117
DARTAR PUSTAKA Asdak C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Abery et al. 2005. Fisheries and Cage Culture of Three Reservoir In West Java, Indonesia; A Case Study of Ambitious Development and Resulting Interactions. Fisheries Management and Ecology 12: 315 – 330. Azwar ZI, Suhenda N, Proseno O. 2004. Manajemen Pakan pada Usaha Budidaya Ikan di Keramba Jaring Apung. Di dalam: Pengembangan Budidaya Perikanan di Perairan Waduk Suatu Upaya Pemecahan Masalah Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung. Jakarta: Pusat Riset Perikanan Budiaya, Departemen Kelautan dan Perikanan. hlm 37 – 44. An KG, Kim DS. 2003. Response of Reservoir Water Quality to Nutrien Inputs from Streams and In-Lake Fishfarms. Water, Air, and Soil Pollution 149: 27 – 49. Abdoellah OS. 2000. Pergeseran Paradigma Pengelolaan Lingkungan. Di dalam: Ekologi dan Pembangunan. Bandung: Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Lembaga Penelitian, Universitas Padjadjaran. [APHA] American Public Health Association 1992. Standard Methods for The Examination of Water and Waste Water Including Bottom Sediment and Sludges. New York: 12-thed Amer. Publ. Health Association Inc. [BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Barat. 2010. Materi Teknis. Rencana Tata Ruwang Wilayah Propinsi Jawa Barat Tahun 2009 - 2025. [BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur. 2010. Materi Teknis. Rencana Tata Ruwang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2009 - 2025. [BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Barat. 2010. Materi Teknis. Rencana Tata Ruwang Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009 - 2025. [BPWC] Badan Pengelola Waduk Cirata. 2007. Laporan Tahunan Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata. ________.2008. Laporan Tahunan Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata. [BPLHD] Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Jawa Barat. 2009. Bandung: Kegiatan Kajian Perhitungan Daya Tampung Sungai 3 DAS dan 4 Waduk Prioritas.
118
[BBPPSDLP] Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 2008. Strategi Penanggulangan Pencemaran Lahan Pertanian dan Kerusakan Lingkungan. Pengembangan inovasi pertanian 1: 125128. Baird et al. 1996. Aquaculture and Water Resource Management. Blackwell Science. Institut Aqauaculture. Bere T. 2007. The Assessment of Nutrient Loading and Retention In The Upper Segment of The Chinyika River, Harare: Implications for Eutrophication Control. Juornal Water SA 33: 279 - 284. Botkin DB, Keller EA. 2005. Environmental Science. Earth as a Living Planet. Ed ke-5. United State of America: John Wiley and Sons, Inc. [Balingka] Balai Lingkungan Keairan. 2005. Status Mutu Air Sungai. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengemabnagn Sumber daya Air. ______.2006. Pengelolaan Danau dan Waduk di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Beveridge MCM. 2004. Cage Aquaculture. Ed ke-3. India: Replika Press Pvt Ltd. Costa-Pierce BA. 2002. Ecological Aquaculture the Evolution of the Blue Revolution. Sustainability Cage Aquaculture Ecosystems for Large-scale Resettlement from Hydropower Dams: An Indonesia Case Study. United of Kingdom: Blackwell Publishing Ltd. Costa-Pierce BA. 1996. Environmental Impacts of Nutrien from Aquaculture: Towards the Evolution of Sustainable Aquaculture System. Edited by Baird JB, Beveridge, MCM, Kelly LA, Muir JF in Aquaculture and Water Resource Management. London, UK: Blackwell Science Ltd. Carlson RE. 1977. A Trophic State Index for Lakes. Limnology and Oceanography 22: 361-369. Chapman D. 1992. Water Quality Assessments. A Guide to the use of Biota, Sediments, and Water in Environmental Monitoring. London: Chapman and Hall Ltd. Carey RO, et al. 2011. Land use disturbance indicators and water quality variability in the Biscayne Bay Watershed. Ecological Indicators 11:1093– 1104.
