DAFTAR PUSTAKA. Basuki, Sulistyo: Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006

DAFTAR PUSTAKA

Agung Wasesa, Silih: Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006. Basuki, Sulistyo: Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006. Cangara, Hafied: Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajawali Press, 2008. Cutlip, Scoot M: Effective Public Relations, Kencana, Jakarta, 2007. Danandjaja: Peran Humas Dalam Perusahaan.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011. Dani Vardiansyah, Drs., M. Si, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004. Donald, L Kirkpatrick: Improving Employee Performance, Amacom, New York, 2006. Hidayat, Dedy N : Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Jakarta, 2003. Holmes, Paul: Employers Must Be Up Front with Employees, Who Are Well Equipped to Cut through the Spin, PR Week, 2004. Kasali, Rhenald: Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, 2003. Mulyana, Deddy: Human Communication Prinsip-prinsip Dasar, Bandung: Rosda, 2008. ----------, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosda, 2007. Mulyana, Deddy: Human Communication, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

75 http://digilib.mercubuana.ac.id/

76

Mulyana, Deddy: Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Mulyana, Deddy: Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003. Nazir,Moh: Metode Penelitia,. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005. Noeng Muhadjir, Filsafat Ilmu, Rakesarin, Yogyakarta, 2001 Nova,Firsan: Crisis Public Relation. Jakarta: Rajawali Pers, 2011 Nurjaman, Kadar dan Khaerul Umam. Komunikasi dan Public Relation. Bandung Pustaka Setia, 2012. Poerwandari, Kristi : Pendekatan kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manuia, LPSP3, Depok, 2007. Purwanto, Djoko: Komunikasi Bisnis. Erlangga,2006. Putri, Ditha Amanda : Interpretasi Simbol-Simbol Komunikasi Yakuza dalam Novel Yakuza Moon Karya Shoko Tendo (Analisis Hermeneutika Paul Ricoeur tentang Interpretasi Yakuza). Tesis. Universitas Padjajaran Bandung. 2012. Quinn Patton, Michael: Qualitative Research and Evaluation Methods. Sage Publication Inc, California, 2002 Rakhmat, Jalaluddin: Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000. Ruslan, Rosady: Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi, Rajawali Pers, Jakarta, 2012

http://digilib.mercubuana.ac.id/

77

Soemirat, Soleh dan Alvinaro Ardianto. Dasar-dasar Public Relationas. Bandung: PT Ramajaya Rosdakarya, 2005. Sopiah: Perilaku Organisasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2008. Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Purtaka Pelajar, Yogyakarta, 2009. Uchjana Effendy, Onong: Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya, 2006. Umar, Husein: Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia, 2005. Vardiansyah, Dani: Pengantar Ilmu Komunikas.Depok: Ghalia Indonesia, 2004. West, Richard dan Lynn Turner, Teori Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika, 2007. Wibowo: Manajemen Kinerja, Rajawali Pers, Jakarta, 2009. Wiryanto: Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo, 2004.


PEDOMAN PERTANYAAN KEPADA VICE PRESIDENT PT. ARTAPALA TELEKOMINDO SEBAGAI KEY INFORMAN

1. Sebenarnya bagaimanakah budaya didalam PT. Artapala Telekomindo ? 2. Apakah ada kegiatan internal yang dilakukan secara berkala di PT. Artapala Telekomindo ? 3. Jika ada kegiatan internal, maka kegiatan apa saja yang dilakukan ? 4. Kapan kegiatan employee relatioms dilaksanakan ? 5. Dimana kegiatan employee relatioms itu dilaksanakan ? 6. Apa tujuan dari kegiatan employee relatioms tersebut ? 7. Apakah kegiatan employee relatioms yang telah dilaksanakan dievaluasi kembali ? 8. Untuk mengetahui tentang apa yang diinginkan atau diharapkan oleh karyawan,

apakah

dilakukan

semacam

survey

penelitian

atau

pengumpulan data ? 9. Bagaimana cara mengumpulkan data tersebut ? 10. Setelah data terkumpul apa yang dilakukan dengan data tersebut ? 11. Sebagai perusahaan yang baru berdiri, bagaimana menurut anda tentang kinerja atau performance karyawan saat ini ? 12. Bagaimana hubungan komunikasi yang terjalin antar karyawan dengan manajemen ?


PEDOMAN PERTANYAAN KEPADA KARYAWAN PT. ARTAPALA TELEKOMINDO SELAKU INFORMAN

I.

Karakteristik Karyawan 1. Berapa lama anda bekerja ? 2. Apa pendidikan terakhir anda ? 3. Berapa usia anda ? 4. Apakah jabatan anda ? 5. Bagaimana kesan anda selama menjadi karyawan di PT. Artapala Telekomindo ?

II.

Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms 1. Sebagai karyawan, apakah anda ikut terlibat dalam berbagai kegiatan employee relatioms yang diadakan perusahaan ? 2. Bagaiman tanggapan anda tentang kegiatan tersebut ? 3. Siapa saja yang mengikuti kegiatan tersebut ? 4. Menurut anda efektifkah kegiatan tersebut bagi karyawan ? 5. Apakah semua karyawan dan pihak pimpinan manajemen mengikuti kegiatan tersebut ? 6. Bagaimana suasana yang tercipta antara para pimpinan dan karyawan ? 7. Apakah menurut anda kegiatan tersebut menarik untuk diadakan secara berkala ?


8. Apakah anda sering mengikuti kegiatan pelatihan bagi karyawan yang diadakan oleh perusahaan ? 9. Menurut anda kegiatan apa saja yang cocok diadakan bagi karyawan ? 10. Apakah kegiatan employee relatioms yang diadakan perusahaan berdampak positif bagi karyawan ?

III.

Kinerja Karyawan 1. Bagi anda seberapa pentingkah kinerja karyawan ? 2. Apakah anda memiliki target pencapaian dari perusahaan ? 3. Menurut

anda

apakah

penetapan

target

efektif

dan

dapat

mempengaruhi kinerja karyawan ? 4. Bagaimana pencapaian target anda sampai saat ini ? 5. Menurut pandangan anda, apakah kinerja karywana dilihat dari nilai penjualan atau ada hal lain ? 6. Apakah para karyawan terbuka untuk berkomunikasi dengan pimpinan mengenai berbagai macam hal dalam pekerjaan ? 7. Apakah manajemen membantu karyawan dalam mencapai target kerja masing – masing ? 8. Menurut pandangan anda apakah kegiatan employee relatioms dapat membantu karyawan untuk membangun kinerja mereka ? 9. Jika kinerja karyawan dianggap gagal, menurut anda apakah yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan ?


TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN VICE PRESIDENT PT. ARTAPALA TELEKOMINDO SEBAGAI KEY INFORMAN

T : Selamat siang pak, apakah lagi sibuk ? J : Tidak, ada apa. T : Saya mau menanyakan perihal budaya organisasi pak, menurut bapak seperti apa budaya organisasi didalam perusahaan saat ini ya pak ? J : PT. Artapala Telekomindo merupakan perusahaan yang terbilang baru, namun bukan berarti tidak berkembang. Sudah dapat dilihat dari jumlah customer dan angka penjualan bahwa PT. Artapala Telekomindo berkembang cukup cepat dibanding perusahaan – perusahaan baru lainnya. Dari segi budaya juga dapat dilihat bahwa budaya organisasi yang terjadi disini adalah budaya yang masih bertumbuh mengikuti perkembangan dunia usaha yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang. Dalam

arti

kata PT. Artapala Telekomindo dapat mengikuti arus kebutuhan internalnya. Terkadang terdapat beberapa kali perubahan dalam bentuk budaya organisasi, oleh karena itu masih saja ada

perubahan

suatu

sistem. Dan ini adalah hal lumrah dalam suatu organisasi yang senantiasa berkembang. T : Berbicara tentang kebutuhan internal pak, pastinya kan tidak jauh dari kegiatan internal ya pak. Apakah saat ini ada kegiatan internal yang dilakukan secara berkala pak ?


J : Iya, jelas ada. Kami melakukan beberapa kegiatan internal bagi para karyawan. T : Bisa tolong dijelaskan pak kegiatan seperti apa sajakah itu ? J : Kami mengatakan kegiatan itu adalah employee relatioms. Sebagai perusahaan yang memiliki beberapa karyawan, manajemen merasa perlunya employee relatios diadakan, sebagai tanda pendekatan. Ada kegiatan pelatihan atau pendidikan, outing, gathering, internal meeting sehari dalam seminggu. Program pendidikan dan pelatihan PT. Artapala Telekomindo adalah kegiatan rutin yang diikutsertakan kepada seluruh karyawan, sesuai dengan jabatan masing – masing. Program ini biasanya disebut training. Training biasanya dilakukan dalam satu atau dua kali setahun. Semua departmet diminta untuk mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan dalam department tersebut. Dari sanalah akan dianalisa sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu ada Program acara khusus dilakasanakan secara merata kepada seluruh karyawan, seperti outing atau gathering yang diadakan perusahaan dengan cara pergi berlibur keluar kota dan melakukan permainan yang mengasah kemampuan teamwork. Dan untuk internal meeting, yaitu suatu kegiatan meeting yang dilaksanakan setiap senin pagi, dimana para karyawan

dari

tiap

department dapat sharing pengalaman dalam menjalankan tugas sehingga tercipta komunikasi yang hangat dalam forum. Hal ini juga tak lepas dari berbagi saran dan masukan maupun kritik. Hal ini sangat berpengaruh dengan kehangat yang terjalin antar karyawan. Dimana karyawan saling


berbagi. Jadi jangan salah, walaupun namanya internal meeting teta[I dalam arti sebenarnya bukan hanya untuk semata – mata membahas pekerjaan ya, tetapi lebih kearah silahturahmi. Sengaja kami jadwalkan setiap hari Senin, karena memang biasanya ditiap perusahaan lain melakuakn internal meeting dihari Senin. Sebenarnya ada lagi Niez satu program, memang Program ini belum terlaksana pada PT. Artapala Telekomindo. Tetapi sudah direncanakan dan masih daam proses. Hal ini belum dapat dilaksanakan karena masih dalam proses pembicaraan manajemen dan rencananya akan diimplementasikan pada awal tahun 2015. T : Selain Monday meeting yang bapak sebutkan tadi, kapan biasanya kegiatan employee relatioms lainnya diadakan pak ? J : Selain Monday meeting atau internal meeting yang dilakukan tiap hari Senin setiap minggunya, ada pula kegiatan pelatihan atau pendidikan yang biasanya diadakan satu hingga dua kali setahun. Hal itu tergantung kepada principle yang memang biasanya mengadakan pelatihan. Lalu ada outing yang kita adakan setahun sekali, biasanya dibulan November karena bertepatan dengan ulang tahun perusahaan. Untuk gathering terkadang kita adakan di bulan Februari atau Maret. T : Dimana kegiatan employee relatioms itu dilaksanakan pak ? J : Untuk Monday meeting jelas dilaksanakan di ruang meeting kantor kami. Selain efektif, kami tidak perlu sewa tempat diluar. Outing biasanya kita keluar kota, tapi tidak yang jauh – jauh, yaa masih sebatas Bandung,


Garut dan Pulau seribu. Biasanya tergantung hasil poling karyawan, karena kan karyawan beda – beda keinginannya. Ada yang mau ke pegunungan, ada juga yang mau ke pantai, malah ada yang mau keluar negri, cuma karena budget tidak mencukupi jadi yang dekat – dekat sajalah. Gathering kami biasanya sewa ballroom di hotel – hotel bintang lima, seperti yang sudah pernah kita adakan yaitu di hotel Shangri-La, Jakarta Intercontinental, Ritz Carlton. Untuk pemilihan hotel terkadang kami lihat dari beberapa pertimbangan juga, dari lokasi, waktunya, kondisi jalannya dan konstruksi network didalam hotel itu sendiri. Ini kan perusahaan teknologi informasi, jadi biasanya memang lebih concern kearah network. Biasanya sih yang lebih kritis memilih tempat adalah karyawan di divisi engineer, karena nantinya kan mereka yang akan setup network selama gathering. T : Cukup banyak ya pak kegiatan employee relatioms yang diadakan disini. Dan mengenai tujuan nih pak, sebenarnya apa sih tujuan dari kegiatan employee relatioms yang ingin dicapai perusahaan ? J : Kegiatan ini kan sebenarnya untuk menjalin hubungan antara karyawan dengan karyawan, manajemen dengan karyawan. Yang diharapkan sih agar terjalin kekompakan dan rasa persatuan, sehingga dapat menciptakan rasa nyaman bagi para karyawan juga. Jika karyawan merasa senang dan puas, maka mereka akan merasa senang juga dengan pekerjaan, sehingga dapat menimbulkan perasaan – perasaan positif yang dimbangi juga dengan kegiatan – kegiatan yang positif. Melalui kegiatan – kegiatan yang


ada diharapkan akan tumbuh rasa nyama yang amna akan membangun kinerja bagi tiap karyawan. T : Oh begitu ya pak. Terus bcara tentang kegiatan employee relatioms lagi nih pak, setelah kegiatan itu dilaksanakan apakah ada evaluasinya pak? Misalkan untuk outing, apakah ada rapat pertanggung jawaban pak? J : Biasanya setelah acara selesai ada rapat untuk pertanggung jawaban anggaran didalam meeting manajemen. T : Apakah hanya rapat anggaran saja pak? Jadi nanti bisa tahu darimana apakah tujuan dari acara tersebut tercapai atau tidak? J : Oh kalau itu biasanya dibahas pada saat meeting internal yang setiap hari Senin itu. Saya pasti menanyakan bagaimana acara outing nya? Seru tidak? Apakah ada masukan atau saran dan kritik. Dan saya juga menanyakan pendapat masing – masing karyawan tentang outing tersebut dan apa dampaknya bagi mereka. T : Untuk mengetahui tentang apa yang diinginkan atau diharapkan oleh karyawan,

