ABSTRAK PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PROFITABILITAS (Sensus pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Oleh : Ami Amalia NPM.103403131 Pembimbing : 1. Dr. Wawan Sukmana, SE., M.Si., Ak., CA 2. Iwan Hermansyah, SE., M.Si., Ak., CA Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bagaimana Corporate Social Responsibility Disclosure, nilai perusahaan dan profitabilitas pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2) Mengetahui hubungan antara Corporate Social Responsibility Disclosure dengan nilai perusahaan, 3) Mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan Corporate Social Responsibility Disclosure dan nilai perusahaan terhadap profitabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan sensus, dan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian lapangan terdiri dari : wawancara, observasi, dan penelitian kepustakaan. Sedangkan analisis yang digunakan adalah path analisis. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji statistik parametrik dengan tingkat signifikansi ( ) sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap nilai perusahaan. Tidak ada pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan Corporate Social Responsibility Disclosure dan nilai perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci
: Corporate Social Responsibility Disclosure, nilai perusahaan, profitabilitas.
PENDAHULUAN Pelaksanaan tanggung jawab sosial
Sektor perbankan diharapkan tidak hanya
perusahaan tidak hanya pada perusahaan
melaksanakan
industri
dampak
perbankannya melainkan juga diminta
negatif pada lingkungan dan masyarakat,
untuk tetap memiliki kepedulian terhadap
tetapi juga sektor-sektor lain seperti: jasa,
lingkungan (komunitas) sebagai wujud
asuransi, komunikasi, lembaga keuangan
corporate
bank dan bukan bank (Djogo, 2005).
Kepedulian kepada masyarakat sekitar atau
yang
menghasilkan
tugas-tugas
social
utama
responsibility-nya.
relasi komunitas dapat diartikan sebagai
masyarakat (www.bi.go.id, 2007).
peningkatan
posisi
BNI juga melaksanakan berbagai kegiatan
organisasi di dalam sebuah komunitas
sosial sebagai wujud pelaksanaan CSR
melalui
kemaslahatan
dengan slogan ”BNI Berbagi”, misalnya:
bersama bagi organisasi dan komunitas
“FriendshipSchools Renovation”program
(www.bi.go.id, 2007).
renovasi 26 sekolah di seluruh Indonesia;
partisipasi
berbagai
Hal beberapa
upaya
itulah bank
dan
mendorong
200.000 buku oleh semua kantor cabang
atau
BNI; “BNI Corner Programme” di 10
dengan
kampus; “BNI CharityVisit” – program
lingkungan sosialnya. Seperti misalnya,
kunjungan BNI ke sekolah-sekolah dasar
Bank Indonesia yang membuat tema
di Indonesia (www.bni.co.id, 2007).
kegiatan
Indonesia
bazar dan distribusi sembako; sumbangan
untuk
melaksanakan
di
yang
Bank
berbagai
yang
program
berkaitan
program CSR yang direfleksikan dalam
Dilihat dari fakta yang muncul,
slogan: BI COMMUNICATE–Ecosystem,
bahwa
Small Medium Enterprise, dan Education
masyarakat terhadap perbankan maka,
for
semakin
People
meningkatkan
dengan
tujuan:
tinggi
besar
tingkat
kepercayaan
kebersediaan
ekonomi
masyarakat untuk tetap memilih perbankan
masyarakat
tersebut. Hal ini merupakan respon positif
kecil;
2)
bagi perbankan atas pengungkapan CSR
membantu program Pemerintah dalam
karena akan meningkatkan jumlah nasabah
menyiapkan sumber daya manusia yang
pada perbankan dimasa yang akan datang.
unggul dan berkualitas serta mampu
Seiring bertambahnya jumlah nasabah, hal
berkompetisi dengan SDM asing; 3)
ini sejalan dengan salah satu tujuan dari
meningkatkan dan memelihara ekosistem
perbankan, yaitu untuk meningkatkan laba.
masyarakat ekonomi
melalui
kehidupan
1)
semakin
khususnya menengah
kerjasama
dan
dengan
segenap
4. Indikatoar
TINJAUAN PUSTAKA Menurut Schermerhorn dalam Edi
Manusia
(2009: 102) Suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka
sendiri
dalam
(human
6. Indikator Kinerja Produk (product
adalah
indicator)
dimana
perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial
dalam operasi bisnis mereka dan
dalam interaksi mereka dengan pemangku
kepentingan
rights
performance indicator)
responsibility
pendekatan
Asasi
5. Indikator Kinerja Sosial (social
publik eksternal. Secara konseptual, CSR sebuah
Hak
performance indicator)
melayani
kepentingan organisasi dan kepentingan
Kinerja
performance
Untuk penelitian ini indikator yang digunakan hanyalah tiga kategori, yaitu
para
indikator kinerja ekonomi, lingkungan, dan
(stakeholders)
sosial. Indikator kinerja sosial mencakup
berdasarkan prinsip kesukarelaan. Dengan
empat
Indikator-indikator yang terdapat di dalam
indikator kinerja tenaga kerja, hak asasi
GRI
manusia, sosial atau kemasyarakatan, dan
yang digunakan dalam penelitian
yaitu :
indikator
yang terdiri
dari :
produk.
