Peran Pemerintah Dan Lembaga Adat Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Dan Menengah (Industri Kerajinan) Di Provinsi Bali Ni Nyoman Yuliarmi Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh peran pemerintah yang telah dilakukan oleh Disperindag maupun instansi terkait terhadap pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di Provinsi Bali, 2) Untuk mengetahui pengaruh lembaga adat dilihat dari peran sosial, budaya, ekonomi dan keuangan terhadap pemberdayaan IKM yang ada di Provinsi Bali, 3) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat pemberdayaan pada IKM yang hanya didorong oleh peran pemerintah dengan IKM yang tidak didorong oleh peran pemerintah di Provinsi Bali, 4) Untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap peran sosial, budaya, ekonomi dan keuangan lembaga adat pada IKM di Provinsi Bali, Penelitian dilakukan di lima Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang mewakili seluruh populasi dari industri kerajinan. Masing-masing Kabupaten/Kota diwakili oleh satu desa. Pada setiap desa yang dijadikan sampel penelitian diambil satu pemuka lembaga adat, serta pengrajin yang menghasilkan jenis kerajinan yang dapat mewakili populasi. Untuk mengetahui peran pemerintah/institusi terkait diambil beberapa pejabat yang berkompeten pada setiap bidang yang mendukung penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif. Setelah dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SEM. dan SPSS. maka dapat disimpulkan: 1) Ada pengaruh signifikan peran pemerintah terhadap pemberdayaan IKM di provinsi Bali. 2) Ada pengaruh signifikan peran lembaga adat dilihat dari peran sosial, budaya, ekonomi dan keuangan terhadap pemberdayaan IKM di provinsi Bali. 3)Terdapat perbedaan signifikan pemberdayaan pada IKM yang didorong oleh peran pemerintah dengan IKM yang tidak didorong oleh peran pemerintah. 4) Ada pengaruh signifikan modal sosial terhadap peran lembaga adat dilihat dari peran sosial, budaya, ekonomi dan keuangan. Kata kunci : Peran pemerintah, peran lembaga adat, modal sosial, pemberdayaan IKM
The Role Of Government And Custom Institutions In The Empowering Small And Medium Industry (Industrial Craft) At Bali Province Abstract The objectives of the research are: 1) To find the government role done through Disperindag (department of industry and trade) and related institutions on the empowerment of Small and Middle Industrial (IKM) existed in Bali, 2) To find the influence of customary institutions viewed from social, economic, culture, and financial roles on the empowerment of IKM existed in Bali, 3) To find whether there is or there is no difference on empowerment level between IKM that only supported by the government role with IKM that is not supported by the government role in Bali, 4) To find the influence of social capital on social, culture, economic, and financial roles of customary institution to IKM in Bali.The research conducted in five regencies/cities in Bali representing all population from handicraft industry. Each cities/regencies represented by one village. On each village that is being the research sample, chosen some customary institution figures, and also some craftsmen that produce kinds of handicraft that can represent the population. To find the role of government related institutions, chosen some competent officials on each
field that support this research. After making the analysis with SEM and SPSS analysis technique, can be drawn some conclusion as follow: 1) There is significant influence of government role on the empowerment of IKM in Bali; 2) There is significant influence of customary institution role viewed from social, economic, culture, and financial roles on the empowerment of IKM in Bali; 3) There is significant difference on the empowerment of IKM that is supported by government role with IKM that is not supported by the government; 4) There is significant influence of social capital on the customary institution role viewed from social, economic, culture, and financial roles. Keywords : Role of government, role of custom institute, social capital, empowerment of Small and Middle Industrial (IKM)
DAFTAR PUSTAKA Agung, I. N. 2003. Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi: Kiat-Kiat untuk Mempersingkat waktu penulisan Karya Ilmiah yang Bermutu. Jakarta:UI Press. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. 2009. Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (PIKM) Bali. Laporan Kegiatan Akhir Tahun 2008. Husain, Umar 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Gramedika Pustaka Jakarta. Hughes, Mathew and Robert K. Perrons. 2010. Shaping and re-shaping social capital in buyer–supplier relationships. Journal of Business Research, pp. 2-8 Jogiyanto, H,M. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE Yogyakarta. Kuncoro, Mudrajat. 2009. Ekonomika Indonesia. Dinamika Lingkungan Bisnis di Tengah Krisis Global. UPP STIM YKPN Yogyakarta. Kye, W. L. 2006. Effectiveness of government’s occupational skills development strategies for small- and medium-scale enterprises: A case study of Korea International Journal of Educational Development No 26, pp: 278–294. LPD Desa Pecatu. 2008. Contributed by Krama IT Desa Pecatu, Hari Ulang Tahun ke 19 LPD Pecatu. Powered by journal, http:// www.e-banjar.com. Marri, H. B., A. Gunasekaran, B. Kobu, Grieve R.j. 2002. Government industry university collaboration on the successful implementation of CIM in SMEs- an empirical analysis. Journal of Logistic Information Management, volume 1 No. 2, pp: 105-114. Murjana Yasa, IGW. 2009. Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Partisipasi Masyarakat di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi dan Sosial (INPUT) FE Unud. Nika, I Wayan. 2001-2007. Dharma Wacana. Peranan Desa Adat dalam Pariwisata Budaya Era Globalisasi. Kelompok Kerja Bidang Teknologi Informasi PHDI Pusat. http:// www.google.com. Solimun, 2002. Mulitivariate Analysis-Structural Equation Modeling (SEM), Penerbit Universitas Negeri Malang. Syahyuti.2002. Berbagai Pola Penanggulang Kemiskinan di Indonesia. Sarasehan Nasional”Micro Finance dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan” IPB Bogor. http:// www.google.com. Voydanoff, Patricia. 2001. Conceptualizing community in the context of work and family. Community, Work and Family, volume 4, no. 2. Yustika, Ahmad Erani. 2008. Ekonomi Kelembagaan, Definisi, Teori dan Strategi. Banyumedia Publishing, Malang.