[Ditjen Tangkap] Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2009. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. [Ditjen Penataan Ruang] Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Undang-undang Republik Indonesia No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
119
[Ditjen Budidaya] Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2008. Statistik Perikanan Budidaya Indonesia. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. [DTKTD] Direktur Tata Kota dan Tata Daerah. 1993. Pengelolaan Waduk dalam Konteks Tata Ruang. Di dalam: Pola Tata Ruang Waduk dalam Penyerasian Tata Guna Air bagi Pengelolaan Perikanan. Jakarta: Proseding Puslitbangkan, Jatiluhur, 11 Januari 1993. Puslitbangkan, Jakarta. hlm 18-28. Djojomartono M. 2000. Bahan kuliah dasar-Dasar Analisis Sistem Dinamik. (Tidak dipublikasikan). Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. De Lacerda et al. 2006. Relative importance of nitrogen and phosphorus emissions from shrimp farming and other anthropogenic sources for six estuaries along the NE Brazilian coast. Aquaculture 253: 433–446. Elci S. 2008. Effects of thermal stratification and mixing on reservoir water quality. Limnology 9:135–142. Eriyatno 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Edisi ke tiga. Bogor : IPB Press. Eriyatno & Sofyar. 2007. Riset Kebijakan Metode Penelitian untuk Pascasarjana. Bogor: IPB Press. Essink K. 2006. Folkert de Jong, Marine Eutrophication in Perspective. Aquat Ecol 40:581–582. Effendi H. 2000. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan. Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Ford A. 1999. Modelling The Environment An Introduction to System Dynamics Models of Environment System. Washington DC :Island Press. Fitriatin BN, Yuniarti A, Mulyani O, Fauziah FS, Mohamad DTMD. 2009. Pengaruh Mikroorganisme Pelarut Dan Pupuk P terhadap P Tersedia, Aktivitas ase, Populasi Mikroorganisme Pelarut , Konsentrasi P Tanaman dan Hasil Padi Gogo (Oryz sativa. L.) pada Ultisols. Jurnal Agrikultura 20. Gibson CE. 1998. The Dynamics of phosphorus in freshwater and marine environments. In Phosphorus loss from soil to water. Biddles Ltd, Guilford and King’s Lynn. UK. P. 119 - 135. Garno YS. 2003. Status Kualitas Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. J Tek Ling 4:128-135.
120
Garno YS. 2006. Contribution of The Organic Waste From Fish Culture on The Degradation of Water Quality of Reservoir Cirata. J Tek Ling 7: 303 – 310. Guo LG, Li ZJ. 2003. Effect of nitrigen and phosphorus from fish cage culture on the cmmunities of a shallow lake in middle Yangtze River basin of China. Aquaculture. 226:202-212. Gunawan B, Tekeuchi K, Abdoellah OS. 2004. Challenges to Community Participation in Watershed Management: an Analysis of Fish Farming Activities at Saguling Reservoir, West Java – indonesia. Water Policy 6: 319-334. Hartisari. 2007. Sistem Dinamik Konsepsistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. SAMEO BIOTROP, Bogor, Indonesia. Haridjaja O. 2008. Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan. Pentingnya Konservasi Sumberdaya Lahan. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan obor Indonesia. Hadihardaja IK. 2006. Analisis Kehandalan Pengoperasian Optimal Waduk KasKade Citarum untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku. J Desain dan Konstruksi ITB 5: 21-35. Haryani GS. 2002. Menuju Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Darat Berkesinambungan: Permasalahan dan Solusinya. Prosiding, Seminar Nasional Limnologi 2002. Menuju Kesinambungan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan. Pusat Penelitian Limnologi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Henderson-Seller B, Markland HR. 1987. Decaying Lakes. Chichester: John Wiley and Sons Ltd. 254 pp. Krismono, Wahyudi NA. 2001. Analisis kebijakan pengelolaan keramba jaring apung sebagai salah satu kegiatan pengelolaan danau dan waduk. Di dalam: Analisis kebijakan pembangunan perikanan. Jakarta: Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan. p. 75 - 85. [KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2008. Pedoman Pengelolaan Ekosistem Danau. Kementerian Lingkungan Hidup. Khiatuddin M. 2007. Melestarikan Sumberdaya Air dengan Teknologi Rawa Buatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Kementerian Kehutanan 2009. Peta penggunaan Lahan tahun 2000-2009. Kemka et al. 2006. Eutrophication of lakes in urbanized areas: The case of Yaounde Municipal Lake in Cameroon, Central Africa. Lakes & Reservoirs: Research and Management 11: 47–55.
