Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Institut Pertanian Bogor

Edisi 4 | 2014

Swara Almamater

MUSDA KE III DPD HA IPB, PROVINSI RIAU Mahasiswa IPB, Pemenang Young Social Entrepreneur di Singapura

Silaturahim IPB dan Alumni Meningkatkan Konvergensi untuk mengarusutamakan pertanian

Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Institut Pertanian Bogor

h p://cda.ipb.ac.id h p://hubunganalumni.ipb.ac.id

Swara Almamater | Edisi 4

Daftar Isi

8

Plastik dari Kulit Jagung Karya Mahasiswa IPB Silaturahim IPB dan Alumni Meningkatkan Konvergensi untuk mengarusutamakan pertanian

10

Career Development and Alumni Affairs IPB (CDA IPB) bersama Himpunan Alumni IPB mengadakan acara Silaturahim IPB dan Alumni yang bertempat di Hotel Pangrango 2.

Tahukah Anda bahwa ternyata limbah kulit jagung dapat menjadi bahan pembuat plastik?

6

Ir. Kurnia, Ketua HA IPB KALTIM Priode 2013-2017

2

MUSDA KE III DPD HA IPB PROVINSI RIAU

4

Mahasiswa IPB, Pemenang Young Social Entrepreneur di Singapura

9

Agriculture Outlook 2014

14

Orasi Ilmiah Presiden SBY

16

50 Tahun IPB, Launching Buku Sejarah Kelahiran

Swara Almamater 1

17

One Day Training Bersama Gun Soetopo Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA IPB) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian IPB dan IKA (Ikatan Keluarga) FAPERTA IPB mengadakan acara yang bertajuk “Pelatihan wirausaha muda From Zero to Hero dalam Bisnis Buah Naga”.

Diterbitkan oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt. 1

http://cda.ipb.ac.id http://hubunganalumni.ipb.ac.id [email protected]

Ir. Kurnia, Ketua HA IPB KALTIM

Daftar Isi Tanggal 30 November 2011 bertempat di Hotel Mesra Samarinda, Himpunan Alumni IPB KALTIM menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA). Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Tani (KT) Cahaya Baru (Hortikultura), Wirausaha, Panca Karya (Singkong), Alam Indah (Karet), mahasiswa, pengusaha pertanian, pengurus pondok pesantren, HKTI Kaltim, dan perwakilan dari Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit, serta alumni IPB Kaltim sendiri. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Ir. H. Ibrahim MP (Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan) mewakili Gubernur Kaltim dan disaksikan oleh Dr. Nandi Kosmaryandi mewakili Rektor IPB serta delegasi DPP HA IPB, Ir. Endro Siswoko.

Priode 2013-2017 Kepengurusan HA IPB Kaltim yang baru akan berusaha memberikan sumbangsih pemikiran dan pendampingan dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kaltim, serta perencanaan penguatan pertanian, peternakan dan perikanan di desa-desa.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan talk show . Adapun diskusi ini bertema “Pemberdayaan Petani untuk Kemandirian Pangan”, acara ini menghasilkan kritikan, aspirasi dan rekomendasi-rekomendasi. Selesai diskusi, acara dilanjutkan dengan sidang pemilihan ketua HA IPB Kaltim untuk periode 2013-2017, dalam acara ini Ir. Kurnia (E.23.0451) yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Trustindo Prima Karya terpilih secara aklamasi. Kurnia mengatakan bahwa ia yakin HA IPB yang beranggotakan alumni dari berbagai fakultas berbasis pertanian, mulai dari Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan dan Kelautan, Peternakan, Kehutanan dan Teknologi Hasil Pertanian, serta didukung oleh alumni dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) yang membidangi agrobisnis juga Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) yang membidangi rekayasa sosial dan Fakultas MIPA, dengan jejaring yang dimilikinya di seluruh Indonesia merupakan kekuatan yang luar biasa jika diberdayakan untuk merencanakan roadmap ketahanan dan kemandirian pangan di Kaltim.


