Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Kurikulum Program Magister Sains Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) Bahasa Inggris 3 (3-0) Genap Geostatistik 3 (3-0) Ganjil atau STK 511 Analisis Statistika 3 (2-2) Mata Kuliah Wajib Mayor TSL 631 Pengelolaan DAS 3 (2-3) Ganjil (I) GFM 641 Analisis Sistem Hidrologi 3 (2-3) Ganjil TSL 504 Geobiofisik Wilayah 3 (3-0) Genap atau TSL 601 Perencanaan Penggunaan Lahan 3 (3-0) TSL 531 Konservasi Tanah dan Air 3 (3-0) Genap (II) TEP 626 Perencanaan Sistem Sumberdaya Air 2 (2-0) Ganjil/Genap atau TEP 625 Pemodelan Hidrologi 2 (2-0) TSL 502 2 (2-0) Genap Metode Penelitian Tanah dan Lahan atau Metodologi Penelitian AGH 590 3 (2-3) PPS 601 Kolokium 1 PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap Mata Kuliah Minor atau Mata Kuliah Penunjang (9 SKS) Mahasiswa yang memilih mata kuliah penunjang menetapkan minimum 9 sks mata kuliah dengan kepala 5 atau 6 yang ada di mayor lain Jumlah SKS 40 PPS TSL
500 500
TEP
540
TEP TSL PSL
541 550 630
TSL TSL
602 553
Mata Kuliah Pilihan Pengukuran Aliran Air atau Erosi dan Bangunan Pencegahnya Penginderaan Jauh Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Sistem Pertanian Berkelanjutan Penginderaan Jauh Terapan
3 (3-0)
Ganjil
3 (3-0) 3 (2-3) 3 (3-0)
Ganjil/Genap Ganjil/Genap
3 (3-0) 3 (2-3)
Ganjil Genap
Sekolah Pascasarjana TSL PSL
551 505
TSL TSL
634 600
Institut Pertanian Bogor Sistem Informasi Geografis Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Topik Khusus Pengelolaan DAS 1 Teknik Mitigasi Bencana
3 (2-3) 3 (3-0)
Ganjil/Genap Genap
3 (3-0) 3 (3-0)
Genap Ganjil/genap
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Program Doktor Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
Mata Kuliah Wajib SPs (2 SKS) Falsafah Sains 2 (2-0) Ganjil/Genap Mata Kuliah Wajib Mayor (34 SKS) TSL 632 Teknologi Pengelolaan DAS 3 (3-0) Ganjil TSL 731 Strategi Pengelolaan DAS 3 (3-0) Genap TSL 732 Transport Sedimen 3 (3-0) Genap SIL 634 Manajemen Sumberdaya Air Terpadu 2 (2-0) Genap atau TEP 626 Perencanaan Sistem Sumberdaya Air 2 (2-0) Genap TSL 733 Kebijakan Pengelolaan DAS 3 (3-0) Ganjil TSL 602 Sistem Pertanian Berkelanjutan 3 (3-0) Ganjil TSL 734 Topik Khusus Pengelolaan DAS II 3 (3-0) Ganjil/Genap PPS 701 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 790 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 Ganjil/Genap Mata Kuliah Minor atau Mata Kuliah Penunjang (9 SKS) Mahasiswa yang memilih mata kuliah penunjang menetapkan minimum 9 sks mata kuliah dengan kepala 6 atau 7 yang ada di mayor lain Jumlah SKS 45 PPS
702
Mata Kuliah Pilihan
GFM TSL PSL TSL
632 631 728 730
MNH TEP PSL
611 625 713
TSL GFM
60A 732
Analisis Sistem Hidrologi Pengelolaan DAS Pengembangan Institusi Lingkungan Konservasi Tanah dan Air Lanjutan Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan SDH Pemodelan Hidrologi Ekonomi Lingkungan dan Analisis Kebijakan Pengelolaan Tanah Indonesia Analisis Sistem Hidrologi (lanjut)
3 (3-0) 3 (2-3) 3 3-0) 3 3-0)
Ganjil Ganjil Ganjil Ganjil Ganjil
3 (2-3)
2 (2-0) 3 (3-0)
Ganjil Genap
3(3-0) 3 (3-0)
Genap Genap
Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Silabus Mata Kuliah AGH 590
Metodologi Penelitian
3 (2-3) 2
Kuliah dititikberatkan kepada penekanan kegunaan, penggunaan logika dan fasilitas mental lainnya, metode pengamatan, hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pembuatan keputusan dalam perencanaan. Di samping itu diberikan penyusunan usulan penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi. Sandra Arifin Aziz Sudirman Yahya Jajah Koswara Maya Melati GFM 641
Analisis Sistem Hidrologi
3(2-3)
Mata kuliah ini memperkenalkan dan membahas konsep, teori dan penerapan dari pendekatan sistem dalam hidrologi dan sumber daya air dan lahan. Review hidrologi fisik, dilanjutkan dengan bahasan metode-metode klasik dalam pendugaan limpasan dan analisis hidrograf diberikan sebagai landasan bagi model-model simulasi hidrologi DAS yang kemudian diperkenalkan, termasuk penerapan teknik GIS dalam distributed hydrologic modeling. Penekanan pada perkembangan model-model hidrologi mutakhir untuk DAS kecil seperti DAS pertanian, maupun DAS tidak terlalu kecil Hidayat Pawitan STK 511
Analisis Statistika
3(2-2)
