logo lembaga
[ PKPP F.1 ] [ Optimalisasi Sistem Energi untuk Mendukung Ketahanan Energi dan Pembangunan Ekonomi Koridor 6 ] [ Adhi Dharma Permana, M. Sidik Boedyo, Agus Sugiyono ]
[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ] 2012
LATAR BELAKANG
[ pointers ] • Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
LATAR BELAKANG [ pointers ] • Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Beberapa permasalahan energi wilayah Maluku Utara antara lain: • Aktifitas ekonomi masih disumbang oleh sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar PDRB; • Kebutuhan energi masih didominasi untuk sektor rumah tangga; • Penyediaan energi saat ini baik untuk bahan bakar maupun listrik masih bertumpu pada sumber energi fosil dan sepenuhnya diimpor dari luar wilayah Malulu Utara; • Karakteristik distribusi energi bersifat unik karena Maluku Utara merupkan kepulauan; • Sesuai rencana pembangunan koridor ekonomi 6 maka direncanakan akan dibangun industri peleburan nikel yang memanfaatkan energi secara besar skala besar (pembangunan industri padat energi berupa pabrik peleburan nikel) maka akan diperlukan impor energi (batubara) untuk memenuhi kebutuhan energi Perencanaan strategi energi daerah yang terintegrasi diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi di masa depan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber EBT maupun setempat (lokal) dan berbasis sumberdaya energi lokal. Pola perencanaan energi yang dihasilkan oleh studi ini ditujukan untuk dapat diterapkan untuk daerah yang memiliki PDRB rendah, terisolir, memiliki permintaan energi (demand) yang rendah (belum berkembang) tetapi memiliki sumberdaya energi lokal (termasuk EBT) yang potensial untuk dimanfaatkan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
LATAR BELAKANG
[ pointers ] • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi • Tujuan akhir dari perencanaan energi adalah untuk memberikan informasi kepada pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan untuk pengembangan energi jangka panjang. Pembuat kebijakan harus memilih di antara beberapa alternatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti: sosial, ekonomi dan lingkungan. • Ilmu pengetahuan yang perlu dikembangkan untuk keperluan tersebut diantaranya adalah Multi Criteria Decision Analysis (MCDA).
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
LATAR BELAKANG
[ pointers ] • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi • Dalam perencanaan energi dua aspek penting yang menjadi pertimbangan adalah prakiraan kebutuhan dan penyediaan energi. • Untuk membuat prakiraan kebutuhan dibutuhkan metode ekonometri untuk membuat pertumbuhan di masa dengan dengan mempertimbangkan parameter pertumbuhan seperti PDRB dan penduduk. • Untuk membuat prakiraan penyediaan energi dibutuhkan metode optimasi untuk mengealokasikan sumber daya energi yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan energi jangka panjang. Parameter yang penting dipertimbangkan adalah biaya investasi, biaya operasi serta perawatan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PERMASALAHAN
[ pointers ] • Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Propinsi Maluku Utara merupakan salah satu daerah yang tingkat ekonominya terendah di Indonesia. Pada tahun 2009, PDRB hanya mencapai Rp. 2,8 Trilyun. Pengembangan ekonomi dan industri di wilayah ini diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sesuai rencana MP3EI di koridor Papua – Kepulauan Maluku, maka direncanakan akan dibangun industri peleburan mineral nikel di Pulau Halmahera. Dapat diperkirakan bahwa kebutuhan energi akan diimpor dari luar wilayah ini. Pada saat ini, kebutuhan listrik masih dipenuhi sebagian besar oleh PLTD yang tersebar dalam 150 unit dengan total kapasitas 66,03 MW dan produksi listrik 167,26 GWh (2009). Dalam pada ini, di Maluku Utara terdapat potensi energi panas bumi untuk berkontribusi dalam bauran penyediaan energi setempat. Untuk dapat mengantisipasi permasalahan energi di Maluku Utara dalam rangka mendukung program MP3EI (khususnya koridor ekonomi 6) maka dilakukan studi optimalisasi sistem energi Maluku Utara ini. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
METODOLOGI
