KARY YA ILMIA AH LINGKU UNGAN BIS SNIS “P Peluang Usa aha Rumpu ut Gajah / R Rumput Gajah Mini ”
Di susun s oleh : Wahyu u Aji Siswannto 10 0.21.0526 S1-T TI- Transferr
SEKOLAH H TINGGI MANAJEM M MEN INFOR RMATIKA D DAN KOM MPUTER AMIKOM A YOG GYAKARTA A 2011
ABSTRAK
Jenis tanaman rumput-rumputan yang berperan dalam pengawetan tanah dan air adalah yang dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan makanan ternak. Rumput gajah merupakan alternatifnya. Peluang usaha rumput gajah untuk kebutuhan akan hijauan pakan ternak (HPT) sebagai bahan pakan utama bagi ternak sapi potong maupun sapi perah, semakin hari semakin banyak dibutuhkan. Peluang usaha rumput gajah HPT yang diperlukan peternak umumnya 10 % dari bobot badannya. Bagi sapi perah HPT merupakan kerangka susu, artinya volume susu dapat ditingkatkan dengan pemberian HPT yang cukup. Dengan teknologi budidaya HPT bisa disediakan sepanjang tahun. Maka peluang usaha rumput gajah jenis HPT yang umumnya dibudidayakan adalah: Rumput Gajah (varietas taiwan, hawai, afrika) dan King Gras (Rumput Raja). Rumput Penggembalaan (Rumput yang tahan renggut dan tahan injak). Peluang usaha rumput gajah termasuk golongan ini antara lain kakawatan (Afrikan star grass), Rumput Benggala, Aetaria sphacelata, Brazilia barazenata (Rumput BB), Brazilia Deumben (Rumput BD), Setaria spacelata. Rumput olahan/awtan ( Berdaun kecil, lebat, mudah untuk diawetkan dalam bentuk hay), contohnya Panicum maximum, BB dan BD. Peluang usaha rumput gajah untuk ternak sapi sangatlah banyak. Seperti lading-ladang peternakan di daerah-daerah misalnya, yang saat ini memiliki 150 ekor sapi perah membutuhkan rumput sebanyak 5 ton per hari. Konversinya adalah satu hektar kebun rumput bisa untuk memenuhi 10 ekor sapi perah. Peluang usaha rumput gajah sangat menguntungkan. Dengan skala usaha 1 ha, diperlukan modal usaha Rp 7 juta. Modal ini bisa ditutup hanya dengan beberapa kali panen. Sekali panen saja bisa diperoleh pendapatan Rp 6 juta/ha.
ISI Penanaman rumput gajah dapat dilakukan secara monokultur ataupun interkultur dengan tanaman tahunan sehingga dapat diperoleh manfaat secara maksimal. Pertumbuhannya yang relatif cepat dalam waktu yang pendek serta peranan daun-daun dan perakarannya terhadap erosi, maka pembudidayaan rumput gajah dapat menjadi pilihan yang bijaksana dan menguntungkan. Rumput Gajah ( Pennisctum purpureum ) atau disebut juga rumput napier, merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. Rumput gajah dapat hidup diberbagai tempat ( 0-3000 dpl ), tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur. Pada lahan tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam pada guludan-guludan sebagai pencegah longsor akibat erosi. Morfologi rumput gajah yang rimbun, dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tanaman utama. Rumput gajah dibudidayakan dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pous) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Pemotongan pada waktu penanaman ruas mata dapat untuk bibit yang berasal dari sobekan rumpun/ anakan (pous) sebaiknya berasal dari rumpun yang sehat, banyak mengandung akar dan calon anakan baru. Sebelum penanaman bagian vegetatif dari sobekan rumpun dipangkas terlebih dahulu untuk menghindari penguapan yang tinggi sebelum sistem perakaran dapat aktif menghisap air.
Solusi peluang usaha rumput gajah Bagi pebisnis yang berkeinginan usaha dalam pakan ternak rumput gajah yang tidak memiliki tanah persawahan bisa diatasi dengan cara membeli hasil tanam rumput gajah dengan sistem borongan perpetak sawah. Dengan sistem tersebut pebisnis sudah mempunyai peluang usaha rumput gajah. bahkan anda rutin bisa menjual rumput gajah tiap hari, lain lagi kalau pebisnis menanam sendiri, itu harus manti waktu panen, jadi perputaran usaha rumput gajah bisa berkelanjutan. Apalagi jika pebisnis sudah memiliki pelangan untuk menjual peluang usaha rumput gajah. Pada umumnya petani menjual rumput gajah memakai sistem borongan per 100 ru dengan harga jual Rp 800.000,00 kurang lebih 175 ikat. Para peternak hewan terutama peternak
sapi.lakukan kerja sama dengan mereka, Pebisnis menyuplai rumput gajah tiap hari, disamping itu pebisnis bisa menjual. Peluang usaha rumput gajah dihalaman rumah pebisnisa.potong beberapa ikat untuk dijual eceran dengan harga per ikat Rp 10.000,00.taruh beberapa ikat di depan rumah pebisnis jangan terlalu banyak yang penting tiap hari habis. Rata-rata dalam 1 hari bisa menghabiskan 30 ikat, bahkan kalau sudah banyak yang tahu bisa lebih dari 30 ikat tiap harinya. Keuntugan Peluang usaha rumput gajah.
Masih bayaknya kekurangan akan HPT terhadap pakan ternak.
Dengan memborong hasil rumput gajah, bisa menjual rumput gajah tiap hari.
Keuntungan Peluang usaha rumput gajah, masih sedikit pelaku usaha jual rumput gajah.
Dalam perputaran jual beli lebih cepat dari pada menanam rumput gajah sendiri.
