PUTUSAN NOMOR : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara :
ANGGER SAM NATHANI
; alamat di Taman Sari Bukit Bandung Blok IX/11
RT.006/RW.011, Kelurahan Sindang Jaya , Kecamatan Mandala Jati, Kota Bandung, ; Dalam perkara ini memberikan Kuasa kepada : 1. MUSA DARWIN PANE , SH.,MH.; 2. JUTEK BONGSO, SH. ; 3. EKA PRASETYA, SH. ; 4. HENGKI DWI PURWADI, SH. Advokat yang berkantor pada Kantor Hukum AGAPE yang berkedudukan di Jalan Surapati No. 203 (Hotel Augusta) Bandung , berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 Desember 2014,yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung No.1767/SK/PDT/2014/PN.BDG,
PEMBANDING
Tanggal 16 Desember 2014
Semula
TERGUGAT
DALAM
KONPENSI/PENGGUGAT DALAM REKONPENSI ;
LAWAN
PEPPY SUTRA
; dahulu beralamat di Taman Sari Bukit Bandung Blok IX/11
RT.006/RW.011, Kelurahan Sindang Jaya , Kecamatan Mandala Jati, Kota Bandung, sekarang di Jalan Sentra Dago Pakar (Marbella Suites Bandung) ; Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada : 1. DELI WISNU BRATA, SH ; 2. MASRI GUNARDI, SH ; Advokat pada Kantor Advokat DELI MASRI & PARTNERS , yang beralamat di Jalan Semarang No.88 Antapani Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Maret 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 2 Maret 2015 No.344/SK/PDT/2015/PN.BDG, TERBANDING Semula PENGGUGAT DALAM KONPENSI/TERGUGAT DALAM REKONPENSI ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
halaman 1 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 Mei 2014 yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tertanggal 14 Mei 2014 dibawah register Nomor: 253/Pdt.G/2014/PN.BDG. telah mengemukakan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 10 Mei 2010 , Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan di Bandung dan tercatat di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat dengan Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat ; 2. Bahwa selama melangsungkan perkawinan dengan Tergugat, rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yaitu : -
Seorang anak laki-laki yang diberi nama BENIDICT ALANTRA SAMUEL, yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ;
3. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga antara Pengugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis dan jika ada perselisihan dan pertengkaran itu dianggap sebagai ujian dalam membina keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa ; 4. Bahwa akan tetapi kehidupan rukun dan harmonis tersebut tidaklah berlangsung lama, karena sudah ada kecekcokan lagi antara Penggugat dan Tergugat ; 5. Bahwa adanya perbedaan keyakinan (Agama) antara Penggugat (Islam) dan Tergugat (Kristen) ; 6. Bahwa karena hal-hal tersebutlah, Penggugat merasa tidak nyaman dengan keadaan rumah tangga tersebut ; 7. Bahwa oleh karena itu sudah sangat jelaslah Tergugat telah melanggar Undang – Undang Perkawinan yang antara lain yaitu : “UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 33 yang berbunyi “suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain “ ;
halaman 2 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
8. Bahwa dari uraian di atas, maka menurut hemat Penggugat maka sudah cukup beralasan apabila Penggugat dan Tergugat bercerai ; Berdasarkan uraian di atas Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan :
1) Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2) Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 , tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat karena perceraian beserta segala akibat hukumnya ; 3) Menyatakan Penggugat sebagai wali yang sah dari seorang anak yang bernama -
BENIDICT ALANTRA SAMUEL, yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ;
4) Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kls IA Khusus Bandung untuk mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten bandung Barat sesuai dengan ketentuan PP No.9 Tahun 1975 Pasal 35 ayat (1) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu dan menerbitkan Akta Cerai untuk Penggugat dan Tergugat ; 5) Membebankan biaya perkara menurut hukum ; Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil – adilnya ; Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat menanggapi dalam Jawaban tertanggal 7 Agustus 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM KONPENSI Pokok Perkara 1. Bahwa Tergugat dalam Konpensi (Tergugat dK) menolak seluruh dalil – dalil gugatan yang diajukan Penggugat dalam Konpensi (Penggugat dk) dalam gugatannya ini, kecuali terhadap hal- hal yang diakui secara tegas dan terang tentang kebenarannya di dalam jawaban ini ; 2. Bahwa, Tergugat Dalam Konpensi menolak dengan tegas dalil Penggugat Dalam Konpensi pada angka 1 (satu) halaman 1 dalam surat gugatannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa pada tanggal 10 Mei 2010 di Bandung, telah berlangsung perkawinan antara Penggugat Dalam Konpensi dengan Tergugat Dalam
halaman 3 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Konpensi , dalil yang dikemukakan Penggugat Dalam Konpensi tersebut tidak benar , fakta yang benar bahwa antara Tergugat Dalam Konpensi dengan Penggugat Dalam Konpensi melangsungkan perkawinan sebagai suami istri pada tanggal 8 Mei 2010 di Bandung. Sedangkan tanggal 10 Mei 2010 adalah terbitnya Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat ; 3. Bahwa, terhadap dalil gugatan Penggugat dalam konpensi angka 2, 3 dan 4 halaman 1, Tergugat dalam konpensi tidak keberatan , terhadap dalil Penggugat Dalam Konpensi pada angka 6 (enam) halaman 1 yang dihubungkan dengan dalil Penggugat Dalam Konpensi pada angka 3,4 dan 5 dalam surat gugatannya yang pada pokoknya menyatakan Penggugat Dalam Konpensi merasa tidak nyaman dengan keadaan rumah tangga karena adanya perbedaan keyakinan (Kristen) memang bukanlah dalil yang mengada - ada, namun ada hal yang tidak lengkap atau disembunyikan oleh Penggugat dalam konpensi mengenai ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat dalam konpensi dengan Tergugat dalam konpensi yakni adanya fakta bahwa Penggugat dalam konpensi kepergok “ada main/selingkuh” dengan pria lain yang bukan suaminya yang sah yang terjadi pada tanggal 05 April 2014 , dan selain itu secara sembunyi – sembunyi tanpa seijin Tergugat dalam konpensi, ternyata Penggugat dalam konpensi pun diketahui masih menjalin hubungan komunikasi dengan mantan pacarnya, namun atas kejadian itu Tergugat dalam konpensi berupaya untuk mema’afkan, namun senyatanya justru Penggugat dalam konpensi tidak berupaya merubah sikapnya, bahkan secara terang-terangan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan ; 4. Bahwa, Tergugat dalam konpensi setuju dengan norma yang ada dalam Pasal 33 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana diuraikan dalam gugatannya angka 7 halaman 2, namun Tergugat dalam konpensi menolak dengan tegas apabila Tergugat dalam konpensi yang didalilkan melakukan pelanggaran terhadap pasal tersebut, karena fakta yang sebenarnya justru Penggugat dalam konpensi lah yang telah melanggar pasal tersebut, sebagaimana telah diuraikan oleh Tergugat dalam konpensi dalam jawaban angka 3 di atas ; 5. Bahwa, terkait dalil posita gugatn angka 8 halaman 2 , Tergugat dalam konpensi hanya bisa pasrah dan berserah, senyatanya telah nyata rumah tangga Penggugat dalam konpensi dan Tergugat dalam konpensi tidak harmonis lagi sebagaimana tujuan rumah tangga yang diamanatkan oleh undang – undang, selaku demikian gugatan Penggugat dalam konpensi yang meminta bercerai patut untuk dikabulkan sebagian sebatas petitum gugatan poin 2 dan 4 halaman 2 gugatan ;
halaman 4 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
6. Bahwa, Tergugat dalam konpensi keberatan dengan tuntutan Penggugat dalam konpensi sebagaimana petitumnya angka 3 halaman 2, yang memohon agar Hakim yang mulia “menyatakan Penggugat sebagai wali yang sah dari anak yang bernama BENIDICT ALANTRA SAMUEL, yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung , dengan alasan sebagai berikut : -
Bahwa , secara formil petitum gugatan Penggugat dk angka 3 halaman 2 telah bertentangan dengan praktik hukum acara perdata, karena petitum tersebut tidak didukung dengan uraian – uraian dalam posita gugatannya yang menjelaskan alasan alasan apa sehingga Penggugat dalam konpensi mengajukan tuntutannya, selaku demikian terhadap petitum ini patutlah ditolak atau setidak – tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;