1. Indikator
Kinerja
Ekonomi
(economic performance indicator) 2. Indikator
Kinerja
(environment
yang sedang beroperasi (Agus Sutarno :
performance
2001). Harga saham, jumlah saham yang beredar, nilai buku dari total hutang dan
3. Indikator Kinerja Tenaga Kerja
indicator)
sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis
Lingkungan
indicator)
(labor
Nilai perusahaan adalah nilai jual
practices
performance
Nilai buku dari total aktiva, merupakan indikator dari nilai perusahaan. Suatu
perusahaan
dikatakan
mempunyai nilai yang baik jika kinerja
keuangan juga baik. Nilai perusahaandapat
return
tercermin dari harga sahamnya. Jika nilai
diperoleh menggambarkan seberapa baik
sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai
nilai perusahaan di mata investor. Apabila
perusahaannya juga baik. Karena tujuan
perusahaan berhasil membukukan tingkat
utama perusahaan adalah meningkatkan
keuntungan yang besar, maka hal ini akan
nilai
memotivasi
para
kemakmuran pemilik atau para pemegang
menanamkan
modalnya
saham.
sehingga harga saham dan permintaan
perusahaan
melalui
peningkatan
tertentu. Tingkat
return
yang
investor pada
untuk saham,
Para inveastor melakukan overview
akan saham pun akan meningkat. Harga
suatu perusahaan dengan melihat rasio
saham dan jumlah saham yang beredar
keuangan sebagai alat evaluasi investasi,
akan
karena rasio keuangan mencerminkan
sebagai proksi dari nilai perusahaan, jika
tinggi rendahnya nilai perusahaan. Jika
harga saham dan jumlah saham yang
investor ingin meliahat seberapa besar
beredar naik, maka nilai Tobins Q juga
perusahaan
returnatas
akan naik. Tobins Q yang bernilai lebih
investasi yang akan mereka tanamkan,
dari 1, menggambarkan bahwa perusahaan
yang akan dilihat pertama kali adalah rasio
menghasilkan
profitabilitas terutama ROA, karena rasio
Return
ini mengukur seberapa efektif perusahaan
perolehan
menghasilkn return bagi para investor.
Braina : 1977).
menghasilkan
Semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin
besar
nilai
profitabilitas
mempengaruhi
yang
nilai
Tobins
Q
earning
dengan
tinggi
sesuai
dengan
harga
asset-assetnya
(Tobins
dan
Menurut Sofyan Syarif Haraphap (2000:305)
menyatakan merupakan
bahwa
perusahaan, yang pada akhirnya dapat
Profitabilitas
menjadi sinyal positif bagi investor dalam
suatu perusahaan untuk menghasilkan
melakukan investasi untuk memperoleh
laba.
Profitabilitas
kemampuan
menunjukan
suatu
keberhasilan suatu badan usaha dalam
perusahaan, setiap unit organisasi yang ada
menghasilkan
(return)
dalam
Dengan
menggunakan ROA untuk menggetahui
kepada
pengembalian pemiliknya.
indikatorreturn on asset.
dalam
perusahaan
dapat
profitabilitas dari setiap usaha.
ROA menggambarkan
sejauhmana
Rasio-rasio
keuangan
digunakan
tingkat pengembalian dari seluruh asset
investor untuk mengetahui nilai pasar
yang dimiliki perusahaan. ROA digunakan
perusahaan.
oleh
memberikan indikasi bagi manajemen
manajemen
perusahaan
untuk
Rasio
mengenai
operasi perusahaan. Pengukuran kinerja
kinerja perusahaan dimasa lampau dan
keuangan
perusahaan
dengan
ROA
prospeknya dimasa depan. Ada beberapa
memiliki
keuantungan
yaitu
ROA
rasio
yang
perusahaan, salah satunya Tobin’s Q.
pengukuran
komprehensif
dimana
seluruhnya
Rasio
untuk
ini
investor
dapat
mengukur efektivitas dari keseluruhan
merupakan
penilaian
tersebut
mengukur
dinilai
bisa
terhadap
nilai
pasar
memberikan
mempengaruhi laporan keuangan yang
informasi paling baik, karena memasukan
tercermin dari rasio ini. Laporan keuangan
semua unsur hutang dan modal saham
yang dimaksud adalah laporan laba rugi
perusahaan, tidak hanya saham biasa saja
dan neraca. Keuanggulan yang lain yang
dan tidak hanya ekuitas perusahaan yang
didapat dari pengukuran kinerja dengan
dimasukan
ROA adalah perhitungan ROA sangat
perusahaan. Dengan memasukan seluruh
mudah dihitung dan dipahami. ROA juga
asset perusahaan berarti perusahaan tidak
merupakan
dapat
hanya terfokus pada tipe investor saja yaitu
diterapkan pada setiap unit organisasi yang
investor dalam bentuk saham namun juga
bertanggung jawab terhadap profitabilitas
untuk kreditur karena sumber pembiayaan
dan unit usaha. Dalam pengukuran kinerja
operasional perusahaanbukan hanya dari
denominator
yang
namun
seluruh
asset
ekuitasnya saja tetapi juga dari pinjaman
biaya dapat digunakan salah satu rasio
yang diberikan oleh kreditur (Sukamulja,
profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA),
2004).
