8/3/2016
1 Desain Tata Kelola Tendik Dikdasmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
1
Ekosistem Hari Ini PILIHAN TERBATAS DAN TIDAK TERSTANDARDISASI
KEBUTUHAN Ditentukan pemerintah
PEMANGKU KEPENTINGAN
STANDARDISASI KUALITAS: 1. Untuk guru, tidak reguler dilaksanakan; 2. LPTK diakreditasi dari sisi program pengadaan; belum pada program spesifik yang dikelola. 3. Jenjang tunggal, tidak menjelaskan tingkat.
PENGHARGAAN yang ADIL: 1. Alat penilaian kurang relevan terhadap kompetensi 2. Tidak ada sanksi untuk yang tidak berkembang atau melanggar komitmen 3. Satu skema penghargaan untuk semua kompetensi, jenjang. 4. Bentuk penghargaan terbatas dalam bentuk uang.
INTERAKSI ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN: 1. Top-down: dari pemda ke sekolah. 2. Tidak sehat: Kemdikbud-LPTK, Kemdikbud-organisasi guru, Kemdikbudpemda, sekolah –orang tua 3. Informasi terdistorsi 4. Interaksi hanya linear
Pemangku kepentingan (sekolah, ortu & siswa) lemah dalam memperjuangkan kebutuhan & hanya menerima keputusan dari pemerintah
Sumber: Sumarna Surapranata, Tata Kelola GTK
©
1
8/3/2016
1
Masa Transisi
Pengembang Pengembang Kurikulum Materi Struktural Instruktur
Seleksi dg kompetensi
Pengembang Pengembang Kurikulum Materi Struktural Instruktur
Sertifikasi
Seleksi dg kompetensi
Sertifikasi
Seleksi dg kompetensi
Sertifikasi
Seleksi dg kompetensi
Sertifikasi
PNS & non- PNS
PNS & non- PNS
Tersedia jalan keluar untuk guru dalam jabatan yang tidak memenuhi kriteria guru profesional
Sumber: Sumarna Surapranata, Tata Kelola GTK
©
Peserta Uji Kompetensi Kepala Sekolah
2
8/3/2016
PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN…(RPJMN 2015 – 2019) Sasaran Program antara lain : Meningkatnya Kompetensi GTK dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge, Yang akan berdampak Pada Kualitas Hasil Belajar Siswa Baseline 2014
Indikator Kinerja Program (IKP)
Target 2019
Guru Bersertifikat Pendidik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memiliki Indek Kinerja Minimal Baik Peningkatan nilai rata2 Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengalami Peningkatan Kualitas Sikap (Kepribadian, Spiritual dan Sosial) Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti Peningkatan kompetensi keahlian khusus 5
5
RENSTRA DITJEN GURU DAN TENDIK 1. Guru dan tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam membentuk peserta didik yang cerdas komprehensif pada jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan dasar menengah. 2. Renstra Kemendikbud dijadikan dasar oleh Ditjen GTK untuk mendorong "Terwujudnya guru dan tenaga kependidikan yang profesional, sejahtera dan bermartabat serta ekosistem yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”.vis 3. Program-program dan kegiatan-kegiatan strategis di Direktorat Jenderal GTK diarahkan untuk Pengembangan Guru dan
Tenaga Kependidikan. 6
3
8/3/2016
Misi Ditjen GTK Kode
MISI
MD.1
Mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang berkinerja baik
MD.2
Mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional dan sejahtera
MD.3
Mewujudkan penataan dan distribusi guru dan tenaga kependidikan yang meluas, merata dan berkeadilan
MD.4
Mewujudkan peningkatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan dan pelibatan publik
7
RENSTRA GTK: SASARAN 2015-2019 (SP 7.1 dan 7.2) Program
Sasaran Program
2015
2016
2017
2018
2019
SP-7.1.1 Persentase guru bersertifikat pendidik
55,91
62,70
72,88
86,50
100
SP-7.1.2 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki indeks kinerja minimal baik
55,50
63,80
74,60
88,80
100
5,5
6,5
7,0
7,5
8,0
SP-7.1.4 Persentase pendidik dan tenaga kependidian yang mengalami peningkatan kualitas sikap (kepribadian, spiritual, dan sosial)
60,0
70,0
80,0
90,0
100
SP-7.1.5 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kompetensi keahlian khusus
25,0
31,0
43,0
55,0
68,0
SP-7.1 Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa
SP-7.1.3 Peningkatan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 8,0