Sumber : kaltimpost 2 desember 2013


Swara Almamater 2

https://www.facebook.com/diesnatalis.ipb.9/photos Sumber Foto : Dok. CDA

Swara Almamater 3



MUSDA KE III DPD HA IPB

Daftar Isi Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor Provinsi Riau melaksanakan Musyawarah daerah (MUSDA) ke-III dengan agenda memilih kepemimpinan baru masa bakti 2013-2017. Acara ini diselenggarakan di Gedung Cik Puan, Jalan Hangtuah Bengkalis pada hari sabtu, tanggal 7 Desember 2013.

PROVINSI RIAU dan Pertanian H Ariyanto, Kepala BAPPEDA, KADIS Bina Marga dan Pengairan (PU) Bengkalis HM Nasir, serta para alumni.

Bapak Ir. H. Herliyan Saleh, M.Sc selaku Ketua DPD HA I PB P ro v i n s i R i au p e r i o d e 2 0 0 9 - 2 0 1 3 d a l a m sambutannya mengatakan bahwa Musda merupakan kekuatan organisasi untuk tetap terus eksis serta berperan dalam meningkatkan kemampuan organisasi untuk berbuat yang terbaik terhadap organisasi. Herliyan berujar bahwa melalui MUSDA III yang memilih kepengurusan masa bakti 2013-2017 akan menciptakan HA IPB yang memiliki kemampuan, kualitas tangguh dan professional. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB), Bambang Hendroyono yang dalam pidatonya berharap MUSDA III HA IPB Provinsi Riau dapat menghasilkan berbagai manfaat. Menurutnya yang paling utama adalah melakukan pendataan alumni dan konsolidasi yang perlu lebih diperluas, selanjutnya Bambang menyatakan tekadnya agar setiap kepengurusan HA IPB di tingkat provinsi memiliki desa binaan, sehingga alumni memiliki peran nyata terhadap pembangunan juga adanya program pertanian terpadu di desa binaan tersebut sehingga masyarakat terbina menjadi pelaku usaha dan tidak hanya menjadi penonton.

Sumber : http://www.antarariau.com/berita/31298/alumni-ipb-ke-bengkalishadiri-musdahtml

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Bengkalis H. Burhanuddin, Kepala Dinas Perkebunan



Swara Almamater 4

Daftar Isi

Sumber Foto : Dok. CDA

Swara Almamater 5



One Day Training

Daftar Isi Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA IPB) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian IPB dan IKA (Ikatan Keluarga) FAPERTA IPB mengadakan acara yang bertajuk “Pelatihan wirausaha muda From Zero to Hero dalam Bisnis Buah Naga”. Acara ini bertujuan untuk membentuk program pembinaan kewirausahaan dalam bidang pertanian untuk menumbuhkan minat berwirausaha. Acara yang diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 14 Desember 2013 ini bertempat di Teaching Farm FAPERTA IPB. Hadir sebagai pembicara yaitu owner Sabila Farm, Bapak. M. Gunung Soetopo atau yang akrab disapa Pak de Gun.

Bersama Gun Soetopo Dr. Syarifah Iis ‘Aisyah, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB mengucapkan terima kasih kepada FAPERTA dan IKA FAPERTA atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan acara ini.

Dekan Fakultas Pertanian IPB, Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr dalam sambutannya berharap bahwa dalam acara ini para peserta bukan hanya menndapatkan skill semata tetapi juga mendapat motivasi dan kiat-kiat sukses menjadi petani pengusaha dari Pak de Gun. Sementara Ketua IKA (Ikatan Keluarga) FAPERTA IPB, Bapak Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa IKA FAPERTA sangat senang dapat membantu mendukung mahasiswa dan alumni untuk terlibat dalam pengembangan kegiatan usaha pertanian. Acara ini dihadiri oleh sekitar 39 peserta yang berasal dari berbagai Fakultas di IPB. Para peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini. Pelatihan dibagi dalam 3 (tiga ) kegiatan, pertama peserta mendengarkan paparan umum tentang cara budidaya buah naga dari penanaman sampai pemanenan, kedua peserta langsung melakukan praktek lapang dari penanaman sampai pemanenan dan ketiga peserta akan mendiskusikan hasil yang mereka dapat setelah adanya pelatihan. Acara diakhiri dengan makan buah naga bersama.