-
Bahwa secara materiil Penggugat dalam konpensi sebagai ibu dalam rumah tangga tidak melakukan posisinya dengan benar, tidak menjadi contoh/teladan yang baik bagi anak, terbukti dengan Penggugat dalam konpensi kepergok melakukan perbuatan tidak bermoral dengan pria yang bukan suaminya yang sah, Penggugat dalam konpensi pun sibuk dengan aktifitas dan pekerjaannya sendiri sampai – sampai lalai mengurus anak atau tidak dapat mengurus anak sebagaimana layaknya seorang ibu, faktanya anak Penggugat dk dengan Tergugat dalam konpensi justru banyak diurus oleh orangtua dari Tergugat dalam konpensi, selaku demikian petitum angka 3 halaman 2 patutlah ditolak dan secara otomatis petitum gugatan Penggugat dalam konpensi angka 1 halaman 2 yang memohon agar mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya patutlah ditolak ;
7. Bahwa, terkait petitum gugatan konpensi yang memohon agar “membebankan biaya perkara menurut hukum “, Tergugat dalam konpensi tidak keberatan , karena senyatanya menurut hukum yang berlaku terhadap perkara perdata wajib membayar biaya – biaya perkara, terkecuali terhadap subyek hukum tersebut tergolong orang tidak mampu secara ekonomi dan perkara berjalan dengan biaya Cuma – Cuma atau prodeo ;
DALAM REKONPENSI 1. Bahwa, terhadap hal – hal yang telah dikemukakan dalam gugatan Konpensi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan gugatan Rekonpensi dan merupakan satu kesatuan yang utuh ;
halaman 5 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
2. Bahwa, pada tangga l8 Mei 2010 Penggugat dalam Rekonpensi /Tergugat dalam konpensi dan Tergugat dalam rekonpensi/Penggugat dalam konpensi telah melangsungkan perkawinan di Bandung tercatat di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat Nomor : 150/2010 tertanggal 10 Mei 2010 ; 3. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat dalam Rekonpensi berjalan dengan baik , terbukti dengan dikaruniai seorang anak laki – laki yang diberi nama “ BENEDICT ALANTRA SAMUEL”, lahir pada tanggal 28 Maret 2012 , sesuai dengan Akta Kelahiran No. 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ; 4. Bahwa, rumah tangga yang baik tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang bermuara pada kehidupan rumah tangga tidak berjalan rukun dan harmonis lagi, terlebih sekarang antara Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat dalam Rekonpensi tidak tinggal bersama lagi dalam satu rumah ( berpisah tempat tinggal) , hal mana ketidakharmonisan tersebut dipicu dari perbedaan keyakinan dan juga adanya tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh Tergugat dR dengan pria yang bukan suaminya (sebagaimana pula telah terurai dalam jawaban Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Rekonpensi dalam Konpensi di atas) , selaku demikian Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi memandang bahwa hubungan perkawinan antara Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi tidak perlu dipertahankan lagi dan memohon kepada Hakim yang mulia menyatakan ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya dan memrintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kls IA Khusus Bandung atau pejabat lain yang ditunjuk untuk itu agar mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan Ketentuan PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 35 ayat (1) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu dan guna menerbitkan Akta Cerai untuk Penggugat dalam Rekonpensi/ Tergugat dalam Konpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi ; 5. Bahwa, selama melangsungkan perkawinan antara Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat dalam Rekonpensi, telah dikaruniai seorang anak laki – laki yang diberi nama BENEDICT ALANTRA SAMUEL , yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011, hal mana terhadap anak Penggugat dalam Rekonpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi tersebut pada tanggal 28 Mei 2011 telah dibaptiskan oleh kedua orang tua Penggugat
dalam Rekonpensi dan Tergugat dalam Rekonpensi dengan