4
8/3/2016
Peningkatan Nilai Rata-Rata Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mencapai 8.0 Target 2019 Target 2018 Target 2017 Target 2016 Target 2015 Baseline 2014
6.5
7.0
7.5
5.5 4.7 9
REKAPITULASI TENAGA KEPENDIDIKAN Keadaan: Maret 2016
NO
PROP/KAB/K OTA
JUMLAH
JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH
265,635
PENGAWAS
28,639
TAS
352,938
PUSTAKAW LABORAN AN /PLP
37,129
4,696
TOTAL
689,037
5
8/3/2016
RELASI STANDAR KOMPETENSI GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN PENGAWAS SEKOLAH
GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH: guru yang diberi tugas tambahan PENGAWAS SEKOLAH: guru yang diangkat dalam jabatan pengawas sekolah KS dan PS harus memenuhi kompetensi guru disamping kompetensi jabatannya
STANDAR KOMPETENSI GURU Permendiknas No. 16 Tahun 2007
KEPALA SEKOLAH
PENGAWAS SEKOLAH
Permendiknas No. 13 Tahun 2007
Permendiknas No. 12 Tahun 2007
1. Pedagogik
1. Kepribadian
1. Kepribadian
2. Kepribadian
2. Manajerial
2. Supervisi Manajerial
3. Sosial
3. Kewirausahaan
3. Supervisi Akademik
4. Profesional
4. Supervisi
4. Evaluasi Pendidikan
5. Sosial
5. Litbang 6. Sosial
6
8/3/2016
1. Kepala Sekolah adalah GURU yang diberi tugas tambahan (Permendikbud Nomor 28 Tahun 2010) 2. Beban kerja guru 24 jam tatap muka atau membimbing 150 siswa bagi guru BK. Beban kerja Kepala Sekolah 6 jam tatap muka per minggu atau membimbing 40 siswa bagi kepala sekolah yang berasal dari guru BK 3. Kepala Sekolah memiliki beban kerja 25% sebagai guru (akademik) dan 75% sebagai pemimpin (manajerial) 4. Kepala Sekolah mengikuti UKG untuk mengukur kompetensi guru namun belum mengukur kompetensi jabatannya sebagai pemimpin satuan pendidikan 5. Pemetaan kompetensi Kepala Sekolah idealnya dilakukan melalui UKG dan UKKS
PEMETAAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
UKG Guru Pembelajar
KS/M
UKKS KS Pembelajar
7
8/3/2016
Gambaran Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berdasarkan Hasil UKKS & UKPS 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Peserta UKG/UKKS/UKPS Tahun 2015 Peserta UKKS
Peserta UKG Jumlah Peserta
Mengikuti Ujian
Persentase
2,921,896
2,699,516
91.41%
GENDER
62,62% dari 265.635 KUALIFIKASI
1,443 14,450 8,317 83
Peserta UKPS
<S1 S1 S2 S3
USIA
24,293
911 <46 3,738 46 - 50 11,035 51 -55 8,609 >55
orang
84,82% dari 28.639
18,533 Laki-Laki 5,760 perempuan JENJANG
18,531 3,495 1,652 615
SD SMP SMA SMK
MASA KERJA
10,735 <5 9,773 5 - 10 3,267 11 -15 518 >15
8
8/3/2016
Nilai Rerata Nasional Kompetensi Kepala Sekolah
56, 37
Tertinggi
61,47
Propinsi DI. Yogyakarta
Nilai Rerata berdasarkan Dimensi Kompetensi
Manajerial 58.05
Supervisi 51.10
Kewirausahaan 57.93
9
8/3/2016
Hasil Komputasi Skor Kepala Sekolah (UKKS) dengan pendekatan Rasch Model
Manajerial Jenjang
Kewirausahaan
Supervisi
N M
SD
M
SD
M
SD
TOTAL
16.6328
58.55
5.29
51.81
10.03
58.75
9.15
SD
126.462
57.8
5.14
51.23
9.93
57.94
8.99
SMP
24.901
60.78
5.12
53.51
10.19
60.96
9.19
SMA
8.444
61.37
5.04
54.08
10.18
62
9.26
SMK
6.521
60.9
4.78
53.7
9.77
61.88
8.99
RERATA = 56.37
Nilai Rerata Nasional Kompetensi Pengawas Sekolah
55.26
Tertinggi
60.44
Propinsi DI. Yogyakarta
10
8/3/2016
Nilai Rerata Nasional berdasarkan Dimensi Kompetensi
Supervisi Akademik 55.82
Supervisi Manajerial 57.23
Evaluasi Pendidikan 52.70
Supervisi Manajerial 53.52
Desain GTK Pembelajar Daring (GP-d) SKGT K
KS/PS Pembelajar Daring
Permendiknas Nomor 13, 14, 16 Tahun 2007
pada guru pembelajar adalah hasil
TK Direktori Diklat
K SLB
POSTEST pada guru pembelajar merupakan hasil UKG2 22
GTK ketika login langsung ke peta kompetensi
SM A SM
Login
adalah hasil guru belajar
Guru Pembelajar Daring
SD SM P
UKG1
Delta PRESTEST dan POSTEST
UKGT K
PRETEST
11
8/3/2016
4
Ekosistem yang sehat Ragam Pilihan Tersedia
Kebutuhan
INTERAKSI YANG DINAMIS
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG BERDAYA Menguatkan & melibatkan aktor dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan
STANDARDISASI KUALITAS SECARA PERIODIK