menghubungkan antara keuntungan atau
Tujuan
perusahaan
yang
paling
laba
bersih
sebelum
pajak
utama adalah mendapatkan laba. Sejalan
didalamnya
terdapat
dengan
penjualan
(pendapatan)
tujuan
pengungkapan perusahaan
tersebut CSR
untuk
tingkat mendukung
meningkatkan
kemampuan memperoleh laba dimasa yang
pengurangannya
unsur
yang jumlah
dan
biaya-biaya
juga dengan
kekayaan atau aset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan perusahaan.
akan datang melalui peningkatan penjualan
Hasil penelitian Harjoto dan Jo (2011)
produk dimasa yang akan datang pula.
menemukan bahwa pengungkapan CSR
Namun, peningkatan laba yang diperoleh
berpengaruh
dari
perusahaan. Rustiarini (2010) melakukan
peningkatan
meningkatkan
penjualan
kemampuan
dapat
perusahaan
penelitian
positif
mengenai
pengaruh
hal ini dikarenakan pelaksaan dari CSR ini
Corporate Governance sebagai variabel
membutuhkan biaya. Semakin banyak
pemoderasi yang menyatakan bahwa CSR
pelaksanaan CSR maka semakin besar
dan
biaya yang dikeluarkan sehingga dapat
perusahaan. Bayu Putra, dkk. (2013)
mengurangi laba perusahaan. Maka dari
menyatakan bahwa CSR berpengaruh pada
itu, semakin besar tingkat penjualan tidak
nilai perusahaan yang diproksikan dengan
menjamin profitabilitas pun meningkat.
PBV. Penelitian Alexander dan Buchloz
menghitung
kemampun
berpengaruh
di
CSR
terhadap
CG
perusahaan
nilai
dalam menghasilkan laba (profitabilitas),
Untuk
nilai
terhadap
pada
mana
nilai
(1978) dalam Rustiarini (2010) tidak
perusahaan dalam mendapatkan laba jika
menemukan
adanya
pengaruh
antara
dikaitkan dengan penjualan dan biaya-
pengungkapan sosial dengan harga saham.
Begitu
pula
dengan
yang
perusahaan yang mengungkapkan CSR
dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin
lebih banyak maka kinerja keuangan
(2008) yang tidak menemukan adanya
perusahaan cenderung akan meningkat.
pengaruh
Namun
antara
perusahaan.
El
penelitian
CSR
dengan
Muhammady
nilai
ada
pula
penelitian
yang
(2012)
menemukan hasil yang berbeda. Larasati
menemukan hasil penelitian bahwa CSR
(2012) meneliti pengaruh CSR terhadap
tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q
kinerja keuangan yang diproksikan dengan
serta menemukan GPM dan NPM tidak
NPM dan ROE. Hasil yang didapat adalah
berpengaruh terhadap Tobin’s Q.
CSR berpengaruh positif terhadap NPM
Beberapa penelitian CSR terhadap
dan
ROE
namun
tidak
signifikan.
kinerja perusahaan menunjukkan hasil
Wijayanti, dkk. (2011) menemukan hasil
yang berpengaruh antara lain penelitian
penelitian bahwa CSR tidak berpengaruh
Yuniasih dan Wirakusuma (2007) dalam
signifikan
penelitiannya menyatakan bahwa CSR
berpengaruh positif terhadap ROE.
terbukti berpengaruh positif secara statistik
PENGUJIAN HIPOTESIS
terhadap
ROA
namun
pada kinerja keuangan yang diproksikan
Pengujian hipotesis akan dimulai
dengan ROA dan berpengaruh positif pada
dengan penetapan hipotesis operasional,
nilai perusahaan. Dahlia dan Siregar
penetapan
tingkat
signifikan,
uji
(Rustiarini, 2010) menemukan bahwa
signifikan,
kaidah
keputusan
dan
aktivitas
penarikan kesimpulan.
signifikan
CSR
terbukti
terhadap
berpengaruh
kinerja
keuangan
a.
Penetapan Operasional
perusahaan. Dikutip dari Wijayanti, dkk.
Ho: ρ ≠ 0
(2011) menemukan bahwa Nelling et al.
Responsibility
(2006), Crisostomo et al. (2007), dan Bird
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
et
al.
(2007)
beranggapan
bahwa
Corporate Disclosure
Social tidak
Ha: ρ = 0
Corporate
Social
Responsibility berpengruh
Disclosure terhadap
Nilai Perusahaan
simultan terhadap Profitabilitas
Nilai
b. Kaidah Keputusan
Perusahaan Ho: ρ ≠ 0
Tolak
Corporate
Social
Responsibility Disclosure
tidak
Corporate
Ho jika
Nilai
terhadap
diatas maka akan dilakukan
Perusahaan
tidak
hasil analisis
terhadap
ditarik
Profitabilitas Nilai
Perusahaan
Nilai
Corporate
Social Disclosure,
Perusahaan
dan tidak
Profitabilitas Corporate
Responsibility
apakah
diterima atau ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
berpengaruh simultan terhadap
Ha : ρ = 0
kesimpulan
terhadap
Profitabilitas.
