DAFTAR PUSTAKA Adi,
Rukminto. 2001, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan, Intervensi Komunitas (Pengantar pada pemikiran dan pendekatan praktis), Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, UI.
Anindita, Ratya. 2004, Pemasaran Hasil Pertanian, Surabaya, Papyrus. Baharsyah, Yustika. 1999, Menuju Masyarakat yang Berkelanjutan : Pelajaran dan Krisis, Jakarta, Departemen Sosial. Dunham, Arthur, 1962, Community Welfare Organization, Principle and Practice, 3 rd Printing, New York, Thomas Y. Crowell Company Daft L, Richard, 2002, Manajemen, Edisi kelima, jilid 2, Jakarta, Erlangga Haeruman dan Eriyanti, 2001, Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal, Jakarta, Yayasan Mitra Pembangunan Indonesia Ife, Jim. 1995, Community Development, Creating Community Alternative, Vision, Analysis and Practice, Australia, Longman Iskandar, Jusman. 1993, Strategi Dasar Membangun Kekuatan Masyarakat, Bandung, STKS Israel, Arturo, 1992. Pengembangan Kelembagaan, Jakarta, LP3ES Kartasapoetra, Ginanjar, 2001, Tenaga kerja di Inodonesia, Jakarta, Bina Aksara KPP-COREMAP, 2001, Buku Panduan Pengelolaan Berbasis Masyarakat (PBM) COREMAP, Jakarta, Kantor Pengelola Program COREMAP-LIPI Moleong, J. Lxy, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya Martodireso, Sudadi, 2002, Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama, Jakarta, Kanisius Nilasari, Irma, dan Wiludjeng, Sri, 2006, Pengantar Bisnis, Yogyakarta, Graha Ilmu Prawirokusumo, Soeharto, 2001, Ekonomi Rakyat : Konsep, Kebijakan dan Strategi, Yogyakarta, BPFE Press.
131
Rangkuti, Freddy, 2006, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta, Gramedia Sajogyo dan Pudjiwati, 1990, Sosiologi Pedesaan, jilid 1, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press Suharto, Edi, 2005. Membangun masyarakat memberdayakan rakyat, Bandung, Refika Aditama Suharto, Edi, 2003. Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial : Studi Kasus Rumah Tangga Miskin di Indonesia, STKS Bandung, Departemen Sosial Suharto, Edi, 2005, Analisis Kebijakan Publik, Bandung, Alfabeta
Sumodiningrat, Gunawan, 1999, Pemberdayaan Masyarakat dan JPS, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama Syahyuti, 2003, Bedah Konsep Kelembagaan Strategi Pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian, Bogor, Puslitbang Sosektan Balitbangtan Sztompka, Piotr. 2004, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta, Prenada Tambunan, Tulus, 2001, Pengembangan UKM dalam Persaingan Pasar Bebas, Jakarta, Salemba Empat Tambunan , Tulus, 1998, Peranan industri kecil dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi di pedesaan, Jakarta, UKI Press Widyaningrum, dkk, 2003, Pola-pola Eksploitasi terhadap Pengusaha Kecil melalui rantai Hulu-hilir, Bandung, Akatiga Yin. K. Robert, 2002, Studi Kasus Desain dan Metode, Jakarta, PT Raja Grafindo Perkasa Zamroni, 1992, Pengantar Pengembangan Teori Sosial. Yogya, Tiara Wacana
132
LAMPIRAN
133
SOSIALISASI PENGEMBANGAN PENGRAJIN ANYAMAN DESA SAWAH KULON KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN PURWAKARTA Pasawahan, 26 Juni 2006 Nomor : 01/VI/SPPA/06 Sifat : Biasa Perihal : Pertemuan dengan Mahasiswa
Kepada Yth. : Bapak/Ibu/Sdr : .......................... di Pasawahan
Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan Kajian Pengembangan Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasisiwa Pascasarjana IPB di Desa Sawah Kulon dengan mengkhususkan pada Pengembangan bagi Pengrajin Anyaman, maka kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr. untuk hadir pada : Hari/Tanggal Waktu Tempat Acara
: Kamis/29 Juni 2006 : 09.30 WIB s.d selesai : Aula Desa Sawah Kulon : Sosialisasi KPM bagi Pengrajin Anyaman Desa Sawah Kulon
Demikian, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
H. Adam Jaya Perwakilan Pengrajin
Tembusan Yth. : 1. Bapak Camat Pasawahan (sebagai laporan) 2. Kasi PMD Kec. Pasawahan 3. Kasi Ekbang Kec. Pasawahan 4. Kepala Desa Sawah Kulon 5. Ketua BPD Sawah Kulon
xv
Daftar Hadir : Peserta Sosialisa Pengembangan Pengrajin Anyaman Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan di Aula Desa Sawah Kulon pada : Hari/tanggal : Kamis/29 Juni 2006 Waktu : 09.30 – 12.00 WIB No. 1.
