KALKULUS III Teorema Integral (Greenβs Theorem) Dosen Pengampu : Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc
1
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Kurva Tertutup Sederhana, Daerah Terhubung sederhana dan Berganda ο Suatu kurva tertutup sederhana adalah suatu kurva yang
tidak saling beririsan. ο Secara matematis, suatu kurva di bidang π₯π¦ didefinisikan dengan persamaan parameter π₯ = π π‘ , π¦ = π π‘ dimana π dan π adalah fungsi bernilai tunggal dan kontinu pada suatu selang π‘1 β€ π‘ β€ π‘2 . ο Jika π π’ = π π£ dan π π’ = π π£ maka kurva itu
dikatakan tertutup. 2
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Kurva Tertutup Sederhana, Daerah Terhubung sederhana dan Berganda ο Jika π π‘1 = π π‘2 dan π π‘1 = π π‘2 , hanya bila π’ = π£
(kecuali dalam kasus π’ = π‘1 dan π£ = π‘2 , maka kurva tersebut dikatakan kurva tertutup sederhana. ο Jika suatu daerah pada bidang mempunyai sifat bahwa
suatu kurva tertutup yang terletak padanya dapat menyusut secara kontinu tanpa meninggalkan daerah tersebut, maka daerah itu dinamakan terhubung sederhana, dalam hal lain dinamakan terhubung berganda. 3
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Teorema Green pada Bidang Divergensi bidang vektor Definisi : Divergensi bidang vektor (vector field) π = ππ’ + ππ£ pada titik (π₯, π¦) adalah ππ ππ πππ£ π = + ππ₯ ππ¦
4
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
5
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
6
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
7
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh:
8
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
k-Komponen Curl Definisi : Kepadatan sirkulasi medan vektor di titik (x, y) adalah ekspresi skalar ππ ππ β . ππ₯ ππ¦ Pernyataan tersebut disebut juga π β ππππππππ ππππ, dilambangkan dengan ππ’ππ π β π€.
9
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh : Find the circulation density, and interpret what it means, for each vector field in Example 1. a) Uniform expansion : π π ππ’ππ π β π€ = ππ¦ β ππ₯ = 0. ππ₯ ππ¦ b)
Gas ini tidak beredar pada skala yang sangat kecil. Rotation: π π ππ’ππ π β π€ = ππ₯ β βππ¦ = 2π. ππ₯ ππ¦
10
Kepadatan sirkulasi konstan menunjukkan rotasi di setiap titik. Jika π > 0, rotasi berlawanan jarum jam; jika π < 0 rotasi searah jarum jam.
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh : c)
Uniform expansion : π ππ’ππ π β π€ = β π¦ = β1. ππ¦
Kepadatan sirkulasi konstan dan negatif, sehingga roda dayung mengambang di air mengalami aliran geser berputar searah jarum jam. Tingkat rotasi sama pada setiap titik. Efek rata-rata aliran fluida yang mengalir untuk mendorong cairan searah jarum jam di sekitar lingkaran kecil ditunjukkan pada Gambar berikut.
11
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
12
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh : d)
Whirlpool: π π₯ π βπ¦ ππ’ππ π β π€ = β 2 2 ππ₯ π₯ + π¦ ππ¦ π₯ 2 + π¦ 2 π¦2 β π₯2 π¦2 β π₯2 = 2 β 2 = 0. 2 2 2 2 π₯ +π¦ π₯ +π¦
Kepadatan sirkulasi 0 di setiap titik, menjauhi titik asal (di mana bidang vektor tidak terdefinisi dan efek pusaran air berlangsung), dan gas tidak beredar di setiap titik dimana bidang vektor didefinisikan.
13
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Teorema Green Definisi : (Daerah Elementer) Daerah π
= π₯, π¦ β β2 : π₯ β π΄, π΅ πππ π1 (π₯) β€ π¦ β€ π2 (π₯) dengan π1 π₯ : [π΄, π΅] β β dan π2 π₯ : [π΄, π΅] β β adalah fungsifungsi kontinu pada interval [π΄, π΅] dan π1 (π₯) β€ π2 (π₯) untuk setiap π₯ β [π΄, π΅] disebut daerah elementer 1. π2 (π₯)
π
π1 (π₯) 14
π΄
π΅
Teorema Green Definisi : (Daerah Elementer) Daerah π
= π₯, π¦ β β2 : π¦ β π΄1 , π΅1 dan π1 (π¦) β€ π₯ β€ π2 (π¦) dengan π1 π₯ : π΄1 , π΅1 β β dan π2 π₯ : π΄1 , π΅1 β β adalah fungsi-fungsi kontinu pada interval π΄1 , π΅1 dan π1 (π₯) β€ π2 (π₯) untuk setiap π¦ β π΄1 , π΅1 disebut daerah elementer 2. π΅1
π1 (π¦) π΄1 15
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
π
π2 (π¦)
Teorema Green Teorema : (Teorema Green - Bentuk Normal) Misalkan πΆ adalah kurva terhubung sederhana (daerah elementer tipe 3) π
β β2 dengan kurva batas C dengan orientasi positif. Misalkan pula π = ππ’ + ππ£ medan vektor dengan π dan π kontinu pada turunan pertama. Maka fluks ke luar dari πΉ di πΆ sama dengan integral lipat dua dari πππ£ πΉ atas daerah π
yang tertutup oleh C.
