DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. MetodologiPenelitian untuk Public Relations-Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama, 2010 Bungin, H.M Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana, 2006 Uchjana, Ononng & Effendy. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT Citra Aditya, 2003 Haris Herdiansyah. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika, 2010 Jefkins, Frank & Daniel. Public Relations Edisi ke 5. Jakarta : Erlangga, 2004 Kasali, Rhenald. Manajemen Public Relations : Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005 Keputusan Presiden. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta : 2004
Sistem
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006 Moleong,Lexy. Metode Penelitian Kualitatf.Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Bandung, 1991 Moore, Frazier. Humas: Membangun Citra dengan Komunikasi Cetakan Ke-5. Bandung : Rosdakarya, 2005 Parwito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara. 2007
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2006, hal. 65 Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005 Ruslan, Rosady. Etika Kehumasan Konsepsi & Aplikasi. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2006 Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom, Effective Public Relations, 1985, hal 320
Soekanto, Soerjono. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002 Suprapto, Tommy. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Jakarta : PT Buku Kita, 2009
Sistem Perencanaan Pembangunan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Widjaja, H.A.W. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : Bumi Aksara, 2010 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo, 2004 Yulianita, Neni. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Pusat Penerbitan Universitas Bandung, 2005
Bahan Wawancara Penelitian
Bapak Thohir Afandi, S.Pd., MPA Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan
1. Apa yang Bapak ketahui tentang Musrenbangnas, seperti kegiatan apa saja yang dilaksanakan?
Kegiatan Musrenbangnas adalah puncak dari rangkaian kegiatan panjang, dimulai dari kegiatan Musrenbang di daerah (tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi) dan Rakorpus di tingkat Pusat. Kegiatan yang dilaksanakan di Musrenbangnas meliput seremoni pembukaan antara lain beisi arahan Presiden, paparan para Menko, Men PPN, dan Menkeu, di ditutup dengan pengarahan dari Wakil Presiden.
2. Apa tujuan dilaksanakannya Musrenbangnas?
Tujuan dilaksanakannya Musrenbangnas adalah terbangunnya perencanaan pembangunan yang terkoordinasi dan sinkron, baik antara pusat dan daerah, maupun antardaerah di level nasional.
3. Apa Bapak mengetahui tema Musrenbangnas 2014? Iya,
tahu,
“Memantapkan
Perekonomian
Nasional
bagi
Peningkatan
Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”
4. Apa yang Bapak ketahui tentang sosialisasi Musrenbangnas?
Sosialisasi Musrenbangnas adalah kegiatan menyebarluaskan informasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Musrenbangnas
5. Apa yang dilakukan oleh Humas untuk menginformasikan stakeholder terkait mengenai pelaksanaan kegiatan Musrenbangnas?
Melaksanakan Musrenbangnas,
kegiatan-kegiatan berikut
penyebarluasan
substansi
yang
informasi
menjadi
fokus,
pelaksanaan dan
tema
Musrenbangnas. Penyebarluasan dilakukan melalui banyak cara, seperti menyebarkan media brosur/leaflet ke K/L untuk diumumkan di Mading masing2, pemasangan spanduk-spanduk dan baliho di beberapa titik strategis, penyelenggaraan talkshow di media elektronik, pemasangan advertorial di media cetak, berikut peliputan acara baik secara live melalui TV nasional maupun oleh media2 cetak nasional.