apakah

dilakukan

semacam

survey

penelitian

atau

pengumpulan data pak? J : Iya jelas ada, data karyawan kan merupakan hal terpenting bagi perusahaan. Agar kita juga tahu satu sama lainnya. T : Bagaimana cara mengumpulkan data tersebut pak? J : Biasanya yang melakukan pengumpulan data adalah bagian HRD. Seperti pengumpulan data Pribadi yang isinya adalah usia, alamat, minat, hobi, dan


lain – lain. Data itu biasanya kami perbaharui setahun sekali. Pada saat itu karyawan akan menerima email dari HRD untuk diisi. T : Setelah data terkumpul, lalu apa yang bapak atau lebih tepatnya perusahaan lakukan dengan data tersebut? J : dikumpulkan dan dibuat dalam satu file oleh HRD, data ini kan berfungsi bukan sebagai data karyawan saja, tapi untuk data keluarga karyawan yang kita butuhkan untuk asuransi kesehatan dan kesejahteraan. Dan perusahaan juga bisa kenal lebih dekat dengan karyawan, contohnya dalam hal hobi karyawan, dari situ perusahaan bisa mengelompokkan karyawan berdasarkan hobi. Jadi misalkan suatu saat perusahaan ini akan mengadakan lomba atau outing, yaa permainan dan susunan acaranya biasanya berdasarkan dari pertimbangan hobi masing – masing karyawan. T : Oh begitu ya pak, jadi kalau misalkan sedang ada acara 17 Agustus maka jenis perlombaan biasanya mengikuti hobi karyawan itu juga ya pak? J : Iya betul sekali, selain lomba – lomba yang biasanya diadakan saat 17 Agustus, biasanya kita menambahkan lomba berdasarkan hobi karyawan, contohnya catur dan karaoke. Buat seru – seruan aja kok, biar lebih atraktif dan tidak monoton saja. T : Waahh, asik juga ya pak. J : Pastinya, kita kan berusaha yang terbaik agar karyawan merasa senang dan tidak bosan kerja disini.


T : Bicara tentang perusahaan nih pak, perusahaan ini kan bisa dibilang baru berdiri, bagaimana menurut bapak tentang kinerja atau performance karyawan saat ini ya pak? J : Hhhmm, kinerja ya Niez. Sebenarnya begini Niez, kita ini kan perusahaan yang bergerak dibidang IT, biasanya menjual produk dan jasa. Jadi sebenarnya bisa dinilai dari besarnya penjualan perusahaan saat ini. Tahun 2011 penjualan kita sangat baik, tapi kalau boleh jujur tahun 2013 kemarin penjualan menurun. Saya paham sih karena adanya issue pemilu, memang biasanya budget belanja tiap perusahaan dipangkas. Tapi kan tidak bisa dilihat dari situ saja, manajemen juga mentelaah sebenarnya kenapa bisa jadi seperti itu, karena kan otomatis performance karyawan juga menurun. Jadi memang saat ini manajemen memfokuskan ke kegiatan employee relatioms, dengan tujuan dapat membangun kinerja karyawan itu sendiri. Kalau kinerja baik maka penjualan juga baik kan. Cuma ya secara garis besar bisa dibilang performance dan kinerja karyawan saat ini masih bisa dibilang baik lah, walaupun tidak baik sekali, masih dibilang cukup. Semoga nantinya akan meningkat ya Niez. T : Pertanyaan terakhir pak, maaf kalau banyak tanya ya pak. Menurut pendapat bapak secara pribadi, sebenarnya bagaimana sih kondisi komunikasi yang terjalin antar karyawan dan manajemen saat ini pak? J : Save the best for the last ya Niez. Pertanyaan bagus! Menurut saya PT. Artapala Telekomido mempunyai komunikasi yang baik dengan para karyawan – karyawannya dan dalam hal ini karyawan juga dapat


menyampaikan suara atau menginspirasian suarnya kepada pihak manajemen. Hubungan antar karyawanpun terbilang sangat baik. Hal inilah yang diinginkan oleh perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan karyawan. Sebab disadari bahwa fungsi komunikasi dalam organisasi adalah merupakan komponen yang sangat penting dalam perusahaan.


TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN KARYAWAN PT. ARTAPALA TELEKOMINDO SEBAGAI INFORMAN

INFORMAN A (IBU ADE RENO)

I. Karakteristik Karyawan T : Reno, sorry nih ganggu. Mau nanya beberapa hal boleh ya? J : Okey Niez, gpp. Mau nanya apa nih? T : Sudah berapa lama sih kamu kerja disini? J : Sekitar 3 tahunan lah, kenapa ya? T : Ooh gpp kok. Kalau boleh tau pendidikan terakhr kamu apa ya? J : S1 Niez T : Agak personal gpp ya, umur kamu berapa sih? Maaf nih kalau pertanyaannya agak pribadi. J : Hehehe.. It’s okay kok Nieza, umurku 25 tahun. T : Jabatan kamu disini sebagai apa ya Re? J : Aku disini sebagai Staff Public Relations. T : Terus kesan – kesan kamu selama kerja disini apa? J : Kesan – kesan yaa, orangnya asik, lingkungan kerjanya nyaman, komunikasi antar karyawan dan antar manajemen juga baik, walaupun terbilang perusahaan baru yaa, tapi dengan kondisi lingkungan kerja seperti sekarang bisa dipastikan PT. Artapala Telekomindo bisa maju dengan pesat kok.


II. Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms T : Bicara tentang lingkungan kerja yang nyaman nih, pastinya kalau nyaman ada rasa kebersamaan dong ya. Nah, sebagai karyawan, apakah kamu turut terlibat dalam berbagai kegiatan employee relatioms? J : Sebagai karyawan, apalagi sebagai staff PR sudah pasti aku turut terlibat dalam kegiatan employee relatioms. Apalagi kan secara tidak langsung aku juga ikut serta dalam merancang program employee relatioms itu. T : Gimana sih menurut tanggapan kamu tetang kegiatan tersebut : J : Bagus, berguna, dan sesuai dengan tujuan program itu sendiri dilaksanakan. Menambah keakraban lah antara karyawan dan manajemen. Kegiatan employee relatioms merupakan jembatan penghubung antara pihak manajemen dengan pihak karyawan. Dengan adanya kegiatan seperti

ini

karyawan dapat dianggap menjadi aset yang berharga bagi perusahaan. Dari sinilah diharapakan agar kebutuhan dari masing – masing karyawan dan perusahaan terpenuhi. Berkaca dari pengalaman dan kejadian yang sering terlihat akhir – akhir ini, begitu banyak perusahaan yang tersandung masalah perburuhan dan serikat pekerja sehingga berdampak serius, mulai dari perlambatan kerja, pemogokan, sabotase bahkan sampai dengan penutupan perusahaan. Dapat dibayangkan bahwa hal – hal sedemikian buruknya terjadi bukan hanya karena masalah – masalah teknis atau kekeliruan dalam pengelolaan bisnis , melainkan lebih karena masalah non teknis, salah satunya karena buruknya komunikasi sosial antara pekerja dengan manajemen.


