DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, B., Bustamam, M., Silitonga T.S., Bahagiawati, Suardi, D., Prasetiyono, J., Tasliah, A., Mukelar, dan Nasution, A. 2003. Evaluasi Ketahanan Spesies Padi Liar terhadap Cekaman Biotik dan Abiotik dan Karakterisasi dengan Menggunakan Markah Mikrosatelit. Prosiding Seminar Hasil PenelitianRintisan dan Bioteknologi Tanaman. Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik Pertanian. Adkins SW, Kunanuvatchaidah. R, dan Godwin. ID. 1995. Somaclonalm variation in rice drought tolerance and other agronomi characters. Aust.J.Bot. Anonimus, 2008. Teknologi Budidaya Tanaman Tomat. Balai besar pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian badan penelitian dan pengembangan pertanian : Bandung Biswan, B., Chowdhurry, A. Bhattacharya, and B. Mandal. 2002. In Vitro screening for increasing drought tolerance in rice. In Vitro Cell. Dev. BiolPlant Blum. A. 1996. Crop responses to drought and the interpretation of adaptationm Plant Growth Reg. Berke TG. 2002a. Hybrid Seed Production in Capsicum Di dalam: Basra AS, editor. Hybrid Seed Production in Vegetable: Rationale and Methods inSelected Crops.Food Products Press : New York [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Production of Vegetables in Indonesia. www.bps.go.id/sector/agri/horti.htm. Bray EA. 1997. Plant responses to water defisit. Trend in Plant Science. Dami I, Hughes HG. 1997. Effect of PEG-induced water stress on in vitro hardening of ‘valliant’ grape. Plant Cell Tiss Org Cult Direktur Bina Program Tanaman Pangan. 2000. Luas Panen, Produksi, dan Ratarata Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura di Indonesia. Departemen Pertanian : Jakarta. Duriat, A. S. 1997. Tomat: Komoditas Andalan yang Prospektif. Di Dalam: Duriat, A, S., W. W. Hadisoeganda, A. Permadani, R. M. Sinaga, Y. Hilman, dan R. S. Basuki (Penyunting). Teknologi Produksi Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Universitas Sumatera Utara
Fernández, M. 1998. Effects OF Drought (Water Stress) On Growth And Photosynthetic Capacity Of Cotton (Gossypium hirsutum L.), online (http://www.mcmaster.ca/inabis98/cellbio/fernandez-onde0711/two.html). Hooker TS, Thorpe TA. 1997. Effect of water deficit stress on the developmental growth of excised tomato roots cultured in vitro. In vitro Cell. Dev. Biol. Plant . Husni, A., Hutami, S., Kosmiatin, M., dan Mariska, I. 2003. Regenerasi Massa Sel Embriogenik Kedelai yang Diseleksi dengan Polyethylen Glicol 6000 (PEG), Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi Tanaman.Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Hutami, S., Mariska, I dan Supriati, Y. 2006. Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman melalui Keragaman Somaklonal. Jurnal AgroBiogen. Jaya, B. 1997. Tomat: Komoditas Andalan yang Prospektif. Di Dalam: Duriat, A, S., W. W. Hadisoeganda, A. Permadani, R. M. Sinaga, Y. Hilman, dan R. S. Basuki (Penyunting). Teknologi Produksi Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jones HG, Corlett JE. 1991. Current topics in drought physiology. J. of Agric. Sci. Kong L, Attree SM, Fowke LC. 1998. Effects of Polyethylene Glycol and methylglyoxal bis (guanylhydrazone) on endogenus polyamine levels and somatic embryo maturation in white spruce (Picea glauca). Plant Sci Krizek, D.T.1985. Methods of inducing water stress in plant. Hort. Sci: 10281038 Lawyer, D.W. 1970. Absorption of polyethilene glicol by plants enther effect on plant growth. New Physiol.
Michel BE, Kaufmann MR. 1973. The osmotic potential of Polyethylene glycol 6000. Plant Physiol. Murashige T, Skoog F. 1962. A revised medium for rapid growth and bioassay with tobacco tissue culture. Physiologia Plantarum. Nurita dan Toruan.2004. Pengaruh Kondisi Penyimpanan terhadap Kandungan Metabolik dan Viabilitas Serat Batang. Balai Penelitian Tembakau danTanaman serat. Perez-Molphe-Balch EM et al. 1996. Effects of water stress on plant growth and root proteins in three cultivars of rice (Oryza sativa) with different levels of drought tolerance. Physiol Plant 96: 284–290.