π β π ππ = πΆ 16
π ππ¦ β π ππ₯ = πΆ
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
π
ππ ππ + ππ₯ ππ¦. ππ₯ ππ¦
Teorema Green Teorema : (Teorema Green β Bentuk tangensial) Misalkan πΆ adalah kurva terhubung sederhana (daerah elementer tipe 3) π
β β2 dengan kurva batas C dengan orientasi positif. Misalkan pula π = ππ’ + ππ£ medan vektor dengan π: π
β β dan π: π
β β kontinu pada turunan pertama pada daerah terbuka yang mengandung π
. Maka peredaran πΉ yang berlawanan jarum jam disekitar C sama dengan integral lipat dua dari ππ’ππ π β π atas π
.
π β π» ππ = πΆ
17
π ππ₯ + π ππ¦ = πΆ
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
π
ππ ππ β ππ₯ ππ¦. ππ₯ ππ¦
Contoh :
18
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
19
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
20
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh :
21
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Penggunaan Teorema Green untuk menyelesaikan Integral Garis Contoh 4 : Evaluate the line integral π₯π¦ ππ¦ + π¦ 2 ππ₯ , πΆ
Where C is the square cut from the first quadrant by the lines π₯ = 1 and π¦ = 1.
22
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Penggunaan Teorema Green untuk menyelesaikan Integral Garis Solusi : We can use either form of Greenβs Theorem to change the line integral into a double integral over the square. 1. With the normal form. Taking M = π₯π¦, N = π¦ 2 , and C and R as the squareβs boundary and interior gives 1 1
π₯π¦ ππ¦ + π¦ 2 ππ₯ = πΆ
π
1
=
3π₯π¦ 0
23
(π¦ + 2π¦) ππ₯ ππ¦ =
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
π₯=1 π₯=0 ππ¦
1
=
3π¦ ππ¦ = 0
0 0 1 3 2 0 π¦
2
3π¦ ππ₯ ππ¦ 3 = . 2
Penggunaan Teorema Green untuk menyelesaikan Integral Garis Solusi : 2.
With the tangential form. Taking M = βπ¦ 2 , N = π₯π¦, gives the same result : βπ¦ 2
ππ₯ + π₯π¦ ππ¦ =
πΆ
24
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
π
3 (π¦ β (β2π¦)) ππ₯ ππ¦ = . 2
Penggunaan Teorema Green untuk menyelesaikan Integral Garis Contoh 5 : Calculate the outward flux (aliran ke luar) of the vector field π π₯, π¦ = π₯π’ + π¦ 2 π£ across the square bounded by the lines π₯ = Β±1 and π¦ = Β±1. Solution : Calculating the flux with a line integral would take four integrations, one for each side of the square. With Greenβs Theorem, we can change the line integral to one double integral. With M = π₯, N = π¦ 2 , C the square, and Rthe squareβs interior, we have 25
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Contoh 5 :
26
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Latihan Soal : Gunakan Teorema Green (π¦ 2 ππ₯ + π₯ 2 ππ¦) , πΆ βΆ the triangle bounded by
1. πΆ
2.
π₯ = 0, π₯ + π¦ = 1, π¦ = 0 (3π¦ ππ₯ + 2π₯ ππ¦) , πΆ βΆ the boundary of 0 β€ π₯ β€ π,
πΆ
3.
(6π¦ + π₯) ππ₯ + (π¦ + 2π₯) ππ¦ , πΆ
27
0 β€ π¦ β€ sin π₯
πΆ βΆ the circle (π₯ β 2)2 +(π¦ β 3)2 = 4
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Latihan Soal : Gunakan Teorema Green untuk menemukan peredaran yang berlawanan jarum jam (counterclockwise circulation) dan aliran ke luar (outward flux) F dan kurva C. 4. π = π₯ β π¦ π’ + π¦ β π₯ π£, C: dibatasi oleh persegi π₯ = 0, π₯ = 1, π¦ = 0, π¦ = 1 5.
π = π₯ 2 + 4π¦ π’ + π₯ + π¦ 2 π£, C: dibatasi oleh persegi π₯ = 0, π₯ = 1, π¦ = 0, π¦ = 1
28
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Latihan Soal :
29
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)
Thank you Good Luck for Midterm
30
Kalkulus III - Puji Andayani (2015)