• Definisi Birokrasi • Teori Birokrasi • Dampak birokrasi
What is bureaucracy ? Etimologis : Kata birokrasi berasal dari : “bureau” (bhs Perancis) = kantor “kratia” atau “kratos” (bhs Yunani) = kekuasaan atau aturan. Dari asal kedua kata “bureau” dan “kratos” dapat diartikan birokrasi adalah bentuk kekuasaan atau pengaturan urusan publik di tangan kantor-kantor (pemerintah).
What is bureaucracy ? Jay M. Shafrits (1997) :
1. All government’s offices 2. All government’s officials
3. A general invective
What is bureaucracy ? Max Weber : Birokrasi adalah suatu organisasi yang berlandaskan sistem kewenangan yang sah dan formal ( legitimate and formal ). Turner dan Hulme : • Birokrasi adalah nama lain untuk menyebut administrasi negara yaitu dengan melihat aspekaspek unik dalam administrasi negara seperti : – Keterkaitan adm.negara dgn pemerintah/negara – Keterkaitan dgn hukum – Aspek akuntabilitas publik.
Teori Birokrasi - Max Weber • Max Weber : Birokrasi modern merupakan bentuk organisasi yg paling rasional; organisasi yg besar dan hirarkis; dikendalikan oleh aturan formal (formal rules) dan memiliki spesifikasi tugas yang dilaksanakan oleh pegawai yang “qualified”
LEGAL RATIONAL
Rationalisation: Three approaches
Historis : Perubahan Masyarakat
Tipe dominasi
Tipe
tindakan Sosial
Historical background: • Political revolution – Hancurnya absolutisme – Kedaulatan rakyat
• Industrial revolution – Produksi massal
Industrial / Monopoly Capitalism Innovations: • Technical • Finance
• Science • Communication • Mobility
Types of domination : Primitif – mistis
The Ruler
The Ruled
Rasional-kompleks
Charismatic
Traditional
Legal
Leader
Master
Superior
Disciples
Subjects
Members
by devotion
by heritage
by law
Patriarchy
Bureaucracy
Legitimation
Purest Form
Prophet, Warhero, Demagogue
Types of social action : • Affective action – Determined by the emotional state of the actor – Love, hate, „in the heat of the moment“
• Traditional action – Determined by the habits or customs of the actor – „The way it has always been“
Types of social action : • Wertrational (value oriented) – Dikendalikan oleh keyakinan (belief) pada suatu nilai – Etika, Aesthetics, Religion
• Zweckrational (goal oriented) – Tindakan dilakukan berdasarkan penetapan tujuan dan cara mencapainya yg diputuskan secara rasional. – Wealth, health
Establishing the term: Bureaucracy RATIONALISATION
History
Types of domination
Types of social action
BUREAUCRACY
Ideal Bureaucracy 1. Adanya pembidangan tugas yang jelas: - pembagian tugas yg jelas - pendelegasian wewenang - dilaksanakan berdasarkan spesialisasi I (ahli/expert)
Ideal Bureaucracy 2. adanya prinsip hirarki shg ada rantai komando dari level atas organisasi sampai level terbawah.
Hierarchy
Pelimpahan wewenang (vertikal ke bawah) Pertanggungjawaban (vertikal ke atas)
Ideal Bureaucracy 3. Bekerja berdasarkan dokumen tertulis 4. Penempatan pegawai berdasarkan kualifikasi tehnis 5. Manajemen kantor bekerja berdasarkan aturan hukum yang sah dan stabil
Max Weber – Birokrasi Weberian • Yurisdiksi – batasan tugas yang jelas • Hirarkis- keputusan sesuai wewenang • Legal – sesuai aturan/ hukum • Formal – terdokumen • Netral – no favourites • Nonpartikular Max Weber
Birokrasi Rasional (Weberian):
Ideal Type – Prinsip pemagian tugas yg jelas (spesialisasi) – Hirarki kantor dan kewenangan (hirarki) – Bekerja berdasarkan dokumen tertulis (formalisasi) – Spesialisasi tugas melalui pelatihan atau ketrampilan (profesionalisme)
Weber’s Principles of Bureaucracy
Figure 2.2
Tipologi birokrasi (Riggs) Birokrasi Tradisional
Birokrasi Modern/Rasional
- Nilai yg menonjol : askripsi (ascription) primordialisme - Spesialisasi belum berkembang - Paternalisme masih menonjol
- Nilai yg menonjol : prestasi (achievement) universalisme - Spesialisasi tinggi - Sistem politik demokratis
Dampak Birokrasi Positive Negative • Obyektivitas • Koordinasi & Kontrol berdasarkan peraturan • Reliable, tepat
• Tidak fleksibel/kaku • Tidak menghargai kebebasan individu • pengambilan keputusan lamban
Dampak Birokrasi Jay M. Shafritz dan Albert Hyde (1997) : • Struktur birokrasi berdampak pada beberapa gejala , diantaranya : - Disfungsi birokrasi (bureaucratic dysfunction) - Impersonalitas birokrasi (bureaucratic impersonality)
1. Dysfunctions of bureaucracy – Pegawai menjadi metodis dan disiplin - Segala sesuatu harus sesuai aturan Peraturan sbg tujuan , bukan sarana untuk mencapai tujuan
Red tape
Gejala dehumanisasi : • birokrasi impersonal menghasilkan pegawai yg terasing (Weber) : – tidak punya kontrol terhadap tugas/pekerjaannya – lepas dari produk akhir lembaga (Marx)
Problems in the bureaucracy • Alienated workers : - uring-uringan thd (kondisi) kantor, keterikatan pada lembaga lemah – berperilaku negatif pada klien, rekan kerja, figur sok kuasa – tercabut dari kontak antar manusia - take no initiatives and - do the minimum Pegawai seperti robot atau mesin birokrasi
Critique of Weber’s Model Function
Characteristic
Dysfunction
Expertise
Division of Labor
Boredom
Rationality
Impersonal Orientation
Lack of morale
Compliance and Coordination Continuity and Stability Incentive
Hierarchy of Authority
Communication blocks Rigidity and goal displacement Conflict between achievement and seniority
Rules and Regulations Career Orientation