Universitas Sumatera Utara
Pitojo, Setijo. 2005. Budidaya Tanaman Tomat. Kanisius. Yogyakarta. Rahayu ES, Guhardja E, Ilyas S, Sudarsono. 2007. Seleksi in vitro embrio somatik kacang tanah pada media dengan polietilen glikol untuk mensimulasikan cekaman kekeringan. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA Remotti, P.C., H.J.M. Loffer, and L. Van Vloten-Doting. 1995. Selection of cell lines and regenerationof plants resistant to fusaric acidfrom Gladiolus grandiflorus cv. Peter Pears.Euphytica. Riduan A, Sudarsono. 2004. Toleransi kultivar kacang tanah terhadap stres kekeringan pada fase vegetatif serta kandungan prolin dan gula total daun, di dalam: Sudarsono, Aswidinnoor H, Widodo (ed) Rekayasa genetika dan seleksi in vitro untuk mendapatkan plasma nutfah kacang tanah dengan novel characters – toleran stres kekeringan dan resisten penyakit busuk batang Sclerotium. Savin R, Nicolas ME. 1996. Effect of short periods of drought and high temperature on grain growth and starch accumulation of two malting barley cultivas. Aust. J. Plant Physiol. Sloane RJ, Patterson RP, Carter TE. 1990. Field drought tolerance of a soybean plant introduction. Crop Sci. Soemartono. 1995. Cekaman Lingkungan Tantangan Pemuliaan Tanaman Masa Depan. Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman III Komda. Jawa timur. Steel, R. G. D dan J. H. Torry, 1995. Prinsip Dan Prosedur Statistika. PT. Gramedia. Jakarta Suardi, D. 2000. Kajian Metode Skrining Padi Tahan Kekeringan, online (www.biogenonline.com) Sunaryo W. 2002. Regenerasi dan evaluasi variasi somaklonal kedelai (Glycine max (L) Merr.) hasil kultur jaringan serta seleksi terhadap cekamankekeringan menggunakan simulasi polyethilene glycol (PEG). [Tesis].Bogor: Institut Pertanian Bogor. Sutjahjo, S.H. 2006. Seleksi in vitro untuk ketenggangan terhadap Al pada empat genotipe jagung. Jurnal Akta Agraria Tjahjadi. 1991. Bertanam Tomat. Penerbit Kanisius: Jogjakarta Tarigan, S. dan W.Wiryanta. 2003. Bertanam Tomat Hibrida Secara Intensif. Agromedia Pustaka: Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Widodo, T., 2006. PUPUK: Kontroversi Seputar Pupuk & Pemupukan Tanaman. http://www.kebonkembang.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle &artid=14. Widoretno wahyu, E. Guhaedja, S.Ilyas dan Sudarsono, 2001. Efektivitas polietilen glikol untuk mengevaluasi tanggapan genotipe kedelai terhadap cekaman kekeringan pada fase perkecambahan.jurnal hayati Winarso PA. 1992. Evaluasi musim kemarau dan antisipasi musim kemarau 1992 wilayah musim Indonesia. Lokakarya Kiat menghadapi kemungkinan musim kemarau panjang 1992 untuk budidaya perkebunan. AP3I, Perhimpi dan BMG, 19-20 Februari 1992, Bandung. Yamaguchi-Shinozaki, K. dan K. Shinozaki. 1994. A novel cis-acting element in an arabidopsis gene is involved in responsiveness to drought, low temprature, or hight salt stress. The Plant Cell,. Yunchang, L. And Q. Liang. 1997. A review and prospect of mutation breeding of oil crops in China. Proc. Seminar on Mutation Breeding in Oil and Industrial Crops for Regional Nuclear Cooperation in Asia. RDA, STA. Most and JAIF. Suwon, Korea, 12-18 October 1997 Vallejo, P.R. dan J.D. Kelly. 1998. Traits related to drought resistance in common bean. Euphytica Zulkarnaen,H. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Bumi Aksara: Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Bagan Penelitian Ulangan I
Ulangan II
Ulangan III
Ulangan IV
P0V1
P0V1
P0V1
P0V1
P1V1
P1V1
P1V1
P1V1
P2V1
P2V1
P2V1
P2V1
P3V1
P3V1
P3V1
P3V1
P4V1
P4V1
P4V1
P4V1
P0V2
P0V2
P0V2
P0V2
P1V2
P1V2
P1V2
P1V2
P2V2
P2V2
P2V2
P2V2
P3V2
P3V2
P3V2
P3V2
P4V2
P4V2
P4V2
P4V2
P0V3
P2V1
P2V1
P2V1
P1V3
P1V3
P1V3
P1V3
P2V3
P2V3
P2V3
P2V3
P3V3
P3V3
P3V3
P3V3
P4V3
P4V3
P4V3
P4V3
P0V4
P0V4
P0V4
P0V4
P1V4
P1V4
P1V4
P1V4
P2V4 P3V4
P2V4 P3V4
P2V4 P3V4
P2V4 P3V4
P4V4
P4V4
P4V4
P4V4
Universitas Sumatera Utara
P0V5
P0V5
P0V5
P0V5
P1V5
P1V5
P1V5
P1V5
P2V5
P2V5
P2V5
P2V5
P3V5
P3V5
P3V5
P3V5
P4V5
P4V5
P4V5
P4V5
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Tabel Kegiatan Penelitian No Jenis Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Sterilisasi alat Pembuatan larutan stok Pembuatan media Aplikasi PEG Sterilisasi eksplan Penanaman eskplan Pemeliharaan Persentase eksplan yang hidup (%) Waktu inisiasi akar (hari) Waktu inisiasi tunas (hari) Tinggi tanaman (cm) Jumlah daun (helai) Panjang akar (cm) Jumlah akar Indeks sensivitas kekeringan
1 X
2
3
4
Minggu Penelitian 5 6 7 8 9
X
10 X
X X X X X X X X Pengamatan Parameter
X
X
X X
X X X X X X X
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.Komposisi Media Murashige dan Skoog (MS) Stok A B C
Senyawa
NH4NO3 KNO3 KH2PO4 H3BO3 KI Na2MoO4.2H2O CoCl2.6H2O D CaCl2.2H2O E MgSO4.7H2O MnSO4.4H2O ZnSO4.7H2O CuSO4.5H2O F Na2EDTA FeSO4.7H2O Myo-inositol Glisin Niasin Piridoksin-HCl Tiamin-HCl Sukrosa Agar
Pemakaian per liter media (mg/l) 1.650,000 1.900,000 170,000 6,200 0,830 0,250 0,025 440,000 370,000 22,300 8,600 0,025 37,300 27,800 100,000 2,000 0,500 0,500 0,100 30.000,000 7.000,000
Universitas Sumatera Utara