6. Apa yang dilakukan Humas untuk mempersiapkan perlengkapan untuk acara dan dengan siapa biasanya Humas berkoordinasi?
Humas menyiapkan perencanaan sosialisasi secara matang khusunya untuk kebutuhan publikasi
keluar
Bappenas
yakni
menyiapkan materi dan
mengembangkan materi web musrenbang di website resmi Bappenas yang berisi mengenai materi prioritas pembangunan yang akan dibahas. Dengan media komunikasi internet yang bisa diakses oleh untuk dapat di download oleh siapa saja yang memerlukan dapat membantu memudahkan penyebaran informasi yang terkini. Berbeda lagi bentuk kegiatan sosialisasi untuk kebutuhan stakeholdersinternal Bappenas, yakni hal yang dilakukan adalah mengadakan sejumlah pertemuan tatap muka melalui rapat koordinasi dengan Direktorat yang terkait dengan pembahasan prioritas pembangunan, misalnya seperti pembangunan jaringan irigasi di Nusa Tenggara Timur maka kami akan mengadakan rapat untuk membahas persoalan pembangunan sistem irigasi dengan mengundang Direktorat Pengairan dan Irigasi, Deputi Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup dan sebagainya nanti hasilnya (pengembangan materi) menjadi masukan dalam musrenbang yang terklasifikasi pembangunan sarana dan prasarana. Selain itu Humas berkoordinasi dengan panitia tim materi juga dalam hal teknis Humas berkoordinasi dengan panitia tata laksana
7. Apa yang dilakukan Humas terkait dengan publikasi kegiatan Musrenbangnas?
Silahkan lihat di jawaban butir nomer 5.
8. Apa kegiatan Humas yang berhubungan dengan teknik manajemen mulai dari perencanaan, aksi, monitoring, dan evaluasi dalam Musrenbangnas?
Tentu semua kegiatan sosialisasi dan publikasi yang dilaksanakan oleh Humas melalui
semua
tahapan
dalam
proses
menajemen,
Humas
dalam
menginformasikan kepada stakeholder terkait mengenai pelaksanaan kegiatan Musrenbang yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan penyebarluasan informasi penyelenggaraan Musrenbang, berikut substansi yang menjadi fokus dan tema Musrenbang. Penyebarluasan informasi dilakukan melalui banyak cara, seperti menyebarkan media cetak, khusus Bappenas diinfokan melalui kabar Bappenas, untuk Kementerian/Lembaga lainnya media brosur/leaflet untuk diumumkan di mading masing-masing K/L, pemasangan spandukspanduk dan baliho di beberapa titik strategis, penyelenggaraan talkshow di media elektronik, pemasangan advertorial di media cetak, dan juga baik dengan cara peliputan acara secara live melalui TV nasional maupun oleh media-media cetak seperti surat kabar nasional.”
9. Apakah Bapak mengetahui sebelum melaksanakan kegiatan Musrenbangnas ada kebijakan tertentu terkait dengan program kerja rencana pembangunan yang nanti diusulkan di Musrenbang?
Sebelum Musrenbangnas dilaksanakan, prosesnya panjang sekali. Dimulai dengan Rakorpus yang melibatkan K/L dengan peninjau para Kepala Bappeda Provinsi yang isinya adalah pemaparan prioritas dan isu-isu strategis. Atas dasar ini kemudian Provinsi mengidentifikasi kebutuhan pembangunan masingmasing dengan mengacu kepada prioritas pembangunan di tingkat nasional melalui rangkaian kegiatan Musrenbang secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, lalu kabupaten/kota, dan diakhiri di tingkat provinsi. Proses ini menghasilkan usulan masing-masing provinsi yang akan dibawa ke pusat dalam forum Pra-Musrenbangnas. Di forum Pra-Musrenbangnas inilah usulan daerah diserasipadukan dengan rencana K/L agar masing-masing dapat
sinkron dan memperoleh dukungan. Dengan begitu maka apa yang ditanyakan ini akan mencakup hal yang sangat luas, tetapi pada intinya secara umum itu dipahami.
10. Apa yang dilakukan Humas dalam mensinergikan dengan instansi daerah terkait dengan pelaksanaan Musrenbangprov ataupun Musrenbangnas?
Posisi Humas sebenarnya tidak masuk jauh ke ranah substansi, tetapi lebih banyak dalam konteks penyebaran informasi dan koordinasi jadwal. Dengan begitu, maka peran Humas lebih banyak dalam hal sosialisasi itu, juga koordinasi jadwal-jadwal Musrenbangprov agar tidak bentrok atau tumpang tindih antara daerah yang satu dengan yang lain, karena masing-masing umumnya mengharapkan kehadiran Menteri Bappenas. Humas dengan perangkat protokolnya bisa melakukan koordinasi dalam konteks itu.
11. Siapa yang bertugas dalam menjalin hubungan dengan media dan kegiatan pers terkait dengan pelaksanaan Musrenbangnas?
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak media dikoordinasikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, didukung oleh Kepala Sub Bagian dan staf yang ada di bawahnya.
12. Siapa yang bertugas menghubungi protokoler Kepresidenan dan Dewan Tinggi lainnya?.
Kegiatan koordinasi keprotokolan dengan semua pihak terkait dikoordinasikan oleh Kepala Bagian Persidangan dan Protokol, dibantu oleh Kepala Sub Bagian dan staf yang ada di bawahnya.
13. Pernahkan Humas mendapati pelaporan terkait adanya hambatan atau gangguan pada saat terjadinya kegiatan Musrenbangnas?
Hambatan dan gangguan biasanya selalu ada, tetapi selama ini selalu masih dalam kemampuan untuk mengatasi. Salah satu contohnya adalah pada Musrenbangnas 2014 yang lalu, kegiatan siaran langsung melalui TV yang ditender-kan ternyata dinyatakan gagal lelang meski sudah diulang dua kali. Padalah kegiatan Musrenbangnas tidak dapat diundur. Yang Humas lakukan adalah dengan menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti LKPP, Inspektorat, Biro Renortala, untuk meminta masukan bagaimana mekanisme pengadaan media TV untuk peliputan, sementara tender dinyatakan gagal. Akhirnya dilakukan pola penunjukan langsung yang dibenarkan karena telah melalui dua kali lelang. Tentu dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
14. Bisakah Bapak menceritakan Apa yang dilakukan Humas dalam memecahkan masalah yang terjadi pada saat persiapan acara sosialisasi musrenbangnas?
Ketika humas dihadapkan pada persoalan dalam kegiatan sosialisasi musrenbang, humas akan menunjukan perannya sebagai penasehat ahli yang bertugas mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi mengenai persoalan yang terjadi, mengembangkan program dan bertanggung jawab mewujudkan implementasinya. Persoalan yang terjadi biasanya terkait jadwal kunjungan Menteri ke beberapa provinsi yang terkadang terjadi penumpukan jadwal karena padatnya kegiatan Menteri. Agar kegiatan sosialisasi musrenbang Menteri Bappenas dapat berjalan lancar maka humas mengumpulkan informasi tentang jadwal kegiatan menteri dari sekretaris Menteri lalu menginformasikan kepada penghubung Bappeda Provinsi untuk mengatur acara pertemuan dengan Menteri Bappenas sesuai jadwal yang disepakati.Selanjutnya staf dari bagian protokol akan berangkat langsung ke lokasi pertemuan untuk melakukan identifikasi diantaranya mencari tahu kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan, siapa saja yang harus dihubungi, kapan dan dimana lokasi tempat pertemuan dilaksanakan. Hasil identifikasi tersebut dilaporkan kepada Saya, selaku Kepala Biro Humas yang pada saat itu berada di Jakarta. Berdasarkan atas laporan tersebut, Saya melakukan identifikasi secara general dan cepat mengenai kondisi dan lokasi pertemuan disana agar mudah dicarikan solusinya
Bahan Wawancara Bapak Sab’in RM, S.Sos Kepala Sub Bagian Hubungan Media Massa 1. Apa yang Bapak ketahui tentang kegiatan sosialisasi?
Kegiatan sosialisasi atau kegiatan penyebarluasan informasi yang dilakukan secara serempak kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Tujuannya mencapai publisitas yang maksimal
dalam rangka
memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan yang dilakukan.
2. Apakah Bapak mengetahui tentang Musrenbangnas?
Musrenbang adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya dalam
rangka
menyinkronkan
isu
strategis
prioritas
perencanaan
pembangunan antara kebutuhan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
3. Apakah Bapak mengetahui tahapan Musrenbang Tahapannya dimulai semenjak forum konsultasi triwulan 1, sidang kabinet,selanjutnya Rakorbangpus dan Triwulan II, Forum Konsultasi Publik, Musrenbangprov dan Trilateral Meeting , Rakor pusat dan selanjutnya persiapan Musrenbang.