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN
TANDA TANGAN 1.
2. 3.
2. 3.
4. 5.
4. 5.
6. 7.
6. 7.
8. 9.
8. 9.
10. 11.
10. 11.
12. 13.
12. 13.
14. 15.
14. 15.
16. 17.
16. 17.
18. 19.
18. 19
20. 21.
20. 21.
Perwakilan Pengrajin,
H. Adam Jaya
xvi
Lampiran
: Hasil Pertemuan antara Mahasiswa, Pengrajin, Aparat Desa dan Kecamatan, serta Tokoh Masyarakat pada Sosialisasi Pengembangan Usaha Anyaman Desa Sawah Kulon Kec. Pasawhan Kab. Purwakarta
Hasil Sosialisasi : Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sawah Kulon pada tanggal 29 Juni 2006 pada pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB dengan dihadiri oleh : sepuluh orang pengrajin dari lima dusun, Kasi Ekbang Kec. Pasawahan, Kepala Desa Sawah Kulon dan aparatnya, Tokoh Masayarakat, dan Mahasisiwa (pengkaji). 1. Pembukaan oleh perwakilan pengrajin Anyaman, yaitu Bapak Haji Adam jaya : Menjelaskan kondisi pengrajin anyaman yang tidak mengalami perkembangan yang berarti selama ini. Oleh karena itu diperlukan sebuah kegiatan untuk mengembangkan usaha dimana kegiatan tersebut harus sesuai dengan aspirasi pengrajin sendiri. 2. Mahasiswa/Pengkaji (Vinny Marliany) : Menjelaskan maksud dan tujuan mengapa tertarik unutk melakukan kajian yang mengambil subyek pengrajin anyaman Desa sawah Kulon dengan fokus pada pengembangan kelembagaan produksi dan pemasaran anyaman. 3. Kepala desa (Bapak Haji Dedi Ahmad) : Mendukung adanya kegiatan kajian yang dilakukan oleh pengkaji dan memohon kepada masyarakat dan pengrajin khususnya untuk dapat berpartisispasi aktif dalam kegiatan ini. Mohon tindak lanjutnya dan jangan berhenti begitu kajian selesai, minimal bisa membuat program yang realistis bagi pengembangan usaha pengrajin anyaman. 4. Kasi Ekbang Kecamatan (Drs. Mulyana Hasan) : Menunggu realisasi kegiatan ini walaupun sebatas pada rancangan program yang nantinya akan dijadikan acuan untuk mengembangkan usaha anyaman ini.
xvii
SOSIALISASI PENGEMBANGAN PENGRAJIN ANYAMAN DESA SAWAH KULON KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN PURWAKARTA Pasawahan, 15 Juli 2006 Nomor : 03/VII/SPPA/06 Sifat : Biasa Perihal : Pertemuan dan Musyawarah
Kepada Yth. : Bapak/Ibu/Sdr : .......................... di Pasawahan
Dengan Hormat, Menindaklanjuti kegiatan Kajian Pengembangan Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasisiwa Pascasarjana IPB di Desa Sawah Kulon dengan mengkhususkan pada Pengembangan bagi Pengrajin Anyaman, maka kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr. untuk hadir pada : Hari/Tanggal Waktu Tempat Acara
: Selasa/18 Juli 2006 : 10.00 WIB s.d selesai : Aula Desa Sawah Kulon : Musyawarah dengan pengrajin dan para tokoh masyarakat Desa Sawah Kulon
Demikian, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
H. Adam Jaya Perwakilan Pengrajin
Tembusan Yth. : 1. Bapak Camat Pasawahan (sebagai laporan) 2. Kasi PMD Kec. Pasawahan 3. Kasi Ekbang Kec. Pasawahan 4. Kepala Desa Sawah Kulon 5. Ketua BPD Sawah Kulon
xviii
Daftar Hadir : Musyawarah dengan pengrajin dan para tokoh masyarakat Desa Sawah Kulon dalam rangka Sosialisa Pengembangan Pengrajin Anyaman Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan di Aula Desa Sawah Kulon pada : Hari/tanggal : Selasa/18 Juli 2006 Waktu : 10.00 – 12.00 WIB No. 1.