Bartolak dari masalah tersebut, maka disadari bahwa fungsi dari kegiatan employee relatioms sangat membantu dalam menciptakan hubungan yang harmonis sehingga tercipta iklim kerja yang kondusif dan juga terciptanya kinerja karyawan yang sesuai dengan tujuan. Dengan terjalinnya hubungan yang baik maka setiap kebijakan manajemen mendapat dukungan dari seluruh karyawan dan pada gilirannya keberadaan perusahaan dapat tetap bertahan dan berkembang maju. T : Siapa saja yang mengikuti kegiatan tersebut? J : Semua, sampai OB dan driver pun ikut. Terkecuali untuk program peatihan, karena memang hanya beberapa divisi yang mengikuti. Tergantung kebutuhan dari department itu masing – masing. T : Menurut kamu efektif ga sih? J : Menurutku sih efektif ya Niez, aku sih ngerasa banget. Baru 3 tahun kerja disini tapi udah kayak 10 tahun. Orangnya asik – asik, manajemen juga ga terlalu neko – neko. Maaf nih sedikit teori, maklum kalau orang PR pasti begini. Kalau dilihat dari tujuannya sendiri kan sebenarnya employee relatioms itu punya beberapa tujuan, antara lain : Menciptakan sebuah kebersamaan antar semua department. Kegiatan ini memberikan kesan kebersamaan serta rasa kekeluargaan masing – masing karyawan. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan ucapan

selamat

kepada setiap karyawan yang berulang tahun dan menunjukkan apresiasinya dengan memberikan kado. Menciptakan suatu kebersamaan tidak perlu


ditunjukkan dari besarnya nilai suatu barang melainkan dari bentuk apresiasi dan perhatian. Menjaga semangat juang para karyawan. Semangat itu timbul dari diri kita masing – masing yang menggerakan kita melakukan berbagai macam kegiatan. Setiap karyawan sudah diberi tugas untuk dijalankan dan diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu perlunya semangat juang yang tingg dari karyawan tersebut agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam

menjaga

semangat

karyawan

dapat

dilakukan dengan menjalankan komunikasi atas pekerjaannya atau diangkat dalam forum agar dapat dicarikan solusi yang terbaik. Hal tersebut dapat membuat karyawan merasa dihargai dan diperhatikan sehingga karyawan dapat dengan semangat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Menimbulkan rasa memiliki dari karyawan. Dengan penjelasan dari poin – poin diatas maka tumbuh perasaan rasa memiliki dari karyawan. Karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, maka dari itu pperlu dijaga hubungan baik dan kebersamaan diantaranya. Jika karyawan sudah merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan maka karyawan akan meningkatkan kinerjanya dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Membangun kinerja karyawan. Dari semua poin diatas, dengan kata lain jika hubungan baik terjalin, kebersamaan terjalin, semangat juang yang tinggi dan rasa memiliki yang ada maka dapat dipastikan kinerja karyawan juga akan terbangun atau bahkan meningkat. Karyawan akan merasa nyaman untuk


melaksanakan tugas, sehingga kinerja dapat terlaksanakan sesuai standar. Peningkatan kinerja juga dipastikan berpengaruh sangat baik pada perusahaan. T : Tujuan yang mulia nih kayaknya, hehe.. Program kegiatan ada, tujuan jelas, targetya pun sudah pasti. Nah bicara target, pasti ga jauh kan dari siapa yang mengikuti kegiatan ini, apakah semua karyawan dan pihak pimpinan manajemen mengikuti kegiatan ini? J : Pastinya donk Niez, semua ikut terlibat dan mengikuti kegiatan ini. Tanpa terkecuali, baik itu karyawan atau pimpinan manajemen. Justru kan itu adalah wadah untuk mencairan suasana, kalau kata pepatah untuk memecahkan tembok pemisah diantara kita. T : Lalu bagaiman suasana yang tercipta antara karyawan dan pimpinan? J : Seru donk pastinya, kadang kalau lagi ada games itu saatnya karyawan ngerjain pimpinan loohh.. T : Sejauh ini sih kayaknya seru banget ya, kalau seru apakah menurut kamu kegiatan ini menarik untuk dilakukan secara berkala? J : Sudah pasti perlu. T : Bicara tentang kegiatan pelatihan, kamu sering ikut kegiatan itu gak? J : Kalau di divisiku sih jarang banget Niez, selama aku kerja disini baru sekali ikut training, itupun tentang komunikasi internal aja. Yang sering itu divisi sales dan engneer, karena kan memang mereka butuh memperbaharui knowledge. Bukan berarti kita ga butuh yaa, tapi rata – rata sih training yang diadakan itu ga jauh tentang product update. T : Menurut kamu kegiatan apa aja sih yang cocok diadakan bagi karyawan?


J : Untuk saat ini mungkin kegiatan internal meeting, program pemberian penghargaan dan outing kali ya. Biar bisa refreshing juga dan ada hiburan lah. T : Menurut kamu semua kegiatan employee relatioms diatas berdampak positif tidak? J : Pasti positif, karena programnya juga menguntungkan bagi karyawan.

III. Kinerja Karyawan T : Beralih nih dari kegiatan employee relatioms ke kinerja. Menurut kamu seberapa penting sih kinerja karyawan dala suatu perusahaan? J : Ya sangat penting Niez, yang menentukan sukses atau tidaknya perusahaan kan dari nilai penjualan perusahaan itu sendiri, apalagi perusahaan kayak PT. Artapala Telekomindo, yang memang main business nya jualan produk. Nah hal itu sebenarnya tidak akan tercapai kalau kinerja karyawan tidak terbentuk. T : Kamu punya target pencapaian gak dari perusahaan? J : Ada, tapi dalam bentuk inovasi program baru. T : Menurut kamu efektif gak sih target diadakan? Maksudku apakah memang dapat mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri? J : Hhhmm, relatif sih Niez, menurutku sih efektif. Kan kita jadoa da motivasi, mau gak mau kita meningkatkan kinerja kita sendiri. T : Terus kalau target kamu sendiri apakah sudah tercapai ? J : Belum, karena terbentur approval dari manajemen. Katanya sih masalah anggaran, karena aku buat satu program untuk karyawan disini tapi masih rencana.