Asas-asas perancangan percobaan, percobaan faktorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi-kuadrat dan analisis data kategorik. Staf TEP 625
Hidrologi Teknik
3(2-3)
Pengertian dan konsep daur hidrologi, analisis hujan/presipitasi, evaporasi dan evapotranspirasi, infiltrasi, analisis aliran permukaan, analisis peluang dalam hidrologi, hidrologi air tanah, eksplorasi air tanah, dampak pemanfaatan dan konsevasi airtanah serta kualitas air Nora Herdiana Panjaitan TEP 626
Perencanaan Sistem Sumberdaya Air
2(2-0)
Pengertian dan konsep perencanaan sistem sumberdaya air, identifikasi sistem pengelolaan air, sumberdaya air permukaan dan air tanah, pemanfaatan sumberdaya air yang berkelanjutan, pengelolaan DAS dan kualitas air, nilai sosial dan dampak lingkungan pemanfaatan air serta perundangan dan peraturan tentang pemanfaatan air. Nora Herdiana Panjaitan
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 500
Geostatistik
3(3-0) 2
Pengantar statistika untuk perencanaan menggunakan data spasial, yang bersifat diskrit (termasuk rancangan percobaan dan pengambilan contoh berbasis spasial) dan bersifat kontinyu. Dasar-dasar analisis spasial, analisis kecenderungan permukaan (Drift analysis) dan pendugaan titik global, pengantar multivariate analisis spasial Ernan Rustiadi Atang Sutandi Nur Aidi TSL 502
Metodologi Penelitian Tanah dan Lahan
2(2-0)
Landasan Filosofis, Falsafah Ilmu. Metodologi dan Metode Ilmiah. Konsep Penelitian (Definisi, peneliti, etika penelitian, pendekatan ilmiah, dan hipotesis) Rancangan Penelitian kewilayahan, format dan karakteristik data kewilayahan. Pengertian data spasial, teknik penyajian data spasial, vektor dan raster. Pola spasial dari berbagai fenomena/obyek, penentuan lokasi sampling dan contohcontoh analisis spasial. Penyusunan rencana penelitian, penulisan karya tulis ilmiah dan penyajian ilmiah. Kata kunci: metode ilmiah, data kewilayahan Astiana Sastiono Komarsa Gandasasmita Setia Hadi TSL 504
Geobiofisik Wilayah
3(3-0)
Mata kuliah ini mempelajari unsur-unsur pokok geobiofisik wilayah: sumberdaya bumi termasuk tanah, air, iklim; dan sumberdaya hayati termasuk flora dan fauna; identifikasi potensi sumberdaya geobiofisik wilayah; mencari, mengumpulkan dan menggunakan informasi geobiofisik wilayah; kekuatan dan kelemahan data spasial dan data tabular; serta evaluasi potensi dan daya dukung geobiofisik wilayah untuk perencanaan pembangunan wilayah. Suwardi Budi Mulyanto Gunawan Djajakirana TSL 531
Konservasi Tanah dan Air
3 (3-0)
Mempelajari masalah erosi, kerusakan tanah dan akibatnya, pengertian dasar konservasi tanah, konservasi air serta hidrologi, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi, metode konservasi tanah dan air, tanaman penutup tanah, pergiliran tanaman dan pertanian hutan, metode kimia dalam konservasi tanah dan air, klasifikasi kemampuan lahan, prediksi dan evaluasi erosi. Oteng Haridjaja Sitanala Arsyad
Sekolah Pascasarjana TSL 602
Institut Pertanian Bogor Sistim Pertanian Berkelanjutan
32-3)
Membahas konsep dan indikator Sistem Pertanian Berkelanjutan, menganalisis metoda pemilihan komoditi dan agroteknologi dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan. Membahas metoda pembelajaran SDM pertanian dalam pembangunan SPB. Membahas Sistem Pertanian Konservasi dalam pembangunan Sistem Pertanian Berkelanjutan. Pemahaman dari segi teori dan aplikasinya tentang model usaha pertanian yang ramah lingkungan pada lahan yang subur maupun marginal dengan menerapkan konsep ecofarming dan organic farming LEISA (Low External Input Sustainability Agriculture), melalui pemanfaatan biofertilizer, biopesticide, aplikasi minimum tillage atau zero tillage serta pemanfaatan plasma nutfah lokal dan musuh alami dalam sistem pertanian modern dibahas secara intensif. Naik Sinukaban Iswandi Anas Sudradjat TSL 631
Pengelolaan DAS
3(2-3)
