05/01/2012
05/01/2012
Konsep Business System Planning ¨ ¨
Pendekatan atau metodologi tersetruktur Metodologi ini berkaitan dengan upaya bagaimana sistem informasi seharusnya distrukturkan, diintegrasikan dan diimplementasikan oleh organisasi dalam jangka panjang
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Uro Abdulrohim, MT
Konsep BSP dapat dikaitkan dengan tujuan jangka panjang sistem informasi sebuah organisasi yaitu :
ISI MATERI 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Konsep BSP (Business System Planning) Dukungan sasaran dan tujuan bisnis Kebutuhan level manajemen Konsistensi informasi Perubahan organisasi dan manajemen Melaksanakan subsistem arsitektur informasi
¨
¨
¨
1
Sebuah sistem informasi harus mendukung sasaran dan tujuan bisnis Sebuah strategi sistem informasi seharusnya mengelola kebutuhan-kebutuhan dari semua tingkatan manajemen yang ada dalam bisnis Sebuah sistem informasi seharusnya memberikan konsistensi informasi dalam organisasi secara keseluruhan
2
05/01/2012
¨
¨
Sebuah sistem informasi seharusnya dapat bertahan jika terjadi perubahan-perubahan organisasi dan manajemen Strategi sistem informasi seharusnya diimplementasikan oleh subsistem dalam arsitektur informasi secara keseluruhan
05/01/2012
¨
¨
Suatu organisasi perlu menuangkan sasaran dan tujuan jangka panjangnya. Hal ini dapat dilakukan melalui rencana bisnis Tidak semua organisasi mempunyai rencana bisnis. Untuk penuangan sasaran dan tujuan jangka panjang dapat di lakukan sebagai bagian dari Metodologi BSP
Dukungan sasaran dan Tujuan Bisnis ¨
¨
SI
Sistem informasi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis organisasi dan dan secara langsung akan mempengaruhi tujuan organisasi tersebut. Untuk menterjemahkan strategi bisnis ke dalam strategi Sistem Informasi dapat digunakan metodologi BSP
- Bagian Integral dari sebuah bisnis - Kritis dalam hal Evektivitas
Mendukung Kebutuhan Bisnis
3
Metodologi BSP Sebagai Sarana / proses untuk menterjemehkan strategi bisnis dalam strategi SI
4
05/01/2012
Kebutuhan Level Manajemen ¨
¨
¨
05/01/2012
3 jenis rencana lanjut…..
Kebutuhan informasi untuk tiap level manajemen berbeda beda. Biasanya untuk level manajemen yang lebih bawah membutuhkan lebih terperinci dan jelas Sistem yang akan dibangun harus mampu mendukung pengambilan keputusan manajemen. Keputusan bisnis dibuat untuk berbagai tujuan, tapi kebanyakan diasosiasikan dengan perencanaan ataupun pengendalian
¨
Kontrol operasional : proses yang menjamin bahwa tugas-tugas dilaksanakan secara efektif dan efisien
Pengelolan sumber daya merupakan filosofi dari BSP dan merupakan sarana untuk pendefinisian sistem informasi, sumber daya tertentu bervariasi sifatnya, dan kepentingannya bersifat relatif bagi sebuah organisasi
3 jenis rencana dan tingkatan pengendalian yang ada pada beberapa organisasi adalah : ¨
¨
Karakteristik keputusan
Rencana Strategis : proses menentukan tujuan-tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan2 tersebut dan kebijakan-kebijakan yang mengarahkan pengadaan, penggunaan dan penghapusan sumber daya-sumber daya Kontrol Manajemen : proses dimana para manajer menjamin bahwa sumber daya-sumber daya digunakan secara efisien dalam pencapaian tujuantujuan organisasi
5
Tingkat Perencanaan dan kontrol Perencanaan Strategis
Kontrol Manjemen
Kontrol Operasional
Keterlibatan manajemen
Manajemen umum Manajemen fungsional
Manajemen umum Menejemen fungsional Menejemen operasional
Manajemen fungsional Manajemen operasional
Rentang waktu
Jangka panjang (1 – 10 tahun)
Tahunan bulanan
Harian Mingguan
Tingkat Struktur
Tidak terstruktur dan Lebih terstruktur, siklus, Sangat terstruktur, tidak teratur, setiap banyak yang berulang permasalahan berbeda berulang
Kebutuhan data
Ikhtisar, estimasi, sulit ditentukan, banyak berasal dari luar bisnis