T : Kalau dari kacamata kamu nih, apakah kinerja itu dilihat dari nilai penjualan aja atau bukan? J : Gak, karena aku sendiri juga dinilai kinerja tapi aku tidak melakuka penjualan, karena memang itu bukan jobdesk ku. Jadi tergantung dari jobdesk masing – masing orang. T : Sejauh ini karyawan terbuka tidak untuk berkomunikasi dengan pimpinan mengenai berbagai hal, misalkan tentang pekerjaan gitu? J : Iya, sangat terbuka. Kadang malah pimpinan yang nanyain satu – satu apakah ada issue atau tidak. T : Manajemen membantu karyawannya untuk mencapai target tidak? J : Dibantu kok, manajemen ga akan tinggal diam. Karena kan kita berkembang bersama, jadi harus maju bersama. T : Menurut tanggapan kamu, kegiatan employee relatioms yang tadi kita bahas panjang lebar itu membantu gak sih untuk membangun kinerja? J : Sangat membantu Niez, kegiatan diatas kan diciptakan untuk meimbulkan rasa nyaman, kalau karyawan nyaman kerja maka kinerjanya pasti meningkat. T : Terakhir nih Ren, misalkan ada karyawan yang gagal baik dalam target ataupun kinerja, menurut kamu hal yang seharusnya dilakukan perusahaan itu apa ya? J : Jangan langsung pecat yang pasti. Ditelaah dulu kenapa gagal, kalau memang karena ada yang kurang dari sisi manajemen, yaa manajemen harus berbenah, tapi kalau dari sisi karyawan, ya gak ada salahnya dibimbing dahulu, dilatih, diajarkan dan dituntun agar tidak gagal lagi.


INFORMAN B (IBU AYU DAMAYANTI)

I. Karakteristik Karyawan T : Ayu, mau nanya nih. Kamu sudah berapa lama kerja disini? J : Udah sepuh, 4 tahun. Hehehe.. T : Pendidikan terakhr kamu apa ya? J : D3 T : Sorry nih sebelumnya, umur kamu berapa? J : Umurku 33 tahun. T : Jabatan kamu disini sebagai apa ya Yu? J : Aku disini sebagai Senior Account Manager. T : Terus kesan – kesan kamu selama kerja disini apa? J : Suasananya asik, karyawannya kompak semua.

II. Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms T : Sebagai karyawan, apakah kamu turut terlibat dalam berbagai kegiatan employee relatioms? J : So far sih terlibat sebagai peserta aja, kan yang jadi panitia anak PR. T : Gimana nih tanggapan kamu tentang kegiatan employee relatioms? J : Disini kan ada 3 kegiatan yang sekarang sudah berjalan, yang 1 lagi belum. Jadi menurut pandanganku sih yaa, kalau tentang program pelatihan, Program ini merupakan program yang diadakan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dan keterampilan karyawan, sehingga kualitas karyawan


dalam memberikan jasa pelayang juga meningkat. Program ini sangat baik, berguna bagi karyawan dalam menambah pengetahuan dan kepercayaan diri. Namun ada yang kurang karena program

ini

biasanya

diadakan

oleh

departmet sales dan technical saja, sehingga kurang merata pembagiaannya dengan department – department yang lain. Terus ada juga program internal, salah satu program andalan di PT. Artapala Telekomindo, sebagai karyawan pasti program ini, terutama Monday Meeting dapat bermanfaat dan digunakan sebagai ajang silahturahmi antar department. Dalam Monday meeting ini semua departmemt berbaur dan saling berbagi. Dan program acara khusus, seperti halnya perusahaan lain yang memiliki program acara khusus, sebut saja salah satunya outing atau gathering. Bukan hanya menambah keakraban antar karyawan dan manajemen saja tetapi antar masing – masing keluarga juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan. Nah yang terakhir itu, dan yang belum terlaksana adalah program penghargaan karyawan, program yang kelihatannya akan sangat bagus dan menguntungkan bagi hasilnya seperti apa. T : Siapa aja sih yang mengikuti program itu Yu? J : Semua karyawan Niez, kecuali training yaa. T : Menurut kamu efektif gak tuh? J : Kegiatan employee relatioms yang diadakan PT. Artapala Telekomindo sudah cukup efektif. Walaupun ada beberapa program yang belum merata, tetapi secara keseluruhan sudah cukup efektif dalam membangun kinerja karyawan. Mungkin akan lebih baik jika kegiatan employee relatioms dilakukan secara berkala yaitu monthly or yearly.


T : Semua karyawan dan pihak manajemn juga mengikuti kegiatan tersebut Yu? J : Yup, betul sekali. T : Terus suasana yang tercipta gimana tuh Yu? Apakah tegang, biasa aja atau malah seru? J : Hhhmm, biasa aja sih. Tergantung kegiatannya, kalau outing sih pastinya seru. T : Menurut kamu kegiatan itu patut diadakan secara berkala? J : Iya, sangat perlu. T : Kamu sering ikut kegiatan pelatihan? J : Iya, karena kan aku juga di divisi sales, biasanya divisi ini sering banget diikutkan training. T : Menurut kamu kegiatan apa aja sih yang cocok untuk karyawan? J : Semua kegiatan selama kegiatan itu bisa buat karyawan dan manajemen berbaur dan santai. T : Kegiatan employee relatioms disini berdampak positif gak Yu? J : Positif donk, apalagi kalau nantinya akan lebih banyak program – program yang lain.

III. Kinerja Karyawan T : Buat kamu seberapa pentingkah kinerja karyawan? J : Penting, karena kan keberhasilan itu dilihat dari kinerja itu sendiri. T : Kamu punya target pencapaian dari perusahaan?


J : Pastinya punya lah Niez, namanya juga sales. T : Penetapan target efektif gak sih untuk mempengaruhi kinerja? J : Efektif, karena kan target itu diciptakan untuk meningkatkan motivasi, motivasi meningkat ya kinerja juga membaik. T : Pencapaian target kamu sampai saat ini? J : Hhmm, masih belum tercapai Niez, tahun ini agak sepi karena pemilu. Dan bukan perusahaan ini aja loohh yang mengalami penurunan, tapi perusahaan – perusahaan lain juga menurun Niez. Penjualan produk kita untuk region Asia juga anjlok. T : Ooh gitu ya Yu, menurut kamu kinerja karyawan itu dilihat dari nilai penjualannya saja atau gak? J : Gak lah, gak selalu kok. T : Karyawan terbuka gak sih Yu untuk berkomunikasi dengan manajemen perihal pekerjaan? J : Kalau di divisi sales biasanya terbuka Niez, kan setiap penjualan kita butuh approval untuk diskon. Terus kalau ada issue biasanya manajemen langsung bantu kita kok. T : Manajemen membantu karyawan gak sih dalam mencapai target? J : Iya Niez, kalau dikita yaa misalnya target penjualan kecil biasanya manajemen kasih lead ke kita untuk di follow up. T : Menurut kamu nih Yu, kegiatan employee relatioms ini membantu karaywan untuk membangun kinerja gak ya?