Responsibility
tersebutakan
hipotesis yang ditetapkan dapat
berpengaruh
Ho: ρ ≠ 0
penelitian
analisis secara kuantitatif. Dari
berpengaruh
Ha : ρ = 0
<
dan pengujian seperti tahapan
Profitabilitas Ho: ρ ≠ 0
dan terima
Berdasarkan hasil
Disclosure
berpengaruh
jika
c. Penarikan Kesimpulan
Social
Responsibility
Ho >
berpengaruh terhadap Profitabilitas Ha: ρ = 0
berpengaruh
Corporate Disclosure,
Social Nilai
Responsibility Perusahaan
Profitabilitas pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Corporate Social Responsibility
Social Disclosure,
dan
dan
Disclosure pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI
Berdasarkan hasil penelitian
memberikan informasi mengenai
menunjukkan bahwa semua perusahaan
sejauhmana pembangunan berkelanjutan
yang bergerak pada sektor perbankan
(sustainable development) dilaksanakan
yang terdaftar di BEI seluruhnya
perusahaan, pembangunan berkelanjutan
melakukan corporate social responsibility
ini dapat diartikan bahwa pengharapan
disclosure (CSRD), CSRD dengan nilai
dengan adanya perusahaan akan
tertinggi diperoleh oleh Bank of India
memberikan kontribusi besar dalam
Indonesia Tbk dan Bank Victoria
kesejahteraan dan kemakmuran bagi
Internasional Tbk masing-masing sebesar
semua pihak dimasa yang akan datang.
47,4%, sedangkan CSRD dengan nilai
Maka dari itu, semakin banyak item CSR
terendah diperoleh Bank Pundi Indonesia
yang dilaksanakan dan diungkapkan akan
Tbk yaitu sebesar 32,1%. Hal ini
membangun kepercayaan masyarakat
disebabkan karena salah satu manfaat dari
yang lebih besar terhadap perusahaan,
pengungkapan CSR ini adalah
sehingga image perusahaan akan semakin
membangun image perusahaan, hal ini
baik.
dikarenakan shareholders dan
Nilai Perusahaan pada Perusahaan
stakeholders khususnya masyarakat
Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI
berpandangan bahwa dengan pelaksanaan
Berdasarkan
hasil
penelitian
CSR yang diungkapkan akan menunjukkan bahwa menggambarkan sejauhmana perusahaan bertanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial masyarakat atas dampak negatif yang timbul dari pelaksanaan kegiatan perusahaan. Disamping itu pelaksanaan CSR yang diungkapkan ini akan
nilai
perusahaan
tertinggi diperoleh Bank Danamon yaitu sebesar 0,92%, sedangkan nilai perusahaan terendah diperoleh Bank Mega Tbk. Hal ini disebabkan karena Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika kinerja
keuangan
juga
baik.
Nilai
perusahaan dapat tercermin dari harga
statistik koefisien jalur. Koefisien jalur ini
sahamnya. Jika nilai sahamnya tinggi bisa
akan
dikatakan nilai perusahaannya juga baik.
corporate sosial responsilibility disclosure
Karena tujuan utama perusahaan adalah
dengan nilai perusahaan. Indikator yang
meningkatkan nilai perusahaan melalui
digunakan
peningkatan kemakmuran pemilik atau
responsilibility
para pemegang saham.
lingkungan,
Profitabilitas pada Perusahaan Sektor
menentukan
pengaruh
untuk
antara
corporate
sosial
disclosure energi,
adalah
kesehatan
dan
keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan
Perbankan Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan
umum
dan
nilai
perusahaan
dengan
bahwa nilai profitabilitas tertinggi diperoleh oleh
indikator nilai pasar ekuitas, nilai buku
Bank
dari total hutang, nilai buku dari total aset
Danamon
Tbk
yaitu
sebesar
2,75%,
sedangkan nilai profitabilitas terendah diperoleh
dan jumlah saham yang beredar.
Bank of Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,03%. Profitabilitas
merupakan
kemampuan
Dari hasil analisis yang dilakukan
suatu
perusahaan untuk menghasilkan laba. Profitabilitas
dapat diketahui nilai ρx1x2 adalah 0,937
menunjukan suatu keberhasilan suatu badan usaha
sehingga didapatkan R Square 0,0001 atau
dalam menghasilkan pengembalian (return) kepada
0,1%
pemiliknya Profitabilitas merupakan cara untuk
corporate social responsibility disclosure
mengukur sejauhmana
serta
menghitung
efektifitas
dan
bagaimana
dan
yang
menunjukkan
besarnya
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
pengendalian
manajemen serta keseluruhan.
bahwa corporate social responsibility disclosure tidak berpengaruh terhadap nilai
Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan pada Sektor Perbankan
perusahaan . Adapun
untuk
melihat
apakah
Untuk mengetahui pengaruh Corporate pengaruh tersebut signifikan atau tidak Social Responsibility Disclosure terhadap maka nilai perusahaan, maka dilakukan uji
dilakukan
perbandingan
nilai
perhitungan signifikansi sebesar 0,965
berpengaruh pada nilai perusahaan. Bayu
dengan tingkat keyakinan yaitu sebesar 5%
Putra, dkk. (2013) menyatakan bahwa CSR
atau
berpengaruh pada nilai perusahaan yang
0,05,
dengan
demikian tidak
berpengaruh signifikan corporate social
diproksikan
responsibility disclosure
Alexander dan Buchloz
terhadap nilai
perusahaan. Selain itu tingkat signifikansi dapat pula diukur dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan perhitungan SPSS versi 17.0 diperoleh thitung sebesar 0,045 dengan
dengan
PBV.