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN
TANDA TANGAN 1.
2. 3.
2. 3.
4. 5.
4. 5.
6. 7.
6. 7.
8. 9.
8. 9.
10. 11.
10. 11.
12. 13.
12. 13.
14. 15.
14. 15.
16. 17.
16. 17.
18. 19.
18. 19
20. 21.
20. 21.
Perwakilan Pengrajin,
H. Adam Jaya
xix
Lampiran
: Hasil Pertemuan FGD (pertemuan dan musyawarah/diskusi) antara Mahasiswa, Pengrajin dan Tokoh Msyarakat.
Hasil FGD : Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sawah Kulon pada tanggal 18 Juli 2006 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dengan dihadiri oleh : Perwakilan pengrajin dari lima dusun, tokoh Masayarakat, dan mahasisiwa (pengkaji). 1. Pemaparan FGD, oleh Mahasiswa/Pengkaji (Vinny Marliany) : Menjelaskan maksud dan tujuan diadakan FGD adalah untuk memperoleh informasi tentang potensi dan permasalahan yang dihadapi pengrajin anyaman dalam proses produksi dan pemasaran secara bersama-sama dengan peserta FGD. Bersama-sama peserta FGD melakukan pengelompokan faktor-faktor yang dianggap sebagai pendukung dan penghambat, kemudian dimasukan ke dalam matriks SWOT yang telah disiapkan pengkaji. Data yang telah ditulis dalam matriks SWOT didukung oleh hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan pengkaji sebelumnya. 2. Perwakilan pengrajin (Bapak Diman) : Melihat hasil perumusan potensi dan permasalahan yang tertera dalam matriks SWOT baru menyadari bahwa usaha yang telah dilakukan selama ini masih jalan di tempat dan belum memaksimalkan potensi yang ada, baik dari dalam maupun luar Desa Sawah Kulon. 3. Kepala desa (Bapak Haji Dedi Ahmad) : Memohon kepada para pengrajin anyaman untuk menyadari bahwa kondisi yang tertulis tersebut merupakan kondisi nyata pengrajin anyaman selama ini. Maka dari itu hal-hal yang mendukung perlu dikuatkan, dan hal-hal yang menghambat dicarikan alternatif pemecahan permasalahan oleh pengrajin juga karena ternyata pengrajin sendiri yang lebih mengetahuinya. Partisipasi pengrajin dan warga lainnya dalam merumuskan pemecahan masalah melalui perencanaan program pengembangan kelembagaan produksi dan pemasaran yang dilakukan pengkaji sangat diharapkan demi untuk kepentingan pengrajin dan warga Desa Sawah Kulon sendiri. 4. Kasi PMD Kecamatan (Bapak Dede) : Sangat berharap program yang nantinya akan disusun bisa direalisasikan karena program atau kebutuhan yang datangnya dari masyarakat (bottom-up) biasanya sangat sederhana.