Mata kuliah Pengelolaan DAS membahas aspek-aspek yang berkaitan dengan pengelolaan DAS meliputi hujan, intersepsi, infiltrasi, evapotranspirasi, aliran permukaan, erosi, banjir, hidrograf, hidrograf satuan. Model-model infiltrasi dan aliran permukaan, model-model hidrologi dan banjir serta model-model perencanaan pengelolaan DAS. Penggunaan prinsip-prinsip pengelolaan tanah dalam menganalisis daerah aliran sungai. Menganalisis dan mengembangkan sistem penanggulangan banjir dan sedimentasi; menganalisis perencanaan penggunaan dan pelestarian sumberdaya tanah dan air. Menganalisis dan mengaplikasikan model-model perencanaan pengelolaan DAS. Menganalisis pengaruh pengembangan DAS terhadap lingkungan hidup. Dalam praktikum akan dilakukan fieldtrip dan diskusi tentang pengalaman pengelolaan DAS di Indonesia dan di luar negeri. Naik Sinukaban
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 632
Teknologi Pengelolaan DAS
3(3-0)
Membahas arah teknologi pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dari yang tradisional sampai yang paling mutakhir. Diketengahkan beberapa contoh penerapan teknologi pengelolaan DAS di Indonesia baik yang telah berhasil maupun yang kurang berhasil di lapangan berdasarkan indikator keberhasilan pengelolaan DAS. Dianalisis faktor-faktor baik fisik, teknis maupun sosial ekonomi yang menyebabkan keberhasilan serta interprestasi komponen penyebab kegagalannya di lapangan. Membahas cara-cara untuk meningkatkan keberhasilan upaya penerapan teknologi pengelolaan DAS. Menampilkan pengalaman beberapa negara (berkembang, maju) dalam penerapan teknologi pengelolaan DAS. Dalam beberapa analisis data spasial dan interpretasi akan digunakan program GIS. Mata kuliah ini juga menjelaskan tentang konsep Best Management Practice (BMP) dalam pengelolaan DAS, disain parameter hidrologis BMP, metodologi mengukur kinerja hidrologis dan finansial BMP, penetapan parameter target pengelolaan DAS pada berbagai zona agroklimat, model spasial BMP skala DAS, dan model komputer dan GIS untuk analisis kinerja BMP spasial. Suria Darma Tarigan Naik Sinukaban
TSL 731
Strategi Pengelolaan DAS
3(3-0)
Kuliah ini akan membahas hal-hal berikut: perspektif, konsep, prinsip & metoda pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) secara terpadu, pertimbangan aspek iklim dan hidrologi dalam pengelolaan DAS, zonasi agro-ekologi, perencanaan spatial pengelolaan DAS, perubahan penggunaan lahan dan penilaian dampaknya terhadap lingkungan DAS, penggunaan model hidrologi, isyu perubahan iklim global dalam pengelolaan DAS, dan sintesisnya berupa strategi pengelolan DAS Hidayat Pawitan Naik Sinukaban Ngaloken Gintings TSL 732
Transport Sedimen
3(3-0)
Mempelajari secara detail mekanisme terjadinya erosi dan sedimentasi, baik proses maupun formula-formula untuk memprediksi besar erosi dan sedimentasi. Lingkup bahasan difokuskan pada formula serta proses dan faktor-faktor yang mengendalikan erosi, mulai splash erosion, gully erosion hingga runoff erosion serta proses dan formula sediment discharge; suspended sediment transport, bedmaterial transport, sediment rating curve, sediment yield, dan sedimentasi di reservoir. Juga dikaji tentang efek looging roads pada erosi dan sedimentasi. Latief Mahir Rachman Suria Darma Tarigan
Sekolah Pascasarjana TSL 733
Institut Pertanian Bogor Kebijakan Pengelolaan DAS
3(3-0)
Bahasan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pengertian dan komponen Mega DAS, pengertian dan stakeholders pengelolaan DAS terpadu; pengertian institusi atau kelembagaan pengelola an DAS, karakteristik SDA dan bentuk institusi, hak atas SDA dalam pengelolaan DAS, teori aksi bersama dan kebijakan pengelolaan DAS; sistim insentif pengelolaan DAS; teknik valuasi ekonomi konservasi tanah dan pengelolaan DAS; pengertian pengelolaan DAS berkelanjutan, kriteria dan indikator pengelolaan DAS berkelanjutan, perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan; pengertian logical framework (logframe), penerapan logframe untuk pengelolaan DAS dan sumberdaya alam; pengertian konflik, mediasi konflik pemanfaatan sumberdaya DAS; pentingnya peraturan perundangan pengelolaan SDA & DAS, peraturan & perundangan yang ada & dijalankan; kasus pengelolaan DAS di Indonesia dan di dunia Kukuh Murtilaksono Hariadi Kartodihardjo Hadi S. Pasaribu TSL 734
Topik Khusus Pengelolaan DAS II
3(3-0)
Menelaah pengalaman pengelolaan DAS di luar dan didalam negeri. Menelaah model-model pengelolaan DAS yang dikembangkan didalam dan diluar negeri. Menyusun perencanaan pengelolaan DAS berdasarkan pengalaman di dalam dan di luar negeri. Naik Sinukaban