PENGHARGAAN YANG ADIL
INTERAKSI ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN
Sumber: Sumarna Surapranata, Tata Kelola GTK
©
3
Desain Tata Kelola Tendik Dikdasmen PENGGERAK UTAMA KEBIJAKAN TATA KELOLA TENDIK STANDAR MUTU -rekrutmen & asesmenCalon Tendik berkualitas
Menghasilkan yg terseleksi, terbaik dan sesuai dengan kebutuhan
KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN (PKB)
ORANG TUA SEKOLAH & SISWA
JENJANG KARIR,PENGHARGAAN & PERLINDUNGAN
NEGARA
AFIRMASI: Layanan Khusus, Kualifikasi S2 PS dan Kemitraan KS
DUNIA USAHA & INDUSTRI
Regulasi, pengelolaan ,dan pengawasan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN & PEMERINTAH DAERAH
©
12
8/3/2016
4
Entitas dan Ekosistem Tata Kelola Tendik Dikdasmen Peta Kebutuhan Tendik. Verval Dapodik
AKSES
AKSES/MUTU
Standar Kualifikasi dan Kompetensi, Diklat Pembentukan NSPK Seleksi, pengangkatan dan penempatan Tendik
• DUDI (KS), Profesional • LSP, BNSP
AKSES
MUTU
• • • • •
PGRI APSI AKSI ATPUSI AKTAS
DATA GTK MUTU
MUTU
• • • •
• Kualifikasi S2 Kepengawasan • Kemitraan
• • • • •
UKKS UKPS PKB PKK Pola karier
• KEMITRAAN KS
Kesejahteraan Penghargaan Perlindungan Profesi Perlindungan Hukum
• TP, TK, MT (s.d. 2016/2017) MUTU AKSES/MUTU
Sumber: Sumarna Surapranata, Tata Kelola GTK
• 2017/2018 mulai terapan single salary (gaji, tukin, dan tunj kemahalan) 25 25
©
PROYEKSI KEBUTUHAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
PS SP
SAT PEND JUM SATPEND TOT PS RAS GURU JUML GURU
TOT PS
TK
10
68,938
6,894
60
282,447
4,707
SD
10
146,546
14,655
60
1,639,856
27,331
SMP
7
33,696
4,814
40
583,408
14,585
SMA
7
11,609
1,658
40
268,154
6,704
SMK
7
10,685
1,526
40
225,779
5,644
SLB
5
1,266
253
40
15,291
382
272,740
29,800
3,014,935
59,354
26
©
13
8/3/2016
RASIO KEBUTUHAN TENDIK LAINNYA
TENDIK
RASIO
KEBUTUHANORANG
PENGELOLA PERPUSTAKAAN/ PUSTAKAWAN
1000 KOLEKSI BUKU 1 DI PERPUST
LABORAN/PLP
LAYANAN PRAKTIKUM
ADMINISTRASI SEKOLAH
SMK SMP/SMA
2 1
TK/SD
1
27
©
6
Mekanisme Pengembangan Keprofesian Uji tertulis terhadap: Kompetensi PS: Supervisi, EvPend, Litbang; KS: Manajerial, Supervisi, Kewirausahaan
PKK
UK
PKK
Penilaian Kinerja Uji Kompetensi
Obeservasi terhadap: Dimensi kompetensi Kepribadian dan Sosial
Raport Tendik
PK SK TENDIK
Prestasi Belajar Siswa KEBJJAKAN
Pengawas Komite Sekolah Siswa Dinas Pendidikan
Dinilai oleh:
Insentif Berbasis Kompetensi dan Kinerja ©
14
8/3/2016
STANDAR KOMPETENSI GTK KOMPETENSI GURU
SISWA
•Kepribadian •Sosial •Pedagogik •Profesional KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Supervisi Manajerial • Supervisi Akademik • Evaluasi Pendidikan • Penelitian dan Pengembangan
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH •Kepribadian •Sosial •Manajerial •Supervisi •Kewirausahaan
29
©
STANDAR KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH (TAS) •Kepribadian •Sosial •Teknis •Manajerial
TENAGA PERPUSTAKAAN •Kepribadian •Manajerial •Pengelolaan Informasi •Kependidikan •Sosial •Pengembangan Profesi
TENAGA LABORATORIUM/BENGK EL • Kepribadian • Sosial • Manajerial • Profesional
30
15
8/3/2016
2 Perencanaan Kebutuhan Tendik Dikdasmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2
Redistribusi Tendik berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014
1. Pemutakhiran data tendik secara berkelanjutan. 2. Analisis pemetaan tenaga kependidikan per satuan pendidikan, per kab/kota/provinsi. 3. Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Pemerintah, BKN, dan BKD. 4. Pendampingan inventarisasi personil tendik dikdasmen dengan Disdik kab/kota/propinsi 5. Validasi dan pemantauan hasil inventarisasi tendik dikdasmen 6. Penataan PS dikdasmen sesuai dengan pendekatan rasio jumlah satuan pendidikan dan atau jumlah guru. 32 ©
16
8/3/2016
3
Fasilitasi Pemindahan Tendik
1.Kabupaten/Kota/Provinsi melakukan penataan dan pemetaan tenaga kependidikan dikdasmen untuk mengoptimalkan tenaga kependidikan yang ada. 2.Pemerintah memfasilitasi pemindahan tenaga kependidikan antarprovinsi.