[ pointers ] • Ruang Lingkup Kegiatan • Fokus Kegiatan • Desain Penelitian • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan • Perkembangan dan Hasil Kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
METODOLOGI
[ pointers ] • Ruang Lingkup Kegiatan • Melakukan pengumpulan data energi ekonomi wilayah Maluku Utara • Melakukan studi proyeksi kebutuhan dan penyediaan energi • Melakukan analisis strategi penerapan teknologi energi • Menyusun rekomendasi strategi perencanaan energi Maluku Utara • Menyelenggarakan seminar perencanaan energi Maluku Utara • Fokus Kegiatan: • Bidang Energi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
METODOLOGI [ pointers ] • Desain Penelitian INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI KONDISI / DATA KONSUMSI ENERGI: · Sektor Rumah Tangga; · Sektor Komersial; · Sektor IndustriL; · Sektor Transportasi
· · · · ·
Data SDE dan Potensi Energi; Kapasitas dan Produksi Penyediaan Energi: Energi primer (batubara, gas bumi, Panas bumi), Energi final (Listrik, BBM, BB Nabati, Bio-Gas, dll); Infrasrtuktur energi; Teknologi Energi dan Teknologi Pemanfaatan energi (demand device); Biaya investasi, operasi dan maintenance, dll
Permintaan Energi INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI KONDISI /DATA MAKRO EKONOMI: · Penduduk (kota, desa); · PDRB per Sektor dan per penggunaan; · Jumlah RT, Transportasi, Hotel, Restoran, Bank, Perdg, industri besar/sedang/ kecil, dan Tenaga Kerja per jenis aktivitas dll
1.Pertumbuhan ekonomi Propinsi Maluku Utara; 2.Pertumbuhan populasi penduduk dan perkembangan pola pemanfaatan energi; 3.Pertumbuhan rumah tangga yang terlistriki; 4.Perkembangan pemanfaatan energi sektor transportasi berdasarkan moda; 5.Perkembangan industri, jumlah kantor pemerintah dan hotel; 6.Pertumbuhan kebutuhan energi sektoral
Penyediaan Energi
ANALISIS PENYEDIAAN DAN KEBUTUHAN ENERGI
1. Ketersediaan SDE batubara, biomasa, hydro/minihydro, dan tenaga surya; 2.Ketersediaan dan perkembangan kapasitas terpasang dari pembangkit listrik PLN dan Non PLN; 3.Perkembangan produksi/penyediaan batu-bara dan impor BBM dari luar Propinsi Maluku Utara; 4.Perkembangan pemanfaatan energi terbaru-kan (biomasa, hydro/mini hydro, biogas dan tenaga surya).
1.Analisis biaya 1.Analisis Penyediaan dan Kebutuhan Energi saat ini; 2. Analisis Penyediaan dan Kebutuhan Energi masa depan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
pembangkitan dari teknologi pembangkit listrik yang telah dimanfaatkan; 2.Analisis biaya pembangkitan dari teknologi pembangkit listrik yang berpotensi untuk dikembangkan dikemudian hari; 3.Upaya pemberdayaan sumber energi setempat (biogas, panas bumi, BBN, dll)
KEBIJAKAN: UU, Perda - RPJM Daerah - Rencana Strategis - RUTR/TW
Perencanaan Energi Propinsi MALUKU UTARA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: - RUED - PENERAPAN RUTR/TW - Rencana Aksi Strategis
NERACA PENYEDIAAN DAN KEBUTUHAN ENERGI
ANALISIS TEKNOEKONOMI PELUANG PEMANFAATAN ENERGI SETEMPAT
ANALISIS PENERAPAN PADA PEMBANGUNAN PROP MALUKU UTARA
8
METODOLOGI [ pointers ] • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan Bobot
I
II
x
x
III
IV
V
VI
VII
1
Pengumpulan & Pengolahan Data Sekunder
5%
2
Pengumpulan & Pengolahan Primer & SDE
10%
3
Analisis Kebutuhan Energi Industri, transportasi, dll jangka panjan
15%
4
Perhitungan & Analisis Penyediaan Energi
15%
x
X
X
5
Analisis Strategi Kebijakan
15%
x
X
X
6
Seminar PE Maluku Utara
10%
7
Penyusunan Laporan Akhir
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
VIII
x
X
x
X
x X
x 9
METODOLOGI [ pointers ] • Perkembangan dan Hasil Kegiatan 1. Menyelesaikan studi kebutuhan energi Provinsi Maluku Utara; 2. Menyelesaikan studi penyediaan energi Provinsi Maluku Utara dengan 2 (dua) skenario, yakni skenario dasar dan skenario alternatif yang berupaya memaksimalkan pemanfaatan EBT (panas bumi, mikrohidro, PLTS) pada sistem energi di wilayah ini; 3. Menyusun rekomendasi yang memberikan saran: - mengusulkan penyusunan rencana induk (master plan) strategi energi yang komprehensif yang mempertimbangkan strategi pembangunan Provinsi Maluku Utara secara jangka panjang; - mengusulkan survey potensi energi di daerah Maluku Utara untuk mengetahui secara lebih detail potensi energi yang dapat dimanfaatkan, meliputi panas bumi, biomasa, limbah pertanian, biogas, dan mikrohidro; - mengusulkan pengembangan sistem energi ketenagalistrikan yang terintegrasi dalam suatu jaringan, misal di Pulau Halmahera dan mengembangkan interkoneksi antar pulau yang memungkinkan (Morotai, Ternate, Tidore) dengan kabel bawah laut. 4. Menyelenggarakan seminar perencanaan energi daerah Provinsi Maluku Utara. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