J : Sangat membantu dan berpengaruh. Kalau karyawan nyaman yaa otomatis kinerja terbangung lah. T : Kalau misalkan kinerja karyawan dianggap gagal, menurut kamu apa sih yang harus dilakukan oleh perusahaan? J : Pertama, cari tau dulu kenapa gagal. Kedua, cek dengan kondisi sekitar yang memungkinkan kinerja karyawan itu gagal. Ketiga, selagi bisa dibantu ya dibantu, kalau gak bisa ya itu keputusan manajemen.


INFORMAN C (BAPAK KHENDY REDYA)

I. Karakteristik Karyawan T : Mas Khendy, dirimu sudah berapa lama kerja disini mas? J : Kayaknya sekitar 3,5 tahun deh T : Pendidikan terakhir Mas apa ya? J : S1 T : Sorry nih mas sebelumnya, umur mas berapa ya? J : 36 tahun. T : Jabatan mas disini sebagai apa ya? J : Aku disini sebagai Head of engineer & service. T : Terus kesan – kesan mas selama kerja disini apa? J : Lingkungan didalam PT. Artapala Telekomindo sangat nyaman, adanya kebersamaan antar karyawan, dan rasa memiliki yang tinggi. Sehingga tidak ada yang namanya kompetisi antar karyawan, malah mereka saling support. Walaupun terkadang masih ada beberapa kelompok pada karyawan – karywan tertentu, namun hal itu tidak cukup mengganggu, semoga kegiatan employe relations yang terlaksana dapat mencairkan kubu – kubu yang kadang terbentuk dalam karyawan.

II. Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms T : Mas kan sudah cukup lama nih disini, apakah mas sering terlibat dalam berbagai kegiatan employee relatioms mas?


J : Iya sering, sebagai head of engineer kan aku sebagai wadah juga dari team engineer kalau ada apa-apa, jadi biasanya aku jadi panitia mewakili team. T : Tanggapan Mas Khendy sendiri tentang kegiatan itu apa ya mas? J : Kegiatan employee relatioms PT. Artapala Telekomindo masih dirasa kurang, khususnya bagi departmen engineer & service. Diluar program training, program lainnya dirasa kurang cukup. Karena adanya waktu engineer yang jarang dikantor karena mengharuskan mereka untuk ke site. Sehingga dalam berbagai kesempatan ada beberapa engineer yang tidak dapat bergabung dalam kegiatn employee relatioms yang diadakan perusahaan. Diharapkan adanya rutinitas dalam mengadakan kegiatan employee relatioms, sehingga engineer dapat berpartisipasi didalamnya. T : Diluar dari engineer yang kadang tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut mas, siapa aja sih yang mengikuti kegiatan itu? J : Semua karyawan sih tanpa terkecuali, tergantung karyawannya sedang berhalangan atau tidak. T : Menurut Mas Khendy efektif gak? J : Sebenarnya efektif kalau dilakukan secara berkala. T : Selain karyawan apakah pimpinan manajemn ikut serta dalam kegiatan itu mas? J : Iya Nieza, mereka biasnaya mengikuti kegiatan itu kok. Biar kompak. T : Suasana yang tercipta seperti apa tuh mas? J : Biasa aja kok, dan berbaur. Tidak ada batasan antara pimpinan dan karyawan.


T : Menurut Mas Khendy kegiatan itu menarik gak untuk dilakukan secara berkala ? J : Pastinya Niez. T : Kalau Mas khendy sendiri sering mengikuti kegiatn pelatihan gak? J : Sering Niez, memang yang paling sering biasanya sales dan engineer. T : Menurut Mas Khendy kegiatan apa aja sih yang cocok diadakan untuk karyawan? J : Sebenarnya kegiatan yang sekarang sudah ada itu sangat cocok, hanya saja intensitasnya yang kurang sering. T : Apakah kegiat employee reltions ini berdampak positif mas buat karyawan? J : Menurutku sih sangat positif ya Niez.

III. Kinerja Karyawan T: Buat Mas Khendy sendiri nih, seberapa penting sih kinerja karyawan? J : Bicara tentang kinerja sih sudah pasti sangat penting. Apalagi untuk perusahaan baru seperti PT. Artapala Telekomindo, jangankan perusahaan baru, perusahaan lama pun masih sangat membutuhkan yang namanya kinerja. Bisa dibilang kinerja karyawan disini masih butuh dibangun, dengan begitu tujuan perusahaan juga akan tercapai. Namun yang namanya membangun kinerja karyawan memang tidka mudah, dengan berbagai standar – standar kinerja yang ada, sudah dapat dipastikan butuh usaha yang lebih untuk membangun kinerja itu sendiri.


T : Kalau Mas Khendy punya target pencapaian gak dari perusahaan? J : Ada Niez, karena kan aku juga harus memikirkan pemasukan untuk engineer, biar mereka bisa dapat bonus juga. Argetku sih dilihat dari nilai instalasi produk dan sertifikasi. T : Dilihat dari efektifitasnya nih mas, menurut pandangan mas Khendy efektif gak sih penetapan target dalam membangun kinerja karyawan? J : Efektif Niez, jadi team aku punya motivasi untuk meningkatkan atau bahkan membangun kinerja mereka masing – masing. T : Pencapaian target Mas sampai saat ini gimana? J : Alhamdulilah Niez, walaupun belum akhir tahun tapi targetku sudah tercapai. Akhirnya lega juga bisa kasih bonus ke team, kasihan kan mereka yang punya keluarga, selain gaji apalagi sih yang mereka harapkan kalau gak bonus. T : Kalau dari sisi Mas Khendy nih, apakah penilaian kinerja itu selalu dilihat dari nilai penjualan atau ada hal lain? J : Yaa gak donk, kalau dari nilai penjualan aja yaa berarti cuma sales donk yang dinilai kinerjanya. Hehehe.. Tidak selalu seperti itu kok, selama kita dapat melakukan tugas dengan baik dan mencapai target atau tujuan, secara tidak langsung kinerja kita juga mendapatkan nilai lebih. T : Sejauh ini karyawan terbuka gak mas untuk komunikasi langsung dnegan pihak manajemen? J : Kalau team engineer biasanya semua cerita ke aku Niez, baru setelah aku tampung aku komunikasikan kepada manajemen.


T : Kalau target belum tercapai nih mas, anajemen membantu gak? J : Iya Niez, manajemen pasti membantu untuk cari jalan keluar. T : Menurut mas kegiatan employee relatioms dapat membantu gak untuk membnagun kinerja? J : Itu sudah jelas Niez, semua hal kan saling berhubungan satu sama lain. Sama halnya kayak kegiatan employee relatioms yang turut andil dalam membangun kinerja karyawan. T : Jika kinerja karyawan dianggap gagal, kira – kira apa yang sepantasnya dilakukan oleh manajemen mas? J : Diselidiki dulu alasannya dan diperbaiki.