Penelitian
(1978) dalam
Rustiarini (2010) tidak menemukan adanya pengaruh
antara
pengungkapan
sosial
dengan harga saham. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin (2008) yang tidak menemukan
tingkat keyakinan 5% maka diperoleh ttabel adanya pengaruh antara CSR dengan nilai
sebesar
2,110.
Dengan
menggunakan perusahaan.
El
Muhammady
(2012)
kaidah penerimaaan Ho jika thitung < ttabel menemukan hasil penelitian bahwa CSR
dan penolakan Ho jika thitung > ttabel maka 0,045 < 2,110 atau thitung < ttabel. Oleh karena
itu
Ho
diterima
sehingga
menunjukkan bahwa corporate social responsibility disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Harjoto dan Jo (2011) menemukan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Rustiarini (2010) melakukan
tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q serta menemukan
Pengaruh
profitabilitas
Corporate
Governance sebagai variabel pemoderasi yang menyatakan bahwa CSR dan CG
tidak
Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Perbankan.
nilai
mana
NPM
Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure dan Nilai Perusahaan Secara Parsial dan Simultan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Perbankan
responsibility
di
dan
berpengaruh terhadap Tobin’s Q.
penelitian mengenai pengaruh CSR terhadap perusahaan
GPM
corporate disclosure pada
perusahaan
social terhadap sektor
perbankan secara parsial dapat dilihat dari
indikator yang digunakan yaitu kinerja,
penolakan Ho jika thitung > ttabel maka 0,659
ekonomi, lingkungan dan sosial dan ROA.
< 2,110 atau thitung < ttabel. Oleh karena itu
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS
Ho diterima sehingga menunjukkan bahwa
versi 17.0, diperoleh nilai koefisien beta
corporate social responsibility disclosure
(β) yaitu sebesar 0,160 dan koefisien
tidak berpengaruh signifikan terhadap
determinasinya ( yx1)2 sebesar (0,160)2 =
profitabilitas. Beberapa penelitian CSR terhadap
0,0256 atau 2,56%, hal ini berarti bahwa dapat dipengaruhi oleh
kinerja perusahaan menunjukkan hasil
corporate social responsibility disclosure
yang berpengaruh antara lain penelitian
sebesar 2,56%. Adapun untuk melihat
Yuniasih dan Wirakusuma (2007) dalam
apakah pengaruh tersebut signifikan atau
penelitiannya menyatakan bahwa CSR
tidak maka dilakukan perbandingan nilai
terbukti berpengaruh positif secara statistik
perhitungan signifikansi sebesar 0,519
pada kinerja keuangan yang diproksikan
dengan tingkat keyakinan yang ditentukan
dengan ROA dan berpengaruh positif pada
yaitu sebesar 5% atau 0,05, dengan
nilai perusahaan. Dahlia dan Siregar
demikian tidak ada pengaruh corporate
(Rustiarini, 2010) menemukan bahwa
social responsibility disclosure terhadap
aktivitas
profitabilitas tidak signifikan. Selain itu
signifikan
tingkat signifikansi dapat pula diukur
perusahaan. Dikutip dari Wijayanti, dkk.
dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan
(2011) menemukan bahwa Nelling et al.
perhitungan SPSS versi 17.0 diperoleh
(2006), Crisostomo et al. (2007), dan Bird et
thitung
tingkat
al. (2007) beranggapan bahwa perusahaan
keyakinan 5% maka diperoleh ttabel sebesar
yang mengungkapkan CSR lebih banyak
2,110.
maka
profitabilitas
sebesar
Dengan
0,659
dengan
menggunakan
kaidah
penerimaaan Ho jika thitung < ttabel dan
CSR
terbukti
terhadap
kinerja
berpengaruh
kinerja
keuangan
keuangan
perusahaan
cenderung akan meningkat. Namun ada pula penelitian yang menemukan hasil yang
berbeda. Larasati (2012) meneliti pengaruh
melihat
CSR
signifikan atau tidak maka dilakukan
terhadap
kinerja
keuangan
yang
apakah
pengaruh
tersebut
diproksikan dengan NPM dan ROE. Hasil
perbandingan
yang didapat adalah CSR berpengaruh
signifikansi sebesar 0,461 dengan tingkat
positif terhadap NPM dan ROE namun tidak
keyakinan yang ditentukan yaitu sebesar
signifikan.