halaman 6 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Pembaptisan dilakukan oleh Pendeta Gereja, didepan para saksi (Jemaat) dengan tata cara agama Kristen Protestan ; 6. Bahwa, selama Penggugat dalam Rekonpensi pergi ke luar kota untuk bekerja sejak Maret 2013 sampai April 2014 di Denpasar Bali, Tergugat dalam Rekonpensi telah diketahui melakuakn hal – hal yang tidak patut dilakukan oleh seorang yang telah mempunyai suami dengan membawa teman pria lain untuk bermalam di rumah Tergugat dalam Rekonpensi ; 7. Bahwa, Tergugat dalam Rekonpensi telah diketahui/kepergok melakukan tindakan immoral (melakukan perselingkuhan) tepatnya pada tanggal 5 April 2014 pada malam hari ; 8. Bahwa, karena itu perbuatan dari Tergugat dalam Rekonpensi sebagaimana terurai pada posita gugatan rekonpensi di atas serta di dalam jawaban Tergugat dalam konpensi sebelumnya, nyata Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi telah melanggar UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 33 yang berbunyi sebagai berikut : “suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain “ ; 9. Bahwa, oleh karena itu juga sudah sangat jelaslah Tergugat dalam Rekonpensi telah memenuhi ketentuan dalam Undang – Undang Perkawinan Pasal 49 ayat (1) Undang – Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang bunyinya sebagai berikut : (1) Salah seorang atau kedua orang tua dapat dicabut kekuasaannya terhadap seorang anak atau lebih untuk waktu tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak dalam garis lurus ke atas dan saudara kandung yang telah dewasa atau pejabat yang berwenang dengan keputusan Pengadilan dalam hal : a. Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya; b. Ia berkelakuan buruk sekali ; 10. Bahwa, dari uraian di atas, maka menurut Penggugat dalam Rekonpensi maka sudah cukup beralasan apabila Hak Kuasa atas anak berada pada kekuasaan Penggugat dalam Rekonpensi /Tergugat dalam Konpensi, selaku demikian Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi memohon agar Hakim yang mulia menyatakan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi sebagai wali yang sah dari seorang anak laki- laki bernama BENEDICT ALANTRA SAMUEL , lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ; 11. Bahwa, oleh karena gugatan dalam rekonpensi beralasan untuk dikabulkan seluruhnya, maka terhadap Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi patutlah dibebankan untuk membayar biaya perkara menurut hukum ;
halaman 7 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, mengingat peraturan perundang – undangan yang berlaku terkait perkara a quo, Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi memohon kepada Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kls.IA Khusus Bandung yang memeriksa perkara ini untuk berkenan memutuskan sebagai berikut :
DALAM KONPENSI 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Konpensi untuk sebagian sebatas petitum yang memohon agar menyatakan Ikatan Perkawinan antara Penggugat dalam Konpensi dan Tergugat dalam Konpensi sebagaimana tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya dan memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kls.IA KHusus Bandung atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk itu agar mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan ketentuan PP.No.9 Tahun 1975 Pasal 35 ayat (1) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu dan guna menerbitkan akta cerai untuk Penggugat dR/Tergugat dK dan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi ;
2.
Menolak gugatan Penggugat dalam Konpensi selain dan selebihnya ;
DALAM REKONPENSI PRIMAIR 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi untuk seluruhnya ;
2.
Menyatakan Ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya dan memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kls.IA Khusus Bandung atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk itu agar mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat sesuai dengan ketentuan PP.No.9 Tahun 1975 Pasal 35 ayat (1) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu dan guna menerbitkan akta cerai untuk Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat
dalam
Konpensi
dan
Tergugat
dalam
Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi ; 3.
