DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Abdullah, Taufik. (1978). Sejarah Lokal Di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Adeng et al. (1995). Peranan Desa Dalam Perjuangan Kemerdekaan Studi Kasus Keterlibatan Beberapa Desa Di Daerah Bandung Dan Sekitarnya Tahun 1945-1949. Jakarta: Depdikbud. Anderson, R.O.G. Ben. (1988). Revolusi Pemuda;Pendudukan Jepang Dan Perlawanan Di Jawa 1944-1946 (terjemahan). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Badan Pengembangan Informasi Daerah Kabupaten Bandung. (2005). Sejarah Kabupaten Bandung: Konsentrasi Kajian Kabupaten Bandung dalam Perspektif Sejarah. Bandung: LVRI Provinsi Jawa Barat. Bakrij, Semaoen. (1996). Peringatan Peristiwa Bandoeng. Tidak diterbitkan. Best, John W. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Terjemahan Sanapiah Faisal & Mulyadi Guntur Waseso. Surabaya: Usaha Nasional. Budiardjo, M. (1981). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. Brinton, Crane. (1962). Anatomi Revolusi. Jakarta: Grafiti. Cribb, Robert Bridson. (1990). Gejolak Revolusi Di Jakarta 1945-1949: Pergulatan Antara Otonomi dan Hegemoni. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Depdiknas. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Disjarah Militer TNI AD. (1974). Peristiwa Bandung Lautan Api. Tidak diterbitkan. Disjarah VI/Siliwangi. (1994). Siliwangi Dari Masa Ke Masa. Bandung: Granesia. Djajusman. (1978). Bandung Lautan Api. Bandung: Angkasa. Ekadjati. S. Edi. (1981). Sejarah Revolusi Daerah Jawa Barat. Bandung: Pustaka Pelajar.
129
_______________(1981). Sejarah Kota Bandung Periode Revolusi Kemerdekaan (1945-1950). Bandung: Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung.Revolusi Daerah Jawa Barat. Bandung: Pustaka Pelajar. Frederick, W.H. (2005). Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum Dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES. Gazalba, Sidi. (1966). Penghantar Sedjarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Gonggong, Anhar. (1990). Seminar Sejarah Nasional V: Subtema Sejarah Perjuangan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Gottschalk, L. (1969). Mengerti Sejarah. Terhemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia. Hasan, Hamid dkk. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia. Hasan, M.Z. (1980). Diplomasi Revolusi Indonesia di Bulan Bintang.
Luar Negeri. Jakarta:
Iriwadi dan Amron Imron. (1985). Peranan Pelajar Dalam Perang Kemerdekaan. Jakarta: Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI. Ismaun. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: FPIPS IKIP Bandung. ______.(2005). Filsafat Sejarah: Implikasi dan Implementasinya dalam Pendidikan. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI. ______.(2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan Sejarah. Bandung: Historia Utama Press. Kahin, Georgfe Mc. (1970). Nationalisme dan Revolusi di Indonesia (terjemahan). Solo: Pustaka Sinar Harapan bekerjasama dengan UNS Press. Kartodirjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana. __________. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana. Lucas, A.E. (2004). One Soul One Struggle, Peristiwa Tiga Daerah. Yogyakarta: Resist Book.
130
Maleong, J. Lexy. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rsda Karya. Nasution, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid I. Bandung: Angkasa. _____________.(1978). Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid II. Bandung: Angkasa. _____________.(1978). Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid III. Bandung: Angkasa. Nasution, M.A. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Notosusanto, Nugroho. (1964). Hakekat Sejarah dan Metode Sejarah. Jakarta: Mega Bookstore. Pusat Sedjarah Militer AD. (1965). Peranan TNI Angkatan Darat Dalam Perang Kemerdekaan (Revolusi Fisik 1945-1950). Bandung: Pussemad. Reid, Anthony. J.S. (1996). Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Ricklefs. (1998). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rini. (2004). Sejarah Dayeuh Kolot. Bandung: Tidak diterbitkan. Rivai, Moch. (1976). Tanpa Pamrih Kupertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Bandung: Tarsito. Poerwadarminta, W.J.S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pusat Sejarah dan Tradisi TNI. (2000). Sejarah TNI: Jilid I (1945-1949). Jakarta: Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Saleh. (2000). Mari Bung Rebut Kembali. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Simantupang, TB. (1968). Pengantar Ilmu Perang di Indonesia. Jakarta: Kinta. ______________. (1981). Pelopor Dalam Perang Pelopor Dalam Damai. Jakarta: Sinar Harapan.
