DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2008. Minimnya Akses Air Minum dan Sanitasi Dasar. Anonimous. SNI 03-2916-1992 tentang Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih.
Adam M., dan Motarjemi Y., 2004. Dasar-dasar Keamanan Makanan untuk Petugas Kesehatan. EGC. Jakarta. Amsyari, F. 1996. Membangun Lingkungan Sehat. Airlangga University Press. Surabaya.
Arikunto, S. 1991. Manajemen Penelitian. Rineke Cipta, Jakarta. Asdak, C. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2007. Azwar, A. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya. Jakarta. Bochari. Pusat Pengembangan Bahan http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modul/11003-13312768444409.pdf. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
Ajar-UMB.
Brooks, Geo F. Butel, Janet S. Morse, Stephen A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology). Penerbit Salemba Medika. Jakarta.
Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran : Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. IU-Press. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
60
Depatemen Kesehatan RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416 /MENKES/ PER /IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Depkes RI. Jakarta.
--------------------------------------2002. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Persyaratan dan Pengawasan Air Bersih. Depkes RI. Jakarta. --------------------------------------2008. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2008. Medan. --------------------------------------2012. Profil Kesehatan Sumatera Utara tahun 2012. Medan. --------------------------------------2013. Profil Kesehatan Sumatera Utara tahun 2013. Medan. Desvita. 2001. Hubungan Jarak Sumber Pencemar, Kondisi Fisik Sarana dan Perilaku terhadap Kualitas Air Sumur Gali di Keparakakan. Tesis. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Entjang, I. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
---------------2001. Sumur Gali dan Sarana Air Bersih yang Saniter. Penerbit Alumni. Bandung.
Fardiaz, S. 1992. Analisis Mikrobiologi Pangan. Rajawali Pers. Jakarta. Harmita dan Radji M. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati, Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Idhamsyah., 2008. Pengaruh Lingkungan Fisik dan Perilaku Pemakai Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis pada Air Sumur Gali di Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi. Tesis.
Universitas Sumatera Utara
Jewetz, Adelberg’s, 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Juli, S. 1994. Ilmu Kesehatan Lingkungan. Gaja Mada University. Yogyakarta.
Kusnaedi, 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar Swadaya. Jakarta. Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Departemen Pendidikan & Kebudayaan UI, FKM. Jakarta.
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. UGM. Press. . Yogyakarta. Marsono. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Permukiman, Studi di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Tesis. Munif. 2008. Escherichia coli Disekitar Air Minum Kita. E.Coli << Environmental Sanitation’s Journal.htm. Diakses tanggal 25 Januari 2016. Nining. I., 2007. Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Kandungan Bakteriologis Air Sumur Gali di desa Nganjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah .Tesis. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Penerbit Universitas Trisakti. Jakarta. Pelczar, Jr.Michael, and Chan, Esc., 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Penerjemah Ratna Siri Hadi Oetomo, Teja Imas, S, Sutarmi Tjitrosomo, Sri Lestari Angka, UI Press. Jakarta.
Pratiwi. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.
Pudjarwanto, Nurindah P. Kualitas Air di Jakarta Ditinjau dari Sudut Mikrobiologis, Sanitas Vol II No.3, Oktober 1993. Yayasan Kesehatan Lingkungan Indonesia. Jakarta. Radji M. 2006, Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi, Edisi 2, Departemen Farmasi FMIPAUI, Depok.
Universitas Sumatera Utara
60
Sarwono. 1997. Sosiologi Kesehatan. FKM. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Slamet, Juli S. 2007. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soenarjo. 1995. Pemeriksaan Kualitas Bakteriologis Air. Jakarta. Soeparman dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Staff Pengajar FK UI. 1993. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, Binarupa Aksara. Jakarta Barat Sugiyono. 2005. Statistik Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung. Supardi, I., dan Sukamto., 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Penerbit Alumni. Bandung.
Suriaman, E, Juwita., 2008. Jurnal penelitian mikrobiologi pangan “uji kualitas air” jurusan biologi fakultas sains dan teknologi, universitas islam negeri malang. http://www.scribd.com. Di akses tanggal 14 Februari 2012. Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Alumni. Bandung. Sutrisno, C. Tototk dan Eny Suciastuti, 1991. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta. Jakarta. Sutrisno, M. 1996. Sumur Gali Sumber Air Bersih. Udayana Press. Denpasar. Sutrisno, Totok, C., dkk, 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta. Jakarta.
Suyono. 2013. Pencemaran Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
Widiyanti, Ni Luh Putu, Ristiati, N.P., 2004. Analisis Kualitatif koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali. Jurnal Ekologi
Universitas Sumatera Utara
Kesehatan Vol. 3 No. 1, April 2004. wordPress.com. Diakses 14 Januari 2016.
Universitas Sumatera Utara