121
Komarawidjaja W. 2004. Prospek Pemanfaatan Kijing Taiwan (A. Woodiana Lea) dalam Proses Remediasi Pencemaan Organik Perairan Waduk. J Tek Ling 5: 144 – 147. Komarawidjaja W, Sukimin S, Arman E. 2005. Status Kualitas Air Waduk Cirata dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ikan Budidaya. J Tek Ling 6:268-273. Kim et al. 2001. Eutrophication of reservoirs in South Korea. The Japanese Society of Limnology. Limnology 2:223–229. [Kepres RI] Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. [LWSB] Lake Winnipeg Stewardship Board 2006. Reducing Nutrient Loading to Lake Winnipeg and Its Watershed. Canada: Report to the Minister of Water. Lehmusluoto P, Bukit NT, Priadie B. 2004. Insight into Indonesian Lakes feature Important to Observe in Management. Bandung: Pusat Penelitian Pengembangan Air, Bandung. Loebis J, Syariman P. 2003. Water Resources Management for Three Series Reservoir Operation on Citarum River Basin West Java Indonesia. Bandung: Research Institute for Water Resources, Bandung. Mario MD et al. 2008. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo. Petunjuk Teknis Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah Spesifik Lokasi, Gorontalo. Mason C. 2002. Biology of Freshwater Pollution. 4th Ed. China: Pearson Education Limited. Miranda S. 2000. A Review of Guidance and Criteria for Managing Reservoir and Associated Riverine Environments to Benefit Fish and Fisheries. World Commission on Dams. Muhammadi, Aminullah E., Soesilo B. 2001. Anasis Sistem Dinamis Lingkungan hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Jakarta: UMJ Press. Mulyadi A. 1999. Pertumbuhan dan Daya Serap Nutrien dari Mikro Algae Dunalilella tertiolecta yang Dipelinutrien pada Limbah Domestik. J Natur Indonesia 1: 65 – 68. Manetsch TJ, Park GL. 1977. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Sosial System. 3th Ed. Department of Electrical Enginering and System Science. Michigan: Michigan State University Press. Nasoetion LI. 2008. Penyelamatan tanah, air, dan lingkungan. Aspek Keagrariaan dalam Pengelolaan Tanah. Jakarta: Crestent Press dan Yayasan Obor Indonesia. p 47 - 59. Nutrienshina K, Takeuchi K, Tsunekawa A, Arifin HS. 2003. Nitrogen Flows Due to Human Activities In The Cianjur- Cisokan Watershed Area In The
122
Middle Citarum Drainage Basin, West Java- Indonesia: A Case Study At Hamlet Scale. Ostojic A, Curçic S, Çomic L, Topuzovic M. 2007. Effects of Anthropogenic Influences on The Trophic Status of Two Water Supply Reservoirs in Serbia. Journal compilation Blackwell Publishing Asia Pty Ltd. Lakes & Reservoirs: Research and Management 2007 12: 175–185. [Pemda] Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat 2009. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat 2009. [PT PJB] PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Cirata. 2008. Laporan Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air. Plered, Purwakarta. _______.2009. Laporan Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air. Plered, Purwakarta. ________.2010. Laporan Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air. Plered, Purwakarta. [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian No. 40/Permentan/OT.140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi. [Permen LH] Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 Tahun 2009. tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk. [Perda Jabar] Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. [Perda Jabar] Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Barat. Phillips G et al. 2008. Chlorophyll–Nutrient Relationships of Different Lake Types Using a Large European Dataset. Aquat Ecol 42: 213–226. Prihadi TH. 2004. Pengembangan Budidaya Perikanan di Perairan Waduk Suatu Upaya Pemecahan Masalah Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung. Upaya Perbaikan Lingkungan untuk Menunjang Kesinambungan Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung. Pusat Riset Perikanan Budiaya, Jakarta. hlm 45 – 56. Purnomo K, Krismono, Sarnita A. 1993. Pola Tata Ruang Waduk Dalam Penyerasian Tata Guna Air bagi Pengelolaan Perikanan. Penataan Ruang Beberapa Pengairan Waduk di Jawa dan Lampung dalam Rangka Pengembangan Usaha Perikanan. Proseding Puslitbangkan. Jakarta: Jatiluhur, 11 Januari 1993. hlm 68-94. [Puslitbang SDA] Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Air. 2006. Pengelolaan Danau dan Waduk di Indonesia. Jakarta.