Sumber : CDA IPB



Swara Almamater 6

Daftar Isi


Swara Almamater 7



Plastik dari Kulit Jagung Karya Mahasiswa IPB

Daftar Isi Tahukah Anda bahwa ternyata limbah kulit jagung dapat menjadi bahan pembuat plastik? Empat mahasiswa IPB berhasil membuat kreasi tersebut. Adalah Made Dirgantara, Miko Saputra, Eni Septi Wahyuni dan Muhammad Khalid yang merupakan mahasiswa dari Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor berkreasi dengan membuat plastik dari kulit jagung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ide membuat plastik dari kulit jagung ini berawal dari banyaknya limbah kulit jagung yang terbuang percuma di Pasar Bogor dan merasa tertantang dalam mengurangi pencemaran lingkungan dengan banyaknya pemakaian plastik dalam kehidupan seharihari sehingga plastik harus diminimalisasi.

tertentu. Setelah itu didinginkan sehingga diperoleh sampel plastik yang terbaik. Untuk memastikan kualitas, sampel plastik kulit jagung ini kemudian diuji pada berbagai ujicoba seperti uji sobek, uji biodegradable dan sebagainya. Dalam uji biodegradable digunakan Aspergilus niger dan Penicillium sp. Menurut Eni berdasarkan hasil penelitian kulit jagung dapat digunakan sabagai bahan substitusi untuk pembuatan Bioplastik (plastik yang berasal dari bahan alami). Keunggulan plastik dari kulit jagung ini diantaranya dapat terurai lebih cepat dibandingkan plastik sintetik dan bahan bakunya tidak terbatas karena berasal dari organik. Sampai saat ini ia bersama teman-temannya masih melakukan penyempurnaan dan berencana untuk mematenkan penelitiannya.

Eni Septi Wahyuni menjelaskan dalam penelitiannya digunakan kulit jagung yang didapat dari Pasar Bogor yang kemudian dipilah dan dibersihkan. Adapun kulit jagung yang digunakan adalah pada bagian tengah dan dalam. Kulit jagung tersebut dikeringkan pada suhu 60 derajat Celcius selama delapan jam, setelah itu kulit jagung di milling sampai ukuran 60 mesh. Kulit jagung yang telah halus tadi dicampur dengan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE). Penggunaan LLDPE bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik dari biokomposit kulit jagung. Selanjutnya Eni mengatakan Untuk mendapatkan formula yang tepat, jagung dan polimer sintetik (campuran LLDPE) ditimbang dalam beberapa perbandingan. Lalu di ekstrusi pada berbagai suhu. Hasil ekstrusi diletakkan dalam alat cetak film berdiameter 14 sentimeter, kemudian dimasukkan ke dalam hot press tanpa tekanan pada suhu dan waktu


Sumber : http://news.ipb.ac.id/news/id/7ac10cd4bc2531d59cb080f564178931/ mahasiswa-ipb-ciptakan-plastik-dari-kulit-jagung.html http://nasional.sindonews.com/read/2013/11/01/15/800692/keunggulanplastik-dari-kulit-jagung Foto : http://news.ipb.ac.id/news/id/7ac10cd4bc2531d59cb080f564178931 /mahasiswa-ipb-ciptakan-plastik-dari-kulit-jagung.html