131
Sitaresmi, R., et al. (2002). ”Saya Pilih Mengungsi”Pengorbanan Rakyat Bandung untuk Kedaulatan. Bandung: Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung dan Penerbit Bunaya. Sjamsuddin, Helius. (1996). Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud. _______________. (2007). Metodologi Sejarah. Jogyakarta: Ombak. Smail, J.R.W. (1964). Bandung In The Early Revolution (1945-1946): a Study in the Social History of the Indonesian Revolution. Itacha-New York: Cornell University. Suwirta, A.(2001). Revolusi Indonesia Dalam News And Views: Sebuah Antologi Sejarah. Bandung: Suci Press. Tim Pokja LVRI Jabar. 2005. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Jawa Barat. Bandung: LVRI Provinsi Jawa Barat. Voskuil, Robert P.G.A. (2007). Bandung Citra Sebuah Kota. Terjemahan Bandung: Jagadhita. Warouw, J.A., et al. (1999). KRIS 45 Berjuang Membela Negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Widya, I Gde. (1991). Sejarah Lokal Suatu Perspektif dan Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud. Zeid, M. (1997). Pemerintahan Darurat Republik Indonesia: Mata Rantai Sejarah yang Terlupakan. Jakarta: Grafiti
B. Artikel dan Makalah Abdulgani, R. (1981). Melacak Jejak Revolusi Nasional. Dalam Jurnal Bulanan Prisma. Bulan Agustus tahun ke X. Kartodirjo, Sartono. (1981). Wajah Revolusi Indonesia Dipandang Dari Perspektif Struktural. Dalam Jurnal Bulanan Prisma, (8). Bulan Agustus tahun ke X. Rini. (2005). Dayeuh Kolot. Tidak diterbitkan. Simantupang, TB. (1981). Pelopor Dalam Perang Pelopor Dalam Damai. Jakarta: Sinar Harapan. Soemardjan, S. (1978). Penggunaan Kekerasan Secara Massal. Prisma (7), 21-25
132
C. Disertasi (tidak diterbitkan) Kartawiriaputra, S. (1998). Partisipasi Masyarakat Bandung Selatan Dalam Peristiwa Bandung Lautan Api Tahun 1946: Pendekatan Sejarah Lisan dan Implikasinya pada Metode Pembelajaran Sejarah.. Disertasi Penyetaraan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
D. Foto dan Micro Film Arsip Nasional Republik Indonesia. Groet Uit Bandoeng, Dayeuh Kolot. Pusnas RI. micro film Arsip: 35/PN/M. Kelemahan Kita dan Kekoeatan Belanda: Perdebatan tentang adanya Tentara Inggris di Indonesia. Berita Indonesia. (5 Februari 1946. hal 2 kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 35/PN/M. Berita Landjoetan Perihal Bandoeng. Berita Indonesia. (26 Maret 1946. hal 2 kolom 4-5). Pusnas RI. micro film Arsip: 61/PN/M. Di Daerah Bandoeng Pertempuran Bergolak Terus. Berdjoeang. (27 Maret 1946. hal 2 kolom 2-3). Pusnas RI. micro film Arsip: 61/PN/M. Persediaan Mesioe Meledak. Berdjoeang. (11 Juli 1946. hal 2 kolom 2-3). Pusnas RI. micro film Arsip: 1053/PN/M. Ultimatum Terhadap Bandoeng. Boeroeh. (25 Maret 1946. hal 1 kolom 2). Pusnas RI. micro film Arsip: 1053/PN/M. Bandoeng Terbakar! Beriboe Rakjat Berdoejoen Meninggalkan Kota. Boeroeh. (26 Maret 1946. hal 1 kolom 2). Pusnas RI. micro film Arsip: 1053/PN/M. Nasib Bandoeng Adalah Nasib Sedjoeta Djiwa Indonesia. Boeroeh. (28 Maret 1946. hal 2 kolom 1-3). Pusnas RI. micro film Arsip: 1053/PN/M. Pertempuran di Bandoeng: Inggris, India dan NICA Mengamoek dan Membakar. Boeroeh. (30 Maret 1946. hal 1 kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 1053/PN/M. NICA di Bandoeng Selatan. Boeroeh. (14 Agustus. hal 2 kolom 2). Pusnas RI. micro film Arsip: 251/PN/M. Inggris Memperluas Kedoedoekannya di Bandoeng. Lasjkar. (5 Maret 1946. hal 1,Kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 251/PN/M. Tragedi di Bandung. Lasjkar. (29 Maret 1946. hal 2 Kolom 3).