Wijayanti,
dkk.
(2011)
menemukan hasil penelitian bahwa CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA namun berpengaruh positif terhadap ROE.
Pengaruh Nilai Perusahaan Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Perbankan Pengaruh nilai perusahaan terhadap profitabilitas
pada
perusahaan
sektor
perbankan secara parsial dapat dilihat dari
nilai
perhitungan
5% atau 0,05, dengan demikian tidak ada pengaruh
nilai
perusahaan
terhadap
profitabilitas tidak signifikan. Selain itu tingkat signifikansi dapat pula diukur dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan perhitungan SPSS versi 17.0 diperoleh thitung
sebesar
0,755
dengan
tingkat
keyakinan 5% maka diperoleh ttabel sebesar 2,110.
Dengan
menggunakan
kaidah
indikator yang digunakan yaitu harga
penerimaan Ho jika thitung < ttabel dan
saham, jumlah saham, nilai buku dari total
penolakan Ho jika thitung > ttabel maka 0,659
hutang, nilai buku dari total aktiva, dan
< 2,110 atau thitung < ttabel. Oleh karena itu Ho diterima sehingga menunjukkan bahwa
ROA. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS versi 17.0, diperoleh nilai koefisien beta (β) yaitu sebesar 0,160 dan koefisien determinasinya ( yx1)2 sebesar (-0,183)2 = 0,033 atau 3,34%, hal ini berarti bahwa profitabilitas dapat dipengaruhi oleh nilai perusahaan sebesar 3,34%. Adapun untuk
nilai
perusahaan
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas. Beberapa
penelitian
mengenai
kinerja keuangan perusahaan terhadap nilai perusahaan
telah
banyak
diteliti.
Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Rinati (2009) mengenai pengaruh
rasio NPM, ROA, dan ROE terhadap Setelah melakukan penelitian dan harga saham menemukan bahwa ROA memperoleh data-data yang diperlukan berpengaruh signifikan terhadap harga maka dilakukan pengujian hipotesis untuk saham dibandingkan dengan NPM dan mengetahui besarnya pengaruh Corporate ROE. Jogianto dan Chendrawati (1999) Social Responsibility Discloure dan nilai dalam Dwijayanti, dkk (2012) menemukan perusahaan
secara
simultan
terhadap
bahwa ROA lebih berpengaruh terhadap profitabilitas. Pengujian hipotesis secara return saham dibandingkan EVA. Ulupui simultan tersebut menggunakan uji F, (2007) menemukan hasil bahwa ROA dimana uji F ini berfungsi untuk menguji berpengaruh
positif
terhadap
nilai apakah Corporate Social Responsibility
perusahaan
yang
diproksikan
dengan Disclosure dan nilai perusahaan secara
return saham dalam satu periode ke depan. simultan Ardimas
(2012)
menemukan
berpengaruh
terhadap
hasil profitabilitas, hasil dan pengolahan data
penelitian bahwa OPM dan NPM tidak menggunakan SPSS versi 17.0. berpengaruh pada nilai perusahaan dengan Pengaruh proksi
PBV.
Dalam
Yuniasih
secara
simultan
dapat
dan dilihat pada lampiran SPSS, dari hasil
Wirakusuma
(2007)
penelitian
yang penelitian diperoleh nilai koefisien jalur
dilakukan Suranta dan Pratana 2004 dan ( yx1x2) sebesar 0,242 dan koefisien Kaaro (2002) menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
determinasinya ( yx1x2)2 sebesar (0,242)2 = 0,059 atau 5,9%. Hal ini berarti bahwa besarnya variabel
Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure dan Nilai Perusahaan Secara Simultan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Perbankan.
pengaruh yaitu
Responsibility perusahaan
total
dari
semua
Corporate Disclosure
secara
simultan
Social
dan
nilai
terhadap
profitabilitas adalah sebesar 5,9% dengan
perusahaan terdahap profitabilitas tidak
nilai residu 100% - 5,9% = 94,1%.
signifikan. Selain itu tingkat signifikansi
Dari hasil analisis menunjukkan
dapat pula diukur dengan menggunakan uji
bahwa hipotesis penelitian tidak teruji,
F dengan kriteria penolakan Ho jika Fhitung
artinya
>
variabel
Corporate
Social
Ftabel,
dan
menggunakan
tingkat
nilai
keyakinan sebesar 95% (α = 0,05) maka
perusahaan tidak berpengaruh signifikan
df1 = 2 yang diperoleh dari df1 = k-1 serta
terhadap
profitabilitas.
df2 = 7 yang diperoleh dari df2 = n-k-1.
melihat
apakah
Responsibility
Discloure
dan
Adapun
pengaruh
untuk tersebut
Maka
diperoleh
Ftabel
sebesar
6,67
signifikan atau tidak maka dilakukan
sedangkan hasil perhitungan Fhitung sebesar
perbandingan
0,497. Jadi Fhitung < Ftabel sehingga dapat
nilai
perhitungan
signifikansi sebesar 0,617 dengan tingkat
diartikan
keyakinan yang ditentukan yaitu sebesar
Responsibility
5% atau 0,05, dengan demikian pengaruh
perusahaan tidak berpengaruh signifikan
antara
terhadap profitabilitas.
variabel
Responsibility
Corporate
Disclosure
Social
dan
variabel
Corporate
Discloure
dan
Social nilai
nilai
Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Antara Variabel Penelitian No.