Ikhtisar, dapat didefinisikan, diperlukan untuk bentuk-bentuk yang tidak terantisipasi, banyak berasal dari
Rinci,operasional,da pat didefinisikan, dibuat secara internal
6
05/01/2012
05/01/2012
Konsistensi Informasi ¨
¨
Untuk mencapai tujuan metodologi BSP perlu adanya konsistensi Implikasinya : bahwa informasi diperoleh dari aplikasi-aplikasi pemrosesan data yang tradisional seringkali tidak bersifat konsisten khususnya ketika diterapkan dalam masalah-masalah bisnis yang baru dan ruang lingkup yang lebih luas
¨
¨
Pemrosesan data baik dalam pengelolaan dan pengolahan dilakukan unit organisasi fungsional secara sendiri-sendiri banyak disebut dengan pemrosessan secara “Bottom Up” Untuk mengatasi masalah inkonsistensi data, perlu diadakan pengontrolan . Data di kontrol oleh sebuah koordinator pusat
Perubahan Organisasi dan Manajemen ¨
¨
Inkonsistensi data yang potensial akan menyebabkan banyak laporan yang tidak sesuai antara departemen-departemen yang menggunakan dengan laporan yang dimiliki para manajer hal ini menjadi masalah paling sering ketika akan membuat keputusan antar departemen
¨
¨
7
Beberapa SI dan aplikasi pemrosesan data dibuat untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau entitas organisasi lainnya, sedangkan yang lainnya dibuat hanya untuk memberikan laporan kepada seorang manajer tertentu. Kedua jenis sistem tersebut dapat menjadi usang akibat adanya reorganisasi atau perubahan manajemen.
8
05/01/2012
05/01/2012
Tujuan-tujuan Bisnis
Tujuan-tujuan Bisnis
¨
Proses-proses Bisnis
Proses-proses Bisnis
Sistem Informasi harus mampu berevolusi dalam perubahan organisasi dan manajemen dalam jangka panjang dengan dampak yang sekecilkecilnya bilamana return on investment (ROI) tercapai
Organisasi
Sistem-sistem informasi
Dukungan pemrosesan data
File-file data
Kelas-kelas data
data
Analisis Top Down dengan implementasi bottom-up
Melaksanakan Subsistem A. Informasi ¨
¨
Evolusi sistem kadang banyak menimbulkan masalah yang bersidat bottom up, diperlukan sasaran dan tujuan jangka panjang SI. Konsep dasar BSP adalah perencanaan sistem informasi dibuat secara top down dan dengan pelaksanaan bottom up (lihat gambar berikutnya)
¨
¨
9
Dengan penerapan strategi ini, sistem yang teridentifikasi kemudian diimplementasikan dalam sebuah bentuk blok-blok penyusunan yang bersifat modular. Contohnya : sebuah gedung yang luas yang mungkin tidak terpikirkan tanpa adanya gambaran dari seorang arsitektur.
10
05/01/2012
05/01/2012
Pendekatan Perencanaan SI secara umum Tahap 1
Mendefiniskan tujuan-tujuan bisnis
Tahap 2
Mendefiniskan proses-proses bisnis
¨
¨
Tahap 3
Mendefiniskan kelas-kelas data
Tahap 4 ¨
Mendefiniskan arsitektur komputer
Bagian yang penting dalam metodologi BSP adalah pembuatan Arsitektur Informasi, yang dapat dibuat dalam modul-modul dan memberikan hasil yang dapat dinilai bagi bisnis pada setiap langkah. modul-modul ini secara umum disebut sebagai sistem informasi Setiap modul dapat dipandang sebagai tempat penampungan atau titik pengelolaan untuk kumpulan tertentu dari kelas data
Pemesanan Produk
Proyek
Tagihan Material
Distributor
¨
¨
¨
¨
Mendefinisikan tujuan bisnis : menjamin kesepakatan di antara tingkatan eksekutif tentang kemena bisnis akan berjalan Mendefiniskan proses bisnis : membuat landasan utama jangka panjang dukungan SI terhadap bisnis Mendefiniskan kelas data : dilakukan berdasarkan proses-proses yang di dukung Mendefinisikan A. Informasi : tujuan informasi jangka panjang, dari A.Informasi modul-modul yang ada dapat diidentifikasin, dijadwal dan dibuat
Manufaktur
Perintah Pengiriman
Kontrol Manajemen
Rencana Bisnis
Penempat an
Vendor
Analisis Kompetitif
Pemesanan
Konsumen
Pesanan
Administrasi
Keuangan
11
Karyawan
12
05/01/2012
Referensi ¨
Kridanto Surendro, Pengembangan Rencana Sistem Informasi, Penerbit : Informartika
13