Faktor internal diantaranya adalah: 1. Faktor Jasmaniah Faktor yang bersumber pada keadaan jasmani, seperti;
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks