1.1
Nomor : 44.562.01, di Desa Ngaren Kecamatan Ngadirejo
1.2
Nomor : 44.562.02, di Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat
1.3
Nomor : 44.562.03, di Desa Candimulyo Kecamatan Kedu
1.4
Nomor : 44.562.04, di Jalan Suwandi Suwardi Kecamatan Temanggung
1.5
Nomor : 44.562.05, di Jalan Raya Kedu Parakan Kecamatan Bulu
1.6
Nomor : 44.562.06, di Desa Bengkal Kecamatan Kranggan
1.7
Nomor : 44.562.07, di Desa Caturanom Kecamatan Parakan
1.8
Nomor : 44.562.08, di Desa Danupayan Kecamatan Bulu
1.9
Nomor : 44.562.09, di Desa Candiroto Kecamatan Candiroto
1.10
Nomor : 44.562.10, di Desa Manden Kecamatan Parakan
1.11
Nomor : 44.562.11, di Desa Kledung Kecamatan Kledung
1.12
Nomor : 44.562.12, di Jalan Tembus Kranggan Pringsurat Desa Badran
1.13
Nomor : 44.562.13, di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Manding
2
Nama dan Alamat SPBE
2.1
PT. Usaha Dua Sahabat, di Jalan Raya Kranggan-Pringsurat
2.2
PT. Mitra Manunggal Perkasa, di Jalan Raya Kedu-Parakan
Sumber : Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Tahun 2013
g. Urusan Perindustrian Perkembangan sektor perindustrian di kabupaten dapat di lihat dari 3 (tiga) jenis yaitu Industri Mikro dan Kecil, Menengah, dan Industri Besar dapat dilihat dalam tabel 2.194. Tabel 2.194. Perkembangan Sektor Perindustrian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 Tahun Kriteria 2008
Industri Mikro dan Kecil - Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) - Nilai produksi (juta rupiah) Industri Menengah - Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) Industri Besar - Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) - Nilai produksi (juta rupiah) Nilai Ekspor ($ US) -Kayu olahan -Non kayu olahan
2009
2010
2011
2011
2011
14.958 54.473 591.931
15.151 54.974 230.250,77
15.195 54.061 169.590,00
15.696 64.753 710.580
15.707 64.892 862.352
15.731 64.940 862.585
153 4.520
199 5.242
219 5.448
223 5.586
235 5.675
257 5.786
15 6.847 215.000
17 8.370 456.000
20 9.460 278.600
23 12.280 1.000.160
28 12.792 2.013.000
30 12.993 2.815.257
n.a na
66.347.926,6 n.a
36.354.681,6 n.a
143.410.272,5 n.a
108.406.133,6 6.603.021,04
150.927.864,90 353.088,33
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kab. Temanggung Tahun 2013
Berdasarkan tabel 2.194 dalam rentang waktu antara 2008 sampai dengan 2013
nilai produksi industri mikro dan
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 209
kecil mengalami peningkatan dari 591.931 juta rupiah menjadi 862.585 juta rupiah. Sedangkan industri besar nilai produksi meningkat dari 215.000 juta rupiah menjadi 2.815.257 juta rupiah. Demikian pula perkembangan nilai ekspor mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari $(US) 66.347.926,6,pada tahun 2009
berkembang menjadi $(US) 150.927.864,90
pada tahun 2013. Fluktuasi nilai ekspor terjadi dikarenakan naik turunnya permintaan dari luar negeri, sebagai contoh pada tahun 2011 terjadi peningkatan nilai ekspor kayu olahan yang sangat besar khususnya ke Jepang untuk merehabilitasi bangunan pasca tsunami Jepang. Sedangkan perkembangan Sektor Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Temanggung terdiri dari Industri Pangan,
Industri
Sandang,
Industri
Kimia
dan
Bahan
Bangunan, Industri Logam dan Elektronika, Kerajinan, Primer Hasil Hutan dan diukur
dari jumlah unit usaha dan jumlah
tenaga kerja sebagaimana dalam tabel 2.195.
Tabel 2.195. Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Kabupaten Temanggung Tahun 2012
No
Kriteria
Perusahaan
Uraian Tenaga Jumlah kerja produksi (orang)
Nilai produksi (Rp)
INDUSTRI PANGAN 1
Pemotongan hewan
26
2
Pengolahan buah (dalam botol)
25
94
30
780
3
Sale goring
20
149
564
2.775
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
136
153
2.930
II - 210
No
Kriteria
Perusahaan
4
Jahe instan
4
5
Susu segar
1
6
Susu kedelai
7
Pembersihan kopi
8
Uraian Tenaga Jumlah kerja produksi (orang) 19 16 12
1.916
Nilai produksi (Rp) 227 900
1
8
12
28
835
2.890
698
5.500
Tepung jagung
3
15
125
450
9
Tepung tapioca
16
74
258
542
10
Ransum pakan ternak
4
35
1.365
3.227
11
Roti dan sejenisnya
60
213
286
5.600
12
Gula arena
1.607
3.481
950
7.730
13
Glukosa
1
13
120
320
14
Sirup
1
5
20.100
160
15
Mie
1
8
250
605
16
Pembungkus teh
2
6
4
35
17
Kopi bubuk
142
325
150
1.450
18
Es
23
55
75
270
19
Kecap
7
36
460
1.160
20
Tempe
482
883
4.100
15.700
21
Tahu
107
454
4.862
13.250
22
Kedele goring
4
16
20
113
23
Kacang telur
2
4
34
240
24
Kerupuk dan sejenisnya
1.536
4.780
6.252
12.700
25
Tape ketela
35
55
250
210
26
Kue basah
387
949
820
7.900
27
Makanan lain (jamur dan madu)
7
23
50
872
28
Air minum dalam kemasan
3
155
694.100
5.925
29
Rokok cerutu
1
47
6
1.700
30
Cengkeh rajangan
3
11
8
250
170
230
18.845
248
19
41
775
68
135
358
3.390
1.313
INDUSTRI SANDANG 1
Rajutan
2
Kasur dan bantal
3
Pakaian jadi
4
Batik
2
6
885
83
5
Pakaian kesenian
3
17
950
180
6
Training pack
4
25
1.200
270
7
Masker, kain pel, dan lain-lain
7
21
33.000
25
8
Pengawetan kulit
1
3
540
67
9
Barang dari kulit
2
6
600
60
10
Alas kaki/sepatu
2
1
1.000
5
INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 1
Ubi kayu
2
Panel kayu/Balken/papan
1
2.734
62.235
263.040
27
6.448
82.601
42.550
3
Moulding dan bahan bangunan
4
Percetakan
415
2.670
615.000
17.000
17
75
24.600
1.900
5 6
Foto copy
20
45
2.500
255
Cetak film
7
15
275
800
7
Pupuk alam
6
445
224
60.150
8
Sabun
3
9
34
7
9
Vulkanisir ban
2
6
800
95
10
Minyak atsiri
3
9
3
105
11
Kemasan plastic
1
58
65.500
800
12
Tas plastik
45
126
33.200
73
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 211
No
Kriteria
Perusahaan 3
Uraian Tenaga Jumlah kerja produksi (orang) 36 219
Nilai produksi (Rp) 235
13
Daur ulang plastik
14
Batu bata
380
1.049
16.355.500
4.205
15
Genteng
565
1.755
12.600.000
6,345
16
Gips
9
39
6.250
200
17
Barang dari semen
9
32
26.180
650
18
Furnitur kayu
132
334
74.164
6.000
19
Furnitur cat duco
8
95
4.450
5.230
20
Furnitur bambu
2
7
85
50
6
35
740
485
16
30
31
110
2
4
1.220
35 2.030
INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIKA 1
Teralis besi
2
Las
3
Pande besi
4
Mesin perajang tembakau
16
68
750
5
Alat perajang tembakau
18
47
762
47
6
Penetas telur
3
25
243
350
7
Furnitur logam
2
6
535
12
8
Daur ulang timah bekas aki
1
7
543
150
9
Pemeliharaan dan reparasi mobil
40
237
2.856
3.040
10
Pemeliharan dan reparasi spd motor
45
68
68.210
1.100
11
Reparasi elektronika
4
6
3.200
27
12
Perakitan antenna
1
2
15
1
3
5
6.540
65
3.623
9.779
1.745.260
14.100
KERAJINAN 1
Bordir
2
Anyaman bambu/keranjang tembakau
3
Kerajinan bamboo
3
7
5.200
90
4
Kuda lumping
5
15
2.050
105
5
Anyaman lidi
150
445
9.020
300
6
Anyaman pelepah pisang
255
525
6.750
265
7
Anyaman mending
4
15
12.530
62
8
Kerajinan kayu/patung
3
17
15.642
43
9
Alat dapur dari bamboo
355
996
1.672.000
590
10
Bedug
1
4
72
245
11
Tangkal cangkul
6
15
2.900
25
12
Terompah kayu
47
120
27.600
69
13
Alat jemur bambu
9
38
8.750
79
14
Gerabah tanah
165
285
50.900
100
15
Relief tembaga
7
92
7.621
4.890
16
Gamelan tradisional
1
2
0
0
17
Alat musik
1
7
24.025
72
18
Alat olahraga
1
2
6.520
3
19
Mainan anak
2
37
26.020
1.050
20
Radio kayu dan alat fungsional
21
Sapu ijuk
1
30
5.640
2.100
285
540
331.000
735
19
8.352
682.302
289.500
INDUSTRI KAYU PRIMER HASIL HUTAN 1
Laminating, bare core, veneer, dll
Sumber : Dinas perindustrian, perdagangan,koperasi dan UMKM Kab.Temanggung 2013
Dari
tabel
2.195
industri
pangan
mengalami
perkembangan yang cukup besar yaitu sebesar 55,18%, RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 212
kemudian disusul kerajinan 31,07%, industri kimia dan bahan
bangunan
sebesar
10,46%.
Industri
logam
dan
elektronika 0,97%. Sedangkan industri primer hasil hutan sebesar 0,15%.
h. Urusan Transmigrasi 1) Jumlah Transmigrasi Jumlah transmigrasi di Kabupaten Temanggung selama
lima
tahun
terakhir
cenderung
mengalami
penurunan. Secara jelas tersebut pada tabel 2.196. Tabel 2.196. Jumlah Transmigrasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 Tahun
N o
Uraian
1.
Jumlah transmigrasi (KK)
2008
2009
2010
2011
2012
2013
15
23
17
30
10
12
Sumber : Diisnakertrans Kab.Temanggung 2013
2.4.
Aspek Daya Saing Daerah Daya saing daerah merupakan salah satu aspek tujuan penyelenggaraan otonomi daerah sesuai dengan potensi, kekhasan, dan unggulan daerah yang dimilikinya. Daya saing (competitiveness) merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah karena akan bertumpu pada aspek-aspek kemampuan
ekonomi
ketersediaan
fasilitas
daerah,
penciptaan
wilayah/infrastruktur
iklim
berinvestasi,
pendukung,
dan
ketersediaan sumberdaya manusia bagi pengembangan usaha. Adapun keberhasilan aspek daya saing daerah diukur dengan kemampuan ekonomi daerah dan fasilitas wilayah/infrastruktur. 2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 213