Swara Almamater 8

Mahasiswa IPB, Pemenang Young Social Entrepreneur di Singapura

Daftar Isi Wow… Mendapatkan 10 ribu Dolar Singapura, sebuah angka yang fantastis untuk prestasi yang sangat membanggakan pula. Adalah Alfi Irfan, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB beserta timnya yang diberi nama “Youth AgriSocio Entrepreneur” berhasil menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi Young Social Entrepreneur di Singapura. Alfi Irfan beserta tim terpilih menjadi salah satu pemenang dari 16 tim yang masuk ke dalam babak final pada kompetisi ini. Tiga tim lain yang masuk kedalam empat besar diantaranya tim Social Cops dari India, Gazaab dari Nepal dan Singapura, dan The Dorsal Effect dari Singapura.

Ia sangat merekomendasikan teman-teman IPB ikut kompetisi ini di tahun depan, karena pendaftarannya sudah dibuka sekarang. Alfi juga menceritakan bahwa ia dipaksa berfikir untuk mencetak profit tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak sosial secara berkelanjutan. Selain itu, ia dan tim juga diberi kesempatan study visit ke Thailand untuk belajar mengenai pola pengembangan pertanian berbasis pemberdayaan masyarakat disana.

Menurut Alfi, Youth AgriSocio Entrepreneur Programme merupakan sebuah konsep kewirausahaan sosial di bidang pertanian dimana program ini mengumpulkan mahasiswa-mahasiswi untuk bergabung berkontribusi mengembangkan potensi daerah masing-masing dengan konsep local branding. Ia menjelaskan, prototype dari kegiatan ini merupakan pengembangan sebuah produk minuman yang berlabel Indorempah yang berasal dari tujuh komposisi rempahrempah. Pengelolaan minuman ini dilakukan dengan memberdayakan isteri-isteri petani di Desa Benteng, Bogor. Pada tanggal 12 Oktober 2013 dilakukan Pitching session yaitu penyeleksian empat dari 16 tim yang lolos u n t u k d i d a n a i p r o g r a m ny a o l e h S i n g a p o r e International Foundation. Alfi mengatakan kompetisi ini memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap peningkatan kapasitas dirinya, selama 7 bulan ia mendapat bimbingan dari Mckinsey & Company, Singapore I n t e r n a t i o n a l Fo u n d a t i o n d a n I PB d a l a m pengembangan sosial enterprise ini.

Swara Almamater 9

Sumber : http://news.ipb.ac.id/news/id/5903008d6b872363946a4f80531d0344/ mahasiswa-ipb-raih-s-10-000-pada-kompetisi-bisnis-sosial-internasionaldi-singapura.html http://kabarkampus.com/2013/11/mahasiswa-ipb-raih-juara-youngsocial-entrepreneur-di-singapura/ Foto: http://www.ipb.ac.id/



Silaturahim IPB dan Alumni Meningkatkan Konvergensi untuk mengarusutamakan pertanian Career Development and Alumni Affairs IPB (CDA IPB) bersama Himpunan Alumni IPB mengadakan acara Silaturahim IPB dan Alumni yang bertempat di Hotel Pangrango 2. Acara yang diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 14 Desember 2013 ini bertujuan sebagai ajang silaturahim dan mendengarkan masukan alumni terhadap IPB.

banyak sekali masukan dan pendapat yang diberikan oleh alumni dalam sesi ini yang akhirnya diputuskan bahwa akan dibuat tim kecil untuk menyusun action plan dari masukan-masukan yang didapat. Diskusi sesi kedua dengan tema promosi pertanian, berbagai p e n d a p a t d i k e m u k a k a n d i a n t a r a ny a d a l a m mempromosikan pertanian, harus disuarakan bahwa pertanian itu punya masa depan.

Ketua Himpunan Alumni IPB dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekjen HA IPB, Ibu Nelly Oswini mengharapkan dengan adanya kegiatan ini hubungan antara alumni dengan almamater semakin sinergi, diharapkan pula para alumni yang sudah sukses di bidangnya masing-masing dapat memberi masukan kepada IPB sehingga semakin meningkatkan keberadaan IPB di masyarakat.

