DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA --------------------
KESIMPULAN RAPAT PLENO KE 2 KOMITE III DPD RI MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2014-2015 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
----------
I. KETERANGAN : 1. 2. 3. 4. 5.
Hari Tanggal Waktu Tempat Pimpinan
: : : : :
SELASA 14 Oktober 2014 10.00 – 12.00 WIB Ruang Rapat KOMITE III Gd. B DPD Lt 2 SELAMAT HARDI HOOD
6.
Sekretaris Sidang
: Yudhi H. Yusak, SE., MM.
7.
Acara
: PEMBAGIAN KEANGGOTAAN SUB KOMITE
II. HASIL RAPAT : 1. Hingga pukul 10.06 Anggota Komite III yang hadir baru 12 orang, belum memenuhi quorum sehingga Pimpinan Sidang Fahira Idris men-skors rapat selama 10 menit. 2. Rapat dibuka pukul 10.20 WIB oleh Ketua Komite Se;amat Hardi Hood dihadiri 18 orang dan tercatat izin 3 Anggota. 3. Pimpinan
Sidang
memberi
kesempatan
kepada
forum
pleno
untuk
memberikan usulan terkait pembahasan pleno hari ini. 4. Ibu Baiq Ratu Ganefi: mengajukan pemikiran bahwa DPD merupakan lembaga penyeimbang sehingga 1) pembentukan Sub Komite dianggap hanya memilah-milah. 2) Kemudian apakah Sub Komite dibarengi dengan
penyediaan anggaran operasional. 3) Prolegnas 2015 yang diajukan Komite III apakah diantaranya ada RUU usulan inisiatif DPD. 5. Pimpinan Rapat menjelaskan bahwa Sub Komite bukan untuk memisahkan pembagian tugas, namun untuk efisiensi dan memudahkan pembahasan bidang tugas Komite III untuk kemudian akan dibawa ke Pleno dan diputuskan bersama-sama anggota lainnya. 6. Prof Darmayanti Lubis :
pembagian sub komite dikhawatirkan rapatnya
hanya dihadiri sedikit Anggota sehingga diusulkan dibuat 2 Sub Komite saja. 7. Pimpinan menjawab bahwasanya tujuan diadakannya Sub Komite untuk mempermudah dan memfokuskan pembahasan dan isu-isu terkini. 8. Ibu Emma Yohana : Banyak usulan dari anggota lain agar anggota jangan sampai dikotak-kotakkan dalam pembahasan issue.
Diusulkan agar pada
periode setahun pertama jangan ada pembagian sub komite dulu. 9. Pak Aidil Fitri Syah: Pembahasan secara umum tetaplah ada, namun untuk mendetailkan pembahasan agar fokus maka dibuatlah Sub Komite. Untuk pendalaman materi dibutuhkan sub komite. Jadi Sub Komite sama sekali tidak mengganggu jalannya Komite III. 10. Pak Hafid Ashrom : intinya sepakat adanya Sub komite, dan anggota disarankan untuk tidak terlalu terpaku pada pembagian tugas yang ada di Sub Komite. Sub komite merupakan jalan tengah agar pembahasan menjadi lebih fokus. 11. Ibu Maimanah Umar:
bahwa sub komite merupakan tempat pembahasan
secara detail dan fokus atas suatu masalah, untuk kemudian disampaikan ke pleno dan pada akhirnya diminta persetujuan di Sidang Paripurna. 12. Pak Azis Qahar Mudzakkar : Sub Komite diperlukan untuk membahas hasilhasil reses sehingga pembahasan menjadi fokus. Namun diperlukan komitmen dari anggota untuk rajin menghadiri rapat-rapat sub komite. 13. Pimpinan menyatakan sub komite fleksibel, sehingga apabila ada anggota yang berkepentingan dengan suatu issue, maka anggota tsb diperkenankan hadir. Namun untuk tertib administrasi, anggota harus terdaftar dalam 1 sub komite.
1
14. KH. Ahmad Sadeli Karim:
Sub Komite dibentuk untuk mempermudah
pembahasan. Oleh karenanya diperlukan Komitmen dari anggota untuk selalu hadir dalam setiap pembahasan Sub Komite. 15. Ibu Daryati Uteng : Meminta agar Sub Komite dibagi menjadi 2 saja. 16. KH. Syibli Sahabuddin : Prolegnas 2015 belum ada. Sehingga dikhawatirkan Sub Komite hanya akan menambah permasalahan baru di Komite III. 17. Ibu Emma Yohanna :
terkait prolegnas harus disesuaikan dengan DPR.