INFORMAN D (BAPAK HANDOKO SETIAWAN)

I. Karakteristik Karyawan T : Ko, ganggu bentar ya. Kamu udah berapa lama kerja disini? J : Udah 4 tahun, dari awal ini perusahaan berdiri. T : Pendidikan terakhir apa Ko? J : D3, kenapa? T : Gak kenapa - kenapa, umur udah berapa? J : 32 tahun. T : Disini sebagai apa Ko? J : Yaahh, sebagai warehouse controller. Kalau bahasa kerennya kuncen gudang, hahaha.. T : Hahahahaha.. Bisa aja deh. Kesan – kesan selama kerja disini gimana nih? Secara kan udah dari jaman perusahaan ini berdiri. J : Yaahh, kalau gue mah dibawa asik aja Niez, kalau dobawa stress yang ada botak kepala gue.

II. Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms T : Sebagai karyawan terlama nih Ko, kamu pastinya terlibat kan dalam semua kegiatan employee relatioms? J : Yaa terlibat sebagai peserta aja kalau gue, gak mau ribet – ribet lah. T : Tanggapan kamu tentang kegiatan itu apa Ko?


J : Program yang tidak merata. Seperti halnya training yang biasanya hanya diikuti oleh departmen sales dan engineer. Dan kurangnya acara khusus yang diadakan secara berkala. Mungkin karena tiap departmen memiliki kebutuhan yang berbeda, tapi sebagai warehouse controller masih dirasa kurangnya komunikasi yang terjalin antara karyawan dan

manajemen.

T : Emangnya siapa aja sih yang ikut kegiatan itu Ko? J : Diluar training yang cuma sales sama engineer yaa, yaa rata – rata semua karyawan ikut sih. T : Menurut kamu nih, selain tidak meratanya program kegiatan, kegiatan yang lain itu efektif gak sih? J : Dibilang efektif sih efektif Niez, kan tujuan dari program itu tercapai. T : Semua karyawan sama pihak pimpinan manajemen ikut serta gak dalam kegiatan itu Ko? J : Ikut laahh, buat seru – seruan aja. Apalagi kalau lagi acara games, demen banget dah gue kalau pas boss – boss noh yang kena, sekalian aja kita kerjain, kapan lagi coba. Hahahah.. T : Kebayang sih, pasti seru yaa suasananya? J : Nah itu lo tau, seru Niez. T : Kan seru tuh, menurut kamu pantas gak kalau diadakan secara berkala? J : Harus. Wajib. Kudu. T : Kamu pernah gak sekali aja ikut kegiatan pelatihan? J : Gak pernah Niez, mungkin memang belum ada aja training untuk warehouse controller. Cuma biasanya gue suka nanya – nanya tuh sama


engineer tentang produk kalau hari Senin pas lagi Monday meeting. Yaa buat pengetahuan aja, jadi kan gue bisa tau fungsi dari barag – barang yang selama ini gue jaga di gudang. T : Menurut kamu apa aja sih Ko kegiatan yang cocok diadakan untuk karyawan? J : Outing sama pemberian penghargaan mantap tuh Niez. T : Kalau dari penilaian kamu nih Ko, kegitatan employee relatioms ini tuh berdampak positif gak ya? J : Ya positif sih, tapi lebih positif kalau lebih sering. Hahaha..

III. Kinerja Karyawan T : Ngomongin masalah kinerja nih Ko, menurut kamu penting gak? J : Penting lah Niez, kalau ga ada yang namanya kinerja mah perusahaan ini udah tidur dari tahu lalu. T : Kamu dapat target pencapaian gak dari perusahaan? J : Kalau gue sih gak ada target Niez, pokoknya cuma ngurusin barang agar sesuai dengand ata keluar masuknya aja, ga ada selisih. T : Menurut kamu kalau karyawan dikasih target itu ngaruh gak sama kinerja mereka? J : Harusnya sih ngaruh yaa, kan dikejar target. T : Menurut kamu kinerja karyawana itu dilihat hanya dari nilai penjualan aja atau ada yang lain Ko?


J : Gak lah, pasti ada beberapa macam penilaian Niez. Kan gak semuanya jualan. T : Ohh gitu ya Ko. Balik ke kegiatan employee relatioms nih Ko, kira – kira hal itu dapat membangun kinerja karyawan gak ya? J : Menurut gue sih iya Niez, kan orang kerja gak cari uang aja, kadang cari suasana juga. Kalau suasana nyaman pasti semangat kerja, kinerja meningkat deh. T : Kalau misalkan kinerja karyawan dianggap gagal nih Ko, menurut tanggapan kamu apa yang seharusnya dilakukan perusahaan? J : Waduh gue ga tau deh tuh ya, mungkin diselidiki kali ya kenapa gagal, jang langsung dihukum.


INFORMAN E (IBU ARUNI)

I. Karakteristik Karyawan T : Siang Aruni, mau nanya – nanya nih sebentar. Aruni kerja disini sudah berapa lama ya? J : Siang ka, sudah 2tahun ka. T : Pendidikan terakhir Aruni? J : SMA ka T : Umur Aruni berapa ya sekarang? J : Aku baru 19tahun ka. T : Disini sebagai apa Run? J : Aku disini sebagai sales admin ka. T : Terus kesan – kesan Aruni selama kerja 2tahun disini apa? J : Enak ka, orangnya baik – baik jadi bikin betah.

II. Keterlibatan dalam Kegiatan Employee relatioms T : Aruni suka terlibat gak dalam kegiatan employee relatioms yang diadakan disini? J : Iya ka, aku biasanya terlibat. Selain jadi peserta aku juga jadi panitia ka. Kadang Pak Tejo suka minta tolong Aruni untuk handle segala sesuatu yang diperlukan, untuk bantuin orang HRD sama mba Reno ka. T : Menurut Aruni kegiatan itu gimana? J : Kegiatannya seru kok ka, menarik dan asik.


T : Siapa aja sih Run yang mengikuti kegiatan tersebut? J : Semua karyawan PT. Artapala Teekomindo ka. OB dan driver pun ikut serrta kok ka. Semua sama, gak ada beda. T : Menurut Aruni efektif gak kegiatan itu? J : Efektif sih ka. T : Selain seluruh karyawan, apakah pimpinan manajemen ikut serta Run? J : Iya ka, semua boss ikut serta di kegiatan ini. T : Bagaimana Run suasana yang tercipta antara karyawan dengan manajemen? J : Kalau Runi pribadi sih masih agak segan sama pimpinan manajemen ka, tapi secara garis besar sih semuanya berbaur dan akrab satu sama lain. T : Menurut pandangan Aruni, kegiatan tersebut perlu diadakan secara berkala gak Run? J : Perlu banget ka, karena kan kalau sudah kerja kadang sibuk masing – masing, jadi pas kegiatan kayak gitu semuanya bisa ngumpul. T : Aruni pernah ikut kegiatan pelatihan gak? J : Gak pernah ka. T : Oohh.. Menurut Aruni kegiatan apa aja sih yang cocok diadakan untuk karyawan? J : Aruni sih ngikut – ngikut aja ka, tapi kalau disuruh bilang sih Aruni akan bilang yang cocok itu kegiatan wisata atau outing ka. T : Menurut Aruni kegiatan employee relatioms yang diadakan oleh perusahaan berdampak positif gak buat karyawan?