xx
SOSIALISASI PENGEMBANGAN PENGRAJIN ANYAMAN DESA SAWAH KULON KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN PURWAKARTA Pasawahan, 21 Juli 2006 Nomor : 05/VII/SPPA/06 Sifat : Biasa Perihal : Pemaparan hasil pertemuan dan musyawarah
Kepada Yth. : Bapak/Ibu/Sdr : .......................... di Pasawahan
Dengan Hormat, Sehubungan dengan telah dilaksanakan pertemuan dan musyawarah antara pengrajin anyaman dengan beberapa tokoh masyarakat, maka kami akan melakukan pemaparan terhadap hasil pertemuan tersebut. Oleh karena itukami mengundang Bapak/Ibu/Sdr. untuk hadir pada : Hari/Tanggal Waktu Tempat Acara
: Kamis/27 Juli 2006 : 10.00 WIB s.d selesai : Aula Desa Sawah Kulon : Pemaparan hasil pertemuan
Demikian, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
H. Adam Jaya Perwakilan Pengrajin
Tembusan Yth. : 1. Bapak Camat Pasawahan (sebagai laporan) 2. Kasi PMD Kec. Pasawahan 3. Kasi Ekbang Kec. Pasawahan 4. Kepala Desa Sawah Kulon 5. Ketua BPD Sawah Kulon
xxi
Daftar
No. 1.
Hadir
:
Pertemuan untuk pemaparan hasil musyawarah untuk pengembangan usaha pengrajin anyaman Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan di Aula Desa Sawah Kulon pada : Hari/tanggal : Kamis/27 Juli 2006 Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN
TANDA TANGAN 1.
2. 3.
2. 3.
4. 5.
4. 5.
6. 7.
6. 7.
8. 9.
8. 9.
10. 11.
10. 11.
12. 13.
12. 13.
14. 15.
14. 15.
16. 17.
16. 17.
18. 19.
18. 19
20. 21.
20. 21.
Perwakilan Pengrajin,
H. Adam Jaya
xxii
Lampiran
: Pemaparan hasil Pertemuan dan musyawarah atau diskusi (FGD) :
Hasil FGD : Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sawah Kulon pada tanggal 27 Juli 2006 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dengan dihadiri oleh : Perwakilan pengrajin dari lima dusun, Kasi PMD Kec. Pasawahan, Kepala Desa Sawah Kulon dan aparatnya, Tokoh Masayarakat, dan Mahasisiwa (pengkaji). 1. Pemaparan hasil FGD oleh Mahasiswa/Pengkaji (Vinny Marliany) : Dari hasil pada matriks SWOT, disimpulkan pokok permasalahan untuk memudahkan kegiatan apa yang bisa mengatasi permaslahan tersebut. Tersusunlah program kegiatan, yang mengarah pada pemecahan masalah, yang dilakukan secara partisipati bersama-sama peserta FGD. 2. Perwakilan pengrajin (Bapak Saudi) : Diharapkan rencana kegiatan tersebut akan mudah diterima oleh pemerintah daerah. Memohon kepada pengkaji untuk dapat mensosialisakan rencana kegiatan tersebut kepada pihak-pihak yang terkait dengan rencana program. (Peran sebagai fasilitator dan advokat dituntut oleh pengrajin kepada pengkaji) 3. Kepala desa (Bapak Haji Dedi Ahmad) : Terlihat sederhana, namun pada pelaksanaan kegaiatn harus didukung oleh berbagai pihak. Tetapi yang lebih utama adalah keaktifan pengrajin anyaman sendiri yang tentunga akan didukung oleh aparat desa dan kecamatn dan tokoh-yokah lainnya di desa. 4. Kasi PMD Kecamatan (Bapak Dede) : Sangat berharap program yang nantinya akan disusun bisa direalisasikan karena program atau kebutuhan yang datangnya dari masyarakat (bottom-up) biasanya sangat sederhana. 5. Wahyu (Perwakilan Karang Taruna) : Sangat mendukung dan mohon untuk dilibatkan pada kegiatan karena melihat potensi anggota karang taruna yang bisa diandalkan jika diperlukan. 6. Bapak Bayu (Ketua BPD) : Sangat terkejut ternyata masyarakat Desa sawah Kulon, khususnya pengrajin anyaman, mampu berpartisipasi membuat rencana kegiatan untuk kepentingannya sendiri. Diharapkan partisipasi tersebut tidak hanya sebatas perencanaan, tetapi jika dapat terrealisasikan harus mau juga terlibat aktif. Sangat berharap kepada pengkaji untuk mensosialisasikan rencana kegiatan tersebut minimal untuk lingkungan tempat pengkaji bekerja.
xxiii
PEDOMAN FGD
xxiv