“kami harapkan acara ini akan berlangsung secara rutin”, lanjut Nelly. Sementara itu Dr. Anas Miftah Fauzi selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama mengatakan yang menjadi harapan dalam pertemuan ini adalah ingin menyamakan persepsi tentang apa yang ada di IPB, apa yang ada di alumni dan mengharapkan adanya sinergi antara alumni dan IPB serta dampaknya bagi masyarakat. Acara yang bertema “Meningkatkan Konvergensi Untuk Mengarusutamakan Pertanian di Indonesia” ini diawali oleh presentasi info singkat mengenai IPB lalu dilanjutkan dengan presentasi mengenai isu dan tantangan pertanian Indonesia ke depan serta usulan pembentukan IPB Agripreneurship Movement Center yang dibawakan oleh salah satu anggota Dewan Pakar HA IPB yaitu Bapak Jumadi S. Witopawiro. Setelah itu dilanjutkan acara diskusi yang dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama mengenai pengarusutamaan pertanian, Sumber : CDA IPB



Swara Almamater 10

Daftar Isi

Gedung Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga Bogor Jum at-Sabtu, 25-26 Oktober 2013 Pkl 09.00-16.00


Swara Almamater 11






Swara Almamater 12

Daftar Isi



Swara Almamater 13



Agriculture Outlook 2014 Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) mengadakan acara Talkshow Agriculture Outlook 2014 bertajuk Membangun Optimisme Pertanian Indonesia 2014. Hadir sebagai pembicara dalam acara ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo, anggota komisi IV DPR Viva Yoga serta Guru Besar Ekonomi Pertanian IPB Hermanto Siregar.

Menurut Hermanto Siregar, Guru Besar Ekonomi Pertanian IPB, pemerintah pusat sudah membuat kebijakan dan memfasilitasi serta melakukan pengawasan di bidang pertanian. Saat ini yang penting adalah pelaksanaan kebijakan pertanian diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda) karena yang paling tahu adalah kepala daerah.

Ketua HA IPB, Bambang Hendroyono saat membuka acara ini mengatakan bahwa Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) mengharapkan para calon pemimpin 2014 tidak melupakan nasib ratusan juta petani yang tinggal di desa-desa. Selain itu, strategi pembangunan pertanian Indonesia harus konkret dicantumkan sebagai platform politik masing-masing kelompok yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2014.

Menurutnya memang tidak semua kepala daerah mempunyai visi untuk sektor pertanian, di sektor pertanian jika hanya melihat kaca mata finansial seperti investasi maka ritelnya lebih kecil dibanding sektor lain seperti keuangan dan perdagangan. Tetapi jika berfikir lebih jauh bahwa pertanian sangat penting untuk ekonomi rakyat dan bisa menyerap tenaga kerja serta mendukung aspek lingkungan. Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini sangat serius untuk membangun sektor pertanian. Namun, implementasinya perlu diperkuat dan diserahkan kepada daerah.

Bambang mengajak untuk kembali merenungkan pidato Bung Karno ketika peletakan batu pertama IPB di tahun 1952, bahwa soal pertanian adalah soal hidup matinya suatu bangsa. Artinya, kalau soal pertanian tidak disuarakan dan tidak mendapat perhatian dari berbagai pihak, berarti Indonesia tidak peduli atas hidup matinya bangsa ini. Ia mengatakan siapapun yang nantinya akan terlibat dalam proses politik di 2014 diharapkan agar senantiasa mengedepankan masalah pertanian bangsa dan memperjuangkan nasib petani Indonesia.

Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo politik ekonomi Indonesia harus berpihak pada kepentingan nasional. Dalam konteks daerah, kepala daerah harus berpihak kepada petani di daerahnya. Soekarwo berkata hal itulah yang menjadi alasan di Jawa Timur melarang produk barang impor pertanian diedarkan. Bukan melarang impor tetapi hanya melarang barang impor dibongkar dan diedarkan di Jawa Timur.