Pengaruh Langsung
1.
Y X1 Y = (0,160)2
Pengaruh Tidak Langsung Y X1 X2 Y (0,160. 0,011.-0,183)x2
Total pengaruh X1 terhadap Y 2 Y X2 Y = (0,183)2
Pengaruh faktor residu
0.025 -0.0006 0,0243 0,033
Total pengaruh X2 terhadap Y Total pengaruh X1 dan X2 terhadap Y 3
Total Pengaruh
Y = (PY )2
0,033 0,0243+0.033=0.05 73 0.942
4
Total pengaruh
1
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa
koefisien
(Corporate
jalur
Social
variabel
X1
perusahan berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.
Responsibility
Tidak
mampunya
kinerja
Disclosure) terhadap variabel X2 (nilai
perusahaan memediasi pengaruh CSR
perusahaan)
0,0573,
terhadap nilai perusahaan dikarenakan oleh
koefisien jalur variabel X1 (Corporate
variabel kinerja keuangan perusahaan yang
Social Responsibility Disclosure) terhadap
diproksikan dengan ROA masih kurang
variabel Y (profitabilitas) yaitu sebesar
jelas
0,0243 dan koefisien jalur variabel X2
mediasi
(nilai perusahaan) terhadap variabel Y
perusahaan.
(profitabilitas) melalui variabel X2 (nilai
mengungkapkan manajemen berorientasi
perusahaan) sebesar 0,0243 sehingga total
terhadap laba yang dihasilkan. Hal ini
pengaruh Corporate Social Responsibility
berarti manajemen mempunyai persepsi
Disclosure terhadap profitabilitas adalah
bahwa laporan laba rugi mencerminkan
sebesar 0,0243. Sedangkan koefisien jalur
kinerja keuangan perusahaan. Jadi dapat
untuk
dikatakan
nilai
profitabilitas
adalah
sebesar
perusahaan sebesar
terhadap
0,033.
untuk
menggambarkan
antara
CSR
adanya
dengan
Cahyani
bahwa
kinerja
nilai (2012)
keuangan
Dengan
perusahaan yang dicerminkan melalui
demikian total pengaruh Corporate Social
proksi ROA merupakan proksi variabel
Responsibility
kinerja
Disclosure
dan
nilai
keuangan
perusahaan
perusahaan terhadap profitabilitas adalah
mengindikasikan
sebesar 0,0573. Dari hasil penelitian
manajemen laba. Laba yang dicerminkan
menunjukkan
dari perhitungan rasio ROA belum mampu
Responsibility
Corporate Disclosure
Social dan
nilai
mencerminkan
adanya
yang
laba
perusahaan
praktek
yang
sebenarnya. Adanya faktor lain yang masih
diperhitungkan dalam kinerja keuangan
Victoria Internasional Tbk. Nilai
perusahaan
perusahaan
mengenai
pengaruh
CSR
tertinggi
terhadap nilai perusahaan. Faktor tersebut
Bank
adalah arus kas bersih perusahaan dimana
0,92%, sedangkan nilai perusahaan
arus kas bersih yang dihasilkan suatu
terendah diperoleh Bank Mega
perusahaan mencakup segala pendapatan
Tbk. Hal ini disebabkan karena
dan pengeluaran yang sifatnya tunai.
Suatu
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Danamon
diperoleh
yaitu
perusahaan
sebesar
dikatakan
mempunyai nilai yang baik jika
penelitian yang dilakukan oleh Aldi
kinerja
keuangan
Ridwan (2011) yang menyatakan bahwa
Profitabilitas
tingkat Corporate Social Responsibility
oleh Bank Danamon Tbk yaitu
Disclosure melalui tingkat penjualan tidak
sebesar 2,75%, sedangkan nilai
berpengaruh positif terhadap perubahan
profitabilitas
profitabilitas.
Bank of Indonesia Tbk yaitu sebesar
juga
tertinggi
terendah
0,03%.
baik.
diperoleh
diperoleh
Profitabilitas
Simpulan merupakan Berdasarkan
hasil
penelitian
kemampuan
suatu
dan perusahaan
untuk
menghasilkan
pembahasan, maka dapat disimpulkan laba. sebagai berikut : 2. Tidak ada pengaruh signifikan 1. Corporate
Social
Responsibility antara
Corporate
Social
Disclosure pada perusahaan sektor Responsibility Disclosure terhadap perbankan yang terdaftar di BEI nilai perusahaan pada perusahaan sudah
cukup
baik,
Corporate sektor perbankan yang terdaftar di
Social Responsibility Disclosure BEI. paling baik diperoleh oleh Bank of India Indonesia Tbk dan Bank
3.