Walaupun DPD bisa membentuk RUU inisiatif sendiri. Untuk masa sidang I ini, 3 bulan ini hendaknya jangan ada dulu Sub Komite karena belum adanya kejelasan Daftar Prolegnas 2015 dari pihak DPR. 18. Ibu Eni Khairani : Sub Komite penting untuk membuat pembahasan produkproduk legislasi menjadi lebih fokus. Agar masing-masing Anggota memiliki Komitmen untuk selalu hadir di setiap rapat. 19. Pimpinan menawarkan untuk melakukan uji coba diadakan Sub Komite selama 3 bulan kedepan. Untuk mendetailkan permasalahan-permasalahan yang ada di daerah sebelum prolegnas 2015 ada. 20. Pak Mervin: meminta agar Sub Komite ditunda dulu selama masa sidang I, pada masa Sidang II apabila diperlukan barulah dibentuk. 21. KH Muslichuddin : Sub Komite diperlukan untuk membahas DIM yang terkait dengan permasalahan-permasalahan di Komite III. 22. Pak Sudirman : apakah ada perbedaan anggaran untuk masing-masing sub komite. 23. Pimpinan menawarkan kepada Forum untuk membentuk timja setiap terjadi kasus yg insidentil dan marak dimasyarakat. Anggota yang berminat bergabung dalam timja terkait masalah tersebut, dipersilahkan ikut. 24. Forum memutuskan Sub Komite dibatalkan untuk masa sidang I. 25. Pembahasan selanjutnya terkait TOR usulan mata anggaran Komite III untuk tahun 2014-2015. Khusus untuk RUU Praktik Kefarmasian, merupakan peninggalan Anggota Komite III periode terdahulu.
2
26. Ibu Baiq : 7x kunker tim ke 3 Wilayah diusulkan menjadi 9x - Apabila ada 2 RUU inisiatif, diusulkan membuat RUU Hak Cipta inisiatif DPD. 27. Pimpinan Komite III : RUU Hak Cipta tidak bisa dibuat inisiatif karena telah di sah-kan DPR. 28. Untuk 2 RUU inisiatif diusulkan agar membuat RUU yang benar-benar baru buatan DPD RI. 29. Fahira Idris : mengusulkan untuk Komite III menyusun Draft RUU inisiatif “Ekonomi Kreatif”. Untuk menyambut AFTA hadir di Indonesia pada tahun 2015. Kemudian melakukan perubahan atas RUU Perlindungan Anak. 30. KH. Ahmad Sadeli :
mengusulkan RUU inisiatif “Ekonomi Kreatif” dan
perubahan atas UU Sistem Pendidikan Nasional. 31. Emma Yohana : Apa dasar kesesjenan memasukkan ekonomi kreatif dalam bidang tugas Komite III.
Kemudian mengusulkan agar Komite III
mendatangi Bukittinggi terkait kasus Bullying terhadap Anak sekolah SD. 32. Pimpinan Komite III menyatakan Tatib yang memutuskan memasukkan Ekonomi kreatif sebagai bidang tugas Komite III. 33. Dr. Delis : angka kematian ibu/anak yang sangat tinggi dan kesenjangan income tenaga kesehatan didaerah terpencil. Mengusulkan RUU Kebidanan. 34. Prof. Darmayanti Lubis : meminta penundaan pembahasan draft RUU inisiatif hingga Prolegnas 2015 disetujui DPR. 35. Pak Jajuli : meminta kunker 3 hari kedaerah pemilihan pada minggu ini. 36. Forum memutuskan Komite III untuk tahun 2014-2015 membuat Draft RUU inisiatif DPD RI yaitu: Rancangan UU Ekonomi Kreatif dan RUU Kebidanan. 37. Forum menyetujui untuk menyampaikan usulan Anggota Komite III ke rapat Panmus: diadakannya kunjungan kerja dengan ‘tujuan mendesak’ untuk investigasi ke Bukittinggi terkait kasus Bullying siswa SD yang sedang marak diberitakan media.. 38. Pak Jajuli : Harus dibuat definisi “kategori kunker tujuan mendesak” untuk menghindari salah tafsir di masa mendatang.
3
39. Rapat ditutup Pukul 12.00 WIB.
Jakarta, 14 Oktober 2014 Kabag. Sekretariat Komite III DPD RI
4