Bambang juga berharap, agar melalui seminar tersebut bisa melahirkan gagasan-gagasan segar yang nantinya bisa berguna bagi perumusan kebijakan pertanian masa depan. Dia menegaskan, HA IPB sudah berikrar untuk tidak membiarkan para petani di pedesaan berjuang sendirian menghadapi gempuran komoditas impor. HA IPB ada untuk memperjuangkan nasib mereka. HA IPB ada untuk menjaga agar di tengah berbagai macam kesulitan itu, para petani Indonesia tetap bisa memandang masa depannya.

Sedangkan, anggota Komisi IV DPR Viva Yoga menilai, pemerintah belum serius untuk membangun sektor pertanian. Ia mencontohkan, kebijakan pembatasan pelabuhan untuk masuk barang impor. Menurutnya Pembatasan pelabuhan dalam rangka pengurangan impor itu baik. Namun, yang terjadi adalah kenaikan impor. Persoalan lainnya yaitu terjadi penambahan biaya transportasi, dan biaya transportasi dibebankan kepada konsumen, belum lagi terjadi k e b o c o r a n d i p e l a b u h a n . Sumber : http://www.jurnas.com/news/117785/Pembangunan_Pertanian_Harus_Jadi_ Platform_Politik/1/Nasional/Politik-Keamanan#sthash.hdEJA1iB.dpuf



Swara Almamater 14

Daftar Isi

Agriculture Outlook 2014


Sumber foto : http://www.jurnas.com

Swara Almamater 15



Orasi Ilmiah Presiden SBY dalam Dies Natalis IPB Ke- 50 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian bogor (IPB) dalam rangka Dies Natalis ke-50 pada hari Jum'at, 20 Desember 2012. Dalam acara yang digelar di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor ini Presiden SBY akan meyampaikan orasi ilmiah dengan tema Arah pengembangan IPB untuk Mendukung Peran Indonesia dalam Agenda Pembangunan Global Pasca MDGs (Millenium Development Goals). Presiden mengatakan dalam orasinya bahwa di usia ke 50 tahun IPB diharapkan terus membantu pemerintah untuk memajukan sektor pertanian nasional dan mencapai target MDGs. SBY meminta IPB memainkan tiga peran besar, pertama jadilah pemimpin, pelopor dan penggerak bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan yang berkeadilan berkelanjutan.

Sementara itu, Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengatakan saat ini IPB menempati posisi 150-200 perguruan tinggi terbaik di dunia. Program Manajemen dan Bisnis (MB) IPB juga telah mempertahankan prestasi sebagai sekolah bisnis nomor satu di Indonesia mengacu peringkat Webometrics tahun 2013. Menurut indikator yang sama, Program MB IPB berada di peringkat dua di lingkup Asia Tenggara, dan peringkat 50 di level dunia. Selain itu juga enam program studi sudah mendapat akreditasi international. Pada kesempatan ini juga Presiden menerima buku Sejarah Kelahiran IPB: Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu-Ilmu Pertanian Tertua di Indonesia dari Rektor IPB dimana buku tersebut berisi gerak langkah IPB selama 50 tahun..

Kedua, Presiden SBY meminta IPB untuk berkontribusi secara aktif bagi pencapaian ketahanan dan kemandirian pangan di Tanah Air. Ketiga, IPB diminta terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan industri. Hal ini dimaksudkan agar segala hasil penelitian, pengembangan dan inovasi mahasiswa IPB bisa masuk ke dalam mainstream perekonomian dan sektor riil. Dalam kesempatan ini juga presiden menyampaikan kebanggaannya atas predikat Word Class University yang diraih IPB. Selain itu SBY berharap IPB dapat terus menjadi lembaga terdepan dalam studi pertanian, serta menjadi pelopor gerakan ketahanan dan kemandirian pangan. Presiden SBY menghadiri Dies Natalis IPB ini bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono. Turut pula sejumlah menteri, antara lain Mendikbud Muhammad Nuh dan Menteri Lingkungan Hidup Baltazhar Kambuaya. Hadir juga Ketua DPD Irman Gusman dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.


