PERAN EKOSISTEM HUTAN BAGI IKLIM, LOKAL, GLOBAL DAN KEHIDUPAN MANUSIA
DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI
DISAMPAIKAN PADA ACARA PELATIHAN BUDIDAYA KANTONG SEMAR DAN ANGGREK ALAM OLEH KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI JAMBI, MEI 2008
I. LUAS KAWASAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI
BERDASARKAN SK GUB. JAMBI NO. 108 TAHUN 1999, KAWASAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI SELUAS 2.179.440 Ha, DENGAN RINCIAN : v HUTAN PRODUKSI TERBATAS
: 340.700 Ha
v HUTAN PRODUKSI TETAP
: 938.000 Ha
v HUTAN LINDUNG
: 191.130 Ha
v HUTAN SUAKA ALAM
: 30.400 Ha
v HUTAN PELESTARIAN ALAM
: 648.720 Ha
v HUTAN PRODUKSI POLA PARTISIPASI MASYARAKAT
: 30.480 Ha
II. FUNGSI HUTAN 1. Hutan : adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan 2. Kawasan Hutan : adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dapat dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap 3. Hutan Negara: adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah 4. Hutan Hak: adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah
III. MANFAAT HUTAN 1. Secara Ekonomi a. Penghasil Kayu b. Penghasil Non Kayu
2. Sosial a. Peluang Usaha b. Penghasil Devisa c. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
3. Ekologi a. Pelindung Tata Air - Mencegah kekeringan di musim kemarau - Mencegah banjir di musim penghujan b. Pengatur Iklim Mikro dan Makro - Sebagai Paru-paru dunia / Penghasil Oksigen - Mencegah efek rumah kaca / pemanasan global c. Habitat bagi satwa Tempat hidup bermacam-macam satwa
IV. GLOBAL WARMING
Pemanasan global (Global Warming) diakibatkan oleh gasgas antara lain uap air (H2O), Karbondioksida (CO2), Metana (CH4), Ozon (O3), Dinitrogen Oksida (N2O) dan Chlorofluorocarbon (CFC) dan perusakan lapisan ozon yang umumnya berasal dari : • Polusi dari Industri negara maju • Polusi dari kendaraan bermotor • Polusi akibat pembakaran bahan organik ( antara lain pembakaran hutan dan Lahan Gambut)
V. PERMASALAHAN HUTAN • ILLEGAL LOGGING & ILLEGAL TIMBER TRADING • PERAMBAHAN HUTAN • KEBAKARAN HUTAN
VI. UPAYAUPAYA-UPAYA REHABILITASI HUTAN
• PENGAMANAN HUTAN • PENANAMAN KEMBALI / REBOISASI
VII. PELIBATAN AKTIF MASYARAKAT * * * * *
Pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) Social Forestry Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Hutan Rakyat (di luar kawasan hutan) Hutan Adat (Batu Kerbau, Guguk, Rimbo Karet)
Peningkatan pemanfaatan hasil hutan non kayu, misal : @ OWA (Obyek Wisata Alam) @ Madu @ Rotan @ Medicine plant @ Budidaya tanaman hias
IX. 10 TIPS HIDUP RAMAH LINGKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Bekali pengetahuan tentang lingkungan Peduli dan ikut serta dalam menjaga lingkungan Hemat bahan bakar dan energi Hemat penggunaan air Membuang sampah pada tempatnya Kurangi polusi udara Jalani gaya hidup sehat dan sederhana Biasakan melakukan penanaman pohon atau tanaman lainnya Berpikir organik (alami) Tidak menggunakan peralatan yang dapat merusak lingkungan.
X. KESIMPULAN PERAN EKOSISTEM HUTAN
IKLIM LOKAL
IKLIM GLOBAL
KEHIDUPAN MANUSIA
-Menyelamatkan dunia / bumi -Sebagai paru-paru dunia - Curah hujan lebih tinggi sekaligus menyelamatkan - Bulan basah > bulan kering -Menyerap karbon dan kehidupan diatas bumi polutan lainnya - Ketersediaan air cukup -Ketergantungan manusia dengan - Tempat tumbuh dan hidupnya -Keseimbangan lingkungan hutan sangat tinggi, langsung global terjaga berbagai species flora & fauna maupun tidak langsung - Keseimbangan lingkungan lokal -Mengurangi pengaruh efek -Banyak manfaat yang dapat diper rumah kaca terjaga oleh manusia, baik berupa kayu - Satwa liar dapat hidup nyaman -Mengurangi atau mencegah ataupun non kayu pemanasan global tidak mengganggu manusia -Banyak kearifan lokal yang dapat menjaga, mengamankan dan melestarikan hutan.