J : Menurut Aruni sih gitu ka, positif.

III. Kinerja Karyawan T : Sekarang kita bahas tentang kinerja ya Run, kalau buat Aruni pribadi sebenarnya seberapa penting sih kinerja karyawan? J : Penting banget sih ka, kan kesuksesan perusahaan berdasarka kinerja karyawn itu sendiri. T : Aruni punya target pencapaian gak dari perusahaan? J : Gak ada ka. T : Anggap aja misalkan Aruni punya target nih dari perusahaan, menurut Aruni itu dapat mempengaruhi kinerja gak? J : Kayaknya sih iya deh ka, kan kita jadi ada motivasi. T : Menurut Aruni kinerja karyawan itu dinilai dari segi apa aja sih Run? J : Kalau menurut Runi sih dari prestasi kerja, selama kita bisa menyelesaikan tugas dengan baik aja. T : Kalau dari penglihatan Aruni nih, sejauh ini karyawan terbuka gak dalam hal komunikasi dengan pimpinan? J : Gak semua sih ka, tapi rata – rata terbuka. T : Manajemen bantu karyawan dalam hal pencapaian target gak? J : Kalau itu sih Runi kurang tau ka, maaf ya. Soalnya kan Aruni sendiri ga ada target dari perusahaan. T : Iya Aruni, gak apa – apa kok. Balik ke kegiatan employee relatioms nih Run, menurut Aruni hal itu dapat membangun kinerja karyawan gak?


J : Program yang diadakan bagus dan menarik. Dapat menambah keakraban dan wawasan para karyawan. Jarak antara karyawan dan manajemen pun tidak terlalu jauh, karena komunikasi yang dibangun cukup

baik.

Dengan

lingkungan kerja yang nyaman serta manajemen yang mendukung, ditunjang pula dengan adanya kegiatn employee relatioms,

maka niscaya kinerja

karyawan akan tercipta atau abhkan meningkat seiring dengan perkembangan parusahaan. T : Kalau kinerja karyawan dianggap gagal nih Run, kira – kira menurut Aruni apa yang harus dilakukan oleh perusahaan? J : Dibimbing dan dilatih aja ka.


LAMPIRAN FOTO KEGIATAN EMPLOYEE RELATIONS PT. ARTAPALA TELEKOMINDO

Tampak depan kantor PT. Artapala Telekomindo.

Tampak lobby receptionist PT. Artapala Telekomindo.


Mr. Prem Kumar (Principle dari Avaya Radvision Asia-Pacific) sedang membuka kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta.

Bapak Sutejo (Vice President PT. Artapala Telekomindo) sedang melakukan presentasi dalam kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta.


Para karyawan dan juga partner yang mengikuti kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta.

Para karyawan dan juga partner yang mengikuti kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta.


Mr. Eugene (Principle mondopad dari Hongkong) sebagai instruktur dalam kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Para peserta kegiatan Pelatihan atau training PT. Artapala Telekomindo yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta.


Kegiatan Outing keluarga Besar PT. Artapala Telekomindo ke Bandung, Jawa Barat tahun 2012.

Seluruh karyawan berfoto bersama dalam kegiatan Outing keluarga Besar PT. Artapala Telekomindo ke Bandung, Jawa Barat tahun 2012.


Salah satu acara “Games” untuk memperkuat teamwork pada saat Outing PT. Artapala Telekomindo ke Bandung, Jawa Barat.

Permainan membangun menara kertas untuk meningkatkan teamwork sebagai salah satu acara hiburan dalam kegiatan Outing keluarga Besar PT. Artapala Telekomindo ke Bandung, Jawa Barat tahun 2012


Acara Buka puasa bersama keluarga besar PT. Artapala Telekomindo yang biasa dilakuakan pada saatbulan Ramadhan di kediaman Bapak Sutejo (Vice President PT. Artapala Telekomindo).


Kegiatan Internal pada saat Monday Meeting dengan segenap karyawan PT. Artapala Telekomindo.

Para karyawan yang berkumpul diruang meeting dalam kegiatan Internal pada saat Monday Meeting dengan segenap karyawan PT. Artapala Telekomindo.






Curriculum Vitae PERSONAL Name Place/Date of Birth Height/Weight Religion Marital Status Sex Home Address Cellular Phone E-mail Health

: Nieza Irfanya Fauzi : Balikpapan / March 15,1990 : 155 / 45 : Moeslem : Married : Female : Apartemen Taman Rasuna, Tower 17, Unit 18B Rasuna Said, Kuningan. Jak- Sel 12960 : 085697902092 : [email protected] : Excellent

FORMAL EDUCATION 2010 – Present

: Universitas Mercu Buana , Jakarta, Indonesia Faculty of Communication Majoring in Public Relations

2004 – 2007

: Paramitha International Tourism School, Jakarta, Indonesia

2001 – 2004

: SMP Negri 1 Jakarta, Indonesia

1995 – 2001

: Republic of Argentina Elementary School, Jakarta, Indonesia


INFORMAL EDUCATION •

Completed English Intermediate Levels at LIA, Jakarta, Indonesia.

WORKING EXPERIENCE 01 Maret 2007 – 15 February 2008 : Position Company

Business

: Travel Consultant : PT. Dwidaya Tour MALL CIPUTRA Lt. IV No. 32 Jl. Arteri S. Parman, Jakarta 11470 : Travel Services

25 February 2008 – 26 Juni 2009: Position Company Business

: FIT Outbound Tour Staff : PT. Vayatour Jl. Batutulis Raya No.38 Jakarta 10120 : Travel Services

01 Juli 2009 – September 2011 : Position Company Business

: Secretary to Director : PT. Daun Resources Indonesia Jl. Kol. Syarifudin Yoes No. 75 : Coal Mining Company

05 October 2011 – Present : Position Company

Business

: Account Executive : PT. Artapala Telekomindo Jl. Letjend. Soepeno No. 34 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan 12210 : Technology Company


LANGUAGES • •

English : Spoken, written and read good. Indonesia : Mother Tongue

COMPUTER • • • • • • •

MS. Word MS. Excel Power Point Adobe Ilustrator Adobe Photoshop Abacus Reservation System Internet Explore / Safari for Mac

INTEREST • • •

Watching Movie Listening Music Reading books

PERSONAL QUALIFICATIONS Ability in leading a team, ability to adapt in situations, communicative, highly self confidence, hardworking, strong motivation, matures, and easy-going person.

I hereby declare that the curriculum vitae I wrote above is entirely true. I am fully responsible if there is any mistake contained in this curriculum vitae.


DAFTAR PUSTAKA. Basuki, Sulistyo: Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006

Recommend Documents