123
[Puslitbangkan] Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan 1992. Pedoman Teknis Pengelolaan Perairan Umum bagi Pengembangan Perikanan. Seri Pengembangan Hasil Penelitian Perikanan. Departemen Pertanian. [Puslitbangkan] Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan 1990. Petunjuk Teknis Pengelolaan Perairan Waduk bagi Pengembangan Perikaanan. Seri Pengembangan Hasil Penelitian Perikanan. Departemen Pertanian. Pramudya B. 1989. Pemodelan Sistem pada Perencanaan Mekanisasi dalam Kegiatan Pemanenan Tebu untuk Industri Gula. [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Prochazkova L. 1978. Agricultural Impact on The Nitrogen and Phosphorus Concentration in water. Di dalam: Land Use Impacts on Lake and Reservoir Ecosystems. Proceedings Programme on Man and the Biospher; Warsaw-Poland, 26 May – 2 June 1978. Facultas-Verlag, Wien, Poland. hlm 78-100. Porcella DB. dan Bishop AB. 1975. Comprehensive management of phosphorus water pollution. Ann Arbor Science Publication. Radiarta dan Ardi 2009. Pemetaan Distribusi Keramba Jaring Apung Ikan Air Tawar di Waduk Cirata, Jawa Barat dengan Multi Temporal Data ALOS AVNIR-2. Jurnal akuakultur. Vol 1. Rahman AKM, Bakri DA, Ford P, Church T. 2005. Limnological Cnutriencteristics, eutrophication and Cyanobacterial Blooms in an Inland Reservoir, Australia. Lake and Reservoir. Research and Management, 10: 211-220. Rauf A.W., Syamsuddin. T dan Sihombing S.R. 2000. Peranan pupuk NPK pada tanaman padi. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya BaratIrian Jaya, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Ramanathan R. 1998. Introductory Econometrics: with Applications. The Dryden Press. University of California. San Diego. Fourth Edition. Randall A. 1987. Resource Economics. John Wiley & Sons, Inc. Canada. Suryono T., Sunanisari S., Mulyana E. dan Rosidah 2010. Tingkat Kesuburan dan Pencemaran Danau Limboto, Gorontalo. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Pusat Penelitian Limnologi. 36(1): 49-61 Sukadi F. 2010. Ketahanan dalalm air dan pelepasan nitrogen dan fosfor ke air media dari berbagai pakan ikan air tawar. Jurnal Riset Aquakultur. Vol. 5 No.1: 1-12. Sukadi et al. 2007. Panduan Teknis Pengelolaan Perikanan secara Bersama pada Perairan Waduk di Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan Kerjasama dengan Autralian Centre for International Agricultural Research. Suharto E. 2008. Analisis Kebijakan Publik. Ed rev. Bandung. CV. Alfabeta Bandung.
124
Supangat dan Paimin 2007. Kajian Peran Waduk Sebagai Pengendali Kualitas Air Secara Alami. Forum Geografi, Vol. 21, No. 2: 123 – 134. Somantri AS. dan Thahir R. 2007. Analisis Sistem Dinamik Ketersediaan Beras di Merauke dalam Rangka Menuju Lumbung Padi bagi Kawasan Timur Indonesia. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, Vol. 3. Suprabawati A, Sundra IK. 2007. Identifikasi Sumber Pencemar dan Kualitas Air Sungai di Desa Canggu dan Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Ecotrophic. Volume 2 No. 2. Sukana E., Notohadiprawiro T. 2006. Peranan Pupuk dalam Pembangunan Pertanian. Diskusi Nasional IV Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia di Yogyakarta Tahun 1988. Repro: Ilmu Tanah Universitas Gajah Mada. Sheng Z., Chongming L, Shuming H, Jian Z. 2006. Trophic states and nutrient storage of reservoirs in Chongqing. Chin J Geochem 27:310–316. Susilowati Y., Rais J., Marganingrum D dan Rahyuwibowo H. 2005. Interaksi Daratan dan Lautan Pengaruhnya Terhadap Sumber Daya dan Lingkungan. Non Point Source Pollution Modelling For Integrated Coastal Management. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. LIPI Press, Jakarta. Setyorini D., Widowati L.R., dan Rochayati S. 2005. Teknologi Pengelolaan Hara Lahan Sawah Intensifikasi. Pusat Penelitian Sumberdaya Lahan dan Agroklimat, Bogor. Badan Litbang Pertanian. p.167. Santoso H. 2005. Interaksi Daratan dan Lautan Pengaruhnya Terhadap Sumber Daya dan Lingkungan. Pengaruh perubahan iklim dan penggunaan lahan terhadap debit dan variabilitas air sungai di Cekungan Bandung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. LIPI Press, Jakarta. Sudjana T. 2004. Kebijakan Perum Jasa Tirta II dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Waduk Ir. H. Djuanda untuk Perikanan Budidaya. Pengembangan Budidaya Perikanan di Perairan Waduk. Suatu Upaya Pemecahan Masalah Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung. Jakarta: Pusat Riset Perikanan Budidaya. hlm 1 – 8. Siagian PLP. 2002. Proses kimia dan analisa kimia pada pemupukan. Prosiding seminar tantangan penelitian kimia. Pusat penelitian kimia-LIPI, PUSPITEK, Serpong. p. 359 - 381. Schmittou HR. 1991. Cage Culture. A Method o Fish Production in Indonesia. Central Research Institute for Fisheries. Jakarta, Indonesia. Sugiyama et al. 2004. Distribution of dissolved organic carbon in lakes of different trophic types. Limnology 5:165–176. Sukimin S. 1999. Pengelolaan dan Pemanfaatan Perairan Waduk Ir. H. Djuanda untuk Perikanan yang Berwawasan Lingkungan. Di dalam: Pengelolaan
125
dan Pemanfaatan Danau dan Waduk. Prosiding Semiloka Nasional; Bogor, 30 Nov 1999. Bogor. XII-1 – XII-9. Sebastian A. 2001. Analisa Kandungan dalam Deterjen yang Beredar di Jayapura Sebagai Salah Satu Penyebab Pencemaran Lingkungan. Research Report from IJPTUNCEN. FMIPA - UNCEN, Irian Jaya. Steel RGD. Torrie G.H. 1993. Principles and Procedures of Statistics: a Biometrical Approach. McGraw-Hill International Book Company. Singapore. Tarczynska 2004. Examples of Lake Management in Poland Department of Applied Ecology University of Lodz, Poland. Tundisi JG, Tundisi TM. 2003. Integration of Reseach and Management in Optimizing Multiple Uses of Reservoirs: The Experience in South America and Brazilian Case Studies. Hydrobiologia 500: 231 – 242. [UNEP and ILEC] United Nations Environment Programme and International Lake Committee Foundation 2003. World Lake Vision. United Nations Environment Programme and International Lake Committee Foundation. Uhlmann D., Paul L., Hupfer M. and Fischer R., 2001. Lakes and Reservoirs. Treatise on Water Science.Volume 2: 157-213. Vaidya et al. 2007. Factor Influencing Primery Productivity in Panshet and Ujjani Reservoirs, Indida. Journal Lake and Reservoir: Research and Management 12: 203–208. Wardoyo, S.E., Azwar, Z.I., Nasution, Z. Dan Saputra A. 2006. Analisi kebijakan pemanfaatan waduk di Pulau Jawa untuk budidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung. Analisis kebijakan pembangunan perikanan budi daya. Pusat Riset Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. P. 111 - 132. Withers, P.A. dan Lord, E.I. 2002. Agricultural nutrient inputs to rivers and groundwaters in the UK: policy, environmental management and research needs.Science Direct. Wetzel RG. 2001. Limnology Lake and river ecosystems. Third Edition. ACADEMIC Press, London. Wahid R, Noor M N, Saenong S.1999. Pemupukan NPK padi sawah di Koya Barat. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat. Winardi, 1989. Pengantar tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem. Bandung: Mandar maju, Bandung. Watanabe T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. JICA texbook. The General Aquaculture Course. Departement of Aquatic Biosciences. Tokyo University of Fisheries.
126
Xiaoyan W. et al. 2002. Characteristics of non-point source pollution in the watershed of Miyun Reservoir, Beijing, China. Geochemistry, Science Press. Vol. 21. ZhiJian Zhang, YinMei Zhu*, PeiYong Guo and GuangSheng Liu 2004. Potential Loss of Phosphorus from a Rice Field in Taihu Lake Basin. Journal Environmental Quality. 33:1403-1412.