10
SINERGI KOORDINASI
[ pointers ] • Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan • Melakukan komunikasi dan rapat koordinasi • Nama lembaga yang diajak koordinasi • Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku Utara • Strategi pelaksanaan koordinasi • Melaksanakan komunikasi / rapat dengan pihak Provinsi Maluku Utara • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan • Menyamakan persepsi tentang kebutuhan energi, penyediaan energi dan pembangunan daerah • Perlunya perencanaan strategi energi daerah mendukung pembangunan daerah
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
11
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
[ pointers ] • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
12
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN [ pointers ] • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan • Hasil rekomendasi akan disampaikankan kepada Bappeda Provinsi Maluku Utara sebagai masukan dalam program pengembangan energi mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan • Pemanfaatan hasil kegiatan dapat berbentuk masukan strategi energi untuk menyempurnakan rencana pembangunan wilayah Provinsi Maluku Utara. • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan • Masukan akan disampaikan ke pihak perencana pembangunan (BAPPEDA) dan pengelola energi dan sumberdaya mineral (Dinas ESDM). Jika diimplementasikan maka diharapkan penduduk seluruh Provinsi Maluku Utara dapat memanfaatkannya. • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Penerima manfaat diharapkan dapat menikmati ketersediaan energi yang berkelanjutan di masa depan dan meningkatkan standar kualitas hidup.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
13
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
[ pointers ] • Rancangan Pengembangan ke depan • Strategi Pengembangan ke depan • Tahapan Pengembangan ke depan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
14
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
[ pointers ] • Rancangan Pengembangan ke depan Tindaklanjut dari kegiatan penelitian ini dapat dilakukan dengan kerangka sebagai berikut: a. melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah Daerah Provinsi Malkuku Utara baik pada daerah tingkat I maupun daerah tingkat II untuk melakukan kerjasama kelembagaan sebagai payung daripada kegiatan yang diusulkan pada rekomendasi studi; b. melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi (Universitas Khairun) di Provinsi Maluku Utara dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan dalam hal Perencanaan Energi; c. melakukan kerjasama dan sinergi dengan PLN, BPS, dan pihak terkait; d. memberikan bantuan teknis dimana diperlukan kepada Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi;
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
15
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
[ pointers ] • Strategi Pengembangan ke depan Strategi pengembangan ke depan meliputi: a. melakukan survey dan pemetaan potensi energi khususnya EBT di Provinsi Maluku Utara; b. memberikan bantuan teknis dimana diperlukan dalam hal penyusunan rencana induk (master plan) strategi energi Provinsi Maluku Utara. • Tahapan Pengembangan ke depan Tahapan pengembangan ke depan: a. Menjalin kerjasama dalam perencanaan energi daerah; b. Mengembangkan kerjasama dalam kerangka KEK Morotai.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
16
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait: Bappeda Provinsi Maluku Utara
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
17
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan: Seminar Perencanaan Energi Daerah Provinsi Maluku Utara
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
18
logo lembaga
TERIMA KASIH [ ADHI DHARMA PERMANA, M. SIDIK BOEDOYO, AGUS SUGIYONO ]