Menyatakan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi sebagai wali yang sah dari seorang anak laki- laki BENEDICT ALANTRA SAMUEL ,
halaman 8 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sebagaimana Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Membebankan Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo menurut hukum ; SUBSIDAIR Apabila Ketua Pengadilan Negeri Kls.IA Khusus Bandung Cq. Majelis Hakim dalam memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil – adilnya ( ex aequo et bono ). Mengutip serta memperhatikan uraian tentang duduk perkara sebagaimana termuat dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Desember 2014 Nomor : 253/Pdt.G/2014/PN.BDG. yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI ; -
Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya ;
-
Menyatakan putus ikatan perkawinan antara Penggugat Konpensi dan Tergugat Konpensi sebagaimana tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor : 159/2010 , tertanggal 10 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, karena perceraian beserta segala akibat hukumnya ;
-
Menyatakan Penggugat sebagai wali yang sah dari seorang anak yang bernama : BENIDICT ALANTRA SAMUEL, yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor : 11268/UMUM/2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Bandung ;
-
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kls IA Khusus Bandung untuk mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Barat dan Kantor Catatan Sipil Kota Bandung untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu dan menerbitkan Akta Cerainya ;
DALAM REKONPENSI ; -
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI dan REKONPENSI ; -
Membebankan biaya perkara dalam Konpensi dan Rekonpensi kepada Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi sebesar Rp.641.000,- (enam ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;
halaman 9 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Membaca
risalah
pernyataan
permohonan
banding
Nomor
:
143/Pdt.B/2014/PN.Bdg. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Desember 2014 Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Desember 2014 Nomor : 253/Pdt.G/2014/PN.BDG. agar perkara tersebut diperiksa kembali dan diputus dalam peradilan tingkat banding ; Membaca relaas pemberitahuan banding nomor : 143/Pdt.B/2014/PN.Bdg jo No.253/Pdt.G/2014/PN.Bdg dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terbanding semula Penggugat Konpensi/tergugat rekonpensi pada tanggal 2 Maret 2015 ;
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi bertanggal 20 Januari 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 20 Januari 2015, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Terbanding semula Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi pada tanggal 02 Maret 2015 ;
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi bertanggal 9 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 13 Maret 2015, Kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Pembanding semula tergugat dalam konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi pada tanggal 17 April 2015 ;
Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) nomor : 143/Pdt.B/2014/PN.Bdg Jo. Nomor: 253/Pdt.G/2014/PN.Bdg. dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung, yang menerangkan bahwa pada tanggal 2 Maret 2015 kepada Terbanding semula Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi dan kepada Pembanding /Tergugat dalam konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi pada tanggal 17 April 2015 telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari
halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
berikutnya dari pemberitahuan, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat Dalam Konpensi/Penggugat Dalam Rekonpensi telah menyampaikan keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 04 Desember 2014 Nomor : 253/Pdt.G/2014/PN.BDG. sebagaimana tertuang dalam memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
-
Bahwa Pembanding /Tergugat dalam kenpensi/Penggugat dalam rokonpensi keberatan dengan putusan hakim tingkat pertama dan pertimbangan hakim tingkat I pada pertimbangan hukumnya alinea 1 halaman 15, yang menyatakan ”menimbang bahwa terhadap bukti surat berupa berita acara kesaksian Ook Rohadi bertanda T.3,berita acara klarifikasi atas nama Sumiati bertanda T.4 dan berita acara kesaksian Anditya Yustianto Saputro, bertanda T.5, Majelis mengesampingkan bukti surat tersebut karena yang mempunyai nilai pembuktian adalah keterangan dalam persidang ;
-
Bahwa Pembanding (Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi) keberatan terhadap putusan hakim tingkat pertama a quo dan pertimbangan hukumnya pada halaman 16 alinea ketiga, yang kemudian diikuti dengan pertimbangan
hukumnya
halaman
17
alinea
pertama
dihubungkan
pula
pertimbangan Hakim tingat pertama halaman 17 alinea 6 yang pada pokoknya menyatakan : ”Menimbang bahwa tentang tuntutan perwalian atas nama penggugat konpensi dan Tergugat konpensi yang bernama Benedict Alantra Samuel yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 Majelis mempertimbangkan sebagai berikut : - Bahwa anak tersebut masih berusia dibawah lima tahun, yang berdasarkan beberapa Yurisprudensi MARI memang harus dibawah perwalian ibunya, bahwa saat ini anak tersebut berada dalam pengasuhan ibunya, sehingga tidak mungkin dilakukan eksekusi terhadap anak, bahwa berdasarkan keterangan saksi Ir.Samuel Bambang Sutedjo dan saksi Sumiati, Tergugat Konpensi bekerja diluar kota ( Jakarta) sebagai
