1
PUTUSAN Nomor 85 /Pdt.G/2009/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
pada
tingkat
banding
dalam
sidang
musyawarah
majelis
telah
menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : 1. PEMBANDING, umur 57 tahun, pekerjaan -------------, tempat tinggal di Jalan ---------- No. 45,
Kelurahan
-----------, Kecamatan
-----------, Kabupaten Polewali Mandar; 2. PEMBANDING, umur 48 tahun, pekerjaan --------, tempat tinggal di jalan ------- No. 1 Kelurahan ---------, Kecamatan ------------, Kabupaten Polewali Mandar; 3. PEMBANDING, umur 40 tahun, pekerjaan ---------, tempat tinggal di ------------- No. 12 Kelurahan ----------, Kecamatan ------------, Kabupaten Mamuju; 4. PEMBANDING, umur 49 tahun, pekerjaan ---------, tempat tinggal di
Jalan --------
----- Kelurahan Pabean------------, Kecamatan -----------, Kota ------------, Jawa Timur; 5. PEMBANDING, umur 36 tahun, pekerjaan
-------, tempat tinggal di
----------, Kecamatan ----, Kabupaten -----i,
Jawa Timur;
dalam hal ini dikuasakan kepada : Muh. Kapping DM.,S.H., M.H., Advokat /Pengacara, berdomisili di Jalan Ade Irma Nasution IV/14 Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal15 Februari 2008 yang terdaftar dalam buku register Surat Kuasa Nomor: 21/SK/V/2008, selanjutnya disebut pembanding / semula penggugat; melawan: TERBANDING, agama Islam, Pekerjaan
---- tempat
tinggal di ----------
Nomor ------, Desa ------/-----, Kecamatan
---------,
Kabupaten Polewali Mandar, dalam hal ini dikuasakan kepada: Sunarti Marlianti Syarief, S.H. dan Abd Latif S.H. Pengacara / Advocat dan
2
Konsultan Hukum beralamat di Jl. Mr. Muh. Yamin Nomor 53 C, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 Juni 2008 yang terdaftar dalam buku register surat kuasa Nomor 23/SK/VI/2008 tanggal 17 Juni 2008, selanjutnya disebut terbanding / semula tergugat. Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama -------- Nomor 111/Pdt.G/2008/PA.-----. Tanggal ---- Februari 2009 M., bertepatan dengan tanggal ----- Rabiul awal 1430 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Dalam Eksepsi - Menolak Eksepsi Tergugat Dalam Pokok Perkara - Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 586.000.( lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama ------- Pembanding merasa tidak puas, selanjutnya Tinggi
Agama
Makassar
mengajukan permohonan banding ke Pengadilan
sesuai Akta Banding Nomor 111/Pdt.G/2008/PA Pol.
Tanggal 18 Maret 2009 dan
telah diberitahukan secara seksama
kepada
pihak
lawannya pada tanggal 23 Maret 2009. Bahwa
Pembanding
dalam
perkara
ini
telah
mengajukan
memori
banding, yang diterima di Kepaniteraan Pangadilan Agama ------ pada tanggal 15 April 2009, dan oleh terbanding
telah pula mengajukan kontramemori
banding
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama -------- pada tanggal 11 Mei 2009 baik memori banding
maupun kontramemori
banding
tersebut telah
disampaikan secara seksama oleh Panitera Pengadilan Agama -------kepada masingmasing pihak.