133
Pusnas RI. micro film Arsip: 251/PN/M. Pertempuran di Sekitar Kota Bandung. Lasjkar. (12 April 1946. hal 1, Kolom 4-5). Pusnas RI. micro film Arsip: 251/PN/M. Pertempuran Dajeuh kolot. Lasjkar. (1 Djoeni 1946. hal 2 kolom 1) Pusnas RI. micro film Arsip: 251/PN/M. Keadaan di Kota Bandung. Lasjkar. (3 Djoeni 1946. hal 2, Kolom 4). Pusnas RI. micro film Arsip: 254/PN/M. Boemi Hangoes di Bandoeng Selatan. Merdeka. (26 Maret 1946. Hal 1, kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 254/PN/M. Bandoeng Menderita Bombardemen. Merdeka. (26 Maret 1946. Hal 1, kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 254/PN/M. Persediaan Mesioe Meledak: Pertahanan Mesioe di Bakar. Merdeka. (12 Juli 1946. Hal 1, kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 254/PN/M. Tembak Menembak di Kota BandoengSekitar Dajeuh kolot. Merdeka. (17 Juli 1946. Hal 2, kolom 5). Pusnas RI. micro film Arsip: 560/PN/M. Inggris Keasakan Bandoeng Selatan. Sin Po. (28 Maret 1946. hal 1 kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 560/PN/M. Pendoedoekan Bandoeng Selatan. Sin Po. (28 Maret 1946. hal 1 kolom 1). Pusnas RI. micro film Arsip: 560/PN/M. Itu Peledakan Deket Dajeuh kolot. Sin Po. (13 Juli 1946. hal 2 kolom 3). E. Internet Hendriyana, Yulian Firdaus. (2007). Mohamad Toha. [online]. Tersedia: http://72.14.235.132/search?qcache:zF6C2dMojEgJ:yulian.firdaus.or.id/20 07/03/24/mohamad -toha/+muhamad+toha&&hl=en&ct=clnk&cd=2. [26 Februari 2008]. Lubis, Nina H. (2007). Mohamad Toha. [online]. Tersedia: http://72.14.235.132/search?q=cache:CiXmKtRSh/MIJ.www.bapeda.com. [17 Februari 2009] Wikipedia. Muhamad Toha. [online]. Tersedia: http://209.85.175.132/search?q=cache:vQEyeFc cgcJ:id.wikipedia.org/wiki/Muhamad Toha+toha&hl=id&ct=clnk&cd=2&gl=id. [10 Februari 2009].
134
DAFTAR NARASUMBER
No Nama
Alamat
Umur
Pekerjaan
1
Atik Suryana
84 tahun
Anggota BPRI
2.
Sele Sulaeman
Jl. Moch. Rachmat Djajadinata Desa/ Kecamatan Dayeuh kolot Jl. Gunung Halu no.27 Ciparay
Tanggal Wawancara 28 Januari 2008
92 Tahun
Polisi Militer
7 September 2008
3
Suntana
94 tahun
Anggota BBRI
15 November 2007
135
Pedoman Wawancara (Interview Guide) Judul : Peristiwa Meledaknya Gudang Mesiu Dayeuh Kolot Tahun 1946 Adapun pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah Bapak/Ibu megetahui peristiwa Bandung Lautan Api? 2. Bagaimana keadaan masyarakat Dayeuh kolot pada saat persitiwa Bandung Lautan Api? 3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui peristiwa meledaknya gudang mesiu Dayeuh kolot? Kapan terjadi? 4. Apakah Bapak/Ibu menyaksikan sendiri peristiwa meledaknya gudang mesiu Dayeuh kolot? 5. Apa kedudukan Bapak/Ibu pada waktu itu? 6. Apakah Bapak/Ibu terlibat secara langsung pada peristiwa itu? 7. Bagaimana keadaan sosial politik Dayeuh kolot sebelum peristiwa itu? 8. Mengapa gudang mesiu Dayeuh kolot yang dijadikan sasaran untuk diledakkan?mengapa bukan gudang mesiu di tempat lain? 9. Apakah Bapak/Ibu mengenal tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa itu? 10. Apakah penyebab utama dari peristiwa itu? 11. Dapatkah Bapak/Ibu menceritakan bagaimana terjadinya peristiwa tersebut? 12. Dalam peristiwa tersebut, dari pihak Belanda maupun dari pihak Indonesia berapa orang yang menjadi korban?
136
13. Apakah ada rakyat sipil yang menjadi korban ? 14. Bagaimana situasi rakyat setelah terjadinya peristiwa meledaknya gudang mesiu Dayeuh kolot? 15. Apa dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut?
137