Sumber : http://www.jurnas.com/news/117883/IPB_Ultah_Emas_Presiden_SBY_Beri_ Tiga_Amanat/1/Sosial_Budaya/ristek#sthash.QQlAy2k8.dpuf http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2013/12/20/9722.html Foto : http://www.metrotvnews.com/foto/detail/2013/12/20/3/11817/ Presiden-Beri-Orasi-Ilmiah-di-IPB http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2013/12/20/9722.html


Swara Almamater 16

50 Tahun IPB,

Daftar Isi Peluncuran Buku sejarah kelahiran Institut Pertanian Bogor (IPB) dilaksanakan pada hari Jum'at 20 Desember 2013 melalui penyerahan buku sejarah dari Rektor IPB kepada Presiden Republik Indonesia. Sebelum peluncuran tersebut, telah dilaksanakan free launching penyerahan buku sejarah kelahiran IPB dari tim penulis kepada rektor IPB. Penulisan buku tersebut dibuat oleh tim yang diketuai Prof. Safrida Manuwoto dan Prof. Somadikarta.

Launching Buku Sejarah Kelahiran ini merupakan dedikasi yang dipersembahkan tim penulis kepada sivitas IPB. Prof. Safrida juga mengucapkan terima kasih kepada perpustakaan IPB yang telah banyak mendukung dalam pembuatan buku sejarah ini.

Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc mengucapkan terima kasih atas nama pimpinan dan warga IPB atas dedikasi dan kerja keras Tim yang telah Gedung Graha Widya Wisuda menyusun buku sejarah kelahiran IPB ini dengan baik Dramaga Bogor danKampus sempurna.IPB Rektor mengatakan hal ini merupakan Jum at-Sabtu, Oktober 2013 sekarang kado yang istimewa25-26 bagi IPB yang usianya Pkl 09.00-16.00 menginjak ke-50 tahun dan banyak harapan serta keinginan dari hasil penulisan buku sejarah IPB ini. Lebih lanjut Rektor IPB mengajak segenap sivitas untuk mencatat, mencermati dan mengambil pelajaran dalam setiap tahap kelahiran IPB, ada spirit, semangat kemandirian dan semangat mendarmabaktikan sesuatu dimana hal itu merupakan nilai-nilai yang harus dijaga kedepan sehingga apa yang dikerjakan dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa melalui pengabdian yang tulus dan ikhlas. Sementara Prof. Safrida Manowota selaku ketua tim penulis menyampaikan bahwa sejarah itu adalah fakta jadi bukan untuk membelenggu kemajuan tetapi untuk meningkatkan kemajuan yang cemerlang dan didukung arsip-arsip yang ada dan hal ini sama dengan pembuatan dan penulisan buku sejarah kelahiran IPB. Menurutnya sejarah tidak dilihat dari bukunya, tetapi apa yang terkandung dari isi buku dan maknanya sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya mencerminkan sejarah yang terjadi pada waktu-waktu yang lalu, ini semua tercatat dengan lengkap dan buku

Swara Almamater 17

Sumber : http://suaraagraria.com/detail-1906-ipb-launching-buku-sejarah-kelahirannya -langsung-diserahkan-ke-sby.html#.Usui6OIvlK4



~ Informasi Lowongan Kerja ~ In Campus Recruitment

~ Database Ketenagakerjaan ~ Pelatihan Softskill & Outbond ~ Psikotes & Bahasa Inggris

~ Pendampingan Wirausaha ~Program Pengembangan Karyawan

Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Institut Pertanian Bogor

Recommend Documents