PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang) Disusun Oleh: Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Echa Saefulloh Hermansyah : 12211305 : Manajemen : Titi Nugraheni, SE., MM.
LATAR BELAKANG Pemahaman kebanyakan orang mengenai Bank Syariah masih sangat dangkal, hanya
sebatas mengetahuai bahwa Bank Syariah tidak menggunakan bunga tetapi sistem bagihasil dan juga bahwa sistem Bank Syariah tidak menggunakan riba. Padahal peran perbankan syariah telah teruji penerapannya, terbukti pada tahun 1997-1998 pada saat
krisis moneter yang melanda Indonesia. Pada saat itu industi perbankan terpuruk dan pelaksanaan likuidasi terhadap enam belas bank swasta nasional. Dalam hal ini Bank Syariah dapat bertahan dan menunjukan kinerja yang relatif baik dibandingkan bank konvensional. Hal ini terlihat pada kegiatan operasional bank syariah yang tidak terjadi negative spread.
RUMUSAN MASALAH dan TUJUAN PENELITIAN RUMUSAN MASALAH 1. Apakah faktor Psikologis Konsumen yang terdiri dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, keyakinan dan sikap berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang? 2. Apakah faktor Psikologis Konsumen yang terdiri dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, keyakinan dan sikap secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang? 3. Dari Faktor Psikologis Konsumen diatas, variabel manakah yang dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor Psikologis Konsumen yang terdiri dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, keyakinan dan sikap terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor Psikologis Konsumen yang terdiri dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, keyakinan dan sikap secara bersama-sama terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel manakah yang dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah diantara variabel Motivasi, Persepsi, Keyakinan dan sikap konsumen terhadap keputusan nasabah dalam memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang.
KERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESIS
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha1: Motivasi konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah Ha2: Persepsi konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah Ha3: Pembelajaran konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah Ha4: Keyakinan dan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah Ha5: Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan sikap Konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah.
METODE PENELITIAN •
•
•
Obyek Penelitian Obyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah nasabah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang.Plaza Duta Permai B II, Jalan Kyai Haji Noer Alie, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17145. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah nasabah Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Convenince sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden. Alat Analisis yang digunakan Skala likert Analisis Regresi Linier Berganda Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4+e Bobot Kategori Dimana : Y = Keputusan Nasabah Memilih Perbankan Syariah 5 Sangat Setuju X1 = Motivasi 4 Setuju X2 = Persepsi 3 Cukup Setuju X3 = Pembelajaran 2 Tidak Setuju X4 = Keyakinan dan Sikap a = Konstanta 1 Sangat Tidak Setuju b1,2,3,4 = Koefisien Regresi e = Standar error
PEMBAHASAN Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Variabel
Skor Rata-rata
Motivasi (X1)
339,2
Persepsi (X2)
352,2
Pembelajaran (X3)
323
Keyakinan dan Sikap (X4)
371,6
Keputusan Nasabah (Y)
364,8
Range skor: 100 –180 = Sangat Buruk 181 – 263 = Buruk 264– 336 = Cukup Baik 337 – 419 = Baik 420 – 500 = Sangat Baik
Kesimpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai Motivasi konsumen dengan rata-rata skor bernilai 339,2 berada pada kategori baik, Persepsi konsumen dengan rata-rata skor bernilai 352,2 berada pada kategori baik, Pembelajaran konsumen dengan rata-rata skor bernilai 323 berada pada kategori cukup baik, keyakinan dan sikap konsumen dengan rata-rata skor bernilai 371,6 berada pada kategori baik dan keputusan nasabah berada dengan rata-rata skor bernilai 364,8 berada pada kategori baik
PEMBAHASAN Uji Validitas df = 100 (Jumlah sampel) – 2 = 98. Untuk df = 98 dan nilai alpha 5% ( dua sisi ), diperoleh nilai rtabel sebesar 0,196 No.
Item
Total
rtabel
Keterangan
Person Correlation
13
X3.3
0,831
0,196
Valid
14
X3.4
0,823
0,196
Valid
1
X1.1
0,599
0,196
Valid
15
X3.5
0,544
0,196
Valid
2
X1.2
0,465
0,196
Valid
16
X4.1
0,681
0,196
Valid
3
X1.3
0,623
0,196
Valid
17
X4.2
0,672
0,196
Valid
4
X1.4
0,486
0,196
Valid
18
X4.3
0,628
0,196
Valid
5
X1.5
0,550
0,196
Valid
19
X4.4
0,773
0,196
Valid
6
X2.1
0,648
0,196
Valid
20
X4.5
0,657
0,196
Valid
7
X2.2
0,697
0,196
Valid
1
Y1
0,599
0,196
Valid
8
X2.3
0,664
0,196
Valid
2
Y2
0,517
0,196
Valid
9
X2.4
0,442
0,196
Valid
3
Y3
0,446
0,196
Valid
10
X2.5
0,406
0,196
Valid
4
Y4
0,384
0,196
Valid
11
X3.1
0,686
0,196
Valid
5
Y5
0,402
0,196
Valid
12
X3.2
0,820
0,196
Valid
PEMBAHASAN Uji Relibilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
Ket.
Motivasi (X1)
0.768
Reliabel
Persepsi (X2)
0.791
Reliabel
Pembelajaran (X3)
0,892
Reliabel
Keyakinan dan Sikap (X4)
0.862
Reliabel
Keputusan Nasabah (Y)
0.711
Reliabel
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Cronbach's Alpha > 0,60. maka indikator-indikator variabel dalam penelitian ini dikatakan reliable.
PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
1
Std. Error 3,009
1,381
Motivasi
,455
,056
Persepsi
,034
Pembelajaran Keyakinan dan Sikap
Beta 2,179
,032
,539
8,075
,000
,052
,039
,648
,519
,134
,052
,182
2,584
,011
,256
,055
,311
4,642
,000
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Memilih Perbankan Syariah
Y = 3,009 + 0,455X1 + 0,034X2 + 0,134 X3+ 0,256X4 +e 1. Variabel konstanta sebesar 3,009 artinya jika variabel lain ceteris paribus maka tingkat keputusan nasabah memilih perbankan syariah sebesar 3,009 %. 2. Variabel independen motivasi konsumen (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,455. Jika nilai X1 dinaikkan sebesar 1% varibel lain cateris paribus maka tingkat keputusan nasabah memilih perbankan syariah naik sebesar 0,455%.
PEMBAHASAN 3. Variabel independen persepsi konsumen (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,034. Jika nilai varibel X2 dinaikkan 1% varibel lain cateris paribus maka keputusan keputusan nasabah memilih perbankan syariah naik sebesar 0,034%. 4. Variabel independen pembelajaran konsumen (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,134. Jika nilai varibel X2 dinaikkan 1% dan varibel lain cateris paribus maka tingkat keputusan nasabah memilih perbankan syariah naik sebesar 0,134 %. 5. Variabel independen keyakinan dan sikap konsumen(X4) berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,256. Jika nilai varibel X4 dinaikkan 1% dan varibel lain cateris paribus maka tingkat keputusan nasabah memilih perbankan syariah naik sebesar 0,256%.
Analisis Koefisien Determinasi (R2) Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model 1
R
R Square ,811a
Adjusted R Square ,657
Std. Error of the Estimate
,643
1,768
a. Predictors: (Constant), Keyakinan dan Sikap, Persepsi, Motivasi, Pembelajaran b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Memilih Perbankan Syariah
Berdasarkan hasil Analisis Koefisien determinasi maka dapat diketahui bahwa besarnya nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,657 yang menunjukkan bahwa variabel faktor psikologis konsumen yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah sebesar 65.7% dan sisanya 34.3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti Faktor faktor sosial, pribadi, budaya dan lain-lain.
PEMBAHASAN Uji t Hasil Uji t Coefficientsa Model
t
Sig.
(Constant)
2,179
,032
Motivasi
8,075
,000
Persepsi
,648
,519
2,584
,011
4,642
,000
1 Pembelajaran Keyakinan dan Sikap
a. Variabel Motivasi Konsumen Memiliki nilai p-value 0,000<0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung>ttabel (8,075>1,986), maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah. b. Variabel Persepsi Konsumen Memiliki nilai p-value 0,519>0,05 artinya tidak signifikan, sedangkan thitung>ttabel (0,648<1,986), maka Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi konsumen tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah.
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Memilih Perbankan Syariah
ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah ketika mencari ttabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df= 95 (diperoleh dari rumus n-k-1), dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas. Maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,986
c. Variabel Pembelajaran Konsumen Memiliki nilai p-value 0,011<0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung>ttabel (2,584 >1,986), maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah. d. Variabel Keyakinan dan Sikap Konsumen Memiliki nilai p-value 0,000<0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung>ttabel (4,642 >1,986), maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Keyakinan dan Sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah.
PEMBAHASAN Uji F Hasil Uji F ANOVAa Model
Sum of
df
Mean Square
F
Sig.
Squares
1
Regression
569,319
4
142,330
Residual
296,921
95
3,125
Total
866,240
99
45,539
,000b
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Memilih Perbankan Syariah
b. Predictors: (Constant), Keyakinan dan Sikap, Persepsi, Motivasi, Pembelajaran
Berdasarkan tabel di atas dapat di peroleh nilai fhitung sebesar 45,539. Dengan tingkat signifikasi sebesar 5%, df1= 4 dan df2 =95, maka diperoleh nilai ftabel = 2,467. Karena nilai fhitung >ftabel (45,539>2,467). maka Ho5 ditolak dan Ha5 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan sikap Konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah.
KESIMPULAN dan SARAN Kesimpulan 1.
2.
3.
Motivasi, pembelajaran, keyakinan dan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah. Sedangkan persepsi konsumen tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang. Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan sikap Konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah keputusan nasabah memilih perbankan syariah. Faktor psikologis konsumen yang dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah adalah motivasi konsumen
Saran Diharapkan perusahaan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan dalam waktu yang sama dalam memberikan motivasi, meningkatkan persepsi, memberikan pembelajaran yang baik dalam memberikan keyakinan dan menentukan sikap konsumen atau nasabah terhadap perbankan syariah. Misalnya saja melalui sosialisasi yang sifatnya informatif dan edukatif kepada masyarakat umum mengenai perbedaan bank konvensional dan bank syariah, melalui publikasi pada media massa, melalui penyuluhan atau seminar tentang perbankan syariah.Perusahaan harus lebih gencar lagi dalam dalam meningkatkan persepsi konsumen atau nasabah terhadap perbankan syariah mengenai kenyamanan dalam melakukan kegitan transaksi, meningkatkan reputasi yang baik dalam dunia perbankan khususnya perbankan syariah, meningkatkan jenis ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan prinsip syariah dan tetap dapat bertahan pada tingkat suku bunga yang tinggi