halaman 11 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
bukti slip gaji T 7 bahkan saksi Ir.Samuel Bambang Sutejo ayah kandung tergugat menerangkan bahwa tergugat bekerja di Bali ) sedangkan anak tersebut bersekolah di Bandung ( bukti T.6) sehingga untuk kepentingan pendidikannya, maka selayaknya perwaliannya diserahkan kepadan ibunya yang tinggal dan bekerja di kota yang sama dengan anaknya tersebut, bahwa Penggugat Konpensi bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, sehingga dianggap mampu bertindak sebagai wali dari anak tersebut, walaupun seluruh kebutuhan anak hingga berusia dewasa sepenuhnya menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya”, Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa tuntutan Penggugat Konpensi untuk ditetapkan sebagai wali atas anak kandungnya yang bernama Benidict Alantra Samuel, yang lahir pada tanggal 28 Maret 2011 sesuai dengan akta kelahiran No.11268/Umum/2011, dapat dikabulkan, menimbang bahwa demkian juga terhadap petitum gugatan rekonpensi atas perwalian anak yang bernama Benidict Alantra Samuel, yang lahir pada tanggal 28 Maret
2011
sesuai
dengan
akta
kelahiran
No.11268/Umum/2011
telah
dipertimbangkan dan diputus dalam konpensi, maka petitum tersebut juga harus dinyatakan ditolak ;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kiranya Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara a quo memberikan putusan yang pada pokoknya :
l. Menerima dan mengabulkan Permohonan Banding Pembanding ( dahulu Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi ); 2.
Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Klas
IA
Bandung
No.253/Pdt.G/2014/PN.Bdg, tertanggal 04 Desember 2014 untuk sebagian, sebatas mengenai perwalian anak yang bernama Benidict Alantra Samuel yang menyatakan perwalian pada pihak Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi ( Terbanding ) ; 3. Mengabulkan gugatan Rekonpensi Pembanding ( dahulu Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi ) untuk seluruhnya ; 4. Menyatakan perwalian anak yang bernama Benidict Alantra Samuel berada dalam penguasaan Pembanding/Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi (Ayahnya ), karena ibunya dipandang tidak cakap/karena berkelakuan sangat buruk ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terbanding ( dahulu Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi ) ;
halaman 12 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut Kuasa Hukum Terbanding/Penggugat dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonvensi telah pula mengajukan kontra memori banding dalam perkara ini yang pada pokoknya menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil/alasan-alasan yang dikemukakan Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi dalam memori bandingnya dan memohon Kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan agar Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Klas IA Bandung Nomor .253/Pdt.G/2014/PN.Bdg, tanggal 4 Desember 2014 ;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Desember 2014 Nomor : 253/Pdt.G/2014/PN.Bdg bukti-bukti dan surat lain yang berhubungan dengan perkara ini serta memperhatikan memori banding dan kontra memori banding dalam perkara ini, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan dalam memori banding maupun kontra memori banding tersebut yang dapat membatalkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar , dan pertimbangan tersebut diambil alih dalam memutus perkara a quo pada tingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
4
Desember
2014
Nomor
:
253/Pdt.G/2014/PN.Bdg. tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan sebagaimana amar tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonpensi tetap dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat, HIR, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan ; MENGADILI
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat dalam Konvensi/ Penggugat dalam Rekonvensi ;
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Desember 2014 Nomor : 253/Pdt.G/2014/PN.Bdg. yang dimohonkan banding tersebut ;
halaman 13 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menghukum Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).-
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini : Selasa
tanggal 07 Juli 2015 oleh kami :
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H.NERIS,S.H,M.H. dan RUSSEDAR, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 8 Juni Nomor : 236/PEN/PDT/2015/PT.BDG., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2015 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : TATA KURNIA .S.A, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
Ttd
H.NERIS, S.H., M.H.
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H.
Ttd
RUSSEDAR, S.H. PANITERA PENGGANTI Ttd
TATA KURNIA S.A., S.H.
Rincian biaya perkara : - Redaksi : Rp. 5.000,- Materai : Rp. 6.000,- Pemberkasan : Rp. 139.000,Rp. 150.000,-
halaman 14 dari 14 halaman putusan nomor : 236/Pdt/2015/PT.Bdg.