3
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
harus dinyatakan
dapat diterima; Menimbang, bahwa
setelah Pengadilan Tinggi Agama
membaca serta
mempelajari secara seksama putusan hakim tingkat pertama, Berita Acara Persidangan dan semua surat yang ada dalam berkas perkara yang dibanding ini, Pengadilan Tinggi Agama Makassar tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Agama tingkat pertama karena itu akan membuat pertimbangan hukum sendiri. Menimbang, bahwa sebelum memasuki jawab menjawab, maka terlebih dahulu Pengadilan Tinggi Agama akan memperhatikan dengan
seksama surat gugat para
penggugat dan ternyata surat gugat tersebut terdapat adanya hal-hal yang tidak jelas dalam posita dan petitum gugatannya yakni : Bahwa dalam surat gugat tersebut tidak disebutkan dan dijelaskan siapa isteri almarhum ------ ( pewaris ),
demikian halnya kapan perkawinannya dan dengan
perempuan siapa dari anak-anak yang disekutuinya dalam hal ini para penggugat dan tergugat (sebagai ahli waris) dan tidak pula dijelaskan apakah istri -------- masih hidup atau sudah meninggal. Bahwa dalam surat gugat tidak dijelaskan secara tegas dimana tempat kedudukan atau domisili usaha ------- (-------) sebagai agen minyak tanah untuk Wilayah Kabupaten ------ dan -------dan sebagai ------- untuk wilayah Kabupaten -------, sebelum beralih menjadi -------- atas nama tergugat yang berkantor/ berdomisili di Jalan ------ --------Nomor 153, Desa ----/ ----, Kecamatan ------, Kabupaten -------. Kemudian dihubungkan dengan petitum angka 4 dalam surat gugat dengan memohon menyatakan bahwa usaha keagenan minyak tanah dan bensin dan seluruh asset/ kekayaannya tersebut atas nama -------- (------) kemudian menjadi ------- adalah bagian harta waris yang belum dibagi. Petitum ini pun menjadi kabur karena dalam posita tidak dijelaskan berupa asset-asset apa saja yang dimaksud para penggugat, disini tidak diurai secara terperinci dalam surat gugat baik dalam posita maupun dalam petitum hanya dinyatakan seluruh asset/ kekayaan. Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat, gugatan penggugat tidak jelas, kabur (obscuur libel) dengan demikian gugatan penggugat tidak dapat diterima sehingga putusan hakim
4
tingkat pertama tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana nanti. Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat/ pembanding dinyatakan tidak dapat diterima, maka sita jaminan yang telah diletakkan oleh Pengadilan Agama --------tanggal -------Januari 2009, harus dinyatakan pula tidak sah dan tidak berharga dan harus diangkat. Menimbang, bahwa perkara ini bukan dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 192 R.bg, biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada pihak yang dikalahkan. Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI - Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima; - Membatalkan Putusan Pengadilan Agama --------Nomor 111/Pdt.G/ 2008/PA -----. Tanggal ------Februari 2009 M., bertepatan dengan tanggal 1 Rabiul Awal 1430 H. dan dengan mengadili sendiri -
Menyatakan gugatan penggugat /pembanding tidak dapat diterima.
-
Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan oleh Pengadilan Agama -------------------- tanggal 27 Januari 2009, adalah tidak sah dan tidak berharga, dan memerintahkan kepada Pengadilan Agama -----------------untuk mengangkat sita jaminan tersebut.
-
Menghukum penggugat/ pembanding untuk membayar seluruh biaya perkara di tingkat pertama sebesar Rp. 586.000.- (lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah) dan di tingkat banding sebesar Rp. 86.000.- (delapan puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan
Tinggi Agama Makassar pada hari Selasa tanggal 15 September 2009 M. bertepatan dengan tanggal 25
Ramadan 1430 H. Yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Dra. Hj. Zainab, S.H. Ketua Majelis, dihadiri oleh Drs. H. Ghufron Sulaiman, S.H.,M.Hum. dan Drs.H. Anwar. R. M.H. hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Makassar tanggal
27 Juli 2009, dibantu oleh Dra. Hj. Tawadjdjah Arfah, S.H. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri kedua belah pihak berperkara. Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
5
ttd.
ttd
Dra. H.Ghufron Sulaiman, S.H.,M.Hum.
.
Dra. Hj. Zainab, S.H.
ttd Drs. H.Anwar. R. M.H.
Panitera Pengganti, ttd Dra.Hj. Tawadjdjah Arfah, S.H.
Perincian Biaya perkara : - Materai
Rp 6.000,00.-
- Redaksi
Rp 5.000,00.-
- Pemberkasan
Rp 75.000,00.-
Jumlah
Rp 86.000,00.Untuk Salinan: Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Supardjiyanto,S.H.
6