4. Bagaimana tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi Musrenbang
Untuk tahap pertama, kami melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi yang dimulai dari pihak internal Bappenas seperti menyebarkan memo
mengenai
persiapan
perencanaan
pelaksanaan
Musrenbang,
setelahnya masing-masing unit kerja akan menyiapkan bahan usulan pembangunan sesuai bidangnya masing-masing dan juga diadakan pertemuan eselon I dan II dihadiri oleh semua jajaran eselon dan Menteri Bappenas
sebagai
pembicara.
Pertemuan
ini
dimaksudkan
untuk
memberikan informasi terkait prioritas isu strategis prioritas daerah serta mengenai alokasi anggaran yang di tetapkan sesuai hasil sidang kabinet. Persiapan yang dilakukan yakni mengkonfirmasi agenda Menteri Bappenas kepada sekretariat
Menteri,
membuat
dan
menyebarkan undangan
pertemuan, memesan tempat pertemuan dan snack yang akan di sajikan, mengkonfirmasi peserta pertemuan yang hadir dan yang paling penting menyiapkan materi yang akan dipaparkan oleh Menteri Bappenas
5. Bagaimana Bapak menanggapi keluhan yang ada dalam kegiatan ini.
Humas bekerja dalam tatanan pelayanan tentu dampaknya adalah kepuasan atau ketidakpuasan. Dan kegiatan yang bersifat pelayanan ini umumnya kalau baik jarang dipuji, tapi kalau ada kurangnya pasti berbuah “protes”. Dengan situasi itu, tentu saja keluhan pernah kami dapati. Misalnya penyelenggaraan konferensi pers, ternyata jumlah wartawan yang hadir tidak sesuai konfirmasi. Menanggapi ini tentu kami melakukan evaluasi, antara lain dengan meminta tanggapan kepada wartawan mengapa sampai tidak hadir. Diperoleh masukan beberapa ada yang mengeluhkan aspek waktu pelaksanaan yang terlalu pagi, ada yang bilang karena topik kurang “sesuai” kebutuhan pasar, dan lainnya. Tentu masukan-masukan ini menjadi bahan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan sejenis di kemudian hari
6. Kapan
humas
memulai
perencanaan
kegiatan
komunikasi
untuk
mensosialisasikan kepada pihak internal Bapppenas
Dari mulai proses perencanaan kegiatan sosialisasi musrenbang, humas sudah merencanakan akan pengadaan kegiatan pertemuan ini. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain koordinasi teknis seperti pemesanan ruangan dari jauhjauh hari, melakukan koordinasi permintaan materi yang nantinya dipaparkan oleh Menteri Kepala Bappenas dari seluruh unit kerja Bappenas, koordinasi dengan protokoler terkait agenda Menteri dan para eselon, hingga memantau pelaksanaan pertemuan dan mengevaluasi kegiatan yang sudah diadakan
7. Menurut Bapak Bagaimana sosok praktisi humas Bappenas di media?
Kegiatan humas mempresentasikan gambaran umum Bappenas. Koordinasi komunikasi sangat penting dalam menyiapkan pelaksanaan acara dengan terlebih dahulu berkooordinasi dengan media. Persiapan konferensi pers dan press release harus mempunyai topik aktual pembangunan yang berisikan materi yang matang. Yang terpenting penyampaian informasi perlu disampaiakn secara cepat, tepat dan akurat agar terbina hubungan saling menguntungkan dan transparan
8. Bagaimana praktisi humas menjalin hubungan dengan media?
Humas mempunyai tata cara dalam mempublikasikan informasi dengan media di lingkungan instansi pemerintah. Hubungan dengan media karena fungsi humas sebagai jembatan untuk membangun suasana yang kondusif dengan publiknya melalui proses komunikasi yang baik sehingga Humas dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan yang sangat cepat, mengalami perubahan pendekatan
dalam
berhubungan
dengan
media,
perubahan
ini
memperpendek jarak diantara pemerintah dengan masyarakat sehingga kebijakan publik menjadi transparan di mata masyarakat. Media massa sebagai
sarana
komunikasi
mempunyai
keuntungan
yaitu
dapat
menyebarkan informasi secara serentak dan cepat dengan cakupan sasaran yang luas, contohnya media televisi, bentuk tayangan yang ditampilkan untuk menginformasi masyarakat terhadap kegiatan pemerintah seperti pelaksanaan musrenbang berupa konferensi pers danheadline news, berbeda dengan pemberitahuan di radio, info terkait musrenbang biasanya disiarkan dalam bentuk berita aktual dan hasil wawancara wartawan dengan Menteri Bappenas seusai konferensi perssehingga harus dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan pemerintah yang menyangkut segala aspek kehidupanagar diketahui secara jelas oleh masyarakat
9. Apa Bapak telah menjalankan kegiatan komunikasi dengan media
Ya sudah. Terutama pada saat sosialisasi Musrenbang
10. Bisakah Bapak menyebutkan peran dan tugas humas Bappenas sebagai penghubung informasi di dalam dan di luar Bappenas?
Peran Humas dalam kegiatan sosialisasi musrenbangsebagai fasilitator komunikasi berperan sebagai penghubung yang bertugas mengadakan komunikasi ke dalam dan keluar, komunikasi ke dalam yakni bertanggung
jawab sebagai mediator antara pimpinan dan stakeholders internal, yang bertugas sebagai penghubung dalam mengakomodir keinginan dan masukan dari stakeholders serta mampu menjelaskan kebijakan pimpinan Bappenas kepada stakeholdersdalam hal ini humas mengadakan pertemuan seperti coffee
morning
sebagai
salah
satu
kegiatan
komunikasi
internal
Bappenas.Humas sudah merencanakan akan pengadaan kegiatan pertemuan ini dari jauh-jauh hari, adapun yang dipersiapkan yaitu undangan, daftar acara dan materi yang akan disampaikan. Sedangkan upaya Humas dalam mengadakan komunikasi ke luar yakni Bappenas dengan kementerian lain salah satunya diselenggarakan sosialisasi musrenbang. Sebagai fasilitator komunikasi, humas memiliki tugas membuat undangan, mengirimkan undangan,
mengkonfirmasi
peserta
undangan
kepada
Kementerian,
Lembaga, Dinas pemerintahan dan wartawan untuk hadir dalam acara sosialisasi musrenbang tersebut juga membuat dokumentasi acara tersebut. Humas juga bertugas sebagai protokoler yang mengatur posisi duduk tamu, menerima kedatangan dan menemani tamu yang sifatnya VIP untuk menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dan para tamu yang diundang
11. Dimana biasanya dilakukan jumpa media atau konferensi pers Di Ruang Serbaguna 1-2 Bappenas
12. Bagaimana tanggapan media tentang sosialisasi musrenbang
Media cukup antusias menyambut kegiatan ini karena ini merupakan topik segala aspek pembangunan yang selalu ramai diisukan dalam pemerintahan
Bahan Wawancara Pak Holidin Kapala Bagian Protokoler
1. Apakah Bapak mengetahui tentang pertemuan musrenbang? Ya, saya mengetahuinya karena persiapan musrenbang akan mulai dilaksanakan sehabis Menteri Bappenas menghadiri siding cabinet bersama presiden
2. Apa Bapak mengetahui tema musrenbang tahun 2014? Memantapkan Perekonomian Nasional bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”
3. Siapa yang bertugas melaksanakan kegiatan protokoler untuk Menteri Bappenas? Pada saat ini saya yang bertanggung jawab untuk mengawal kegiatan komunikasi Ibu Menteri Armida. Saya dibantu beberapa staf saya turut menyiapkan keperluan dan persiapan untuk kegiatan protocol tersebut
4. Apa yang Bapak rasakan selamabertugas menjadi protokol Menteri Bappenas
Menjadi protokol menteri harus siap mental menghadapi segala jenis situasi dan kondisi juga harus sabar menghadapi banyak orang yang ditemui karena ini pertemuan level nasional maka harus terjadi koordinasi komunikasi yang sinergis agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi.
5. Apa kesulitan yang pernah Bapak hadapi dalam memfasilitasi kegiatan komunikasi Menteri Bappenas? Kesulitan yang biasa saya hadapi adalah mengkoordinasikan jadwal-jadwal kunjungan Menteri Bappenas. Kadang perubahan jadwal terjadi pada saat detik-detik menjelang acara ini karena iasanya ada panggilan khusus dari Presiden yang tidak bisa diprediksi.
6. Selama ini, Apa yang dilakukan protokoler dalam menyiapkan kegiatan sosialisasi untuk Menteri Bappenas?
Humas menyiapkan perencanaan sosialisasi secara matang jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan acara, mulai dari konsep sosialisasi, bentuk kegiatan sosialisasi yang akan di tempuh, juga pengembangan materi sosialisasi. Dalam kaitan itu, Humas berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan kegiatan Musrenbang. Misalnya untuk memperdalam materi substansi, Humas berkoordinasi dengan panitia tim materi juga dalam hal teknis Humas berkoordinasi dengan panitia tata laksana.
7.
Apa sebenarnya tugas humas di bidang protokol?
Humas bagian persidangan dan protokol mempunyai tugas melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan persidangan pimpingan serta keprotokolan. Selain memfasilitasi kegiatan pemimpin juga bertugas menyelenggarakan urusan informasi dan pemberitaan, keprotokolan serta dokumentasi. Salah satunya mengkomunikasikan kegiatan protokol kepada masing-masing unit kerja melalui diskusi dan dialog.
8.
Menurut Bapak sebagai seorang protokoler apa tugas keprotokolan yang
dilakukan Humas Bappenas sebagai yang melayani kegiatan Menteri Bappenas ?
Dalam memfasilitasi kegiatan pertemuan yang diikuti oleh Menteri Bappenas, seorang protokoler harus dapat mempunyai kemampuan manajemen dalam menyusun acara kegiatan komunikasi pimpinan termasuk. Posisi humas sebenarnya tidak masuk jauh ke ranah substansi, tetapi lebih banyak dalam konteks penyebaran informasi dan mengkooordinasikannya denga pihak-pihak yang terkait.
9. Bisakah Bapak menyebutkan tugas yang biasa Bapak lakukan dalam rangka menjalankan tugas Bapak sebagai protokoler Bappenas?
Kegiatan protokol yang dilakukan dalam sosialisasi Musrenbang diantaranya yaitu menyusun rencana (membuat daftar tamu yang hadir, menentukan posisi duduk tamu, menjamu tamu) dan program kegiatan acara (run-down acara) yang akan dilaksanakan, menyiapkan bahan pemaparan yang sudah diolah dan melaksanakan kegiatan acara (mulai dari membuka hingga menutup acara), serta melaporkan hasil acara yang telah dilaksanakan (berupa daftar kehadiran, dokumentasi, dan notulensi) tidak hanya berkaitan mengurus dan mengatur keperluan Pimpinan Bappenas (Menteri) juga menjalin hubungan yang kondusif dengan jajaran seluruh staf Bappenas, komunikasi yang baik perlu dijaga untuk menjaga citra Pimpinan Bappenas
10. Apa kaitan tugas humas protokol dalam menyiapkan sosialisasi Musrenang Bappenas? Kegiatan protokolan dalam sosialisasi Musrenbang tidak hanya berkaitan tentang penyebaran informasi ke luar tetapi juga mengelola hubungan yang kondusif dengan jajaran seluruh staf Bappenas. Seperti berkoordinasi masalah substansi dan materi paparan. Tanggapan mengenai isu strategis yang diterima tepat waktu salah satu ciri lingkungan kerja yang kondusif
11. Apa kendala yang dialami humas protokol dalam proses sosialisasi Musrenbang?
Keterbatasan interaksi kadang terjadi dengan penghubung daerah dan menjadi kendala kegiatan sosialisasi, misalnya ketika akan mendistribusikan jadwal rencana kegiatan sosialisasi Musrenbang dan bahan materi pertemuan Menteri Bappenas dengan pejabat daerah Keterbatasan ini dikarenakan terbatasnya staf humas yang ada, yaitu untuk staf protokoler sendiri hanya berjumlah dua orang saja, sedangkan cakupan Bappenas mencapai Nasional, akses media komunikasi yang terbatas di beberapa daerah juga menjadi sebab keterlambatan penyampaian informasi ke sejumlah daerah. Untuk mengatasinya Humas meminta bantuan dari unit-unit kerja Bappenas untuk turut membantu mengkomunikasikan jadwal rencana kegiatan dan bahan materi paparan Menteri Bappenas kepada teman-teman di Badan/Dinas daerah yang merupakan mitra dari unit kerja tersebut dalam mengikuti kegiatan pertemuan tersebut
12.
Adakah peran protokol yang belum dijalankan dalam kegiatan sosialisasi
musrenbang ?
Sepertinya semua sudah dilaksanakan mulai dari tata laksana acara Menteri, tata kelola informasi dengan staf-staf Bappenas dan tata laksana dokumentasi dalam setiap acara.
Bahan Wawancara Ewin Sofiyan Winata, ST Staf Fungsional Perencana Dit. Pengairan dan Irigasi
1. Apa Bapak mengetahui tentang pelaksanaan Musrenbang di lingkungan ? Ya, saya mengetahuinya 2. Bagaimana Bapak bisa mengetahui tentang pelaksanaan Musrenbang? Biasanya saya mengetahui hal tersebut dari Memo yang dikirimkan humas ke Direktorat kemudian diinformasikanoleh sekretaris kepada staf yang didisposisikan 3. Apa bisa dijelaskan isi memo tersebut? Isinya memberitahukan bahwa sesuai amanat Undang Undangg No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan, Bappenas akan menyelenggarakan Musrenbang, dalam mempersiapkan perencanaan musrenbang maka akan dilakukan pembahasan dalam rangka mempersiapkan paparan mengenai list prioritas perencanaan pembangunan dan juga dilampirkan jadwal acara, lokasi, waktu, tamu-tamu yang diundang serta pemaparan yang harus dipersiapkan. 4. Selanjutnya, menindaklanjuti memo tersebut, apa yang dilakukan? Biasanya Pak Direktur memberikan tanggapan dengan memberikan disposisi siapa yang akan hadir dan memberikan arahan agar bahan paparan yang diminta segera dikerjakan untuk nantinya diolah dan menjadi masukan bagi Menteri Bappenas 5. Apa yang Bapak lakukan untuk Menjawab memo tersebut? Sebagai staf fungsional perencana, saya akan berkoordinasi dengan Direktorat lain untuk mengupdate list prioritas dan alokasi anggaran perencanaan pembangunan termasuk dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 6. Kapan dan dimana acara tersebut dilaksanakan? Acara Musrenbangnas dilaksanakan pada bulan April di Hotel Bidakara, sedangkan untuk sosialisasinya sudah mulai dilakukan setelah sidang kabinet biasanya pada bulan Maret yang acaranya berlansung di Ruang Serbaguna 1-5 Gd. Utama Bappenas 7. Apakah Anda pernah mendapatkan info pelaksanaan musrenbang dari media komunikasi lain? Tentu saja, biasanya info mengenai musrenbang selalu terpampang di website resmi bappenas, info yang didapatkan mengenai dokumen-dokumen pembangunan dari berbagai daerah di Indonesia dan untuk tayangan musrenbangnas sendiri biasanya selalu disiarkan di televisi, chanel tvri dan metrotv
8. Bagaimana Anda dapat selalu mengupdate informasi mengenai Musrenbang? Saya mengetahuinya karena saya hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Bappenas, Dalam mempersiapkan pelaksanaan musrenbang, Humas Bappenas rajin mengadakan rapat, forum dan diskusi tujuannya untuk memberikan pemahaman dan informasi terbaru mengenai prioritas perencanaan pembangunan, mulai dari yang sifatnya arahan Menteri ataupun rapat koordinasi antar unit kerja di Bappenas 9. Bisakah Bapak menyebutkan pertemuan yang anda hadiri yang terkait mengenai musrenbang? Coffee Morning, acara ini diadadakan pada pagi hari pukul 08.00 pagi maka disebut coffee morning dan acara ini wajib diikuti oleh seluruh jajaran unit kerja di Bappenas. 10. Apa Tujuan diadakannya pertemuan ini? Pada ajang pertemuan besar ini, Menteri Bappenas memberikan kajian pada sektor pembangunan yang telah direncanakan untuk memetakan kebutuhan prioritas di tiap-tiap daerah. Pertemuan ini juga dimaksudkan sebagai kumpul besar keluarga Bappenas mulai dari pimpinan dan staf-staf. 11. Dimana acara ini dilaksanakan? Di Gedung Utama Bappenas, lantai 1, Ruang serbaguna 1-5 12. Menurut Bapak, Kenapa diadakan pertemuan ini? Menurut Saya, pertemuan ini penting untuk diikuti karena memuat rencanarencana pembangunan yang wajib untuk diketahui oleh seluruh jajaran unit perencana di Bappenas yang nantinya akan memberikan pemahaman tentang kebijakan atau putusan yang dijalankan oleh Bappenas.
Gambar 4. Bapak Presiden SBY Periode Kabinet Bersatu Membuka Acara Musrenbangnas
Gambar 5. Bapak presiden SBY Periode cabinet Bersatu Memberikan Pidato pada Pembukaan Musrenbangnas
PERSONAL DETAILS
Name Sex Place of Birth Date of Birth Address
Religion Marital Status
Dewi Sri Wahyuni Female Jakarta 5th March 1989 Jln. Swadaya IV No. 162 Rt. 05 Rw. 02 Jatibening Baru Pd. Gede, Bekasi 17412 Phone : 021-8648232 Hp : 0821 1466 2353 E-mail :
[email protected] Moslem Single
EDUCATIONAL BACKGROUND 1. Formal 2007-2010 2004-2007 2001-2004 2. Informal 2008 & 2009 2008 2012 2014 2014
Institut Pertanian Bogor, Diploma, majoring in communication. Ipk 3,20. SMU Negeri 44 Jakarta. SMP Negeri 252 Jakarta. Seminar Journalistic & Broadcasting IPB, Bogor. Certificate Intermedite Level of Conversation, LIA Training Score Card IME Citarum Training for Short Course International Water Centre (IWC) in Brisbane, Australia Training Score Card IME Citarum II
WORK EXPERIENCE 1. March 2012 – Present As secretary Director of Water Resources and Irrigation, Ministry of Development Planning Agency, my duties are arrange daily meeting schedule of Directorate, maintain absency of Directorate, filling letter and document, maintain distribute letter and invitation, help prepare bussiness trip document, arrange ticket and hotel for bussiness trip and etc.
2. July 2011 – October 2011 As secretary to board of director and office assistant in IFS Capital Indonesia, my responsibilities are assist my directors to arranged daily schedule, provided itinerary, hotel and ticket for business trip, handled minutes of meeting and monthly management report. Also i regularly help deputy manager HR department to arranged training program, maintained document & petty cash for management, prepare reconciliation bank, medical reimbursement, meal and overtime allowance, and assurance. 3. September 2010 - June 2011 As editorial secretary in Jurnal Nasional Newspaper, my responsibilities are handled incoming and outgoing letters, filling document of editorial, arranged meeting schedule of editorial, maintain medical reimbursement of editorial, help deputy editor in chief to prepare document, coordinate news with newsroom and assist event of editorial.
22th March 2012 Human Resource Department PT Askes (Persero)
Subject: Secretary Dear Sir, Having known about a vacancy from job advertisement, for position as secretary, I feel have necessary qualification and experience needed for the opportunity. I am now 23 years of age and graduated from Diploma-III Institut Pertanian Bogor, as you will see from the resume enclosed, successfully complete a three-years course majoring communication. My first practical work as editorial secretary at Jurnal Nasional Newspaper from September 2010 to June 2011. And the second as secretary to board of director and office assistance at IFS Capital Indonesia from July to October 2011. I have always been working with computer, operating Ms. Office literacy (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, & Ms. Outlook), Internet and writing for business letter in English. I am fluent in English both oral and written. I see my self have strong integrity and discipline. I derive so much pleasure from improving abilities and make meaning positive contribution in your company. Please find the enclosed curriculum vitae. I look forward to hearing from you for a chance to present my self in an interview for any additional information that you might be need about me. Yours sincerely,
Dewi Sri Wahyuni