Bisa memilih rumput gajah yang baik,
dll
Kelemahan Peluang usaha rumput gajah.
Pembeli HPT masih terbatas , kebanyakan para peternak sapi masih suka mencari sendiri HPT
Bila dalam 1 hari persediaan rumput gajah tidak habis
Dikala musih tebang tebu para peternak lebih suka mencari daun tebu ( momol) untuk HPT nya.
Masih sedikit orang yang membudidaya rumput gajah, kalaupun ada sebatas untuk HPT sendiri,dll
Asumsi pemborong Peluang usaha rumput gajah. Biaya tetap Beli rumput gajah dengan harga borongan 100 ru seharga setelah nego Rp 700.000,00 Biaya tidak tetap Tukung potong rumput gajah Rp. 125.000,00 Transpot Jumlah pengeluaran
Rp.
75.000,00
Rp . 900.000,00
Hasil jual dengan sistem ikat 100 ru kurang lebih dapat 175 ikat @ Rp. 10.000,00 175 X Rp. 10.000,00 = Rp 1.750.000. keuntungan borongan rumput gajah 100 ru dalam sekali panen Rp. 1.750.000,00 – Rp. 900.000,00 = Rp. 850.000,00.
Berikut ini cara penanaman rumput gajah : 1. Pembersihan lahan 2. Pengolahan tanah (sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat dilakukan pada awal musim hujan). 3. Pembuatan lubang-lubang tanaman dengan jarak tanam 60 x 100 cm. Diperlukan 17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektar. Pemupukan : 1. Pupuk P dan K diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada waktu pengolahan tanah dan 6 bulan 2. kemudian, dengan dosis masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektarnya. 3. Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun yang diberikan setiap kali setelah 2 – 4 kali pemotongan. Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan. Pemungutan Hasil (pemotongan) : Pemotongan rumput gajah yang pertama dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari, selanjutnya dilakukan selang 40 hari pada musim hujan dan selang 60 hari pada musim kemarau. Pada pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan ± 10 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan akan berkurang. Peremajaan : Dilakukan jika tanaman telah berumur 3-4 tahun setelah tanaman sudah tidak responsive lagi terhadap pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah diantara barisan dicangkul dan dilakukan pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk tanaman baru pada perpotongan silang rumput yang lama, untuk menjaga kesinambungan stok hijauan ternak. Setelah tanaman baru
tumbuh, sisa tanaman lama dibongkar hingga ke akar-akarnya. Komposisi Gizi Rumput Gajah (bahan kering) : Bagian yang dapat dicerna dari rumput gajah yaitu : Bahan kering % Protein kasar = 10.19 Serat Kasar = 34.15 Lemak = 1.64 Abu = 11.73 BETN = 42.29 Bahan kering % Protein kasar = 5.92 Serat Kasar = 22.74 Lemak = 0.84 BETN = 25.6
PENANAMAN RUMPUT UNTUK TERNAK Sistem Budidaya Sapi Potong Pada Ekoregional Padang Pengembalaan Persiapan lahan
Lahan dibersihkan dari gulma, kemudian digaru dibiarkan selama satu minggu.
Persiapan bibit rumput
Bibit rumput didatangkan dari Sub Balitnak Sungai Putih Kecamatan Galang, Sumatera Utara. Dipilahkan dalam 5 rumpun, kemudian untuk 1 lubang tanaman disiram dalam hal penyiapan akar agar jangan kering.
Persiapan kebun bibit rumput kemudian tanah yang telah diolah dipagari dengan pagar duri dengan tiang dari batang kuda-kuda.
Penanaman rumput rumput yang telah dipisahkan, kemudian ditanam dengan jarak tanam 40 x 60 cm/rumpun.
Pemupukan
Tanah yang telah diistirahatkan diberikan pupuk urea sebanyak 1100 kg/ha, selang beberapa hari kemudian ditambah dengan pemberian pupuk kandang.
Penyiram man
Disiram D setiap hari agar akarnya a cepaat tumbuh.
Penimba angan
Seluruh sapi ditimbang,, diberikan obat cacingg sesuai deengan anjuraan dan diseeleksi dengan mem milih sapi yang y baik untuk digeemukan dann perkawinaan dengan ratio perbandingan n 10 ekor bettina dengan 1 ekor jantann.
Pemerik ksaan feses
Feses diperik ksa di laborattorium ,deng gan tujuan aagar terhindaar dari lido pparasit, kemuudian mtol guna penncegahan seerangan beruupa caplak. saapi tersebut disemprot deengan Asum
Pengemb balaan sapi
Seluruh sapi ditempatkaan pada pad dang pengem mbalaan yaang telah diitumbuhi ruumput Brachiria B hum micola.
Pengama atan
Setiap 1 bulaan sekali saapi tersebut ditimbang ddengan tujuaan mengetahhui pertumbbuhan berat badan, sedang sapii yang dipillih untuk tujjuan perkaw winan dideteeksi dengan jalan pengambilan air seni (u urin), bila telah t menunnjukan tandda-tanda kebbuntingan ddilihat dengan penam mpilan sapi tersebut, uriine dicelupkkan ke dalam m planotest bbila menunjuukkan taanda-tanda kehamilan k maka m akan terrgambar didaalam planoteest tersebut.
REFERENSI Ardian, Sultanmuda. “Budidaya Rumput Gajah.” http://www.lestarimandiri.org/id/peternakan/hijauan‐ pakan‐ternak/235‐budidaya‐rumput‐gajah.html Mulyono, Nopik. “Budidaya Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak.”
http://sutanmuda.wordpress.com/2008/07/22/budidaya-rumput-gajah-untuk-pakan-ternak/
Miftkahul, Huda. “Peluang Usaha Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak.” http://informasi-
usaha.com/peluang-usaha-rumput-gajah.htm