©
4
Program Terobosan untuk mewujudkan Guru sebagai Kunci dan Pendidikan adalah Gerakan
1. Meninjau kembali regulasi tata kelola Tendik Dikdasmen
Langkah
2015-2019
2. Menyusun regulasi Peraturan Bersama antara Kemdikbud, Kemendagri, KemenPAN dan RB, BKN, Pemda mengenai implementasi urusan pengelolaan GTK berdasarkan UU No.23/2014 3. Mengembangkan sistem/pola karier kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai karier lanjutan guru 4. Mengembangkan pola Kemitraan Kepala Sekolah Berkelanjutan 5. Melakukan evaluasi jabatan GTK sebagai baseline pengembangan sistem penilaian kinerja, pengembangan kualitas dan karier, © tunjangan serta
17
8/3/2016
3 Pendidikan Calon KS dan PS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
PROSES PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH MULAI LULUS YA
PROYEKSI KEBUTUHAN
REKRUTMEN
USULAN PESERTA Distribusi Instrumen AKPK
PEMEROLEHAN SERTIFIKAT
TIDAK
DAFTAR TUNGGU
DIKLAT
PENILAIAN SELEKSI ADMINISTRATIF Selesai
Akreditasi Lembaga Diklat
Analisis Instrumen AKPK dan Perencanaan Diklat
AKSEPTABILITAS BELUM
DITERIMA
LULUS YA
TIDAK YA
SELEKSI AKADEMIK
Penilaian Potensi Kepemimpinan Keterangan; Ditbin Tendik Dikdasmen Ditjen GTK menyiapkan regulasi dan pedoman LP2KS sebagai Leading Sector implementasi kegiatan
YA
LULUS
PENGANGKATAN
TIDAK
Selesai
SELESAI
36
18
8/3/2016
FORMAT XVI PERMENDIKBUD NOMOR 143 TAHUN 2014 RAMBU-RAMBU DIKLAT PEMBENTUKAN JAFUNG PENGAWAS SEKOLAH
Diklat prasyarat bagi guru PNS yang akan diangkat dalam jabatan fungsional Pengawas Sekolah.
ON 25 JP
Tujuan: untuk memberikan pembekalan kompetensi inti yang diperlukan seorang Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugasnya.
IN 61JP
ON 75 JP
Kurikulum Diklat: 161 JP mengacu standar kompetensi inti jafung Pengawas Sekolah, dalam rangka profesionalisme Pengawas Sekolah. Metode diklat andragogi 37
©
NO STRU KTUR PROG RAM DIKLA T CALO N PENG AWA S SEKO LAH
METODE DIKLAT
MATERI
JP
ON THE JOB TRAINING I Pengamatan Sikap, Perilaku dan Kemampuan calon Pengawas
A
UJI KOMPETENSI INTI
Sekolah di tingkat satuan pendidikan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya
25 JP*
Materi umum
B
IN THE JOB TRAINING
1.Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2.Kebijakan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
2 JP 4 JP
Materi khusus
C
On the job training II UJI KOMPETENSI INTI
1.Pengelolaan tugas pokok dan fungsi Pengawas Sekolah 2.Manajemen pelaksanaan kurikulum 3.Manajemen supervisi manajerial 4. Manajemen supervisi Akademik 5. Evaluasi pendidikan 6. Penelitian dan pengembangan 7. Etika Pengawas Sekolah Materi penunjang 1. Penyusunan rencana tindak (action plan) 2. Tes awal dan tes akhir
6 JP 6 JP 8 JP
3. Evaluasi Diklat Pengamatan Sikap, Perilaku dan Kemampuan calon Pengawas Sekolah di tingkat satuan pendidikan setelah in the job training oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya
1 JP 75 JP**
8 JP 6 JP 6 JP 4 JP 6 JP 4 JP
161
JUMLAH
38
©
19
8/3/2016
Terima Kasih
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
20