Tidak ada pengaruh signifikan
upay
Corporate
memaksimalkan
Social
Responsibility
perusahaan
dapat penjualannya
Disclosure dan nilai perusahaan
sehingga dapat memaksimalkan laba
baik
bersih pula.
secara
parsial
maupun
simultan terhadap nilai perusahaan
Saran bagi peneliti berikutnya,
pada perusahaan sektor perbankan
penelitian
yang terdaftar di BEI.
menggunakan variabel lain sebagai variabel
Saran Saran bagi Perusahaan Supaya kegiatan Responsibility perushaan perusahaan,
Corporate
Social
yang
dilaksanakan
dapat
membantu
masyarakat
dan
selanjutnya
diharapkan
moderating
pengungkapan
CSR
hubungan dan
kinerja
perusahaan. Selain itu diharapkan memperpanjang menjadi
periode
beberapa
menambah
sampel
penelitian
periode agar
dan dapat
lingkungan secara berkesinambungan
memprediksi hasil penelitian dalam
membangun,
jangka panjang, mengklasifikasikan
memelihara
dan
memperkuat reputasi dan pasar yang
jenis
dimilikinya baik itu untuk yang
sehingga nantinya akan mendapatkan
berhubungan
hasil
dengan
shareholders
perusahaan
yang
lebih
lebih
spesifik
akurat
dan
maupun stakeholders. Kemudian item
diharapkan melibatkan pihak lain
pengungkapan
dalam
Corporate
Social
menentukan
Responsibility perusahaan sebaiknya
pengungkapan
sebagai
diperbaharui sesuai dengan kondisi
pemeriksaan kembali.
luas bahan
dan waktu yang sebenarnya sehingga
DAFTAR PUSTAKA
dapat mencerminkan kegiatan sosial
Edi Suharto. 2009, Pekerjan Sosial Di
perusahaan yang tepat. Kemudian
Dunia
Industri:
Memperkuat
CSR(Corporate Social Responsibility
Rimba Kusumadilaga. 2010, Pengaruh
),Bandung:Penerbit CV. Alfabeta. Eddy
Rismanda
Sembiring.
2005,
Karakteristik
Perusahaan
Pengungkapan
Tanggung
jawab
Empiris
pada
social
(studi
Corporate
Profitabilitas
sebagai
Varibel
Moderating. Semarang: Universitas Diponegoro. Febi Yanuar Irawan. 2010, Pengaruh
Efek Jakarta):Simposium Nasional
Corporate
Social
Responsibility
Akuntansi VIII.
Terhadap
Nilai
Perusahaan.
Aliminsyah dan Panji. 2002, Kamus Istilah
Tasikmalaya: FE Unsil. Esa
Akuntansi, Bandung: YramhaYudha.
Haulani
Yunitia.2009,
Pengungkapan Agnes Sawir. 2005, Analisis Kinerja Keuangan
dan
Perencanaan
dan Low Profile yang terdaftar di
Rika
Perusahaan,
Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2005 dan Nasional
Akuntansi XI. Hadi.
2011,
Nilai
Persentase
Moderating
(Studi
Perusahaan
yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta):
2008, Pengaruh Corporate Social
Simposium
Terhadap
Empirispada
Lely Dahlia dan Sylvia Veronica Siregar.
Social
Manajemen Sebagai
Variabel
Raja Gravindo Persada.
2009,
Corporate
Kepemilikan
Satu, Cetakan Tiga, Jakarta: PT.
Kinerja
Islahudin.
Perusahaan Dengan
Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi
):
dan
Responsibility
Sofyan Syarif Harahap. 2000, Analisis
2006
Nurlela Pengaruh
Yogyakarta; Gajah Mada.
terhadap
jawab
BEJ. Bandung: FE UNPAD.
Bambang Riyanto. 2001, Dasar-Dasar
Responsibility
Tanggung
Reaksi Pasar pada Perusahaan High
Gramedia Pustaka Utama.
Pembelajaran
Pengaruh
Sosial Perusahaan pada terhadap
Keuangan Perusahaan, Jakarta: PT.
Nor
Responsibility
terhadap Nilai Perusahaan dengan
dan
Perusahaan yang tercatat di Bursa
Social
Simposium Nasional Akuntansi XI. Sani
Santriyani.
2009,
Pengaruh
Implementasi Strategi Dan Audit Intern Terhadap Kinerja Keuangan (Survey
pada
Tasikmalaya).
Bank
Umum
Tasikmalaya:
di FE
Unsil. Corporate
Social
Responsibility,Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yosefa
Sayekti.
Corporate Disclosure
2007, Social
Pengaruh
Responsibility
terhdap
Earning
Response Coefficient.FE Universitas Indonesia.
Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Aldi Ridwan. 2011, Pengaruh Tingkat Corporate
Social
Responsibility
Disclosure
terhadap
Penjualan
dan
Terhadap
Tingkat Dampaknya Perubahan
Profitabilitas.Tasikmalaya: FE Unsil Sugiono.2006,
Retno Endah Puspitasari. 2012, Pengaruh
Metode
Penelitian
Bisnis.Edisi ke-9, Bandung: CV. Alfabeta
Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Tasikmalaya: FE Unsil Ikatan Akuntan Indonesia. 2012, Standar Akuntansi
Keuangan.
Salemba Empat. http://www.idx.co.id
Jakarta: